MODEL MANAJEMEN PERUBAHAN INKUIRI APRESIATIF BAGJA Visi Guru Penggerak 1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3 WINA WINARTI, S.Pd / CGP 9 SDN PACET 1 KAB. CIANJUR
2 Tujuan Pembelajaran Khusus CGP melatih diri menerapakan paradigma Inkuiri Apresiatif untuk mengidentifikasi potensi diri dan membuat kalimat prakarsa perubahannya. CGP melatih diri menyusun BAGJA menurut kalimat prakarsa perubahan diri yang telah dibuat untuk kemudian menjalankannya.
APA ITU INKUIRI APRESIATIF (IA) pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan positif pada peserta didik dengan memberikan apresiasi terhadap perubahan positif sehingga muncul kekuatan baru yang berkembang secara continue
Ambil Pelajaran Atur eksekusi TAHAPAN BAGJA TAHAPAN BAGJA DALAM INKUIRI APRESIATIF B u a t p e r n y a t a a n u t a m a Gali mimpi bersana Jabarkan rencana
VISI GURU PENGGERAK M A L D I F BERIMAN, BERNALAR KRITIS DAN KREATIF
PERNYATAAN PRAKARSA PERUBAHAN A T A P ASET, TANTANGAN, AKSI, PEMBELAJARAN
ASET (kekuatan/potensi yang dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran pada murid) “Anak aktif melaksanakan Sunda Days of the week kegiatan memperbaiki tutur berbahasa di sekolah adalah permulaan untuk mewujudkan manusia yang berakhlak atau beriman. ”
TANTANGAN (tantangan/keresahan yang perlu dilampaui demi mewujudkan harapan atau mencapai visi) “Mengarahkan kebiasaan murid menggunakan Bahasa Sunda di Hari Rabu sebagai bahasa kearifanlokal budaya dalam penguatan nilai nilai kesundaan. Sehingga mereka menjadi pelestarian budaya, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, mampu berkomunikasi secara baik dan benar, serta mampu mengemukakan pendapat yang baik dan sopan dilingkungan sekolah / masyarakat” .
AKSI (kontribusi individu pendidik yang dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan harapan atau mencapai visi) “Berkolaborasi mendukung dan menuntun murid untuk belajar, memperbaiki tutur bahasa Sunda, menjadikan siswa sebagai pribadi yang santun, memaksimalkan peran serta seluruh komponen, membekali siswa dengan kecakapan hidup (life skill), membangun kecerdasan spiritual siswa,dan memberikan keteladanan ”
PEMBELAJARAN (pembelajaran bermakna atau adab-kebiasaan yang diharapkan tumbuh dan melekat, serta dibawa murid hingga dewasa) “Para murid menyadari dan memahami mengapa meraka perlu memperbaiki tutur bahasa Sunda sebab Penggunaan bahasa yang baik di kalangan pelajar harus menjadi penekanan, karena bahasa merupakan cerminan seseorang. Sehingga penggunaan bahasa Sunda untuk percakapan sehari-hari (pragmatis)” .
Prakarsa Perubahan: Melaksanakan pembelajaran yang meningkatkan keimanan dan kreativitas
my spirit, motivation & inspiration FASILITATOR DINA MARDIANA, S.Pd PENGAJAR PRAKTIK FUNNY EKA NURSANTI, S.Ps
THANK YOU FOR WATCHING THANK YOU FOR WATCHING