The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Peserta didi dapat mempelajari:
- Menyebutkan Macam-macam organ penyusun sistem perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.
-Mendeskripsikan fungsi sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan.
-sistem reproduksi pada tumbuhan dan hewan

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by audindaaz08, 2022-05-11 08:21:12

Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan

Peserta didi dapat mempelajari:
- Menyebutkan Macam-macam organ penyusun sistem perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.
-Mendeskripsikan fungsi sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan.
-sistem reproduksi pada tumbuhan dan hewan

Keywords: Reproduksi,Tumbuhan,Hewan

BAHAN AJAR

I L M U P
E N G E T A H U A N A L A M

REPRODUKSI MAKHLUK
HIDUP

SMPN/MTS

I XKELAS

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telahmemberikan dan meng-anugrahkan kasih sayang, rezeki, dan
kesehatan serta atas berkah, ridho dan hidayahNya, sehingga kami
sebagai penulis dapat menyelesaikan modul dengan judul “E-Book
Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan” yang
disesuaikan dengan kebijakan kurikulum untuk jejang sekolah
menengah pertama (SMP). E-book ini tersusun sebagai salah satu
memenuhi syarat tugas perencanaan pembelajaran IPA, Jurusan
Pendidikan IPA Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Besar harapan kami agar e-book yang dihasilkan ini dapat
dimanfaatkan secara optimal oleh semua pihak terkait, sehingga
pada akhirnya dapat menjadi bagian alternatif yang dapat
membantu sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan e-book ni masih ada
kekurangan dan kesalahan, maka dari itu, penulis dengan penuh
kerendahan hati mengharapkan dan menerima saran dan kritikan
dari berbagai pihak untuk dijadikan bahan masukan dan evaluasi
untuk perbaikan dan kesempurnaan penulisan modul ini. E-book ini
dapat terselesaikan karena adanya kerja keras,tanggung jawab
untuk menyelesaikan modul ini


Jakarta, 20 April 2022


Penulis

IPA-BAHAN AJAR SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DAN HEWAN

PETUNJUK PENGGUNAAN
E-BOOK

Buku ini memberikan informasi kepada pembaca tentang
berbagai macam perkembangbiakan tumbuhan dan
hewan. Sebelum belajar tentang buku ini, diberikan
petunjuk menggunakan buku sebagai panduan pembaca
untuk mengetahui komponen dari buku ini. Petunjuk buku
ini mempermudah pembaca dalam memahami materi
yang disajikan. Komponen-komponen dalam buku ini
sebagai berikut:

Tujuan Materi Tujuan materi
berisikan harapan
Informasi bacaan yang penulis kepada
pembaca agar
harus kamu miliki : dapat memahami
bacaan yang ada
Memahami ada pembahasan.

perkembangbiakan

tumbuhan secara

generatif dan vegetatif

dan perkembangbiakan

hewan.

IPA-BAHAN AJAR REPRODUKSI MAKHLUK HIDUP

PETUNJUK PENGGUNAAN
E-BOOK

Membaca materi pengantar
yang disajikan untuk
membuat pembaca memiliki
gambaran awal tentang
materi yang akan di
sampaikan.

Pendalaman materi berisikan

pembahasan materi secara

mendalam, bahasa yang

digunakan mudah di pahami dan

disertakan gambar agar

pembaca lebih mudah

memahami materi

Tes Formatif
Setelah pembaca memahami semua materi
yang disajikan, maka pembaca melakukan
pengerjaan tes Formatif dan test lainya sebagai
evaluasi

IPA-BAHAN AJAR REPRODUKSI MAKHLUK HIDUP

Model Keterpaduan
Connected

Sistem reproduksi Tumbuhan
tumbuhan dan hewan Sel penyusun Jaringan
dan organ ( Meristem)
Reproduksi Generatif Reproduksi Vegetatif Seksual Aseksual
Hewan
Organ Testis
Ovarium

Faktor
perkembanganbiakan
tumbuhan dan hewan

Meliputi
Suhu & Termometer
Skala termometer
Zat pengisi
termometer

IPA-BAHAN AJAR REPRODUKSI MAKHLUK HIDUP

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................. i
PETUNJUK PENGGUNAAN E-BOOK....................................................... ii
MODUL KETERPADUAN CONNECTED.................................................... iv
DAFTAR ISI....................................................................................... v
PETA KONSEP................................................................................... 1
PENDAHULUAN................................................................................. 2

PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN
PETA KONSEP................................................................................... 4
A. Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Generatif

1. Perkembangbiakan tumbuhan Anemogami (dibantu angin)............ 7
2. Perkembangbiakan tumbuhan Zoidiogami (dibantu hewan)........... 7
3. Perkembangbiakan tumbuhan Hidrogami (dibantu air).................... 8
4. Perkembangbiakan tumbuhan Antropogami (dibantu manusia).... 8
B. Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif
1. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif alami...................... 9
2. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan.................. 10

PERKEMBANGBIAKAN HEWAN
PETA KONSEP................................................................................. 13
A. Perkembangbiakan Hewan Secara Generatif

1. Perkembangbiakan hewan secara bertelur/ovipar.......................... 15
2. Perkembangbiakan hewan secara melahirkan/vivipar................... 15
3. Perkembangbiakan hewan secara bertelur dan

melahirkan/ovovivipar......................................................................... 16
B. Perkembangbiakan Hewan Secara Vegetatif

1. Perkembangbiakan hewan dengan cara tunas................................ 17
2. Perkembangbiakan hewan dengan cara fragmentasi.................... 17
3. Perkembangbiakan hewan dengan cara membelah diri................ 17

