Perkantas Riau News
Menjadi Murid Dan
Memuridkan Seumur Hidup
"Memento Mori (Ingatlah akan Kematianmu)"
So teach us consider our mortality, so that we might live wisely (Psalm 90:12, NET)
Salah satu hal yang tidak suka dibicarakan dan dipikirkan oleh manusia adalah
kematian.Termasuk juga orang yang sudah percaya kepada Kristus. Padahal
memikirkan kematian adalahbagian dari doa Musa di Maz. 90:12. Musa meminta
kepada Tuhan supaya Tuhan mengajar mereka (Musa dan bangsa Israel) untuk
memikirkan kematian mereka. Tujuannya apa? Supaya mereka menjalani hidup
dengan bijaksana.
Perlu diperhatikan di ayat-ayat sebelumnya ada 4 fakta tentang hidup manusia
sehingga Musa perlu berdoa minta diajarkan memikirkan kematian. Pertama, bahwa
Allah akan mengembalikan manusia kepada debu. (ay.3). Manusia pasti mati tanpa
terkecuali sesuai dengan waktunya Tuhan.
Kedua, hidup manusia singkat. 70 tahun dan kalau kuat 80 tahun. Musa
menggambarkannya dengan ungkapan seperti suatu giliran jaga di waktu malam,
mimpi, rumput yang dipagi hari berkembang dan di waktu petang lisut dan layu (ay.4).
Yakobus bahkan mengatakan hidup manusia itu seperti uap yang sebentar juga akan
lenyap (Yak. 4: 14).
Ketiga, penuh dengan kesukaran dan penderitaan. Dunia yang sudah jatuh dalam
dosa membuat manusia merasakan penderitaan akibat dosa. Manusia menghadapi
banyak kesukaran dalam berbagai hal. Mengalami banyak penderitaan baik dalam
psikis maupun fisik.
Keempat, manusia berada dibawah murka Allah karena dosa-dosanya. Murka
Allah disini adalah penderitaan yang dialami oleh manusia akibat dari dosa-dosanya.
Bahkan ketika seseorangpun sudah percaya kepada Kristus, dia masih bisa jatuh
dalam dosa dan mengalami penderitaan akibat dosa-dosanya.
Dengan 4 fakta kehidupan manusia tersebutlah Musa memohon kepada Allah
untuk mengajarnya dan bangsa Israel untuk memikirkan kematian mereka. Dengan
harapan mereka mampu mengisi masa sebelum kematian dengan bijaksana. Apa
maksudnya bijaksana disini? Bijaksana maksudnya menjalani hidup dengan benar.
Mempergunakan waktu dengan baik (Efesus 5:15-17).
Kakak, abang, teman2 alumni dan adik-adik siswa dan mahasiswa, tidak te asa
kita sudah melewati 2 bulan di tahun 2021 ini. Dalam melanjutkan perjalanan hidup
kita di tahun ini marilah kita memento mori (mengingat akan kematian kita).
Mengingat bahwa kita akan mati. Kita tidak akan hidup selama-lamanya. Dan kita
juga tidak tau akan hari esok kita. Mahatma Gandi berkata, “hiduplah seolah-olah
engkau mati besok. Belajarlah seolah engkau hidup selamanya.” Marilah kita mengisi
hidup kita dengan benar. Hidup sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. Marilah kita
mengejar apa yang penting dan berkenan kepada Tuhan. Dan satu lagi pengingat
yang penting bagi kita orang-orang yang percaya, bahwa kematian bukanlah akhir
dari kehidupan manusia. Setelah itu masih ada lagi kehidupan di dalam kekekalan. Di
rumah Bapa di sorga dimana Bapa dan Yesus ada (Yoh. 14:3) . Itulah rumah yang
sesungguhnya bagi setiap kita orang percaya. Jikalau tujuan kita adalah rumah itu,
Sorga yang kekal, dimana Allah Tritunggal ada, bukankah sepatutnya saat ini hal
yang paling indah adalah kita menjalani hidup bersama dengan Allah Tritunggal?
DARI REDAKSI
Pimpinan Cabang Perkantas Riau
Asnah Suryati Saragih
"bersyukur mengarahkan kita untuk taat" Renungan Warta
Oleh Chandra Sinaga*
Bersyukurlah!
Melewati badai Yang tidak terlihat di dalam DIA yang tidak Terlihat.
Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman keluarga
besar Perkantas Riau dan semua sahabat di seluruh daerah.
Salam dari Keluarga Chandra Sinaga, yang menjadi seorang
pengikut Kristus Yesus atas kehendak Allah.
Doa saya, Allah Bapa dan Tuhan kita Kristus Yesus akan
selalu baik hati kepada kita masing-masing dan menjaga kita
supaya kita hidup dengan tenang dalam perlindungan Bapa dan
Tuhan kita.
Terpujilah Allah! Yaitu Bapa dari Tuhan kita Kristus Yesus,
Bapa yang penuh belas kasihan, dan Dia yang selalu menguatkan kita!
Keluarga besar Perkantas Riau serta para sahabat yang terkasih. Tahun 2020 sudah
berlalu. Pandemi Covid-19 datang tidak diundang. Bagaikan angin badai yang cepat
meluluhlantakkan sistem kesehatan, ekonomi, bahkan keagamaan. Apa yang kita
dapatkan? Apa yang kita capai? Ijinkan saya untuk sharing tentang tahun 2020 dan
bagaimana saya bersyukur untuknya.
“Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Dia baik! Bahwasanya untuk selama-
lamanya kasih setiaNya”.
Ungkapan ini merupakan salah satu ayat dari nyanyian puji-pujian Daud dalam kitab 1
Tawarikh 16 : 34. Ungkapan syukur ini dinyanyikan setelah Tabut Tuhan dipindahkan ke
Yerusalem. Tabut yang menjadi simbol kehadiran Tuhan bagi bangsa Israel pada masa itu.
Bagi kita tentu bersyukur adalah tindakan refleks ketika Tuhan ‘bekerja’ dalam hidup dan
lingkungan kita. Saat rencana tercapai, keluarga lengkap dan sehat, karir membaik, serta
beribadah dengan nyaman, bersyukur tentu sangatlah mudah. Tapi bagaimana dengan
tahun 2020?
Di tahun 2020 keluarga saya mengalami dukacita. Bapak yang kami kasihi dipanggil
oleh Dia Sang pemilik hidup. Di waktu yang sama, anak kami Aleeza juga sakit yang
membuat dia harus dirawat di rumah sakit. Tidak hanya saya, beberapa anggota keluarga
Perkantas Riau dan sahabat yang lain juga dirundung dukacita. Kehilangan orang-orang di
lingkaran satu yang kita sangat kasihi dimasa pandemi sungguh sebuah titik yang sangat
sulit untuk dilewati apalagi disyukuri.
Sore itu, satu minggu setelah bapak dirawat di rumah sakit Parapat saya mendapat
update kesehatan bapak berupa video. Beliau sudah berada di rumah karena beliau
meminta untuk dibawa pulang. Kondisinya sangat membuat hati pilu. Beliau menjerit-jerit
menangis kesakitan. Saya ingin segera berada disampingnya. Sementara sudah hampir 2
minggu mencari tiket, bandara dan pelabuhan masih ditutup. Di titik ini saya sangat putus
asa-merasa tidak berguna.
Di hari berikutnya, dengan segala proses yang rumit karena pandemi akhirnya Bapak
berhasil dibawa ke rumah sakit di Pematang Siantar. Saat itulah kami baru tahu, kalau
selama seminggu lebih di rumah sakit Parapat, kunjungan dokter hanya lewat telepon saja.
Dampaknya obat yang diberikan selama di RS. Parapat membuat kadar suatu zat di darah
sangat jauh dari normal. Dengan kata lain telah terjadi keracunan darah. Akibatnya Bapak
kehilangan kesadaran, mengigau, dan sulit bernafas. Mengetahui semua ini saya sangat
marah.
Masa observasi di UGD selesai, dan harus segera mengambil tindakan medis. Satu-
satunya cara adalah dengan cuci darah dan transfusi darah. Opsi ini tidak seratus persen
aman. Dokter berkata peluangnya 40 : 60. Dengan pertimbangan bapak yang sangat
kesakitan dan ada peluang 40 % untuk melewati masa kritis maka semua keluarga setuju.
Empat jam berlalu, tindakan medis ini berjalan lancar. Bapak sudah bisa tidur nyenyak dan
bernafas dengan ringan dengan bantuan alat pernafasan. Ketenangan itulah yang menjadi
jalannya untuk pergi kepada Penciptanya. Pada titik ini, saya merasa Tuhan tidak
mendengarkan seruan minta tolong saya.
Saudara/i dalam Tuhan. Tiga titik dimana kita jauh dari kata bersyukur kepada Tuhan
adalah ketika kita merasa tidak berguna, kita dalam amarah, dan kita merasa Tuhan tidak
mengabulkan permintaan kita yang sangat dasar yaitu memberi kesehatan bagi orang yang
kita kasihi. Pada masa seperti ini yang ada adalah putus asa, menggerutu, dan komplain
atau kecewa.
Bagi banyak orang kata putus asa, menggerutu, dan komplain/kecewa tentang hidup
adalah sesuatu yang tidak rohani. Tetapi sesungguhnya tiga tindakan ini bukanlah sesuatu
yang tabu untuk dilakukan. Yang terpenting sesungguhnya adalah kepada siapa itu semua
kita tujukan.
