MODUL AJAR
BAHASA INDONESIA
SMA/ MA KELAS X
IDENTITAS Aulia Sofia Nur Fadilah
Nama Penyusun SMA/ SMK
Jenjang Fase E
Fase Puisi
Domain Pesan Tertulis, Teks Puisi
Kata Kunci 1. Menulis pesan tertulis dari berbagai tujuan secara
Pengetahuan/ Keterampilan Prasyarat
logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk teks
Alokasi Waktu informasional dan/ atau fiksi
Pertemuan 3 JP x 45 menit
Model Pembelajaran 1 x pertemuan
Sarana Prasarana Discovery Based Learning
Video youtube
Target Lembar kerja
Jenis Asesmen Laptop
35 peserta didik
Tertulis
Langkah-Langkah Pembelajaran Deskripsi/ Keterangan
No Komponen
1 Nama Penyusun SMA Negeri 1 Karawang
2021/2022
Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas
Tahun Ajaran X/ Semester Genap
Jenjang 3 JP x 45 menit
Kelas
Alokasi Waktu
2 Tujuan Pembelajaran
Capaian Pembelajaran Fase E
Elemen/ Domain CP Teks Puisi
Tujuan Pembelajaran 1. Setelah mengamati video puisi berjudul “Senja di
Pelabuhan Kecil” karya Chairil Anwar pada youtube
melalui presentasi berbagi layar google meet, peserta
didik mampu menulis pesan tertulis dengan penuh rasa
percaya diri
Pertanyaan Pemantik Makna tersirat apakah yang terdapat dalam video puisi
youtube berikut? Mari simak bersama!
Pengetahuan dan/ atau 1. Mengidentifikasi makna tersirat puisi berjudul “Senja
Keterampilan atau Kompetensi di Pelabuhan Kecil” karya Chairil Anwar pada video
Prasyarat youtube
3 Profil Pelajar Pancasila 2. Menulis pesan tertulis puisi berjudul “Senja di
Pelabuhan Kecil” karya Chairil Anwar berdasarkan
4 Kegiatan Pembelajaran tayangan video youtube
Pertemuan ke-1
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Mahaesa,
dan berakhlak mulia
2. Bergotong royong
3. Mandiri
4. Bernalar kritis
5. Kreatif
Pendahuluan (20 menit)
1. Guru bersama siswa berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Guru mengondisikan siswa
3. Guru memeriksa penguasaan kompetensi
pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang
akan dilaksanakan tentang pesan tertulis dalam puisi
4. Guru menyampaikan informasi tentang tujuan
pembelajaran dan indikator yang harus dicapai setelah
pembelajaran
5. Guru menyampaikan lingkup penilaian pengetahuan
dan keterampilan
6. Guru bersama siswa melakukan ice breaking
Inti (100 menit)
1. Siswa mengakses akun google meet pada internet,
kemudian menyimak tautan video youtube berisi puisi
berjudul “Senja di Pelabuhan Kecil” karya Chairil
Anwar
2. Siswa secara berkelompok mengidentifikasi makna
tersirat dalam puisi tersebut secara gotong royong
3. Siswa secara berkelompok menulis pesan tertulis
dalam puisi berjudul “Senja di Pelabuhan Kecil”
dengan bernalar kritis
4. Siswa mengemukakan dan/ atau mempresentasikan
makna tersirat dan pesan tertulis yang telah ditemukan
secara kreatif
5. Siswa mengerjakan kuis pada aplikasi quizizz secara
mandiri
6. Guru memberikan reward terhadap siswa dengan nilai
kuis terbaik
Penutup (15 menit)
1. Guru memberikan penguatan mengenai teks puisi
2. Guru bersama siswa membuat simpulan tentang pesan
tertulis pada puisi berjudul “Senja di Pelabuhan Kecil”
karya Chairil Anwar
3. Guru bersama siswa merefleksi kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan mengenai puisi
4. Siswa menerima informasi tentang kegiatan
pembelajaran berikutnya
5. Guru bersama siswa berdoa untuk mengakhiri
pembelajaran
LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
DESKRIPSI UMUM
Petunjuk Belajar
Dalam rangka memperoleh hasil belajar yang maksimal, perhatikan hal-hal berikut!
