The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Saphira Bilahmar, 2021-08-19 19:15:56

Modul Kecanduan Gadget

Modul Kecanduan Gadget

KKN UNIVERSITAS

MULAWARMAN ANGKATAN 47
KELOMPOK SAMARINDA 14

DAMPAK DAN CARA
MENGATASI
KECANDUAN GADGET
PADA ANAK

PROGRAM KERJA KELOMPOK

LEMBAR PENGESAHAN
PROGRAM KERJA KELOMPOK
KKN 47 UNIVERSITAS MULAWARMAN
KELOMPOK SAMARINDA 14

"DAMPAK DAN CARA MENGATASI
KECANDUAN GADGET PADA ANAK"

Disusun Oleh:

Arini Hidayati 1802025013
Mila Ayu Sholikhah 1814015048
Muhammad Falah Adnan 1804015239
Prayogo 1801025030
Saphira Qayyum Bilahmar 1810015043

Menyetujui Lurah Sidomulyo

Dosen Pembimbing Lapangan

Rachmad Mulyadi,S.Hut.,M.Hut Feny Andriyani, S.STP

I

KATA PENGANTAR

Pada akhir tahun 2019 tepatnya di bulan Desember dunia dihebohkan dengan sebuah
kejadian luar biasa, ditemukan virus yang menyerang saluran pernafasan pada manusia
dengan gejala awal flu hingga dapat menyebabkan sindrom pernafasan akut berat (SARS)
sejak awal tahun 2020. Tepatnya pada bulan Maret, Covid-19 masuk ke Indonesia dan
terjadi dengan waktu yang begitu cepat hingga berdampak pada perubahan rencana,
situasi, dan kondisi sehingga hal ini menuntut kita semua untuk bisa bersahabat dan
menyesuaikan dengan keadaan yang ada.

Kami mahasiswa KKN Universitas Mulawarman Angkatan 47 yang di tempatkan di
Kelurahan Sidomulyo berupaya untuk tetap bisa berkontribusi semaksimal mungkin
dalam pengabdian kepada masyarakat dengan menyesuaikan kondisi yang ada, oleh
karena itu dibuatlah modul “Dampak dan Cara Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak”.
Modul ini berisi pembahasan mengenai dampak positif dan negatif dari gadget, serta
bagaimana cara mengatasi kecanduan gadget pada anak.

Modul ini dibuat sebagai kontribusi program kerja kelompok KKN Universitas Mulawarman
Angkatan 47 Kelompok Samarinda 14, akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan modul ini. Semoga modul ini dapat
memberikan manfaat untuk kita semua, khususnya sebagai referensi dalam mengatasi
kecanduan gadget pada anak.

Samarinda, 13 Agustus 2021
Penyusun

KKN UNMUL 47 Kelompok Samarinda 14

II

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan............................................... I
Kata Pengantar ......................................................II
Daftar Isi ................................................................ III
Apa Itu Gadget ...................................................... 1
Fungsi Gadget ....................................................... 2
Dampak Positif dan Negatif Gadget ...................... 3
Dampak Positif Gadget .......................................... 3
Dampak Negatif Gadget ........................................ 4
Akibat Kecanduan Gadget ..................................... 6
Tanda Anak Kecanduan Gadget ............................ 7
Cara Mengatasi Kecanduan Gadget ...................... 8
Daftar Pustaka....................................................... 11

III

1

APA ITU
GADGET?

Berbagai jenis teknologi yang hadir di zaman modern ini diciptakan untuk
memudahkan kehidupan kita semua. Gadget merupakan salah satu contoh
teknologi yang sangat populer di masa kini, contoh lainnya berupa televisi,
telepon genggam, laptop, komputer, tablet, smartphone, dll (Novitasari dan
Khotimah, 2016).