2
"bersyukur mengarahkan kita untuk taat" Renungan Warta
Oleh Chandra Sinaga*
Mazmur 46 ayat 2-3 berbunyi “Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan,
sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. Sebab itu kita tidak akan takut,
sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung - gunung goyang oleh geloranya...”. Saat
kita membawa putus asa kita kepada Allah, yang ada adalah kita berserah. Membawa
amarah kepada Allah, yang ada adalah kita mendapat kelegaan. Dengan membawa
komplainan kita kepada Allah, di dalam Dia kita akan mendapatkan anugerah.
Kita tidak diperintahkan untuk mensyukuri masa-masa sulit dalam hidup kita. Tetapi Allah
meminta kita untuk mengikutsertakan Dia dimasa-masa yang sulit itu. Segala sesuatu akan
runtuh dan hilang pada satu masa. Kesehatan, kekayaan, karir, keluarga, dan persahabatan
ada akhirnya. Tetapi Tuhan kekal selamanya. Apapun mungkin berubah, tetapi Allah tidak
akan berubah. Apapun bisa bangkrut dan tumbang, tetapi kekayaan Allah untuk selamanya.
Keluarga besar Perkantas Riau dan sahabat yang dikasihi Tuhan dalam Yesus Kristus.
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Dia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih
setiaNya. Dia adalah Allah yang telah membawa kita melewati tahun 2020. Yang menjaga
iman, kasih, dan pengharapan kita. Sebagaimana virus Covid-19 ini tidak terlihat tetapi
menumbangkan semua aspek kedunia-wian, kiranya Allah- kota benteng kita yang juga tidak
terlihat mengokohkan iman, kasih dan pengharapan kita.
Selalu melibatkan Dia dalam sepenuh aspek kehidupan kita, baik lewat pujian syukur, doa,
dan persekutuan dengan firman akan menjaga Roh kita menyala-nyala. Sebab Roh itulah
yang menganugerahi kita sukacita. “Bersukacitalah senantiasa, tetaplah berdoa. mengucap
syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi
kamu,” 1 Tesalonika 5 :16 -18.
Amin
*Penulis adalah Alumni UR-FKIP dan sekarang berdomisili di Batam.
BIRTHDAY “UMUR PANJANG ADA
GREETINGS DI TANGAN KANANNYA,
Keluarga Besar Perkantas Riau mengucapkan : DI TANGAN KIRINYA
Selamat Ulang Tahun kepada KEKAYAAN DAN
abang. kakak, dan rekan KEHORMATAN”
Pengurus Komponen Pelayanan Perkantas Riau Amsal 3 : 16
yang berulang tahun di bulan Januari-Februari 2021.
JANUARI FEBRUARI
1.Odora Sipayung-04 (Pasutri) 1.Rosliana Silali-04 (PAK)
2.Lasmaria Pilijaya-05 (TPS) 2.Efvin Krisdayanti Gea-12(PMK Kota)
3.Ruth Siringoringo-07 (Assosiate Staf Mahasiswa) 3.David Manurung -18(Pasutri)
4.Susilawati Sidabutar-08 (BPC Perkantas Riau) 4.Elmaneta Bangun-20 (PMKI-UIR)
5.Jawanri Situmorang-08 (FKGR) 5.Rebekka Manurung-25 (Tim Doa)
6.Srimona Simatupang-14 (PAK) 6.Magdalia Sitanggang-27 (TPS)
7.Lamria Sri Manurung-20 (TPPM) 7.Yafed Andika Silaban-29(PMKI-UIR
8.Irvan Aldino Lumban Gaol-30 (TPPM)
3
ALAMAT RUPER
Sekretariat:
||Perkantas Riau-Jln. Melayu No. 48-Komplek GBKP-Arengka-Panam-Pekanbaru-Riau-28294||
||Jam Kerja Kantor: Hari Selasa-Sabtu; Pukul 09.00—17.00 WIB||
||Telp: 0761-66145, 0852 7854 1627||
||Email: [email protected]||
||Rekening Operasional Perkantas Riau||
||Bank BCA Pekanbaru Sudirman No. Rek. 0342172979 a.n Elisa Magdalena||
||Bank Mandiri No. Rek. 1080006485925
a.n Korry Rohana Evelina Sidauruk/Dermawan Sihombing||
||BRI No. Rek. 107901023830507 a.n Jose Bonatua Hasibuan||
PELAYANAN KONSELING
Bagi teman-teman yang rindu untuk dilayani dalam
pelayanan konseling, dapat menghubungi para konselor
yang tertera di bawah ini:
Elisa Panjaitan : 0853 7636 9854
Korry Sidauruk : 0823 3295 6047
Bintang Sinulingga : 0812 7522 143
Ester Tjandra : 0812 7542 149
Eriyanti Sitinjak : 0813 7978 5954
Dermawan Silaban : 0812 7592 8524
PELAYANAN BPC-STAF
IBADAH PERSEKUTUAN DOA BULANAN
PERKANTAS RIAU JANUARI
Pada bulan Januari tahun 2021, tepatnya tanggal 19 Januari 2021 Persekutuan Doa
Bulanan Perkantas Riau dilaksanakan dengan menggunakan media online. Tema untuk jam
doa bulan ini berbicara tentang Urgensi Kehadiran Seorang Pemimpin yang takut akan
Tuhan dengan nats Alkitabnya berasal dari (Hakim-hakim 2: 6-13). Renungan jam doa kali
ini dibawakan oleh Fredrico Sitorus. Dalam renungan jam doa ini peserta diajak untuk
belajar dari sosok Yosua dalam mengerjakan kepemimpinannya. Tidak ada yang dia
andalkan selain ketaatan dan kepatuhan akan perintah Tuhan. Dibawah kepemimpinan
Yosua, bangsa Israel mengalami kemenangan gemilang. Bahkan tidak jarang, musuh dibuat
tercengang oleh karena perbuatan Allah Israel yang menunjukkan eksistensinya:
berperang melawan musuh bangsa Israel. Itu semua tidak lepas dari karakteristik sosok
Yosua.
Yosua adalah seorang pemimpin yang terkenal akan ketaatan dan kehidupa dirinya yang
takut akan Tuhan. Dalam hidupnya tidak sekalipun dia melupakan apa yang menjadi arahan
Tuhan sebelum mereka bertindak. Buah dari ketaatan Yosua sangat nyata. Tuhan
berkenan atas hidupnya, dan dia pun Tuhan izinkan untuk masuk dan mendiami tanah
perjanjian yang Tuhan janjikan. Hidup bangsa Israel pun berada dalam jalur yang benar
ketika masa kepemimpinan Yosua.
4
PELAYANAN BPC-STAF
Acara ini diikuti oleh 54 akun. Dalam kesempatan kali ini, seluruh peserta yang hadir
bersama-sama berdoa untuk kegiatan pelayanan Perkantas Riau yang sedang dikerjakan
dalam kurun waktu bulan Januari 2021. Kondisi bangsa dan negara juga menjadi topik
yang didoakan dalam sesi doa pada jam doa bulan Januari ini. Kemudian ada sesi breaking
room, yang menjadi wadah bagi peserta untuk membagikan kondisi masing-masing dan
akhirnya bisa saling mendoakan. Di akhir ibadah, seluruh peserta yang hadir bersama-
sama menyanyikan sebuah lagu berjudul "Kami Siap Tuhan Mengambil Bagian" Seperti lirik
lagu tersebut, kiranya seluruh peserta yang hadir semakin dimampukan dalam
mengerjakan peran sebagai para pemimpin dimana mereka mengerjakan pelayanan dengan
satu landasan yang jelas: "Takut akan Tuhan".
IBADAH PERSEKUTUAN DOA BULANAN FEBRUARI
PERKANTAS RIAU
Ibadah Persekutuan Doa Bulanan Perkantas Riau kembali dilaksanakan dengan
menggunakan media online pada tanggal 16 Februari 2021. Kali ini tema yang dibahas
mengenai "Kasih setia Allah terhadap umatNya" dari nats Alkitab Hakim-hakim 3:7-12.
Dimana renungan firman dibawakan oleh Asnah Saragih.
Renungan firman kali ini berbicara tentang bagaimana kasih setia Tuhan yang luar
biasa terhadap umatNya. Perjalanan bangsa Israel dalam kitab Hakim-hakim secara garis
besar menggambarkan kehidupan bangsa Israel yang sangat jauh dari Tuhan. Akibat
perbuatan mereka, Allah pun murka dan menghukum mereka.
Penghukuman tersebut menyadarkan mereka dan membuat mereka berseru memohon
pertolongan kepada Allah. Sewajarnya Allah tidak mendengarkan permohonan mereka,
karena kenyataannya mereka hanya mengingat Tuhan ketika berada dalam situasi yang
sulit. Mereka seperti menjadikan Allah sebagai bahan cadangan saja. Namun, karena belas
kasihan Allah terhadap bangsa Israel, bangsa tersebut pun dibebaskan oleh Allah dengan
menghadirkan seorang pemimpin bagi bangsa Israel: Otniel.
Bagaimana respon bangsa ini? Setelah hakim yang dipilih Allah tadi meninggal, mereka
berbalik kembali melakukan kejahatan, bahkan lebih jahat dari sebelumnya. Kehidupan
bangsa Israel benar-benar kacau. Alkitab mencatat dalam kitab Hakim-hakim kasih setia
Tuhan tidak lantas terhenti. Allah senantiasa mengupayakan pembebasan bagi umatNya
melalui keberadaan para hakim-hakim yang dia pilih untuk memimpin bangsa ini.
