KUCING YANG ADIL E-BOOK FABEL KEADILAN Kelompok 2 : Fachri Dika R. M. Latief Aditya. Mohamad HMB. SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto Februari 2023
Judul : Kucing Yang Adil (Fabel Keadilan) Naskah : Fachri Dika R. Ilustrasi : Fachri Dika R. Penyunting : Fachri Dika R. SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto Februari 2023 Tambahan Surat pernyataan keaslian naskah : M. Latief Aditya
PRAKATA Assalamualaikum, halo teman - teman Alhamdulillah, buku elektronik kami sudah selesai Kami buat. Buku ini adalah buku "Kucing Yang Adil" dengan subtema keadilan. Kami ucapkan terima kasih kepada Allah SWT, karena telah mengizinkan kami Membuat buku ini. Kami terima kasih juga kepada yang membaca buku Ini. Buku ini bercerita tentang gajah yang Sombong dan hewan lainnya. Bagaimana Nasib gajah dan hewan lainnya? Yuk, Baca buku kami. Purwokerto, Februari 2023 Kelompok 2.
KUCING YANG ADIL
1 Pada suatu hari, di sebuah hutan yang subur dan indah, hiduplah beberapa hewan yang saling bergantung satu sama lain. Ada seekor gajah yang menjadi raja hutan, ada juga seekor kuda, serta seekor kucing yang lincah dan cepat. Suatu hari, terjadi sebuah insiden di hutan tersebut. Seekor gajah yang sedang berjalan-jalan menabrak seekor kuda dan membuatnya terluka. Kuda merasa tidak adil karena ia tidak bersalah dan harus menderita akibat kelalaian gajah.
Kucing, meski kecil, namun kucing memiliki hati yang besar dan ingin membantu kuda. Dia memutuskan untuk menemui gajah dan meminta agar ia mengakui kesalahannya dan memberikan ganti rugi kepada kuda. Namun, gajah yang sombong dan merasa lebih kuat dari kucing, menolak permintaan kucing dan bahkan mengejeknya. Kucing merasa tidak adil karena ia telah berusaha membantu kuda namun diperlakukan dengan tidak hormat oleh gajah. 2
3 Kucing kemudian memutuskan untuk Mengambil tindakan yang lebih bijaksana. Dia meminta bantuan dari hewan-hewan lain Di hutan untuk membantunya menyelesaikan Masalah ini. Setelah diskusi yang panjang, Para hewan di hutan sepakat untuk memilih Kucing sebagai pengadil yang adil dan Bijaksana untuk menyelesaikan masalah ini.
Kucing dengan bijaksana memutuskan Bahwa gajah harus membayar ganti rugi Kepada kuda dan meminta maaf atas Kesalahannya. Gajah, yang akhirnya Menyadari kesalahannya, setuju dengan Keputusan tikus dan memberikan ganti rugi Kepada kuda. Gajah dan kuda akhirnya Berdamai dan hidup bersama dengan damai Di hutan. 4
5 Dalam cerita ini, kita belajar bahwa keadilan Tidak tergantung pada kekuatan atau ukuran Seseorang, namun tergantung pada hati dan niat Baik seseorang untuk membantu sesama Makhluk hidup. Kita harus memastikan bahwa Semua makhluk hidup mendapatkan perlakuan Yang sama dan adil, dan bahwa keadilan harus Dijaga dengan baik agar perdamaian dan Keharmonisan terus terjaga di hutan. El Gato
KUCING YANG ADIL Kucing yang ingin mendapatkan kedamaian Hutan agar tidak ada keributan/pertengkaran Antar sesama hewan di hutan. Kucing ini memiliki peran yang penting untuk Menjaga hutan agar tetap damai dan tenang Bagi para hewan - hewan di hutan. SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto Februari 2023
Fachri Dika Riva Banyumas, Maret 28 2009. M. Latief Aditya Tangerang, 21 November 2009 M. Helmy M. Balahmar Arab Jeddah, 18 April 2010