The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

EDISI JUNI "AGENT OF CHANGE"

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by natalianoventa10, 2021-06-02 02:10:38

MAJALAH TRAVEVEJES

EDISI JUNI "AGENT OF CHANGE"

AGENT OF CHANGE

TRAVEJES E-MAGAZINE

JUNE 2021

AGENT OF CHANGE

TRAVEJES E-MAGAZINE

JUNE 2021

Team Redaksi

pelindung
Drs. Ngatmin, M.Si.

PENANGGUNG JAWAB
Drs. Bambang Harmawan, M.Si.

Tim Redaksi Travejes

EDITOR
Natalia Noventa R.P, S.S.
Triolinda Esterika, S.Pd.

DAFTAR ISI

Tokoh Edisi ini .......................................................1-9
Liputan Vaksin ....................................................10-13
Liputan Paskah ....................................................14-17
Liputan Baik Cycle..............................................19-20
Liputan Masker....................................................21-22
Artikel Badan Bugar ...........................................23-26
Tokoh Alkitab.....................................................27-29
Sudut Baca ...........................................................30-34
Sudut Baca...........................................................35-36
Rubrik Hobi.........................................................37-38
Liputan ...............................................................39-41
Ulas Film ............................................................42-43
Top Tips ...................................................................44

TOKOH EDISI INI

belajar BERKEBUN

dari PEKEBUN ULUNG

Halo sobat Travejes! Tidak terasa setahun berlalu tanpa bertemu.
Pasti sobat Travejes semuanya merindukan lingkungan sekolah Petra
5 yang terletak di kompleks Jemur Andayani, terlebih para siswa
kelas 7 yang hanya bisa melihat lingkungan sekolah melalui kegiatan
MPLS secara daring.

Setahun tanpa kehadiran kalian, lingkungan sekolah mengalami
banyak perubahan. Pohon kayu putih yang kerap meneduhkan
kalian saat olahraga sudah hilang kehadiraannya, tergantikan dengan
tanaman toga dan sayuran. Semuanya tumbuh dengan subur dan
terawat. Siapakah yang memprakarsai ? Pasti di antara kalian masih
mengingat sosok ini. Beliau adalah Pak Budiono, pekebun sekolah
kita. Bapak yang kerap kita panggil dengan nama Pak Budi ini sudah
melayani di Petra selama 28 tahun lamanya. Pak Budi belajar
berkebun dan bercocok tanam secara otodidak, sungguh
menakjubkan bukan. Beliau mempelajarinya sendiri dari basic,
tentang bagaimana caranya membuat pupuk kompos, menyemai
benih, dan merawat tanaman. Melalui tangan dinginnya, segala
tanaman di lingkungan P5 dapat tumbuh subur dan terawat dengan
tanah yang gembur.

Tanaman-tanaman yang sudah berhasil ditanam Pak Budi di Petra 5
di antaranya sayuran sawi, kangkung, jeruk nipis, terung, dan jagung.
Saat ini beliau baru saja menyemai rimpang jahe emprit dan
tanaman toga yang lain seperti serai, dll. Pak Budi mengaku bahwa
cukup sulit menanam jahe emprit, namun syukurlah tunas-tunas jahe
emprit yang ia tanam sudah menyembul dari tanah.

1

belajar BERKEBUN

dari PEKEBUN ULUNG

Selama berkebun di Petra 5, Bapak yang menyukai bunga
wijayakusuma dan asoka ini kerap mengalami hambatan dan
kesulitan. Kuantitas dan kualitas tanah yang kurang, lahan yang
sempit serta curah hujan yg akhir-akhir ini cukup tinggi adalah
beberapa kesulitan itu. Di tengah kesulitan itu Pak Budi
mengupayakan dan berusaha untuk tetap menanam.

Oh iya teman-teman, Pak Budi juga menyulap botol plastik, wadah
tinta printer, dan wadah cat menjadi pot-pot unik nan warna-
warni yang terletak di sudut-sudut sekolah. Ada pula yang
menggantung rapi di dinding. Tentu itu semua menambah keasrian
sekolah kita. Mungkin kreativitas Pak Budi ini bisa menginpirasi
sobat di rumah yang ingin menekuni kegiatan berkebun.

Kebun sekolah mini yang dipenuhi tanaman TOGA (Tanaman
Obat Keluarga) dan sayuran ini nantinya akan menjadi media
pembelajaran teman-teman. Nah, Pak Budi berpesan kepada
seluruh warga sekolah, jika nanti bumi sudah pulih dan
pembelajaran luring di mulai kembali, mari kita jaga dan rawat
bersama kebun sekolah kita. Kita dapat memulainya dari hal yang
kecil seperti tidak mencabut atau memotek tanaman yang ada. Yok
bisa yok, kita jaga lingkungan sekolah kita agar semakin berseri.
Salam lestari!

2

3

4

5

6

7

8

9

LIPUTAN

Bentuk Immunity dengan
Vaksinasi

Sahabat Travejes. Kabar gembira untuk kita semua, kini
sebagian besar guru dan karyawan Petra 5 sudah menjalani
suntik vaksin tahap pertama. Pemberian vaksin
AstraZeneca ini dilakukan pada tanggal 29 Maret 2021 di
Klinik Universitas Kristen Petra. 53 Guru serta karyawan
Petra 5 melakukan vaksin seusai pembelajaran daring pada
pukul 11.00-15.00 WIB.