IPA-BAHAN AJAR REPRODUKSI MAKHLUK HIDUP

PENGARUH SUHU PADA MAKHLUK HIDUP
PETA KONSEP.................................................................................. 18
A. Suhu pada Hewan........................................................................ 19
B. Suhu padaTumbuhan................................................................... 20
SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN
PETA KONSEP................................................................................. 21
A. Organ Tumbuhan........................................................................ 22
B. Organ Hewan.............................................................................. 23
TES FORMATIF................................................................................. 24
LKPD.............................................................................................. 27
PENILAIAN...................................................................................... 29
RANGKUMAN.................................................................................. 30
DAFTAR PUSTAKA............................................................................ 31
PENULIS......................................................................................... 32

IPA-BAHAN AJAR REPRODUKSI MAKHLUK HIDUP

PETA KONSEP

Sistem Perkembangbiakan
Tumbuhan dan Hewan

Sistem Reproduksi Tumbuhan Sistem Reproduksi Hewan

Reproduksi Generatif Reproduksi Generatif

Anemogami Hidrogami Bertelur/ovipar
Zoidiogami Antropogami Melahirkan/vivipar
Bertelur dan melahirkan/ovovivipar
Reproduksi Vegetatif
Reproduksi Vegetatif
Vegetatif Alami
Vegetatif Buatan Tunas
Fragmentasi
Membelah diri

IPA-BAHAN AJAR REPRODUKSI MAKHLUK HIDUP

PENDAHULUAN

Identitas Mata Pelajaran

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS
Kelas/Semester : IX/I
Materi Pokok : Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan

Kompetensi inti (KI) & Kompetensi Dasar(KD)
Kompetensi inti (KI)
KI-3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4 Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Kompetensi Dasar(KD)
3.2 Menganalisis sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan
hewan serta penerapan teknologi pada sistem reproduksi tumbuhan
dan hewan
3.4 Menganalisis konsep suhu pemuaian,kalor, perpindahan kalor
3.6 Mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel
sampai organisme dan komposisi utama penyusun.
4.2 Menyajikan karya hasil perkembangbiakan pada tumbuhan

IPA-BAHAN AJAR REPRODUKSI MAKHLUK HIDUP

PENDAHULUAN

Indikator Pembelajaran

3.2.1 Menyebutkan Macam-macam organ penyusun sistem
perkembangbiakan tumbuhan dan hewan. (C1)

3.2.2 Mendeskripsikan fungsi sistem perkembangbiakan pada tumbuhan
. dan hewan. (C2)
3.2.3 Menganalisis sistem reproduksi pada tumbuhan (C4)
3.2.4 Menganalisis sistem reproduksi pada hewan (C4)
3.4.1 Menganalisis konsep suhu dan kestabilan suhu tubuh makhluk hidup (C4)
3.6.1 Mengidentifikasi sistem organ tumbuhan dan hewan

Petunjuk Belajar

Petunjuk Siswa
1.Pelajari peta konsep terlebih dahulu
2.Bacalah bahan ajar dengan seksama. Mulailah mempelajari materi

pelajaran yang ada dalam bahan ajar di setiap kegiatan pembelajaran
hingga anda dapat menguasainya dengan baik.
3.Pahami setiap materi dan contoh soal yang tersedia dengan
melengkapi setiap bagian aktivitas dan tugas dengan semangat dan
kreativitas. Jika mengalami kesulitan dalam mengerjakan, catatlah
kesulitan anda dalam buku catatan, dan anda dapat mendiskusikan
bersama teman, atau dapat menanyakan langsung kepada bapak/Ibu
guru pada pembelajaran berlangsung.
4.Jika anda telah menguasai seluruh bagian kompetensi pada setiap
kegiatan belajar, lanjutkan mengerjakan Tes Formatif.
5.Jika anda sudah menyelesaikan semua kegiatan bahan ajar, laporkan
kepada bapak/ibu guru untuk melakukan evaluasi atau penilaian.

IPA-BAHAN AJAR REPRODUKSI MAKHLUK HIDUP

PETA KONSEP
PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Cara Perkembangbiakan

IPA-BAHAN AJAR REPRODUKSI MAKHLUK HIDUP

Tujuan

Tujuan Perkembangbiakan Tumbuhan

Informasi bacaan yang harus kamu miliki:
Memahami Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Generatif dan Vegetatif

Manfaat Perkembangbiakan Tumbuhan

Setelah membaca buku ini kamu harus mampu :
1. Memahami perkembangbikan tumbuhan secara generatif (penyerbukan secara
anemogami, zoidiogami, hidrogami, antropogami ).
2. Memahami perkembangbikan tumbuhan
secara vegetatif alami (umbi batang, umbi lapis, umbi akar, akar tinggal,tunas,
tunas adventif, stolon atau geragih, spora) dan Vegetatif Buatan (mencangkok,
Stek, merunduk, menyambung/mengenten).

IPA-BAHAN AJAR REPRODUKSI MAKHLUK HIDUP

PENDAHULUAN

Materi Pembelajaran

Pernahkah kamu menga mati tumbuhan yang bera da di sekitar rumahatau
sekolahmu? Tahukah kamu bagaimana tumbuhan yang berada di sekitarmu menjadi
bertambah banyak? Bagaimana tumbuhan tersebut bereproduksi atau
berkembangbiak? Pada bab ini akan dipelajari berbagai macam cara reproduksi
kelompok besar tumbuhan, yaitu tumbuhan berbiji ter tutup(Angiospermae), tum
buhan berbiji terbuka (Gym nospermae), tumbuhan paku (Pteridophyta) dan Lumut
(Bryophyta). Penasaran bukan dengan penjelasan dan contoh setiap golongan
tumbuhan? Ayo kita pelajari pembahasan nya dengan seksama!

Pernahkah kamu melihat tanaman mangga, rambutan, kelapa,padi, dan jagung?
Tanaman tersebut merupakan contoh dari kelompok tumbuhan Angiospermae. Apa
yang dimaksud tumbuhan Angiospermae? Tumbuhan Angiospermae atau tumbuhan
biji tertutup adalah tumbuhan yang memiliki ciri bakal biji berada dalam bakal buah
(ovarium). Bakal buah adalah bagian putik.