1. Sebelum memulai kegiatan pembelajaraan marilah kita membaca basmallah bersama-sama.
2. Bacalah dan pahamilah dengan baik contoh teks bacaan yang sudah diberikan, sebelum kalian
membaca dan memahami materi pokok dan materi penunjang.
3. Bacalah dan pahami materi pokok dan materi penunjang yang telah disediakan.
4. Kerjakan setiap kegiatan dengan baik dan cermat, jika ada kesulitan dalam mengerjakan maka
tanyakan saja dengan guru.
5. Setelah selesai pembelajaran, marilah kita membaca hamdallah bersama-sama.
Kompetensi Dasar dan Indikator Indikator
Kompetensi Dasar 3.1.1 Menentukan ciri umum teks puisi =
3.16 Mengidentifikasi suasana, tema, dan C3
makna beberapa puisi yang terkandung 3.1.2 Menguraikan ciri teks puisi dari
dalam antologi puisi yang diperdengarkan aspek kebahasaan = C4
atau dibaca 3.1.3 Menilai unsur pembangun puisi = C5
4.1.1 Merumuskan makna tersirat teks
4.16 Mendemonstrasikan (membacakan puisi = P4
atau memusikalisasikan) satu puisi dari 4.1.2 Menulis pesan tertulis teks puisi = P5
antologi puisi atau kumpulan puisi dengan
memerhatikan vokal, ekspresi, dan intonasi
(tekanan dinamik dan tekanan tempo)
Tujuan Pembelajaran
1) Setelah mengamati video youtube puisi berjudul “Senja di Pelabuhan Kecil” melalui presentasi
berbagi layar google meet, peserta didik mampu menentukan ciri umum teks puisi dengan tepat.
2) Setelah menentukan ciri umum teks puisi dalam video youtube yang telah disimak, peserta didik
mampu menguraikan ciri teks puisi dari aspek kebahasaan dengan penuh rasa tanggung jawab.
3) Setelah menguraikan ciri teks puisi dalam video youtube yang telah disimak, peserta didik mampu
menilai unsur pembangun teks puisi secara mandiri.
4) Setelah menilai unsur pembangun teks puisi dalam video youtube yang telah disimak, peserta
didik mampu merumuskan makna tersirat teks puisi dengan penuh rasa percaya diri.
5) Setelah merumuskan makna tersirat teks puisi dalam video youtube yang telah disimak, peserta
didik mampu menulis pesan tertulis teks puisi secara gotong royong.
Apa yang terlintas dipikiran kalian ketika mendengar kata “puisi”?. Mungkin kalian mengenalnya
sebagai suatu bentuk arti atau keterangan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama. Teks
puisi merupakan sebuah teks ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta
penyusunan larik dan bait. Dengan teks puisi, pembaca seolah-olah melihat, mendengar, dan
merasakan sendiri tentang kejadian yang dituangkan dalam teks. Mari kita amati teks puisi berikut
ini, sebelum membahas lebih dalam lagi apa saja hal-hal yang menjadi unsur pembangun dari teks
puisi.
Senja di Pelabuhan Kecil
Karya: Chairil Anwar
Ini kali tidak ada yang mencari cinta
diantara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut
Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.
Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap
Nah, bagaimana puisi tentang “Senja di Pelabuhan Kecil” karya Chairil Anwar di atas? Tentunya
sarat akan makna yang tersirat di dalamnya. Selanjutnya, mari kita mulai mempelajari bersama apa
saja yang termasuk unsur-unsur pembangun, ciri-ciri, serta struktur dan kebahasaan dari teks puisi.