10

LIPUTAN

Bentuk Immunity dengan
Vaksinasi

Vaksin ini merupakan upaya pemerintah untuk membentuk herd
mmunity. Tahukah kalian apa itu herd immunity? Herd Immunity
didefinisikan sebagai situasi di mana banyak orang dalam suatu
populasi memiliki kekebalan terhadap penyakit. Hal ini dapat
secara efektif menghentikan penyebaran penyakit tersebut.

Kekebalan orang tersebut bisa berasal dari vaksinasi, atau dari
orang yang menderita penyakitnya terlebih dahulu. Mengutip Al
Jazeera, dalam kasus corona bisa diartikan semakin banyak
orang terinfeksi virus corona, akan ada lebih banyak orang yang
sembuh dan kemudian kebal terhadap penyakit tersebut.

Nah, vaksin tahap kedua untuk para guru dan karyawan SMP
Petra 5 akan diadakan pada tanggal 24 Mei, diperlukan jarak 28
hari dari penyuntikan pertama untuk vaksin ke dua. Cukup lama
waktu yang diperlukan untuk vaksin kedua ini ya teman-teman,
karena mengikuti aturan dari penelitian perusahan yang sudah
ditetapkan.

Teman-teman pasti penasaran apakah saat divaksin itu sakit ?
Menurut Bu Merti Mita guru Geografi SMP Petra 5, saat proses
penyuntikan vaksin rasanya hanya seperti digigit semut, namun
12 jam sesudahnya Bu Merti merasa sedikit deman, mual serta
pusing. Tetapi tidak sama halnya dengan beberapa guru yang
lain yang hanya merasa sedikit mengantuk dan sedikit pegal di
bekas suntikan vaksin. Berarti dapat disimpulkan bahwa dampak
vaksin di tiap-tiap individu berbeda tergantung pula dengan
imunitas serta kondisi tubuh individu tersebut saat menerima
vaksin.

11

LIPUTAN

Bentuk Immunity dengan Vaksinasi

Sahabat Travejes tidak perlu takut bila nantinya sahabat Travejes
mendapatkan vaksin karena dampak yang dirasakan hanya
sebentar, sangat sebanding dengan khasiatnya yaitu membentuk
herd immunity untuk negara kita. Bila herd immunity segera
terbentuk tentunya negara dapat kembali pulih dari pandemi, kita
pun dapat bersekolah kembali dengan gembira.
Walaupun usia kalian saat ini belum menjadi prioritas penerima
vaksin, kalian dapat mendukung upaya pemerintah dalam
memerangi COVID-19 dengan terus mentaati protokol kesehatan.
Semoga dunia bisa pulih kembali!

12

LIPUTAN

Bentuk Immunity dengan Vaksinasi

13

LIPUTAN

Merayakan Kehidupan dalam Perayaan Paskah

Sekolah

Shalom siswa-siswi P5. Tanggal 9 April 2021 lalu sekolah kita tercinta
menyambut Hari Paskah dengan berbagai kegiatan yang menarik.
Tema paskah kali ini adalah merayakan kehidupan. Well, pasti kalian
masih ingat betapa semaraknya event tersebut. Acara kali ini semakin
meriah karena yang menjadi master of ceremony (MC) selama acara
adalah teman-teman kita senidri. Ternyata banyak juga ya yang
berbakat menjadi MC. Tentu saja lucu dan sangat menghibur.

Perayaan paskah diawali dengan Ibadah Paskah di setiap jenjang.
Dikarenakan masih pandemi, ibadah hanya bisa kita ikuti lewat layar
kaca. Namun, itu semua tidak mengurangi kekhusyukan kita dalam
memuji dan memuliakan Tuhan Yesus yang telah mati di kayu salib.

Selepas ibadah, saatnya untuk berkompetisi dalam event bertajuk
Passover Competition. Ada tujuh lomba yang diadakan oleh panitia
paskah yakni Voice of Travejes, Travejes Foodies, Supporter Race, Happy
Passover Content, Poster Design, Poerty for the Redeemer, dan Preaching
Contest. Keren bukan? Kemarin kalian ikut lomba yang mana nih?

Tiba di penghujung acara, sang juara lomba dibacakan oleh MC di
setiap jenjang. Di setiap kompetisi pasti ada yang menang dan kalah.
Bagi sobat Travejes yang belum berhasil menjadi pemenang di perayaan
Paskah kali ini usah kalian berkecil hati yaaa karena masih ada
kesempatan dilain waktu. Yuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan-
kegiatan sekolah karena kelak saat kalian dewasa, ada banyak kenangan
manis yang bisa diingat saat sekolah. Tetap semangat dan terus
mengukir prestasi, karena ini salah satu cara kita merayakan kehidupan.

14

LIPUTAN

15

LIPUTAN

16

LIPUTAN

17



LIPUTAN

baik cycle

Hai sobat Travejes yang budiman, setahun belakangan ini budaya
bersepeda kembali marak di seluruh Indonesia, terlebih lagi di kota-
kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta hingga Surabaya. Sobat
Travejes pun pasti ada yang mengikuti tren tersebut bukan ?

