The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by fatmasari443, 2021-08-13 04:55:30

LKPD MODEL ATOM

LKPD MODEL ATOM

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Merancang Alat Peraga Model atom Dalton,
Thomson, Ruherford, dan Bohr

SMAN 1 RAKIT KULIM
KABUPATEN INDRAGIRI HULU PROVINSI RIAU

2021

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMAN 1 RAKIT KULIM
Mata pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/ Ganjil
Materi Pokok : Struktur Atom
Alokasi Waktu : 3 X 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

KI-3:Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerap-kan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI-4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Dari KI-3 Kompetensi Dasar Dari KI-4
3.2 Menganalisis perkembangan model atom 4.2 Menjelaskan fenomena alam

dari model atom Dalton, Thomson, atau hasil percobaan
Rutherford, Bohr, dan Mekanika menggunakan model atom
Gelombang
Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) (IPK)

3.2.4 Membedakan model atom dari model 4.2.1 Merancang alat peraga model

atom Dalton, Thomson, Rutherford, atom Dalton, Thomson,

Bohr Rutherford, Bohr

4.2.2 Membuat gambar model atom
Dalton, Thomson, Rutherford,
Bohr

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui metode praktikum diharapkan Peserta didik terlibat aktif selama
proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam
melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat
menjelaskan perkembangan model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr

D. Materi Pembelajaran

Struktur Atom : Perkembangan Teori Atom

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Metode Pembelajaran : Praktikum

F. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar

1. Media Pembelajaran : Laptop, video pembuatan alat peraga model

atom, LKS, serta alat dan bahan percobaan

2. Sumber Belajar : Buku Kimia SMA kelas X, internet, sumber belajar

lain yang relevan

G. Langkah-langkah Pembelajaran

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Kegiatan Awal 10 menit

 Guru memberi apersepsi mengajak siswa untuk

berdoa dan absensi sebelum memulai pelajaran

1  Guru menyampaikan topik tentang Perkembangan
Model Atom

 Guru meminta siswa untuk duduk bersama

kelompoknya masing-masing

Kegiatan Inti 105 menit

 Siswa duduk dalam kelompoknya masing-masing
 Siswa mempersiapkan alat dan bahan untuk

praktikum
 Guru memutar video tentang alat peraga model atom

yang akan menjadi acuan dari praktikum pembuatan
2 model atom

 Setiap kelompok memulai merangkai model atom
sesuai video yang telah diputar

 Berdasarkan hasil praktikum setiap kelompok mengisi
LKS yang telah disediakan

Kegiatan Akhir

 Setiap kelompok mempresentasikan hasil praktikum

3  Guru membimbing siswa merangkum materi 20 menit
praktikum

 Doa dan salam penutup

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian
Penilaian Keterampilan : Produk

2. Bentuk Penilaian
Produk : lembar penilaian produk

3. Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaian Keterampilan penilaian produk
(terlampir)

.

Mengetahui Kota Baru, Juli 2021
Kepala SMAN 1 Rakit Kulim Guru Mata Pelajaran

EKA MAY PUTRA, S.Pd FATMA SARI, S.Pd
NIP. 19780512 200604 1009 NIP. 19831218 201903 2001

Lampiran

LEMBARAN KERJA PESERTA DIDIK

Sekolah : SMAN 1 RAKIT KULIM
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X / Ganjil

Nama kelompok : 4
Anggota kelompok :1 5
6
2
3

1. JUDUL : Merancang Alat Peraga Model atom Dalton, Thomson,
Ruherford, dan Bohr

2. Tujuan : Peserta didik dapat membedakan model atom Dalton,
Thomson, Ruherford, dan Bohr

3. Indikator Pencapaian Kompetensi :

4.2.1 Merancang alat peraga model atom Dalton, Thomson,
Rutherford dan Bohr

4.2.2 Membuat gambar model atom Dalton, Thomson, Rutherford
dan Bohr

4. Alat dan Bahan :

 Kertas koran
 plastik kresek
 kawat
 pemotong kawat
 gunting
 lem alteco
 benang

5. Prosedur Kerja

a) Setiap kelompok menyiapkan alat dan bahan untuk pembuatan alat
peraga model atom

b) Guru memperlihatkan video tentang pembuatan alat peraga model
atom
Link youtube : https://www.youtube.com/watch?v=FgymiV3O9FA

c) Setiap kelompok membuat bola-bola atom menggunakan kertas
koran dengan berbagai ukuran besar dan kecil sesuai bentuk
model atom yang akan dibuat

d) Potong kawat untuk membuat lintasan dengan ukuran diameter
kecil, sedang dan besar seperti terlihat dalam video

e) Setelah bola-bola atom selesai dibuat, kemudian dirangkai sesuai
bentuk dari masing-masing model atom

