The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

LK 3.7 LAPORAN SINGKAT KEGIATAN PRAKTIK MENGAJAR KE-1 SAMPAI KE-3

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Hendi Widyatmoko, 2022-03-24 02:40:27

Contoh

LK 3.7 LAPORAN SINGKAT KEGIATAN PRAKTIK MENGAJAR KE-1 SAMPAI KE-3

LK 3.7 LAPORAN SINGKAT KEGIATAN PRAKTIK MENGAJAR
KE-1 SAMPAI KE-3
A. Deskripsi Jenis Kasus/Masalah Pelaksanaan Pembelajaran

1. Kasus Kegiatan Mengajar 1
Kasus/masalah yang ditemukan dalam kegiatan mengajar 1
adalah sebagai berikut:
a. Guru kehilangan koneksi internet selama kurang lebih 5
menit.
Pada saat proses pembelajaran khususnya saat
penyampaian penjelasan mengenai tugas yang akan
dilakukan peserta didik pada materi Aksara Jawa, tiba-tiba
perangkat pada guru mengalami kendala kehilangan
sinyal. Hal tersebut mengakibatkan proses pembelajaran
pada Google Meet terhenti sehingga penyampaian tugas
tidak bisa tersampaikan dengan baik kepada peserta didik.

Gambar 1. Guru mengalami kendala sinyal

b. Adanya ketidaksesuaian antara audio dan video yang
dihasilkan.
Pada video pembelajaran yang dihasilkan terjadi
ketidaksesuaian antara audio yang dihasilkan video. Hal
tersebut terlihat saat guru maupun siswa sedang berbicara
yang terjadi adalah antara suara yang dihasilkan dengan
pengucapan pada bibir. Yang terjadi adalah lebih cepat
suara dibandingkan dengan videonya.

c. Jumlah siswa yang hadir dalam Google Meet tidak sesuai
dengan perencanaan.
Pada saat praktik pembelajaran terjadi ketidaksesuaian
antara jumlah siswa yang direncanakan untuk mengikuti
kegiatan pembelajaran materi Aksara Jawa. Seharusnya
terdapat 13 siswa yang mengikuti pembelajaran, akan
tetapi pada saat praktik pembelajaran hanya 10 siswa yang
dapat mengikuti.

Gambar 2. 10 siswa yang bisa mengikuti pembelajaran

2. Kasus Kegiatan Mengajar 2
a. Siswa tidak bisa menyimak video pembelajaran dengan
baik
Pada saat guru memutarkan video pembelajaran tentang
unggah-ungguh basa, siswa tidak bisa menyimak apa isi
video pembelajaran dengan baik. Guru memutarkan video
melalui file yang sudah didownload dari Youtube.

Gambar 3. Saat pemutaran video audio tidak tersampaikan
pada siswa
b. Adanya ketidaksesuaian antara audio dan video yang
dihasilkan.
Pada video pembelajaran yang dihasilkan terjadi
ketidaksesuaian antara audio yang dihasilkan video. Hal
tersebut terlihat saat guru maupun siswa sedang berbicara
yang terjadi adalah antara suara yang dihasilkan dengan
pengucapan pada bibir. Yang terjadi adalah lebih cepat
suara dibandingkan dengan videonya.
c. Jumlah siswa yang hadir dalam Google Meet tidak sesuai
dengan perencanaan.
Pada saat praktik pembelajaran terjadi ketidaksesuaian
antara jumlah siswa yang direncanakan untuk mengikuti

kegiatan pembelajaran materi Aksara Jawa. Seharusnya
terdapat 13 siswa yang mengikuti pembelajaran, akan
tetapi pada saat praktik pembelajaran hanya 10 siswa yang
dapat mengikuti.

Gambar 4. 10 siswa yang bisa mengikuti pembelajaran
3. Kasus Kegiatan Mengajar 3

a. Beberapa siswa tidak bisa mengikuti pembelajaran Bahasa
Jawa secara penuh dari awal hingga akhir pembelajaran.
Dalam kegiatan praktik pembelajaran ada sejumlah 3
siswa yang tidak bisa mengikuti pembelajaran dengan baik.
Hal tersebut tampak pada akun siswa yang sering keluar
masuk Google Meet dan juga saat dipanggil tidak
memberikan respon.