19

LIPUTAN

BAIK cycle

Salah satu pemicu budaya bersepeda kembali marak di
Indonesia antara lain pandemi COVID-19. Bersepeda
dipandang sebagai kegiatan olahraga yang paling aman karena
sesuai dengan protokol yang dicanangkan oleh pemerintah.

Nah sobat Travejes, pernahkah kalian tebersit untuk
menjadikan bersepeda sebagai alat transportasi pergi ke
sekolah ?

Kalian pasti berpikir, "Aduh panas rek di Surabaya, takut
keringetan dll." Namun itu semua sebanding dengan
manfaatnya, dengan bersepeda kalian turut membantu
mengurangi emisi karbon dan polusi yang dihasilkan
kendaraan bermotor. Kalian juga akan semakin sehat karena
tubuh bergerak, berolahraga secara tidak langsung setiap
harinya.

Kalian tak perlu risau dengan keringat yang dihasilkan usai
aktivitas beraktivitas, cukup membawa baju ganti dan handuk
kecil untuk mengenyahkannya. Yuk dicoba karena suatu
perubahan kecil bila dilakukan secara komunal akan
menghasilkan perubahan yang besar.

20

LIPUTAN Pelindung Kesehatan

Jadi Perusak Lingkungan ???

Siapa yang tak familiar dengan Tahukah kalian jika benda mungil
ini membawa petaka untuk
masker di masa pandemi ini? lingkungan hidup? Masker sekali
pakai, sarung tangan dan botol-
Jelas tak dapat dipungkiri bahwa botol disinfektan, yang melindungi
kita dari virus COVID-19 akhirnya
hampir semua penduduk bumi banyak yang mengotori jalanan,
dan mencemari alam serta lautan.
saban hari mengandalkan masker Menurut data yang dihimpun
Kementrian Kesehatan, pada 2019,
sebagai salah satu alat perlindunan ada sekitar 295 ton/hari limbah
medis. Sementara sepanjang
diri saat berkegiatan di luar rumah. pandemi Covid-19, meningkat 30
persen.
Benda sederhana yang dulunya
21
hanya sebagian besar

dipergunakan oleh tenaga medis

dan sebagian orang yang

membutuhkan guna menghindari

zat polutan, kini telah menjadi

benda wajib dimiliki setiap individu.

LIPUTAN

Masker medis sendiri termasuk ke Fakta-fakta di atas kiranya membuka
dalam limbah medis. Tumpukan mata kita untuk tidak hanya peduli
sampah masker terbukti berbahaya terhadap diri kita sendiri, tetapi juga
dan dapat mematikan bagi satwa liar lingkungan dan habitat hewan. Untuk
di alam bebas. "Ketika masker wajah menyelamatkan lingkungan, lebih
dibuang, barang tersebut dapat baik masyarakat menggunakan
merusak lingkungan dan hewan yang masker yang bisa dicuci sehingga
juga hidup di bumi." Demikian yang dapat dipakai berkali-kali alias
diungkap Ashley Fruno dari kelompok masker kain.
hak asasi hewan, People for the
Ethical Treatment of Animals (PETA) Apa pun cara yang dilakukan untuk
seperti dikutip CNA. membuang masker sekali pakai, itu
hanya akan membuat volume
Selain itu, limbah dari pandemi sampah semakin banyak, Masker
dikatakan telah menyumbang 6.200 sekali pakai sebaiknya benar-benar
ton sampah tambahan yang digunakan dalam situasi medis.Tentu
mencemari laut. Limbah masker dan saja, jangan lupa untuk memotong
sarung tangan megintai keselamatan tali masker medis sebelum dibuang.
hewan laut. Mereka menyalahartikan Yuk mulai dari sekarang lebih sering
sarung tangan sebagai makanan dan gunakan masker kain yang lebih
tali yang masih menempel pada ramah lingkungan.
masker juga dapat menjerat hewan
laut juga burung laut. Sumber: Kompas.com dengan judul "Limbah
Masker Sekali Pakai Ancam Habitat Hewan"
https://lifestyle.kompas.com/read/2021/02/06/13170
5720/limbah-masker-sekali-pakai-ancam-habitat-
hewan?

22

ARTIKEL

Badan Bugar dengan Buah
dan Sayur Segar

Sebagian besar dari kita pasti sudah pernah mendengar jika
mengonsumsi sayur dan buah diperlukan tubuh sebagai sumber
vitamin, mineral dan serat dalam mencapai pola makan sehat dan
gizi seimbang untuk kesehatan kita. Akan tetapi berdasarkan
survei Southeast Asian Food and Agriculture Science and
Technology (SEAFAST) Center Institut Pertanian Bogor (IPB)
menyatakan jika konsumsi buah dan sayuran masyarakat Indonesia
baru mencapai 180 gram per orang per hari, padahal standar
WHO adalah 400 gram per orang per hari.

