The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Berisi materi tentant teks biografi

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by puspitadata85, 2022-04-11 00:54:25

Keteladanan dari Biografi

Berisi materi tentant teks biografi

Keteladanan dari
Biografi

oleh Puspita Setyaningrum

Biografi

Biografi secara harfiah berasal dari bahasa Yunani, yaitu kata bios yang
bermakna hidup dan graphein yang artinya tulis. Jadi, biografi adalah tulisan
yang isinya menceritakan kisah hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain.
Selain biografi, ada juga teks yang menceritakan tentang kisah hidup seseorang,
yaitu teks autobiografi. Perbedaan dengan teks biografi terletak pada penulisnya.
Autobiografi ditulis oleh tokohnya sendiri.

Ciri-ciri teks biografi:
Bentuk penyajian narasi/cerita.
Ditulis berdasarkan fakta, data, dan peristiwa/kejadian yang dialami tokoh.
Bahasa yang digunakan lugas, jelas, dan tidak bertele-tele.
Menceritakan peristiwa penting atau menarik sehingga pembaca mendapat
inspirasi, motivasi, dan teladan dari tokoh tersebut.
Biasanya merupakan tokoh atau sosok yang berpengaruh, sukses, berjasa,
dan sebagainya.

Manfaat membaca teks biografi:
Mengenal tokoh lebih dekat.
Belajar tentang keteladanan.
Membangun sebuah motivasi.
Memahami keputusan tokoh dalam biografi.
Berpikir kritis dan analitis.

Contoh Teks Biografi

Gambar 2. Cover buku biografi Kartini
sumber: Gramedia.com

Raden Ajeng Kartini lahir pada tahun 1879 di kota Rembang. Ia anak salah
seorang bangsawan yang masih sangat taat pada adat istiadat. Setelah lulus
dari Sekolah Dasar, ia tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah ke tingkat
yang lebih tinggi oleh orang tuanya. Ia dipingit sambil menunggu waktu
untuk dinikahkan.

Kartini kecil sangat sedih dengan hal tersebut, ia ingin menentang tapi tak
berani karena takut dianggap anak durhaka. Untuk menghilangkan
kesedihannya, ia mengumpulkan buku-buku pelajaran dan buku ilmu
pengetahuan lainnya yang kemudian dibacanya di taman rumah dengan
ditemani Simbok (Pembantunya).

Akhirnya membaca menjadi kegemarannya, tiada hari tanpa membaca.
Semua buku, termasuk surat kabar dibacanya. Kalau ada kesulitan dalam
memahami buku-buku dan surat kabar yang dibacanya, ia selalu
menanyakan kepada Bapaknya. Melalui buku inilah, Kartini tertarik pada
kemajuan berpikir wanita Eropa (Belanda, yang waktu itu masih menjajah
Indonesia). Timbul keinginannya untuk memajukan wanita Indonesia.

Wanita tidak hanya di dapur tetapi juga harus mempunyai ilmu. Ia memulai
dengan mengumpulkan teman-teman wanitanya untuk diajarkan tulis
menulis dan ilmu pengetahuan lainnya. Ditengah kesibukannya, ia tidak
berhenti membaca dan juga menulis surat dengan teman-temannya yang
berada di negeri Belanda. Tak beberapa lama ia menulis surat pada
Mr.J.H.Abendanon. Ia memohon diberikan beasiswa untuk belajar di negeri
Belanda.

Beasiswa yang didapatkannya tidak sempat dimanfaatkan Kartini karena
ia dinikahkan oleh kedua orangtuanya dengan Raden Adipati Joyodiningrat.
Setelah menikah, ia ikut suaminya ke daerah Rembang. Suaminya mengerti
dan ikut mendukung Kartini untuk mendirikan sekolah wanita. Berkat
kegigihannya, Kartini berhasil mendirikan sekolah Wanita di Semarang,
Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama
sekolah tersebut adalah “Sekolah Kartini”. Ketenarannya tidak membuat
Kartini menjadi sombong, ia tetap santun, menghormati keluarga dan siapa
saja, tidak membedakan antara yang miskin dan kaya.

