The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK KELAS X IPA UNTUK SMA/MA

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Febi Riana, 2023-04-28 02:41:29

LKPD EKOSISTEM KELAS X

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK KELAS X IPA UNTUK SMA/MA

ii Kata Pengantar Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas penyertaan, rahmat dan kasih karunia-Nya, LKPD Ekosistem Berbasis PjBL ini dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing 1 (Dr. Drs. Sunarto, M. Hum.) dan dosen pembimbing 2 (Dr. Jendri Mamangkey, S. Si.), serta para validator yang telah membantu penulis menyelesaikan LKPD Ekosistem Berbasis PjBL ini yaitu: 1. Validator Materi 1: Adisti Ratnapuri, M.Pd. 2. Validator Materi 2: Nur Siti Kumala, S.Pd. 3. Validator Media 1: Risma Uly Manalu, S.kom, MMSI. 4. Validator Media 2: Ya’ Wahyudi S.P. 5. Validator Bahasa 1: Sipin Putra, S. Sos, M.Si. 6. Validator Bahasa 2: Malindo, S.Pd. Dalam penulisan LKPD Ekosistem Berbasis PjBL, penulis menyadari masih terdapat kesalahan dan kekurangan. Untuk itu kritikan dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan LKPD Ekosistem Berbasis PjBL ini. Semoga LKPD Ekosistem Berbasis PjBL ini bermanfaat bagi peserta didik, guru dan bagi penulis khususnya. Akhir kata penulis tidak lupa memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan LKPD Ekosistem Berbasis PjBL. Jakarta, 27 Februari 2023 Penulis


iii Daftar Isi Kata Pengantar ...........................................................................................................ii Daftar Isi .....................................................................................................................iii Capaian Pembelajaran dan Tujuan Pembelajaran.................................................iv Petunjuk Penggunaan LKPD..................................................................................... v Tahapan Project Based-Learnig................................................................................. vi Kegiatan Pembelajaran I............................................................................................ 1 Kegiatan Pembelajaran II........................................................................................ 11 Rangkuman................................................................................................................ 23 Daftar Pustaka........................................................................................................... 25 Biodata Penulis.......................................................................................................... 26


iv LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS PROJECT BASED-LEARNING


v Bacalah LKPD dengan seksama dan pahami setiap informasi yang ada. Jika ada pertanyaan diskusikan kepada guru. Perhatikan setiap pertanyaan dan permasalahan yang disajikan pada LKPD. Tuliskan jawaban atas pertanyaan pada tempat yang disediakan pada LKPD. Laksanakan kegiatan dengan baik dengan mengikuti prosedur pada LKPD. Presentasikan hasil karya yang telah dibuat bersama kelompok didepan kelas. PETUNJUK PENGGUNAAN LKPD 1 2 3 4 5


vi Diadopsi dari: Laily Maghfiro Kamil Mastika , 2022 No Sintaks Deskripsi 1 Penyajian Permasalahan Guru memberikan permasalahan tema/topik kepada peserta didik. 2 Membuat Perencanaan Guru memberikan penjelasan kepada peserta didik untuk merancang langkah-langkah kegiatan penyelesaian projek beserta pengelolanya. Peserta didik diberikan kebebasan untuk mencari informasi dari berbagai sumber yang terpenting dapat dipercaya. Misalnya mencari informasi didalam artikel ilmiah, artikel dari Kementerian, dan lain sebagainya. Guru memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk memilih produk proyek yaitu dalam bentuk poster, video, dan lain-lain. 3 Menyusun Penjadwalan Guru memberikan pendampingan kepada peserta didik melakukan penjadwalan semua kegiatan yang telah dirancang, menentukan batas waktu penyelesaian produk, membimbing peserta didik ketika peserta didik menggunakan cara yang tidak berkaitan dengan proyek. Peserta didik dapat menanyakan kepada guru terkait hal- hal yang belum diketahui. 4 Memonitor Pembuatan Proyek Guru meng-acc kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh kelompok peserta didik. Guru juga menanyakan apakah ada kesulitan dan memberikan solusi kepada peserta didik. Guru membimbing peserta didik untuk saling bekerjasama dalam kelompoknya. 5 Melakukan Penilaian Guru membimbing peserta didik untuk mempresentasikan produk proyek yang sudah dikerjakan bersama masing-masing kelompok. 6 Evaluasi Guru dan peserta didik pada akhir proses pembelajaran melakukan evaluasi terhadap aktivitas dan hasil tugas proyek. TAHAPAN/SINTAKS PROJECT BASED-LEARNIG


