Bahan Kuah
Bawang putih (goreng lalu haluskan)
Garam
Lada bubuk
Air
Bahan Pelengkap
Mie kering secukupnya (rebus lalu tiriskan)
Caisim secukupnya (seduh air panas lalu tiriskan)
Bawang goreng secukupnya
Seledri secukupnya (iris)
Cara Membuat Bakso Pelangi
Cara membuat pentol bakso pelangi:
1. Pertama siapkan gilingan kemudian masukkan semua bahan pentol kecuali
pewarna ke dalam giligan dan haluskan hingga tercampur rata.
2. Selanjutnya didihkan air untuk merebus bakso pelangi nantinya.
3. Kemudian bagi adonan menjadi 7, lalu tambahkan masing – masing bagian dengan 1
pewarna makanan dan aduk hingga rata.
4. Setelah itu ambil bakso dengan sendok kemudian bentuk menjadi bulat. Ulangi
hingga habis.
5. Terakhir masukkan bakso ke dalam air dan rebus hingga bakso mengambang lalu
angkat dan tiriskan.
Cara membuat kuah bakso pelangi:
1. Gunakan air rebusan bakso kemudian masukkan semua bahan kuah dan aduk sampai
rata.
2. Kemudian masak sampai kuah mendidih dan jangan lupa untuk cek rasanya.
Cara penyajian:
1. Pertama siapkan mangkuk kemudian masukkan pentol bakso serta bahan pelengkap.
2. Selanjutnya siram dengan kuah panas.
Bakso pelangi siap untuk disajikan kepada konsumen.
B. Aspek Pemasaran
Agar dapat dikenal oleh banyak konsumen, dibutuhkan taktik pemasaran yang tepat.
Untuk aspek pemasarannya sendiri dilakukan dengan memanfaatkan media offline maupun
online.
Adapun media offline adalah dengan cara membuka kedai yang dekat dengan lokasi
sekolah, baik SMP maupun SMA.
Selain itu juga ruangan ditata agar menjadi lebih menarik untuk spot foto.
Adapun pemanfaatan media online dengan cara promosi di media sosial dan juga
memanfaatkan layanan Go-Food.
BAB III
PERENCANAAN KEUANGAN
A. Modal Usaha
Untuk dapat menjalankan usaha bakso pelangi ini setidaknya dibutuhkan modal usaha
utama sebesar Rp 3.155.000 dengan rincian sebagai berikut:
No Nama Alat Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga
1 Gerobak 1 Unit 2.000.000 2.000.000
2 Dandang Bakso 1 Buah 250.000 250.000
3 Irus (Gayung) Bakso 1 Buah 25.000 25.000
4 Kompor Bakso 1 Buah 100.000 100.000
5 Tabung Gas 2 Buah 150.000 150.000
6 Mangkok 20 Buah 7.000 140.000
7 Sendok 2 Lusin 90.000 180.000
8 Garpu 2 Lusin 80.000 160.000
Total 3.155.000
B. Biaya Variabel
Selain membutuhkan modal utama, setidaknya juga dibutuhkan modal harian untuk
berjualan tiap hari. Adapun kebutuhan modal harian sebesar Rp 340.000 dengan rincian
sebagai berikut:
No Nama Bahan Harga (Rp)
1 Daging Sapi 1 Kg 100.000
2 Tepung Tapioka 500 Gram 16.500
3 Es Batu Dadu Ukuran 2 x 2 cm 5.000
4 Bawang Putih 1 Kg 29.000
5 Putih Telur ½ kg 12.000
6 Garam 1 Pcs 2.000
7 Gula Pasir ¼ Kg 3.500
8 Lada 50.000
9 Pewarna Makanan 7 Buah 42.000
10 Air 1 Galon 5.000
11 Mie Kering 24.000
12 Caisim 10.000
13 Bawang Goreng 1 Toples 35.000
14 Seledri 1 Ikat 6.000
340.000
Total
C. Analisis Perencanaan Laba/Rugi
setelah dipetakan modal baik modal awal maupun modal harian untuk jualan, selanjutnya
bakso pelangi ini akan dijual seharga Rp 8.000 per porsinya.