Pada tanggal 17 September 1904, Kartini meninggal dunia dalam usianya
yang ke-25, setelah ia melahirkan putera pertamanya. Setelah Kartini wafat,
Mr.J.H Abendanon mengumpulkan dan membukukan surat-surat yang
pernah dikirimkan R.A Kartini pada para teman-temannya di Eropa. Buku
itu diberi judul “DOOR DUISTERNIS TOT LICHT” yang artinya “Habis Gelap
Terbitlah Terang”.

Semangat dan perjuangan R.A Kartini untuk menjunjung tinggi kaum
perempuan patut ditiru. Sosoknya pun banyak menjadi inspirasi kaum hawa
masa kini.

Struktur Teks Biografi

Teks biografi disajikan dalam bentuk cerita secara kronologis sesuai urutan
waktu. Untuk itu, teks biografi memiliki struktur yang berfungsi sebagai
kerangka untuk membangun isi cerita dari teks biografi. Struktur teks biografi
terdiri atas tiga bagian, yaitu orientasi, masalah atau peristiwa/kejadian penting,
dan reorientasi. Penjelasannya sebagai berikut.

Orientasi
Orientasi merupakan pengenalan tokoh atau gambaran awal mengenai
identitas tokoh atau sosok biografi. Umumnya, orientasi berisi nama, tempat
dan tanggal lahir, alamat, latar belakang keluarga, serta riwayat pendidikan.
Masalah atau peristiwa/kejadian penting
Bagian ini disebut juga dengan rangkaian peristiwa yang berisi pemaparan
berbagai kejadian yang dialami tokoh, baik kejadian menyenangkan,
menyedihkan, mengesankan hingga akhirnya mengantarkannya meraih
cita-cita dan kesuksesan. Selain menuliskan pengalaman, persoalan atau
konflik dari tokoh, penulis juga perlu menyajikan solusi yang dilakukan tokoh
sehingga memperkuat muatan pada teks biografi.
Reorientasi
Reorientasi merupakan bagian penutup atau simpulan. Bagian ini berisi
pandangan, ulasan, atau pemikiran penulis secara pribadi atas biografi tokoh
yang dikisahkan. Reorientasi bersifat opsional, jadi boleh ada maupun tidak.

Contoh Analisis Struktur Teks Biografi

Sebagai contoh, berikut ini merupakan struktur teks biografi R. A. Kartini.
Cermati dengan seksama!

Struktur Teks Nomor Paragraf Alasan

Orientasi Berisi pengenalan R.A. Kartini secara umum,
1 seperti nama, tempat dan tanggal lahir, latar
Masalah atau
peristiwa/kejadian belakang keluarga, serta pendidikan.
penting
Berisi kejadian penting/peristiwa yang dialami
Reorientasi
2-5 oleh R.A Kartini, seperti dipingit, mengajar,
menulis surat untuk temannya, menikah, dan

wafat.

Tahap ini merupakan bagian penutup atau
6 simpulan. Berisi mengenai pemikiran penulis

terhadap sosok Kartini

Kaidah Kebahasaan Teks Biografi

Sebagai teks yang menceritakan kisah hidup seseorang, teks biografi
memiliki ciri kebahasaan yang sering terdapat di dalamnya. Unsur kebahasaan
teks biografi sebagai berikut.

