RINGKASAN MATERI A. LAPORAN KEUANGAN SKPD Laporan keuangan merupakan laporan yang terstruktur mengenai posisi keuangan dan transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas. 1. Jenis-jenis laporan keuangan SKPD a. Laporan Realisasi Anggaran Laporan Realisasi Anggaran (LRA) adalah laporan yang menyajikan informasi realisasi pendapatan, belanja, transfer, surplus/defisit, pembiayaan, dan sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran, yang masing-masing diperbandingkan dengan anggarannya dalam satu periode. b. Laporan Operasional Laporan Operasional adalah salah satu unsur laporan keuangan yang menyajikan ikhtisar sumber daya ekonomi yang menambah ekuitas dan penggunaannya yang dikelola oleh pemerintah pusat/daerah untuk kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dalam satu periode pelaporan. c. Laporan Perubahan Ekuitas Laporan perubahan ekuitas adalah merupakan salah satu dari laporan keuangan yang harus dibuat oleh permerintah pusat/daerah yang menggambarkan peningkatan atau penurunan aktiva bersih selama periode yang bersangkutan berdasarkan prinsip pengukuran tertentu yang dianut. d. Neraca Neraca merupakan salah satu komponen laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan pada tanggal tertentu. Laporan tersebut menyajikan informasi posisi keuangan suatu entitas pelaporan mengenai aset, utang dan ekuitas dana pada tanggal tertentu. e. Laporan Arus Kas Laporan Arus Kas disusun untuk memberikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas selama periode tertentu yang diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi aset nonkeuangan, pembiayaan, dan transitoris. f. Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) adalah laporan yang menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam LRA, LPSAL, LO, LPE, Neraca dan LAK dalam rangka pengungkapan yang memadai. CaLK merupakan bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan yang menyajikan informasi tentang penjelasan pos-pos laporan keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai.
2. Data yang dibutuhkan untuk membuat laporan Keuangan Data yang dibutuhkan dalam membuat laporan keuangan dapat bersumbeNeraca Saldo, Penyesuaian, Neraca Saldo Disesuaikan, Laporan Realisasi Adebit dan kredit. Bentuk dari neraca lajur SKPD dapat anda lihat dari conto
er dari neraca lajur SKPD. Neraca lajur SKPD terdiri dari 12 kolom yaitu kolom Anggaran, Laporan Operasional, dan Neraca yang masing-masing terdiri dari kolom oh berikut ini:
3. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan PBB Pedesaan dan Perkotaan LRA Rp 1,306,368,000 Pendapatan Pajak Penerangan Jalan LRA Rp 1,088,640,000 Pendapatan Pajak Reklame LRA Rp 508,032,000 Pendapatan Pajak Hotel LRA Rp 616,896,000 Pendapatan Pajak Restoran LRA Rp 544,320,000 Pendapatan BPHTB LRA Rp 725,760,000 TOTAL PENDAPATAN Rp 4,790,016,000 Belanja Jasa Kantor Rp 87,091,200 Belanja Bahan pakai Habis Rp 90,720,000 Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor Rp 87,091,200 Belanja Perjalanan Dinas Rp 166,924,800 Belanja Pemeliharaan Gedung Rp 72,576,000 Belanja Gaji dan Tunjangan Rp 1,814,400,000 Jumlah Belanja Operasi Rp 2,318,803,200 Belanja Modal - Pengadaan Komputer Rp 1,088,640,000 Belanja Modal - Pengadaan Alat Angkut Darat Bermotor Rp 2,903,040,000 Jumlah Belanja Modal Rp 3,991,680,000 TOTAL BELANJA Rp 6,310,483,200 SURPLUS (DEFISIT LRA) Rp (1,520,467,200) Pendapatan Belanja Belanja Operasi Belanja Modal SKPD DINAS PERHUBUNGAN KOTA SEMARANG LAPORAN REALISASI ANGGARAN untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 Tanggal Nama Akun Debit Kredit Pendapatan PBB Pedesaan dan Perkotaan LRA Rp 1,306,368,000 Pendapatan Pajak Penerangan Jalan LRA Rp 1,088,640,000 Pendapatan Pajak Reklame LRA Rp 508,032,000 Pendapatan Pajak Hotel LRA Rp 616,896,000 Pendapatan Pajak Restoran LRA Rp 544,320,000 Pendapatan BPHTB LRA Rp 725,760,000 SURPLUS (DEFISIT LRA) Rp 1,520,467,200 Belanja Jasa Kantor Rp 87,091,200 Belanja Bahan pakai Habis Rp 90,720,000 Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor Rp 87,091,200 Belanja Perjalanan Dinas Rp 166,924,800 Belanja Pemeliharaan Gedung Rp 72,576,000 Belanja Gaji dan Tunjangan Rp 1,814,400,000 Belanja Modal - Pengadaan Komputer Rp 1,088,640,000 Belanja Modal - Pengadaan Alat Angkut Darat Bermotor Rp 2,903,040,000 (Menutup Akun pendapatan LRA dan Belanja Surplus/Defisit LRA) Ekuitas Rp 1,520,467,200 Surplus/Defisit LRA Rp 1,520,467,200 (Menutup Akun Surplus/Defisit LRA ke Ekuitas ) Perubahan SAL Rp 1,520,467,200 Ekuitas Rp 1,520,467,200 (Menutup Akun Perubahan SAL ke Ekuitas) Jumlah Rp 9,351,417,600 Rp 9,351,417,600 31 Desember 2017 31 Desember 2017 SKPD DINAS PERHUBUNGAN KOTA SEMARANG JURNAL PENUTUP LAPORAN REALISASI ANGGARAN 31 Desember 2017
4. Laporan Operasional Pendapatan PBB Pedesaan dan Perkotaan LO Rp 1,451,520,000 Pendapatan BPHTB LO Rp 725,760,000 Pendapatan Pajak Penerangan Jalan LO Rp 1,088,640,000 Pendapatan Pajak Hotel LO Rp 616,896,000 Pendapatan Pajak Restoran LO Rp 616,896,000 Pendapatan Pajak Reklame LO Rp 290,304,000 TOTAL PENDAPATAN Rp 4,790,016,000 Beban Jasa Kantor Rp 87,091,200 Beban Bahan pakai Habis Rp 127,008,000 Beban Perawatan Kendaraan Bermotor Rp 87,091,200 Beban Perjalanan Dinas Rp 166,924,800 Beban Gaji dan Tunjangan Rp 1,814,400,000 Beban Pemeliharaan Gedung Rp 72,576,000 Beban Penyusutan Bangunan Gedung Rp 816,480,000 Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin Rp 870,912,000 Beban Penyisihan Piutang Pendapatan Rp 14,515,200 TOTAL BEBAN Rp 4,056,998,400 SURPLUS (DEFISIT LO) Rp 733,017,600 SKPD DINAS PERHUBUNGAN KOTA SEMARANG LAPORAN OPERASIONAL untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 Pendapatan Beban Tanggal Nama Akun Debit Kredit Pendapatan PBB Pedesaan dan Perkotaan LO Rp 1,451,520,000 Pendapatan BPHTB LO Rp 725,760,000 Pendapatan Pajak Penerangan Jalan LO Rp 1,088,640,000 Pendapatan Pajak Hotel LO Rp 616,896,000 Pendapatan Pajak Restoran LO Rp 616,896,000 Pendapatan Pajak Reklame LO Rp 290,304,000 Beban Jasa Kantor Rp 87,091,200 Beban Bahan pakai Habis Rp 127,008,000 Beban Perawatan Kendaraan Bermotor Rp 87,091,200 Beban Perjalanan Dinas Rp 166,924,800 Beban Gaji dan Tunjangan Rp 1,814,400,000 Beban Pemeliharaan Gedung Rp 72,576,000 Beban Penyusutan Bangunan Gedung Rp 816,480,000 Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin Rp 870,912,000 Beban Penyisihan Piutang Pendapatan Rp 14,515,200 Surplus/Defisit LO Rp 733,017,600 (Menutup Akun Pendapatan dan Beban) 31 Desember 2017 Surplus/Defisit LO Rp 733,017,600 Ekuitas Rp 733,017,600 (Menutup Akun Surplus /Defisit LO ke Ekuitas) Rp 5,523,033,600 Rp 5,523,033,600 31 Desember 2017 SKPD DINAS PERHUBUNGAN KOTA SEMARANG JURNAL PENUTUP LAPORAN OPERASIONAL
Daftar Pustaka https://bappeda.jatengprov.go.id/anggaran/laporan-realisasi-anggaran-lra/ https://bappeda.jatengprov.go.id/laporan-keuangan/laporan-operasional/ https://bappeda.jatengprov.go.id/laporan-keuangan/laporan-perubahan-ekuitas/ https://bappeda.jatengprov.go.id/laporan-keuangan/neraca/ https://www.bandungkab.go.id/uploads/Bab_6_Laporan_Keuangan_PPKD.pdf