FORMULIR RANCANGAN AKTUALISASI
MEMBUAT PANDUAN DAN INFOGRAFIS ALUR PENGUMPULAN
SOFTCOPY KKP PADA PEMEGANG DOSIR UNTUK MEMBANTU
PEMERIKSA DALAM MENDAPATKAN DATA AWAL DAN INFORMASI
PENTING MENGENAI ENTITAS OBJEK PEMERIKSAAN PADA
SUBAUDITORAT II BPK PERWAKILAN SULAWESI SELATAN.
IRVAN NURSAHID
199411262022031001
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 2022
FORMULIR RANCANGAN PROGRAM AKTUALISASI
LATSAR CPNS BPK GOLONGAN III TAHUN 2022
Nama : Irvan Nursahid
NIP : 199411262022031001
Unit Kerja : Subauditorat II BPK Perwakilan Prov. Sulawesi Selatan
Identifikasi Isu :
- Belum ada panduan pengumpulan SoftCopy KKP dari masing-masing
pemeriksa pada pemegang dosir yang menyebabkan minimnya informasi terkait
entitas objek pemeriksaan.
- Belum optimalnya pemahaman mengenai penilaian angka kredit JFP serta
media informasi yang belum user-friendly terkait penilaian angka kredit JFP.
- Minimnya kompetensi pemeriksa baru, mengenai modus operandi.
Isu yang diangkat :
Dari beberapa isu yang telah teridentifikasi, kemudian dianalisis
menggunakan teknik analisis Tapisan Isu dengan menetapkan penilaian
“Memenuhi syarat” dan “Tidak Memenuhi Syarat” pada kriteria yaitu aktual,
problematik, kekhalayakan, dan kelayakan (APKL) :
- Aktual (A) : Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan.
- Problematik (P) : Memiliki masalah yang kompleks, sehingga perlu
dicarikan solusinya secara komperehensif.
- Kekhalayakan (K) : Menyangkut hajat hidup orang bayak.
- Kelayakan (L) : Masuk akal, realistis, relevan, dan dapat dimunculkan
inisiatif pemecahan masalahnya.
No. Isu/Masalah Kriteria Keterangan
Penilaian
Belum ada panduan pengumpulan A PKL Memenuhi syarat
SoftCopy KKP dari masing-masing + +++
1. pemeriksa pada pemegang dosir yang Memenuhi Syarat
menyebabkan minimnya informasi + +++ Tidak Memenuhi
terkait entitas objek pemeriksaan.
Belum optimalnya pemahaman + ++- syarat
mengenai penilaian angka kredit JFP
2. serta media informasi yang belum
user-friendly terkait penilaian angka
kredit JFP.
3. Minimnya kompetensi pemeriksa
baru, mengenai modus operandi.
Melalui analisis isu menggunakan teknik tapisan dengan kriteria APKL maka
disimpulkan terdapat 2 isu yang memenuhi syarat. Selanjutnya, untuk menentukan core
issue, kedua isu yang memenuhi syarat tersebut kemudian dianalisis kembali
menggunakan teknik tapisan dengan kriteria urgency, seriousness, dan growth (USG)
dengan rentang penilaian 1-5, dengan penjelasan sebagai berikut :
- Urgency (U) : Seberapa mendesaknya waktu yang diperlukan
untuk menyelesaikan masalah.
- Seriousness (S) : Seberapa besarnya dampak dari adanya masalah
tersebut terhadap organisasi.
- Growth (G) : Seberapa besar perkembangan atau meluasnya
masalah tersebut apabila tidak diselesaiakn.
Kriteria Total
Nilai
No. Isu/Masalah Penilaian Peringkat
12 I
USG II
9
Belum ada panduan pengumpulan
SoftCopy KKP dari masing-masing
1. pemeriksa pada pemegang dosir yang 4 3 5
menyebabkan minimnya informasi terkait
entitas objek pemeriksaan.
Belum optimalnya pemahaman mengenai
2. penilaian angka kredit JFP serta media 3 3 3
informasi yang belum user-friendly terkait
penilaian angka kredit JFP.
Keterangan nilai menggunakan rentang 1-5, sebagai berikut :
- Nilai 5 : Sangat besar
- Nilai 4 : Besar
- Nilai 3 : Sedang
- Nilai 2 : Kecil
- Nilai 1 : Sangat kecil
Dari hasil analisis isu menggunakan teknik tapisan dengan kriteria APKL dan
USG, dapat disimpulkan bahwa isu yang akan diangkat adalah “Belum ada panduan
pengumpulan SoftCopy KKP dari masing-masing pemeriksa pada pemegang dosir
yang menyebabkan minimnya informasi terkait entitas objek pemeriksaan”. Selain itu,
penetapan core issue tersebut diperkuat dengan hasil diskusi dengan mentor mengenai
gambaran kondisi pengelolaan KKP yang dianggap belum optimal dalam hal
kegunaannya sebagai salah satu sumber informasi dalam membuat rencana
pemeriksaan pada suatu entitas objek pemeriksaan.
