The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

LK 3.1 Best Practice PPG DALJAB 2022 KATEGORI 2
bahasa Indonesia materi teks resensi

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by resirsvn.rr, 2022-12-08 12:29:13

BEST PRACTICE

LK 3.1 Best Practice PPG DALJAB 2022 KATEGORI 2
bahasa Indonesia materi teks resensi

Keywords: bahasa Indonesia materi teks resensi,best practice bahasa indonesia,best practice bahasa indonesia teks resensi,teks resensi,ppg daljab

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Nama : Resi Resviani

NIM : 2001220069

LPTK : Universitas Negeri Jakarta

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi Satuan Pendidikan: SMK Negeri 55 Jakarta
Alamat: Jalan Pademangan Timur VII, Pademangan,
Lingkup Pendidikan Jakarta Utara
Tujuan yang ingin dicapai
Sekolah Menengah Kejuruan
Penulis
Meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi
Tanggal menyusun teks resensi melalui model pembelajaran
Project Based Learning
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar Nama: Resi Resviani
belakang masalah, mengapa NIM: 2001220069
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi Rencana Aksi 4 Hari Kamis, 17 November 2022,
peran dan tanggung jawab pukul 11.00 – 11.50 WIB
anda dalam praktik ini.
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:
1. Peserta didik kurang tertarik mengerjakan soal

menulis, karena masih minimnya kegiatan
pembiasaan berliterasi baik di dalam kelas
maupun di luar kelas
2. Peserta didik kesulitan memahami dan
menyimpulkan maksud dan tujuan dari suatu
permasalahan yang disajikan dalam lisan
maupun tulisan
3. Hasil belajar peserta didik yang tuntas KKM pada
tahun – tahun sebelumnya masih di bawah 70%

4. Peserta didik kurang aktif dalam pembelajaran
karena pembelajaran yang diberikan oleh guru
cenderung monoton

5. Beberapa peserta didik masih belum tuntas
dalam memahami materi prasyarat

Praktik ini penting untuk dibagikan karena
banyak guru yang mengalami hal serupa, terlebih
efek dari pembelajaran saat pandemi masih
dirasakan hingga saat ini, dimana siswa masih
terbawa suasana belajar di rumah. Praktik baik ini
menjadi motivasi untuk penulis dalam memberikan
pembelajaran yang inovatif dan efektif kepada
peserta didik. Penulis menyusun perangkat
pembelajaran secara maksimal dan sesuai dengan
model pembelajaran yang diterapkan, yaitu Project
Based Learning. Praktik baik ini diharapkan dapat
menjadi referensi untuk rekan – rekan guru lainnya

yang memiliki latar belakang masalah yang sama,


Tantangan : serta menjadi referensi dalam menyusun
Apa saja yang menjadi perangkat pembelajaran yang sesuai dengan model
tantangan untuk mencapai pembelajaran yang digunakan.

tujuan tersebut? Siapa saja Peran dan tanggung jawab penulis dalam praktik
yang terlibat, ini sebagai pendidik adalah memberikan
pembelajaran yang efektif dan bermakna kepada
peserta didik dengan menggunakan model
pembelajaran yang tepat dan inovatif, pendekatan
yang relevan dengan latar belakang masalah, serta
media pembelajaran berbasis LKPD dan terintegrasi
TPACK, sehingga tujuan pembelajaran dapat
tercapai. Dalam praktik pembelajaran ini, penulis
menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning, pendekatan saintifik, serta menerapkan
metode diskusi, tanya jawab, dan presentasi. Untuk
mendukung hal tersebut, penulis menyusun
perangkat pembelajaran yang sesuai dengan model
pembelajaran yang digunakan, diantaranya modul
pembelajaran berbasis PjBL, LKPD, media
pembelajaran berupaPPT yang terintegrasi AI dan
AR, serta kisi – kisi dan instrumen penilaian.

Tantangan yang dihadapi dalam praktik ini
diantaranya:
1. Guru dan peserta didik belum terbiasa

melakukan proses pembelajaran dengan model
Project Based Learning
2. Masih ada peserta didik yang belum aktif dalam
memberikan respon atau tanggapan kepada
teman – temannya yang sedang presentasi ketika

praktik pembelajaran inovatif pada rencana aksi
4
3. Waktu yang terbatas dalam menyiapkan
rancangan pembelajaran inovatif
4. Hal – hal tak terduga lainnya pun turut menjadi

tantangan dalam praktik pembelajaran ini,
seperti kegiatan – kegiatan sekolah yang

melibatkan peserta didik, sehingga sebagian
peserta didik harus meninggalkan kegiatan
pembelajaran di kelas. Hal itu sangat
berpengaruh terhadap kondisi peserta didik
lainnya yang mengikuti pembelajaran, seperti
perubahankelompok belajar, psikologis peserta
didik, dan lain sebagainya.

Aksi : Pihak – pihak yang terlibat dalam pelaksanaan

praktik pembelajaran ini diantaranya adalah guru
mata pelajaran lain, peserta didik kelas sampel yaitu
kelas X Multimedia 2, rekan sejawat Ibu Dra. Rumiati
dan ibu Nuraisyah, S.Pd. sebagai observer, serta
siswa yang membantu penulis dalam hal – hal teknis

terkait pelaksanaan pembelajaran.