Gambar 6. Siswa keluar dari Google Meet saat
pembelajaran berlangsung

b. Beberapa siswa sering menonaktifkan kamera saat
pembelajaran berlangsung
Beberapa siswa tampak sering menonaktifkan kamera saat
pembelajaran berlangsung. Hal tersebut cukup menganggu
pembelajaran dikarenakan guru tidak bisa memantau
siswa dengan baik. Selain itu guru sering mengingatkan
agar siswa selalu mengaktifkan kamera selama
pembelajaran.

Gambar 7. Beberapa siswa menonaktifkan kamera
c. Pada beberapa menit saat pembelajaran terganggu oleh

suara bising yang masuk ke dalam rekaman.
Pada pertengahan proses pembelajaran tiba-tiba terdapat
suara bising dari sekitar guru melakukan rekaman
pembelajaran. Suara tersebut cukup mengganggu proses
pembelajaran karena suara penjelasan bercampur dengan
suara bising.
d. Siswa kurang lancar dalam membaca tulisan berbahasa
Jawa.
Pada saat proses presentasi, perwakilan siswa yang
membacakan hasil pekerjaannya kurang lancar dalam

membaca cerita wayang Kumbakarna Gugur yang disusun
oleh siswa sendiri. Kurang lancarnya terlihat dari
pengucapan kata-kata yang salah, artikulasi huruf yang
tidak sesuai serta terbata-bata dalam membaca.

Gambar 8. Hasil pekerjaan siswa yang dibacakan
B. Deskripsi Faktor Penyebab

1. Faktor penyebab kasus 1
a. Guru kehilangan koneksi internet selama kurang lebih 5
menit.
Pada saat proses pembelajaran khususnya saat
penyampaian penjelasan mengenai tugas yang akan
dilakukan peserta didik pada materi Aksara Jawa, tiba-tiba
perangkat pada guru mengalami kendala kehilangan
sinyal. Hal tersebut mengakibatkan proses pembelajaran
pada Google Meet terhenti sehingga penyampaian tugas

tidak bisa tersampaikan dengan baik kepada peserta didik.
Faktor yang menyebabkan kendala hilang koneksi adalah
karena terjadi mati listrik. Dikarenakan mati listrik,
perangkat modem internet pada guru ikut mati sehingga
koneksi internet untuk Google Meet menjadi terputus.

Gambar 9. Koneksi guru yang terputus selama 5 menit
b. Adanya ketidaksesuaian antara audio dan video yang

dihasilkan.
Pada video pembelajaran yang dihasilkan terjadi
ketidaksesuaian antara audio yang dihasilkan video. Hal
tersebut terlihat saat guru maupun siswa sedang berbicara
yang terjadi adalah antara suara yang dihasilkan dengan
pengucapan pada bibir. Yang terjadi adalah lebih cepat
suara dibandingkan dengan videonya. Awalnya guru
mengira penyebab suara delay adalah karena jaringan
internet, tetapi setelah mencari informasi kemungkinan
penyebab suara delay atau latency bisa dari perangkat
laptop atau aplikasi perekam video yang digunakan.

c. Jumlah siswa yang hadir dalam Google Meet tidak sesuai
dengan perencanaan.
Pada saat praktik pembelajaran terjadi ketidaksesuaian
antara jumlah siswa yang direncanakan untuk mengikuti
kegiatan pembelajaran materi Aksara Jawa. Seharusnya
terdapat 13 siswa yang mengikuti pembelajaran, akan
tetapi pada saat praktik pembelajaran hanya 10 siswa yang
dapat mengikuti. Faktor yang menyebabkan hal tersebut
adalah karena ada 2 siswa yang sama sekali tidak bisa
bergabung dengan alasan sinyal dan 1 siswa yang diizinkan
orangtua karena sakit.

Gambar 10. Wali murid memohon izin anaknya yang
sedang sakit

2. Faktor penyebab kasus 2
a. Siswa tidak bisa menyimak video pembelajaran dengan
baik
Pada saat guru memutarkan video pembelajaran tentang
unggah-ungguh basa, siswa tidak bisa menyimak apa isi
video pembelajaran dengan baik. Guru memutarkan video
melalui file yang sudah didownload dari Youtube. Faktor
yang menyebabkan hal tersebut adalah karena audio pada

video pembelajaran tidak tersampaikan kepada perangkat
siswa. sehingga siswa hanya bisa melihat video tanpa
mendengar audionya.