Apakah sahabat Travejes termasuk yang kurang suka
mengonsumsi sayur dan buah? Mengutip dari data yang
dikeluarkan oleh Survei Konsumsi Makanan Individu (SKMI), remaja
adalah kelompok umur tertinggi yang kurang mengonsumsi sayur
dan buah (98,4%). Nah lho! Angka yang cukup tinggi dan bisa
disimpulkan jika rerata remaja di Indonesia masih banyak yang
tidak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan.

Mungkin sebagian besar dari sahabat Travejes tidak suka sayur
dan buah karena rasanya aneh. Remaja seperti kalian cenderung
memilih makanan siap saji, cemilan, sosis, mie instan, apalagi
makanan yang mengandung banyak micin hehe.

Kurangnya konsumsi sayur dan buah pada remaja usia sekolah
akan menimbulkan resiko gangguan kesehatan di masa yang akan
datang. Berbagai penelitian mengenai konsumsi sayur dan buah
dapat beresiko dalam perkembangan penyakit degeneratif seperti
obesitas, diabetes, hipertensi, dan kanker.

23

Duh, padahal kan sayur dan buah sangat baik untuk pertumbuhan
kalian, tapi masih banyak yang tidak suka. Besarnya manfaat
sayuran dan buah-buahan segar sebagai sumber vitamin dan
mineral telah banyak diketahui sebagai antioksidan. Masih belum
percaya jika sayur dan buah lebih baik daripada fast food? Berikut
adalah manfaat sayur dan buah bagi tubuh dikutip dari Kemenkes
RI:
1. Meningkatkan daya ingat
2. Membuat tubuh lebih bugar
3. Melancarkan buang air besar
4. Membantu mengatasi obesitas
5. Mencegah dan mengobati kanker
6. Membuat perasaan lebih bahagia
7. Menyehatkan kulit dan rambut

Tentu saja manfaat tersebut bisa kalian dapatkan dengan rajin
mengonsumsi buah dan sayur secara kontinyu. Bahkan saking
sehatnya, kita disarankan untuk mengonsumsi sayur dan buah
dengan total 400 gram setiap harinya yang terdiri dari 250 gram
sayur (setara dengan 2 porsi sayur setelah dimasak) dan 150 gram
buah (setara dengan 3 buah pisang ambon ukuran sedang atau 1
potong pepaya ukuran sedang atau 3 buah jeruk ukuran sedang).
Jangan sampai di masa depan kita mengalami banyak gangguan
kesehatan ya, guys. Ingat kesehatan adalah harta yang berharga.
Mari Kita Makan Banyak Buah dan Sayur!

Bagi sahabat yang tidak suka sayur, di bawah ini adalah resep-
sederhana dengan mengkreasikan sayuran yang ada di rumah.
Tidak hanya mengenyangkan tetapi menyehatkan. Rasanya pasti
yummy dan semoga membuat kalian suka makan sayur.
Mari kita coba!

24

Omelet Telur Sayur

Bahan:
Sahabat butuh beberapa sayuran seperti wortel, sawi, kubis dan
sayuran lainnya sesuai seleramu. Kemudian kamu membutuhkan 1-2
butir telur, minyak, potongan cabai, bumbu penyedap.
Cara membuat:
1. Potong beberapa sayuran yang mau kamu masukkan seperti

wortel, sawi, atau kubis kemudian cuci.
2. Siapkan adonan untuk telur dadar.
3. Tuang minyak ke wajan, tunggu hingga panas
4. Masukkan telur ke dalam wajan lalu ratakan seperti membuat

telur dadar.
5. Masukkan sayuran. Ratakan supaya tidak berkumpul di satu

sisi telur saja.
6. Tambahkan beberapa bumbu penyedap atau potongan cabai.
Selesai, deh!

26

Tokoh Alkitab

Halo sobat Travejes! Tokoh Alkitab kali ini adalah seorang Nabi dari
masa Perjanjian Lama. Pasti sebagian besar dari kalian sudah mengenal
tokoh ini. Yuk kita ulas kisahnya.

Elia adalah nabi yang sangat terkenal pada jamannya. Bukan karena
kekayaan atau ketampanannya, tetapi karena ketaatan-Nya kepada
Tuhan. Nabi Elia diberikan Tuhan sebuah tanggung jawab untuk
melayani pemerintahan raja Ahab yang merupakan raja terjahat Israel
pada jamannya.

Pada jaman itu raja Ahab, dan seluruh bangsa Israel meninggalkan
Tuhan dan menyembah dewa baal. Nabi-nabi palsu sangat banyak
dijumpai saat itu. Namun nabi Elia tetap setia kepada Tuhan ditengah
masa tersebut.

Hingga akhirnya Tuhan murka dan mengadakan kelaparan yang parah
serta hujan yang tidak turun selama tiga setengah tahun di negeri itu.
Tuhan tidak lupa akan kesetiaan nabi Elia dan memberinya minum dari
sungai Kerit dan makanan yang dikirimkan burung gagak.

Lalu Allah menyuruh Elia untuk menantang semua nabi Baal di atas
gunung Karmel dan agar seluruh Israel berkumpul menyaksikan bahwa
Allah itu hidup dan hanya Dia yang layak disembah. Nah, waktu Elia
berhadapan dengan Ahab, ia diberikan keberanian untuk menyatakan
firman Allah karena Allah sudah mempersiapkan ia sebelumnya.