Langkah-langkah dan strategi yang dilakukan


Langkah-langkah apa yang untuk menghadapi tantangan tersebut
diantaranya :
dilakukan untuk 1. Meningkatkan kemampuan guru dalam
menghadapi tantangan
tersebut/ strategi apa yang menggunakan model pembelajaran Project
digunakan/ bagaimana Based Learning. Langkah – langkah model

prosesnya, siapa saja yang pembelajaran PjBL :
terlibat / Apa saja sumber a. Pertanyaan mendasar (penentuan proyek)
daya atau materi yang
diperlukan untuk Pada praktik pembelajaran ini, peserta didik
melaksanakan strategi ini diberi pertanyaan mendasar untuk
mengarahkan penentuan proyek.
b. Mendesain perencanaan produk
Setelah memberikan pertanyaan mendasar
untuk menentukan proyek, peserta didik
menyimak PPT mengenai langkah menyusun
resensi.
c. Menyusun jadwal pembuatan proyek
Selanjutnya, peserta didik bersama guru membuat
jadwal penyusun proyek dan menyepakati hasil
yang telah disusun.
d. Memonitoring perkembangan proyek
Setelah menentukan dan membuat
perencanaan proyek, peserta didik diberikan
LKPD untuk dikerjakan sesuai jadwal yang
telah ditentukan. Guru memonitoring setiap
jadwal proyek.
e. Menguji hasil
Peserta didik menyiapkan teks resensi yang telah
dibuat. Kemudian secara berpasangan peserta didik
berdiskusi mengenai kelayakan teks yang telah
disusun, lalu menyunting hasil tulisan temannya.
f. Evaluasi pengalaman belajar
Pada tahapan akhir ini, peserta didik
mengumpulkan hasil menyusun teks resensi dalam
bentuk LKPD ke dalam google drive, lalu peserta
didik mempresentasikan hasil dan peserta didik
lainnya menanggapi.
2. Menentukan media pembelajaran yang efektif,
serta mengintegrasikan TPACK dalam bentuk AI
dan AR (Quizizz,Liveworksheet, QR Code).
3. Penulis menyusun modul pembelajaran berbasis
PjBL, dan menuliskan secara sistematis dimensi
pengetahuan dari fakta, konsep, prosedur, dan
metakognitif.
4. Memotivasi peserta didik untuk terlibat aktif
dalam pembelajaran dengan cara menjelaskan
tentang manfaat materi pembelajaran dalam
kehidupan sehari – hari, serta mekanisme

penilaian proses dan hasil belajar.
5. Mengorganisasikan waktu dengan baik

Yang terlibat dalam aksi tersebut adalah guru,
peserta didik, dan rekan sejawat.


Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk

melaksanakan strategi ini adalah guru, peserta
didik, rekan sejawat, dan juga dukungan kepala
sekolah. Dalam mengoptimalkan penggunaan model

pembelajaran inovatif, dan penggunaan media
pembelajaran yang terintegrasi TPACK, didukung
dengan fasilitas kelas serta sarana dan prasarana

yang memadai seperti LCD, smartphone, laptop,
jaringan wifi, dan lain sebagainya.

Refleksi Hasil dan dampak 1. Dampak dari penggunaan media berbasis
Bagaimana dampak dari aksi
dari Langkah-langkah yang TPACK yang diimplementasikan dalam bentuk
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif? gambar dan video pembelajaran yang
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan ditayangkan berbantukan powerpoint secara
strategi yang dilakukan, Apa
umum dapat dikatakan efektif dan sudah
yang menjadi faktor
keberhasilan atau dapat membuat peserta didik lebih semangat
ketidakberhasilan dari
strategi yang dilakukan? Apa dan tidak mudah bosan dalam mengikuti
pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut proses pembelajaran bahasa Indonesia materi

teks resensi, dimana pada saat pembelajaran

murid dibimbing untuk menyusun teks

resensi melalui video pembelajaran yang

disajikan di slide powerpoint, kemudian

peserta didik mengikuti langkah-langkah

menyusun teks resensi. Lalu peserta didik

secara mandiri mengerjakan LKPD menyusun

teks resensi. Setelah menyusun teks resensi,

peserta didik secara berpasangan

menyunting karya teman. Diakhir

pembelajaran peserta didik bersama guru

melakukan refleksi dan tanya jawab dan

diakhiri dengan mengerjakan soal evaluasi

yang harus diselesaikan oleh peserta didik,

dari hasil evaluasi tersebut diperoleh

hasil peserta didik yang karena

kegiatannya seru dan tidak membosankan

bagi mereka. mendapatkan nilai melampaui

KKM sebanyak 25 orang peserta didik atau

sebesar 80%.

2. Penggunaan model pembelajaran Project

Based Learning membuat peserta didik lebih

termotivasi untuk belajar dibandingkan

dengan menggunakan metode konvensional

yang selama ini sering digunakan. Hal ini

terlihat dari indikator keaktifan peserta didik

yang meningkat dibandingkan dengan


sebelum menggunakan model PjBL, walaupun
masih ada beberapa peserta didik yang masih
tidak terlalu terlibat aktif dalam kegiatan
pembelajaran.
3. Dampak menerapkan model pembelajaran
Project Based Learning dan menggunakan
media berbasis TPACK bagi guru adalah
dapat membantu guru menyampaikan materi
lebih mudah dan kegiatan pembelajarannya
tidak monoton.
Dalam proses pembelajaran berlangsung, dengan
menggunakan strategi tersebut respon dari
lingkungan sekitar yaitu peserta didik, teman
sejawat, kepala sekolah dan guru pamong
memberikan respon positif. Diantaranya :
1. Untuk kegiatan pembelajaran secara
keseluruhan sudah sinkron antara RPP dengan
kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan.
2. Penyajian materi sudah baik dan suara juga
bagus. Walaupun ada sedikit kekurangan pada
saat pengambilan video.
3. Posisi guru pada saat menayangkan video
pembelajaran supaya tidak menghalangi
peserta didik yang duduk disebelah pinggir.
4. Pada saat peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi dari kerja kelompoknya guru jangan
terlalu berperan aktif untuk mengarahkan,
biarkan peserta didik menyampaikan sendiri
presentasi mereka.


Click to View FlipBook Version