Gambar 11. Guru memutar video menggunakan Daum
PotPlayer yang tidak support untuk Google Meet

b. Adanya ketidaksesuaian antara audio dan video yang
dihasilkan.
Pada video pembelajaran yang dihasilkan terjadi
ketidaksesuaian antara audio yang dihasilkan video. Hal
tersebut terlihat saat guru maupun siswa sedang berbicara
yang terjadi adalah antara suara yang dihasilkan dengan
pengucapan pada bibir. Yang terjadi adalah lebih cepat
suara dibandingkan dengan videonya atau latency. Faktor
yang menyebabkan bisa bermacam-macam mulai dari
perangkat laptop yang digunakan maupun aplikasi yang
digunakan untuk merekam video.

c. Jumlah siswa yang hadir dalam Google Meet tidak sesuai
dengan perencanaan.
Pada saat praktik pembelajaran terjadi ketidaksesuaian
antara jumlah siswa yang direncanakan untuk mengikuti
kegiatan pembelajaran materi Aksara Jawa. Seharusnya
terdapat 13 siswa yang mengikuti pembelajaran, akan
tetapi pada saat praktik pembelajaran hanya 10 siswa yang
dapat mengikuti. Faktor yang menyebabkan hal tersebut
adalah karena ada 2 siswa yang sama sekali tidak bisa
bergabung dengan alasan sinyal dan 1 siswa yang
terlambat karena alasan paket data.

3. Faktor penyebab kasus 3
a. Beberapa siswa tidak bisa mengikuti pembelajaran Bahasa
Jawa secara penuh dari awal hingga akhir pembelajaran.
Dalam kegiatan praktik pembelajaran ada sejumlah 3
siswa yang tidak bisa mengikuti pembelajaran dengan baik.
Hal tersebut tampak pada akun siswa yang sering keluar
masuk Google Meet dan juga saat dipanggil tidak
memberikan respon. Faktor yang menyebabkan adalah
jaringan sinyal internet pada siswa yang kurang stabil,
apalagi pada saat praktik pembelajaran kondisi cuaca
sedang mendung dan hujan.

Gambar 12. siswa yang melaporkan kendala sinyal

b. Beberapa siswa sering menonaktifkan kamera saat
pembelajaran berlangsung
Beberapa siswa tampak sering menonaktifkan kamera saat
pembelajaran berlangsung. Hal tersebut cukup menganggu
pembelajaran dikarenakan guru tidak bisa memantau
siswa dengan baik. Selain itu guru sering mengingatkan
agar siswa selalu mengaktifkan kamera selama
pembelajaran. Setelah diwawancarai siswa mengaku
sebagian besar merasa kurang percaya diri ketika
pembelajaran direkam didepan kamera.

Gambar 13. Guru menanyakan alasan siswa
menonaktifkan kamera melalui grup WhatApp
c. Pada beberapa menit saat pembelajaran terganggu oleh
suara bising yang masuk ke dalam rekaman.
Pada pertengahan proses pembelajaran tiba-tiba terdapat
suara bising dari sekitar guru melakukan rekaman
pembelajaran. Suara tersebut cukup mengganggu proses
pembelajaran karena suara penjelasan bercampur dengan
suara bising. Faktor penyebab suara bising tersebut adalah
sedang diadakannya proses pembangunan gedung
sekolahan di beberapa titik terutama proses pengelasan.

Gambar 14. Kondisi pembangunan di sekolah
d. Siswa kurang lancar dalam membaca tulisan berbahasa

Jawa.
Pada saat proses presentasi, perwakilan siswa yang
membacakan hasil pekerjaannya kurang lancar dalam
membaca cerita wayang Kumbakarna Gugur yang disusun
oleh siswa sendiri. Kurang lancarnya terlihat dari
pengucapan kata-kata yang salah, artikulasi huruf yang
tidak sesuai serta terbata-bata dalam membaca. Faktor
yang menyebabkan adalah siswa kurang terbiasa membaca
wacana berbahasa Jawa terutama bahasa Jawa dalam
ragam krama.

C. Deskripsi Alternatif Solusi/Tindakan
1. Solusi/Tindakan kasus 1
a. Guru kehilangan koneksi internet selama kurang lebih 5
menit.
Pada saat proses pembelajaran khususnya saat
penyampaian penjelasan mengenai tugas yang akan
dilakukan peserta didik pada materi Aksara Jawa, tiba-tiba
perangkat pada guru mengalami kendala kehilangan