Kita adalah bangsa Israel masa kini yang sudah ditebus dan yang sudah merasakan
kasih setia-Nya. Respon kita adalah menghargai anugerah tersebut dengan hidup
melakukan kebenaran firman Tuhan dan mempersembahkan hidup kita untuk kemuliaan-Nya.
Hidup yang mengkomitmenkan diri untuk setia hingga akhirnya kelak kita menghadap Sang
Bapa.
Ibadah kali ini diikuti oleh 41 akun yang terdiri dari pengurus komponen yang ada di
Perkantas Riau serta sahabat. Kali ini selain mendoakan pelayanan Perkantas Riau,
seluruh peserta yang hadir juga mendoakan pelayanan Perkantas Jambi. Topik doa
bangsa dan negara serta sharing di breaking rooms juga menjadi bagian yang dikerjakan
dalam acara ini. Serangkaian acara jam doa di bulan Februari ini ditutup dengan
menyanyikan sebuah lagu yang berjudul "Ajar Kami Tuhan". Biarlah seperti lirik lagu
tersebut, seluruh peserta yang hadir dapat merasakan dan melihat kesetiaan Allah
dalam setiap kondisi yang terjadi dalam hidup masing-masing.
5
PELAYANAN BPC-STAF
IBADAH TAHUN BARUAN KELUARGA BESAR
PERKANTAS RIAU
Ibadah Tahun Baruan Keluarga Besar Perkantas Riau dilaksanakan pada tanggal 24
Januari 2021 dengan menggunakan media online. Tema yang diangkat pada moment kali ini
adalah "Melangkah Dengan Iman" dari nats firman Tuhan Ibrani 12: 1-13, yang dibawakan
okeh Asnah Saragih. Banyak kejadian tidak terduga yang terjadi. Bencana alam,
kecelakaan pesawat, bahkan covid-19 yang belum juga mereda. Kesemua ini menimbulkan
ketakutan dalam diri manusia. Dalam kitab Ibrani pasal nya yang ke 12, segenap peserta
diajak kembali untuk melihat bagaimana saksi-saksi iman yang tercatat lengkap di Alkitab
didalam menjalani hidup mereka. Dengan berlandaskan iman kepada Sang Juruselamat:
Yesus Kristus, mereka berjuang untuk hidup taat dalam iman. Ini jugalah yang menjadi
pedoman bagi kita di masa sekarang. Sekalipun ada begitu banyak kejadian yang tidak
terduga terjadi, tapi kita memiliki iman yang melekat kepada Yesus Kristus untuk tetap
taat dan berjuang menjalani hidup seturut dengan kehendakNya. Dalam ketakutan
sekalipun, iman lah yang menolong kita untuk bisa tegak berdiri menjalani hari-hari dan
senantiasa berpengharapan penuh kepada pemeliharaan dari Tuhan.
Acara ini diikuti oleh 88 akun zoom. Peserta yang hadir terdiri dari pengurus komponen
Perkantas Riau, alumni pelayanan Perkantas Riau yang berdomisili di kota Pekanbaru,
Pangkalan Kerinci, Perawang, Medan, Palembang, Jakarta, Jambi, P. Siantar, Batam,
Kalimantan, bahkan dari Malaysia juga mengikuti kegiatan ini. Sungguh sangat bersyukur
untuk perkembangan teknologi ini, ketika jarak pun akhirnya bisa dipersempit dengan
penggunaan media online.
Peserta Acara
Tahunbaruan
6
PELAYANAN MAHASISWA
PMK KOTA
Ibadah Pembinaan PKK "Spirit of Discipleship"
Ibadah Pembinaan PKK oleh PMK Kota dilaksanakan pada tanggal 31 Januari 2021
melalui media online. Kali ini tema yang diangkat berbicara tentang "Spirit of Discipleship"
yang dibawakan oleh Asnah Saragih. Melihat situasi yang sedang berkembang sekarang,
dimana semua aktifitas vital kampus dikerjakan melalui media online. Tak terkecuali
pelaksanaan pemuridan. Kelompok kecil pun harus dikerjakan dengan metode daring. Tentu
saja hal ini lama kelamaan menimbulkan dampak yang memberikan efek kurang baik bagi
perjalanan pelayanan pemuridan.
Sebut saja kejenuhan dalam mengerjakan aktifitas daring, situasi ketika bersama
keluarga yang tidak mendukung untuk mengerjakan pemuridan online, godaan untuk jatuh
dalam dosa karena senantiasa beraktifitas dengan internet, jarak yang memisahkan
sehingga merasakan kurangnya support satu dengan yang lain, kondisi perekenomian,
hingga masalah-masalah pribadi yang dialami oleh tiap anggota yang pada akhirnya
menyurutkan semangat dalam mengerjakan pelayanan KTB, relasi dengan Tuhan yang
menjadi semakin jauh, belum lagi kalau anggota KTB nya tidak lengkap hadir pada waktu
pelaksanaan KTB. Kesemua masalah-masalah diatas tentu saja bisa mengakibatkan
kelesuan di dalam mengerjakan pelayanan pemuridan. Bukan hanya lesu, tapi bahkan juga
mengalami kemunduran.
Melalui ibadah ini, seluruh PKK dan pengurus yang hadir diajak untuk berjuang didalam
membangkitkan kembali semangat yang mungkin sudah mulai pudar dikarenakan masalah-
masalah diatas. Ada beberapa hal yang disarankan oleh pembicara untuk menolong
PKK/Pengurus supaya bisa bersemangat kembali dalam mengerjakan pelayanan pemuridan
di kampus masing-masing.
Beliau mengatakan bahwa dengan mengingat perjalanan iman yang sudah kita jalani
selama beberapa waktu bisa menggugah kembali semangat kita dalam memimpin KTB.
Kemudian melibatkan teman KTB/PKK sebagai support system dalam perjalanan
spiritualitas kita juga dapat menolong kita untuk terus berjuang mengerjakan pemuridan.
Mengingat anugerah keselamatan yang Tuhan berikan, mengandalkan Tuhan dalam
keseharian kita termasuk dalam masa-masa jenuh, serta percaya kepada Tuhan bahwa
dalam masa sekarang pun Dia berkuasa untuk memelihara, menyertai kita dalam
mengerjakan pelayanan yang kita miliki. Selain itu, menghidupi firman Tuhan dan mengakui
setiap dosa dan pelanggaran yang kita lakukan juga menjadi bagian penting yang perlu
kita lakukan.
Acara ini diikuti oleh 62 peserta yang merupakan PKK dan Pengurus dari kampus
pemeliharaan (KMK-KMK dan POMKRIS) dan perintisan (UIR, POLTEKKES, UNILAK, PCR,
FK, D3 FE).
Ibadah spim "the end of the world"
Ibadah SPIM PMK Kota dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 2021 dengan
menggunakan media online dengan pembicara adalah Asnah Saragih. Tema yang dibahas
dalam ibadah ini adalah "The End Of The World", berbicara tentang doktrin akhir zaman.
Dalam ibadah ini dipaparkan mengenai tujuan kedatangan Yesus kedua kali nya. Ini
merupakan inti pengajaran doktrin akhir zaman. Beliau memaparkan bahwa tujuan Yesus
datang kedua kali adalah bertujuan untuk menyelesaikan rencana penyelamatan;
menghapuskan dosa; menghapuskan kematian; menghapuskan penderitaan dan iblis dari
dunia; membangkitkan orang mati (Yoh 5: 28-29) dan memberikan tubuh yang baru
termasuk juga kepada orang yang masih hidup; dan menghakimi orang yang hidup dan yang
mati (2 Tim 4:1 ; Kis 17: 31).
Lebih lanjut disampaikan bahwa ketika Yesus datang kedua kalinya bagi orang percaya
hal tersebut adalah merupakan pengharapan yang terindah. Ketika Yesus datang kedua
kali, seluruh umat yang percaya akan bertemu satu dengan lain, menjadi sama seperti
Yesus: kudus tanpa dosa serta memiliki kasih yang tulus; serta setiap pribadi akan
mendapatkan upah sesuai dengan bagiannya masing-masing (Wahyu 22:12 ; Ibrani 11:26).
7
PELAYANAN MAHASISWA
Demikianlah betapa sangat dinantikannya kedatangan Yesus yang kedua kali tersebut
oleh orang-orang yang percaya.
Ibadah ini dihadiri oleh 50 peserta yang kesemuanya merupakan AKK dari kampus
pemeliharaan dan perintisan juga.
perjalanan pemuridan pmk kota
1. Wilayah Rumbai
KTB di Rumbai pada saat ini berjumlah 11 KTB. PKK yang memimpin di kampus rintisan
wilayah Rumbai berjumlah 8 orang yaitu : Frida, Listra, Kezia Manurung, Lydia, Eni
Sihotang, Putri, Melfa Pakpahan dan Rico Sitorus.
KTB yang dipimpin oleh Frida beranggotakan 4 orang AKTB. Bahan terakhir yang
sudah dibahas yaitu KHB 5. KTB ini sudah masuk dalam kategori KTB alumni.
KTB yang dipimpin oleh Listra (ada 2 KTB yang dipimpin). Jumlah AKK sebanyak 4
orang. KTB ini belum berjalan hingga Januari 2021. PKK masih mengupayakan
pelayanan pastoral terhadap AKK dan masih difollow up kembali oleh Listra.
KTB kedua yang dipimpin oleh Listra memiliki jumlah AKK sebanyak 1 orang. Ktb ini
sudah berjalan dan bahan terakhir MHB 2.
