KURIKULUM OPERASIONAL SMAN 2 MAJENE

KURIKULUM OPERASIONAL

SMA NEGERI 2 MAJENE
TAHUN AJARAN 2022/2023
NPSN : 40601311

Alamat : Jalan Chairil Anwar No. 3 Majene Kode Pos 91412
Surel : [email protected]
http://www.smadamajene.sch.id

i

LEMBAR PENGESAHAN

Dokumen Kurikulum Operasional SMA Negeri 2 Majene telah mendapat pertimbangan
Komite Sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat, selanjutnya
para pihak menyatakan bahwa dokumen ini berlaku mulai tanggal yang ditetapkan pada
Tahun Ajaran 2022/2023.

Ditetapkan di: Majene
Tanggal : 11 Juli 2022

Ketua Komite, Kepala Sekolah,

BASRI Drs. HAMZAH, M.Pd.
NIP 196412311987031351
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Sulawesi Barat Mengetahui :
Pengawas Pembina

Drs. H. M. NATSIR, MM Dra. Hj. ROSWATI, M.Si
Pangkat : Pembina Utama Madya NIP 196511051989032013
NIP 196612311986031116

ii

KATA PENGANTAR

Seiring dengan komitmen pemerintah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan,
khususnya pendidikan menengah atas, dengan ini SMA Negeri 2 Majene Kabupaten Majene
melakukan revisi Kurikulum Operasional SMA Negeri 2 Majene Tahun Ajaran 2021/2022
menjadi Kurikulum Operasional SMA Negeri 2 Majene Tahun Ajaran 2022/2023 khusus
untuk kelas X dan kelas XI (fase E dan F). Kurikulum Operasional yang disusun berdasar
pada Kepmendikbudristek RI No.1177/M/2020 Tentang Program Sekolah Penggerak dan
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Dan
Pendidikan Menengah Nomor: 6555/C/Hk.00/2021 Tentang Penetapan Satuan Pendidikan
Pelaksana Program Sekolah Penggerak yang mana SMA Negeri 2 Majene termasuk sekolah
yang ditetapkan sebagai Sekolah Penggerak.

Kurikulum ini, dimaksudkan sebagai pedoman bagi Tenaga Pendidik dan Tenaga
Kependidikan di SMA Negeri 2 Majene, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai
dengan hasil analisis konteks dan analisis kondisi riil terhadap tenaga pendidik, tenaga
kependidikan dan keadaan sarana-prasarana yang ada.

Kurikulum Operasional ini tersusun berkat kerjasama dari berbagai pihak. Kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat baik secara langsung maupun
tidak langsung dalam penyusunan Kurikulum ini, dan secara khusus kami sampaikan
penghargaan dan terima kasih kepada Tim Pengembang Kurikulum SMA Negeri 2 Majene
yang telah bekerja dengan maksimal sehingga dapat menyelesaikan dokumen Kurikulum ini
dengan tepat waktu.

Kami menyadari bahwa dalam pengembangan kurikulum ini, masih jauh dari
kesempurnaan, namun demikian kami berusaha untuk menyampaikan kurikulum ini secara
realistis dan empiris, untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Majene, 11 Juli 2022
Kepala SMA Negeri 2 Majene

Drs. HAMZAH, M.Pd.
NIP 196412311987031351

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ……………………………………………………………… i
LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………………… ii

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………… iii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………….. iv

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………….. 1
A. Rasional …….. ………………………………………………………. 1
B. Karakteristik SMAN 2 Majene ..…………………………………….. 1
C. Karakteristik Budaya SMAN 2 Majene ……………………………… 3
D. Peserta Didik SMAN 2 Majene ………………………………………. 4

BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN SMAN 2 MAJENE……………………….. 6
A. Visi SMAN 2 Majene ………………..………………………………. 6
B. Misi SMAN 2 Majene .……………………………………………….. 6
C. Tujuan Sekolah………………...……………………………………… 7

BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN .………………………… 11
A. Pengaturan Beban Belajar SMAN 2 Majene …………………………. 11
B. Mata Pelajaran Pilihan ………………………………………………. 14
C. Pelaksanaan Kurikulum ………………………………………………. 14
D. Ekstrakurikuler ……………………….……………………………… 18
E. Jadwal Pelajaran …………………………………,..…………………. 18
F. Waktu Belajar …………………………………………………………. 20
G. Kalender Pendidikan ...………………………………………………… 21

BAB IV PERENCANAAN PEMBELAJARAN .………………………………… 22
A. Alur Tujuan Pembelajaran ……………………………………………. 22
B. Rencana Pelaksaan Pembelajaran /Modul Ajar ………………………. 22
C. Modul Projek …………….……………………………………………. 23
D. Asesmen………………………………………………………………… 26

BAB V PENUTUP…………………...…………………………………………….. 27

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. SK Tim Pengembang Kurikulum Scan Barcode untuk melihat isi
2. Referensi Landasan hukum Lampiran KOSP SMAN 2 Majene
3. Hasil Analisis Konteks
4. Program Tahunan
5. Program Semester
6. Contoh Alur Tujuan Pembelajaran
7. Contoh Modul ajar
8. Contoh Modul Projek
9. Berita Acara Penyusunan KOSP
10. Daftar hadir Penyusunan KOSP
11. Foto Sosialisasi KOSP Tahun Ajaran 2022/2023

iv

BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasional
Kurikulum operasional sekolah merupakan pedoman pelaksanaan semua kegiatan

di sekolah. Kurikulum operasional sekolah disusun secara bersama-sama oleh kepala
sekolah, wakil kepala sekolah, guru dan komite sekolah. Dokumen kurikulum
operasional sekolah berisi rincian kurikulum yang akan digunakan pada Tahun Ajaran
2021-2022. Dokumen ini disusun dengan mengacu pada evaluasi terhadap pelaksanaan
kurikulum pada tahun ajaran sebelumnya. Beberapa perbaikan pada kurikulum Tahun
Ajaran 2021-2022 dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan
meningkatkan kualitas lulusan dengan tetap mempertahankan cirinya sebagai institusi
pendidikan Indonesia.

Dokumen kurikulum operasional sekolah disusun dengan melihat karakteristik
sekolah, visi dan misi sekolah. Rincian di dalam dokumen kurikulum operasional sekolah
merupakan panduan dan arahan bagi keseluruah kegiatan yang dilakukan di sekolah.
Oleh karena itu semua pimpinan, guru dan tenaga kependidikan haruslah memahami
dan menjiwai dokumen kurikulum operasional sekolah ini.

