1 | P a g e
2 | P a g e KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan e-modul ini tepat waktu tanpa ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak Ragel Trisudarmo, M.Kom. sebagai dosen pengampu mata kuliah Pengantar Aplikasi Komputer Bisnis yang telah membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan e-modul ini. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan e-modul ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan e-modul ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Kuningan, Jamuari 2024 Kelompok 2
3 | P a g e DAFTAR ISI 1 KATA PENGANTAR.......................................................................................................................... 2 DAFTAR ISI........................................................................................................................................ 3 2.1 FORMULA ................................................................................................................................... 4 2.2 FUNGSI STATISTIK................................................................................................................ 9 2.3 FUNGSI TEKS........................................................................................................................ 14 2.4 FUNGSI LOGIKA.................................................................................................................. 17 2.5 FUNGSI PENCARIAN DAN REFERENSI.......................................................................... 21 2.6 FUNGSI INDEX DAN MATCH ............................................................................................ 23 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................ 25
4 | P a g e 2.1 FORMULA Formula merupakan ekspresi matematika yang digunakan untuk melakukan operasi matematika, seperti penjumlahan dan perkalian. Untuk penggunaannya sendiri dimulai dengan mengetikan sama dengan (=) pada cell yang diminta. Operator hitung yang dapat digunakan pada Miscrosoft Excel untuk memasukkan intruksi matematika adalah sebagai berikut: Adapun proses urutan penghitungannya dilakukan sesuai dengan derajat urutan atau hirarki operator hitung pada umumnya, sebagai berikut: Pertama ^ Kedua * atau / Ketiga + atau - A. Menulis Formula pada Excel Keterangan soal: a. Tunjangan: 9% dari gaji pokok b. Bonus: Jika Gaji Pokok lebih besar dari Rp. 3.000.000,-maka Bonus 7% dari Gaji Pokok c. Pajak: Chef 5%, Barista 4%, Pelayan 3%, Kasir 2% d. Gaji Bersih: Total Gaji – Pajak + Penjumlahan - Pengurangan * Perkalian / Pembagian ^ Pemangkatan
5 | P a g e Sebagai contoh mencari nilai Total Gaji: 1. Arahkan kursor pada cell Total Gaji 2. Tuliskan sama dengan (=) kemudian klik cell pertama Gaji Pokok. Kemudian ketik tambah (+) lalu klik cell pertama Tunjangan. Lakukan hal yang sama pada cell Bonus. Sehingga menghasilkan rumus =E5+F5+G5. 3. Tekan enter untuk menampilkan hasil penjumlahan antara Gaji Pokok, Tunjangan, dan Bonus. Untuk mengisi cell selanjutnya arahkan cursor ke pojok cell sampai muncul tanda + berwarna hitam, Ketika tanda sudah muncul, kemudian double klik dan drag sampai kolom terakhir. Contoh mencari nilai Gaji Gersih: Langkahnya langsung saja arahkan kursor pada cell Gaji Bersih, tuliskan = lalu blok cell pertama Total Gaji, tambahkan tanda kurangi (-) dan blok cell pertama Pajak. Setelah itu enter untuk menampilkan hasilnya. Kemudian jika melakukan kesalahan dalam memasukkan formula, pada cell di mana kita menuliskan formula akan muncul pesan kesalahan seperti: ####### Lebar cell tidak sesuai dengan lebar data pada cell, solusinya hanya perlu melebarkan kolom #DIV/0! Mencoba operasi pembagian dengan nol yang tidak didefinisikan #NAME? Menggunakan nama sel yang tidak definisikan atau salah penulisan #VALUE! Mencoba memanipulasi sesuatu secara aritmatika yang bukan sebuah angka #NUM! Melakukan beberapa operasi matematika yang tidak mungkin, seperti menghitung akar bilangan negatif
