RENCANA TINDAK LANJUT PENDIDIKAN GURU PENGGERAK PENDAMPINGAN INDIVIDU 1 KABUPATEN SUMEDANG ANGKATAN 10 2024 Oleh: Lidya Oktamia Suci,S.Pd.SD. Oleh: Lidya Oktamia Suci,S.Pd.SD.
Pendampingan individu bertujuan untuk membantu Calon Guru Penggerak menerapkan hasil pembelajaran daring dan lokakarya sehingga Calon Guru Penggerak mampu: Mengembangkan diri sendiri dan juga guru lain dengan cara melakukan refleksi, berbagi, dan kolaborasi; memiliki kematangan moral, emosional, dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik; merencanakan, menjalankan, merefleksikan, dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan melibatkan orang tua; TUJUAN TEMA FOKUS Refleksi awal kompetensi guru penggerak Diskusi tantangan belajar daring Refleksi penerapan perubahan kelas sesuai pemikiran Ki Hajar Dewantara Diskusi pembuatan kerangka portofolio Diskusi peta posisi diri dan rencana pengembangan diri dalam dalam kompetensi guru penggerak
NO HARI, TANGGAL INSTTANSI NAMA CGP 1 Rabu, 24 April 2024 SDN Pasirbenteng II Engkos Kosasih 2 Sabtu, 27 April 2024 SMK Plus Assyari Atul Uluum Wina Siti Karmila 3 Senin, 29 April 2024 SDN Babakan Neni Ratnaeni 4 Selasa, 30 April 2024 SDN Pakuwangi Ika Noprianti 5 Kamis, 2 Mei 2024 SMPN 1 Rancakalong Dewi Sukmarawati JADWAL PENDAMPINGAN LANGKAH-LANGKAH PENDAMPINGAN Bagian awal pendampingan (20') Pengajar praktik menyapa dan menanyakan kabar Calon Guru Penggerak. Menjelaskan tentang fokus pendampingan PP memastikan CGP memahami aktivitas pendampingan yang akan dilakukan. Pengajar praktik memastikan dokumen yang dibutuhkan saat pendampingan individu sudah disiapkan CGP.
Pengajar Praktik menanyakan apa saja proses yang sudah berjalan selama satu bulan terakhir dan apa yang telah dilakukan sebagai capaian selama satu bulan tersebut (pada saat ini, PP melakukan kroscek berdasarkan pada “Jurnal Pemantau Pembelajaran). Pengajar Praktik mengapresiasi Calon Guru Penggerak karena telah melakukan pembelajaran daring di bulan pertama. Pengajar Praktik menanyakan tentang dukungan dari ekosistem sekolahnya. Bagian Inti Pendampingan (150') Tindak Lanjut Hasil Orientasi (30’) Lakukan diskusi terkait harapan, kekhawatiran, dan dukungan yang diberikan khususnya dari ekosistem sekolah: Setelah melakukan pembelajaran daring selama 1 bulan bersama fasilitator, bagaimana harapan dan kekhawatiran Bapak/ Ibu saat ini? Apa saja kekhawatiran yang sebelumnya Bapak/ Ibu resahkan dan terjadi, atau belum/ tidak terjadi? Apa saja harapan-harapan yang sudah terwujud setelah pembelajaran 1 bulan ini? Adakah harapan baru yang Bapak/ Ibu harapkan untuk pembelajaran 1 bulan ke depan? Bagaimana dukungan yang diberikan oleh kepala sekolah dan rekan guru selama Bapak/ Ibu melakukan pembelajaran daring?
Tindak lanjut hasil pembelajaran (30’) PP melakukan diskusi dengan CGP terkait modul 1.1 dan 1.2. Diskusi terkait implementasi perubahan di ruang kelas sesuai pemikiran Ki Hadjar Dewantara, dengan mengajukan pertanyaan pematik berikut ini: Berdasarkan pembelajaran mengenai filosofi pendidikan yang sudah Bapak/ Ibu pelajari, apa perubahan yang dilakukan Bapak/Ibu di ruang kelas agar selaras dengan pemikiran Ki Hadjar? Apa saja pembelajaran yang Bapak/ Ibu dapatkan dari modul Filosofi Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara yang mendorong Bapak/Ibu melakukan perubahan tersebut? Bagaimana respon peserta didik Bapak/Ibu atas perubahan yang dilakukan dan bagaimana Bapak/ Ibu melihat respon tersebut? Apa hal yang sudah baik dari perubahan tersebut dan apa saja yang perlu diperbaiki ke depannya? Perubahan konkret yang telah dilakukan dalam kelas, apakah sudah dituangkan dalam jurnal refleksi mingguan (aksi nyata modul 1.1)? Saat CGP melakukan aksi nyata modul 1.1 dan modul 1.2, PP memberikan layanan pendampingan kepada CGP dan melaporkan hasil pendampingan aksi nyata modul 1.1 dan 1.2 ke dalam laporan pendapingan individu 1.