Mari, amatilah penjelasan berikut ini.
MATERI POKOK
Ciri Umum Teks Puisi
Ciri umum teks puisi antara lain.
1. Penulisan berbentuk bait bukan paragraf
2. Diksi yang digunakan kiasan, padat, jelas, dan berciri khas indah
3. Penggunaan majas sangat dominan dalam bahasa puisi
4. Pemilihan diksi mempertimbangkan adanya rima dan persajakan
5. Setting, alur, dan tokoh dalam puisi tidak ditunjukkan dalam pengungkapan
Ciri Teks Puisi dari Aspek Kebahasaan
Kaidah kebahasaan puisi yakni.
1. Pemadatan bahasa: membuat kata-kata dalam puisi seakan bernyawa sehingga mampu menyihir
pembaca
2. Pemilihan kata khas: supaya puisi lebih bermakna faktor yang perlu dipertimbangkan adalah
makna kias, persamaan bunyi (rima), dan lambang
3. Kata konkret: keinginan penyair untuk menggambarkan sesuatu secara lebih berwujud atau
konkret
4. Pengimajian: dapat berupa kata maupun rangkaian kata-kata dapat memperjelas sesuatu yang
hendak disamapaikan penyair karena menggugah rasa imajinasi pembaca
5. Irama (ritme): dalam puisi sering ditemukan pengulangan kata, frasa, bunyi maupun kalimat
6. Tata wajah (tipografi): sebagai penyair menganggap tata wajah sebagai unsur puisi yang sangat
penting
Unsur Pembangun Teks Puisi
Menurut Rianto (2019:79-80) teks puisi dibangun oleh unsur-unsur pembangun yang saling terkait.
Unsur pembangun teks puisi dibedakan menjadi dua yakni unsur intrinsik dan ekstrinsik. Berikut
akan dipaparkan mengenai unsur intrinsik dan ekstrinsik puisi adalah sebagai berikut.
1. Unsur Intrinsik
Unsur intrinsik merupakan unsur-unsur yang melekat sehingga dapat diamati secara langsung
dalam teks puisi. Adapun, unsur intrinsik teks puisi terdiri dari judul, diksi, imaji, rima, tema, dan
majas (gaya bahasa).
2. Unsur Ekstrinsik
Unsur ekstrinsik biasanya berhubungan dengan latar belakang pengalaman penulis. Misalnya latar
belakang agama, adat, budaya, sosial, ekonomi, politik, dan lain-lain.
INFORMASI PENDUKUNG
Definisi Teks Puisi
Menurut Ardika (2020:3)puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang dibuat sebagai ungkapan
perasaan penulis atau penyair, ditulis dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan
menggunakan kata kiasan (imajinatif). (20:75) teks puisi yaitu suatu bentuk karya sastra yang
mengungkapkan pikiran dan perasaan dari penyair serta disusun dengan memperhatikan struktur fisik
dan batin.
Struktur Teks Puisi
Ardika (2020:3-6) puisi memiliki dua unsur struktur yakni.
1. Struktur Fisik
Struktur fisik adalah struktur yang mengacu pada bentuk puisi meliputi ipografi (perwujudan
puisi), diksi, gaya bahasa, kata konkret, rima, dan imaji.
2. Struktur Batin
Struktur batin yaitu struktur yang mengacu pada isi puisi baik berupa makna, rasa, nada, dan
amanat.
Langkah-Langkah Menyimpulkan Makna Teks Puisi
Tim Ganesha Operation (2019:62) berikut adalah langkah-langkah guna menyimpulkan makna puisi.
1. Bacalah berkali-kali dengan cermat puisi tersebut!
2. Pahami dan tafsirkan kata-kata yang sulit sebab bahasa puisi penuh tafsir (konotatif)!
3. Tafsirkan makna keseluruhan puisi tersebut!
4. Simpulkan makna dari puisi tersebut dengan bahasa sendiri!
Langkah-Langkah Menulis Teks Puisi
Menurut Tim Ganesha Operation (2019:65-66) langkah-langkah menulis puisi adalah sebagai
berikut.