6 | P a g e #N/A Perbandingan data tidak sama jenis B. Range Range adalah kumpulan beberapa cell. Data diatas menampilkan cell C5 sampai cell C12. Kumpulan cell inilah yang disebut dengan Range (C5:C12). C. Memasukkan data secara otomatis pada Excel (Fill In) Data-data yang bisa dimasukkan secara otomatis meliputi nomor urut (1, 2, 3, …), Hari (Sunday, Mondey, …), Bulan (January, February), Tahun (2005, 2006). Untuk contohnya ada pada gambar di bawah ini: Adapun langkah-langkahnya: 1. Ketikkan 2 angka (1, 2) pada baris ke 5 dan 6 2. Blok data yang telah dibuat 3. Arahkan cursor ke pojok cell sampai muncul tanda + berwarna hitam, Ketika tanda sudah muncul, kemudian double klik dan drag sampai kolom terakhir. D. Menggunakan Referensi Absolut, Relatif, dan Campuran
7 | P a g e Dalam sebuah excel, dalam pembuatan rumus didalam batang rumus memiliki 3 jemis refrensi atau acuannya yaitu: • Acuan sel mutlak (Absolut Refrences) Acuan mutlak adalah acuan di rumus yang tidak berubah, meskipun sel tempat rumus digunakan berubah. Untuk menjadikan acuan mutlak maka perlu ditambahkan tanda $ pada kolom dan barisnya, misalnya $B$3. Abssolut sendiri dibagi menjadi 2 bagian, yaitu: 1. Absolut mutlak Langkah kerjanya yaitu: Kita kasih contoh bagian tanggal 01/03/2023 a. Kita klik terlebihh dahulu bagian kolom dari subtotal bagian pertama b. Lalu kita kasih tanda = diawalnya c. Lalu kita klik bagian harga pada cell C3 dan selanjutnya kita kunci sebelum dan sesudah si C nya. d. Terus dikalikan atau tambahkan symbol * dengan banyaknya unit penjualan atau C7 lalu enter. 2. Semi Absolut - Absolut Baris Dengan cara ini, Ketika cell di copy ke bawah Alamat cel akan tetap dibaca sebagai C$19 bukan C20.
8 | P a g e - Absolut Kolom Dengan cara ini, Ketika cell di copy ke Kanan Alamat cel akan tetap dibaca sebagai $C19 bukan D19. • Acuan sel relative (Relative Refrences) Referensi relatif akan berubah ketika formula disalin ke sel lain. Referensi absolut, sebaliknya, tetap konstan tidak peduli di mana mereka akan disalin. • Acuan sel campuran (Mixed Refrences) E. MENGGUNAKAN TOMBOL ₡ UNTUK ALAMAT ABSOLUT Fungsi Absolut Isi sel saat dicopy/digandakan cenderung ikut bergerak sesuai dengan arah pengcopian. Sifat yang demikian disebut dengan relative. Dalam beberapa sifat seperti ini justru tidak dikehendaki. Untuk merubah sifat relative menjadi Absolut maka kita harus menggunakan tombol F4. Ketentuan umum sel Absolut F4→ Absolut murni; baris dan kolom F5→ Baris F6→ Kolom Absolut murni juga dapat dikatakan sebagai Mixed Reference atau Absolut Campuran.
9 | P a g e 2.2 FUNGSI STATISTIK A. AVERAGE Average dalam Excel adalah fungsi yang digunakan untuk menghitung rata-rata dari sekelompok nilai argumen yang diberikan pada beberapa sel atau range sel. Fungsi AVERAGE dapat digunakan dengan cara mengetikkan rumus = AVERAGE (range) pada sel yang diinginkan. Sebagai contoh penerapannya: Untuk penerapannya bisa dilihat pada table di bawah ini: Dari table diatas diketahui cara penerapannya yaitu: 1. Klik terlebih dahulu pada kolom yang ingin menggunakan rumus averagif tersebut. 2. Masukan rumus average tersebut lalu blok bagian pendapatan pada tanggal pertama.sampai tanggal terakhir. 3. Setelahnya kurung tutup terlebih dahulu lalu enter. B. COUNT Fungsi COUNT menghitung jumlah sel yang berisi angka, dan menghitung angka dalam daftar argumen. Gunakan fungsi COUNT untuk mendapatkan jumlah entri di bidang angka yang ada dalam rentang atau larik angka. Fumgsi COUNT dapat kita gunakan dengan cara menggunakan rumus =COUNT(Range)
10 | P a g e Contoh penerapannya seperti berikut: Langkah kerjanya yaitu: 1. Karna kita disini akan mencari banyak jumlah karyawan, maka masukan rumus COUNT pada kolom yg tertera pada bawah tulisan Jumlah karyawan. 2. Blok bagian nomor yang pertama,lalu drag sampai nomor terakhir. 3. Kemudian klik enter setelah rumus dimasukan sesuai dengan apa yg sudah ingin dicari. C. MAX dan MIN Ada posisi dimana kita harus mencari nilai tertinggi atau terendah pada excel secara mudah dengan menggunakan dan simple dengan menggunakan fungsi MAX dan fungsi MIN. a. Rumus MAX digunakan dalam Microsoft Excel untuk menampilkan nilai terbesar dari kumpulan data. Cara menggunakannya adalah dengan menuliskan formula =MAX (cell pertama:cell terakhir) Contoh penerapan fungsi MAX: Cara pengerjaannya berikut dibawah ini: 1. Karna kita disini akan mencari nilai tertinggi kita masukkan rumus MAX. 2. Klik pada kolom pendapatan pertama lalu drag sampai kolom terkahir. 3. Setelahnya klik enter setelah semua rumus dimasukan.