Informasi Pendukung

Tahukah kamu?
Mengapa ada pohon yang seharusnya berbuah tetapi tidak menghasilkan buah? Hal
ini terjadi karna beberapa faktor salah satu diantaranya yaitu pemupukan dengan
pupuk nitrogen yang berlebihan hal ini menyebabkan tumbuhan yang terlalu rimbun
sehingga tajuk tumbuhan kurang menerima sinar matahari, akibatnya proses
fotosintesis kurang menghasilakan karbohidrat, akibatnya penimbunan karbohidrat
tidak maksimal sehingga bunga yangterbentuk sedikit atau tidak sama sekali dan
juga tananman menjadi mandul karena terjadinya mutasi gen, faktor lainnya yaitu
saat berbunga, masaknya bunga jantan dan bunga betina tidak sama waktunya
karena salah satu bungatelah gugur lebih dulu seperti yang terjadi pada kelapa

IPA-BAHAN AJAR REPRODUKSI MAKHLUK HIDUP

MATERI

Paparan Materi

Sistem Reproduksi Pada Tumbuhan

A. Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif
1. Perkembangbiakan tumbuhan Anemogami (dibantu angin)

Coba kalian amati tumbuhan jagung. Jagung tidak dihinggapi oleh kupukupu namun
jagung dapat menghasilkan buah. Hal ini dikarenakan tumbuhan jagung
penyerbukannya dibantu oleh angin. Angin yang menggerakkan tubuh tumbuhan
membuat benang sari jatuh ke putik sehingga terjadilah proses penyerbukan pada
tumbuhan jagung. Tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara ini secara umum
memiliki ciri umumnya hidup di daerah yang tidak terlalu banyak air, serbuk sari
kering/ringan dan mahkota bungannya kecil. Jagung dan rumput merupakan
tumbuhan yang berkembangbiak dengan anemogami.
2. Perkembangbikan tumbuhan Zoidiogami (dibantu hewan)

Pada pembahasannya sebelumnya kupu-kupu membantu penyerbukan tumbuhan.
Selain kupu-kupu hewan yang membantu penyerbukan tumbuhan adalah lebah dan
burung Pada gambar kupu-kupu, lebah, dan burung pada saat mengisap madu.
Maka, ciri tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh hewan, tumbuhan dapat
menghasilkan madu. Selain menghasilkan madu, tumbuhan memiliki aroma yang
dibutuhkan oleh hewan. Contohnya adalah bunga raflesia arnoldi yang
mengeluarkan bau busuk. Bau busuk menarik perhatian lalat sehingga lalat hinggap
pada bunga raflesia arnoldi.

IPA-BAHAN AJAR REPRODUKSI MAKHLUK HIDUP

MATERI

Paparan Materi

Sistem Reproduksi Pada Tumbuhan

3. Perkembangbiakan tumbuhan Hidrogami (dibantu air)

Ganggang atau alga jenis tumbuhan yang hidup di air. Tumbuhan ini bertindak
sebagai produsen di dalam ekosistem air. Penyerbukan pada ganggang dibantu oleh
air terjadi ketika seluruh bagian ganggang tertutup oleh air. Benang sari yang hanyut
oleh air akan menempel pada putik. Selain ganggang, hyidrilla terdapat
berkembangbikan dengan cara ini. Perkembangbiakan ini secara umum memiliki ciri
yaitu : seluruh tubuh tumbuhan tertutup oleh air, dapat hidup di air dan bertindak
sebagai produsen bagi hewan lain.
4. Perkembangbiakan tumbuhan Antropogami (dibantu manusia )

Pernahkan kalian berjalan di sawah ketika ditanami tanaman Jagung yang sudah
berbunga. Ketika kita lewat di antara tanaman jagung tanpa kita sadari bagian tubuh
kita mengenai tanaman jagung. Batang jagung bergoyanggoyang tanpa sengaja
benangsari menempel pada putik. Coba kalian amati tumbuhan anggrek. Tumbuhan
anggrek adalah jenis tumbuhan yang hanya memiliki satu alat kelamin baik itu
benangsari ataupun putik dalam satu bunga. Benang sari dan putik tidak bisa
bertemu sehingga tidak terjadi penyerbukan. Tumbuhan anggrek untuk bertahan
hidup maka membutuhkan bantuan manusia untuk melakukan penyerbukan agar
tumbuhan ini tidak punah. Contoh tumbuhan yang membutuhkan manusia untuk
penyerbukan adalah bunga vanili dan salak.

IPA-BAHAN AJAR REPRODUKSI MAKHLUK HIDUP

MATERI

B. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif
1. Perkembangbiakam tumbuhan secara vegetatif alami
Perkembangbiakan tumbuhan tidak mengalami masa penyerbukan atau perkawinan
dan dilakukan secara alami atau tanpa bantuan manusia. Macam-macam
perkembangbiakan vegetatif alami sebagai berikut:
1. Umbi Batang

Umbi merupakan bagian tubuh batang atau akar yang mengembang di dalam
tanah. Bagian ini merupakan bagian untuk menyimpan cadangan makanan dan
berkembangbiak. Perhatikan tumbuhan kentang. Jenis umbi ini memiliki batang yang
kecil dan kuncup. Batang kentang yang kecil masuk kedalam tanah. Batang kentang
dimodifikasi secara alami agar dapat berkembangbiak. Batang yang ada didalam
tanah mengembang menyimpan cadangan makan dan berkembangbiak. Jika kita
cabut pohon kentang yang sudah siap panen. Buahnya membesar dan mengandung
banyak air. Tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara umbi batang selain
kentang adalah: ubi jalar, bengkoang, gembili, dan gembolo.
2. Umbi Lapis

Coba kalian amati tananaman bawang. Batangnya sangat pendek, lentur, dan buah
dari bawang tersebut memiliki banyak lapisan. lapisan ini berbentuk siung. Siung ini
akan menghasilkan tunas baru bagi bawang. Tumbuhan yang berkembangbiak
dengan cara umbi lapis banyak tumbuh di daerah yang tidak terlalu banyak air.
Tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara umbi lapis selain bawang merah
adalah : bawang putih, bawang bombay, bunga bakung, dan loncang. .