Gagasan pemecahan masalah :
Setelah ditetapkannya Core Issue yaitu “Belum ada panduan pengumpulan
SoftCopy KKP dari masing-masing pemeriksa pada pemegang dosir yang
menyebabkan minimnya informasi terkait entitas objek pemeriksaan” menggunakan
teknik analisis tapisan dengan kriteria aktual, problematik, kekhalayakan, kelayakan
(APKL) dan urgency, seriousness, growth (USG) dari beberapa isu yang berhasil
diidentifikasi, penulis menggagas sebuah pemecahan masalah yaitu “Membuat
panduan dan infografis alur pengumpulan softcopy KKP pada pemegang dosir untuk
membantu pemeriksa dalam mendapatkan data awal dan informasi penting mengenai
entitas objek pemeriksaan pada Subauditorat II BPK Perwakilan Prov. Sulawesi
Selatan”. Pemecahan masalah ini dianggap menjadi solusi atas core issue tersebut dan
juga memberikan sumbangsih/kontribusi terhadap visi dan misi organisasi serta
penguatan atas nilai organisasi.
Gagasan pemecahan masalah tersebut direncanakan akan dilaksanakan dengan
beberapa kegiatan utama yaitu :
- Pengumpulan informasi mengenai pengelolaan KKP.
- Pemahaman mengenai Petunjuk Pelaksanaan Kertas Kerja Pemeriksaan.
- Merancang panduan dan Alur pengumpulan KKP dari pemeriksa sampai
Pemegang Dosir.
- Membuat panduan dan Infografis Alur Pengumpulan KKP..
- Menyusun Laporan Aktualisasi
Rangkaian kegiatan tersebut disusun dengan memerhatikan keterkaitan
kegiatan dengan penerapan atau aktualisasi Nilai-nilai dasar ASN (BerAKHLAK) serta
tetap mengedepankan etika dan sopan santun, rincian kegiatan adalah sebagai berikut :
No. Kegiatan No. Tahapan No. Output/Hasil N
Kegiatan
1. Pengumpulan 1. 1. 1.
informasi
mengenai Menyampaikan
pengelolaan rencana
KKP aktualisasi pada Ringkasan
atasan. Informasi
mengenai tugas
dan tanggung
Mengumpulkan jawab setiap
informasi jabatan.
mengenai tugas
dan tanggung
jawab masing-
masing jabatan.
Melakukan Ringkasan alur
pengamatan alur pengelolaan
pengelolaan KKP KKP di
di subauditorat subauditorat
pelaksanaan pelaksanaan
aktualisasi. aktualisasi.
2. Pemahaman 2. 2. Ringkasan 2.
informasi
mengenai Membaca mengenai
pengelolaan
Petunjuk petunjuk KKP
berdasarkan
Pelaksanaan pelaksanaan
Kertas Kerja KKP.
Pemeriksaan
No. Keterkaitan Nilai No. Kontribusi No. Penguatan
BerAKHLAK terhadap Visi- Nilai
Misi Organisasi
Organisasi
. Akuntabel, bentuk
pelaksanaan tugas
secara
bertanggungjawab,
transparan, disiplin,
agar mendapatkan Dengan adanya
hasil dengan kualitas panduan dan alur
terbaik. pengumpulan
Kompeten, kegiatan softcopy KKP
dilakukan dengan diharapkan dapat
tujuan untuk membantu dan Penguatan Nilai
meningkatkan potensi memudahkan Profesionalisme
diri dan bisa pemeriksa dalam
bermanfaat bagi mendapatkan
lingkungan. informasi atau
Adaptif, proses gambaran atas
pengumpulan suatu entitas
informasi dan objek
pemeriksaan
pengamatan berdasarkan hasil
mencerminkan sikap pemeriksaan
proaktif dalam setiap pada periode
kegiatan. sebelum-
. Akuntabel, bentuk sebelumnya.
pelaksanaan tugas Sehingga kualitas
secara pemeriksaan bisa
bertanggungjawab, lebih baik, serta
transparan, disiplin, memungkinkan
agar mendapatkan pemeriksa dalam
Petunjuk
Pelaksanaan.
