The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by zelmustav.ram, 2022-01-25 11:17:33

Zelmustav.Ramadhan X MM 1

Zelmustav.Ramadhan X MM 1

MEMAHAMI KONSEP DASAR
BUDAYA

ZELMUSTAV RAMADHAN,X MM 1

JANUARY 25, 2022

PRIVATE
[Company address]

Bab 1

Memahami Konsep Dasar Budaya

A.Definisi Budaya

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI),istilah budaya memiliki empat pengertian, yakni
pikiran,adat istiadat,sesuatu mengenai kebudayaan yang sudah berkembang, dan sesuatu yang sudah
menjadi kebiasaan dan sukar diubah.Istilah budaya juga dipercaya berasal dari Bahasa sansekerta,yakni
buddhi yang bermakna akal budi manusia.selain pengertian tersebut,terdapat pula pengertian budaya
menurut para ahli, yakni sebagai berikut.

1. Menurut cicero,kebudayaan merupakan hasil pengolahan jiwa dan pemikiran manusia yang
digunakan untuk mengembangkan masyarakat.

2. Menurut Edward S.casey, kebudayaan merupakan hal yang terlahir dalam masyarakat yang mendiami
suatu wilayah tertentu dan dijadikan identitas yang dapat dipertanggungjawabkan oleh masyarakat itu
sendiri.

3. Menurut Koentjaraningrat,budaya adlah keseluruhan suatu sistem gagasan, tindakan, serta hasil
karya manusia dalam kehidupan.

4. Menurut Selo Soemardjan dan soelaeman soemardi, kebudayaan adalah hasil cipta, rasa, dan karsa
manusia.

5. Menurut E.B.Taylor,kebudayaan adalah kesatuan kompleks yang terdiri atas ilmu pengetahuan, seni,
adat-istiadat, hukum, dan budi pekerti yang dimiliki mannusia dalam suatu komunitas masyarakat.

B.unsur-unsur budaya
Seorang ahli bernama C.Kluckhon membagi unsur kebudayaan menjadi tujuh yakni sistem
kepercayaan/religi, sistem teknologi, sistem kemasyarakatan, sistem ekonomi, Bahasa dan kesenian.

1. Sistem Kepercayaan/ Religi
Sistem kepercayaan atau religi turut membentuk identitas bagi masyarakat yang menganutnya. Semakin
banyak jumlah masyarakat yang menganut sistem kepercayaan di suatu daerah, semakin identic pula
daerah tersebut dengan sistem kepercayaan yang bersangkutan. Contonya: mayoritas masyarakat yang
mendiami pulau Bali menganut agama Hindu. Oleh sebab itu pulau Bali identic dengan agama Hindu,
meskipun mungkn ada komunitas agama lain yang tinggal disana.

2. Sistem Pengetahuan
Contoh lain dari sistem pengetahuan yang diketahui masyarakat diberbagai belahan dunia adalah waktu
dan sistem kalendar. Sistem kalendar yang umum digunakan didunia adalah kalendar masehi dan
kalendar hijriah. Kedua sistem kalendar tersebut dipahami dan diikuti oleh masyarakat diberbagai
belahan dunia.

3. Sistem Teknologi
Secara sederhana teknologi dapat dimaknai sebagai pemercepat pekerjaan manusia. Teknologi dibuat
oleh manusia dari berbagai benda yang ada dialam sekitarnya. Semakin canggih teknologi, semakin baik
pula hasil pekerjaan yang diperoleh.

4. Sistem Kemasyarakatan
Di Indonesia, sistem kemasyarakatan yang banyak digunakan adalah sistem paguyuban dan
patembayan. Sistem paguyuban menghubungkan anggota masyarakat dengan kesamaan latar belakang
keluarga, suku bangsa dan tempat tinggal. Sementara sistem patembayan menghubungkan anggota
masyarakat dengan kesamaan kepentingan, misalnya hubungan yang terjadi antara pegawai dan
pimpinan di tempat kerja.

5. Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi dalam budaya masyarakat tidak hanya berkisar pada mata uang, tetapi juga pasar. Pada
zaman dahulu, pasar mengharuskan pembeli untuk bertatap muka langsung dengan penjual demi
memperoleh barang dan jasa yang diinginkan. Namun pada masa kini, pasar tidak harus menerapkan
aturan tersebut. Pembeli dan penjual dapat tetap berinteraksi dengan media lain, seperti media
elektronik atau internet.

6. Bahasa

Bahasa dapat disebut sebagai kunci kebudayaan karena menjadi alat komunikasi paling esensial bagi
manusia. Tanpa adanya bahasa, manusia akan sulit berkomunikasi. Tanpa adanya komunikasi, sulit suatu
kebudayaan akan tercipta.