Untuk target awalnya adalah 85 porsi penjualan per harinya
Adapun untuk analisis keuntungan/kerugian sebagai berikut:
Modal usaha sekali = Rp 3.155.000
Modal harian = Rp 340.000
Penjualan = 85 x Rp 8.000
= Rp 680.000
Keuntungan per hari = Penjualan – modal
= Rp 680.000 – Rp 340.000
= Rp 340.000
Keuntungan bulanan = keuntungan harian x 26 hari
= Rp 340.000 x 26 hari
= Rp 8.840.000
Melihat analisis di atas, keuntungan maksimal yang bisa didapatkan dari berjualan bakso
pelangi sebesar Rp 8.840.000.
Analisis ini masih mengabaikan kondisi sepi dan lain sebagainya.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan yang sudah dilakukan di atas, total awal bakso pelangi
membutuhkan modal sebesar Rp 3.495.000 dengan estimasi biaya harian yang harus
dikeluarkan sebesar Rp 340.000.
Penghitungan biaya ini belum termasuk isi ulang gas, listrik dan bahan-bahan tak terduga
seperti tisu, tusuk gigi dan lain sebagainya.
Dari modal harian Rp 340.000 dapat menghasilkan 85 porsi. Target terjual 85 porsi ini bisa
naik dan bisa kurang tergantung penjualan nantinya.
Materi Kegiatan 12
PEMBUATAN KERIPIK SINGKONG
Bahan:
• 2 kg singkong (bersihkan kulitnya, kupas kemudian iris tipis)
Bahan Rendaman:
• 1 sdt baking soda
• 1 liter air panas (bukan air yang baru mendidih)
• 1 sdt garam
• Minyak untuk menggoreng
Cara Membuat:
1. Cuci bersih singkong yang telah diiris tipis sampai bersih.
2. Siapkan bahan rendaman. Air panasnya bukan yang baru mendidih. Tambahkan garam
dan baking soda aduk rata.
3. Masukkan singkong ke bahan rendaman. Rendam kurang lebih 45 menit-1 jam.
4. Tiriskan singkong, kemudian bilas lagi dengan air bersih, tiriskan lagi.
5. Panaskan minyak secukupnya, harus terendam. Goreng singkong sampai kekuningan,
sesekali diaduk-aduk supaya matang merata. Setelah matang, langsung taburi bumbu sesuai
selera.
6. Keripik singkong renyah siap disajikan
Materi Kegiatan 12
LAPORAN HASIL USAHA
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada masa sekarang, persaingan dalam berwirausaha semakin ketat. Banyak wirausahawan
yang berlomba-lomba dalam membuat inovasi agar dilirik oleh para konsumen.
Dalam membuat inovasi, bukan hanya soal produk kerajinan, dalam persaingan produk
makanan pun, mereka juga berlomba-lomba.
Imbasnya produk makanan atau kuliner pun banyak disukai oleh para konsumen.
Akibatnya persaingan dalam dunia kuliner pun menjadi semakin ketat. Dibutuhkan inovasi
lebih untuk dapat menarik minat konsumen.
Maka dari itulah kami disini mencoba berinovasi dengan makanan bakso yang diubah
menjadi bakso pelangi.
Makanan bakso yang sudah terkenal dimana-mana kemudian disentuh dengan inovasi
pentol bakso yang berwarna warni dirasa sangat cocok dengan selera dan gaya anak muda.
Para anak muda yang sangat menyukai dengan tantangan dan kehidupan yang penuh warna
merupakan landasan filosofis dari pendirian usaha bakso pelangi ini.
Berdasarkan dari latar belakang tersebut maka kami disini membuat proposal usaha bakso
pelangi..
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana strategi promosi dan pemasarannya?