Pembuatan kerangka portofolio (60’) Portofolio yang akan dibuat oleh CGP berdasarkan panduan. Untuk mengetahui kerangka porthofolio yang dibuat oleh CGP, lakukan diskusi dan pembimbimngan terkait pembuatan kerangka porthofolio. Berikan pertanyaan pematik berikut ini untuk mengali informasi dari CGP: Media/Platform apa yang akan Bapak/Ibu gunakan untuk membuat portofolio digital? Komponen apa saja yang akan dituangkan ke dalam portofolio digital? Seperti apa bentuk penyajian portofolio digital yang akan Bapak/Ibu buat? Dalam pembuatan portofolio pastikan CGP mengikuti panduan. Peta posisi diri dan rencana pengembangan diri dalam kompetensi guru penggerak (30’) Lakukanlah diskusi dengan memberikan pertanyaan pematik berikut ini kepada CGP Anda: Kompetensi apa yang sudah baik? Jelaskan alasannya Kompetensi apa yang perlu ditingkatkan? Jelaskan alasannya Setelah Anda mengetahui umpan balik tersebut, apakah ada perubahan rencana Anda? Apa saja yang berubah? Berikan apresiasi dan umpan balik terhadap laporan yang diberikan oleh CGP Anda
Bagian akhir pendampingan (10 menit) Melakukan refleksi terhadap proses pendampingan saat ini: Apa pembelajaran atau ide baru yang Bapak/ Ibu dapatkan setelah sesi pendampingan ini? Apa yang sudah baik dan yang perlu diperbaiki dari pendamping/ pengajar praktik di pendampingan berikutnya? Mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik yang sudah dilakukan dari pembelajaran daring. Jika ada hal-hal terkait pembelajaran daring yang perlu diketahui oleh fasilitator, maka perlu dicatat dalam Jurnal Komunikasi dalam LMS.
HASIL KEGIATAN PENDAMPINGAN NO NAMA INSTRUMEN TEMUAN USULAN SOLUSI 1 Tantangan belajar daring Kendala teknis pada perangkat yang digunakan untuk melakukan kegiatan tatap maya seperti laptop ngblank. Sebagian CGP ada yang belum terbiasa melakukan pembelajara n melalui LMS. Memberikan saran kepada CGP untuk mempersiapkan perangkat cadangan pada saat akan melakukan pembelajaran daring (bisa menggunakan hp/chrome book bagi yang mempunyai fasilitas tersebut). Diberikan motivasi untuk terus belajar menggunakan LMS dalam pembelajaran supaya terbiasa. 2 Refleksi penerapan perubahan kelas sesuai pemikiran KHD CGP belum maksimal dalam menerapkan perubahan di kelasnya yang sesuai dengan pemikiran KHD karena perbedaan karakter peserta didik pada saat menerima perubahan cara belajar. Diberikan motivasi agar CGP bisa konsisten dalam melakukan perubahan dan bisa menerapkan perubahan di kelas dengan cara yang bertahap agar peserta didik menjadi terbiasa.
NO NAMA INSTRUMEN TEMUAN USULAN SOLUSI 3 Pembuatan Kerangka Portofolio Digital Sebagian CGP ada yang masih bingung cara membuat kerangka portofolio digital . CGP masih bingung apa saja yang harus dimasukkan pada portofolio digital. Mendampingi CGP dalam pembuatan portofolio digital dari awal menambahkan komponen apa saja yang harus ada pada portofolio digital, cara mengupload file dan menyematkan link yang akan dimasukkan ke dalam portofolio digital. Memberikan pendampingan dalam menambahkan komponen yang harus ada pada portofolio digital sesuai dengan pedoman pembuatan portofolio digital yang telah disediakan. 4 Diskusi peta posisi diri dan rencana pengembangan diri CGP merasa kompetensi pengemban gan sekolah dan manajemen sekolah belum dilakukan karena kewenanga n ada di Kepala Sekolah Memberikan refleksi terhadap dokumen pengembangan dan manajemen sekolah dan mendiskusikan untuk perbaikan dokumen tersebut jika ada hal yang tidak sesuai dengan CGP.
URAIAN SOLUSI Menyusun jadwal yang relevan antara CGP dan PP agar tidak mengganggu tugas pokok keduanya karena mengingat waktu pendampingan individu 1 adalah satu minggu dari pelaksanaan lokakarya. Komunikasi efektif antara PP dan CGP dalam mengatur waktu pendampingan agar tidak menganggu tugas pokok masingmasing yang telah disepakati pada saat diskusi di grup Whatsapp. SARAN UNTUK PENDAMPINGAN BERIKUTNYA Pendampingan sebaiknya dilakukan di tempat yang nyaman agar pelaksanaan coaching berjalan dengan kondusif (tidak terganggu oleh orang lain) Ada pemberitahuan sebelumnya kepada kepala sekolah agar PP dapat terlebih dahulu menemui kepala sekolah. Ada bantuan tenaga yang telah disediakan sebelumnya untuk mendokumentasikan kegiatan coaching saat pendampingan berlangsung.
KESIMPULAN Pembelajaran daring berjalan lancar walaupun ada kendala teknis namun bisa teratasi. Ekosistem sekolah sangat mendukung kepada CGP saat melaksanakan pembelajaran daring dan melakukan praktik baik karena tugas yang dikerjakan tidak mengganggu waktu mengajar. Kompetensi diri dan mengembangkan orang lain sudah terlihat meningkat. Kompetensi dalam memimpin pembelajaran sudah mulai terlihat. Kompetensi mengembangkan sekolah dan manajemen sekolah baru akan dilaksanakan.