Secara estimologi, gadget merupakan istilah dalam bahasa
Inggris yang memiliki arti perangkat elektronik kecil yang
memiliki fungsi khusus. Dalam bahasa Indonesia sendiri,
gadget disebut dengan “acang”. Unsur “kebaruan” yang
dimiliki gadget menjadikan gadget sebagai perangkat
elektronik yang berbeda dari yang lainnya. Tablet,
smartphone, dan notebook termasuk ke dalam gadget.
Teknologi-teknologi terbaru yang dihadirkan gadget setiap
harinya mengubah kehidupan manusia menjadi lebih praktis
(Departemen Pendidikan Nasional, 2008).

2

Fungsi

Gadget

Gadget memiliki fungsi dan manfaat yang relatif sesuai dengan
penggunanya, fungsi dan manfaat gadget secara umum menurut

Suwarsi (2016) dalam Alamiah (2020) sebagai berikut:

KOMUNIKASI SOSI AL PENDI DI KAN

Dahulu manusia Berbagai fitur dan Gadget
berkomunikasi melalui aplikasi yang dimiliki mempermudah kita
gadget memudahkan untuk belajar, karena
batin, kemudian
berkembang menjadi kita untuk dapat dapat mengakses
berbagi berita, kabar, berbagai ilmu
surat menyurat. dan cerita bersama
Dengan pengetahuan, tidak
teman maupun hanya terfokus pada
perkembangan kerabat tanpa harus buku. Tanpa perlu ke
pengetahuan yang memakan waktu yang perpustakaan pun kita
semakin luas dan maju,
lama dapat mengakses
di era globalisasi infomasi mengenai
seperti saat ini manusia pendidikan, politik,
ilmu pengetahuan
dapat berkomunikasi umum, dan agama.
dengan lebih mudah,
(Alamiah, 2020)
cepat, praktis dan
efisien menggunakan

handphone.

3

D A M P A K POSITIF D AN
NEGATIF GADGET

Gadget memiliki dampak positif dan negatif, namun dampak negatif yang
ditimbulkan oleh gadget yang berpengaruh terhadap perkembangan anak jauh lebih
dominan dibandingkan dampak positifnya. Beberapa dampak positif penggunaan
gadget dapat dilihat dari perkembangan pola pikir anak, dimana anak mampu
mengatur kecepatan bermainnya, mengolah strategi dalam permainan, dan
meningkatkan kemampuan otak kanan anak, semua itu dapat dicapai selama
penggunaan gadget berada di bawah pengawasan yang baik (Syah, 2003).

Mengapa gadget dapat menjadi

dampak negatif dalam perkembangan anak ?

DAMPAK 4
NEGATIF
GADGET

Penggunaan gadget yang
semakin merambat
menjadikan gadget
sebagai benda yang sudah
tidak asing lagi di sekitar
kita. Tidak hanya orang
dewasa dan para remaja
saja, anak-anak pun sudah
terbiasa menggunakan
gadget dalam kehidupan
sehari-hari (Syah, 2003).

Gangguan pada proses
pemerolehan bahasa bahkan
gangguan perilaku pada
anak timbul jika gadget
diberikan sebagai mainan
pada anak usia dini.

Usia 1-5 tahun disebut sebagai
“golden age”, dimana ini
merupakan periode
perkembangan anak yang
sangat pesat.

Masa golden age akan
mempengaruhi dan
menentukan perkembangan
serta perilaku anak
selanjutnya.

(Syah, 2003)

5

Penggunaan gadget secara terus menerus pada usia dini akan berdampak
buruk bagi pola perilaku anak sehari-hari, seperti kurang berinteraksi dengan
lingkungan sekitarnya karena lebih asik bermain gadget (Syah, 2003).

Berikut adalah beberapa dampak negatif dari gadget untuk perkembangan
anak menurut Widiawati et al., (2014):