IPA-BAHAN AJAR REPRODUKSI MAKHLUK HIDUP

MATERI

3. Umbi Akar

Umbi akar merupakan perubahan bentuk akar yang mengembang di dalam tanah.
Akar akan menyimpang cadangan makanan sehingga jika kita cabut tanaman yang
berkembangbiak dengan umbi akar, akarnya akar mengembang dan panjang. Pada
gambar tentang tumbuhan wortel, terdapat akar yang mengembang dan di
bawahnya ada akar yang panjang. akar inilah yang menghasilkan buah dan sebagai
calon individu baru. Selain wortel, tanaman yang dapat berkembangbiak dengan
cara umbi akar adalah : lobak dan ketela.

4. Akar Tinggal / Rhizoma

Akar tinggal merupakan perubahan akar yang menggelembung didalam tanah, akar
tersebut tumbuh menjadi batang dan daun. Akar selain sebagai tempat
berkembangbiak, berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Untuk lebih jelas
tentang akar tinggal, di bawah ini contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan
cara akar tinggal. Tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara akar tinggal pada
umumnya digunakan untuk bidang kesehatan karena khasiatnya yang dapat
mengobati banyak penyakit. Contoh lain yang berkembangbiak dengan cara akar
tinggal adalah: kunyit, temulawak, lengkuas, dan kencur.

2. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan
Perkembangan vegetatif buatan adalah perkembanganbiakan tumbuhan tanpa
melalui proses penyerbukan atau perkawinan dan dalam perkembangbiakannya
dibantu oleh manusia. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan
bertujuan untuk menghasilkan calon tumbuhan baru yang memiliki bibit unggul,
berbuah dengan cepat, rasa buah sesuai keinginan dan tahan terhadap penyakit.
Contoh perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan adalah stek,
merunduk dan menyambung.

IPA-BAHAN AJAR REPRODUKSI MAKHLUK HIDUP

MATERI

1. Stek

Pernahkah kalian melihat orang memotong batang singkong lalu menanamnya
seperti gambar disamping? Kenapa potongan batang singkong bisa tumbuh dan
berbuah prroses stek tumbuhan. Kegiatan menanam pohon dengan memotong
bagian tubuh tumbuhan lalu hasil potongannya dinamakan stek. Stek dibedakan
menjadi tiga macam. Yaitu : stek batang, stek daun, dan stek tangkai.
2. Merunduk
Pernahkah kalian melihat salah satu ranting pohon apel di bengkokkan ke tanah
kemudian di timbun dengan tanah? Seletah mencapat tanah, ranting tersebut
ditimbun sampai tumbuh tunas baru. Jika kamu melihat hal tersebut, itulah
merupakan kegiatan merunduk tumbuhan. Tumbuhan yang berkembangbiak
dengan cara merunduk yaitu tumbuhan yang mempunyai batang menjulur, lentur,
dan dekat dengan tanah.

Perhatikan gambar di atas! tumbuhan yang akan merunduk memiliki batang yang
lentur. Merunduk dapat dilakukan dengan salah satu ranting dibengkokkan sampai
tanah lalu timbun dengan tanah. Dalam penimbunan bisa semua bagian ranting
sampai tanah, bisa juga sisakan ujungnya. Tunggu beberapa hari sampai ranting
menempel ket anah tumbuh tunasnya. Jika sudah muncul tunas dan calon individu
baru maka potong ranting tersebur akan mencari pohon sendiri. Tumbuhan yang
dapat merunduk contohnya adalah : apel, alamanda, anggur, arbei, dan lain-lain

IPA-BAHAN AJAR REPRODUKSI MAKHLUK HIDUP

MATERI

3. Menyambung (menganten)

Pernahkah kalian melihat orang menyambungkan batang tumbuhan? apakah
tanaman bisa tumbuh? apa tujuan dari menyambung tumbuhan tersebut? Proses
menyambung tumbuhan. Tanaman yang digabungkan menjadi satu dapat tumbuh.
Teknik menggabungkan batang bawah dengan batang atas dua tanaman yang
sejenis dinamakan menyambung atau mengenten. Menyambung tumbuhan
bertujuan untuk menggabungkan sifat-sifat tanaman yang baik atau unggul sesuai
yang kita inginkan. Misal pemilik tumbuhan mengingikan rasa mangga harum manis
dengan mangga madu dalam satu pohon maka dapat digunakan dengan teknik
menyambung. Apakah semua tumbuhan bisa disambung? tidak semua tumbuhan
bisa disambung. Tumbuhan yang berkambium dan berbatang keras yang bisa
disambung. Jadi sebelum melakukan teknik menyambung kita harus memperhatikan
jenis tanamannya terlebih dahalu. Tumbuhan yang dapat disambung antara lain:
kopi, mangga, dan durian,singkong dan lain-lain

IPA-BAHAN AJAR REPRODUKSI MAKHLUK HIDUP

PETA KONSEP
PERKEMBANGBIAKAN HEWAN

PERKEMBANGBIAKAN HEWAN

Perkembangbiakan Vegetatif Perkembangbiakan Generatif

Perkembangan melalui hewan itu sendiri, Perkembangan melalui pembuahan, ketika
sehingga tidak membutuhkan sel kelamin sel kelamin jantan & kelamin betina berbaur

jantan maupun betina menjadi satu

Cara Perkembangbiakan Cara Perkembangbiakan

Dengan cara : membelah diri, Dengan cara : bertelur (ovipa),
pertunasan dan fragmentasi melahirkan (vivipar) dan kedua nya

(ovovivipar)

IPA-BAHAN AJAR REPRODUKSI MAKHLUK HIDUP

Tujuan

Tujuan Perkembangbiakan Hewan

Tujuan perkembangbiakan makhluk hidup adalah untuk mempertahankan jenisnya
agar tidak punah. Perkembangbiakan makhluk hidup terbagi menjadi beberapa jenis.

