CATATAN
PERJALANAN
CGP ANGKATAN 2
Kurnia Novita Sari, S.Pd
SD Negeri 1 Binangun
Kabupaten Banyumas
Catatan Perjalanan
CGP Angkatan 2
Kurnia Novita Sari
Favsilitator Pengajar Praktik
Amin Hidayat, M.Pd Wahyuni Purwitosari
Kurnia Novita Sari
Kata Pengantar
Buku berjudul Catatan Perjalanan CGP Angkatan 2 merupakan buku
kumpulan cerita perjalanan calon guru penggerak angkatan 2 dalam
mengikuti pendidikan guru penggerak. Saya mencoba menyusun cuplikan
rangkaian kegiatan PGP yang terangkum dalam alur "MERDEKA".
Kegiatan dalam PGP meliputi berselancar dalam LMS dengan bimbingan
fasilitator, melakukan aksi nyata bersama murid dan teman sejawat,
pembentukan komunitas praktisi, pendampingan oleh Pengajar Praktik,
lokakarya, dan berbagi praktik baik mewujudkan pembelajaran berpihak
pada murid. Alhasil, terciptalah buku kumpulan cerita CGP Angkatan 2
yang diharapkan apa yang disajikan di dalam buku ini menginspirasi
guru yang lain untuk berpartisipasi dalam Pendidikan Guru Penggerak.
Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu
dalam terselesaikannya buku ini sehingga buku ini layak dibaca oleh
khalayak (masyarakat). Terima kasih juga kepada Kepala SD Negeri 1
Binangun, teman sejawat, murid, dan orangtua yang selalu mendukung
program yang telah digagas dalam rangka PGP ini. Saya yakin bahwa tak
ada satu pun kerja yang sempurna. Oleh karena itu kehadiran buku ini
terbuka bagi kritik dan saran. Kami berharap buku ini dapat membuka
cakrawala hidup dan pikiran kita.
Binangun, November 2021
Penulis
ii
Daftar Isi
Kata Pengantar ..................................................................................... ii
Daftar Isi .................................................................................................. iii
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.1 ............................................. 1
Aksi Nyata Modul 1.1 ............................................................................ 2
Aksi Nyata Modul 1.2 ............................................................................ 3
Aksi Nyata Modul 1.3 ........................................................................... 4
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.4 ............................................. 5
Aksi Nyata Modul 1.4 .................... ...................................................... 6
Aksi Nyata Modul 2.1 dan 2.2 ............................................................ 7
Demonstrasi Kontekstual Modul 2.3 ............................................ 8
Poster Rencana Aksi Nyata Modul 2.3 .......................................... 9
Aksi Nyata Modul 2.3 ......................................................................... 10
Ruang Kolaborasi modul 3.1 ........................................................... 11
Ruang Kolaborasi Modul 3.2 ........................................................... 12
Aksi Nyata Modul 3 ............................................................................. 13
Komunitas Praktisi ............................................................................. 14
Kegiatan Pendampingan .................................................................. 15
Kegiatan Lokakarya ............................................................................ 16
Kegiatan berbagi praktik baik ........................................................ 17
iii
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.1
Semboyan Cinta Ki Hadjar Dewantara
Kurnia Novita Sari
Ing Ngarsa Sung Tuladha
Ing Madya Mangun Karsa
Tut Wuri Handayani
Semboyan sepanjang masa
Beliau sang maestro pendidikan
Ki Hadjar Dewantara
Berkat cita-cita mulia
Kodrat Sang pencipta
Taman-taman bermain tercipta
Malaikat kecil penuh canda tawa
Hati ini bergetar
Bibir pun tak sanggup berucap
Dengan semangat yang berkobar
Kaki ini harus terus melangkah
Menaklukan tantangan yang menerpa
Detik ini saatnya berkaca diri
Agar tekad senantiasa terpatri
Dengan restu Sang Ilahi
Membawa anak didik kami
Memiliki keunggulan budi pekerti
1
Aksi Nyata Modul 1.1
Filososi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara
Dasar pemikiran KHD yaitu sistem among (menuntun),
menyenangkan, pembelajaran yang berpusat pada anak,
sesuai dengan kodrat alam dan zaman, menekankan
pembentukan budi pekerti, belajar sambil bermain, dan
membentuk kecakapan hidup yang diperlukan dalam
bermasyarakat. Kegiatan dilaksanakan dalam rangka
pendalaman materi “satuan waktu” dengan kegiatan
bernyanyi sambil belajar.
Hasil kegiatannya yaitu murid mengerjakan soal lebih
mudah dengan bantuan lagu. Murid bebas mengekspresikan
perasaannya dalam bentuk emoticon.
