disembarang tempat yang cocok untuk matahari, jadi jangan terlalu khawatir banyak
tempat di mana Anda ingin tempatkan. Dengan light terpilih bukalah light Property dan
Anda akan lihat semua parameter untuk Sun V-Ray.
Menggunakan Sun dengan Physical Camera V-Ray
Dalam menggunakan Sun dengan tepat, adalah suatu keharusan yaitu digunakan bersama
dengan Physical Camera. Sun sendiri sangat terang, dan untuk mempertahankan model
karakteristik, matahari dijaga tetap dekat pada intensitasnya yang sudah benar. Untuk
menangkal kecerahan matahari yang kuat adalah penting untuk membuat exposure yang
tepat pada scene dengan Physical Camera. Penggunaan Physical Camera juga akan
membantu mengcapture secara akurat warna langit.
151
Mengakses Properties Sun
Property Sun pada V-Ray For SketchUp dapat dikontrol pada Physical Sky properties
pada Te x t u r e E d i t o r option dan GI (Skylight) pada option render Environment. Di
sini Anda akan menemukan berbagai kontrol yang mengubah tampilan dan
mempengaruhi efek sun. Untuk saat ini kami akan mempertahankan nilai defaultnya.
Mengekspos Scene Anda dengan Physical Camera
Cara terbaik untuk mengaplikasikanSun juga terdapat pada penggunaan Physical Camera,
Akseslah pada option V-Ray dan Camera rollout untuk mengaktifkan Physical Camera.
Untuk menentukan exposure yang benar Anda perlu melakukan render cepat pada
gambar. Jika gambar Anda terlalu terang, atau overexposed, maka Anda perlu
menyesuaikan F-stop, Shutter speed, atau nilai ISO untuk mengkompensasinya.
Ini mungkin membantu untuk melihat nilai warna dalam format Float, karena ini akan
membantu Anda menentukan kecerahan yang tepat pada gambar Anda dan dapat dilihat
dengan mengklik kanan dan tahan mouse di lokasi mana saja pada frame.
152
Gambar sebelah kiri rendering dengan menggunakan Sun V-Ray dan Physical Camera.
Gambar menggunakan nilai-nilai berikut untuk mencapai eksposur yang tepat:
F-Stop = 16, Shutter Speed = 300, ISO = 200
Menambahkan Sky V-Ray
Dalam V-Ray for SkechUp, Sky ditambahkan dalam roll out environment pada option V-
Ray, klik "m" di samping parameter GI. Anda harus mengaktifkan Indirect Ilumination
untuk mengakses ini, maka aktifkan terlebih dahulu bila belum anda lakukan. Mengklik
"m" menampilkan tekstur editor, dan di bawah Type pilihlah Sky. Di bagian atas Anda
perhatikan option untuk memilih Light Source, SketchUp sun terpilih secara default dan
V-ray mengenali dari arah mana sinar matahari akan datang. Terakhir, ada option didepan
tombol yang menyatakan Override Sun’parameter. Ini memungkinkan pengaturan
terpisah untuk Sun dan Sky, tetapi untuk kesederhanaan dan kontinuitas dianjurkan untuk
tidak mencentang ini. Sekarang pergi ke depan dan ulangi proses ini untuk
backgroundnya. Jika kita merendering kembali perhatikan bahwa bidang dasar putih
memiliki sedikit rona biru. Ini adalah karena pengaruh dari langit di tempat scene kita
tadi.
153
Time of Day dan Tampilan Matahari
Sekarang kita telah menambahkan matahari dan langit, mari kita lihat bagaimana
matahari bereaksi terhadap perubahan waktu. Untuk mengubah posisi matahari, cukup
menyesuaikan waktu tahun dan hari menggunakan SketchUp Shadow Setting. (Anda
dapat menyesuaikan lokasi melalui SketchUp Model info). Sekarang tampilan scene telah
sepenuhnya berubah sendiri berdasarkan posisi matahari kita. Hal ini memungkinkan
pengguna fleksibel hanya berurusan dengan settingan Time of day (siang hari) dibanding
menyesuaikan tampilan dan intensitas matahari dan backgorund.