Manfaat Perkembangbiakan Hewan

Manfaat Perkembangbiakan Hewan secara Ovovivipar
1.Embrio lebih terlindungi dari kondisi lingkungan seperti suhu panas atau dingin,
sebab terdapat cangkang telur yang keras.
2.Embiro terlindungi dari guncangan maupun benturan

Manfaat Perkembangbiakan Hewan Secara Vivipar
1.Induk bisa membawa embrio yang berkembang di dalam tubuhnya. Hal tersebut
dapat mencegah embrio dimangsa predator.
2.Kebutuhan makanan embrio selama dikandungan terjamin.

IPA-BAHAN AJAR REPRODUKSI MAKHLUK HIDUP

MATERI

PAPARAN MATERI
Sistem Reproduksi Pada Hewan

A. Perkembangbikan hewan secara generatif.
Hewan yang berkembangbiak secara bertelur, melahirkan, dan bertelur melahirkan
merupakan hewan yang berkembangbiak dengan cara generatif atau melalui
perkawinan. Jenis hewan ini membutuhkan indukan jantan dan betina untuk dapat
berkembangbiak. Bagaimana mana cara mengetahui hewan yang berkembangbiak
dengan cara bertelur, melahirkan dan bertelur melahirkan? pertanyaan ini dapat
dijawab dengan mempelajari materi di bawah ini!
1. Perkembangbiakan hewan secara bertelur atau ovipar

Ovipar adalah salah satu cara berkembang biakkan hewan dengan cara bertelur
yang pada umumnya mempunyai ciri-ciri telurnya dierami sampai menetas. Ovipar
berasal dari kata ovum yang memiliki arti telur. Ovipar adalah jenis reproduksi yang
mengakibatkan telur yang dikeluarkan berkembang dan menetas di luar badan
induknya.
Dengan kata lain, Ovipar adalah cara berkembang biak dengan bertelur.
Ciri-ciri hewan Ovipar antara lain:

Tidak berdaun telinga
Tidak memiliki kelenjar susu dan tidak menyusui
Telur berada di luar tubuh induknya
Embrio diselimuti cangkang telur yang keras atau lunak
Berdarah panas
Berbulu tebal
2. Perkembangbiakan hewan secara melahirkan / vivipar

IPA-BAHAN AJAR REPRODUKSI MAKHLUK HIDUP

MATERI

Vivipar adalah salah satu cara perkembangbiakan hewan dengan cara melahirkan.
Cara perkembang biakan ini pada umumnya terjadi pada mamalia atau hewan
menyusui. Selama perkembangan embrio berlangsung, makanan diperoleh dari
dalam tubuh induk melalui plasenta (ari-ari).
Dengan kata lain, Vivipar adalah cara berkembang biak dengan melahirkan.
Ciri-ciri Hewan Vivipar :

Memiliki daun telinga.
Memiliki kelenjar susu.
Menyusui anaknya.
Penutup tubuh hewan Vivipar adalah rambut.
Hewan-hewan Vivipar biasanya adalah kelompok dari hewan mamalia.
Individu baru akan dikeluarkan atau akan dilahirkan dari tubuh induknya
3. Perkembangbiakan hewan secara bertelur dan melahirkan / Ovovivipar

Ovovivipar adalah salah satu cara berkembang biak hewan dengan cara
mengembangbiakan telur di dalam tubuh induknya, tetapi cadangan makanan yang
diperoleh embrio berasal dari dalam telur tersebut bukan dari tubuh induknya.
Sel telur yang telah dibuahi menetas pada saluran telur (Oviduk) sehingga hewan
Ovovivipar terlihat seperti melahirkan.
Ciri-ciri hewan Ovovivipar

Perkembangbiakan diawali bertelur, menetas dalam saluran Oviduk, dan
dilahirkan.
Setelah embrionya berkembang di dalam telur dan sudah sempurna, nantinya
akan ditetaskan di saluran Oviduk dan dilahirkan.
Telurnya tetap disimpan di dalam tubuh induk.
Hewan Ovovivipar melakukan perkembangbiakan generatif.
Individu hewan yang sudah dilahirkan, nantinya masih akan menyesuaikan lagi
dengan lingkungannya.
Kebanyakan hewan Ovovivipar adalah reptil.

IPA-BAHAN AJAR REPRODUKSI MAKHLUK HIDUP

MATERI

B. Perkembangbiakan Hewan secara Vegetatif
1. Tunas

Tunas kecil akan muncul pada tubuh induk hewan. Ketika sudah cukup umur, tunas
tersebut akan berpisah dengan tubuh induknya dan akan membentuk individu baru.
Contoh hewan yang berkembang biak dengan tunas adalah Poryfera dan Hydra.
2. Fragmentasi

Fragmentasi adalah cara hewan berkembang biak dengan memotong atau
memutuskan bagian tubuhnya. Contoh hewan yang berkembangbiak dengan cara
ini adalah Planaria dan beberapa jenis cacing.
3. Membelah diri

Perkembangbiakan secara membelah diri dilakukan oleh hewan bersel satu seperti
amoeba. Cara induk hewan membelah diri adalah dengan membagi tubuhnya
menjadi dua bagian sama besar. Ukuran hewan amoeba sangat kecil sehingga
hanya bisa dilihat dengan menggunakan mikroskop saja.