11 | P a g e b. Rumus MIN digunakan dalam Microsoft Excel untuk menampilkan nilai terendah dari sebuah kumpulan data. Cara menggunakannya adalah dengan menulis formula =MIN (cell pertama:cell terakhir) Contoh penerapan fungsi MIN: Cara pengerjaannya berikut dibawah ini: 1. Karena kita disini akan mencari nilai terendah kita masukkan rumus MAX. 2. Klik pada kolom pendapatan pertama lalu drag sampai kolom terkahir. 3. Setelahnya klik enter setelah semua rumus dimasukan. D. SUMIF Fungsi SUM digunakan untuk melakukan penjumlahan. Begitupun dengan SUMIF, berbedaannya fungsi SUMIF ditujukan untuk penjumlahan bersyarat. Rumus SUMIF digunakan sebagai berikut: =SUMIF (Range; Kriteria; [Sum_range]) Contoh penerapan fungsi SUMIF:
12 | P a g e Cara pengerjaannya yaitu: 1. Masukkan rumus SUMIF pada cell yang membutuhkannya. 2. Karena yang dicari jumlah menu yang terjual maka blok semua cell Menu. 3. Lalu untuk kriteria, blok Menu yang ingin dicari pada kolom Jumlah Menu yang Terjual. 4. Kemudian blok semua cell Terjual [Sum_rangel]. 5. Setelahnya klik enter untuk menampilkan hasil. E. COUNTIF Rumus COUNTIF merupakan formula yang digunakan untuk menghitung sejumlah hal tertentu berdasarkan syarat dan kriteria. Rumusnya =COUNTIF (Range; Kriteria) Contoh penerapannya: Langkah pengerjaannya yaitu: 1. Masukkan rumus COUNTIF pada cell yang dibutuhkan. 2. Karena yang dicari adalah Jumlah Men maka blok semua cell Jenis. 3. Kemudian klik cell Makanan pada table Jumlah Makanan. 4. Klik enter untuk menampilkan hasilnya. F. AVERAGEIF Fungsi AVERAGE adalah nilai rata-rata dari nilai keseluruhan. Sedangkan fungsi AVERAGEIF adalah fungsi yang mencari nilai rata-rata dari nilai keseluruhan namun dengan kriteria atau syarat tertentu. Rumus nya yaitu =AVERAGEIF (Range; Kriteria; [Average_range]). Contoh penerapannya:
13 | P a g e Langkah langkahnya: 1. Masukkan rumus AVERAGEIF pada cell yang membutuhkan. 2. Karena yang akan dicari adalah nilai rata-rata menu yang terjual, maka blok semua cell Jenis. 3. Untuk kriterianya klik cell yang nilainya ingin dicari. 4. Kemudian blok semua cell kolom Terjual. 5. Klik enter untuk menampilkan hasilnya.