Kata ganti (pronomina)
Kata ganti yang sering terdapat dalam teks biografi yaitu kata ganti orang
ketiga. Penggunaan kata ganti ini biasanya dipakai secara bergantian dengan
cara menyebutkan nama tokoh atau nama panggilan tokoh yang diangkat.
Contoh kata ganti orang ketiga tunggal dalam teks biografi, yaitu seperti
“dia” atau “ia” atau “beliau”.
Kata kerja material (verba material)
Kata kerja yang menunjukkan aktivitas yang sedang dilakukan subjek atau
menunjukkan adanya tindakan fisik.
Contoh :
- I Gusti Ngurah Rai bekerja sebagai pegawai Mitsui Hussan Kaisya.
- I Gusti Ngurah Rai menyerang Tabanan.
Kata sifat (adjektiva)
Penggunaan kata adjektiva banyak digunakan dalam teks biografi untuk
memberikan informasi tentang sifat-sifat tokoh secara detail. Tidak hanya
itu, dalam menjelaskan kisah tokoh dalam teks biografi biasanya
menggunakan kata kopulatif sebelum kata sifat, misalnya seperti “adalah”
atau “merupakan”.
Contoh
- I Gusti Ngurah Rai adalah seorang yang gagah berani.

Kaidah Kebahasaan Teks Biografi

Kata kerja pasif
Kata kerja pasif merupakan kata kerja yang subjeknya dikenai suatu
pekerjaan. Biasanya kata kerja ini ditandai dengan kata yang memiliki
imbuhan di- atau ter-.
Contoh
- Sejak kecil, I Gusti Ngurah Rai tertarik dengan dunia militer.
- I Gusti Ngurah Rai ditunjuk sebagai Komandan TKR Wilayah Sunda Kecil.
Kata kerja mental
Kata kerja mental merupakan kata kerja yang mengutarakan suatu respon
atau reaksi individu terhadap sebuah sikap, kondisi, atau pengalaman
tertentu. Misalnya seperti "menghendaki", “menyetujui”, “menginspirasi”,
“memahami”, “meyakinkan’, “mencintai”.
Contoh
- Mereka menghendaki dibuang ke Negeri Belanda.
Kata penanda urutan waktu
Kata penanda waktu terdiri atas kata hubung (konjungsi), kata depan
(preposisi), dan kata benda (nomina) yang berkenaan dengan kronologis
(urutan waktu).
Contoh:
- Pada masanya, Ngurah Rai dikenal sebagai orang yang gagah berani.
- Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, Badan Keamanan Rakyat
(BKR) berganti nama menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan I Gusti
Ngurah Rai ditunjuk sebagai komandan TKR WIlayah Sunda Kecil.

Langkah Menulis Teks Biografi

Menulis teks biografi diperlukan riset atau penelitian sederhana. Kalian
dapat melakukan dengan cara mengutip atau mencantumkan sumber
rujukan yang jelas. Selain itu, kalian juga dapat mewawancarai narasumber
secara langsung. Berikut langkah-langkah menulis teks biografi.
1. Memilih tokoh atau sosok

Tokoh yang dipilih harus memiliki kisah hidup inspiratif dan bermanfaat
atau sebagai bahan pelajaran hidup pembacanya. Kalian dapat membuat
daftar nominasi seperti contoh berikut.

No Nama nominasi tokoh biografi
1 Maudy Ayunda
2 ...........................................
3 ............................................

2. Menentukan teknik pencarian data

Teknik yang digunakan dapat berupa wawancara, telaah dokumen,
pengumpulan video, foto, dan hasil rekaman. Untuk mendapatkan hasil
yang lebih akurat, kalian dapat menggunakan lebih dari satu teknik untuk
mendapatkan data. Lakukan perencanaan agar kegiatan pencarian data
terarah. Kalian dapat menggunakan pedoman tabel berikut.

N Teknik Pencarian Sumber Informasi Tujuan Informasi
o Sejarah R.A Kartini
Mengetahui identitas diri R.A
1 Telaah dokumen sejarah Kartini

2 ...........................................
3 ............................................

3. Mencari data tentang tokoh

Setelah menentukan teknik, selanjutnya kalian dapat melakukan pencarian
data tentang kehidupan tokoh. Buat daftar cek tentang informasi atau hal-
hal yang ingin atau telah kalian dapatkan. Tuliskan pula sumber
informasinya. Untuk membantu, kalian dapat menggunakan tabel berikut.

