JurnalRefleksi Modul 3.2 PemimpinPembelajaran dalamPengembangan SumberDaya PAGE 1
Oleh ; PAGE 2 DESI ARASWATI, S.Pd.SD Calon Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Tegal SDN Jatibogor 01 Kec. Suradadi Tahun 2023
Model Jurnal Connection Challenge Concept • Change Model ini dikembangkan oleh Ritchhart, Church dan Morrison (2011 PAGE 3
1. Connection keterkaitan materi yang didapat dengan peran Calon Guru Penggerak Modul 3.2 mempelajari tentang identifikasi aset/modal yang ada pada masing-masing daerah CGP. Sesuai dengan perannya yaitu sebagai pemimpin pembelajaran, CGP harus mampu menemukenali potensi dan membuat pemetaan sebagai dasar pengelolaan sumber daya yang ada secara tepat dan maksimal. Dalam pengelolaan sumber daya tersebut digunakan pendekatan berbasis aset. Pendekatan berbasis aset (asset-based approach) adalah sebuah konsep yang dikembangkan oleh Dr. Kathryn Cramer, seorang ahli psikologi yang menekuni kekuatan berpikir positif untuk pengembangan diri. Pendekatan ini merupakan cara praktis menemukenali hal-hal yang positif dalam kehidupan. Dengan menggunakan kekuatan sebagai tumpuan berpikir, kita diajak untuk memusatkan perhatian pada apa yang berjalan dengan baik, yang menjadi inspirasi, yang menjadi kekuatan ataupun potensi yang positif. Pendekatan ini adalah bagaimana cara memandang sumber daya yang ada di sekolah sebagai aset/potensi bukan sebagai kekurangan/masalah First Skill PAGE 4 Second Skill Third Skill Conclusion
2. Challenge Ide, materi atau pendapat dari narasumber yang berbeda dari praktik yang dijalankan selama ini. First Skill Second Skill Third Skill Conclusion PAGE 5 Sebelum mempelajari modul ini, saya tidak pernah berfikiran bahwa murid-murid di sekolah juga merupakan aset/modal. Yang ada dalam pikiran saya modal adalah suatu prasarana sekolah.Pun yang selalu ada dalam pikiran saya adalah kekurangan baik kekurangan sarana prasarana belajar maupun kekurangan dari murid-murid saya yang menjadikan masalah bagi saya belum lagi rekan sejawat yang tidak sejalan sehingga selalu sulit rasanya mewujudkan suatu visi. Akan tetapi setelah mempelajari modul 3.2, sharing dengan sesama CGP melalui Kegiatan Ruang Kolaborasi yang dikuatkan oleh penjelasan fasilitator, kini saya mendapat pengetahuan bahwa hakikatnya kita sudah memiliki banyak modal untuk dapat dikembangkan dalam mewujudkan visi sebagai pendidik. Modal tersebut diantaranya modal manusia (murid, rekan sejawat, kepala sekolah, dan masyarakat), bangunan sekolah, Financial yang ada, budaya dan agama yang ada di Masyarakat dan sebagainya. Sangat penting bagi guru selaku pemimpin pembelajaran untuk memiliki kompetensi dalam menemukenali, memetakan dan menggunakan pendekatan yang tepat dalam mengelola sumber daya yang ada agar terbedayakan secara tepat untuk mencapai proses pembelajaran yang berpihak pada murid.
3. Concept konsep-konseputamayang dipelajaridan pentinguntuk terusdibawa selamamenjadi Calon Guru Penggerak bahkansetelahmenjadiGuru Penggerak PAGE 6 First Skill Second Skill Third Skill Conclusion 1. Sekolah Sebagai Ekosistem yang terdiri dari unsur biotik (unsur hidup : guru, kepala sekolah, murid, tenaga kependidikan anggota masyarakat) dan unsur abiotik( Unsur tidak hidup : Sarana prasarana, lingkungan alam, keuangan) 2. Melakukan pemetaan terhadap 7 modal yang ada (modal manusia, modal politik, modal agama dan budaya, modal fisik, modal financial, modal sosial, dan modal lingkungan 3. Pendekatan Komunitas Berbasis Aset (PKBA) yaitu kemandirian komunitas untuk menyelesaikan tantangan sesuai dengan modal yang ada sehingga hasil yang diharapkan akan lebih berkelanjutan. 3. Membangun koneksi dan kolaborasi antar stake holder dalam upaya optimalisasi pengelolaan sumber daya untuk mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid
PAGE 7 4. Change Perubahan dalam diri setelah mendapatkan materi 1. Pengimplementasian modul 3.2 dengan mengubah pola pikir tentang sumber daya sekolah. 2. Menganalisa dan pemetaan aset/potensi yang ada untuk diberdayakan dalam upaya pengembangan sekolah 4. Menggerakkan dan memimpin komunitas dalam pengelolaan sumber daya agar tercipta komunitas yang sehat dan resilien 3. Menggunakan pendekatan berbasis aset dalam melakukan pengelolaan sumber daya sekolah sebagai usaha menciptakan program yang berpihak pada murid dan mewujudkan visi dan misi sekolah
PAGE 8 Terima kasih "Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak“ -Nadiem Makarim-