Pagi hari Tengah hari Sore hari
154
Mengubah Turbidity pada Tampilan Matahari
Meskipun waktu dan posisi matahari paling berpengaruh pada munculnya Sun dan Sky,
ada beberapa kontrol lain yang akan membantu dalam menyesuaikan penampilan mereka.
Turbidity dasarnya adanya perubahan jumlah debu yang ada di udara. Nilai pada ujung
bawah atau spektrum akan membuat langit biru sangat bersih seperti yang akan Anda
lihat pada gambar. Nilai-nilai yang lebih besar akan membuat langit sedikit kuning atau
orange seperti yang akan Anda lihat digambar. Pikirkan bahwa Turbidity sering
diibaratkan sebagai kontrol kekaburan pada langit.
Turbidity= 2, Clear Day Turbidity=5,Slightly Hazy Turbidity=8,Very Hazy Day
Merubah Penampilan Matahari dengan ozone
Parameter lain yang bermanfaat dalam mengatur matahari adalah Ozone. Ozon merubah
warna matahari sendiri dari tune agak kuning untuk tune sedikit biru. Hal ini dapat sangat
berguna untuk penyesuaian yang bagus pada tampilan matahari.
Ozone= 0 Ozone= 0.5 Ozone= 1
155
Koreksi Gamma dan Sun dan Sky V-Ray
Karena sifat fisik dan model matahari langit itu diperuntukkan pada rendering
menggunakan gamma workflow linier yang terkoreksi. Koreksi Gamma mengkompensasi
kecenderungan monitor untuk menampilkan Midtone lebih gelap daripada sebenarnya.
Kebanyakan program menyimpan koreksi ini di gambar, tetapi oleh sebab V-Ray
memproses informasi pada warna yang tidak selalu tepat.. Akhirnya hasilnya adalah
bahwa Sky Vray akan tampak terlalu gelap jika tidak dikoreksi untuk ditampilkan pada
monitor kita. Juga jika gambar tidak dikoreksi gammanya berpengaruh pada akurasi
langit yang tepat. Tak perlu dikatakan, koreksi gamma ini sangat penting, terutama
menggunakan Sun dan Sky V-Ray.
Gambar di paling kiri tidak memiliki koreksi gamma. Hal ini menyebabkan langit
menjadi gelap dan warna menjadi tidak akurat. Gambar terdekat dengan gamma yang
telah diperbaiki, mencerahkan langit serta memiliki warna yang akurat mewakili dampak
yang ada pada langit.
Mengaktifkan Koreksi Gamma
Dalam rangka koreksi Gamma pada gambar baik input (tekstur dan warna) dan output
perlu disesuaikan. sangatlah cepat dan sederhana pengerjaannya menggunakan V-Ray
serta tidak menghambat pada workflow. Dalam Switches Global, ada bagian di kanan
bawah sudut yang berisi kontrol untuk koreksi gamma. Untuk menyesuaikan input
periksa Correct RGB dan Correct LDR Textures. Untuk menyesuaikan output ubah nilai
Gamma 1-2,2
156
Apa itu Caustics?
Kaustik adalah fenomena pencahayaan yang dibuat oleh beberapa material, misalnya,
kaca logam, dan cairan yang memantulkan atau membiaskan cahaya di sekitar objek
dengan baik. Hal ini terjadi ketika cahaya menjadi terfokus oleh pola materi yang
dihasilkan cahaya terang.
Buka file: Chair-Caustics-01.skp, buka option render pada V-Ray for SketchUp.
Munculkan semua item kontrol panel Caustic di bagian bawah. Centang ”on” untuk
membuka efek caustic.
157
Pada permulaan rendering window progress akan tertera”Calculating Caustics”. Proses
ini mungkin sangat cepat atau menghabiskan beberapa menit tergantung pada jumlah
lampu dan subdivisi kaustik dari setiap cahaya.
Example
Gambar di sebelah kiri direndering tanpa efek caustic. Gambar di sebelah kanan
direndering dengan efek tersebut. Nilai Max Foton, multiplier, dan subdivs caustic semua
menggunakan pengaturan default. Dengan gambar di sebelah kiri Anda dapat melihat
sedikit efek Caustics. Hal ini disebabkan option Affect Shadows. Option ini sebenarnya
berusaha untuk memalsukan efek Caustics yang terlihat di sebelah kanan.