Pelaksanaan dari rancangan kurikulum operasional sekolah pada Tahun Ajaran
2021/2022 ini haruslah juga menjadi pedoman pada penyusunan kurikulum operasional
sekolah pada tahun berikutnya. Evaluasi pelaksanaan merupakan acuan untuk
menentukan bagian mana yang perlu tetap dipertahankan dan bagian mana yang harus
diperbaiki.

B. Karateristik SMA Negeri 2 Majene

1. Letak SMA Negeri 2 Majene

SMA Negeri 2 Majene terletak di Jalan Chairil Anwar No. 3 Majene Kelurahan
Lembang Kecamatan Banggae Timur Kabupatan Majene. Terletak di atas perbukitan
yang hijau yang dikelilingi oleh beberapa perumahan penduduk, SMA Negeri 2
Majene dibangun dengan pertimbangan jauh dari berbagai kebisingan kota.
Yang kemudian diharapkan dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan siswa
dan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Disamping itu juga

1

diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi segenap warga
sekolah dalam melaksakan aktifitasnya sehari-hari, sehingga dapat diraih berbagai
prestasi yang memuaskan.

2. Sumber Daya Manusia
SMA Negeri 2 Majene memiliki tenaga pendidik dan kependidikan sebagai berikut.

Tenaga Pendidik :

Jenis Jenis Kelamin Kualifikasi Tersertifikat
Kepegawaian Pendidikan
LP S1 S2 Sudah Belum
ASN 19 26 20 22 39 3
GTT 2 11 13 - - 13
Jumlah 21 37 36 22 39 19
Prosentase 36,8 64,2 62,1 38,6 70,9
29,1

Tenaga Kependidikan :

Jenis Jenis Kelamin Kualifikasi Pendidikan

Kepegawaian L P SD SMP SMA D3 S1
4
ASN 3 2- - 1 20
24
PTT 13 17 - - 6 4 66,7

Jumlah 16 20 84

Prosentase 44,4 55,6 22,2 11,1

3. Alumni
Alumni SMA Negeri 2 Majene banyak tersebar diberbagai daerah , sangat

banyak yang sukses di berbagai bidang pekerjaan, baik dalam pemerintahan maupun
swasta. Alumni tersebut bergabung dalam Ikatan Alumni SMA Negeri 2 Majene.
Para alumni ini cukup memiliki kepedulian yang baik kepada sekolah maupun
kepada adik angkatannya yang masih menjadi peserta didik di sekolah.

4. Orang Tua/Wali Murid
SMA Negeri 2 Majene memiliki siswa-siswi yang sebagian besar orang

tuanya bergerak dalam berbagai bidang pekerjaan seperti menjadi ASN, TNI/Polri,

2

Karyawan Swasta, Petani, pedagang, dan nelayan. Secara umum tingkat ekonomi
orang tua kategori menengah dan kebawah.

C. Karakteristik Budaya di SMA Negeri 2 Majene
1. Budaya Berprestasi

Budaya berprestasi di SMA Negeri 2 Majene dibuktikan dari:
a. Berbagai prestasi lomba bidang Akademik dan non akademik yang diraih

peserta didik dari tingkat kota maupun propinsi bahwa terdapat kegiatan yang
tembus tingkat nasional bahkan menjadi juara pada tingkat nasional seperti
pernah menjadi juara 1 pada tingkat kegiatan Parlemen Remaja tingkat nasional
tahun 2017.
b. Persaingan belajar yang sehat dari peserta didik untuk memperoleh hasil belajar
yang sangat baik sehingga mampu untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi
Negeri baik yg lolos melalui jalur SNPTN maupun jalur SBMPTN.

2. Budaya Literasi
Peserta didik SMA Negeri 2 Majene memiliki budaya literasi yang cukup

baik. Kegiatan literasi yang menjadi budaya di SMA Negeri 5 Majene di antaranya:
a. Kegiatan membaca 15 menit sebelum kegiatan pembelajaran dimulai. Di kelas

X awal, kegiatan ini membutuhkan waktu untuk membiasakan. Meskipun
dalam pelaksanannya masih memiliki kendala seperti terbatasnya buku bacaan
non mata pelajaran. Program ini tentu diharapkan menjadi motivasi peserta
didik dalam membaca sehingga berdampak pada budaya senang membaca di
mana saja dan kapan saja.
b. Adanya Klub buku SMA Negeri 2 Majene yang memiliki program rutin
membaca buku dan berdiskusi pada akhir setiap pekan untuk membeda suatu
buku tertentu.
c. Berbagai kegiatan literasi lainnya seperti lomba menulis cerpen dan majalah
dinding yang mencadi program rutin sekolah

3. Budaya Peduli Lingkungan

Sesuai dengan Visi Sekolah Budaya Peduli Lingkungan sudah menjadi
bagain dari Kegiatan Wajib. Peserta didik SMA Negeri 2 Majene memiliki budaya

3

lingkungan yang baik. Beberapa kegiatan budaya peduli lingkungan yang dilakukan
baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Contoh kegiatan intrakurikuler adalah
projek kolaborasi dengan tema perubahan iklim global khususnya daur ulang
sampah, yang melibatkan beberapa mata pelajaran dan juga mata pelajaran muatan
lokal dengan tema Lingkungan Hidup. Untuk kegiatan ekstrakurikuler, budaya
lingkungan ini diakomodasi dalam kegiatan yang Adiwitata Sekolah dengan
berbagai programnya.

D. Peserta Didik SMA Negeri 2 Majene

1. Input Peserta didik

Peserta didik SMA Negeri 2 Majene berasal dari Kota Majene dan sekitarnya.
Dengan adanya Penerimaan Peserta Didik Baru dengan sistem Zonasi, maka peserta
didik di SMA Negeri 2 Majene sejak tiga tahun terakhir ini bervariasi dari jarak
paling dekat hingga berasal dari kecamatan yg cukup jauh dan terpencil seperti
kecamatan Malunda dan Kecamatan Tutar. Peserta didik juga berasal dari kabupaten
Polman khususnya Kecamatan yang berbatasan dengan kota Kabuparen Majene
yaitu Kecamatan Tinambung. Tahun Ajaran 2022/2023 SMA Negeri 2 Majene
sebagai Sekolah Penggerak tidak menerapkan sistim zonasi dalam PPDB. Dengan
demikian kemampuan peserta didik memiliki nilai rata-rata yang bervariasi.