6. Lengkapilah tabel berikut ini !

No Model Atom Gambar Model Atom
1. Dalton

2. Thomson

3. Rutherford

4. Bohr

Jawablah Pertanyaan berikut ini !
1. Tuliskan kelemahan dari teori atom Dalton !
2. Tuliskan kelemahan dari teori atom Thomson !
3. Tuliskan kelemahan dari teori atom Rutherford !
4. Tuliskan kelebihan dari teori atom Bohr !

Lampiran : Materi Pembelajaran

STRUKTUR ATOM

A. Perkembangan teori atom
1. John Dalton
Teori atom Dalton dikemukakan berdasarkan dua hukum, yaitu
hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap. Teori atom
Dalton dikembangkan selama periode 1803-1808 dan didasarkan atas
tiga asumsi pokok, yaitu:
 Setiap unsur kimia tersusun oleh partikel-partikel kecil yang tidak
dapat dihancurkan dan dipisahkan yang disebut atom. Selama
mengalami perubahan kimia, atom tidak bisa diciptakan dan
dimusnahkan.
 Semua atom dari suatu unsur mempunyai massa dan sifat yang
sama, tetapi atom-atom dari suatu unsur berbeda dengan atom-atom
dari unsur yang lain, baik massa maupun sifat-sifatnya yang
berlainan.
 Dalam senyawa kimiawi, atom-atom dari unsur yang berlainan
melakukan ikatan dengan perbandingan angka sederhana.
Model Atom Dalton : menyerupai bola pejal tanpa isi

Dalam perkembangannya, teori atom Dalton memiliki beberapa
kelemahan sehingga memerlukan penyempurnaan, yaitu teorinya
tentang atom adalah bagian terkecil suatu unsur dan tidak dapat dibagi
lagi dan unsur terdiri atas atom-atom yang sama sehingga mempunyai
sifat fisika dan kimia yang sama.

2. J.J Thomson
Percobaan Thomson tentang konduksi listrik melalui gas-gas

dalam tabung Crookes, menghasilkan suatu pendapat bahwa sinar
katode terdiri atas partikel-partikel bermuatan negatif yaitu elektron.
Selain itu logam-logam dengan pengaruh sinar UV atas panas dapat
membebaskan partikel bermuatan negatif. Sehingga Thomson
menyimpulkan bahwa elektron-elektron adalah partikel yang berasal dari
atom.

Thomson menganggap atom selain terdapat elektron juga
terdaoat muatan positif, sehingga teorinya menyatakan atom sebagai
suatu bola pejal bermuatan positif dan di permukaannya terdapat
elektron-elektron atau lebih dikenal dengan model kue kismis.
Model Atom J. J Thomson : menyerupai roti kismis

3. Ernest Rutherford
Antoine Henri Becquerel (1852-1908), seorang ilmuwan dari

Perancis pada tahun 1896 menemukan bahwa uranium dan senyawa-
senyawanya secara spontan memancarkan partikel-partikel. Partikel
yang dipancarkan itu ada yang bermuatan listrik dan memiliki sifat yang
sama dengan sinar katode atau elektron.

Unsur-unsur yang memancarkan sinar itu disebut unsur radioaktif,
dan sinar yang dipancarkan juga dinamai sinar radioaktif.
Ada tiga macam sinar radioaktif, yaitu:

a. sinar alfa (α), yang bermuatan positif
b. sinar beta (β), yang bermuatan negatif
c. sinar gama(γ), yang tidak bermuatan

Pada tahun 1908, Hans Geiger dan Ernest Marsden yang
bekerja di laboratorium Rutherford melakukan eksperimen dengan
menembakkan sinar alfa (sinar bermuatan positif) pada pelat emas yang
sangat tipis. Sebagian besar sinar alfa itu berjalan lurus tanpa gangguan,
tetapi sebagian kecil dibelokkan dengan sudut yang cukup besar,
bahkan ada juga yang dipantulkan kembali ke arah sumber sinar.