158
Kembali ke panel kontrol caustic tadi. Lakukan Rendering lagi dengan Foton Max
ubahlah dari 50 sampai 300, seperti gambar di sebelah kanan. Bandingkan dengan
halaman terakhir Anda akan menemukan efek caustic lebih besar kali ini dan lebih halus.
Biasanya lebih mudah untuk menemukan efek caustic dalam sebuah scene gelap. Jika
scene yang cerah, Anda dapat mencoba meningkatkan multiplier untuk mengimbangi
perbedaan.
Jika Anda ingin mengontrol kualitas caustic bahkan menjadi lebih baik, selain
meningkatkan intensitas cahaya, Anda juga dapat meningkatkan subdivs dibawah
Sampling dari 1000 ke 2000 atau bahkan lebih tinggi. Tapi ini akan menambah waktu
persiapan untuk merendering efek Caustic. Gambar di sebelah kanan rendering dengan
caustic subdivs diatur ke 3000, Anda dapat melihat kualitas Efek kaustik yang lebih baik
dalam kasus ini.
159
COLOR MAPPING
Fungsi Mapping Warna
Mapping Color digunakan untuk mengatur bagaimana warna ditampilkan sebenarnya
untuk gambar yang diberikan. Ketika V-Ray menentukan nilai warna untuk pixel nilai ini
kemudian diinterpretasikan berdasarkan jenis mapping yang digunakan. Hal ini sangat
berguna untuk meminimalkan masalah jumlah gambar yang out of range yang muncul di
monitor.
Jenis Mapping Color
Bukalah Color Mapping di bawah option, V-Ray default diatur ke Multiply Linear
option. Multiply linier berarti bahwa warna tidak akan diubah dari nilai yang dihasilkan
dengan nilai yang ditampilkan.
Eksponensial adalah penggunaan intensitas warna untuk mengontrol kecerahan dan
mencegah situasi warna hilang, tetapi warna HSV Exponential pada objek sangat mirip,
namun kita tetap mempertahankan tune dan intensitas warna, seperti gambar di kiri
bawah. Intensitas eksponensial dapat mempertahankan rasio RGB, dan hanya akan
mempengaruhi intensitas warna, gambar cahaya terlihat pada kanan bawah.
160
Adaptive Subdivision kontrol
Pengaturan default untuk Adaptive Subdivision dapat menghasilkan hasil yang baik.
Lihat gambar di bawah di sebelah kiri.
Garis-garis tipis yang direndering dengan Adaptive Subdivision default dan memiliki
beberapa garis terputus di belakang.
Adaptif Subdivision Sampler
Bukalah Image Sampler dibawah Options, default V-Ray menggunakan Adaptive
Subdivision sebagai metode computing antialiasingnya. Rate Min Default adalah -1, Rate
Max 2. Sama seperti diskusi sebelumnya tentang Min Rate dan Mat Rate, gunakan nilai
161
yang tepat untuk membuat rendering akurat. Untuk contoh ini, mengatur Min Rate
langsung ke 0 akan memperbaiki garis yang rusak, seperti pada gambar di sebelah kanan.
Fix Rate Sampler
Rate Sampler tetap bekerja dengan banyak kesamaan pada Adaptive Subdivision, tapi
tidak memiliki compacity untuk mempergunakan level subdivisi yang bertingkat. Karena
itu, Fixed Rate sampler umumnya sangat lambat, meskipun menghasilkan hasil yang
mudah diprediksi.
.
Adaptif QMC Sampler
Adaptive QMC Sampler adalah sampler sangat bagus dan pasangan sangat baik dengan
menggunakan QMC untuk bouncing primer. Serupa dengan QMC, Adaptive QMC
Sampler paling baik digunakan untuk scene dengan banyak rincian kecil. Meskipun
Adaptive QMC bukan metode tercepat untuk computing antialiasing, tapi biasanya
menghasilkan hasil yang berkualitas.
Penyesuaian yang tepat dari Image Sampler memiliki dampak langsung pada kecepatan
dan kualitas gambar final. Untuk preview lebih cepat Anda dapat menurunkan kualitas
gambar Sampler. Untuk Render akhir ini sangat penting untuk memiliki pengaturan yang
benar karena pengaturan yang buruk dapat menghasilkan kualitas gambar yang rendah
meskipun computing pencahayaan sangat tepat. Dalam semua kasus subdivisi yang lebih
tinggi akan menghasilkan kualitas gambar yang lebih baik.