sinyal. Hal tersebut mengakibatkan proses pembelajaran
pada Google Meet terhenti sehingga penyampaian tugas
tidak bisa tersampaikan dengan baik kepada peserta didik.
Faktor yang menyebabkan kendala hilang koneksi adalah
karena terjadi mati listrik. Dikarenakan mati listrik,
perangkat modem internet pada guru ikut mati sehingga
koneksi internet untuk Google Meet menjadi terputus.
Alternatif solusi/tindakan yang dilakukan adalah pertama
segera mengganti koneksi internet yang sebelumnya
menggunakan modem dengan menggunakan Handphone
sebagai hotspot internet. Selain itu guru juga segera
menghubungi siswa melalui grup WhatsApp terkait
kendala mati listrik, kemudian mengarahkan siswa untuk
mengecek penjelasan tugas pada Google Classroom.
b. Adanya ketidaksesuaian antara audio dan video yang
dihasilkan.
Pada video pembelajaran yang dihasilkan terjadi
ketidaksesuaian antara audio yang dihasilkan video. Hal
tersebut terlihat saat guru maupun siswa sedang berbicara
yang terjadi adalah antara suara yang dihasilkan dengan
pengucapan pada bibir. Hal itu disebabkan oleh beberapa
faktor yaitu jaringan internet yang tidak stabil dan juga
kurang stabilnya perangkat Laptop yang digunakan guru
sehingga saat merekam layar video ada perbedaan
kecepatan antara video dan audio yang direkam.
Alternatif solusi/tindakan yang dilakukan adalah dengan
mencari tempat yang memiliki jaringan internet lebih
stabil. Selain itu guru juga menyiapkan perangkat untuk
alternatif merekam layar, sehingga tidak hanya

mengandalkan rekaman dari web Google Meet tetapi juga
menggunakan aplikasi lain yaitu FastStone Capture.
c. Jumlah siswa yang hadir dalam Google Meet tidak sesuai
dengan perencanaan.
Pada saat praktik pembelajaran terjadi ketidaksesuaian
antara jumlah siswa yang direncanakan untuk mengikuti
kegiatan pembelajaran materi Aksara Jawa. Seharusnya
terdapat 13 siswa yang mengikuti pembelajaran, akan
tetapi pada saat praktik pembelajaran hanya 10 siswa yang
dapat mengikuti. Faktor yang menyebabkan hal tersebut
adalah karena ada 2 siswa yang sama sekali tidak bisa
bergabung dengan alasan sinyal dan 1 siswa yang diizinkan
orangtua karena sakit.
Alternatif solusi/tindakan yang dilakukan adalah tetap
melanjutkan pembelajaran dengan siswa yang seadanya.
Karena tidak ada masalah yang ditimbulkan dengan
kurangnya jumlah peserta didik yang akan mengikuti
pembelajaran.

2. Solusi/Tindakan kasus 2
a. Siswa tidak bisa menyimak video pembelajaran dengan
baik
Pada saat guru memutarkan video pembelajaran tentang
unggah-ungguh basa, siswa tidak bisa menyimak apa isi
video pembelajaran dengan baik. Guru memutarkan video
melalui file yang sudah didownload dari Youtube. Faktor
yang menyebabkan hal tersebut adalah karena audio pada
video pembelajaran tidak tersampaikan kepada perangkat
siswa. sehingga siswa hanya bisa melihat video tanpa
mendengar audionya.

Alternatif solusi/tindakan yang dilakukan adalah dengan
mencoba memutar video dengan menggunakan perangkat
laptop yang lain, namun masih sama audio tidak bisa
keluar pada siswa. setelah itu guru mencoba membagikan
link video pada grup WhatsApp siswa untuk bisa melihat
secara mandiri.
b. Adanya ketidaksesuaian antara audio dan video yang
dihasilkan.
Pada video pembelajaran yang dihasilkan terjadi
ketidaksesuaian antara audio yang dihasilkan video. Hal
tersebut terlihat saat guru maupun siswa sedang berbicara
yang terjadi adalah antara suara yang dihasilkan dengan
pengucapan pada bibir. Hal itu disebabkan oleh beberapa
faktor yaitu jaringan internet yang tidak stabil dan juga
kurang stabilnya perangkat Laptop yang digunakan guru
sehingga saat merekam layar video ada perbedaan
kecepatan antara video dan audio yang direkam.
Alternatif solusi/tindakan yang dilakukan adalah dengan
mencari tempat yang memiliki jaringan internet lebih
stabil. Selain itu guru juga menyiapkan perangkat untuk
alternatif merekam layar, sehingga tidak hanya
mengandalkan rekaman dari web Google Meet tetapi juga
menggunakan aplikasi lain yaitu FastStone Capture.
c. Jumlah siswa yang hadir dalam Google Meet tidak sesuai
dengan perencanaan.
Pada saat praktik pembelajaran terjadi ketidaksesuaian
antara jumlah siswa yang direncanakan untuk mengikuti
kegiatan pembelajaran materi Aksara Jawa. Seharusnya
terdapat 13 siswa yang mengikuti pembelajaran, akan
tetapi pada saat praktik pembelajaran hanya 10 siswa yang