Dalam kisah Nabi Elia, kita dapat belajar bahwa saat kita setia dan
mencintai Tuhan sungguh-sungguh, maka Ia tidak akan meninggalkan
kita. Nah, sobat sekalian, apapun keadaan dan problematika yang
menghimpit kalian saat ini, terutama yang merasa kesulitan di masa
pembelajaran daring, percayalah jika Tuhan akan selalu menyertai kita
asal kita setia padaNya.

27

Tokoh Alkitab

Raja Ahab dan Ratu Izebel yang kejam

Raja Ahab membuat berhala dan rakyat menyembahnya.

28

Tokoh Alkitab

Tuhan akan menghukum orang-orang Israel. Nabi Elia
menyampaikan pesan tersebut

kekeringan terjadi, maka orang Israel tidak dapat minum
dan makan.

28

Tokoh Alkitab

Di tepi sungai Kerit, nabi Elia menunggu janji Tuhan
bahwa akan ada minuman dan makanan datang dari

burung gagak.

29

Sudut Baca

Moni Sapi yang Serakah
Pada suatu hari, hiduplah seekor sapi bernama Moni di sebuah
padang rumput yang sangat luas. Moni tinggal sendirian, namun dia
merasa lebih bahagia karena dapat menikmati rumput hijau kapan
pun. Setiap hari Moni hanya bangun tidur, lalu makan rumput sampil
duduk, jika sudah kenyang Moni akan kembali tidur. Moni begitu
malas karena hidupnya berkelimpahan oleh makanan kesukaannya.
Tubuh Moni gemuk dan terlihat sangat sehat. “Wah, beruntung sekali
aku memiliki tempat tinggal seenak ini!” gumam Moni sambil
mengunyah rumput, “Sudahlah, setelah makan aku akan kembali
tidur,” lanjut Moni.

Suatu saat, ada seekor kuda yang selalu mengantarkan tuannya
untuk pergi berdagang di berbagai daerah. Kuda ini bernama Karel.
Tidak seperti Moni, Karel tidak dapat memilih makanan kesukaannya
pada saat sedang bepergian ke luar kota. Karel harus menerima
makanan apa pun yang diberikan tuannya selama perjalanan.
Tuannya memutuskan untuk berdagang di daerah padang rumput
tempat tinggal Moni. Karel sangat senang karena dia akan pergi ke
tempat yang memiliki banyak sekali rumput hijau yang segar dan
menggiurkan. Karena melihat raut wajah Karel yang senang bukan
main, Boba si Babi bertanya, “Mengapa kamu terlihat sangat senang
hari ini, Karel?” Jawab Karel kepada Boba, “Aku dan tuanku akan
pergi ke padang rumput yang sangat luas! Pasti terdapat banyak
rumput hijau dan segar di sana!” seru Karel kegirangan kepada
Boba. Koko si Kerbau menyahut, “Wow! Di sana pasti sangat
menyenangkan! Namun sayang, aku tidak dapat ikut denganmu
karena aku masih harus membajak sawah untuk tuanku,” kata Koko
dengan raut wajah muram.

30

Sudut Baca

Moni Sapi yang Serakah
Karel pun berangkat bersama tuannya ke padang rumput tempat
tinggal Moni. Dalam perjalanan, Karel terus membayangkan betapa
enaknya makan rumput hijau di padang rumput tersebut. “Apakah
nanti ada hewan yang akan makan bersama denganku ya?” gumam
Karel. Tibalah mereka di suatu padang rumput yang sangat luas dan
hijau. Pemilik Karel langsung melepaskan Karel ke daerah padang
rumput tersebut dan berkata, “Kebetulan ini waktu makan siangmu,
nikmati saja padang rumput ini sepuasnya!” katanya kepada Karel.
Tanpa menoleh belakang, Karel langsung berlari ke arah padang
rumput itu dan memandang rumput-rumput hijau berseri itu.

Saat Karel mendekat, Tiba-tiba Moni berlari ke arah Karel sambil
berteriak, “Berhenti! Itu rumput milikku! Jangan mengambil rumput
hijau milikku!” Karel merasa bingung, dan bertanya, “mengapa?
Bukankah rumput di sini sangat banyak? Kamu bisa makan yang
sebelah sana dan aku makan yang ada di sebelah sini,” kata Karel
kepada Moni. “Enak saja! Ini semua adalah rumput milikku!” seru Moni.
Karel berkata, “Bagaimana jika sedikit saja? Aku hanya tinggal di sini
semalam, besok aku akan pulang, aku hanya minta rumputmu untuk
makan siangku,” Karel memohon. Moni tidak menggubris sama sekali
dengan apa yang dikatakan Karel dan langsung mengusirnya.
“Sudahlah, pergi sana! Jangan membuang waktu makan siangku!”
teriak Moni. Dengan hati jengkel, Karel kembali bertemu tuannya
tanpa memakan rumput sedikit pun.

Esok harinya, Karel pulang bersama tuannya ke tempat asalnya.
Sedangkan Moni tetap melakukan gaya hidupnya yang selalu
bermalas-malasan. Moni sudah melupakan kejadian kemarin dan terus
memakan rumput sambil duduk dan tiduran. Hingga 5 bulang
kemudian, terjadi bencana kekeringan di daerah tempat tinggal Moni.

