The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

2.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 2.1

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by RIDWAN SUATKAB, 2023-11-01 19:11:23

2.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 2.1

2.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 2.1

2.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 2.1 “Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid” RIDWAN SUATKAB, S.Pd CGP ANGKATAN 9 KABUPATEN MALUKU TENGAH


Membuat sintesa pemahaman dengan mengkoneksikan semua materi yang telah dipelajari sebelumnya untuk menjelaskan pemahamannya tentang pembelajaran berdiferensiasi dan bagaimana mengimplementasikannya Tujuan Pembelajaran


“Semua pengetahuan terhubung ke semua pengetahuan lainnya. Yang menyenangkan adalah membuat koneksinya. ” (Arthur Aufderheide)


Apa yang dimaksud dengan pembelajaran berdiferensiasi dan bagaimana hal ini dapat dilakukan di kelas?


Pembelajaran Berdiferensiasi Menurut Tomlinson (1999:14), Pembelajaran Berdiferensiasi adalah usaha guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu murid. Pembelajaran Berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid.


1 Penerapan Pembelajaran Diferensiasi di Kelas Merumuskan tujuan pembelajaran Memetakan kebutuhan belajar berdasarkan kesiapan belajar, minat, dan profil murid Menciptakan suasana belajar yang kolaboratif dan positif 2 3 Melakukan penilaian yang berkelanjutan / on going assessment 4 5 Melakukan diferensiasi konten, produk, dan proses


Bagaimana pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dan membantu mencapai hasil belajar yang optimal?


Kesiapan Belajar Pembelajaran Diferensiasi dapat memenuhi kebutuhan murid dengan cara sebagai berikut: Guru harus melihat kesiapan belajar murid untuk mengetahui kapasitas murid mempelajari materi, konsep atau ketrampilan baru Guru memberikan pilihan kepada murid untuk belajar sesuai dengan minatnya. Belajar sesuai minat dapat meningkatkan motivasi murid untuk belajar Guru dapat melakukan pemetaan kebutuhan berdasarkan 3 aspek yaitu: Minat Belajar Profil Belajar Guru memberikan kesempatan kepada murid untuk belajar secara alami dan efisien bergantung dari gaya belajar, kecerdasan majemuknya, pengaruh budaya dan lingkungannya


KONTEN Pembelajaran Diferensiasi dapat membantu murid mencapai hasil belajar yang optimal dengan cara berikut: Mendiferensiasikan materi pembelajaran kepada murid berdasarkan kebutuhan, dilihat dari kesiapan belajar murid secara konkret – abstrak, minat belajar murid dengan mempersiapkan topik atau materi sesuai minat siswa, profil belajar siswa sesuai gaya belajar, audio, visual, atau kinestetik. Usaha untuk membantu murid memahami materi pembelajaran dengan memberi beberapa kegiatan atau scaffolding sesuai dengan kebutuhan murid. Guru dapat menerapkan 3 strategi secara tepat yaitu: PROSES PRODUK Produk berupa tagihan atau hasil yang diharapkan dari murid setelah proses pembelajaran, baik berupa hasil tes, presentasi atau diskusi, pertunjukkan, pidato, diagram dan lainnya yang mencerminkan pemahaman murid dari tujuan yang diharapkan dalam pembelajaran.


Bagaimana Anda melihat kaitan antara materi dalam modul ini dengan modul lain di Program Pendidikan Guru Penggerak?


KONEKSI ANTAR MATERI 1.1. 1.2. 1.3. 1.4. 2.1 Filosofi Ki Hajar Dewantara Nilai dan Peran Guru Penggerak Visi Guru Penggerak Budaya Positif Pembelajaran Berdiferensiasi


KONEKSI ANTAR MATERI Filosofi Ki Hajar Dewantara 1.1. 2.1. Pembelajaran Berdiferensiasi Filosofi pendidikan KHD pembelajaran berdiferensiasi dapat mewujudkan Merdeka Belajar. Berdasarkan pemikiran KHD pendidikan adalah menuntun anak sesuai kodrat alam dan zaman dengan berpihak pada anak sesuai perkembangan minat, bakat dan potensi anak. Hal ini berkaitan erat dengan pembelajaran berdiferensiasi yang bertujuan memberikan pembelajaran kepada anak dengan cara memetakan kebutuhan murid sesuai kesiapan belajar, minat belajar, dan profil belajar anak.