Konsultasi
dengan mentor
untuk
menyamakan
persepsi
pemaknaan
petunjuk
pelaksanaan
KKP.
Diskusi dengan Ringkasan hasil
beberapa diskusi.
pemeriksa terkait
pengelolaan
KKP.
3. Merancang 3. 3. 3.
panduan dan Membuat Draf Catatan revisi
Alur panduan dan
pengumpulan Alur
KKP dari pengumpulan
pemeriksa KKP.
sampai
Pemegang dari hasil
Dosir Konsultasi konsultasi.
dengan mentor,
coach, dan atasan
tentang Draf
yang telah dibuat
untuk
mengevaluasi
hasil dengan kualitas mendeteksi
terbaik. masalah yang
kemungkinan
Kompeten, kegiatan muncul dalam
dilakukan dengan proses
tujuan untuk pemeriksaan
meningkatkan potensi sebagai upaya
diri dan bisa antisipatif sesuai
bermanfaat bagi arah Kebijakan 1,
lingkungan. Strategi ke 2 :
yaitu
Kolaboratif, proses meningkatkan
diskusi dan konsultasi Kualitas
merupakan bentuk Pemeriksaan
kerjasama untuk Secara Strategis,
menyelesaikan suatu Antisipatif, dan
permasalahan. Responsif.
. Berorientasi
Pelayanan, proses
revisi merupakan
sebuah upaya untuk
memenuhi kebutuhan
dan bentuk
pelaksanaan perbaikan
tiada henti.
Akuntabel, bentuk
pelaksanaan tugas
secara
bertanggungjawab,
transparan, disiplin,
agar mendapatkan
kelayakan dan
ketepatan
panduan dan
Alur
pengumpulan
KKP.
Merevisi Draf
jika ada yang
dianggap harus Draf panduan
diperbaiki. dan Alur
pengumpulan
Finalisasi KKP.
panduan dan
Alur
Pengumpulan
KKP.
4. Membuat 4. 4. 4.
panduan dan Membuat
Infografis panduan dan
Alur infografis Alur
Pengumpulan pengumpulan
KKP. KKP oleh Panduan dan
pemegang dosir. Infografis Alur
pengumpulan
Distribusi KKP.
panduan dan
infografis alur
pengumpulan
KKP melalui WA
Group.
hasil dengan kualitas
terbaik.
Kompeten, kegiatan
dilakukan dengan
tujuan untuk
meningkatkan potensi
diri dan bisa
bermanfaat bagi
lingkungan.
Kolaboratif, proses
konsultasi merupakan
bentuk kerjasama
untuk menyelesaikan
suatu permasalahan.
. Berorientasi
Pelayanan, proses
distribusi panduan dan
infografis
pengumpulan KKP
dilakukan sebagai
bentuk solusi atas isu
yang ada.
Akuntabel, bentuk
pelaksanaan tugas
secara
bertanggungjawab,
transparan, disiplin,
agar mendapatkan
5. Menyusun Mencetak dan 5.
Laporan memasang
Aktualisasi Infografis dalam
bentuk X Banner.
5. 5.
Menyusun Laporan
laporan kegiatan. Aktualisasi.
Melaporkan
kepada mentor
dan pejabat yang
berwenang.
hasil dengan kualitas
terbaik.
Kompeten, kegiatan
dilakukan dengan
tujuan untuk
meningkatkan potensi
diri dan bisa
bermanfaat bagi
lingkungan.
. Akuntabel, bentuk
pelaksanaan tugas
secara
bertanggungjawab,
transparan, disiplin,
agar mendapatkan
hasil dengan kualitas
terbaik.
Kompeten, kegiatan
dilakukan dengan
tujuan untuk
meningkatkan potensi
diri dan bisa
bermanfaat bagi
lingkungan.
RANCANGAN TIMELINE PELAK
LATSAR CPNS BPK GOL
No. Kegiatan I Bulan Juni 2022
II III IV
1. Pengumpulan
informasi mengenai
pengelolaan KKP
2. Pemahaman
mengenai Petunjuk
Pelaksanaan Kertas
Kerja Pemeriksaan
3. Merancang
panduan dan Alur
pengumpulan KKP
dari pemeriksa
sampai Pemegang
Dosir
4. Membuat panduan
dan Infografis Alur
Pengumpulan KKP.
5. Menyusun Laporan
Aktualisasi
KSANAAN PROGRAM AKTUALISASI V
LONGAN III TAHUN 2022
Bulan Juli 2022
V I II III IV