IPA-BAHAN AJAR REPRODUKSI MAKHLUK HIDUP

PETA KONSEP

Pengaturan Suhu pada Makhluk Hidup
(Hewan, Dan Tumbuhan)

Merupakan

Faktor Perkembangbiakan
Hewan dan Tumbuhan

Mekanisme Pengaturan Transportasi Pada
Suhu Hewan Tumbuhan

1. Ecthothermic, Transpirasi
2. Enhothermic, Alat untuk mengukur
3. Homeothermic, besarnya laju
4. Poikilothermic, transpirasi melalui
daun disebut
fotometer atau
transpirometer.

IPA-BAHAN AJAR REPRODUKSI MAKHLUK HIDUP

MATERI

Pengaturan Suhu pada Makhluk Hidup
(Hewan, Dan Tumbuhan)

A. Suhu Pada Hewan
Pengaturan suhu tubuh hewan, semua jenis hewan memperoleh panas dari
lingkungan dan melepaskannya kembali kelingkungan, disamping mereka
sendiri dapat menghasilkan panas sendiri dari dalam tubuhnya sebagi akibat
aktivitas metabolismenya. Panas dari kedua asal dan peristiwa ini (dari luar
dan dari dalam tubuh hewan tersebut) pada dasarnya merupakan sumber
kemampuan untuk mengatur suhu tubuhnya, yang selanjutnya akan
berakibat kepada perilaku metabolisme, perilaku gerak dan kelangsungan
hewan tersebut.
Berdasarkan karakteristik temperatur tubuh yang dihasilkan hewan dan
dipengaruhi tidaknya suhu tubuh hewan oleh lingkungan, dikenal empat
istilah mekanisme pengaturan suhu tubuh pada hewan sebagai berikut :

1. Ecthothermic, hewan-hewan yang menyediakan suhu tubuhnya dari luar.
2.Enhothermic, hewan-hewan yang mnyediakan panas tubuh dari dalam

tubuhnya sendiri
3.Homeothermic, hewan-hewan yang suhu tubuhnya konstan (relatif tetap)
4.Poikilothermic, hewan-hewan yang suhu tubuhnya fluktuatif mengikuti

suhu tubuhnya dan fluktuatif mengikuti suhu lingkungannya.

IPA-BAHAN AJAR REPRODUKSI MAKHLUK HIDUP

MATERI

B. Suhu Pada Tumbuhan
tumbuhan merupakan mahluk hidup yang tidak bergerak secara aktif

melainkan gerakannya bersifat pasif. Tumbuhan memang tidak memiliki alat
gerak seperti kaki dan tangan yang terdapat pada hewan dan manusia, tetapi
organ-organ mereka sangatlah kompleks untuk dipelajari. Di setiap
tumbuhan tersebut pasti ada jaringan pengangkutan terpenting yang terdiri
dari xilem dan floem. Kedua jaringan tersebut berperan sangat penting bagi
proses kehidupan sebuah tanaman dan be rperan untuk mengambil air dari
dalam tanah dan kemudian menyebarkannya ke seluruh bagian tanaman
agar semua organ tanaman dapat berkembang secara maksimal. Proses ini
yang dinamakan dengan transportasi pada tumbuhan.
Tumbuhan melakukan transpirasi, yaitu pelepasan dalam bentuk uap melalui
stomata . Transpirasi ini merupakan salah satu mekanisme pengaturan
fisiologi pada tumbuhan yang terkait dengan berbagai kondisi yang ada di
tubuhnya dan lingkungan sekitarnya. Adanya transpirasi ini menyebabkan
terjadinya aliran air yang berlangsung secara imbas dari akar, batang, dan
daun. Aliran air tersebut akan ikut membantu proses penyerapan dan
transportasi air tanah di dalam tubuh tumbuhan.
Tumbuhan melakukan transpirasi untuk mengubah air menjadi bentuk uap air
dari jaringan hidup tanaman yang terletak di atas permukaan tanah melewati
stomata, lubang kutikula, dan lentisel. Transpirasi terjadi pada siang hari saat
panas, melaui stomata (mulut daun), lubang kutikula, dan lentisel (celah
batang). Semakin cepat laju transpirasi berarti semakin cepat pengangkutan
air dan zat hara terlarut, demikian pula sebaliknya. Alat untuk mengukur
besarnya laju transpirasi melalui daun disebut fotometer atau transpirometer.

IPA-BAHAN AJAR REPRODUKSI MAKHLUK HIDUP

PETA KONSEP

Sistem Organisasi Kehidupan

Organ Tumbuhan Organ Hewan

Akar Organ Dalam Organ Luar
Batang
Daun Hati, Hidung,
Bunga Otak, Telinga,
Buah Ginjal, Mulut dan
Lambung, Mata
Jantung,
Paru-Paru dan
Pankreas

IPA-BAHAN AJAR REPRODUKSI MAKHLUK HIDUP

MATERI

Organ Pada Tumbuhan & Hewan

A.Organ pada Tumbuhan

yang dimiliki tumbuhan terdiri dari organ pokok (utama) dan organ
tambahan. Organ pokok merupakan organ yang sangat penting bagi
tumbuhan. Sedangkan organ tambahan merupakan hasil modifikasi organ
pokok. Berikut ini rangkuman tentang macam-macam organ pada
tumbuhan :
a. Akar
Akar merupakan bagian tumbuhan yang memiliki fungsi sebagai fondasi
tumbuhan agar dapat tumbuh kuat, menyerap air dan zat hara, serta
menyimpan cadangan makanan. Sistem akar dibedakan menjadi dua, yaitu
sistem akar serabut yang terdapat pada tanaman monokotil dan sistem
akar tunggang yang terdapat pada tanaman dikotil. Adapun jaringan
penyusun akar yaitu : Epidermis, Korteks, Endodermis dan Stele

b. Batang
Batang merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai penegak
tumbuhan dan tempat perlintasan air dan zat hara dari akar menuju ke
daun serta perlintasan makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh
tubuh tumbuhan. Pada bagian pangkal batang terdapat akar, dan di
sepanjang batang melekat organ daun. Pada bagian kulit batang akan
ditemukan bagian yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya udara
yang disebut lentisel.
Batang memiliki bagian-bagian yang sama dengan akar, yaitu epidermis,
korteks, endodermis, dan silinder pusat (stele).