dapat mengikuti. Faktor yang menyebabkan hal tersebut
adalah karena ada 2 siswa yang sama sekali tidak bisa
bergabung dengan alasan sinyal dan 1 siswa yang diizinkan
orangtua karena sakit.
Alternatif solusi/tindakan yang dilakukan adalah tetap
melanjutkan pembelajaran dengan siswa yang seadanya.
Karena tidak ada masalah yang ditimbulkan dengan
kurangnya jumlah peserta didik yang akan mengikuti
pembelajaran. Selain itu siswa diberikan motivasi pada
kemudian hari untuk selalu mempersiapkan pembelajaran
dengan baik mulai dari sinyal dan paket data.

3. Solusi/Tindakan kasus 3
a. Beberapa siswa tidak bisa mengikuti pembelajaran Bahasa
Jawa secara penuh dari awal hingga akhir pembelajaran.
Dalam kegiatan praktik pembelajaran ada sejumlah 3
siswa yang tidak bisa mengikuti pembelajaran dengan baik
dikarenakan jaringan sinyal internet pada siswa yang
kurang stabil, apalagi pada saat praktik pembelajaran
kondisi cuaca sedang mendung dan hujan.
Alternatif tindakan/solusi yang dilakukan adalah
memberikan motivasi kepada siswa untuk bersemangat
mencari sinyal yang baik dengan catatan masih di sekitar
rumah tinggal. Kemudian apabila sinyal masih belum stabil
siswa diminta untuk memantau grup WhatsApp dan juga
Google Classroom.
b. Beberapa siswa sering menonaktifkan kamera saat
pembelajaran berlangsung
Beberapa siswa tampak sering menonaktifkan kamera saat
pembelajaran berlangsung. Setelah diwawancarai siswa

mengaku sebagian besar merasa kurang percaya diri ketika
pembelajaran direkam didepan kamera.
Alternatif tindakan/solusi yang dilaukan adalah
memberikan motivasi untuk selalu mengaktifkan kamera
saat pembelajaran berlangsung. Apabila siswa masih ada
menonaktifkan kamera guru kembali mengingatkan.
c. Pada beberapa menit saat pembelajaran terganggu oleh
suara bising yang masuk ke dalam rekaman.
Pada pertengahan proses pembelajaran tiba-tiba terdapat
suara bising dari sekitar guru melakukan rekaman
pembelajaran. Faktor penyebab suara bising tersebut
adalah sedang diadakannya proses pembangunan gedung
sekolahan di beberapa titik terutama proses pengelasan.
Alternatif tindakan/solusi yang dilakukan adalah guru
mencoba untuk lebih membesarkan volume saat
memberikan penjelasan sehingga apa yang disampaikan
bisa diterima siswa. Karena jika guru harus berpindah
tempat mencari tempat yang sepi membutuhkan waktu
yang cukup lama mengingat banyaknya perangkat yang
diperlukan untuk proses rekaman praktik pembelajaran.
d. Siswa kurang lancar dalam membaca tulisan berbahasa
Jawa.
Pada saat proses presentasi, perwakilan siswa yang
membacakan hasil pekerjaannya kurang lancar dalam
membaca cerita wayang Kumbakarna Gugur yang disusun
oleh siswa sendiri. Faktor yang menyebabkan adalah siswa
kurang terbiasa membaca wacana berbahasa Jawa
terutama bahasa Jawa dalam ragam krama.
Alternatif tindakan/solusi yang dilakukan adalah dengan
memberikan motivasi kepada siswa untuk terbiasa

mendengarkan atau membaca segala sesuatu yang
berkaitan dengan bahasa Jawa terutama dalam ragam
krama.