No Informasi yang didapatkan Cek Sumber Data
1 Riiwayat kelahiran tokoh Buku perpustakaan
2 Riwayat kedua orang tokoh Internet
3 ............................................
4. .............................................

4. Memilah data yang relevan dengan tokoh
Tidak semua data yang ditemukan dapat digunakan untuk bahan menulis
biografi. Carilah data yang benar-benar penting, menunjukkan keunggulan
atau keistimewaan tokoh dan bermanfaat bagi pembaca.

5. Menyusun kerangka tulisan
Kerangka biografi merujuk pada struktur teks biografi, yaitu orientasi,
masalah/peristiwa penting, dan reorientasi. Kalian dapat menulis ide pokok
dan ide penjelas pada masing-masing paragraf. Untuk membantu, kalian
dapat menggunakan tabel berikut.

Struktur Ide Pokok Ide Penjelas

Orientasi 1. Riwayat kelahiran Nama orang tua tokoh, cerita
2. Pendidikan tokoh tentang kelahiran tokoh.
Masalah/Peristiwa 3. .......................... Pendidikan yang ditempuh sejak
penting sekolah dasar hingga perguruan
Reorientasi 1. ........................... tinggi.
2. ........................... ....................................................................
3. ...........................
4. ............................ ....................................................................
....................................................................
1. ............................ ....................................................................
2. ............................ .....................................................................

.....................................................................
.....................................................................

6. Mengembangkan kerangka menjadi bentuk biografi
Kalian dapat mulai menyusun kata per kata, kalimat demi kalimat, paragraf
demi paragraf, hingga membentuk suatu kesatuan dan tulisan utuh yang
koheren.

7. Merevisi kembali hasil tulisan utuh

Sebelum dipublikasikan, ada baiknya tulisan dibaca oleh orang lain untuk
mendapatkan sudut pandang yang berbeda. Revisi atau perbaikan tulisan
mencakup diksi (pilihan kata), penulisan tanda baca, penulisan kata
serapan, struktur kalimat, paragraf, dan sebagainya.

Kalian dapat menggunakan tabel berikut untuk mengecek hasil tulisan
biografi.

Perihal Ya Tidak Bagian yang direvisi
Terdapat kesalahan penulisan huruf besar dan huruf kecil
Terdapat kesalahan penulisan tanda baca
Terdapat kesalahan penulisan kata
Terdapat kesalahan penulisan kata serapan
Terdapat kesalahan pilihan kata
Terdapat kesalahan struktur kalimat
Terdapat kesalahan penempatan kalimat dalam paragraf
Struktur biografi terdiri atas orientasi, masalah/peristiwa
penting, reorientasi
Biografi memuat sumber referensi/rujukan dengan cara
penulisan yang benar

8. Publikasikan

Kalian dapat mempublikasikan tulisan kalian melalui majalah dinding
sekolah, tabloid sekolah, blog sekolah, atau media sosial. Agar lebih menarik,
lengkapi tulisan kalian dengan foto gambar, ilustrasi video, infografik, atau
peta pikiran.

Daftar Pustaka

Aulia, Fadillah Tri dan Sefi Indra Gumilar. 2021. Cerdas Cergas Berbahasa
dan Bersastra Indonesia. Kemdikbudristek

Umam. 2021. Pengertian Teks Biografi: Ciri, Struktur, Manfaat Dan Contoh
Serta Pembahasannya. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-
teks-biografi/ diakses 9 April 2022 pukul 15.00 wib.

sumber gambar
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-teks-biografi/ diakses 9

April 2022 pukul 15.00 wib.
https://id.pinterest.com/ccinttyaa/kolase-foto/ diakses 11 April 2022 pukul
11.15 wib.


Click to View FlipBook Version