1 Ekosistem adalah suatu sistem alam yang didalamya terdapat hubungan timbal balik antara organisme dengan lingkungan atau dapat dikatakan adanya suatu hubungan dan interaksi yang sangat erat dan saling mempengaruhi. Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya dalam suatu ekosistem disebut ekologi. Ekologi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu oikos dan logos. Oikos artinya rumah atau tempat tinggal, dan logos artinya ilmu. Jadi ekologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup sebagai satu kesatuan dengan lingkungannya. Suatu ekosistem disusun oleh dua komponen utama yaitu komponen biotik meliputi berbagai jenis makhluk hidup dan komponen abiotik meliputi benda tidak hidup. Gambar 1.1. Ekosistem Sumber: Pribadi Kegiatan Pembelajaran I “Komponen- Komponen pada Ekosistem”


2 1. Komponen Biotik Komponen biotik suatu ekosistem mencakup semua jenis makhluk hidup, seperti tumbuhan, hewan, jamur, dan mikroogranisme lainya. Dalam suatu ekosistem, tumbuhan berperan sebagai produsen, hewan sebagai konsumen, dan mikroorganisme sebagai pengurai. Berdasarkan perannya, komponen biotik dibagi menjadi tiga bagian yaitu autrof, heterotrof, dan dekomposer. a. Komponen autotrof adalah organisme yang mampu mensintesis makanannya sendiri (auto= sendiri, trophein= makanan). Pada proses fotosintesis menggunakan energi cahaya matahari dan untuk proses pengubahannya mengunakan energi kimia disebut kemosintesis. Komponen autotrof sebagai produsen yang menyediakan makanan bagi organisme heterotrof. Semua organisme autotrof adalah organisme yang memiliki klorofil atau tumbuhan hijau. b. Komponen heterotrof adalah organisme yang memperoleh makanan atau bahan organik dengan memakan organisme lain (hetero= bermacam, yang lain, trophein= makanan). Misalnya herbivora mendapatkan makanan dari tumbuhtumbuhan dan karnivora memakanan mangsangnya. Contoh komponen heterotrof adalah hewan, jamur, dan mikroba serta termasuk manusia. c. Dekomposer (pengurai) adalah komponen ekosistem yang memakan sisa, organisme ini menyerap sebagian hasil penguraian tersebut dan melepaskan bahan-bahan sederhana yang dapat digunakan kembali oleh produsen atau merupakan material organic tidak hidup, seperti sisa-sisa organisme mati, dedaunan yang gugur, dan kayu-kayuan. Contoh organisme pengurai yaitu bakteri dan jamur yang bersifat saprofit. 2. Komponen Abiotik Komponen abiotik adalah komponen ekosistem yang terdiri atas benda-benda tidak hidup. Antara lain udara, suhu, sinar matahari, air, tanah, dan topografi. Meskipun komponen abiotik berupa benda tidak hidup namun tetap berperan penting dan dibutuhkan untuk kelangsungan hidup organisme dalam suatu


3 ekosistem. Fungsi utama komponen abiotik adalah faktor yang paling mempengaruhi kemampuan reproduksi suatu spesies organisme atau makhluk hidup dalam suatu ekosistem. Hal ini dapat terjadi karena kelangsungan hidup suatu organisme tidak optimal jika tidak ada faktor dari komponen abiotik yang dapat mendukung kehidupannya. Sebagai contoh, ketika komponen abiotik seperti air, udara, suhu, tanah, batuan, dan sinar matahari tidak berfungsi dengan baik, maka akan mempengaruhi kelangsungan hidup tumbuhan. Berikut penjelasan mengenai komponen abiotik air, udara, tanah, sinar matahari, suhu, dan topografi. 1. Air, merupakan faktor abiotik yang sangat penting bagi kelangsungan hidup organisme. Manfaat air yaitu dapat mendukung pertumbuhan tumbuhan. 2. Udara, tumbuhan memerlukan karbondioksida dari udara untuk melakukan fotosintesis. 3. Tanah, merupakan media bagi kehidupan organisme. Didalam tanah terdapat zat hara yang berguna untuk mendukung pertumbuhan tumbuhan. 4. Sinar matahari, tumbuhan memerlukan cahaya untuk melakukan fotosintesis. 5. Suhu, dapat mempengaruhi metabolisme dalam tubuh makhluk hidup atau komponen biotik. 6. Topografi, merupakan tata letak suatu tempat dilihat dari ketinggian tertentu di atas permukaan air laut atau dilihat dari garis bujur dan garis lintang. Perbedaan pada topografi juga dapat mempengaruhi jenis penerimaan tekanan udara, kelembaban, cahaya matahari dan suhu udara di suatu tempat. Topografi juga dapat menggambarkan distribusi suatu organisme atau makhluk hidup.