31

Sudut Baca

Moni Sapi yang Serakah

Saat mengetahui hal tersebut, Moni masih bersantai menikmati rumput
yang masih hijau. Sementara rumput lain sudah mulai menguning,
“Bagaimana ini? Aku akan kekurangan makanan jika rumput-rumput di
sini berubah jadi kuning,” ujar Moni gelisah. Akhirnya Moni mulai
mempersiapkan diri untuk pergi dari tempat ini karena hampir semua
rumput di sini sudah berwarna kuning. “Oh tidak, rumput di sini sudah
menguning,” gumam Moni, “lebih baik aku mencari tempat lain yang
masih memiliki persediaan rumput!”

Moni akhirnya harus memulai perjalanannya yang tak tentu arah dan
tak tahu lama waktunya. Setelah berjalan beberapa hari, Moni
melewati sebuah peternakan, dia hendak bertanya pada hewan-
hewan di sana, apakah ada makanan yang dapat ia makan, “Permisi,
aku kelaparan, apakah di sini ada makanan?” ujar Moni perlahan.
Kemudian ada seekor kelinci menjawab, “Tidak ada. Di sini kami harus
menghemat makanan, bencana kekeringan melanda daerah ini entah
sampai kapan,” ujar kelinci, “iya..., lebih baik kamu pergi saja, jangan
mengganggu tidur siang kami!” sambung ayam. Moni pun pergi tanpa
sehelai rumput di mulutnya. Perutnya begitu sakit karena rasa
laparnya setelah tidak makan lebih dari 2 hari. Badannya bertambah
kurus, mukanya juga tidak terlihat segar lagi. Ia melanjutkan
perjalanan dari peternakan ke peternakan selanjutnya, tetapi tidak
satu pun hewan yang berbaik hati kepadanya.

“Aduh...perutku sakit sekali...! Aku tidak bisa bertahan lebih lama
lagi!” kata Moni lirih yang hampir putus asa. Ternyata, kira-kira 20
meter di depan Moni terdapat sebuah desa yang cukup kecil, namun
terlihat ramai penduduk. Moni kegirangan melihat hal tersebut, dia
merasa bahwa masih ada harapan untuk mendapat makanan, “Pasti di
sana banyak makanan, ayo Moni, kuatlah! Sebentar lagi kamu akan
mendapat makanan,” tegasnya dalam hati. Ia segera menghampiri
desa kecil itu dengan langkahnya yang sudah melemah.

32

Sudut Baca

Moni Sapi yang Serakah

Pada saat memasuki desa, para penduduk segera berkata satu
dengan yang lain mengenai Moni. “Lihat! Betapa kurusnya sapi itu!
Hahaha!” kata salah satu penduduk. “Iya, bahkan dia tidak terlihat lagi
seperti sapi! Apa yang ingin kamu lakukan di sini, sapi kurus?”
hina penduduk lainnya. Moni terlalu lapar untuk menghiraukan hinaan
para penduduk, dia terus berjalan hingga menemukan sebuah
peternakan kecil di dalam desa tersebut. Moni langsung berlari menuju
peternakan tersebut, itu adalah satu-satunya harapan Moni. Di dalam
peternakan itu, terdapat beberapa ekor babi, kerbau, dan kuda.
“Teman-teman, apakah di sini terdapat makanan yang bisa kumakan?
Tolonglah, aku sudah tidak kuat menahan lapar lagi,” ujar Moni
dengan wajah pucat. Namun sayangnya, pera hewan di sana juga
tidak memiliki banyak persediaan makanan untuknya, “Maaf sapi yang
malang, di sini juga terjadi bencana kekeringan, kami harus
menghemat makanan yang kami punya,” babi menolak, “sebaiknya
kamu cari di tempat lain saja, sapi!” lanjut kerbau.

Moni tidak tahu apa lagi yang harus ia lakukan. Ia terduduk lemas di

sebelah pagar peternakan dan perlahan-lahan mulai memejamkan

matanya. Tiba-tiba, Moni mendengar suara ringkikan yang tidak asing.

Perlahan-lahan ia membuka matanya dan melihat seekor kuda gagah

yang berdiri di depannya. “Ahh..., kuda, pergi sana! Aku sedang tidak

ingin bertengkar,” kata Moni lemas. Balas kuda, “Hei sapi! Tidakkah

kau ingat siapa aku?” Moni mengingat-ingat kembali, apakah dia

pernah melihat kuda sebelumnya. Kuda memotong pemikiran Moni,

“Aku Karel, kuda yang sebelumnya kamu larang untuk makan di padang

rumput daerah tempat tinggalmu!” Karel melanjutkan pembicaraannya,

“ini aku membawa banyak rumput dan air, silakan makan dan minum

sepuasnya!” kata Karel sambil memberikan rumput kepada Moni. Moni

memakan rumput-rumput segar itu dengan lahap, hingga

menghabiskan setengah dari bekal milik Karel tanpa sadar.