2
Aksi Nyata Modul 1.2
Nilai dan Peran Guru Penggerak
Dalam usaha mewujudkan Profil Pelajar Pancasila,
perlu peran pendidik untuk menuntun anak serta
menumbuhkan berbagai karakter/nilai yang
dijabarkan. Kegiatan aksi nyata kali ini yaitu
mengajak murid membuat produk kewirausahaan yang
mudah dan mengasyikkan dengan membuat masakan.
Kemudian, menawarkan produk makanan yang telah
dibuat kepada saudara, teman, atau tetangga yang
dekat dengan rumah mereka. Murid melaksanakan
kegiatan dengan gembira serta produk kewirausahaan
dibuat sesuai kreativitas masing-masing
3
Aksi Nyata Modul 1.3
Visi Guru Penggerak (Inkuiri Apresiatif dengan BAGJA )
Latar belakang aksi nyata ini adalah ingin membuat
program berdampak pada murid yang selaras dengan
visi misi sekolah. Sekolah ngin mengajak murid
melaksanakan sholat lima waktu dan senang dalam
belajar.
Guru berkolaborasi dengan orangtua dalam
pelaksanaan program. Murid mengumpulkan buku
seminggu sekali. Program dapat meningkatkan
tanggung jawab murid dalam beribadah dan belajar.
Ada peningkatan progres ketercapaian program.
4
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.4
5
Aksi Nyata Modul 1.4
Budaya Positif
Upaya dalam membangun budaya positif di sekolah
yang berpihak pada murid diawali dengan membentuk
lingkungan kelas yang mendukung terciptanya budaya
positif, yaitu dengan menyusun kesepakatan kelas.
Langkah-langkah dalam upaya menyusun
kesepakatan kelas yaitu berkomunikasi dengan murid
melalui whatsapp grup, kemudian menanyakan ide
murid untuk mencapai kelas impian melalui link MS
Form yang dibagikan, membaca jawaban murid dan
menyimpulkannya, mengubah ide menjadi kesepakatan
kelas, menyepakati dan menandatangani kesepakatan
kelas, serta membuat poster kesepakatan kelas.
6
Aksi Nyata Modul 2.1 dan 2.2
Pembelajaran Berdiferensiasi dan Sosial Emosional
7
Demonstrasi Kontekstual Modul 2.3
Coaching dengan Murid (Model TIRTA )
Dalam coaching, seorang coach dapat menuntun,
mengarahkan, dan membimbing coachee dengan
mengajukan pertanyaan. Pertanyaan pemantik
digunakan untuk menggali potensi yang dimiliki
coachee agar dapat dimanfaatkan dalam penyelesaian
masalahnya sendiri.
Aksi nyata yang dilakukan yaitu melakukan proses
coaching dengan murid untuk menyelesaikan
permasalahan yang sedang dihadapi. Coach (guru)
menggali potensi coachee (murid) hingga murid
menemukan solusi permasalahannya sendiri.
8
Poster Rancangan Aksi Nyata
Modul 2.3
9
Aksi Nyata Modul 2.3
Coaching dengan Teman Sejawat
Dalam coaching, seorang coach dapat menuntun,
mengarahkan, dan membimbing coachee dengan
mengajukan pertanyaan. Pertanyaan pemantik
digunakan untuk menggali potensi yang dimiliki
coachee agar dapat dimanfaatkan dalam penyelesaian
masalahnya sendiri.
Aksi nyata yang dilakukan yaitu mengoptimalkan
potensi coachee dalam menyelesaikan permasalahan
dengan menerapkan model TIRTA dalam proses
coaching.
10
Ruang Kolaborasi Modul 3.1
Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin
Pembelajaran
Pada dasarnya sebelum mengenal paradigma,
prinsip resolusi, serta 9 langkah pengambilan dan
pengujian keputusan, pendidik hanya mengandalkan
nilai-nilai yang dianut dan pertimbangan
lingkungan sekitar untuk melakukan pembahasan
studi kasus pada masalah moral atau etika.
Dalam modul ini, kita belajar cara pengambilan
keputusan yang tepat, yaitu menganalisis paradigma
dilema etika yang muncul, menganalisis prinsip yang
akan digunakan dalam pengambilan keputusan, dan
menerapkan 9 langkah pengambilan dan pengujian
keputusan.
11
Ruang Kolaborasi Modul 3.2
Pemetaan Aset Daerah
Sebagai seorang pemimpin kita harus mampu
memetakan segala aset yang dimiliki oleh sekolah.