Suatu Bahasa harus dapat dipahami oleh dua orang atau lebih dalam kegiatan berkomunikasi. Bahasa
yang digunakan dalam suatu komunikasi masyarakat harus dapat dipahami oleh anggota komunitas
tersebut.

7. Kesenian

Kesenian merupakan salah satu unsur budaya yang paling digemari karena mengandung unsur-unsur
keindahan dan membawa pengaruh bagi siapapun yang menghayatinya. Kesenian dan budaya adalah
dua hal yang sulit untuk dilepaskan. Bahkan, banyak unsur-unsur budaya yang telah dijelaskan
sebelumnya dituangkan dalam bentuk karya seni.

Bentuk-bentuk kesenian yag berkembang dimasyarakat sangat beragam, mulai dari seni rupa, seni
arsitektur, seni music, seni tari, hingga seni pertunjukan. Pada zaman dahulu, bentuk kesenian yang
muncul dimasyarakat banyak dikaitkan dengan unsur spiritual, religi, dan kepercayaan.

C. Ekspresi Seni Dalam Budaya Masyarakat

Seni ekspresi berbeda dengan seni imitasi karena perbedaan dalam hal proses kreasi yang dilakukan.
Ekspresi seni merupakan bentuk pengungkapan diri seniman tanpa melibatkan sisi emosi orang lain.
Sementara itu, imitasi merupakan bentuk peniruan terhadap bentuk yang sudah ada, baik dari segi
bentuk maupun gagasannya.

1. Seni Sebagai Media Komunikasi

Seni sebagai media komunikasi berkaitan erat dengan bahasan sebelumnya yakni seni sebagai ekspresi.
Ekspresi manusia, baik berupa perasaan, gagasan, imajinasi, maupun kritik, dituangkan dalam bentuk-
bentuk seni. Ketika bentuk seni tersebut dinikmati oleh masyarakat, secara tak langsung bentuk seni
tersebut telah mengkomunikasikan ekspresi penciptanya kepada masyarakat tersebut.

2. Gambar Sebagai Salah Satu Media Ekspresi

Kegiatan berkarya seni selalu diwarnai dengan imajinasi ekspresif dan daya kreasi yang selalu dominan.
Ekspresi seniman biasanya disalurkan lewat berbagai media kreasi, salah satunya gambar. Sementara
itu, bagi seniman, kegiatan menggambar dapat dimaknai sebagai menuangkan emosi dan perasaan yang
tercipta akibat pengaruh dari dalam dan luar diri kedalam gambar. Dengan menggambar, pikiran dan
perasaan manusia terekspresikan secara visual.

D. Fungsi Budaya Dalam Kehidupan Masyarakat

1. Mempersatukan Masyarakat

Budaya sebagai pemersatu masyarakat tercermin dalam berbagai contoh. Pada masyarakat yang hidup
diwilayah agraris, terdapat budaya mengungkapkan rasa syukur masyarakat kepada Tuhan atas hasil
panen yang melimpah. Ungkapan rasa syukur tersebut diwujudkan dalam upacara adat. Contoh upacara
adat untuk menunjukan rasa syukur atas panen yang melimpah adalah upacara Seren Taun yang digelar
diberbagai daerah di Jawa Barat atau upacara Penti di Manggarai, NTT. Pada upacara ini, masyarakat
bahu membahu menyiapkan segala perlengkepan upacara. Tradisi ini dilakukan masyarakat secara
sukarela karena setiap anggota masyarakat merasakan pengalaman yang sama yakni sukacita karena
panen melimpah.

2. Memenuhi Kebutuhan Dasar Masyarakat

Budaya sebagai alat pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dapat dilihat dalam berbagai hal.
Contohnya, manusia akan sulit berkomunikasi tanpa bahasa, padahal komunikasi adalah kebutuhan
dasar yang menghubungkan manusia satu sama lain. Tanpa ada bahasa pesan yang hendak disampaikan
seseorang akan sulit dimengerti oleh orang lain. Akibatnya sangat mungkin terjadi kesalahpahaman
pertikaian manusia.

3. Mendorong Perubahan Masyarakat

Budaya adalah hal yang kompleks dan membawa pengaruh yang besar dalam masyarakat. Dapat
dikatakan bahwa suatu budaya diciptakan masyarakat untuk kepentingan masyarakat itu sendiri. Budaya
juga bersifat dinamis dan sangat bergantung pada perkembangan zaman. Artinya, meskipun budaya
diwariskan secara turun temurun, masih ada kemungkinan budaya mengalami perubahan. Perubahan
tersebut dapat berasal dari dalam diri ataupun dari luar diri masyarakat. Perubahan budaya turut
mendorong adanya perubahan dalam masyarakat.


Click to View FlipBook Version