Mengenal Jenis dan Karakteristik Tanaman Pangan dan Pemanfaatan Limbahnya Materi Ajar Pengenalan Jenis dan Karakteristik Tanaman Pangan dan Pemanfaatan Limbahnya Jenis dan Karakteristik Tanaman Pangan Tanaman pangan adalah segala jenis tanaman yang menjadi sumber utama karbohidrat dan protein untuk memenuhi kebutuhan tubuh manusia. Selain mengandung karbohidrat, tanaman pangan juga mengandung lemak, vitamin, dan mineral namun jumlahnya sangat kecil. Tanaman pangan merupakan tanaman yang umum dibudidayakan oleh bangsa Indonesia. Oleh karena itu, tanaman pangan telah menjadi sumber mata pencarian bagi petani. Hal ini menjadikan tanaman pangan Unit I Budi Daya Tanaman Pangan dan Pemanfaatan Limbahnya 27 1. 2.
sebagai komoditas pertanian yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Indonesia sangat kaya dengan berbagai jenis tanaman pangan. Pengembangan tanaman untuk meningkatkan produksi diprioritaskan pada: a. komoditi unggulan nasional, meliputi padi, jagung, sorgum, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar, b. komoditi unggulan daerah, meliputi talas, garut, dan gembili. Tanaman pangan dapat dikelompokkan berdasarkan umurnya, yaitu: a. tanaman pangan semusim, berumur semusim (3−4 bulan), seperti padi, jagung, dan sorgum atau antara 4−8 bulan, seperti singkong (ubi kayu) dan ubi jalar, b. tanaman tahunan, tanaman yang terus tumbuh dan berbuah dalam jangka waktu lebih dari 2 tahun, seperti sukun dan sagu. Dalam budi dayanya tanaman pangan dikelompokkan menjadi: a. tanaman serealia, termasuk ke dalam Gramineae atau rumput-rumputan, seperti padi, jagung, dan sorgum. Biji merupakan bagian yang dipanen, b. kacang-kacangan, termasuk ke dalam famili Leguminoseae. Biji yang terdapat dalam polong merupakan bagian yang dipanen, contohnya kedelai, kacang tanah, dan kacang hijau. Polong kedelai dan kacang hijau terletak pada cabang batang, sedangkan polong kacang tanah terletak di dalam tanah di sekitar perakaran, c. umbi-umbian, umbi merupakan bagian yang dipanen, contoh ubi jalar, singkong. Berdasarkan sistem perkembangbiakannya, tanaman pangan dikelompokkan menjadi pembiakan secaravegetatif dan generatif. Tanaman yang berkembang biak secara generatif dikelompokkan ke dalam menyerbuk sendiri dan menyerbuk silang. Ubi jalar dan singkong merupakan tanaman yang berkembang biak secara 28 Buku Panduan Prakarya dan Kewirausahaan: Budi Daya untuk SMA/MA Kelas X
vegetatif menggunakan stek. Padi, sorgum, dan kacang-kacangan merupakan tanaman yang menyerbuk sendiri, sedangkan jagung adalah contoh tanaman menyerbuk silang. Gambar 1.1 Berbagai jenis tanaman pangan dan produk budi dayanya. Potensi dan Pemanfaatan Limbah Budi daya Tanaman Pangan Selain menghasilkan bagian yang dipanen dalam bentuk biji atau umbi, kegiatan budi daya tanaman juga menghasilkan produk sampingan atau limbah. Limbah dari kegiatan budi daya merupakan semua bagian tanaman yang tidak dimanfaatkan sebagai produk budi daya, misalnya akar, batang, cabang, atau daun. Limbah ini dapat dimanfaatkan sehingga akan bernilai ekonomi dan berdampak positif terhadap lingkungan. Pemanfaatan limbah hasil dari kegiatan budi daya antara lain: a. Pupuk organik. Limbah yang dihasilkan akan mengalami proses pelapukan dan pembusukan sehingga berubah menjadi kompos. Proses pelapukan dapat dipercepat melalui proses fermentasi. Pengolahan limbah menjadi kompos bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah, bahkan dapat mengurangi penggunaan pupuk anorganik, dan melestarikan organisme dalam tanah. Unit I Budi Daya Tanaman Pangan dan Pemanfaatan Limbahnya
29
b. Biogas. Limbah dari kegiatan budi daya dicampur dengan kotoran ternak melalui proses fermentasi menghasilkan biogas. Biogas yang dihasilkan dapat dikonversi menjadi energi listrik. c. Pakan. Hijauan sisa dari kegiatan budi daya juga dapat dijadikan pakan ternak, seperti jerami pada padi serta daun dan batang dari jagung sorgum. Hijauan dari tanaman sorgum dapat langsung dimanfaatkan sebagai pakan atau difermentasikan terlebih dahulu sehingga menghasilkan silase. Pemanfaatan limbah budi daya tanaman sebagai pakan ternak memberikan dampak ekonomi karena mengurangi biaya untuk menyediakan pakan atau meningkatkan penghasilan dengan limbah tersebut dijual. Gambar 1.2 Limbah budi daya tanaman pangan 3 0 Buku Panduan Prakarya dan Kewirausahaan: Budi Daya untuk SMA/MA Kelas X