c. Daun
Daun merupakan tempat terjadinya proses fotosintesis. Pada umumnya
daun memiliki warna hijau, berbentuk pipih, dan lebar. Pada lembaran daun
terdapat tulang-tulang daun. Tulang daun yang paling besar biasanya
berada di tengah dan merupakan kepanjangan dari tangkai daun.

IPA-BAHAN AJAR REPRODUKSI MAKHLUK HIDUP

MATERI

d. Bunga
Bunga merupakan organ tumbuhan yang terbentuk dari tunas. Bunga
memiliki alat reproduksi jantan berupa benang sari dan alat reproksi betina
berupa kepala putik. Bunga tersusun dari jaringan parenkim mesofil dan
jaringan epidermis.
e.Buah
Bunga merupakan organ tumbuhan yang terbentuk dari tunas. Bunga
memiliki alat reproduksi jantan berupa benang sari dan alat reproksi betina
berupa kepala putik.
Bunga tersusun dari jaringan parenkim mesofil dan jaringan epidermis.
B. Organ Pada Hewan
Secara umum, organ hewan dibagi menjadi dua kelompok, yakni:
a. Organ Dalam
Organ dalam adalah organ yang terletak pada bagian dalam tubuh dan
ditutupi oleh otot-otot. Berikut beberapa organ yang tergolong menjadi
organ dalam: Hati, Otak, Ginjal, Lambung, Jantung, Paru-Paru dan Pankreas
b. Organ Luar
Organ luar adalah organ yang dapat terlihat dan terletak di luar tubuh
hewan. Berikut beberapa contoh organ luar, yakni:
Hidung, Telinga, Mulut dan Mata

IPA-BAHAN AJAR REPRODUKSI MAKHLUK HIDUP

Tes Formatif

1.Tumbuhan paku, jamur dan lumut merupakan contoh tumbuhan yang
tidak berbiji. Tumbuhan tersebut berkembang biak melalui cara …
a. Spora
b. Stek
c. Membelah diri
d. Okulasi

2. Berikut ini merupakan tumbuhan yang berkembang biak
secara tunas yaitu…
a. Pisang dan Padi
b. Bambu dan Pisang
c. Mangga dan Pisang
d. Mahoni dan Bambu

3. Proses yang disertai dengan pertumbuhan besar, berat dan
Tinggi pada makhluk hidup dinamakan …
a. Pertambahan
b. penggemukan
c. Berkembangbiak
d. Pertumbuhan

4. Berikut ini yang termasuk tumbuhan yang berkembang biak
dengan cara umbi lapis yaitu …
a. Bawang merah, kentang, bawang putih
b. Bambu, tebu dan pisang
c. Bawang putih, bawang merah dan bawang bombay
d. Mangga, jambu dan rambutan

5. Berikut ini merupakan hewan yang berkembangbiak dengan cara
bertelur adalah …
a. Itik, angsa dan bebek
b. Hiu, ayam dan cicak
c. Kera, bebek dan ayam
d. Angsa bebek dan kelinci

IPA-BAHAN AJAR REPRODUKSI MAKHLUK HIDUP

Tes Formatif

6. Perkembangbiakan secara bertelur dan beranak dinamakan juga dengan
Perkembangbiakan …
a. Spora
b. Vivipar
c. Ovipar
d. Ovovivipar

7. Burung elang berkembang biak dengan cara bertelur. Artinya, burung
elang melakukan perkembangbiakan dengan cara …
a. Spora
b. Generatif
c. Vegetatif
d. Membelah diri

8. Tumbuhan cocor bebek berkembangbiak secara
a. umbi lapis
b. tunas daun
c. stek
d. okulasi

9. Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan hanya bisa terjadi pada
tumbuhan yang mempunyai …
a. Akar
b. Daun
c. Batang
d. Bunga

10. Alat kelamin jantan pada bunga dinamakan …
a. Benang mahkota
b. Mahkota bunga
c. Putik
d. Benang sari

IPA-BAHAN AJAR REPRODUKSI MAKHLUK HIDUP

Tes Formatif

11. Nilai tetap bawah termometer celcius adalah …
a. -40⁰
b. 0⁰
c. 32⁰
d. 273⁰

12. Satuan suhu dalam Sistem Internasional adalah ….
a. Celcius
b. Reamur
c. Kelvin
d. Fahrenheit

13. Fungsi utama dari jaringan epidermis adalah ...
a. Sebagai alat perasa
b. Sebagai alat pengangkut
c. Sebagai alat pelindung
d. Sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan

14. Berikut ini yang merupakan perkembangbiakan vegetatif secara alami
adalah ...
a. Rizoma
b. Stek
c. Kultur jaringan
d. Merunduk

15. Jaringan tumbuhan yang letaknya paling luar adalah ....
a. Parenkim
b. Kolenkim
c. Meristem
d. Epidermis

IPA-BAHAN AJAR REPRODUKSI MAKHLUK HIDUP

Lembar Kerja Peserta Didik

Sistem Perkembangbiakan
Tumbuhan dan Hewan

Satuan pendidikan : SMP/MTs

Kelas. :9

Tema. : sistem perkembangbiakan tumbuhan dan hewan

KI :
4.2 Menyajikan karya hasil perkembangbiakan pada tumbuhan.