14 | P a g e 2.3 FUNGSI TEKS Contoh permasalahan untuk materi Fungsi Teks: A. FUNGSI LEFT Fungsi LEFT digunakan untuk mengambil beberapa huruf dari kiri kata. Untuk rumusnya yaitu =LEFT (Teks; [JumlahKarakter]). Contoh penerapannya: Langkah penerapannya yaitu =LEFT(D3;3). D3 diambil dari kolom Kode, sedangkan 3 adalah banyaknya huruf yang ingin kita ambil. B. RIGHT Fungsi RIGHT digunakan untuk mengambil beberapa huruf dari kanan kata. Untuk rumusnya yaitu =RIGHT (Teks; [JumlahKarakter]). Contoh penerapannya:
15 | P a g e Langkah penerapannya yaitu =RIGHT(D6;3). D6 diambil dari kolom Kode, sedangkan 3 adalah banyaknya angka yang ingin kita ambil. C. FUNGSI MID Berfungsi untuk mengambil beberapa huruf/angka dari Tengah kata. Untuk rumusnya =MID (teks; AwalKarakter; JumlahKarakter). Langkah penerapannya yaitu =MID(D6;5;2). D6 diambil dari kolom Kode, sedangkan 5 adalah urutan angka yang ingin diambil, dan 2 adalah banyaknya angka/huruf yang ingin diambil. D. LEN Berfungsi untuk menghitung jumlah karakter pada suatu kata/teks. Rumusnnya yaitu =LEN(Teks). Contoh penerapannya:
16 | P a g e Langkah penerapannya langsung saja masukkan cell yang ingin dihitung jumlah karakternya =LEN(D6). D6 diambil dari cell Kode. E. CONCATENATE Berfungsi untuk menggabungkan beberapa teks menjadi satu. Rumusnya yaitu =CONCATENATE (teks1, [teks2], …) Contoh penerapannya: Langkah penerapannya langsung saja masukkan rumus COCATENATE lalu blok cell yang ingin digabung seperti gambar diatas, sehingga menghasikan rumus =CONCATENATE (C17;” “;D17). F. LOWER Berfungsi untuk mengubah semua huruf pada sebuah teks menjadi huruf non kapital semua. G. UPPER Berfungsi untuk mengubah semua huruf pada sebuah teks menjadi huruf KAPITAL semua. H. PROPPER Berfungsi untuk mengubah huruf awal pada setiap kata menjadi huruf kapital.
17 | P a g e 2.4 FUNGSI LOGIKA Fungsi logika adalah suatu fungsi yang digunakan untuk mencari suatu nilai di dalam kondisi yang ada hanyalah benar (true) atau salah (false), berikut kode-kode fungsi logika: ➢ IF : mengandung pengertian “JIKA” artinya jika pernyataan benar maka perintah pertama yang di laksanakan, jika salah maka perintah kedua yang di laksanakan. ➢ AND : bernilai benar jika semua pernyataan benar. ➢ OR : bernilai benar jika salah satu atau semua pernyataan adalah benar ➢ NOT : merupakan kebalikan dari nilai pernyataan yang ada, jika pernyataan benar maka fungsi NOT akan membuatnya menjadi salah sebaliknya jika pernyataan bernilai salah maka fungsi NOT akan membuatnya menjadi benar. Adapun bentuk umum penggunaan atau penulisan fungsi logika tersebut adalah sebagai berikut: =AND (TesLogika1; TesLogika2; …) =OR (TesLogika1; TesLogika2; …) =NOT(TesLogika) =IF (TesLogika; [KondisiTerpenuhi]; [KondisiTidakTerpenuhi]) A. Operator Pernyataan Ekspresi atau Tes Logika Apabila ingin menggunakan operasi logika, biasanya diperlukan pernyataan ekspresi atau tes logika. Untuk penggunakan ekspresi atau tes logika memerlukan salah satu operator sebagai berikut: = Sama dengan < Kurang dari > Lebih dari <= Kurang dari sama dengan >= Lebih dari sama dengan <> Tidak sama dengan
18 | P a g e B. Operasi Logika Fungsi AND Fungsi AND untuk membandingkan dua atau lebih pernyataan, nilai TRUE akan diberikan jika kondisi semua pernyataan bernilai TRUE. Fungsi AND menghasilkan nilai logika TRUE jika seluruh kondisi argument yang di uji terpenuhi atau mengevaluasi ke TRUE dan menghasilkan nilai FALSE jika salah satu argumennya tidak terpenuhi atau mengevaluasi ke FALSE. =AND (TRUE; TRUE) semua pernyataan benar maka nilainya TRUE =AND (TRUE; FALSE) satu pernyataan salah maka nilainya FALSE =AND (2+2=4;2+3=5) semua pernyataan benar maka nilainya TRUE Langkah pengerjaan : masukkan rumus AND lalu klik cell F5 atau cell pertama dalam kolom banyak barang terjual, jika lebih dari >20 maka menghasilkan nilai TRUE, namun jika kurang dari <20 maka bernilai FALSE. C. Operasi Logika Fungsi OR Fungsi OR adalah fungsi excel yang digunakan untuk menghasilkan nilai TRUE jika salah satu argumennya bernilai TRUE dan menghasilkan nilai FALSE jika semua argumen FALSE. Jadi dalam hal menghasilkan nilai logika True atau False, Fungsi OR merupakan kebalikan dari fungsi AND. Saat menggunakan rumus OR, nilai logika TRUE akan dihasilkan jika salah satu atau semua kondisi terpenuhi. Sedangkan nilai logika FALSE akan dihasilkan jika semua kondisi tidak terpenuhi.