2. Bagaimana keuntungan dari usaha ini?
3. Adakah kendala/hambatan yang dihadapi?
BAB II
KEGIATAN USAHA
A. Aspek Produksi
Bahan – Bahan :
Bahan Pentol bakso warna-warni
• Daging sapi
• Tepung tapioka
• Es batu dadu ukuran 2 x 2 cm
• Bawang putih (goreng lalu haluskan)
• Putih telur
• Garam
• Gula pasir
• Lada
• Pewarna makanan secukupnya
• Air secukupnya (untuk merebus)
Bahan Kuah
• Bawang putih (goreng lalu haluskan)
• Garam
• Lada bubuk
• Air
Bahan Pelengkap
• Mie kering secukupnya (rebus lalu tiriskan)
• Caisim secukupnya (seduh air panas lalu tiriskan)
• Bawang goreng secukupnya
• Seledri secukupnya (iris)
Cara Membuat Bakso Pelangi
Cara membuat pentol bakso pelangi:
1. Pertama siapkan gilingan kemudian masukkan semua bahan pentol kecuali pewarna
ke dalam giligan dan haluskan hingga tercampur rata.
2. Selanjutnya didihkan air untuk merebus bakso pelangi nantinya.
3. Kemudian bagi adonan menjadi 7, lalu tambahkan masing – masing bagian dengan 1
pewarna makanan dan aduk hingga rata.
4. Setelah itu ambil bakso dengan sendok kemudian bentuk menjadi bulat. Ulangi
hingga habis.
5. Terakhir masukkan bakso ke dalam air dan rebus hingga bakso mengambang lalu
angkat dan tiriskan.
Cara membuat kuah bakso pelangi:
1. Gunakan air rebusan bakso kemudian masukkan semua bahan kuah dan aduk sampai
rata.
2. Kemudian masak sampai kuah mendidih dan jangan lupa untuk cek rasanya.
Cara penyajian:
1. Pertama siapkan mangkuk kemudian masukkan pentol bakso serta bahan pelengkap.
2. Selanjutnya siram dengan kuah panas.
Bakso pelangi siap untuk disajikan kepada konsumen.
BAB III
PERENCANAAN KEUANGAN
A. Modal Usaha
Untuk dapat menjalankan usaha bakso pelangi ini setidaknya dibutuhkan modal usaha
utama sebesar Rp 3.155.000 dengan rincian sebagai berikut:
No Nama Alat Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga
1 Gerobak 1 Unit 2.000.000 2.000.000
2 Dandang Bakso 1 Buah 250.000 250.000
3 Irus (Gayung) Bakso 1 Buah 25.000 25.000
4 Kompor Bakso 1 Buah 100.000 100.000
5 Tabung Gas 2 Buah 150.000 150.000
6 Mangkok 20 Buah 7.000 140.000
7 Sendok 2 Lusin 90.000 180.000
8 Garpu 2 Lusin 80.000 160.000
Total 3.155.000
B. Biaya Variabel
Selain membutuhkan modal utama, setidaknya juga dibutuhkan modal harian untuk
berjualan tiap hari. Adapun kebutuhan modal harian sebesar Rp 340.000 dengan rincian
sebagai berikut:
No Nama Bahan Harga (Rp)
1 Daging Sapi 1 Kg 100.000
2 Tepung Tapioka 500 Gram 16.500
3 Es Batu Dadu Ukuran 2 x 2 cm 5.000
4 Bawang Putih 1 Kg 29.000
5 Putih Telur ½ kg 12.000
6 Garam 1 Pcs 2.000
7 Gula Pasir ¼ Kg 3.500
8 Lada 50.000
9 Pewarna Makanan 7 Buah 42.000
10 Air 1 Galon 5.000
11 Mie Kering 24.000
12 Caisim 10.000
13 Bawang Goreng 1 Toples 35.000
14 Seledri 1 Ikat 6.000
Total 340.000
C. Analisis Perencanaan Laba/Rugi
setelah dipetakan modal baik modal awal maupun modal harian untuk jualan, selanjutnya
bakso pelangi ini akan dijual seharga Rp 8.000 per porsinya.