SULIT TERGANGGUNYA INTROVERT
BERKONSENTRASI FUNGSI PFC
PADA DUNIA NYATA Ketergantungan gadget
Prefrontal Cortex (PFC) pada anak membuat anak
Rasa kecanduan atau adalah bagian dari otak
adiksi ada gadget yang mengatur emosi, menganggap bahwa
menyebabkan anak gadget adalah segala-
kontrol diri, juga galanya, anak akan galau
mudah bosan, gelisah membantu dalam
dan marah ketika ia pengambilan keputusan dan gelisah jika
dan nilai- nilai moral dipisahkan dengan gadget
terlepas dari
gadgetnya. Anak lainnya. karena sebagian besar
cenderung merasa Pada anak yang waktu mereka dihabiskan
nyaman bersama mengalami kecanduan
gadget sehingga ia games online, fungsi untuk bermain gadget.
akan menyendiri dan PFC akan terganggu Akibatnya tidak hanya
karena otak akan berkurangnya
menjauh dari memproduksi hormon kedekatan antara
lingkungan. Akibatnya dopamin secara orang tua dan anak,
tapi juga dapat
anak mengalami berlebihan. menjadikan anak
kesulitan berinteraksi sebagai pribadi yang
introvert.
dengan lingkungan,
berteman dan bermain
dengan teman sebaya.

6

AKIBAT
KECANDUAN
GADGET

Menurut Kusuma dan Artanto (2011) terdapat beberapa dampak negatif
kecanduan gadget, yaitu sebagai berikut:

MERUSAK MATA

Ketika mata kita terus menerus fokus pada benda kecil, mata akan kering bahkan infeksi.
Akibatnya kita akan merasa mata menjadi perih dan lelah saat melihat ponsel.

MENGUBAH POSTUR TUBUH

Dikutip dari Kusuma dan Artanto (2011) Kirsten Lord seorang ahli fisioterapi
mengungkapkan bahwa tubuh bereaksi terhadap kebiasaan yang dilakukan sehari-hari.
Ketika kerap melihat ponsel leher dan pundak turut terkena efeknya.

KULIH WAJAH KENDUR

Dr Sam Bunting dalam Kusuma dan Artanto (2011) mengungkapkan bahwa
banyak perempuan di usia 30 tahun yang mengalami masalah kulit di bagian
wajah, khususnya rahang yang mulai menurun. "Seiring usia, elastisitas kulit
akan menurun ditambah lagi dengan kebiasaan melihat ke bawah saat bersama
ponsel dalam durasi lama. Hal ini akan membuat kulit menurun kualitasnya".

MENGGANGGU PENDENGARAN

Hampir setiap pengguna ponsel atau tablet tampak mengenakan headphone
untuk mendengarkan musik. Jika kebiasaan ini berlangsung terus menerus,
terlebih dengan volume yang terlalu besar maka pendengaran kita akan
terganggu.

MENGGANGGU ISTIRAHAT

Komputer, laptop, tablet. dan ponsel akan mengganggu hormon melatonin
sehingga menyebabkan tidur mejadi terganggu. Sebuah riset dari Mayo Clinic di
Arizona yang dipaparkan dalam Kusuma dan Artanto (2011) menganjurkan agar
setiap orang menurunkan kadar cahaya di ponsel lebih rendah, sehingga tidak
begitu mengganggu kala malam hari. Saat beristirahat ada baiknya ponsel dalam
mode diam atau jauhkan dari tempat tidur.

7

TANDA ANAK SUDAH
KECANDUAN GADGET

Sesuai dengan studi kasus yang dilakukan oleh Suwarsi (2016) dalam Alamiah
(2020), ada beberapa perilaku anak terkait dengan gadget yang harus diwaspadai
guru maupun orang tua, yaitu:

1. Ketika keasyikan dengan gadget, anak jadi kehilangan minat dalam kegiatan
lain

2. Anak tidak lagi suka bergaul atau bermain di luar rumah dengan teman sebaya
3. Anak cenderung bersikap membela diri dan marah ketika ada upaya untuk

mengurangi atau menghentikan penggunaan game
4. Anak berani berbohong atau mencuri-curi waktu untuk bermain gadget
Perilaku-perilaku tersebut merupakan tanda bahwa mereka sedang membutuhkan
bantuan dalam menghentikan aktifitasnya dengan kecanduan bermain gadget.
(Alamiah, 2020)

8

Berdasarkan studi kasus yang dilakukan
oleh Chusna (2017), orang tua dianggap
memiliki peranan penting dalam
memperkenalkan gadget pada anak, hal
ini bergantung pada kesiapan dan
pengetahuan orang tua dalam mengawasi
juga mengenalkan gadget pada anak.
Berikut beberapa aturan yang dapat
diterapkan pada anak untuk mengontrol
penggunaan gadget.