Resolusi Gambar
Pengaturan ukuran gambar
V-Ray dapat mengabaikan ukuran yang telah tersetup oleh di SketchUp. Buka option
Render pada V-Ray for SketchUp. Munculkan semua list menu Output kontrol dan
centang kotak Viewport Override untuk V-Ray yang menentukan ukuran gambar.
Ada beberapa preset ukuran V-Ray yang bisa dipilih disitu. Pengguna juga dapat
mengatur ukuran sendiri. Unit yang digunakan adalah pixel. Nilai Aspect Image adalah
rasio tinggi-lebar untuk ukuran yang dipakai sekarang. Klik "L" untuk mengunci rasio
ini.
Sekarang ketika tinggi atau lebar berubah, V-Ray akan menghitung nilai lainnya secara
otomatis sesuai dengan rasio ini.
162
Menyimpan gambar Anda
Periksa File Save dibawah Render Output dan kemudian klik pada "..." untuk mengatur
penyimpanan path file, type dan nama file. Ketika V-Ray selesai direndering, file akan
langsung tersimpan ditempat sesuai. Harap dicatat bahwa rendering berikutnya akan
menimpa file rendering sebelumnya sesuai dengan type, path, dan nama yang sama.
Frame Buffer pada V-Ray
Option Aspek Pixel mengkontrol rasio tinggi dan lebar pada pixel. Berikut adalah dua
contoh.
163
Frame Buffer pada V-Ray
Tool box Render image window
V-Ray akan membuka jendela render saat gambar direndering. Ada beberapa tool penting
di dalamnya. Silakan lihat penjelasan di bawah ini untuk setiap tool.
.
Beralih dan balik ke chanel warna yang berbeda untuk menampilkan gambar, juga
termasuk Alpha Channel dan grayscale untuk menampilkan gambar dalam warna hitam
dan putih.
Simpan gambar
Hapus gambar.
164
Klik ikon ini untuk membuka kotak dialog informasi pixel. Mengklik kanan pada jendela
rendering juga menampilkan informasi pixel.
Tombol ini akan memungkinkan Anda untuk melihat fungsi-fungsi time stamp. Klik
tombol untuk menambahkan cap ke foto tersebut.
Dengan mengklik pada ikon V-Ray ini akan merender dimana mouse menunjuk pertama
sampai proses rendering terakhir (lihat gambar di atas). Hal ini sangat berguna bagi
mereka yang ingin melihat hasil akhir dari bagian tertentu dari gambar. Jika hasilnya
tidak sesuai yang anda inginkan, tekan ESC untuk mengakhiri proses rendering segera.
Membuka kotak Correction Color V-Ray. Dari di sini anda dapat mengatur kurva,
tingkat, dan eksposur. Untuk melihat efek-efek yang Anda harus diklik pada ikon yang
sesuai.
Kurva
Level Exposure
165
Mouse Operation
Ctrl + klik kiri> Perbesar
Ctrl + Klik kanan > Perkecil
Klik ganda> 100 persen
Roda Tengah> Zoom in / out
Keyboard Operation
+ / -> Zoom in / out
Panah bergerak di sekitar gambar
166
Distributed Rendering
Distributed Rendering adalah kemampuan untuk merendering gambar tunggal pada
beberapa komputer. Ini memungkinkan untuk memanfaatkan beberapa komputer yang
dapat benar benar meningkatkan kecepatan rendering. V-Ray dapat menggunakan hingga
sepuluh komputer hanya dengan satu lisensi.
Untuk V-Ray menggunakan mesin komputer ekstra ini ada dua hal yang perlu dilakukan.
Pertama, Anda harus memiliki teknik khusus untuk penggunaan banyak komputer pada
V. Kedua, V-Ray perlu diberitahu untuk mencari mesin-mesin tersebut dalam rendering
nantinya.
Menyiapkan Rendering V-Ray Pada Komputer Induk Yang Terdistribusi
(Distributed Render Spawner)
Cara V-Ray berkomunikasi dengan komputer lain, disebut dengan Slave Machine, ini
melalui aplikasi yang berdiri sendiri yang diinstal dan berjalan di slave. Setiap mesin V-
Ray yang terintall Rhino harus sudah tersedia Distributed Render Spawner di mesinnya.