1. Pikirkan tema atau pokok persoalan yang akan diungkap. Endapkan dahulu pengalaman tersebut
dalam pikiran.
2. Dengan ditambah imajinasi dan dan kreasi, tuangkan pengalaman berdasarkan baris demi baris.
Tentu saja, setiap orang mempunyai pemahaman dan daya imajinasi yang berbeda-beda.
3. Tentukan bentuk puisi yang kita inginkan.
TUGAS SISWA
Senja di Pelabuhan Kecil
Karya: Chairil Anwar
Ini kali tidak ada yang mencari cinta
diantara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut
Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak
Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap
Tautan Video Youtube
https://youtu.be/-TZuVaP6kAU
Tautan Senja di Pelabuhan Kecil Quizizz
https://quizizz.com/admin/presentation/623b842507cf5b001df73243
1. Merumuskan Makna Tersirat Teks Puisi
Tentukan makna tersirat dalam puisi berjudul “Senja di Pelabuhan Kecil” karya Chairil Anwar di
atas, lalu isikan pada tabel di bawah ini!
Isi
Makna
Tersirat
2. Menulis Pesan Tertulis Teks Puisi
Tentukan pesan tertulis dalam puisi berjudul “Senja di Pelabuhan Kecil” karya Chairil Anwar di
atas, lalu isikan pada tabel di bawah ini!
Pesan Tertulis Isi
3. Membuat Teks Puisi
Pada kegiatan kali ini peserta didik akan membuat puisi, setelah membaca langkah-langkah
penyusunan tentang menulis puisi pada materi di atas diharapkan peserta didik dapat membuat
puisi dengan baik dan benar secara berkelompok.
a. Buatlah kelompok yang terdiri dari 3-4 anggota.
b. Tiap kelompok silakan membuat puisi tentang pahlawan yang ada di Indonesia.
c. Usahakan puisi yang akan disusun berbeda antara satu kelompok dan kelompok lainnya.
d. Hasil dari kegiatan berkelompok dikirim di grup whatsApp.
Nama Kelompok :
Nama Anggota :
1)
2)
3)
4)
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…………………………
Nilai Keterangan Paraf
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
Senja di Pelabuhan Kecil
Karya: Chairil Anwar
Ini kali tidak ada yang mencari cinta
diantara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut
Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.
Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap
Definisi Teks Puisi
Menurut Ardika (2020:3)puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang dibuat sebagai ungkapan
perasaan penulis atau penyair, ditulis dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan
menggunakan kata kiasan (imajinatif). (20:75) teks puisi yaitu suatu bentuk karya sastra yang
mengungkapkan pikiran dan perasaan dari penyair serta disusun dengan memperhatikan struktur fisik
dan batin.
Struktur Teks Puisi
Ardika (2020:3-6) puisi memiliki dua unsur struktur yakni.
1. Struktur Fisik
Struktur fisik adalah struktur yang mengacu pada bentuk puisi meliputi ipografi (perwujudan
puisi), diksi, gaya bahasa, kata konkret, rima, dan imaji.
2. Struktur Batin
Struktur batin yaitu struktur yang mengacu pada isi puisi baik berupa makna, rasa, nada, dan
amanat.
Ciri Umum Teks Puisi
Ciri umum teks puisi antara lain.
1. Penulisan berbentuk bait bukan paragraf
2. Diksi yang digunakan kiasan, padat, jelas, dan berciri khas indah
3. Penggunaan majas sangat dominan dalam bahasa puisi
4. Pemilihan diksi mempertimbangkan adanya rima dan persajakan
5. Setting, alur, dan tokoh dalam puisi tidak ditunjukkan dalam pengungkapan
Ciri Teks Puisi dari Aspek Kebahasaan
Kaidah kebahasaan puisi yakni.
