PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP
SUBTEMA 2: KEBERAGAMAN
MAKHLUK HIDUP DI LINGKUNGANKU
PEMBELAJARAN KE-4
Disusun Oleh
Ida Ayu Mahasurya Prabadewi, S.Pd
No Peserta PPG: 201503196219
Cover ........................................................................................... 1
Daftar Isi ................................................................................... 2
Kompetensi Dasar dan
Indikator Pencapaian Kompetensi ......................................... 3
Tujuan ......................................................................................... 4
Materi ......................................................................................... 5
Rangkuman .................................................................................. 9
Daftar Pustaka………………………………………………………………………… 10
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Muatan Kompetensi Dasar Indikator
Pelajaran
PPKN Pengetahuan
3.2 Mengidentifikasi 3.2.1 Menganalisis hak dan
pelaksanaan kewajiban dan kewajiban masyarakat
hak sebagai warga terhadap hewan di sekitar.
masyarakat dalam
kehidupan sehari – hari.
Keterampilan 4.2.1 Menyajikan hasil
4.2 Menyajikan hasil pengamatan mengenai hak
dan kewajiban masyarakat
identifikasi pelaksanaan terhadap hewan di sekitar
kewajiban dan hak sebagai
warga masyarakat dalam
kehidupan sehari – hari.
Bahasa Pengetahuan 3.3.1 Mengkategorikan pertanyaan
Indonesia 3.3 Menggali informasi dari umum dan pertanyaan
seorang tokoh melalui khusus dalam wawancara.
wawancara menggunakan
daftar pertanyaan.
Keterampilan 4.3.1 Membuat pertanyaan tertulis
4.3 Melaporkan hasil menggunakan kosa kata
wawancara menggunakan baku dan kalimat efektif
kosakata baku dankalimat untuk perisapan wawancara
efektif dalam bentuk tekstulis.
Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan membaca teks bacaan “Harimau
Masuk Desa Warga Cemas” secara offline dan diskusi
secara syncronous siswa dapat menganalisis 2 dampak
dari melaksakan hak dan kewajiban terhadap hewan
di sekitar dengan benar.
2. Melalui kegiatan mengamati gambar pada LKPD yang
dikirimkan melalui wa grup siswa dapat memberikan
masing- masing 1 pendapat terhadap gambar yang
diamati.
3. Melalui kegiatan menyimak video secara offline, siswa
dapat mengkategorikan pertanyaan umum dan
pertanyaan khusus untuk persiapan wawancara
dengan tepat.
4. Melalui kegiatan menyimak tayangan pada slide
presentasi pada pertemuan synchronous dan LKPD
yang dikirimkan melalui WA group, siswa dapat
membuat 5 pertanyaan tertulis menggunakan kosa
kata baku dan kalimat efektif untuk persiapan
wawancara dengan tepat.
Apakah kalian pernah melihat Apa dampak dari perburuan
atau menemukan informasi hewan liar?
tentang perburuan hewan?
Sikap apa yang kita lakukan
dengan hewan – hewan liar?
Ayo Membaca
Harimau Masuk Desa, Warga Cemas
Beberapa minggu belakangan ini, warga Desa Badung hidup dalam kecemasan. Hal ini terjadi
karena beberapa kali terlihat beberapa ekor harimau masuk ke area pemukiman warga. Desa
Badung memang terletak tak jauh dari hutan. Harimau-harimau tersebut memang belum
mengganggu warga. Mereka hanya berkeliaran, seperti sedang mencari makan. Warga Desa
Badung berupaya mengamankan ternak peliharaan mereka. Ketika malam tiba, warga pun
bergantian melakukan ronda untuk menjaga agar harimau-harimau tersebut tidak mengganggu.
Sesungguhnya, apa yang terjadi pada warga sudah lebih dahulu dirasakan oleh harimau-
harimau penghuni hutan tersebut. Warga memang sering masuk ke hutan dan melakukan
penebangan hutan untuk memperluas ladang kopi mereka. Tentu saja hal ini mengakibatkan
habitat hewan hutan semakin sempit. Hak hidup hewan yang menjadi penghuni hutan
terganggu. Pohon-pohon yang menjadi sumber makanan hewan-hewan kecil dirusak. Akibatnya
hewan-hewan kecil tersebut mencari makan di tempat lain. Nah, hewan besar seperti harimau
yang memangsa hewan kecil pun kehilangan haknya untuk mencari makan di habitatnya sendiri.
Naluri untuk meneruskan kehidupanlah yang membuat harimau-harimau tersebut kemudian
mencari makan ke tempat lain. Itulah sebabnya harimau pun masuk ke Desa Badung.
Jika demikian, apakah harimau yang mengganggu hak hidup warga Desa Badung atau justru
warga Desa Badung yang mengganggu hak hidup harimau di hutan? Manusia dikaruniai akal,
budi pekerti, dan kebijaksanaan. Sudah seharusnya manusialah yang memahami kewajibannya
untuk menjaga hak hidup makhluk lain di sekitarnya, termasuk harimau.