D. Uraian Hasil yang Didapatkan dari Tindakan
1. Hasil tindakan 1
a. Guru kehilangan koneksi internet selama kurang lebih 5
menit.
Pada saat guru kehilangan koneksi internet selama kurang
lebih 5 menit, guru melakukan tindakan dengan mengganti
koneksi internet yang sebelumnya menggunakan modem
dengan menggunakan Handphone sebagai hotspot internet.
Selain itu guru juga segera menghubungi siswa melalui
grup WhatsApp terkait kendala mati listrik, kemudian
mengarahkan siswa untuk mengecek penjelasan tugas
pada Google Classroom.
Setelah tindakan ini dilakukan pada praktik pembelajaran
Aksara Jawa, siswa bisa memahami penyebab gurunya
mendadak keluar dari Google Meet. Setelah itu siswa juga
segera menerima perintah untuk mengecek tugas pada
Google Classroom sehingga siswa tidak kebingunan terkait
tugas dan bisa mengerjakan sesuai perintah yang
diberikan.
b. Adanya ketidaksesuaian antara audio dan video yang
dihasilkan.
Dengan adanya ketidaksesuaian antara audio dengan video
yang dihasilkan, guru melakukan tindakan dengan
mencari tempat yang memiliki jaringan internet lebih
stabil. Selain itu guru juga menyiapkan perangkat untuk
alternatif merekam layar, sehingga tidak hanya

mengandalkan rekaman dari web Google Meet tetapi juga
menggunakan aplikasi lain yaitu FastStone Capture.
Setelah tindakan ini dilakukan pada praktik pembelajaran
guru menjadi memiliki alternatif video rekaman lebih dari
1 file. Sehingga untuk tujuan pengeditan guru bisa memilih
bagian-bagian yang paling baik untuk ditampilkan dalam
editan video.
c. Jumlah siswa yang hadir dalam Google Meet tidak sesuai
dengan perencanaan.
Pada saat praktik pembelajaran terjadi ketidaksesuaian
jumlah peserta didik dengan perencanaan dikarenakan ada
yang sakit dan juga kesulitan sinyal. Guru melakukan
alternatif tindakan/solusi dengan tetap melanjutkan
pembelajaran dengan siswa seadanya yaitu 10 siswa.
Setelah tindakan ini dilakukan guru bisa lebih fokus
memantau siswa yang lebih sedikit, selain itu siswa yang
mengalami kesulitan sinyal untuk bergabung di Google
Meet bisa tetap memantau tugas melalui Google Classroom.

2. Hasil tindakan 2
a. Siswa tidak bisa menyimak video pembelajaran dengan
baik
Pada kasus siswa tidak bisa menyimak video pembelajaran
dengan baik yang disebabkan audio tidak bisa tersampikan
pada siswa guru melakukan tindakan dengan mencoba
memutar video dengan menggunakan perangkat laptop
yang lain, namun masih sama audio tidak bisa keluar pada
siswa. setelah itu guru mencoba membagikan link video
pada grup WhatsApp siswa untuk bisa melihat secara
mandiri.

Setelah tindakan ini siswa dapat mencermati video unggah-
ungguh basa secara mandiri kemudian untuk konfirmasi
perwakilan siswa diminta untuk menyampaikan hasil
pengamatan terhadap video tersebut. dengan begitu siswa
tetap dapat menangkap apa isi video yang disampaikan.
b. Adanya ketidaksesuaian antara audio dan video yang
dihasilkan.
Pada video pembelajaran yang dihasilkan terjadi
ketidaksesuaian antara audio yang dihasilkan video. Hal
tersebut terlihat saat guru maupun siswa sedang berbicara
yang terjadi adalah antara suara yang dihasilkan dengan
pengucapan pada bibir. Hal itu disebabkan oleh beberapa
faktor yaitu jaringan internet yang tidak stabil dan juga
kurang stabilnya perangkat Laptop yang digunakan guru
sehingga saat merekam layar video ada perbedaan
kecepatan antara video dan audio yang direkam.
Alternatif solusi/tindakan yang dilakukan adalah dengan
menyiapkan perangkat untuk alternatif merekam layar,
sehingga tidak hanya mengandalkan rekaman dari web
Google Meet tetapi juga menggunakan aplikasi lain yaitu
FastStone Capture.
c. Jumlah siswa yang hadir dalam Google Meet tidak sesuai
dengan perencanaan.
Pada saat praktik pembelajaran terjadi ketidaksesuaian
jumlah peserta didik dengan perencanaan dikarenakan ada
yang sakit dan juga kesulitan sinyal. Guru melakukan
alternatif tindakan/solusi dengan tetap melanjutkan
pembelajaran dengan siswa seadanya yaitu 10 siswa.
Setelah tindakan ini dilakukan guru bisa lebih fokus
memantau siswa yang lebih sedikit, selain itu siswa yang

mengalami kesulitan sinyal untuk bergabung di Google
Meet bisa tetap memantau tugas melalui Google Classroom.
Selain itu siswa juga diharapkan bisa termotivasi untuk
selalu menyiapkan pembelajaran dengan baik mulai dari
jaringan maupun paket data.