KTB yang dipimpin oleh Kezia Manurung, terdiri atas 3 orang AKK. Bahan terakhir
PHB 3. KTB ini belum berjalan karena kendala diwaktu dengan adik-adik dan sulitnya
jaringan adik-adik.
KTB yang dipimpin oleh Lydia, terdiri atas 4 orang AKK. KTB ini mengalami kesulitan
dalam penyesuaian waktu sehingga mengalami kemandegan dalam proses perjalanan
ber-KTB. Hingga Januari 2021, tercatat KTB ini belum juga memulai proses KTB.
KTB yang dipimpin oleh Eni Sihotang beranggotakan 1 orang AKK. Bahan terakhir
PHB 2. Memasuki bulan Januari 201, KTB ini belum juga berjalan per bulan Januari
2021.
KTB yang dipimpin oleh Putri beranggotakan 4 orang AKK. KTB ini masih belum
berjalan per Januari 2021 dan PKK kurang responsive dalam membukakan kondisi KTB.
KTB yang dipimpin oleh Rico Sitorus beranggotakan 4 orang AKK. KTB belum berjalan
hingga Januari 2021, dan sejauh ini masih membangun relasi dengan adik-adik.
KTB yang dipimpin oleh Melfa Pakpahan, beranggotakan 5 orang. KTB ini belum masuk
bahan dan belum juga memulai proses KTB hingga Januari 2021 dan masih
penjangkauan pribadi oleh PKK.
2. Wilayah Gobah
KTB wilayah Gobah berjumlah 18 KTB. PKK yang memimpin di kampus rintisan wilayah
Gobah berjumlah 11 orang yaitu Ela Lastiar, Sonia, Winda Gaolis Manurung, Rico Sitorus,
Ester Melyana Sirait, Ribka Simamora, Pricilia Simarmata, Silvia Purba, Maria, Pricil dan
Nehemia.
KTB yang dipimpin oleh Rico di kampus FK UR terdiri atas 2 KTB. KTB yang pertama
terdiri atas 3 orang AKK dan sudah masuk dalam kategori KTB Pra alumni. Per
Januari 2021, KTB ini belum berjalan karena sulitnya menyesuaikan waktu.
KTB yang kedua beranggotakan 10 orang AKK dan merupakan mahasiswa baru tahun
perkuliahan 2020. KTB ini sudah mulai berjalan per Januari 2021.
KTB yang dipimpin oleh Ela dikampus POLTEKKES berjumlah 2 KTB. KTB yang pertama
terdiri atas 4 orang AKK dengan bahan pembinaan terakhir BTKV 6 dan masuk dalam
kategori KTB alumni. Per Januari 2021 KTB ini sudah mulai melakukan KTB.
KTB yang kedua memiliki 3 anggota KTB dengan bahan terakhir MHB 10. Per Januari
2021 KTB ini juga sudah mulai melakukan KTB.
KTB yang dipimpin oleh Sonia juga berjumlah 2 KTB. KTB yang pertama
beranggotakan 1 orang AKK dengan bahan terakhir MHB 11. Per Januari 2021, PKK
hanya melakukan pelayanan pastoral terhadap adik KTB-nya. KTB ini tergolong
kedalam KTB pra alumni.
8
PELAYANAN MAHASISWA
KTB yang kedua beranggotakan 4 orang AKK. Per Januari 2021, sudah melakukan
pertemuan dengan AKK dan pertemuan selanjutnya akan mulai masuk bahan.
KTB yang dipimpin oleh Winda Manurung beranggotakan 1 orang AKK dengan bahan
terakhir MHB 11. Per Januari 2021, PKK sedang melakukan pelayanan pastoral
terhadap adiknya.
KTB yang dipimpin oleh Pricil di POLTEKES beranggotakan 2 orang AKK. KTB ini masih
dalam tahap pendekatan pribadi oleh PKK. Per Januari 2021, KTB ini pun belum
berjalan juga dikarenakan kesulitan dalam penyesuaiam waktu serta PKK yang sudah
masuk tahap dinas di kampus.
KTB yang dipimpin oleh Maria beranggotakan 4 AKK dengan bahan terakhir PHB 2. Per
Januari 2021, KTB ini belum berjalan, masih dalam perjuangan pelayanan pastoral
dan penjangkauan.
KTB yang dipimpin oleh Nehemia dikampus POLTEKES beranggotakan 3 orang AKK. Per
Januari 2021, KTB ini juga belum berjalan dan masih terus mengupayakan tahap
pendekatan terhadap AKK.
KTB Pricilia Kedokteran beranggotakan 3 orang AKK dengan bahan pembinaan
terakhir PHB. Per Januari 2021, KTB ini belum berjalan, karena padatnya jadwal
perkuliahan dan status PKK yang sudah memasuki masa pra alumni.
KTB Agnes Simamora di Kedokteran beranggotakan 3 orang AKK dengan bahan
pembinaan terakhir PHB 6. Per Januari 2021, belum ada membahas bahan KTB , masih
belum ber-KTB. PKK hanya melakukan pelayanan pastoral kepada AKK.
KTB Silvia Angelia May Purba beranggotakan 3 orang AKK. Per Januari 2021, juga
belum memulai KTB, PKK hanya melakukan pelayanan pribadi kepada AKK.
KTB di kampus Hukum-UR, KTB yang dipimpin oleh Ester beranggotakan 2 AKK dengan
bahan pembinaan terakhir MHB 2. Per Januari 2021, KTB ini juga belum berjalan
dikarenakan kondisi kesehatan yang sedang kurang baik, sulitnya penyesuaian waktu
untuk bisa ber-KTB.
KTB yang dipimpin oleh Ribka Simamora beranggotakan 3 orang AKK. Ada
kemungkinan, KTB ini akan dimerger.
PMKI-UIR
pembinaan pengurus "Problem solving & teamwork"
Pembinaan pengurus PMKI UIR dilaksanakan pada tanggal 29 Januari 2021, dengan
tema "Problem Solving & Teamwork". Pembinaan ini dilayani oleh Fredrico Sitorus selaku
pembawa firman. Melalui pembinaan ini setiap pengurus yang hadir diajak kembali untuk
semakin bertumbuh dalam karakter rendah hati serta inisiatif di dalam mengerjakan peran
sebagai pengurus di tiap komisi yang ada dalam kepengurusan PMKI. Bukan hanya itu saja,
dalam pembinaan ini pun setiap pengurus diajak untuk berjuang supaya semakin bertumbuh
dalam sikap saling memahami supaya tercipta kesehatian. Dengan bertumbuh dalam sikap
tersebut maka tujuan akhirnya bagaimana menciptakan teamwork yang solid pun akan
bisa diwujudkan. Selain pembinaan, dalam moment ini juga diadakan jam doa untuk
mendoakan pribadi tiap pengurus melalui topik doa yang dibagikan.
training mc & gitaris
Untuk memperlengkapi para AKK yang dilayani oleh PMKI UIR, terkhusus bagi mereka
yang memiliki talenta untuk menjadi petugas acara, maka PMKI UIR pun melaksanakan
kegiatan training MC dan gitaris. Kegiatan ini ditargetkan akan dikerjakan sebanyak 3x
pertemuan (mulai 09 Februari hingga 01 Maret 2021). Dengan menggabungkan metode
offline dan online (hybrid) untuk pelaksanaannya. Pertemuan pertama sudah dikerjakan
pada tanggal 09 Februari 2021 yang lalu dengan metode online dan offline. AKK yang
sudah tiba di Pekanbaru mengikuti training dengan metode offline, sementara AKK yang
masih berada di luar Pekanbaru mengikuti training melalui media G-Meet. Dalam pertemuan
perdana training ini, membukakan tentang "Panggilan Melayani" dari kitab Mazmur 95:1-11
yang dibawakan oleh Ruth Siringo-ringo selaku trainer.
9
PELAYANAN MAHASISWA
Kegiatan ini diikuti oleh 07 orang AKK melalui online dan 08 orang AKK dengan metode
offline.
Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 15 Februari 2021 dengan aktifitas tiap
peserta bebas menentukan bagian mana yang akan diikuti untuk mengikuti sesi training.
Apakah sebagai MC atau pemusik. Untuk bagian MC ditraining oleh Meri dan Rantika
sementara bagian musik ditraining oleh Sanjaya. Dalam kesempatan ini, ada 10 AKK yang
hadir secara online dan 05 orang AKK yang mengikuti dengan metode offline.
perjalanan pemuridan pmki uir
Bersyukur untuk kondisi pemuridan di PMKI yang boleh terus berjalan walaupun profil
AKK yang menurun dilihat dari tingkat kesulitan PKK dalam memulai KTB dan tingkat
kehadiran AKK di setiap ibadah yang dilaksanakan.
Jumlah KTB yang berjalan di semester baru ini sebanyak 10 KTB dari 29 KTB yang ada
di UIR. Sementara jumlah AKK di PMKI tercatat sebanyak 146 orang.
TPPM
pelayanan pendampingan tppm
Pengurus TPPM kurun waktu Jan-Feb 2021 sudah melakukan pendampingan kepada
kampus-kampus yang mereka layani. Pendampingan dikerjakan dengan metode melakukan
sharing berkelanjutan dengan orang kunci di kampus yang mereka dampingi. Dalam
perjalanannya, berkaitan dengan status pengurus TPPM yang sebagian besar sudah
bekerja membuat ada beberapa peran sebagai TPPM yang belum dikerjakan dengan
maksimal. Pekerjaan yang padat, belum lagi domisili pekerjaan yang berada di luar kota
sedikit banyaknya mempengaruhi proses pengerjaan pelayanan di kepengurusan TPPM.