Pemetaan aset bertujuan untuk mengetahui
kekuatan yang dimiliki oleh sekolah yang nantinya
akan dapat digunakan untuk meningkatkan mutu
pendidikan dan juga melaksanakan pembelajaran
yang berpihak pada murid.
12
Aksi Nyata Modul 3
Program Literasi "PUSAKA"
Seperti pepatah mengatakan "jika kita ingin
mengenal dunia, maka membacalah" dan "Jika kita
ingin dikenal dunia maka menulislah". Oleh karena
itu sekolah membuat program literasi "PUSAKA"
untuk meningkatkan kemampuan literasi murid
dalam hal menulis.
Masing-masing murid bertugas membuat 1 judul
puisi dengan tema yang mereka sukai. Guru
memantau kegiatan menulis puisi murid dengan
berkoordinasi dengan orangtua. Murid sangat
antusias melakukan kegiatan. Kompilasi karya puisi
murid dibukukan dan dipublikasikan dalam bentuk
cetak dan ebook.
13
Komunitas Praktisi Sekolah
"Belajar tentang Kepenulisan"
Komunitas praktisi di SD Negeri 1 Binangun
dibentuk pada hari Sabtu, 17 Juli 2021. Kegiatan
pertama yang kita lakukan adalah belajar dan berbagi
tentang kepenulisan buku dengan mengundang
narasumber. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari
Sabtu, 26 Juli 2021 dengan narasumber Ibu Endah
Winarti, S.Pd. Program yang telah kami laksanakan
yaitu menulis dan membuat buku. Anggota komunitas
antusias membuat buku kumpulan puisi dan mengikuti
berbagai lomba menulis puisi.
14
Kegiatan Pendampingan
oleh Pengajar Praktik
Kegiatan pendampingan dilaksanakan satu bulan
sekali oleh Pengajar Praktik (PP). PP kelompok B1
adalah Ibu Wahyuni Purwitosari. Kondisi geografis
SD Negeri 1 Binangun yang berada di daerah
pegunungan, tidak menyurutkan langkah beliau
untuk melakukan pendampingan. Semangat beliau
juga turut memicu semangat semua CGP dalam
kelompok B1. Beliau seringkali menjadi tempat curhat
para CGP. Terima kasih atas segala bantuan dan
bimbingannya.
15
Lokakarya
Pendidikan Guru Penggerak
Kegiatan lokakarya merupakan kegiatan luring yang
biasanya kami laksanakan di hotel. Kegiatan tersebut
dilaksanakan satu bulan sekali dengan perasaan
gembira. Setiap kegiatan lokakarya dijadikan sebagai
ajang berdiskusi, berbagi cerita, dan pengalaman
setelah kurang lebih satu bulan berselancar dalam LMS
dan melaksanakan aksi nyata. Lokakarya dilaksanakan
selama satu hari dari pagi hingga sore. Walaupun
begitu, waktu tidak terasa lama karena melakukan
kegiatan yang menarik.
16
Berbagi Praktuk Baik
Diklat Blended Pembelajaran Berpihak pada Murid
Kegiatan ini merupakan diklat blended berbagi praktik
baik mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid
yang diselenggarakan oleh PGRI Kabupaten Banyumas
bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, serta Guru
Penggerak angkatan 1 dan Calon Guru Penggerak
angkatan 2. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka
menyambut hari guru yang jatuh pada tanggal 25
November. Pengalaman yang sangat luar biasa dapat
bergabung dengan teman-teman guru hebat serta peserta
diklat yang begitu antusias.
17
Perjalanan
CGP Angkatan 2
Kurnia Novita Sari
Buku berjudul Catatan Perjalanan CGP Angkatan 2 merupakan
buku kumpulan cerita perjalanan calon guru penggerak angkatan
2 dalam mengikuti pendidikan guru penggerak. Saya mencoba
menyusun cuplikan rangkaian kegiatan PGP yang terangkum
dalam alur "MERDEKA". Kegiatan dalam PGP meliputi
berselancar dalam LMS dengan bimbingan fasilitator, melakukan
aksi nyata bersama murid dan teman sejawat, pembentukan
komunitas praktisi, pendampingan oleh Pengajar Praktik,
lokakarya, dan berbagi praktik baik mewujudkan pembelajaran
yang berpihak pada murid. Alhasil, terciptalah buku kumpulan
cerita CGP Angkatan 2 yang diharapkan apa yang disajikan di
dalam buku ini menginspirasi guru yang lain untuk berpartisipasi
dalam Pendidikan Guru Penggerak.
Kurnia Novita Sari