2. Peserta didik SMA Negeri 2 Majene memiliki kemandirian berorganisasi.

Budaya kemandirian berarganisasi peserta didik ditunjukkan adanya antusiasmi
siswa dalam mengikuti berbagai bentuk kegiatan pengembangan diri yang ada di
sekolah.

Berikut ini adalah nama-nama kegiatan ektrakurikuler yang diselenggarakan
oleh SMA Negeri 2 Majene :

No. Bidang Ekstrakurikuler Kegiatan Ekstrakurikuler
1 Olahraga
- Sepak Bola
2 Seni Bela Diri - Bola Basket
- Bola Voli
- Sepak bola/Futsal
- Tenis Meja
- Bulutangkis
- Karate

4

3 Seni Musik - Silat
4 Seni Tari dan Peran
5 Seni Media - Paduan Suara
6 Pengembangan Prestasi - Drumband
- Nasyid
7 Krida - Qosidah

- Tarian Tradisional
- Teater

- Majalah Dinding
- Video Film Pendek

- Debat bahasa Indonesia
- Debat bahasa Inggris
- KSN
- O2SN
- FLSN
- PCTA
- LCC
- OPI
- Komputer

- Palang Merah Remaja (PMR)
- Latihan Kepemimpinan Peserta didik
- Karya Ilmiah Remaja (KIR)
- Pecinta Alam
- Pusat Informasi Konseling Remaja
(PIKR)
- Kerohanian (Rohis)
- Paskibraka
- Kewirausahaan

5

BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SMAN 2 MAJENE

Visi, misi dan tujuan sekolah merupakan arah dan panduan bagi setiap individu
maupun aspek kegiatan di sekolah. Seluruh individu baik siswa, guru, staf maupun
karyawan harus memahami dan menjiwai visi misi sekolah agar dapat berjalan
beriringan untuk dapat mencapai satu tujuan yang sama. Melalui visi dan misi yang
diterjemahkan ke dalam setiap aspek kegiatan, sekolah akan mampu menghasilkan
lulusan berkualitas yang mampu berperan aktif dalam perkembangan dunia

A. Visi SMA Negeri 2 Majene

Visi SMA Negeri 2 Majene adalah :

“UNGGUL DALAM PRESTASI, BERWAWASAN GLOBAL, SADAR
LINGKUNGAN YANG BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA”
Visi tersebut di atas mencerminkan cita-cita sekolah yang berorientasi ke depan
dengan memperhatikan potensi kekinian, sesuai dengan norma dan harapan
masyarakat serta berbasis lingkungan.

B. Misi SMA Negeri 2 Majene

Untuk mewujudkan visi, maka SMA Negeri 2 Majene menetapkan misi
sebagai berikut:
a. Membentuk karakter peserta didik untuk mencapai profil Pelajar Pancasila yaitu :

Beriman dan bertagwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, Berkebinekaan
global, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis dan mandiri)
b. Mengembangkan sikap kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif melalui
intrakurikuler dan projek profil pelajar Pancasila.
c. Membudayakan literasi melalui intrakurikuler dan projek profil pelajar Pancasila.
d. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik
e. Meningkatkan pembelajaran yang dapat mengembangkan peserta didik yang
unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi dengan memanfaatkan kemajuan
teknologi informasi.
f. Meningkatkan prestasi ekstrakurikuler

6

g. Meningkatkan kemampuan berbahasa asing
h. Mewujudkan kurikulum dan pembelajaran yang berwawasan lingkungan dan

kearifan lokal
i. Mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan yang berbasis partisipatif dan

bertanggungjawab dalam pengelolaan sarana pendukung sekolah.
j. Menciptakan lingkungan bersih, hijau, sejuk, rindang, aman, nyaman dan

berwawasan wiyata mandala.

C. Tujuan Sekolah

Tujuan akhir yang diharapkan oleh SMA Negeri 2 Majene dalam pelaksanaan
program-program sekolah untuk mewujudkan visi dan misi sekolah ditetapkan
dalam bentuk 3 bagian, yaitu tujuan jangka panjang, tujuan jangka menengah dan
tujuan jangka pendek.

a. Tujuan Jangka Panjang

1. Menghasilkan lulusan pembelajar sepanjang hayat yang beriman, bertakwa,
berakhlak mulia, mandiri, peduli, cinta tanah air, bangga pada budaya
bangsanya dan tenggang rasa sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.

2. Menghasilkan lulusan yang mampu melanjutkan pendidikannya ke jenjang
lebih tinggi pada lembaga akademik / vokasi / kedinasan terkemuka sesuai
minat dan bakat yang dimilikinya.

3. Menghasilkan lulusan yang terampil dalam berpikir kritis, berkreatifitas,
menghasilkan karya, memanfaatkan teknologi digital, dan
mengembangkan minat serta bakatnya untuk menghasilkan prestasi.

4. Menghasilkan lulusan yang Pancasilais dan berbudaya lingkungan
5. Menghasilkan lulusan yang memiliki penguasaan 6 literasi dasar (literasi

baca dan tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi
budaya kewarganegaraan dan literasi finansial).

b. Tujuan Jangka Menengah (4 Tahun)

1. Membentuk karakter pembelajar sepanjang hayat berlandaskan Profil Pelajar
Pancasila.

2. Menyusun beban belajar bagi pelajar yang manageable namun tetap berkualitas
serta dengan proses belajar mengajar yang menyenangkan dan kontekstual.

7

3. Membekali pelajar dengan keahlian berfikir kreatif dan berfikir kritis.
4. Membekali pelajar dengan penguasaan 6 literasi dasar (literasi baca dan tulis,

literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi budaya kewarganegaraan
dan literasi finansial).
5. Meningkatkan mutu lulusan dibuktikan dengan peserta didik dapat Melanjutkan
di perguruan tinggi maupun di sekolah kedinasan.
6. Memfasilitasi pelajar untuk dapat melampaui kompetensi pengetahuan dan
keterampilan minimal tingkat SMA, baik akademik dan non akademik.
7. Memfasilitasi pelajar untuk mampu menyusun karya tulis yang orisinil.
8. Meningkatkan kualitas lingkungan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber
dan media pendidikan maupun pembelajaran secara utuh bagi segenap warga
sekolah dan masyarakat.

c. Tujuan Jangka Pendek (1 Tahun)

1. Pembentukan karakter berdasar Profil Pelajar Pancasila

a) Melaksanakan pembiasaan sikap berbasis Profil Pelajar Pancasila secara
terintegrasi pada 100% mata pelajaran yang diselenggarakan baik dalam
bentuk tatap muka atau dalam bentuk kegiatan proyek.

b) Melaksanakan 100% penilaian sikap berbasis Profil Pelajar Pancasila.
c) Mendorong 100% pelajar mencapai minimal predikat BAIK pada penilaian

sikap berbasis Profil Pelajar Pancasila.