3. Hasil tindakan 3
a. Beberapa siswa tidak bisa mengikuti pembelajaran Bahasa
Jawa secara penuh dari awal hingga akhir pembelajaran.
Dalam kegiatan praktik pembelajaran ada sejumlah 3
siswa yang tidak bisa mengikuti pembelajaran dengan baik
dikarenakan jaringan sinyal internet pada siswa yang
kurang stabil. Alternatif tindakan/solusi yang dilakukan
guru adalah memberikan motivasi kepada siswa untuk
bersemangat mencari sinyal yang baik dengan catatan
masih di sekitar rumah tinggal. Kemudian apabila sinyal
masih belum stabil siswa diminta untuk memantau grup
WhatsApp dan juga Google Classroom.
Setelah tindakan ini dilakukan siswa tetap dapat mengikuti
perkembangan tugas yang diberikan oleh guru dengan cara
memantau Grup WhatsApp dan Google Classroom.
b. Beberapa siswa sering menonaktifkan kamera saat
pembelajaran berlangsung
Beberapa siswa tampak sering menonaktifkan kamera saat
pembelajaran berlangsung karenasebagian besar merasa
kurang percaya diri ketika pembelajaran direkam didepan
kamera. Alternatif tindakan/solusi yang dilaukan adalah
memberikan motivasi untuk selalu mengaktifkan kamera
saat pembelajaran berlangsung. Apabila siswa masih ada
menonaktifkan kamera guru kembali mengingatkan.

Setelah tindakan ini dilakukan siswa kembali
mengaktifkan kamera pada perangkatnya sehingga guru
bisa memantau siswa dengan baik.
c. Pada beberapa menit saat pembelajaran terganggu oleh
suara bising yang masuk ke dalam rekaman.
Pada saat pertengahan pembelajaran terdapat suara bising
yang berasal dari pembangunan sekolah dan proses
pengelasan. Alternatif tindakan/solusi yang dilakukan
adalah guru mencoba untuk lebih membesarkan volume
saat memberikan penjelasan sehingga apa yang
disampaikan bisa diterima siswa.
Setelah tindakan ini dilakukan siswa dapat menerima
penjelasan guru dengan baik walaupun masih ada suara
bising dari pembangunan sekolah.
d. Siswa kurang lancar dalam membaca tulisan berbahasa
Jawa.
Pada saat proses presentasi, perwakilan siswa yang
membacakan hasil pekerjaannya kurang lancar dalam
membaca cerita wayang Kumbakarna Gugur yang disusun
oleh siswa sendiri. Alternatif tindakan/solusi yang
dilakukan adalah dengan memberikan motivasi kepada
siswa untuk terbiasa mendengarkan atau membaca segala
sesuatu yang berkaitan dengan bahasa Jawa terutama
dalam ragam krama.
Setelah tindakan ini dilakukan diharapkan siswa lebih
termotivasi dan mau membiasakan diri untuk mendengar
atau membaca wacana berbahasa Jawa terutama ragam
krama.

E. Simpulan
Praktik pembelajaran 1 telah berjalan dengan baik, akan

tetapi guru menemukan beberapa kendala seperti terputusnya
jaringan sinyal karena listrik padam, terjadinya latency atau
suara delay dan juga siswa tidak lengkap. Guru sudah mencoba
untuk menemukan alternatif solusi terkait masalah yang
dihadapi yaitu dengan cara mencari alternatif jaringan dari
hotspot Handphone, mencoba melakukan perekaman dengan
berbagai perangkat dan juga memotivasi siswa untuk melakukan
persiapan sebelum mengikuti pembelajaran melalui Google Meet.

Setelah dilakukan perbaikan atas kasus yang terjadi pada
praktik pembelajaran 1, praktik pembelajaran yang ke2 berjalan
dengan baik juga. Tetapi ada 2 kasus yang kembali terulang yaitu
terkait latency atau suara delay dan juga siswa yang tidak
lengkap dengan alasan yang berbeda. Selain itu pada proses
pembelajaran 2 terdapat kegiatan mengamati video pembelajaran
dimana siswa tidak dapat menyimak video dengan baik karena
tidak adanya audio yang tersampaikan pada perangkat siswa.
sehingga guru harus memberikan link Youtube terkait video
pembelajarn sebagai alternatif agar siswa bisa menyimak secara
mandiri.