Dari hasil percobaan kedua asistennya itu, Ernest Rutherford
menafsirkan sebagai berikut.

a. Sebagian besar partikel sinar alfa dapat menembus pelat karena
melalui daerah hampa.

b. Partikel alfa yang mendekati inti atom dibelokkan karena
mengalami gaya tolak inti.

c. Partikel alfa yang menuju inti atom dipantulkan karena inti
bermuatan positif dan sangat massif

Beberapa tahun kemudian, yaitu tahun 1911, Ernest Rutherford
mengungkapkan teori atom modern yang dikenal sebagai model atom
Rutherford.

a. Atom tersusun dari:
1) Inti atom yang bermuatan positif.
2) Elektron-elektron yang bermuatan negatif dan mengelilingi inti.

b. Semua proton terkumpul dalam inti atom, dan menyebabkan inti
atom bermuatan positif.

c. Sebagian besar volume atom merupakan ruang kosong. Hampir
semua massa atom terpusat pada inti atom yang sangat kecil.
Jari-jari atom sekitar 10–10 m, sedangkan jari-jari inti atom sekitar
10-15 m.

Gambar model atom Rutherford : Tersusun atas inti atom dan elektron
yang mengelilinginya

4. Teori Atom Bohr
Pada tahun 1913, berdasarkan analisis spektrum atom dan teori

kuantum yang dikemukakan oleh Max Plank, Niels Bohr mengajukan
model atom hidrogen, yaitu atom yang hanya mengandung satu elektron.
Menurut Bohr elektron beredar mengitari intinya pada tingkat-tingkat
energi tertentu, bagaikan planet-planet mengitari matahari dan elektron
dapat berpindah dari tingkat energi satu ke tingkat energi yang lain.
Model Atom Bohr mempunyai beberapa kelemahan:

a. Teori atom Bohr hanya dapat menerangkan spektrum atom yang
saderhana, misal Hidrogen, dan tidak dapat menerangkan yang
lebih rumit (nomor atom > 1)

b. Teori Bohr tidak dapat menjelaskan pengaruh medan magnet
dalam atom hidrogen.

Oleh karena itu, tidak mungkin membayangkan elektron beredar
mengitari inti menuirut suatu orbit berbentuk lingkaran dengan jari- jari
tertentu. Kekurangan model atom Bohr disempurnakan dengan model

atom mekanika kuantum yang dikemukakan oleh Erwin Schrodinger
pada tahun 1927, seorang ilmuan dari Austria.

Model Atom Bohr : menyerupai sistem tata surya

e ee e

e n=1
e
N e n=3
e PN e e

e P

n=2
e

ee

Lampiran : Instrumen Penilaian

LEMBAR PENILAIAN KETRAMPILAN
PENILAIAN PRODUK

Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran :
Kelas :

Kompetensi dasar
4.2 Menjelaskan fenomena alam atau hasil percobaan menggunakan model

atom
Indikator
4.2.1 Merancang alat peraga model atom Dalton, Thomson, Rutherford dan

Bohr

Nama Produk :

Kelompok :

NO INDIKATOR SKOR
321 0

Persiapan :

Peserta didik mampu menyiapkan alat dan
1

bahan praktikum

Pelaksanaan :

 Peserta didik mampu membuat bola-

bola atom dari kertas koran

 Peserta didik mampu membuat alat
2

peraga model atom

Hasil :
Peserta didik mampu mencatat dan
3
mengolah data percobaan dengan tepat

Laporan :
Peserta didik membuat kesimpulan sesuai
4
dengan hasil praktikum

TOTAL

Kriteria :
0 = jika peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang tertera dalam

indikator
1 = jika peserta didik mulai memperlihatkan perilaku yang tertera dalam

indikator tetapi tidak tepat
2 = jika peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang tertera dalam

indikator namun hanya sebagian yang tepat
3 = jika peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang tertera dalam

indikator dengan tepat
Petunjuk penskoran :

Skor maksimal = 15 predikat
Interval A
91 – 100 B
81 – 90 C
71 – 80 D
< 70

Tanda Tangan Guru


Click to View FlipBook Version