2. Proses belajar yang manageable namun tetap berkualitas
a) Mendorong agar tingkat keterlibatan pelajar dalam proses belajar mengajar
mencapai minimal 95%.
b) Mengelola proses belajar mengajar agar tingkat kepuasan pelajar mencapai
minimal 90%.

3. Keahlian berfikir kreatif dan berfikir kritis

a) Mengintegrasikan project based learning pada 100% mata pelajaran.
b) Memfasilitasi 100% pelajar menghasilkan minimal 1 produk kreatif per

tahun dari project based learning.
c) Melaksanakan 100% proses penilaian yang mengandung minimal 25% soal

bertipe HOTS.
d) Membekali agar 100% pelajar mampu menjawab minimal 70% soal bertipe

HOTS dengan dengan benar.

8

4. Penguasaan 6 literasi dasar

a) Membekali agar 100% pelajar mampu menjawab minimal 100% soal
AKM (Asesmen Kompetensi Minimal) dengan tingkat level kognitif 1
dengan benar.

b) Membekali agar 100% pelajar mampu menjawab minimal 80% soal AKM
(Asesmen Kompetensi Minimal) dengan tingkat level kognitif 2 dengan
benar.

c) Membekali agar 100% pelajar mampu menjawab minimal 60% soal AKM
(Asesmen Kompetensi Minimal) dengan tingkat level kognitif 3 dengan
benar.

5. Kompetensi pengetahuan dan keterampilan minimal tingkat SMA

a) Memfasilitasi 100% pelajar untuk mampu mencapai rata-rata nilai akhir
tahun ajaran minimal 75 pada aspek pengetahuan dan keterampilan.

b) Menangani 100% pelajar yang mengalami permasalahan pembelajaran
agar dapat terselesaikan

6. Karya tulis yang orisinil

a) Membekali 100% pelajar dengan pengetahuan tata cara penulisan karya
ilmiah melalui proyek Profil Pelajar Pancasila.

b) Memfasilitasi 100% pelajar menghasilkan minimal 1 karya tulis ilmiah
sesuai dengan minatnya dengan maksimal 20% pada plagiarism score
(menggunakan turnitin checker)

7. Keahlian kecakapan hidup dan berprestasi sesuai bakat danminat

a) Mendorong 100% pelajar memilih kelas peminatan berdasar bakat dan
minatnya.

b) Mengikutsertakan 100% pelajar pada minimal 1 ekstrakurikuler pilihan
sesuai bakat dan minatnya.

c) Mengikutsertakan 100% pelajar pada setiap lomba yg diadakan oleh
Kementrian Pendidikan akademik dan non akademik sesuai kemampuan
bakat dan minatnya

8. Peningkatan Kualitas lingkungan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber dan
media pendidikan maupun pembelajaran secara utuh bagi segenap warga
sekolah dan masyarakat.

a) Memasukkan muatan lokal dalam pembelajaran intrakrurikuler dengan
tema Lingkungan Hidup

b) Memaksimalkan media pembelajarnan dengan menggunakan segala
sumber daya yang ada disekitar lingkungan sekolah

9

Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional melalui visi, misi dan tujuan
sekolah, maka diperlukan strategi sebagai berikut :

1. Membangun komitmen kebersamaan segenap warga sekolah untuk mewujudkan
visi sekolah.

2. Menyusun tim penjamin mutu dan tim pengembang kurikulum
3. Melakukan analisis konteks terhadap kondisi dan lingkungan sekolah.
4. Mengembangkan program dan kegiatan untuk peningkatan mutu layanan dan

prestasi dibidang akademik maupun non akademik secara proporsional dan
berkesinambungan, dengan kerja sama yang positif secara proporsional, transparan,
profesional, merata dan berkeadilan.
5. Membangun profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan melalui pembinaan
dan kegiatan pelatihan.
6. Mengembangkan sarana prasarana berbasis lingkungan hidup yang mendukung
optimalnya kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, dan
menyenangkan.
7. Menyusun rencana kurikulum operasional sekolah dengan melibatkan unsur dinas
pendidikan setempat dan komite sekolah.
8. Melakukan analisis kebutuhan program sekolah (kegiatan intrakurikuler,
ekstrakurikuler, pelatihan, pengadaan sarana prasarana, kegiatan pendukun, dan
lain-lain) untuk mendukung pelaksanaan rencana kurikulum operasional sekolah
yang sudah disusun.
9. Menyusun RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) berdasar analisis
kebutuhan program.
10.Menyusun rencana serta instrumen Evaluasi, Pendampingan dan Pengembangan
dengan melihat berbagai sisi (guru, tenaga kependidikan, pelajar, orang tua dan
komite sekolah).
11.Melaksanakan kurikulum operasional sekolah dengan evaluasi harian, 1 bulanan, 1
semester dan 1 tahun.
12.Melaksanakan program perbaikan berdasar prioritas 1 bulanan, 1 semester dan 1
tahun. Mengembangkan sarana prasarana berbasis lingkungan hidup yang
mendukung optimalnya kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang aktif, inovatif,
kreatif, dan menyenangkan.

10

BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

A. Pengaturan Beban Belajar SMA Negeri 2 Majene

Beban belajar di SMA Negeri 2 Majene memuat beban belajar wajib (muatan
nasional) dan beban belajar tambahan. Pengaturan beban belajar dan muatan
pembelajarannya diatur sebagai berikut.

Muatan Beban Belajar Pengaturan
Pembelajaran
Intrakurikuler Wajib  Beban belajar ini memuat semua mata
pelajaran yang bersifat nasional.
Projek Tambahan
Wajib  Materi pembelajaran setiap mata pelajaran
Ekstrakurikuler mengacu pada Capaian Pembelajaran.
Tambahan
Wajib  Diatur dalam kegiatan regular.