Pertama

Gadget merupakan salah satu hasil dari perkembangan
teknologi yang tidak bisa dihindari. Sehingga penggunaan
gadget pada anak bukan untuk dilarang, tetapi untuk
diajarkan kepada anak. Kita perlu memberi penjelasan
mengenai bagaimana menggunakan gadget untuk hal-hal
positif, sehingga tugas orang tua adalah memberikan
kebebasan pada anak untuk belajar, berinteraksi, dan
bersosialisasi menggunakan gadget.

MENG ATASI DAMPAK 9
GADGET PADA ANAK

Kedua

Peran orang tua selanjutnya adalah

memberikan pemahaman kepada anak

secara bijak dan mudah dipahami

mengenai penggunaan gadget yang baik

dan benar, melakukan pengawasan

mengenai konten-konten yang anak-anak

tonton, serta orang tua harus bisa

memahami dan memilih aplikasi sesuai

dengan kebutuhan dan usia anak. Hal ini

bertujuan untuk mengontrol penggunaan

gadget, sehingga dapat membawa

dampak positif bagi anak.

Ketiga

Biasakan kepada anak-anak untuk bermain gadget di ruang
terbuka, misalnya di ruang keluarga sehingga orang tua dapat
memantau kegiatan anaknya saat menggunakan gadget. Ajarkan
juga pada anak untuk bermain gadget dengan posisi yang baik
dan benar, dapat dilakukan dengan cara menyediakan kursi
yang nyaman, tidak bermain sambil berbaring, serta menjaga
jarak pandang mata dengan gadget, karena jarak pandang yang
terlalu dekat dapat merusak mata.

(Chusna, 2017)

Ketiga 10

Orang tua harus bisa mengatur dan

bersikap tegas mengenai durasi

penggunaan gadget pada anak, serta

memberikan contoh kepada anak-

anaknya mengenai penggunaan

gadget untuk hal-hal positif, karena

kebiasaan orang tua merupakan contoh

bagi anak.

Kelima

Sediakan waktu untuk berkomunikasi dengan
anak dan tanamkan kepada mereka rasa takut
akan Tuhan, sehingga anak dapat membuat
keputusan yang baik dan benar, serta berikan
kebebasan kepada anak untuk dapat menentukan
dan mengambil keputusan sejak dini. hal ini baik
bagi pertumbuhan dan perkembangan anak untuk
membangun rasa percaya diri dan memunculkan
ide-ide kreatifnya (Chusna, 2017)

(Chusna, 2017)

11

DAFTAR
PUSTAKA

Alamiah, Bunga D. 2020. PengaruhTerapi Perilaku Kongnitif (Congnitive Behavioral Therapy)
Terhadap Tingkat Kecanduan Gdget pada Anak Sekolah Dasar di Mekarsari Kalibeber
Mojotengah Wonosobo. (Doktoral dissertation, Skripsi, Universitas Muhammadiyah
Magelang)

Chusna, P. 2017. Pengaruh Media Gadget Pada Perkembangan Karakter Anak.
Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan, Vol.17 No
2, Hal. 315-330.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa,
Indonesia: Gramedia Pustaka Utama.

Kusuma, Yuliandi dan D. Ardhy Artanto. 2011. Internet untuk Anak Tercinta. Jakarta: PT Gramedia
Widiasarana Indonesia.

Novitasari, W., dan Khotimah, N. 2016. Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Interaksi Sosial
Anak Usia 5-6 Tahun. Paud Teratai, Vol.5 No.3

Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Widiawati, I., Sugiman, H., dan Edy. 2014. Pengaruh penggunaan gadget terhadap daya kembang

anak. Jakarta : Universitas Budi Luhur.

Dampak dan Cara Mengatasi Kecanduan
Gadget pada Anak


Click to View FlipBook Version