Bersyukur untuk pelaksanaan Jam Doa Pengurus yang sudah di kerjakan di bulan
Januari lalu melalui media online. Melalui sarana ini, seluruh pengurus membagikan setiap
pergumulan yang dihadapi. Baik di pekerjaan dan juga pengerjaan pelayanan. Hampir
sebagian besar pengurus merasakan dampak kejenuhan dikarenakan proses pelaksanaan
kegiatan melalui media online. Kiranya Tuhan menolong TPPM dalam mengerjakan
pendampingan pelayanan dengan senantiasa mengandalkan dan berserah kepada Tuhan.
POMKRIS-UR
ibadah pembinaan kmk dan pomkris ur
jam doa pemuridan ik2fpik "penginjilan"
Acara jam doa ini diselenggarakan dengan media online pada tanggal 17
IK2FPIK Februari 2021 yang diikuti oleh AKK-PKK IK2FPIK, mahasiswa kristen
Fakultas Perikanan serta alumni. Dalam jam doa kali ini seluruh peserta
diajak untuk mendiskusikan tentang apa itu penginjilan, dan mengapa kita
harus melakukan penginjilan. Jam doa kali ini dilayani oleh Desi Manurung sebagai
pembicara. Peserta yang ikut dalam acara ini berjumlah 23 orang.
ibadah pembinaan ik2fpik "dipanggil untuk melayani"
IK2FPIK kembali mengadakan ibadah pembinaan dengan tema "Dipanggil Untuk Melayani"
yang diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa kristen Fakultas Perikanan, AKK-PKK
IK2FPIK serta alumni. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 19 Februari 2021. Dengan
pembicara Asnah Saragih. Dalam ibadah ini setiap pribadi yang hadir belajar tentang apa
itu talenta. Lebih lanjut disampaikan bahwa talenta merupakan pemberian Tuhan. Oleh
karena itu sudah sewajarnya talenta tersebut harus digunakan sesuai dengan tujuan
awal Tuhan menciptakan manusia yaitu untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan. Dengan
adanya talenta yang dianugerahkan kepada tiap-tiap pribadi, menjadikan masing-masing
kita memiliki tanggungjawab yaitu melayani Tuhan dengan talenta yang kita miliki. Ibadah
ini juga dikerjakan dengan menggunakan media online dan dihadiri oleh 24 orang.
10
PELAYANAN MAHASISWA
IK2FPIK Jam doa kampus ik2fpik "fellowship in love"
Ibadah jam doa kampus ini mengusung tema "Fellowship In Love" dengan
pembicara Samuel Sinambela. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 24
Februari 2021 dengan menggunakan media online yang diikuti oleh mahasiswa
kristen Fakultas Perikanan, AKK-PKK IK2FPIK serta alumni.
Dalam pembinaan ini disampaikan mengenai apa itu persekutuan. Dikatakan bahwa
persekutuan lahir karena adanya satu keyakinan yang sama. Persekutuan yang
berlandaskan kasih sehingga kasih ini lah yang menjadi pengikat antar satu dengan yang
lain. Dengan adanya kasih membuat tidak ada lagi perbedaan, semua menjadi satu hati,
satu visi dan satu tubuh di dalam anugerah Kristus. Peserta yang ikut dalam acara ini
berjumlah 32 orang.
ibadah persekutuan kampus kmk fisip-ur
Ibadah ini dilaksanakan pada tanggal 13 Februari 2021 dan diikuti oleh
KMK FISIP mahasiswa kristen Fakultas FISIP, undangan dari fakultas di luar FISIP
serta alumni. Melalui ibadah ini seluruh yang hadir diingatkan kembali
mengenai arti pentingnya komunitas Kristen.
Salah satu komunitas Kristen yg dibahas yaitu Persekutuan Kampus. Korry Sidauruk
selaku pembicara dalam ibadah ini menyampaikan alasan mengapa persekutuan kampus itu
penting. salah satu alasannya adalah karena keberadaan komunitas bisa menolong
pertumbuhan rohani kita. Di akhir ibadah seluruh peserta diajak untuk berkomitmen
menghadiri persekutuan kampus di kampusnya masing-masing. Acara ini dilaksanakan
dengan menggunakan media online dan diikuti oleh 86 orang.
KMK workshop panggilan hidup kmk fmipa-ur
FMIPA
Ibadah ini dilaksanakan pada tanggal 26 Februari 2021 dan diikuti oleh
mahasiswa kristen Fakultas MIPA dengan pembicara Beni Simorangkir. Pada
ibadah ini setiap peserta yang hadir dibukakan tentang apa itu panggilan
hidup. Panggilan hidup yang Tuhan taruhkan pada diri tiap pribadi berbeda
satu dengan yang lain. Hal ini lah yang nantinya akan mengarahkan tiap pribadi untuk
menggumulkan profesi yang akan digelutinya kelak ketika sudah menjadi alumni. Melalui
ibadah ini, peserta juga dibukakan bagaimana bisa mengetahui panggilan hidup masing-
masing. Salah satunya pasti dengan peran keberadaan komunitas terkhusus KTB. Selain
itu, masing-masing kita diberi kepekaan berupa sebuah hasrat yang dapat kita rasakan.
Hasrat yang membuat kita sangat bersemangat dan bergairah dalam melakukan kegiatan
di bidang tertentu. Beranjak dari situlah, kita pun menggumulkannya didalam doa dengan
dukungan komunitas. Acara ini dikerjakan melalui media online dan diikuti oleh 60 orang.
jam doa pemuridan kmk faperta
KMK Acara jam doa ini diselenggarakan dengan media online pada tanggal 10
Februari 2021 yang diikuti oleh AKK KMK FAPERTA. Dalam jam doa kali ini
FAPERTA seluruh peserta diajak untuk kembali mengingat betapa sangat penting
sekali seorang murid supaya memiliki relasi yang intim dengan Tuhan melalui
HPDT. Desi Manurung selaku pembicara pada ibadah ini juga menekankan supaya setiap
AKK berjuang untuk mau kembali taat melakukan HPDT demi proses pertumbuhan
kerohanian AKK.
Memiliki kepekaan terhadap panggilan Tuhan tidak akan bisa dimiliki jikalau seorang
murid tidak memiliki relasi yang dekat dengan Tuhan. Oleh karena itu, kalau kita rindu
untuk peka mendengarkan arahan Tuhan maka kunci utamanya adalah berjuang untuk
membangun relasi yang dekat dengan Tuhan. Dengan melakukan HPDT secara kontinue,
akan menolong kita untuk semakin menikmati setiap proses pembentukan yang Tuhan
izinkan terjadi di dalam hidup kita. Melekat erat kepada Dia menolong kita tetap kuat
dalam setiap situasi apapun. Acara ini dilaksanakan dengan media online dan diikuti oleh
58 orang.
11
PELAYANAN MAHASISWA
POMKRIS-UR
ibadah pembinaan kmk dan pomkris ur
KMK ibadah pengisian akk kmk faperta
FAPERTA
Acara pembinaan ini dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2021 dengan
menggunakan media online juga. Kali ini materi dibawakan oleh Vero
Tampubolon. Melalui ibadah ini setiap peserta yang hadir diingatkan kembali
akan upah dosa. Kalau kita senantiasa berkanjang dalam kebiasaan-
kebiasaan buruk kita, maka proses pertumbuhan kita pun akan mengalami perlambatan.
Oleh sebab itu, dalam ibadah ini setiap AKK yang hadir diajak untuk bertekun di dalam
keberjuangan untuk meninggalkan dosa dan kebiasaan-kebiasaan buruk. Sehingga kelak,
karakter menjadi serupa dengan Kristus dapat terwujud. Jumlah peserta yang mengikuti
ibadah ini adalah sebanyak 40 orang yang kesemuanya merupakan AKK KMK FAPERTA.
jam doa kampus pmk hum-ur
PMK HUM Pada tanggal 27 Februari 2021, PMK HUM mengajak seluruh AKK PMK
HUM untuk serentak mengadakan jam doa bagi kampus di rumah masing-
UR masing. Jam doa ini mulai serentak dilaksanakan pada pukul 19.00 wib.
Setiap AKK pun berdoa secara pribadi dan mendoakan segala sesuatu yang
berkaitan dengan kampus tempat mereka menimba ilmu Fakultas Hukum UR serta UR
secara skala universitas. Acara ini sebagai bentuk kepedulian AKK terhadap lingkungan
tempat dimana mereka menimba ilmu.
tcpkk-pomkris ur
POMKRIS Untuk menjangkau mahasiswa kristen di kampus UR yang belum dimuridkan,
maka saat ini POMKRIS tengah melangsungkan TCPKK. TCPKK POMKRIS UR
UR akan dilaksanakan sebanyak 16 kali pertemuan melalui media online.
Kurun waktu pelaksanaan dimulai dari bulan Februari hingga bulan April 2021
dengan pembicara sebanyak 3 orang: Asnah Saragih, Korry Sidauruk dan Fredrico
Sitorus selaku Staf Mahasiswa Perkantas Riau. Jumlah peserta yang mengikuti training
ini sebanyak 22 orang.
perjalanan pemuridan kampus ur
pemuridan kampus ur
Untuk kondisi pemuridan dikampus UR, secara umum kondisi pemuridan di kampus UR
kurang baik dikarenakan banyaknya KTB yang tidak berjalan dengan kontinue. Hal ini
juga dikarenakan kondisi pandemi yang berdampak pada kurang maksimalnya perjalanan
KTB, serta adanya beberapa PKK yang kurang terbeban untuk melakukan KTB online.