 Memuat mata pelajaran Muatan Lokal
dengan tema Baca Tulis Qur’an (BTQ)
dan Lingkungan Hidup sebagai upaya
pencapaian visi dan misi sekolah.

 Diatur dalam kegiatan reguler

 Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
 Muatan pembelajaran mengacu pada 6

tema projek profil pelajar Pancasila.
 Diatur dalam kegiatan projek.

 Memuat tema-tema proyek yang menjadi
karakteristik SMA Negeri 2 Majene.

 Diatur dalam kegiatan projek.

 Pramuka

Tambahan  Memiliki muatan yang menjadi kebutuhan
dan SMA Negeri 2 Majene .

 Diatur dalam kegiatan di luar kegiatan
reguler dan projek.

Adapun muatan kurikulum intrakurikuler SMA Negeri 2 Majene kelas X /Fase
E adalah sebagai berikut :

11

Mata Pelajaran Kegiatan Projek (minimal Total JP
reguler/minggu 25% dari total Per tahun

(tahun) per tahun) 108
72
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 72 (2) 36 144
144
2. Pendidikan Pancasila 54 (2) 18 72
108
3. Bahasa Indonesia 108 (3) 36 72
309
4. Matematika 108 (3) 36
411
5. Bahasa Inggris 54 (2) 18
72
6. Pendidikan Jasmani Olahraga dan 72 (2) 36
Kesehatan 72
1584
7. Informatika 54 (2) 18

IPA : Fisika, Kimia, Biologi 216 (6) 93

(masing-masing 2 JP) 288 (8) 123

IPS : Sosiologi, Ekonomi., Sejarah, 54 (2) 18

Geografi (masing-masing 2 JP) 54 (2) 18

Seni dan Prakarya. Pilihan minimal 1:
a) Seni Musik,
b) Seni Rupa,
15. c) Seni Teater,
d) Seni Tari,
e) Prakarya (pilihan: Kerajinan,

Rekayasa, Budidaya, Pengolahan)

16. Muatan Lokal

Jumlah Total 1134 (34) 450

Catatan : perhitungan di atas berdasarkan asumsi 1 tahun = 36 minggu efektif

Untuk tahun ajaran 2022/2023 ditetapkan mapel prakarya menjadi mata
pelajaran yang harus dipelajari oleh peserta didik dengan pertimbangan ketersediaan
guru mapel prakarya dan beberapa guru mapel lain yang membutuhkan tambahan jam
dari mata pelajaran Prakarya..

Fase F untuk kelas XI , struktur mata pelajaran dibagi menjadi 2 (dua )
kelompok utama, yaitu:

a. kelompok mata pelajaran umum
b. kelompok mata pelajaran pilihan

Adapun muatan kurikulum intrakurikuler SMA Negeri 2 Majene kelas XI /Fase
F adalah sebagai berikut :

12

Mata Pelajaran Kegiatan Projek (minimal Total JP
reguler/minggu 25% dari total Per tahun

(tahun) per tahun)

Kelompok Mata Pelajaran Umum :

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 72 (2) 36 108

2. Pendidikan Pancasila 54 (2) 18 72

3. Bahasa Indonesia 108 (3) 36 144

4. Matematika 108 (3) 36 144

5. Bahasa Inggris 54 (2) 18 72

6. Pendidikan Jasmani Olahraga dan 72 (2) 36 108
Kesehatan

7. Sejarah 54 (2) 18 72
54 (2) 18 72
8. Seni Budaya 576 (18) 216 792

Jumlah JP Mata Pelajaran
Umum

Kelompok Mata Pelajaran Pilihan :

9. 1. Fisika

2. Kimia

3. Biologi

4. Matematika Lanjutan

5. Informatika

6. Sosiologi

7. Ekonomi 720-900
(20-25)

8. Geografi

9. Antropologi

10. Bahasa Inggris Lanjutan

11. Bahasa Indonesia Lanjutan

12. Bahasa Arab

13. Bahasa Jerman

14. Prakarya dan Kewirausahaan

13. Muatan Lokal 54 (2) 18 72
234 1656
Jumlah Total 1422 (42)

Catatan : perhitungan di atas berdasarkan asumsi 1 tahun = 36 minggu efektif

13

B. Mata Pelajaran Pilihan

Setiap peserta didik di kelas XI atau pada fase F diberikan kesempatan untuk
menentukan Mata Pelajaran Pilihan. Sesuai dengan hasil analisis kebutuhan Tenaga
Pendidik dan sarana prasarana, maka kelompok mata pelajaran pilihan untuk tahun
ajaran 2022/2023 adalah sebagai beirkut :

1. Fisika
2. Kimia
3. Biologi
4. Matematika Lanjutan
5. Sosiologi
6. Ekonomi
7. Geografi
8. Antropologi
9. Bahasa Inggris Lanjutan
10. Bahasa Indonesia Lanjutan
11. Bahasa Arab
12. Bahasa Jerman
13. Prakarya dan Kewirausahaan

Peserta didik memilih 5 mata pelajaran pilihan dari 13 mata pelajaran yang
disediakan dan masih memungkinkan pindah pilihan mata pelajaran sampai akhir
semester ganjil jika dimungkinkan berdasarkan analisis ketersedian guru, sarana dan
prasarana.

C. Pelaksanaan Kurikulum

1. Intrakurikuler
a. Sistem dalam bentuk reguler, yaitu pembelajaran dilaksanakan setiap pekan
untuk setiap mata pelajaran
b. Semua mata pelajaran pada fase E diintegrasikan dengan Proyek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila dengan prosentasi Proyek 25% - 30% masing-masing
mapel namun model penerapan berbasis satuan pendidikan
c. Semua mata pelajaran pada kelompok mata pelajaran umum pada fase F
diintegrasikan dengan Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan

14

prosentasi Proyek 25% - 30% masing-masing mapel namun model penerapan
berbasis satuan pendidikan
d. Sistim pembelajaran muatan pada kelas X adalah dengan mengembangkan
menjadi mata pelajaran tersendiri dan pada kelas XI dengan mengintegrasikan
ke dalam tema projek penguatan profil pelajar Pancasila
e. Strategi pembelajaran intrakurikuler :
Pembelajaran pada kegiatan intrakurikuler menggunakan model pembelajaran
yang menekankan pada pembelajaran berbasis literasi dan berfikir tingkat tinggi,
sehingga mampu mengembangan kompetensi peserta didik berikut.