Setelah memiliki pengalaman 2 kali praktik pembelajaran,
guru melaksanakan praktik pembelajaran 3 yang sudah lebih
baik dibandingkan dengan pembelajaran 1 dan 2. Dikarenakan
pada praktik pembelajaran 3 ini siswa yang hadir lengkap sesuai
rencana, tidak terjadi pemadaman listrik maupun kendala
jaringan internet pada guru. Akan tetapi justru kendala-kendala
yang sebagian besar terjadi pada siswa seperti jaringan internet
pada siswa yang tidak stabil apalagi saat praktik cuaca mendung
dan hujan. Siswa tidak percaya diri sehingga saat pembelajaran

dengan Google Meet beberapa siswa sering menonaktifkan
kamera. Selain itu dalam proses presentasi siswa merasa
kesulitan dalam membaca bacaan berbahasa Jawa krama,
walaupun itu adalah pekerjaan siswa sendiri. Selain kendala
pada siswa juga kendala terkait lingkungan sekolah yang
digunakan guru saat praktik pembelajaran sedang proses
pembangunan sehingga menimbulkan suara bising.

F. Saran
Terkait praktik pembelajaran yang sudah dilakukan guru
memiliki beberapa saran yang harus dipersiapkan dalam
melaksanakan praktik pembelajaran.
1. Persiapkan beberapa alternatif sumber internet yang bisa
digunakan jangan hanya mengandalkan pada 1 sumber
internet. Misalnya saja dengan WIFI, hotspot pada Handphone
maupun dengan modem. Sehingga ketika terjadi kendala mati
listik pada salah satu sumber internet bisa menggunakan
sumber internet yang lainnya.
2. Persiapkan perangkat laptop yang akan digunakan. Pastikan
laptop dalam kondisi yang baik dan siap untuk digunakan
dalam pembelajaran dengan video conference. Usahakan bisa
menggunakan lebih dari 1 laptop untuk mengantisipasi jika
terjadi permasalahan pada perangkat laptop.
3. Persiapkan headset/headphone dengan baik. Pastikan
mikrofon berfungsi dengan baik, terutama pada headset atau
headphone pastikan jarak mikofon dekat dengan mulut
sehingga suara bisa masuk dengan jelas dan dengan volume
yang baik.
4. Persiapkan aplikasi perekam lebih dari 1. Hal tersebut
berfungsi apabila ada kendala terkait rekaman yang

dihasilkan bisa menggunakan hasil video rekaman yang
lainnya sehingga tidak perlu mengulang proses pembelajaran.
Contohnya saja selain menggunakan rekaman dari Google
Meet bisa menggunakan FastStone dan juga menggunakan
Handphone untuk merekam proses pembelajaran.
5. Melakukan koordinasi dengan siswa sebelum melaksanakan
pembelajaran secara daring. Jika guru hanya praktik sendiri
tanpa didampingi oleh host, sebaiknya guru melakukan
kesepakatan-kesepakatan dengan siswa terlebih dahulu
terkait teknis pembelajaran yang akan dilaksanakan pada
Google Meet dan Google Classroom. Karena faktanya yang
dikoordinasikan saja masih bermasalah apalagi yang sama
sekali tidak dikoordinasikan terlebih dahulu.
6. Pada saat memutarkan video pembelajaran, lebih baik
gunakan video dari Youtube karena lebih minim resiko audio
tidak tersampaikan pada siswa. tetapi jika menggunakan file
video yang sudah didownload pastikan media player yang
digunakan support untuk Google Meet sehingga suara bisa
tersampikan. Seperti kasus saya ternyata permasalahan audio
tidak keluar karena saya menggunakan Daum PotPlayer,
ketika saya mencoba menggunakan media player bawaan dari
Laptop ternyata justru mendukung.
7. Cari tempat yang memadai untuk melakukan praktik
pembelajaran dengan menggunakan video conference.
Usahakan tempat yang digunakan memiliki sumber listrik
yang baik serta jauh dari keramaian sehingga selain guru bisa
lebih fokus mengajar juga hasil suara yang dihasilkan bisa
lebih jernih.
8. Lakukan latihan mengajar terlebih dahulu pada materi yang
akan dipraktikkan sehingga saat praktik pembelajaran

berlangsung sudah ada persiapan dan tidak bingung jika
terjadi kendala-kendala pembelajaran daring.


Click to View FlipBook Version