33

Sudut Baca

Moni Sapi yang Serakah
Setelah tenaga Moni pulih, Moni berkata, “Wah...segarnya rumput-
rumput ini!” Moni mulai sadar akan kesalahannya yang dulu, “kamu
sangat baik, Karel! Dulu aku tidak memberimu makan selagi aku
berkelimpahan, namun kamu tetap menolongku saat hampir mati,
tolong maafkan aku, Karel,” sesal Moni. “Tidak apa Moni, namun
jangan mengulangi kesalahanmu lagi ya,” kata Karel menenangkan
hati Moni. Kuda menambahkan, “Aku tinggal di desa ini bersama
tuanku, kami masih memiliki cukup makanan untuk seekor sapi, apakah
kamu mau menjadi temanku dan tinggal bersamaku, Moni?” tanya
kuda, “tentu saja! Terima kasih Karel!” jawab Moni tegas sekaligus
senang bisa memiliki sahabat yang sangat baik. Sejak saat itu, Moni
dan Karel menjadi sahabat karib untuk selamanya. Moni pun sudah
mengubah sikap sombongnya dan berteman dengan seluruh hewan di
desa tersebut.

———————————————Tamat————————————————

Pesan Moral:
Janganlah kamu menjadi orang yang serakah baik akan harta mau pun
benda lain. Tolonglah temanmu yang membutuhkan. Jangan menjadi
orang yang sombong, dan jangan pernah berputus asa!

Penulis; Keisha Felice Zhou

34

Sudut Baca

GURINDPAMA R A D E P U I S I P A N D E M I

Jika kita patuhi protokol kesehatan
Maka kita terhindar dari virus korona

PANTUN

Pagi hari membuka jendela
Burung burung berkicau dengan nyaring
Walaupun di rumah aja
Jalani dengan kegiatan yang produktif

SYAIR MASA PANDEMI

Kini banyak korban yang terkena korona
Tenaga medis berjuang menyelamatkan
Segala cara diupayakan untuk sehat
Demi terbebas dari virus korona

Masa ini adalah masa sulit, kawan
Banyak hal yang harus dikorbankan
Mulai dari sekolah, pekerjaan
Semuanya harus dilakukan di rumah

Ayo kita berjuang bersama !
Melawan virus korona
Dengan mematuhi protokol kesehatan
Dan selalu berdoa kepada Tuhan

Penulis : Trisha 74

35

Sudut Baca

Penulis : English Club

36

Rubrik Hobi

oleh ANNETTE EASTER SERE SIMAMORA

Halo teman - teman ! Apa Kabar ? Semoga baik baik ajaa ya
Seperti yang kita tahu , kondisi bumi kita sudah tidak seperti dulu
lagi . Jadi tentu saja kita harus menjaga bumi kita. Banyak sekali
cara yang dapat kita lakukan , Salah satunya adalah dengan tidak
melakukan food waste atau membuang makanan. Kali ini aku akan
mengajak kalian membuat makanan dari leftover food / makanan
sisa . Jadi jika ada sisa makanan jangan dibuang ya gais ! Kita
manfaatkan menjadi sesuatu yang baru ! Yup , kali ini kita bakal
buat PIZZA NASI ! Nah keren bangett kan buat pizza dari nasi
semalam . Tidak usah khawatir rasa nya ga akan kalah dari
restoran. Dari pada banyak basa basi cuss kita buat !

BAHAN :
2 butir telur
2 centong nasi
1/2 sdt merica
1/2 sdt kaldu bubuk (me magic lezat)
2 buah cabe
2 buah sosis sapi
1 Sdm tepung terigu
5 Sdm Air
2 Sdm mayonais
3 Sdm saus tomat
3 Sdm saus pedas
secukupnya daun bawang (optional)
secukupnya keju (optional)
margarin/mentega untuk menggoreng

37

Rubrik Hobi

LANGKAH MEMBUAT :
1. Siapkan semua bahan terlebih dahulu , kemudian kocok telur ,
merica, kaldu, dan masukan potongan cabe dan daun bawang,
kemudian masukan nasi dan aduk secara perlahan.
2. Lalu Tambahkan air dan terigu , kemudian aduk hingga rata.
3. Nyalakan api dan panaskan margarin kedalam teflon, kecilkan
api, kemudian masukan adonan yang kita buat tadi kedalam
teflon.
4. Sambil menunggu pizza setengah matang, campurkan
mayonais, saus pedas dan saus tomat menjadi satu
5. Adonan boleh dibalik dan dibalik lagi supaya matang nya
merata
6. Setelah pizza nya setengah matang , oleskan saus hingga merata
dan susun sosisnya , terakhir di taburi keju parut, tutup teflon
biarkan 5 menit dalam api kecil.
7. Dan disarankan ketika masak jangan sambil ditinggal ya ,
supaya tidak gosong pizza nya
8. Setelah matang , angkat dan pizza nasi siap disajikan

38

LIPUTAN

THESE ARE OUR SCHOOL

CHAMPIONS

Hai Sobat Travejes kalian tahu nggak, teman-teman ini sudah
mengharumkan nama sekolah di ajang perlombaan baik itu
bidang akademik maupun non-akademik, keren bukan. Mereka
mau berkompetisi di tengah keterbatasaan salah satunya di saat
pagebluk seperti ini. Semoga kalian juga semakin termotivasi
menjadi siwa berprestasi juga yaa.