(1) Mencari informasi/data
(2) Menyajikan informasi/data
(3) Mengolah informasi/data
(4) Menyusun simpulan
(5) Menerapkan dalam penyelesaian masalah
Untuk memenuhi strategi tersebut di atas, pelaksanaan pembelajaran di SMA
Negeri 2 Majene dapat menerapkan model pembelajaran Discovery Learning
(Penemuan), Inquiry Learning (Penyelidikan), dan/atau Problem Based
Learning (Berbasis Masalah), project based learning dan berbagai model
pembelajaran yang menekankan pada pendekatan konstruktivisme.

f. Penerapan Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila bersifat integrasi dengan
lebih dari dua mapel sesuai dengan tema yang ditetapkan di SMA Negeri 2
Majene .

g. Total alokasi waktu satu minggu 44 JP untuk intrakurikuler dan Proyek
penguatan Profil Pelajar Pancasila.

h. Untuk mata pelajaran muatan lokal pada kelas X adalah tentang Baca Tulis Al
Quran/ Kitab dan pada kelas XI tentang pengelolaan lingkungan dalam bentuk
penghijauan disekolah dengan penanaman tanaman toga dan pengelolaan
sampah organik dan merancang kebun organik sistem kapiler

i. Tujuan pembelajaran mata Mata pelajaran muatan lokal adalah sebagai berikut :

15

Tujuan Pembelajaran Kelas/
Semester

1.1 Mendiskripsikan dan Menerapkan Adab Membaca Al Qur an X / Ganjil
1.2 Mengidentifikasi, mendiskripsikan dan menerapkan ketentuan cara X / Ganjil
X / Ganjil
mengucapkan / melafalkan huruf hijaiyah sesuai makharijul
hurufnya dalam membaca Al Qur an X / Ganjil
1.3 Mengidentifikasi, mendiskripsikan dan menerapkan ketentuan cara
mengucapkan / Melafalkan huruf hijaiyah sesuai sifat-sifat hurufnya X / Ganjil
dalam membaca Al Qur an X / Ganjil
1.4 Mengidentifikasi, mendiskripsikan, mengucapkan/melafal kan dan XI / Genap
menerapkan Bacaan nun sukun atau tanwin bertemua huruf hijaiyah XI / Genap
(iqlab, Idzgham Bighunnah, Idzgham Bilaghunnah, Idzhar dan XI / Genap
ikhfa). XI / Genap
1.5 Memiliki pemahaman tentang hukum bacaan qalqalah, serta mampu
menerapkan hukum bacaan qalqalah dalam membaca al-Qur’an
1.6 Mengidentifikasi, mendiskripsikan, mengucapkan/melafal kan dan
menerapkan Bacaan mim sukun bertemua huruf hijaiyah (idhham
mimi, idzarf syafawi dan ikhfa syafawi).
1.7 Memiliki pemahaman tentang hukum bacaan qalqalah serta mampu
menerapkan hukum bacaan qalqalah dalam membaca Al Quran
1.8 Memiliki pemahaman tentang hukum bacaan qalqalah serta mampu
menerapkan hukum Mad Panjang Pendek
1.9 Hafalan Alquran surat-surat pendek Adduha sampai Annas
1.10 Memahami isi kandungan surat-surat pendek pada juz ‘amma

dengan baik dan benar.

2. Projek
a. Dalam setahun harus dilaksanakan 3 proyek untuk kelas X atau Fase E dan 2
proyek untuk kelas XI atau Fase F
b. Pelaksanaan proyek dilakukan dengan cara kolaborasi atau integrasi beberapa
mata pelajaran yang berkaitan dengan tema atau topik
c. Proyek dapat dilaksanakan dalam satu atau dua semester (disesuaikan dengan
kondisi di lapangan)

16

d. Lima tema utama proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila yang digunakan
untuk tahun ajaran 2022/2023 adalah:
 Perubahan Iklim Global
 Kearifan lokal
 Gaya hidup berkelanjutan
 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI
 Bangunlah Jiwa dan raganya
 Kewirausahaan

e. Jadwal pelaksanaan proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila dilaksanakan
dengan sistim blok baik pada fase E maupun Fase F (Jadwal projek disusun dan
menjadi bagian lampiran dari dokumen ini)

f. Strategi Pembelajaran Proyek :

Pembelajaran berbasis projek dilaksanakan dengan Model Project Based
Learning. Langkah-langkah pembelajaran dapat dijelaskan seperti pada tabel
berikut :

Bagian Fase Pembelajaran Strategi

1. Penentuan proyek Sekolah membentuk Tim Fasilitasi dan
selanjutnya melakukan kegiatan secara
2. Perancangan kolaboratif untuk menentukan tema
I penyelesaian proyek dan topik disetiap projek

3. Penyusunan Jadwal Tim Fasilitasi setiap teman menyusun
rancangan proyek dengan menyusun
4. Penyelesaian dengan modul projek secara kolaboratif,
menentukan pembagian tugas dan
II fasilitasi & monitoring kebutuhan sarana dan prasarana
guru
Tim Fasilitasi bersama dengan tim
5. Penyusunan laporan & kurikulum dan koordinator projek
III presentasi menyusun jadwal pelaksanaan projek

Guru/Tim Fasilitasi melakukan
fasilitasi dan monitoring terhadap
projek yang dilaksanakan oleh peserta
didik dan sekaligus melakukan

Melakukan kegiaata aksi dan
mengelolah asesmen dan penyusunan
laporan

17

6. Evaluasi proses dan Melakukan evaluasi atas kegiatan
hasil projek yang telah dilaksanakan

D. Ekstrakurikuler
Berdasarkan pelaksanaanya, ekstrakurikuler terbagi menjadi dua macam, yaitu

ektrakurikuler wajib dan ektrakurikuler pilihan. Ekstrakurikuler wajib merupakan
sebuah bentuk program kegiatan yang diwajibkan bagi seluruh pelajar, dalam hal ini
pelajar fase E. Ektrakurikuler pilihan merupakan sebuah bentuk kegiatan yang
menjadi pilihan pelajar, sebagai wadah penyaluran dan pengembangan potensi bakat
dan minat pelajar dibidang non akademis, yang dapat medukung kompetensi
akademis pada umumnya, dan mendukung proses aktualisasi diri pelajar pada
khsususnya.