1. Pemadatan bahasa: membuat kata-kata dalam puisi seakan bernyawa sehingga mampu menyihir
pembaca
2. Pemilihan kata khas: supaya puisi lebih bermakna faktor yang perlu dipertimbangkan adalah
makna kias, persamaan bunyi (rima), dan lambang
3. Kata konkret: keinginan penyair untuk menggambarkan sesuatu secara lebih berwujud atau
konkret
4. Pengimajian: dapat berupa kata maupun rangkaian kata-kata dapat memperjelas sesuatu yang
hendak disamapaikan penyair karena menggugah rasa imajinasi pembaca
5. Irama (ritme): dalam puisi sering ditemukan pengulangan kata, frasa, bunyi maupun kalimat
6. Tata wajah (tipografi): sebagai penyair menganggap tata wajah sebagai unsur puisi yang sangat
penting
Unsur Pembangun Teks Puisi
Menurut Rianto (2019:79-80) teks puisi dibangun oleh unsur-unsur pembangun yang saling terkait.
Unsur pembangun teks puisi dibedakan menjadi dua yakni unsur intrinsik dan ekstrinsik. Berikut
akan dipaparkan mengenai unsur intrinsik dan ekstrinsik puisi adalah sebagai berikut.
1. Unsur Intrinsik
Unsur intrinsik merupakan unsur-unsur yang melekat sehingga dapat diamati secara langsung
dalam teks puisi. Adapun, unsur intrinsik teks puisi terdiri dari judul, diksi, imaji, rima, tema, dan
majas (gaya bahasa).
2. Unsur Ekstrinsik
Unsur ekstrinsik biasanya berhubungan dengan latar belakang pengalaman penulis. Misalnya latar
belakang agama, adat, budaya, sosial, ekonomi, politik, dan lain-lain.
Langkah-Langkah Menyimpulkan Makna Teks Puisi
Tim Ganesha Operation (2019:62) berikut adalah langkah-langkah guna menyimpulkan makna puisi.
1. Bacalah berkali-kali dengan cermat puisi tersebut!
2. Pahami dan tafsirkan kata-kata yang sulit sebab bahasa puisi penuh tafsir (konotatif)!
3. Tafsirkan makna keseluruhan puisi tersebut!
4. Simpulkan makna dari puisi tersebut dengan bahasa sendiri!
Langkah-Langkah Menulis Teks Puisi
Menurut Tim Ganesha Operation (2019:65-66) langkah-langkah menulis puisi adalah sebagai
berikut.
1. Pikirkan tema atau pokok persoalan yang akan diungkap. Endapkan dahulu pengalaman tersebut
dalam pikiran.
2. Dengan ditambah imajinasi dan dan kreasi, tuangkan pengalaman berdasarkan baris demi baris.
Tentu saja, setiap orang mempunyai pemahaman dan daya imajinasi yang berbeda-beda.
3. Tentukan bentuk puisi yang kita inginkan.
GLOSARIUM
Makna : Arti; maksud pembicara atau penulis; pengertian yang diberikan kepada suatu
bentuk kebahasaan
Pesan
Puisi : Perintah, nasihat, permintaan, amanat yang disampaikan lewat orang lain
: Ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan
Teks
Tersirat larik dan bait
Tertulis : Naskah yang berupa kata-kata asli dari pengarang; wacana tertulis
: Terkandung; tersembunyi (di dalamnya)
: Data yang diperoleh dari sumber tertulis
DAFTAR PUSTAKA
Ardika, I Wayan. 2020. Asiknya Menulis Puisi. Bali: Grapena Karya
Rianto, Tomi. 2019. Cara Cepat Menguasai Bahasa Indonesia SMA/ MA Kelas X, XI, XII. Jakarta:
Bumi Aksara
Tim Ganesha Operation. 2019. Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMP/ MTs Kelas VIII. Bandung:
Penerbit Duta