JASON KUNING
Juara 1 Lomba Logo

HUT PPPK Petra

GALEN MAXIMILLIAN B.
Juara 3 Basket (Trick Shoot

Challange

39

THESE ARE OUR SCHOOL
CHAMPIONS

Marco Gracielo
Juara 2 Lomba Solo Gitar

Angelica Natasya Puteri
Juara 3 Lomba Solo Dance

Annette Easter Sere Simamora
Juara 1 Asian Grand Prix dan
Juara 4 Star of Canaan Dance

online Ballet Competition
Taiwan

40

THESE ARE OUR SCHOOL
CHAMPIONS

Yoel Epafroditus Hariyanto dan
Jason Kuning Putro

Juara 3 Lomba Biologi S2LC SMA N 5

41

Ulas Film

Sahabat Travejes, rubik ulas film kali ini akan mengulas film
dokumenter berjudul Seaspiracy yang tayang di Netlix bulan
Maret tahun 2021 ini. Film bergenre dokumenter ini disutradarai
oleh Ali Tabrizi, seorang filmmaker asal Inggris.

Film ini membahas mengenai pengaruh manusia yang
berdampak pada populasi kehidupan bawah laut di antaranya
sampah plastik, jala ikan yang tertinggal atau sengaja dibuang
oleh nelayan di lautan serta penangkapan ikan yang berlebihan.

Fim ini mengklam bahwa penyebab utama rusaknya ekosistem

laut adalah penangkapan ikan secara komersil. Seaspiracy

menentang gagasan penangkapan ikan berkelanjutan dan

mengkritisi lembaga-lembaga konservasi laut seperti dolphin

safe label serta mengungkap dampak penangkapan ikan secara

berlebihan pada laut serta segala kecurangan dalam industri

penangkapan ikan. 42

Ulas Film

Melalui Seaspiracy, Ali Tabrizi menganjurkan kepada
penontonnya untuk lebih peduli terhadap populasi hewan di laut
dengan mengurangi konsumsi ikan yang sudah hampir punah
secara berlebihan seperti tuna sirip biru dan tidak memakan sup
sirip ikan hiu serta tidak mendukung sirkus lumba-lumba.
Nah sahabat travejes bila penasaran dengan isi film Seaspiracy
ini bisa menontonnya di Netflix. Semoga film ini dapat menjadi
media pembelajaran bagi kalian untuk mengenal dan mencintai
ekosistem di laut serta menjaganya dengan tidak membuang
sampah plastik sembarangan saat berwisata ke pantai. Sahabat
travejes juga bisa menyediakan untuk memunguti sampah-
sampah plastik yang berserakan di pinggir pantai saat kalian
berlibur. Jadilah Agen Perubahan untuk Bumi Kita !!!

43

TOP TIP

USE LESS PLASTIC

Sahabat Travejes pasti sudah banyak yang tahu bahwa plastik
membutuhkan waktu lama untuk terurai. Plasti butuh waktu
1000 tahun lamanya untuk hancur, kebayang nggak tuh plastik
bungkus mi instan milik mama dan papa kita saat ini masih
duduk manis di TPA sana.

Saat ini negara kita pun diklaim sebagai negara penghasil
sampah terbesar kedua di dunia, ini menjadi pekerjaan rumah
kita bersama ya teman-teman, karena kita tidak hidup sendiri
di planet ini, kehidupan kita berdampak bagi kehidupan
makhluk hidup yang lain, sudah pernah dengarkan kalau di
perut paus yang mati terdampar banyak sekali timbunan
plastik di sana.

Sahabat Trvejes juga harus tau bahaya membuang plastik ke
sungai dan ke laut karena plastik akan larut di air dan berubah
menjadi micro plastik, itu semua dapat dengan mudah masuk
ke tubuh kita melalui hewan laut dan air yang kita konsumsi.

Nah pada majalah edisi AGENT of Change ini tim redaksi akan
berikan tips untuk kalian bagaimana cara mengurangi
penggunaan sampah plastik sekali pakai. Jangan lupa
sebarkan kebaikan ini ke anggota keluargamu ya. SALAM !

44

TOP TIP

1.Bawalah tumbler sendiri saat membeli boba
atau minuman kopi kesukaanmu.

2. Bawalah kotak makan sendiri saat take away
makanan karena mayoritas penjaja makanan
masih mengemas dengan styrofoam

3. Ganti penggunaan sedotan plastik dengan
sedotan logam, atau minum langsung saja dari
gelasnya.

HOW TO USE
LESS PLASTIC

4. Bawalah kantong sendiri saat berbelanja ke
swalayan atau pasar tradisional.

5. Bagi remaja putri bisa menggunakan
pembalut yang terbuat dari kain sehingga lebih
ramah lingkungan. Tak perlu risau karena
pembalut kain bisa dicuci.

6. Belilah produk dalam kemasan besar, bukan
kemasan kecil seperti sachet, agar kamu tidak
perlu berulangkali membeli ketika sudah habis.

45


Click to View FlipBook Version