Bidang Kegiatan Bentuk Waktu Profil Pelajar
No. Ekstraku- Ekstrakurikuler Kegiatan Pancasila

rikuler - Sepak Bola a. Latihan 2 x 60 1. Bergotong
- Bola Basket rutin. menit per royong
1 Olahraga - Bola Voli pekan
- Sepak b. Latihan 2. Mandiri
gabungan.
bola/Futsal
- Tenis Meja c. Pertandingan
- Bulutangkis persahabatan

d. Mengikuti
pertandingan

2 Seni Bela - Karate a. Latihan 2 x 60 1. Bergotong

Diri - Silat rutin. menit per royong

b. Latihan pekan 2. Mandiri
gabungan.

c. Mengikuti

pertandingan

3 Seni Musik - Paduan Suara a. Latihan 2 x 60 1. Beriman

- Drumband rutin. menit per dan

- Nasyid b. Mengikuti pekan Bertagwa

- Qosidah pertandingan 2. Bergotong

royong

3. Mandiri

4. Kreatif

4 Seni Tari - Tarian a. Latihan rutin. 2 x 60 1. Bergotong
dan Peran Tradisional b. Mengikuti menit per royong

- Teater pertandingan pekan 2. Mandiri
3. Kreatif
5 Seni Media - Majalah a. Latihan 2 x 60
Dinding rutin. menit per 1.Bergotong
pekan royong
- Video Film b. Mengikuti
Pendek pertandingan 2.Mandiri
3.Kreatif

18

6 Pengemban - Debat bahasa a. Latihan rutin. 2 x 60 1.Bergotong

gan Prestasi Indonesia b. Karantina menit per royong

- Debat bahasa c. Mengikuti pekan 2.Mandiri

Inggris lomba 3.Kreatif

- KSN Karantina 4.Berpikir

- O2SN selama 1 kritis

- FLSN pekan

- PCTA dalam

- LCC setahun

- OPI

- Komputer

7 Krida - Palang Merah a. Diklat 2 x 90 1.Beriman

Remaja (PMR) b. Latihan menit per dan

- Latihan reguler pekan Bertagwa

Kepemimpinan c. Latihan serta

Peserta didik gabungan berakhlak

- Karya Ilmiah mulia

Remaja (KIR) 2.Bergotong

- Pecinta Alam royong

- Pusat 3.Mandiri

Informasi 4.Kreatif

Konseling 5.Berpikir

Remaja kritis

(PIKR)

- Kerohanian

(Rohis)

- Paskibraka

- Kewirausahaan

8 Krida Pendidikan a. Kemah blok - Awal 1.Beriman

(Wajib) Kepramukaan b. Latihan rutin Tahun dan

c. Latihan Ajaran Bertagwa

gabungan (3 hari) serta

- 2 x 60 berakhlak

menit mulia

per 2.Bergotong

pekan royong

3.Berkebine-

kaan global

4.Mandiri

5.Kreatif

6.Berpikir

kritis

E. Jadwal Pelajaran

1. Jadwal pelajaran intrakurikuler disusun dengan sistim pembelajaran berdiri sendiri
sebagai mata pelajaran

2. Untuk mata pelajaran intrakuriler pada mapel pilihan dilakukan dengan sistim
moving class

19

3. Adapun jadwal pelajaran intrakurikuler untuk tahun ajaran 2022/2023 adalah
sebagai berikut :

20

F. Waktu Belajar
21

G. Kalender Pendidikan
22

BAB IV
PERENCANAAN PEMBELAJARAN

A. Alur Tujuan Pembelajaran
1. Setiap mata pelajaran pada fase E dan fase F menyusun Alur tujuan
pembelajaran (AT) yang sama untuk setiap mapel pada fase yang sama
2. Isi Alur tujuan pembelajaran adalah :
 Identitas,
 Rasional
 Capaian Pembelajaran
 Alur Tujuan Pembelajaran
 Dimensi Profil Pelajar Pancasila
 Alokasi Waktu
 Glosarium
 Tanda tangan Guru mapel dan Kepala Sekolah
3. Sistimatika ATP diserahkan kepada guru

B. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran/Modul Ajar
1. Setiap pendidik perlu memiliki rencana pembelajaran untuk membantu
mengarahkan proses pembelajaran mencapai CP. Rencana pembelajaran ini
dapat berupa yg dikembangkan di : (1) rencana pelaksanaan pembelajaran atau
yang dikenal sebagai RPP atau (2) dalam bentuk modul ajar.
2. Dalam kapasitas SMA Negeri 2 Majene sebagai sekolah penggerak maka
pendidik ditekankan untuk menyusun rencana pembelajaran dalam bentuk
modul ajar.
3. Isi Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah sebagai berikut :
1) Indentitas terdiri dari : Nama Satuan Pendidikan, Mata pelajaran,
Fase/Kelas/Semester, Materi Pokok, Alokasi Waktu
2) Tujuan pembelajaran (salah satu dari tujuan dalam alur tujuan pembelajaran).

3) Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran. Bisa untuk satu atau lebih
pertemuan.

23

4) Asesmen pembelajaran: Rencana asesmen untuk di awal pembelajaran dan
rencana asesmen di akhir pembelajaran untuk mengecek ketercapaian tujuan
pembelajaran

5) Tanda tangan Guru mapel dan Kepala Sekolah

4. Isi komponen Modul Ajar adalah sebagai berikut :
1) Informasi Umum yang terdiri dari :
Identitas penulis modul
Kompetensi awal
Profil pelajaran Pancasila
Sarana dan Prasarana
Target peserta didik
Mode pembelajaran yang digunakan
2) Komponen Inti yang terdiri dari :
Tujuan pembelajaran
Asesmen
Pemahaman bermakna
Pertanyaan pemantik
Kegiatan pembelajaran
Refleksi peserta didik dan pendidik
3) Lampiran terdiri dari :
Lembar kerja peserta didik
Pengayaan dan remedial
Bahan bacaan pendidik dan peserta didik
Glosarium
Daftar pustaka

5. Pendidik dapat menambahkan komponen lain dari isi RPP atau modul ajar dari
komponen di atas.

C. Modul Projek
1. Setiap Tim Fasilitator Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada awal tahun
pelajaran telah menyusun modul projek
2. Adapun muatan tema projek untuk tahun ajaran 2022/2023 adalah sebagi berikut :

24

No Tema Fase/ Profil Pelajar
1 Tema 1 : Kearifan Lokal kelas Pancasila
E/X
Topik : Budidaya Tanaman Toga 1. Beriman, bertaqwa
kapada Tuhan Yang
2 Tema 2 : Gaya Hidup Berkelanjutan Maha Esa,
Topik : Pengelolaan Sampah Organik berakhlak mulia.