Berdasarkan data KOMCIL POMKRIS, jumlah AKK di kampus UR per Desember 2020
berjumlah 578 orang. Sementara jumlah KTB yang terdapat dikampus UR berjumlah 220
KTB dengan karakteristik 214 KTB yang merupakan pembinaan 2019 ke atas dan 6 KTB
baru pembinaan tahun 2020.
12
PELAYANAN KERINCI
Perjalanan ktb siswa
Pelayanan KTB siswa di Kerinci masih dikerjakan oleh Mitro meskipun sudah tidak
menjadi staf lagi di Perkantas Riau. Pelaksanaan KTB pun dikerjakan dengan
menggunakan media online. Dengan kuantitas pelaksanan KTB diadakan 1x seminggu.
Pelayanan pribadi yang dikerjakan juga masih dengan menggunakan media online
dikarenakan kondisi yang belum memungkinkan untuk mengadakan tatap muka. Beberapa
AKK ada yang memutuskan untuk undur dan tidak ber-KTB lagi. Ada yang nomornya tidak
aktif sehingga tidak bisa dihubungi. Per Januari 2021, hanya 7 orang AKK yang masih
mau ber-KTB. Bersyukur untuk 3 orang AKK yang sudah mencapai profil petobat baru.
Perjalanan ktb alumni (single dan pasutri)
Kegiatan pelayanan alumni di Kerinci selama masa covid ini juga dikerjakan melalui
media online. Kegiatan yang masih diupayakan untuk tetap berjalan dengan media online
adalah KTB. Tercatat ada 2 KTB alumni yang sudah terbentuk di Kerinci. 1 merupakan
KTB Pasutri yang terdiri atas 10 keluarga. Dan 1 lagi merupakan KTB alumni single.
Untuk KTB alumni single, KTB ini sudah lama sekali tidak berjalan. KTB Pasutri baru
saja ber-KTB di bulan Desember 2020 yang lalu melalui media online. Bahan yang
digunakan dalam KTB Pasutri adalah Bahan PA Growing Together. Untuk ibadah
persekutuan yang biasanya dilaksanakan sekali dalam 1 bulan, untuk sementara waktu
tidak dilaksanakan sampai waktu yang tidak bisa ditentukan. Mari doakan supaya KTB
yang berada di Kerinci bisa berjuang untuk berjalan dengan rutin.
13
PELAYANAN ALUMNI
PAK pembinaan pengurus "resiliant"
Pembinaan pengurus PAK dilaksanakan pada tanggal 31 Januari 2021,
dengan tema "Resiliant"yang dibawakan oleh Elisa Panjaitan. Pembinaan
ini dilaksanakan dengan media online dan diikuti oleh Pengurus PAK & Tim
acara PAK. Total jumlah yang hadir sebanyak 14 orang.
Pada pembinaan ini, seluruh pengurus yang hadir belajar tentang apa itu "Resiliant".
Ada 8 pengertian yang dibukakan tentang Resiliant. Salah satunya adalah mengenai
keberhasilan seseorang untuk dapat beradaptasi terhadap situasi buruk. Melalui
pengertian ini sebagai seorang alumni sekaligus seorang pengurus, setiap pribadi yang
hadir kembali diingatkan bahwa sangat penting seorang alumni untuk dapat memiliki
kemampuan beradaptasi di tengah perjalanan hidup yang sulit dan berdosa ini. Selain itu,
dengan adanya kemampuan ini juga akan menolong alumni agar dapat memperjuangkan
kehidupan rohani yang seimbang.
Lebih lanjut disampaikan lagi, hal-hal yang dapat menolong alumni didalam meningkatkan
resiliant antara lain carring relationship (vertikal dan horizontal); memiliki pengharapan
dimana Tuhan yang mengendalikan segala sesuatu; Tuhan yang memahami dan Tuhan
yang tidak mengecewakan; dan yang ketiga kesempatan untuk berkontribusi.
Diakhir pembinaan setiap pengurus didorong untuk terus mengupayakan meningkatkan
sikap resiliant didalam pribadi masing-masing. Pastinya dengan tetap mengingat bahwa
diatas segalanya penyertaan Allah tidak berkesudahan.
Bina iman alumni "sayang diri"
Ibadah pembinaan alumni yang biasa dikenal dengan sebutan BIA (Bina Iman Alumni)
kembali dilaksanakan oleh PAK Perkantas Riau melalui media online pada tanggal 07
Februari 2021 dengan tema "Sayang Diri" yang dibawakan oleh Korry Sidauruk. Dalam
ibadah ini setiap alumni yang hadir dibukakan mengenai bahwa sayang diri yang bersifat
negatif tergolong sebagai salah satu sisi gelap. Selayaknya sisi gelap, hal ini harus
diselesaikan di dalam Tuhan. Jikalau dibiarkan saja, maka akan berakibat fatal bagi
pertumbuhan spiritualitas seseorang. Belajar dari sosok Salomo, karena sisi sayang diri
negatif yang dia miliki, mengakibatkan dia tidak taat kepada Tuhan. Alhasil, apa yang
menjadi kelebihan yang Salomo miliki yaitu kebijaksanaan, menjadi tidak ada artinya lagi.
Selain belajar tentang sayang diri yang bersifat negatif, pada pembinaan ini juga
disampaikan sayang diri yang bernilai positif. Dalam artian bahwa sebenarnya, di dalam
kehidupan kita sayang diri itu juga penting. Contohnya adalah merawat diri, melayani
Allah secara aktif. Hal-hal tersebut juga perlu untuk kita pelihara dan jaga. Supaya kita
juga tidak terjebak pada ekstrim lebih mengutamakan orang lain tanpa memikirkan diri
sendiri.
perjalanan pemuridan pak perkantas riau
Berdasarkan database Komisi Pembinaan PAK Perkantas Riau per Januari 2021,
tercatat ada 26 KTB alumni yang berada dalam pengelolaan pelayanan PAK. Dengan
jumlah AKK sebanyak 82 orang. 19 orang AKK pria dan 63 orang AKK wanita. Dalam
perjalanannya, hanya 19 KTB saja yang berjalan dari total 26 KTB yang ada. Ke 19 KTB
ini sudah memiliki program planning KTB sesuai dengan kurikulum pemuridan alumni. Namun
ada beberapa KTB yang belum memiliki misi KTB.
Untuk pelaksanaan kegiatan KTB, hampir sebagian besar KTB dilaksanakan dengan
media online dikarenakan virus covid-19 masih melanda. Bersyukur untuk perjalanan KTB
alumni yang masih mengupayakan bisa tetap berjalan ditengah situasi sulit sekarang.
Beberapa KTB yang mandeg sebagian besar dikarenakan kesulitan menyatukan waktu
antar anggota KTB, dan ada AKK yang tidak memberikan respon terhadap jadwal KTB
yang ditawarkan ketika di dalam KTB tersebut berdiskusi untuk menentukan kapan jadwal
ber-KTB. Alhasil, KTB pun tidak berjalan. Bahkan kurun waktu September 2020 sampai
Januari 2021, ada KTB yang memiliki kuantitas ber-KTB hanya sebanyak 0-2 kali saja.
Mentoring menjadi salah kebutuhan yang dianggap penting bagi perjalanan spiritualitas
seorang alumni.
14
PELAYANAN ALUMNI
Mentoring bukan hanya bersifat individu antar individu. Mentoring juga bisa dikerjakan
secara komunal. Mentoring ini dikenal dengan istilah Mentoring Community.Ada tujuh
karakteristik yang terdapat dalam Mentoring Community yaitu A network of belonging;
Big enough questions; Encounter with otherness; Worthy dreams; Key mages-vision;
Fruitful habits of mind; dan A community of practice.
KTB merupakan komunitas yang menjadi tempat diterapkannya mentoring community
tersebut. Untuk melihat sejauh mana mentoring ini sudah terjadi di dalam KTB alumni,
kurun waktu Jan-Februari 2021, PAK mendorong seluruh KTB untuk melihat apakah
proses mentoring sudah terjadi di dalam tiap KTB. Nah, ke tujuh karakter diatas dapat
digunakan untuk membantu dalam mengetahui bagian mana saja di dalam masing-masing
KTB alumni yang menjadi kekuatan dan kelemahan KTB tersebut. Pada akhirnya setelah
mengetahui kelemahan dan kelebihan KTB, hal yang berikutnya perlu untuk dikerjakan oleh
KTB tersebut adalah memikirkan cara untuk mengembangkan hal yang masih lemah
tersebut.
Selain mendorong KTB untuk membahas tentang Mentoring Community, PAK juga
mendorong setiap KTB alumni untuk mendiskusikan bahan tentang Sacred Pathway yang
bertujuan untuk membantu anggota KTB agar mengetahui tipe jalan kudus masing-
masing. Dengan mengetahui tipe jalan kudus tersebut diharapkan setiap alumni dapat
mengembangkan jalan-jalan rohani dalam kehidupan kerohaniannya. Mari doakan supaya
setiap KTB alumni bisa mengerjakan kedua hal tersebut di dalam proses perjalanan KTB
mereka masing-masing.
FKGR perjalanan pemuridan fkgr perkantas riau
Kurun waktu Jan-Feb 2021 komisi pembinaan FKGR mencatat ada 6
KTB guru (5 KTB wanita, 1 KTB pria) yang dikelola dalam pelayanan
FKGR. 1 KTB merupakan KTB yang baru terbentuk. Jumlah AKK secara
keseluruhan sebanyak 27 orang.