KONEKSI ANTAR MATERI Nilai dan Peran Guru Penggerak 1.2. 2.1. Pembelajaran Berdiferensiasi Kaitan dengan Nilai dan peran Guru penggerak bahwa pembelajaran berdiferensiasi dapat mewujudkan Merdeka Belajar apabila guru penggerak telah memiliki nilai guru penggerak dan menerapkan peran guru penggerak. Nilai guru penggerak meliputi : mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, berpihak pada murid. Dan peran guru penggerak meliputi menjadi pemimpin pembelajaran, menggerakkan komunitas praktisi, menjadi coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi antar guru, dan mewujudkan kepemimpinan murid.


KONEKSI ANTAR MATERI Visi Guru Penggerak 1.3. 2.1. Pembelajaran Berdiferensiasi Kaitan dengan visi guru penggerak, seorang guru penggerak tentunya memiliki visi untuk mewujudkan merdeka belajar yang sesuai profil pelajar Pancasila, dengan melaksanakan pembelajaran yang berpihak pada anak yang selaras dengan pembelajaran berdiferensiasi menyesuaikan kebutuhan belajar anak berdasarkan kesiapan belajar, minat dan profil belajar murid. Untuk menciptakan pembelajaran berdiferensiasi guru penggerak harus mampu berkolaborasi dan mengidentifikasi kekuatan yang dimiliki oleh sekolah sehingga mampu mendukung terwujudnya visi dan mendukung perkembangan murid berdasarkan pemetaan kebutuhan murid.


KONEKSI ANTAR MATERI Budaya Positif 1.4. 2.1. Pembelajaran Berdiferensiasi Kaitan dengan Budaya Positif, Budaya positif adalah perwujudan dari nilai-nilai atau keyakinan universal yang diterapkan di sekolah. Lingkungan belajar yang mendukung diferensiasi dibangun dengan menerapkan budaya positif yaitu Komunitas belajar setiap orang di dalam kelas akan menyambut dan merasa disambut oleh orang lain, Setiap orang di dalam kelas saling menghargai, Murid merasa aman, menciptakan murid berani dalam mengemukakan pendapat, Ada harapan bagi pertumbuhan yang ditunjukkan murid, Guru mengajak murid untuk mencapai kesuksesan, pengalaman belajar mendorong murid lebih cepat, Adanya bentuk keadilan dalam bentuk nyata, dan Guru berkolaborasi dengan murid untuk mencapai pertumbuhan dan kesuksesan bersama, adanya tanggung jawab masing-masing agar pembentukan dan tercipta kelas yang efektif.


KESIMPULAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI SANGAT ERAT KAITANNYA DENGAN PROSES PEMBELAJARAN YANG BERPIHAK PADA MURID SESUAI DENGAN FILOSOSFI KI HAJAR DEWANTARA. NILAI SEBAGAI GURU YANG MANDIRI, INOVATIF, KOLABORATIF DAN BERPIHAK PADA MURID MERUPAKAN HAL UTAMA DALAM MEWUJUDKAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI. MELALUI VISI DAN MISI GURU PENGGERAK YANG BAIK DIHARAPKAN MURID SEBAGAI PEMBELAJAR YANG BERAGAM AKAN TERLAYANI DENGAN BAIK. PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI JUGA MERUPAKAN BAGIAN DARI BUDAYA POSITIF.


TERIMA KASIH SALAM GURU PENGGERAK "TERGERAK, BERGERAK DAN MENGGERAKAN"


Click to View FlipBook Version