3 Tema 3 : Berekayasa dan Berteknologi untuk 2. Bergotong – royong
Membangun NKRI 3. Kreatif
4. Bernalar Kritis
Topik : Merancang Kebun Organik sistem 5. Mandiri
Kapiler
E/X 1. Beriman, bertaqwa
4 Tema 4 : Bangunlah Jiwa dan Raganya kapada Tuhan Yang
Topik : Perundungan di dunia Maya ( Cyber Maha Esa, berakhlak
Bullying) mulia.

5 Tema 5 : Kewirausahaan 2. Bergotong – royong
Topik : Merancang Desain Motif Lokal 3. Kreatif
4. Mandiri

E/X 1. Beriman, bertaqwa
kepada Tuhan Yang
Maha Esa,
berakhlak mulia.

2. Bergotong – royong
3. Kreatif
4. Bernalar kritis

5. Mandiri

F/XI 1. Beriman, bertaqwa
kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak
mulia.

2. Bergotong – royong
3. Kreatif
4. Bernalar kritis
5. Mandiri

F /XI 1. Berkebinekaan
global

2. Bergotong – royong
3. Kreatif
4. Mandiri

25

3. Komponen Modul Projek adalah :
a. Informasi umum terdiri dari :
 Identititas
 Target peserta didik
 Sarana dan prasarana
 Relevansi Tema dan Topik Projek
b. Komponen inti
 Deskprisi singkat
 Target percapaian peserta didik
 Dimensi dan Sub Elemen dari Profil Pelajar Pancasila
 Alur kegiatan projek
 Asesmen
c. Lampiran
 Lembar kegiatan
 Rubrik
 Glosarium
 Daftar pustaka

D. Asesmen

1. SMA Negeri 2 Majene menggunakan asesmen yaitu asesmen formatif dan asesmen
sumatif.

2. asesmen sumatif menjadi bagian dari perhitungan penilaian di akhir semester, akhir
tahun ajaran, dan/atau akhir jenjang.

3. Pendidikan diberikan kewenangan untuk menggunakan bentuk intrumen atau teknik
instrumen sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik penilaian yang akan dialkukan.

4. Pendidik wajib menyusun menetapkan kriteria atau indikator ketercapaian tujuan
pembelajaran. Pendidik tidak disarankan untuk menggunakan angka mutlak
(misalnya, 75, 80, dan sebagainya) sebagai kriteria. Yang paling disarankan adalah
menggunakan deskripsi, namun jika dibutuhkan, maka pendidik diperkenankan
untuk menggunakan interval nilai (misalnya 70 - 85, 85 - 100, dan sebagainya).

5. Remedial dilaksanakan bagi siswa yang belum tuntas sesuai kreteria ketercapaian
tujuan pembelajaran pesertsa didik dalam satu atau lebih tujuan pembelajaran yang

26

disusun oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran. Pengayaan bagi siswa yang
sudah tuntas.
6. Peserta dinyatakan tidak naik kelas jika tidak memenuhi salah satu dan atau semua
ketentuan sebagai berikut :
1) Memiliki nilai Laporan Kemajuan Belajar minimal setengah nilai rata-rata kelas

dari total mapel yang diperoleh dari dengan perhitungan :
Kegiatan/proses Pembelajaran (50%) dengan kategori (SB=4, B=3, C=2, K
=1), dengan indikator penilaian :
a. Keaktifan mengikuti proses pembelajaran
b. Aktif dalam kelompok
c. Mendukung suasana kelas yang kondusif
d. Penggunaan IT secara Efektif
 Hasil Pembelajaran (50%),dengan indikator penilaian :
a. Nilai Tugas
b. Nilai Formatif
c. Nilai Sumatif

2) Laporan Pencapaian Projek Profil Pelajar Pancasila dengan tidak pada kategeri
Kurang Sekali (KS) untuk 3 nilai Projek (Kategori Nilai PPP adalah BS, B, S, K,
KS)

3) Tingkat Kehadiran Minimal 70 %
4) Portofolio Peserta Didik (syarat pertimbangan)
5) Ekstrakurikuler/prestasi/penghargaan Peserta Didik (syarat pertimbangan)

27

BAB V
PENUTUP
Demikianlah revisi dan pengembangan Kurikulum Operasional SMA Negeri 2
Majene Tahun Ajaran 2022/2023, dengan harapan segala upaya yang telah dirancang ini
dapat meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di SMA Negeri 2 Majene dan dunia
pendidikan di Indonesia pada umumnya.
Pendidikan sebagai aset bangsa sudah selayaknya mendapat perhatian dan
diutamakan oleh semua pihak sebab investasi di bidang ilmu pengetahuan akan
membawa kemajuan bangsa dimasa yang akan datang. Semoga dengan dikuatkan
otonomi pendidikan dan otonomi sekolah melalui sekolah dapat membawa perubahan ke
arah yang lebih baik.
Kepada semua pihak yang telah membantu selesainya Kurikulum Operasional
SMA Negeri 2 Majene ini, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya semoga
konstribusi yang diberikan pahala yang setimpal oleh Allah SWT.
Akhirnya kepada Allah jualah kita semua bertawakal, semoga apapun yang kita
lakukan senantiasa mendapatkan ridho-Nya. Amin.

28

LAMPIRAN-LAMPIRAN :

1. SK Tim Pengembang Kurikulum

2. Referensi Landasan hukum

3. Hasil Analisis Konteks

4. Program Tahunan

5. Program Semester

6. Contoh Alur Tujuan Pembelajaran

7. Contoh Modul ajar

8. Contoh Modul Projek Scan Barcode untuk melihat isi
9. Berita Acara Penyusunan KOSP Lampiran KOSP SMAN 2 Majene
10. Daftar hadir Penyusunan KOSP

11. Foto Sosialisasi KOSP Tahun Ajaran 2022/2023

29

30

3

31

3

32

Modul Ajar Bilangan

1