4 3. Tingkatan Organisme dalam Ekosistem Tingkatan-tingkatan organisme makhluk hidup dalam suatu ekosistem saling berinteraksi dan mempengaruhi membentuk suatu sistem yang dapat dilihat sebagai satu kesatuan. Tingkatan organisasi makhluk hidup dalam ekosistem dibedakan menjadi enam bagian yaitu, sebagai berikut: Gambar 1.2. Satuan Organisasi dalam Ekosistem Sumber: https://ilmulingkungan.com/ a. Individu, berasal dari kata Latin in (tidak) dan dividus (dapat dibagi), jadi individu adalah organisme tunggal yang tidak dapat dibagi-bagi. Misalnya seekor rusa, sebatang pohon jambu, dan seorang manusia. Individu adalah unit fungsional terkecil yang menyusun suatu ekosistem. b. Populasi, merupakan kumpulan makhluk hidup sejenis yang berkumpul dalam suatu daerah dan waktu tertentu. Oleh karena hidup sejenis, maka individu didalam populasi mempunyai potensi melakukan kawin silang yang akan menghasilkan keturunan. Misalnya seperti populasi itik, populasi kambing, populasi padi dan populasi pohon jati.


5 c. Komunitas, merupakan kumpulan dari beragam populasi yang hidup pada waktu tertentu dan didaerah tertentu, saling berinteraksi dan mempengaruhi. Contohnya seperti komunitas hutan hujan tropis yang didalamnya terdapat berbagai populasi tanaman, reptil, burung, mamalia, mikroorganisme, cacing, dan moluska. d. Ekosistem, adalah tempat dimana komunitas dan lingkungannya mengalami interaksi. Sebagai contoh akuarium yang berisi tumbuhan air dan ikan, kolam ikan, dan sawah. e. Bioma, adalah sekelompok ekosistem daratan pada sebuah benua yang mempunyai struktur dan ketampakan atau fisiognomi vegetasi yang sama. Sebagai contoh bioma stepa disebut padang rumput adalah bioma yang didominasi oleh rerumputan, bioma tundra tidak ditumbuhi pepohonan, hanya ada rerumputan dan lumut, bioma hutan hujan tropis, f. Biosfer, adalah tempat dipermukaan bumi dimana terjadinya interaksi organisme abiotik dengan organisme biotik. Dalam biosfer setiap makhluk hidup menempati lingkungan yang cocok untuk hidupnya. Lingkungan yang cocok untuk kehidupan suatu makhluk hidup disebut habitat.


6 Setelah mempelajari apa itu definisi ekosistem dan komponen-komponen yang terdapat pada ekosistem, sekarang teman-teman akan diajak untuk mengetahui ekosistem apa saja, komponen-komponen saja dan bagaimana perannya masing-masing disekitar lingkungan sekolah. Perhatikan gambar di bawah ini! Berdasarkan kedua gambar diatas, teman-teman sudah mengetahui bahwa gambar 1 menunjukan ekosistem hutan dan gambar 2 menunjukan ekosistem kolam ikan. Pertanyaanya, komponen-komponen apa saja yang menyusun pada kedua ekosistem diatas dan organisme apa saja yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan dekomposer? Silahkan teman-teman mengamati langsung di lokasi seperti pada kedua gambar diatas untuk mendapatkan jawaban bersama teman kelompoknya. Setelah teman-teman selesai mengamati, silahkan teman-teman menjelaskan definisi ekosistem hutan dan ekosistem kolam ikan, komponen-komponen yang terdapat didalamnya dan peranannya melalui suatu karya (misalnya berupa karya video, poster, dan sebagainya). Buatlah se-kreatif teman-teman! Gambar. 1 Hutan SMA 42 Jakarta Gambar. 2 Kolam Ikan SMA 42 Jakarta