Jika tidak, atau Anda ingin menginstal DR Spawner yang tidak memiliki V-Ray khusus
Rhino Anda akan akan selalu diminta mengakses file instalasi anda atau disk. Setelah
instalasi dimulai Anda perlu memilih Custom setup type. Dalam setup kustom akan ada
empat komponen, salah satunya adalah DR Spawner. Nonaktifkan semua komponen lain
dan klik next untuk menginstal DR Spawner.
167
Mencari alamat IP komputer Slave
Bagian terakhir dari informasi yang akan Anda butuhkan untuk memanfaatkan mesin
Slave adalah alamat IP. Anda bisa mendapatkan yang satu ini dengan dua cara. Yang
pertama adalah menuju ke Network dan Internet Connection di Control Panel. Dari sana
klik dua kali pada Network Connections. Ini akan membawa Anda ke jendela berisi
semua koneksi internet Anda. Double klik pada connection yang Anda hendak
hubungkan dan akan membuka kotak dialog yang berisi status koneksi itu. Di bagian atas,
klik pada tab kedua yaitu Support. Perhatikan alamat IP yang Anda perlukan muncul
dalam beberapa saat.
Cara kedua mengambil alamat IP adalah dengan menggunakan Run Command. Anda
bisa mendapatkan ini dengan menuju ke Start Menu dan klik Run. Sekarang ketik
IPCONFIG yang akan memberitahu alamat IP komputer Anda. Jika komputer Anda
sudah muncul kedipan atau promptnya, Anda dapat mengetik Cmd.exe di Run Window
dan kemudian ketik IPCONFIG pada Interface DOS.
168
Memulai Menjalankan DR Spawner
Setelah DR Spawner diinstal pada mesin slave anda untuk memulai aplikasi. Dalam
folder C:\ Program Files\ASGvis, Anda akan menemukan folder bernama Render slave.
Buka folder dan Anda akan menemukan DR Spawner. Double klik pada DR Spawner
untuk memulai bekerja, dan setelah berhasil memuat/mengloading spawner maka Anda
bisa bekerja dengan menggunakan DR tersebut.
Koneksi ke Mesin Slave
Sekarang mesin Slave siap untuk bekerja kita perlu memberitahu komputer utama tujuan
rendering ke lokasi mesin slave, juga dikenal sebagai klien, tidak hanya itu kita akan
menggunakan komputer lain untuk merendering, bagaimana mengaksesnya. Dalam
Option Sistem Roll out V-Ray Anda akan melihat sebuah kotak centang dan tombol
untuk Distributed Rendering. Untuk mengaktifkan Distributed Rendering klik kotak
centang di sebelah tombol. Mengklik pada tombol akan memunculkan jendela yang akan
memungkinkan Anda untuk memasukkan alamat IP dari mesin slave yang ingin Anda
gunakan. Dalam jendela Distributed Rendering di bagian atas Anda akan melihat option
To Add sebuah Server. Ini adalah lokasi dimana Anda akan masukan alamat IP dari
mesin Anda terhubung. Setelah Anda masukan alamat IP Anda, anda akan mengklik
Resolve pada server.
169
Beberapa Pertimbangan Untuk Rendering Yang Terdistribusi
Dengan menggunakan Distributed Rendering Anda mungkin mengalami beberapa
kemungkinan masalah. Ketika mencoba untuk terhubung ke mesin slave Anda mungkin
memiliki masalah bisa segera melakukan rendering bahkan tidak meendering sama sekali.
Periksalah firewall pada mesin host atau Slave serta setiap router yang mungkin Anda
miliki. Juga, tekstur tidak akan ditransfer ke mesin host oleh Sofware DR. Secara
optimal, tekstur harus di lokasi network tunggal yang dapat diakses oleh semua mesin
yang terhubung, tetapi jika hal ini tidak memungkinkan maka anda harus mentransfer
tekstur secara manual ke folder pada mesin slave (s) di path yang sama dengan mesin
host. Juga, jika Anda memiliki kecakapan menggunakan Remote Desktop Connection
atau Software serupa, mungkin membuat tugas pemantauan mesin Slave jadi mudah.
170