1. Apa yang dilakukan warga terhadap hutan?
2. Apa yang terjadi dengan harimau?
3. Apa yang terjadi dengan penduduk desa Ketika
harimau masuk ke desa?
4. Mengapa harimau masuk ke desa?
5. Setujukah kamu dengan warga yang menebang kayu di
hutan? Mengapa?
6. Apakah yang dilakukan warga melanggar hak – hak
hewan? Jelaskan!
7. Apa kewajiban yang seharusnya dilakukan oleh warga?
Ayo Mengamati
Sumber : Sumber : Sumber :
https://www.greeners.co/flora- https://rimbakita.com/gajah- https://www.kompasiana.com/
fauna/burung-jalak-bali/ sumatera/
Pernahkah kalian melihat hewan – hewan diatas?
Hewan – hewan diatas merupakan hewan yang hidup di Indonesia. Kita sebagai
masyarakat yang mencintai Indonesia tentunya harus memiliki kepedulian terhadap
kewajiban dan hak kepada hewan di sekitar kita, terutama hewan liar yang terancam
punah.
Pembelajaran kali ini kita akan mempelajari berbagai kewajiban dan hak masyarakat
terhadap hewan liar.
Berikut catatan penting mengenai kewajiban dan hak masyarakat terhadap hewan :
Kewajiban :
1. Tidak melalukan pemburuan liar.
2. Tidak mengalihkan fungsi hutan menjadi lahan lainnya secara berlebihan
3. Melaporkan pemburu hewan liar yang bertujuan untuk perdagangan atau
kesenangan.
4. Membantu kampanye atau mengajak masyarakat sekitar untuk menjaga
kelestarian hewan.
5. Mematuhi peraturan pemerintah untuk menjaga kelestarian hewan langka.
6. Tidak membeli produk yang terbuat dari hewan yang terancam punah.
Hak :
1. Mengamati hewan langka di kebun binatang atau tempat penangkaran.
2. Memperoleh pengetahuan terhadap hewan langka.
Melestarikan dan melindungi hewan langka merupakan perbuatan yang mulia.
Mengapa demikian? Dengan melestarikan dan melindungi hewan langka berarti kita
telah menyelamatkan suatu jenis hewan.
Ayo Simak Video Berikut!
Sumber : https://youtu.be/5CVgkHfXRDI
Pertanyaan wawancara yang baik
Pertanyaan wawancara diajukan seperti saat melakukan percakapan biasa,
mengalir, atau tidak terburu – buru. Adapun ketentuan pertanyaan wawancara yang
baik mencakup hal – hal berikut:
1. Pertanyaan wawancara disusun secara runtut
2. Pertanyaan dimulai dari pertanyaan yang bersifat umum menuju pertanyaan
khusus. Pertanyaan yang bersifat umum akan memudahkan untuk memperoleh
informasi yang rinci mengenai suatu hal.
3. Pertanyaan wawancara sebaiknya berkelanjutan. Hal ini berarti pertanyaan
wawancara harus saling berkaitan
4. Setelah narasumber menjawab pertanyaan, kamu juga dapat menanyakan hal –
hal yang berkaitan dengan jawaban narasumber. Pertanyaan tersebut harus tetap
berkaitan dengan topik wawancara yang telah ditentukan.
Hal lain yang perlu diperhatikan saat mengajukan pertanyaan wawancara adalah
1. Menggunakan bahasa yang santun. Kesantunan bahasa dapat ditunjukkan dengan
cara tidak menyinggung narasumber ataupun pihak lain.
2. Dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
3. Menggunakan kalimat tanya yang jelas dan singkat.
Rangkuman
Perburuan liar akan membawa dampak yang tidak baik. Dampak
tersebut bisa menyebabkan hewan punah dan kerusakan lingkungannya.
Kewajiban adalah tugas yang harus kita lakukan dengan penuh tanggung jawab
salah satu contohnya adalah kewajiban untuk menjaga hewan langka.
Wawancara bertujuan untuk menggali informasi yang tepat dari
narasumber yang ahli di bidangnya, dalam membuat pertanyaan wawancara
sebaiknya dibuat secara runtut dan berkelanjutan, hal yang perlu diperhatikan
dalam membuat daftar pertanyaan wawancara yaitu dengan menggunakan
kalimat tanya yang singkat dan jelas.
Daftar Pustaka
1. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas IV.2017.Tema 3 “Peduli
Terhadap Mahluk Hidup” (Buku Siswa). Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
2. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas IV.2017.Tema 3 “Peduli
Terhadap Mahluk Hidup” (Buku Guru). Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
3. Irene MJA,dkk. Bupena jilid 4A. Jakarta. Erlangga
4. https://youtu.be/5CVgkHfXRDI