Selain memimpin KTB alumni guru, ada 1 orang pengurus FKGR yang memimpin 1 KTB pra
alumni. Secara keseluruhan KTB-KTB ini sudah membuat program planning KTB sesuai
dengan kurikulum pelayanan guru. Mari kita doakan supaya di dalam proses pemuridan
yang dikerjakan melalui KTB setiap pribadi mengalami pertumbuhan spiritual dan karakter
sehingga menjadi berkat bagi rekan kerja dan siswa di sekolah masing-masing.
Bersyukur untuk proses perjalanan KTB guru selama masa pandemi yang terus
diupayakan melalui media online. Tentunya ada kendala juga yang dialami selama
mengerjakan pemuridan dengan media online. Saat ber-KTB tiba-tiba signal hilang, belum
lagi jika kondisi cuaca sedang hujan. Kesemua hal tersebut menjadi kendala dalam
melakukan kegiatan KTB. Kiranya meskipun perjalanan KTB dilaksanakan secara virtual,
setiap anggota KTB boleh menikmati KTB online. Setiap aplikasi Firman Tuhan yang di
dapat baik melalui KTB maupun waktu-waktu pribadi dengan Tuhan dapat dikerjakan oleh
setiap anggota KTB guru.
PASUTRI pengelolaan ktb pasutri
Tidak jauh dari bulan sebelumnya, perjalanan KTB Pasutri
ditengah pandemi covid pun terus diupayakan. Beberapa KTB ada
yang tetap berjalan dengan menggunakan media online. Selain itu
pengurus Pasutri juga tetap mengupayakan pelaksanaan
mentoring perjalanan KTB dengan tujuan supaya KTB-KTB yang
ada bisa terus berjalan dengan kontinue.
Dari hasil database yang dimiliki oleh pengurus Pasutri, tercatat ada 12 KTB Pasutri
yang dilayani dalam wadah Pasutri Perkantas Riau dengan jumlah total KK sebanyak 76
KK.
15
Sharing Alumni Oleh Jessi Nainggolan
"Pengalaman dalam Mengerjakan Peran sebagai
Alumni yang Menjadi Berkat"
Frasa "blessed to be blessing" merupakan frasa yang mengingatkan
saya dan mungkin kebanyakan alumni memiliki kerinduan menjadi berkat
di mana saja. Hidup bukan hanya untuk diri sendiri, namun memberikan hidup kita
untuk melayani orang lain. Setelah alumni saya lebih berfokus melayani suku-suku
terabaikan (STA), menjangkau mereka yang belum mendengar Kabar Baik di dalam
Yesus Kristus. Saya tidak tergabung dalam sebuah lembaga, namun saya bekerjasama
dengan berbagai lembaga misi yang saya kenal mengerjakan penjangkauan STA. Saya
pernah apply sekali ke lembaga misi namun ditolak karena ada persyaratan yang tidak
terpenuhi sehingga saya berpikir bahwa melayani bukan hanya di dalam lembaga tetapi
bisa dilakukan secara independen. Pada saat itu juga saya bertemu dengan beberapa
teman yang memilih independen dalam pelayanan misi. Saya mengikuti pelatihan misi
untuk memperlengkapi saya melayani dan dimentoring oleh seorang teman yang
berpengalaman dalam pelayanan tersebut. Ketika memutuskan independen dalam
pelayanan artinya saya harus memikirkan bagaimana support diri sendiri. Perjalanan
iman yang tidak mudah, namun jikalau melihat ke belakang sesuatu pengalaman yang
membuat saya semakin bergantung ke pada Tuhan. Dia memelihara dan mencukupkan
kehidupan saya sehingga pengalaman tersebut
membuat saya memberikan kepercayaan diri dalam melangkah untuk melayani Dia.
Waktu di Pekanbaru dan Padang, saya dan teman-teman yang tergabung dalam
pelayanan misi mengunjungi kampung-kampung dan tempat-tempat umum untuk
membagikan kasih Allah dengan bekal beberapa metode PI yang sudah dipelajari dari
training PI. Setiap metode memiliki keunikannya tersendiri, namun metode hanyalah
alat yang Tuhan perkenankan hadir untuk menolong saya dan teman-teman di dalam
melayani. Terkadang saya tergantung dengan metode tersebut sehingga melupakan
hal-hal lain di dalam pelayanan dan terutama peran Roh Kudus. Dari pengalaman
penggunaan metode tersebut, Kebergantungan kepada Roh kudus menjadi hal yang
paling penting dalam melayani Dia. Metode-metode tersebut memang diadopsi karena
terbukti berhasil di tempat lain. Namun, sering juga ketika diaplikasikan di daerah
berbeda, belum tentu sama hasilnya. Saya belajar bahwa kebergantungan dengan Roh
Kudus akan memimpin anak-anaknya kepada kehendak-Nya dengan hasil atau tanpa
hasil. Jadi poin utamanya adalah kehendak-Nya.
Tantangan selalu ada baik dari dalam diri maupun dari luar. Tetapi saya mau melihat
tantangan yang paling sering muncul adalah kelemahan diri sendiri dan komunitas.
Komunitas dibentuk dari berbagai karakter, keinginan dan cara yang berbeda dalam
memberikan kontribusi di dalam pelayanan. Setiap orang akan berpikir baik dalam
pikirannya sendiri, namun belum tentu dipandang baik bagi orang lain. Gesekan-
gesekan dalam komunitas pelayanan membuat pelayanan itu sendiri menjadi lemah
dan kurang powernya. Sehingga hal ini bisa membawa keresahan bagi setiap orang
apakah kesatuan ini bisa diwujudkan atau memang lebih baik jalan sendiri-sendiri?
Hubungan menjadi kering dan dingin satu sama lain sehingga terkadang sulit sekali
kelihatannya untuk mewujudkan kesatuan tersebut. Kemudian, kelemahan diri sendiri
yang membuat stagnan dalam pertumbuhan rohani. Kelemahan diri yang dibiarkan
berlama-lama membuat diri tidak bisa berkembang secara maksimal dan dampaknya
juga kepada relasi dalam komunitas. Kelemahan ini tanpa saya sadari menjadi zona
nyaman saya. Sehingga beberapa tahun lalu saya mulai berpikir bahwa saya perlu
serius dengan kelemahan diri saya dengan melanjutkan studi yaitu mengambil program
konseling. Studi lanjut ini bukan hanya untuk diri saya sendiri, namun di dalam
anugerah-Nya juga untuk menolong sesama.
*Penulis adalah alumni UR yang sekarang sedang study lanjut di STTRI
(Sekolah Tinggi Teologi Reformed Indonesia)
PELAYANAN SISWA
pertemuan pkk siswa
Pertemuan PKK siswa dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2021, dengan media G-
Meet. Acara ini dihadiri oleh 11 akun dan juga Staf Pendamping : Veronika Tampubolon.
Kegiatan ini merupakan wadah untuk membahas perkembangan pemuridan yang terjadi di
masing-masing sekolah yang di pimpin oleh PKK siswa.
Selain membahas perkembangan pemuridan, para PKK juga dikuatkan lewat renungan
firman Tuhan yang dibawakan oleh Veronika Tampubolon. Nats renungan diambil dari
Kisah Para Rasul 8: 1-3.
Melalui renungan ini masing-masing PKK diajak untuk kembali mengingat dan menyadari
bahwa pemuridan haruslah tetap berjalan walaupun ditengah situasi pandemi saat ini.
Meski memang dengan adanya pandemi, menghadirkan jarak antara satu sama lain. Akan
tetapi, jarak semestinya bukanlah menjadi penghalang untuk menggembalakan. Sama
halnya seperti Paulus, sekalipun dia di penjara dia tetap mengirimkan surat sebagai
sarana bagi dia untuk mengerjakan penggembalaan terhadap jemaat-jemaat yang
dilayaninya. Bahkan di dalam penjara sekalipun dia tetap berdoa secara sungguh-
sungguh.
perjalanan pemuridan TPS perkantas riau
Ditengah pandemi Virus Covid-19, kegiatan KTB atau Kelompok Kecil tetap berjalan
secara online, baik itu melalui video call whatsaap, Zoom, dan juga Google meet.
Ada beberapa sekolah yang dilayani oleh TPS Perkantas Riau, diantaranya adalah:
1. SMP Negeri 40 Pekanbaru
Jumlah PKK yang ada di SMP 40 ada 1 orang, yaitu Ledy.
2. SMA Negeri 12 Pekanbaru
Jumlah PKK yang ada di SMA 12 ada 1 orang, yaitu Magdalia Sitanggang.
Jumlah KTB yang dipimpin adalah 1 KTB dengan jumlah AKK sebanyak 7 orang.
3. SMA Negeri 8 Pekanbaru
Jumlah PKK yang ada di SMA 8 ada 6 orang, yaitu Veronika Tampubolon, Remenia, Erik,
Yosnita, dan Julio.
Jumlah AKK yang ada di SMA 8 sebanyak 33 orang.
4. SMA Negeri 5 Pekanbaru
Jumlah PKK yang ada di SMA 5 ada 1 orang, yaitu Esra Rumahorbo.
Jumlah AKK di SMA 5 berjumlah 2 orang.
5. SMK Pertanian Pekanbaru
Jumlah PKK yang ada di SMK Pertanian ada 3 orang, yaitu Christin Pakpahan, Ira, dan
Samuel Pakpahan.