7 1. Deskripsikan produk apa yang akan teman-teman buat! ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… 2. Tuliskan alat dan bahan yang akan digunakan dalam produk! 3. Tuliskan langkah-langkah kerja yang akan dilakukan! ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………….


8 Susunlah penjadwalan yang akan teman-teman lakukan! Kerjakan rancangan produk yang telah teman-teman buat, setelah itu tuliskan hasil pengamatan teman-teman pada gambar 1 dan gambar 2. Tabel Pengamatan Gambar 1 Nama Ekosistem Komponen Abiotik Komponen Biotik Peranan


9 Tabel Pengamatn Gambar 2 Nama Ekosistem Komponen Abiotik Komponen Biotik Peranan Kesimpulan: ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… Tuliskan hasil produk yang telah di lakukan dan presentasikan didepan kelas! ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………….


10 Untuk mengukur pemahaman teman-teman terhadap materi ini, isilah tabel berikut ini. Berilah tanda centang (√) pada kolom setuju, cukup setuju dan tidak setuju sesuai dengan yang teman-teman rasakan. No Aspek yang dinilai Setuju Cukup Setuju Tidak Setuju 1 Kelompok kami mampu menjelaskan yang dimaksud dengan definisi ekosistem 2 Kelompok kami mampu menyebutkan komponenkomponen ekosistem 3 Kelompok kami mampu menyebutkan peranan masing-masing organisme (produsen, konsumen, dan pengurai)


11 Komponen-komponen ekosistem akan selalu berhubungan dan berinteraksi, dengan adanya interaksi ini menunjukkan hubungan yang saling mempengaruhi antara faktor biotik dan abiotik dalam suatu ekosistem. Interaksi antarkomponen dalam suatu ekosistem dapat berupa interaksi antarorganisme, interaksi antarpopulasi, dan interaksi antarkomunitas, serta interaksi antarkomponen biotik dan abiotik. Bagan interaksi antarkomponen ekosistem Sumber: www.quipper.com Kegiatan Pembelajaran II “Interaksi Antarkomponen” Ekosistem”Ekosistem”


12 1. Interaksi Antarorganisme Semua makhluk hidup selalu bergantung pada makhluk hidup lainnya. Tiap individu akan selalu berhubungan dengan individu lain yang sejenis atau lain jenis, baik individu dalam populasinya atau individu-individu dari populasi lain. Interaksi antarorganisme dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu sebagai berikut: a. Netralisme, adalah hubungan organisme yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan kedua belah pihak dalam habitat yang sama. Contohnya seperti kambing (capra aegagrus hircus) dan ayam (gallus gallus domesticus) karena jenis makannya yang berbeda sehingga tidak mempengaruhi satu dengan lainya. Selain itu, katak (anura) dan ikan air tawar berada ditempat yang sama akan tetapi tidak ada yang diuntungkan ataupun dirugikan karena katak mencari makan di air, tetapi katak tidak makan ikan. Gambar 2.1: Kambing (capra aegagrus hircus) dan Ayam (gallus gallus domesticus) Sumber: https://pxhere.com/id/ b. Predasi, adalah hubungan antara mangsa (pray) dan pemangsa (predator). Contoh harimau (panthera tigris) dengan mangsanya yaitu rusa (cervidae), dan burung hantu (strigiformes) dengan tikus sawah (rattus argentiventer).


13 Gambar 2.2. Burung hantu (strigiformes) dengan tikus sawah (rattus argentiventer) sumber: https://twitter.com/ c. Simbiosis, adalah interaksi antara dua organisme berbeda yang hidup bersama dalam suatu habitat baik yang tidak berdampak, saling menguntungkan, maupun saling merugikan salah satu pihak. Parasitisme, adalah hubungan antara organisme dari spesies yang berbeda, dimana salah satu organisme menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lainya. Contohnya seperti parasit (plasmodium Falciparum) dengan manusia, cacing pita sapi (taenia saginata) dengan sapi (bos taurus), dan benalu dengan inangnya.