19 | P a g e Langkah penerapannya: 1. Arahkan cursor pada cell yang membutuhkan fungsi OR pada bagian cell yang disediakan. 2. Lalu masukkan rumus IF terlebih dahulu, setelah itu baru masukan rumus OR. 3. Lalu pada rumus OR masukan bagian modal yang pertama lalu klik tanda kurang dari, jika harga barang terjual kurang dari modal maka hasilnya Tdk untung, sebaliknya jika harga barang terjual lebih besar dari modal maka hasilnya untung. D. Operasi Logika Fungsi NOT Fungsi NOT digunakan untuk membalikkan nilai lingkungan. Jika logika yang diuji menghasilkan nilai FALSE, maka rumus NOT akan menghasilkan nilai TRUE. Langkah penerapannya, masukkan rumus NOT lalu klik cell F5 atau cell pertama dalam kolom banyak barang terjual, jika lebih dari >20 maka menghasilkan nilai FALSE, namun jika kurang dari <20 maka bernilai TRUE. E. Operasi Logika Fungsi IF Fungsi IF berfungsi untuk melakukan suatu perintah untuk setiap kondisi pernyataan bernilai TRUE atau kondisi pernyataan bernilai FALSE. 1. IF Tunggal =IF (TesLogika; [KondisiBenar]; [KondisiSalah]) Langkah Penerapannya: 1. pertama-tama kita masukan terlebih dahulu rumus if yang akan dipakai. 2. Lalu kita kasih contoh bagian yang 20 ribu klik terlebih dahulu. 3. kemudian tambahkan tanda lebih dari. 4. Setelahnya karna disana kita ambil harga normalnya 85.000 ribu ketik setelah tanda lebih dari. 5. Nah setelah dimasukan tambahkan dibelakangnya mahal atau murah lalu enter.
20 | P a g e 2. IF Bertingkat =IF (TestLogika1, Value_IF_true, IF(TestLogika2, Value_IF_true, IF(LogikaTes3, Value_IF_true, … Value_IF_False))) Langkah Penerapannya: 1. Kita masukan terlebih dahulu rumus IF pada cell yg ingin di cari IF nya. 2. Lalu klik bagian harga per barang bagian pertama terus tambahkan tanda lebih dari. 3. Setelah menggunakan tanda lebih dari lalu ketik 85.000 ribu. 4. Lalu tambahkan Kembali rumus IF,lalu klik bagian harga jual yg pertama atau E5. 5. Terus tambahkan keterangan mahal dan murah pada bagian rumus IF yang kedua lalu kurung tutup. 6. Ketika kurung tutupnya sudah berwarna merah,lalu tambahkan keterangan murah, setelahnya klik enter.