KD
3.2 Menganalisis sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan
hewan serta penerapan teknologi pada sistem reproduksi tumbuhan
dan hewan

Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik mampu mendeskripsikan sistem perkembangbiakan
tumbuhan dan hewan melalui pembuatan poster dengan baik.
- Peserta didik mampu menyebutkan macam-.macam
perkembangbiakan tumbuhan dan hewan melalui pembuatan poster
dengan tepat.

DASAR TEORI

Perkembangbiakan hewan dapat terjadi secara kawin ( Generatif)
dan secara tak kawin (Vegetative). Perkembangbiakan secara
kawin ini terjadikarena adanya pembuahan sel telur oleh sel sperma
yang di hasilkan oleh hewan jantan.
Alat perkembangbiakan secara generatifiniadalah bunga. Bagian –
bagian bunga terdiri atas tangkai bunga, dasar bunga, kelopak
bunga, mahkotabunga, benangsari, dan putik. Benang sari
merupakan alat kelamin jantan. -Elizabeth Hurlock

IPA-BAHAN AJAR REPRODUKSI MAKHLUK HIDUP

Lembar Kerja Peserta Didik

Ayo Lakukan Bersama Teman
Kelompok !

Nama Anggota : Kelas :

Langkah Kerja !

1.Carilah materi mengenai perkembangbiakan pada Hewan dan
Tumbuhan

2.Tentukan gambar dan kalimat yang akan ditulis dalam poster
3.Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
4.Scan poster dan ubah dalam bentuk pdf

Alat Bahan
1.Alat tulis - Jurnal,Buku,Artikel
2.Kertas karton 1 buah
3.Pensil warna atau crayon 1 buah
4.Penggaris 1 buah

Jawablah pertanyaan dibawah ini !

1.Bagaimana perkembangbiakan pada Hewan dan Tumbuhan ?
2.Sebutkan macam-macam perkembangbiakan pada tumbuhan !
3.Bagaimana perkembangbiakan pada hewan ovipar (bertelur) ?

IPA-BAHAN AJAR REPRODUKSI MAKHLUK HIDUP

Penilaian

Lembar Kerja Siswa :

Nama :
Kelas :

No Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skor max Skor Perolehan

1 Penyajian a. Persiapan 10
b. Penyampaian materi 15
c. Penggunaan alat bantu 10

2 Tata letak (Display) a. Penyampaian hasil 10
b. Komposisi penyajian 10

3 Sistematika Bahasa a. Penggunaan bahasa 15
b. Tata bahasa benar 15

a. Cara menyampaikan 10
5
4 Sistem Presentasi materi

b. Penampilan rapih

Total Keseluruhan

IPA-BAHAN AJAR REPRODUKSI MAKHLUK HIDUP

Rangkuman

1. Tumbuhan dan hewan dapat melakukan reproduksi secara seksual dan
aseksual.

2. Reproduksi aseksual pada tumbuhan adalah perbanyakan tumbuhan
tanpa melewati proses fertilisasi dan menggunakan bagian tubuh
tumbuhan untuk menghasilkan tumbuhan baru. Reproduksi aseksual
disebut juga reproduksi vegetatif.Tumbuhan yang dapat bereproduksi
dengan bagian tubuhnya tanpa bantuan manusia inilah yang disebut
dengan reproduksi aseksual alami atau reproduksi vegetatif alami.

3. Tumbuhan Angiospermae bereproduksi secara aseksual alami dengan
menggunakan rizhoma, stolon, umbi lapis, umbi batang, tunas adventif
daun, dan tunas. Reproduksi aseksual buatan dapat dilakukan melalui
cangkok, merunduk, menyambung,menempel dan stek.

4. Reproduksi seksual pada tumbuhan Gymnospermae melalui
penyerbukan dan pembuahan yang terjadi pada strobilus atau runjung.
Reproduksi aseksual terjadi melalui tunas akar pada tumbuhan pinus dan
bulbil pada tanaman pakis haji. Tumbuhan Gymnospermae mengalami
tahap sporofut dan gametofit.

5. Hewan dapat melakukan reproduksi aseksual melalui tunas,
fragmentasi, dan partenogenesis. Hewan yang bereproduksi secara
seksual. Berdasarkan perkembangan embrio setelah proses fertilisasi,
hewan dibagi menjadi hewan vivipar,ovipar dan ovovivipar.

6. Pada suhu tubuh semua jenis hewan memperoleh panas dari lingkungan
dan melepaskannya kembali kelingkungan, disamping mereka sendiri
dapat menghasilkan panas sendiri dari dalam tubuhnya sebagi akibat
aktivitas metabolismenya.

7.Tumbuhan melakukan transpirasi untuk mengubah air menjadi bentuk
uap air dari jaringan hidup tanaman yang terletak di atas permukaan
tanah melewati stomata, lubang kutikula, dan lentisel.

IPA-BAHAN AJAR REPRODUKSI MAKHLUK HIDUP

Daftar Pustaka

Purnamasari, E. 2019. Tema 1 Selamatkan Makhluk Hidup. Surakarta:
Pustaka Persada.

Suharyanto, dkk. 2020. Sukses Al Gendon Assesmen Kompetensi
Minimum Ringkasan Materi dan Soal-soal SD/MI untuk
kelas VI. Yogyakarta: Al Gendon.

IPA-BAHAN AJAR REPRODUKSI MAKHLUK HIDUP

KELOMPOK 2

Disusun Oleh :
Adilla Auliani
Audinda Azizah
Delia Puspita Sari
Nurma Yuni Pratiwi

IPA-BAHAN AJAR REPRODUKSI MAKHLUK HIDUP


Click to View FlipBook Version