14 Gambar 2.3. Cacing pita sapi (taenia saginata) dengan sapi (bos taurus) sumber: https://unsurtani.com/ Komensalisme, yaitu hubungan antara dua jenis organisme yang berbeda kehidupannya dengan cara menguntungkan satu spesies dan tidak merugikan spesies lainnya. Seperti contoh pada tanaman anggrek (orchidaceae) dengan pohon. Pohon dapat membantu anggrek (orchidaceae) memperoleh makanan dan mendapatkan banyak sinar matahari untuk melakukan fotosintesis. Meskipun demikian, pohon tersebut tidak dirugikan walaupun ditumpangi oleh tanaman anggrek (orchidaceae). Gambar 2.4. Anggrek (orchidaceae) dengan pohon Sumber: https://gim-bi.com/ Mutualisme, yaitu hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Contohnya tumbuhan dengan cacing tanah (lumbricina). Proses simbiosis mutualisme terjadi dari cacing tanah (lumbricina) yang sering membuat lubang-lubang didalam tanah sehingga air dan udara yang diperlukan tumbuhan menjadi lebih mudah diserap dan meresap pada akar. Sementara, cacing tanah (lumbricina) akan mendapatkan


15 makanan dari daun-daun kering tumbuhan yang berguguran dan kemudian membusuk di tanah. Gambar 2.5. Tumbuhan dengan cacing tanah (lumbricina) Sumber: http://satopepelakan.blogspot.com/ 2. Interaksi antarpopulasi Antara populasi yang satu dengan populasi lain selalu terjadi interaksi secara langsung atau tidak langsung dalam komunitasnya. Contoh interaksi antar populasi adalah sebagai berikut. a. Alelopati merupakan organisme yang memproduksi dan mengeluarkan senyawa yaitu alelokimia disekitarnya sehingga membuat senyawa tersebut mempengaruhi perkembangan maupun pertumbuhan organisme lainya. Alelopati dapat diaplikasikan sebagai pembasmi gulma. Misalnya seperti pada tanaman Lantana atau Saliara merupakan jenis tanaman alelopati yang memproduksi dan mengeluarkan senyawa alelokimia melalui akar dan tunas tanaman yang dapat mengurangi perkecambahan gulma anggur dan gulma lainnya.


16 Gambar: 2.6. Lantana Sumber: https://arahkata.pikiran-rakyat.com/ b. Kompetisi, adalah interaksi antarpopulasi ketika populasi memiliki kepentingan yang sama untuk bersaing mendapatkan yang mereka butuhkan. Contohnya seperti, kompetisi antara harimau dan singa untuk memperebutkan mangsa yang sama. Gambar 2.7. Harimau dan singa berkelahi Sumber: https://travel.okezone.com/ 3. Interaksi antarkomunitas Komunitas adalah kumpulan berbagai populasi yang ada di suatu daerah yang sama dan saling berinteraksi. Contohnya seperti komunitas sawah dan komunitas sungai. Komunitas sawah disusun oleh bermacam-macam organisme misalnya padi, belalang, burung, ular, dan gulma. Sedangkan pada komunitas sungai misalnya ikan, ganggang, zoopklanton, fitoplankton dan dekomposer. Interaksi


17 antarkomunitas cukup kompleks karena tidak hanya melibatkan organisme, tapi juga melibatkan aliran energi dan makanan. 4. Interaksi Antar Komponen Biotik dengan Abiotik Interaksi antar komponen biotik dan abiotik membentuk suatu ekosistem. Hubungan antara organisme dan lingkungannya menciptakan aliran energi dalam sistem. Selain energi, ekosistem juga memiliki struktur atau tingkat trofik, keanekaragaman biotik, dan siklus material. Interaksi ini memungkinkan ekosistem untuk menjaga keseimbangannya. Ekosistem merupakan suatu interaksi yang kompleks dan memiliki penyusun yang beragam. Secara garis besar ekosistem di bedakan menjadi ekosistem darat, ekosistem perairan dan ekositem buatan. 1. Ekosistem darat merupakan ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak geografisnya (garis lingtangnya), ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa bioma seperti bioma gurun, bioma padang rumput, bioma hutan basah, bioma hutan gugur, bioma taiga dan bioma tundra. 2. Ekosistem Air (Akuatik) terdiri dari beberapa bagian yaitu ekosistem air tawar (danau dan sungai), ekosistem laut, ekosistem pantai, ekosistem estuari, ekosistem terumbu karang. Gambar 2.8 Ekosistem Darat Sumber: hhttps://id.pngtree.com/ Gambar 2.9 Ekosistem Air Sumber: Pribadi