21 | P a g e 2.5 FUNGSI PENCARIAN DAN REFERENSI Contoh permasalahan untuk materi Fungsi Pencariam dan Referensi: A. FUNGSI VLOOKUP Fungsi VLOOKUP berfungsi untuk menemukan berbagai hal dalam table atau rentang menurut kolom atau vertical. Rumusnya adalah: =VLOOKUP (NilaiYangDicari; TabelReferensi; NomorKolom; [RangeLookup]). Contoh penerapannya: Langkah penerapannya: 1. Arahkan cursor pada cell yang membutuhkan fungsi VLOOKUP pada bagian cell yang disediakan. 2. Lalu klik D5 atau cell pertama jabatan, setelah itu blok range C16-E19. 3. Lalu tambahkan posisi gaji pokok dalam bentuk angka yaitu angka 2 4. Lalu masukan keterangan FALSE untuk menemukan hasil yang sama persis atau mendekati
22 | P a g e B. HLOOKUP Fungsi VLOOKUP berfungsi untuk menemukan berbagai hal dalam table atau rentang menurut baris atau horizontal. Rumusnya adalah: =HLOOKUP (NilaiYangDicari; TabelReferensi; NomorBaris; [RangeLookup]). Contoh penerapannya: Langkah penerapannya: 1. Arahkan cursor pada cell yang membutuhkan fungsi HLOOKUP pada bagian cell yang disediakan. 2. Lalu klik D5 atau cell pertama jabatan, setelah itu blok range D21-G22. 3. Lalu tambahkan posisi gaji pokok dalam bentuk angka yaitu angka 2 4. Lalu masukan keterangan FALSE untuk menemukan hasil yang sama persis atau mendekati
23 | P a g e 2.6 FUNGSI INDEX DAN MATCH A. INDEX Fungsi index berfungsi untuk mencari nilai dari suatu cell berdasarkan pencarian pada table acuan berupa kolom dan baris pertama table data tertentu. Rumusnya: • =INDEX (array; Nomor_Baris; [Nomor_Kolom]) - Array: Diperlukan. Jika array hanya berisi satu baris atau kolom, maka argument Nomor_Baris atau Nomor_Kolom terkait opsional. - Nomor_Baris: Diperlukan. - Nomor_Kolom: Opsional. Contoh penerapannya pada gambar berikut: • =INDEX (reference; Nomor_Baris; [Nomor_Kolom]; [Nomor_Area]) - Reference: Referensi ke satu atau lebih rangel cell. - Nomor_Baris: Diperlukan. - Nomor_Kolom: Opsional. - Nomor_Area: Opsional. Langkah Penerapannya: 1. Nah karena kita ingin mencari bagian rumus yg INDEX kita masukan terlebih dahulu rumusnya. 2. Lalu blok dan drag dari cell B4 sampe D12. 3. Setelah diblok dan drag kolo tersebut, karna kita ingin mencari baris ke 7 kolom ke 3 lalu kita ketik disitu lalu kita enter. B. MATCH Kebalikan dari fungsi INDEX yang berfungsi untuk mencari nilai dari posisi kolom atau baris tertentu, maka fungsi MATCH berfungsi untuk menghasilkan nilai posisi relative dari suatu nilai yang dicari. Untuk rumusnya =MATCH (lookup_value; lookup_array; [match_type]). - lookup_value: Wajib diisi. - lookup_value: Wajib diisi. - match_type: Opsional.
24 | P a g e Contoh penerapannya ada pada gambar dibawah ini: Yang diminta adalah mencari posisi ke berapa nama karyawan Amalia. Untuk Langkah awal masukkan rumus =MATCH kemudian klik cell yang nilainya ingin dicari, kemudian blok semua cell pada kolom Nama Karyawan. Setelah itu masukkan 0 yang berfungsi untuk menemukan nilai yang sama persis. Klik enter untuk menampilkan hasilnya. C. INDEX-MATCH Data diatas diminta untuk mencari harga dari manu Black Tea Latte ukuran 592ml. Untuk langkah pengerjaannya yaitu: 1. Masukkan rumus INDEX terlebih dahulu, lalu blok semua data harga. 2. Setelah menambahkan titik-koma, masukkan rumus MATCH kemudian blok cell bagian black tea. 3. Lalu blok lagi bagian menu menu mulai dari awal sampai akhir kemudian titik koma lalu pake 0. 4. Kemudian tambahkan rumus match lagi. 5. Lalu masukan bagian yang ukuran ml. 6. Setelahnya drag dan blok bagian C2 sampai E2 tambahkan juga 0 di belakanya lalu di enter
25 | P a g e DAFTAR PUSTAKA Rio Adriyat Krisdiawan, M. (n.d.). Modul Praktikum Aplikasi Komputer dan Bisnis. Kuningan: Universitas Kuningan.