Jumlah AKK yang ada di SMK Pertanian berjumlah 22 orang.
6. SMK Kehutanan Pekanbaru
Jumlah PKK yang ada di SMK Kehutanan ada 4 orang, yaitu Nova, Mitro,Debora dan
Ledy.
Jumlah AKK yang ada di SMK Kehutanan berjumlah 26 orang.
7. Gereja.
Jumlah PKK yang memegang KTB Gereja ada 1 orang yaitu Veronika Tampubolon.
Jumlah AKK yang ada di Gereja ada 12 orang.
8. KTB anak Pasutri
Jumlah PKK yang memegang KTB anak Pasutri ada 2 orang yaitu Maria dan Oca.
Jumlah AKK yang ada di KTB anak Pasutri ada 19 orang.
9. KTB PH
Jumlah PKK yang memegang KTB dari PH ada 3 orang yaitu Oca, Rebeka dan April.
Jumlah AKK yang ada di KTB PH sebanyak 12 orang.
Maka, total jumlah AKK siswa yang dilayani oleh TPS Perkantas Riau sebanyak 133
orang yang tersebar di beberapa sekolah fokus, gereja, anak pasutri dan lembaga
pelayanan.
17
LAPORAN KEUANGAN
OPERASIONAL PERKANTAS RIAU
18
LAPORAN KEUANGAN
OPERASIONAL PERKANTAS RIAU
19
KABAR STAF PERKANTAS RIAU
ASNAH SURYATI SARAGIH, SE., M.DIV
STAF MAHASISWA
0813 7170 7261
Bersyukur:
Untuk setiap kebaikan Tuhan dalam hidupku. Ya, terpujilah Tuhan yang sudah
menyatakan kebaikanNya dengan limpah dalam hidupku.
Untuk kepercayaan yang diberikan Tuhan bagiku melayani anak-anak muda
di Perkantas. Merupakan sukacita bagiku memberitakan firman Tuhan
kepada mereka supaya mereka mengenal Kristus dan hidup di dalam Dia. Hatiku selalu
berkobar- kobar setiap melayani dan bertemu dengan mereka. Mereka membutuhkan kasih
Kristus yang menjadi jawaban bagi kebutuhan hati mereka yang haus akan kasih dan butuh
kuasa Kristus untuk membebaskan mereka dari dosa dan hidup dalam kebenaran.
Untuk setiap kesempatan mendengar cerita mereka (anak-anak muda), saya merasakan
bagaimana mereka menderita dan membutuhkan demonstrasi kasih Kristus melalui pribadi-
pribadi yang bersedia hadir dalam hidup mereka.
Untuk sukacita yang boleh kurasakan melayani Raja segala raja baik itu melalui rapat-rapat
pelayanan, pelayanan mentoring ke adik-adik, pelayanan memimpin KTB, khotbah,
pemberitaan Injil dan pelayanan doa.
berdoa:
Untuk pertumbuhanku sebagai seorang murid Kristus. Supaya punya hati yang terus
dengar-dengaran dengan Yesus dan juga murid yang setia melakukan firman Tuhan.
Untuk keseimbangan hidup untuk keluarga dan pelayanan.
Untuk hikmat dan kemampuan memimpin staf dalam mengerjakan kegerakan pelayanan
siswa, mahasiswa dan alumni, memimpin KTB Annata dan Bitya, KTB potensial Staf,
pendampingan TPPM, pelayanan pastoral kepada adik-adik yang membutuhkan dan
pelayanan mimbar.
Untuk terus tekun dalam pelayanan pemberitaan Injil dan pemuridan.
ELISA MAGDALENA PANJAITAN, S.IP., MA
STAF ALUMNI/0853 7636 9854
Bersyukur:
Sangat merasakan dan menikmati pertolongan dan penyertaan Tuhan tiap-
tiap hari.
berdoa:
Supaya Tuhan beri kesehatan, hikmat dan kekuatan dalam menjalankan peran sebagai Istri,
Ibu, Anak dan Staf Perkantas.
Supaya bisa menikmati relasi yang intim dengan Tuhan tiap-tiap hari dan dipuaskan oleh
Tuhan.
VERONIKA IDA TAMPUBOLON, S.PD
STAF SISWA/0823-8572-8636
Bersyukur:
Untuk kasih setia Tuhan
berdoa:
Supaya Tuhanlah yang terus memimpin ku dalam mengerjakan pelayanan pribadi & doa,
penggembalaan di KTB & pendampingan terhadap TPS (Tim Pendamping Pelayanan Siswa),
pelayanan mimbar dan lain-lain.
Untuk regenerasi pelayan siswa supaya Tuhan yang terus menyediakan orang-orang yang
menangkap visi, bertumbuh & yang berkomitmen.
Untuk siswa kelas XII yang akan kuliah maupun bekerja supaya Tuhan memimpin dan
memberi yang terbaik bagi tiap mereka.
KABAR STAF PERKANTAS RIAU
KORRY ROHANA EVELINA SIDAURUK, S.P,. M.A.K.P
STAF MAHASISWA
0823 3295 6047
Bersyukur:
Untuk pertolongan Tuhan dalam pelayanan yang dikerjakan.
Kiranya bertekun dalam melakukan pelayanan pribadi khususnya
kondisi pandemi sekarang.
Untuk adik-adik mahasiswa baru yang ber-komitmen untuk KTB.
berdoa:
Untuk adik-adik KTB alumni yang baru bekerja, agar dapat menghadapi adaptasi
pekerjaan & dapat memelihara disiplin rohani.
Untuk adik-adik KTB mahasiswa agar dapat segera menyelesaikan tugas akhir dengan
tepat waktu.
Supaya Tuhan anugerahkan kesehatan, damai sejahtera & sukacita bagi keluarga.
Agar senantiasa bergantung pada Tuhan dalam mengerjakan pelayanan yang Tuhan
percayakan.
FREDRICO MANGATAS SITORUS, S.PD
STAF MAHASISWA/0853 7208 8742
Bersyukur:
Untuk kasih dan penyertaan Tuhan dalam hidup dan pelayanan.
Untuk momen libur natal dan tahun baru yang dihabiskan bersama dengan
keluarga.
berdoa:
Untuk pelayanan penggembalaan kepada adik-adik KTB.
Supaya Tuhan menolong dalam mengerjakan pelayanan perintisan kampus.
Kesehatan pribadi dan keluarga di tengah pandemi.
Pelayanan dalam waktu dekat: Training CPKK dan juga Pembinaan PKK.
ERIKA JULIANA GIRSANG, S.PD
STAF KANTOR
0852 7854 1627
Bersyukur:
Untuk kesempatan memasuki tahun 2021 dalam keadaan sehat.
Untuk relasi bersama-Nya di setiap hari dimana hal ini yang memberikan
penguatan dalam menjalani hari-hari.
Untuk orang-orang yang dikasihi yang senantiasa dalam pemeliharaan
Tuhan.
Untuk firman Tuhan yang meneguhkan hari lepas hari.
berdoa:
Untuk kesehatan pribadi dan keluarga.
Supaya terus merasakan pimpinan Tuhan dan peka akan arahan dari Dia dalam keseharian.
Supaya Tuhan yang terus menolong dalam mengerjakan pengelolaan pelayanan di kantor.
Supaya Tuhan yang menolong dalam mengerjakan penggembalaan terhadap 1 KTB alumni
yang di pimpin.
Supaya Tuhan yang menolong dalam mengerjakan self study untuk pengembangan diri agar
semakin maksimal dalam mengerjakan pelayanan kantor.
PERSEMBAHAN MISI NATAL PERKANTAS RIAU
Pengumpulan persembahan misi natal Perkantas Riau ini bertujuan untuk
membantu adik-adik mahasiswa yang dilayani oleh Perkantas Riau. Bantuan ini
ditujukan untuk menolong mereka yang mengalami kesulitan dalam membayar biaya
SPP. Per bulan Februari, dana tersebut sudah mulai diserahkan kepada mahasiswa-
mahasiswa yang nama-namanya masuk sebagai penerima bantuan dana misi tersebut.
Adapun jumlah mahasiswa yang akan dibantu sebanyak 15 orang yang berasal dari
kampus UR dan UIR.
POSISI DANA MISI PER 27 FEBRUARI 2021
Dana Masuk: Dana Yang Sudah diserahkan: Saldo Dana Misi:
Rp. 22.295.155,- Rp. 20.493.000,- Rp.1.802.155,-
TOTAL DANA YANG DIBUTUHKAN
Rp. 24.206.000,-
KEKURANGAN DANA
Rp. 1.910.845,-
DONATUR PERSEMBAHAN MISI NATAL
PERKANTAS RIAU
51 Alumni
61 Keluarga (Pasutri)
4 NN
REKENING DUKUNGAN PERSEMBAHAN MISI
NATAL PERKANTAS RIAU
BCA Pekanbaru Bank Mandiri BRI
Sudirman No. Rek. No. Rek. No. Rek.
10790-10238-30507
034-2172-979 108-000-648-5925 a.n Jose Bonatua
a.n Elisa Magdalena a.n Korry Rohana Evelina Hasibuan
Sidauruk/Dermawan Sihombing
Allah yang memulai pelayanan ini, Dia jugalah yang akan meneruskan sampai kesudahannya. Untuk
semua dukungan Abang/Kakak/Saudara/Saudari sekalian,
kami mengucapkan terima kasih.
Mari bersyukur karena Allah berkenan memakai kita menjadi saluran kasih karuniaNya.
Soli Deo Gloria
22