18 3. Ekosistem buatan, merupakan ekosistem yang terbentuk karena campur tangan manusia dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Contoh ekosistem buatan yaitu kolam ikan, aquarium, sawah, perkebunan teh, perkebunan sawit, dan sebagainya. Gambar 2.10 Kolam Ikan Sumber: Pribadi


19 Gambar disamping menunjukan suatu komunitas ekosistem sawah. Komunitas ekosistem sawah disusun oleh bermacammacam organisme seperti padi, belalang, burung, ular, dan gulma. Seperti yang telah dijelaskan pada materi sebelumnya. Selain komunitas ekosistem sawah masih banyak lagi komunitas-komunitas ekosistem yang dapat kita jumpai disekitar lingkungan seperti disekolah, ditaman, dihutan, dan lain-lain. Dalam suatu ekosistem tentu saja akan terjadi interaksi antar organisme. Agar teman-teman lebih memahami bagaimana interaksi antarkomponen yang terjadi, silahkan teman-teman bersama teman kelompoknya mendiskusikan untuk membuat suatu karya dapat berupa video, poster, maket, dan lain-lain sekreatif teman-teman. Teman-teman dapat memilih ekosistem apa saja yang akan dibahas misalnya ekosistem buatan (sawah, kolam ikan, dsb) ekosistem darat, maupun ekosistem air (sungai ataupun laut, dsb). Setelah itu, teman-teman dapat menjawab beberapa pertanyaan berikut ini: 1. Dalam ekosistem tersebut, bagaimana hubungan interaksi antarorganismenya apakah terdapat hubungan yang bersifat netralisme, predasi, ataupun simbiosis (mutualisme, komensialisme, dan parasitisme)? Jika ada, jelaskan! Dan jika tidak ada, mengapa? 2. Dalam ekosistem tersebut, bagaimana hubungan interaksi antarpopulasinya, apakah terdapat hubungan yang bersifat alelopati atau kompetensi? Jika ada, jelaskan! Dan jika tidak ada, mengapa? 3. Menurut kelompok teman-teman, apakah yang terjadi jika dalam suatu ekosistem yang telah teman-teman buat, salah satu organisme yang mempengaruhinya mengalami kepunahan atau hampir hilang? Jelaskan! Contoh, pada ekosistem sawah bila ular di sawah punah maka populasi tikus akan meningkat. Akibatnya merusak tanaman padi di sawah dan para petani akan merugi.


20 1. Deskripsikan produk apa yang akan teman-teman buat! ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… 2. Tuliskan alat dan bahan yang akan di gunakan dalam produk! 3. Tuliskan langkah-langkah kerja yang akan dilakukan! ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………….


21 Susunlah penjadwalan yang akan teman-teman lakukan! Teman-teman melanjutkan untuk mengerjakan rancangan produk yang telah temanteman buat dan dapat bertanya kepada guru jika ada kendala maupun kesulitan yang dialami. Tuliskan hasil produk yang telah di lakukan dan presentasikan didepan kelas!


22 Untuk mengukur pemahaman teman-teman terhadap materi ini, isilah tabel berikut ini. Berilah tanda centang (√) pada kolom setuju, cukup setuju dan tidak setuju sesuai dengan yang teman-teman rasakan. No Aspek yang dinilai Setuju Cukup setuju Tidak setuju 1 Kelompok kami dapat menjelaskan definisi interaksi antar komponen. 2 Kelompok kami mampu menjelaskan interaksi antarkomponen seperti interaksi antarorganisme, interaksi antarpopulasi, interaksi antar komunitas dan interaksi antar komponen abiotik dan biotik.


23


24


25


26 Biodata Penulis


Click to View FlipBook Version