Untuk target awalnya adalah 85 porsi penjualan per harinya
Adapun untuk analisis keuntungan/kerugian sebagai berikut:
Modal usaha sekali = Rp 3.155.000
Modal harian = Rp 340.000
Penjualan = 85 x Rp 8.000
= Rp 680.000
Keuntungan per hari = Penjualan – modal
= Rp 680.000 – Rp 340.000
= Rp 340.000
Keuntungan bulanan = keuntungan harian x 26 hari
= Rp 340.000 x 26 hari
= Rp 8.840.000
Melihat analisis di atas, keuntungan maksimal yang bisa didapatkan dari berjualan bakso
pelangi sebesar Rp 8.840.000.
Analisis ini masih mengabaikan kondisi sepi dan lain sebagainya.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Strategi Promosi dan Penjualan
Kelompok kami melakukan promosi secara online dengan menggunakan media
sosial sebagai sarana untuk menyebarkan pamflet bakso ini.
Adapun media sosial yang kami gunakan yaitu whatsapp dan intagram. Kemudian dari
segi proses penjualannya, kami menawarkan Bakso ini disekitar
area kampus dan pasar pasar sekitar.
4.2 Keuntungan
Hasil penjualan bakso (13 bungkus) Rp. 130.000
Hasil penjualan bakso (1 bungkus) Rp. 15.000
Hasil penjualan bakso Rp 145.000
Total Pendapatan Rp. 166.000
Biaya bahan bakso Rp. 73.000
Total biaya Rp. 139.000
Laba Bersih Rp.27.000
4.3 Kendala dan Hambatan
Kendala dan hambatan yang kami alami selama menjual produk kami dimana
bakso yang kami buat itu cepat berubah rasa karena baru beberapa hari setelah
dibuat bakso ini teksturnya langung lembek.
Kesalahan kami terlalu cepat membungkus bakso ini pada saat bakso
ini masih agak panas. Kemudian hal ini membuat bakso ini kurang diminati
oleh konsumen sehingga ada beberapa bungkus bakso itu berjamur.
Faktor yang memengaruhi berjamurnya bakso ini dimana pada
pembungkusnya itu tidak terlalu rapat karet penutupnya sehingga masih ada udara masuk
kedalam pembungkus bakso ini.
BAB V
Kesimpulan
Dalam menjalankan bisnis usaha bakso dari segi modal
itu terbilang murah sehingga banyak dari usaha-usaha mikro yang menjual produk
ini. Kemudian alat dan bahan yang digunakan itu cukup mudah ditemukan ditengahtengah
masyarakat. Untuk menjual produk tersebut tentunya juga harus ada strategistrategi yang
digunakan seperti strategi promosi dan penjualan. Hal ini penting agar
usaha ini mendapatkan keuntungan yang maksimal meskipun dengan modal yang sedikit.
Strategi promosi dan penjualan ini dapat dilakukan secara online dan offline, produk
dapat diiklankan melalui media sosial kemudian menawarkan secara langsung kepada
calon konsumen untuk membeli produk tersebut.
Dari usaha yang kami jalankan itu hanya mendapatkan keuntungan yang kurang
memuaskan. Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan, pertama produk bakso
yang kami buat itu cepat berubah rasa sehingga hal ini membuat calon konsumen enggan
untuk membeli bakso ini dan juga bakso ini cepat berjamur karena
kemungkinan kemasannya yang kurang rapat.
Jadi sebaiknya dalam membuat produk makanan khususnya tentunya yang harus
diperhatikan yaitu kemasan yang betul-betul cocok dengan makanan itu sehingga
makanan yang dijual dapat bertahan lama
DAFTAR PUSTAKA
Mulyono, Joko.2012. Buku Pintar Strategi Bisnis Koperasi Simpan Pinjam. Yogyakarta:
Andi Publishir
Prasetyo, Eko. P. 2012. Fundamental Makro Ekonomi. Yogyakarta: Beta Ofset.
Widiastuti, Anik. 2016. Ekonomi. Jakarta: Cempaka Putih.
.