Bibliografi Beranotasi Artikel Kebudayaan
Minangkabau Sumber Internet
Disusun Oleh : Adidtia Perdana Putra
NIM : 21234022
Dosen Pengampu : Malta Nelisa, S.os, M.Hum
Seksi : 202122340011
Mata Kuliah Dokumentasi Informasi Minangkabau
Prodi Perpustakaan Dan Ilmu Informasi
Semester 2
1
Kata Pengantar
Bibliografi Beranotasi Artikel Kebudayaan Minangkabau Sumber
Internet ini disusun untuk memberikan informasi mengenai kebudayaan
khususnya Ilmu bela diri dari tanah minangkabau yaitu silek dan tari
randai dalam segala aspek kepada para pemakai perpustakaan elektronik.
Informasi yang tercakup dalam bibliografi beranotasi ini diperoleh dari
koleksi artikel perpustakaan elektronik dan apapun terkait informasi
mengenai silek dan tari randai.
Bibliografi ini dikelompokkan menurut subjek ilmu budaya secara
garis besar. Artikel disajikan bedasarkan urutan nama pengarang, dan
urutan judul artikel secara alfabetis. Untuk mempermudah penelusuran
informasi yang tercakup dalam bibliografi ini disertakan dengan indeks
pengarang, indeks subjek, dan indek geografi.
Semoga bibliografi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Padang, Juni 2022
Adidtia perdana Putra
2
Daftar Isi
Kata Pengantar ……………………………………………………….. 2
Daftar Isi ……………………………………………………………… 3
Petunjuk Penggunaan Bibliografi……………………………………4
Filosofi dan tujuan ……………………………………………………. 5
Sejarah …………………………………………………………………7
Penyebaran ……………………………………………………………. 7
Perlengkapan …………………………………………………………. 8
Gerakan umum ……………………………………………………….. 9
Aliran …………………………………………………………………. 10
Sejarah tari randai ……………………………………………………… 15
Makna ………………………………………………………………….. 15
Perlengkapan Tari Randai ………………………………………………. 16
Musi iringan tari randai …………………………………………………. 16
Gerakan Tari Randai……………………………………………………. 17
Indeks Pengarang …………………………………………………….. 18
Indeks Subjek ……………………………………………………….. 20
Indeks Geografi ………………………………………………………. 21
3
Petunjuk Penggunaan Bibliografi
001(1)
Indra, N.
Mengenal Filosofi Silat Minangkabau; Langkah Kehidupan Tradisi/ Oleh Nova Indra,
https://warta-pendidikan.com/2020/01/26/mengenal-filosofi-silat-minangkabau-
langkah-kehidupan-tradisi/, 26(1), 2020. Ini pembahas tentang (2) Di Minangkabau,
Silek bukanlah sekedar bentuk keterampilan dan keahlian beladiri. Lebih jauh dari itu,
Silek Minang identik dengan proses pembelajaran untuk membentuk kepribadian
yang tangguh. Tangguh pada bidang keterampilan ragawi, juga tangguh dalam
memahami diri sebagai ciptaan Tuhan yang paling mulia. Karena itu, pada masa lalu
di daerah ini, selain diajarkan secara umum kepada generasi muda, juga diajarkan
secara khusus kepada orang-orang pilihan. Pribadi-pribadi yang dianggap mampu
untuk mewarisi tradisi untuk seterusnya diajarkan lagi pada generasi mendatang.(3)
kata kunci : filosofi; Minangkabau;sejarah(4)
Ket
(1) = Nomor entry
(2) = Bibliografi (MLA), baris kedua dijorokkan ke dalam sesuai dengan aturan
MLA
(3) = Anotasi, terdiri dari penjelasan singkat artikel.
(4) = Kata kunci, terdiri dari kata penting dalam artikel yang dibuat setiap kata
kunci diberi tanda (;) sebagai pemisah, dan minimal kata kunci adalah 3.
4
Filosofi dan Tujuan
1. Nurjanah, S.
SILAT MINANGKABAU PUSAT ILMU PENGETAHUAN Unkris / Oleh Siti Nurjanah
P2k.Unkris.Ac.Id,2022,http://p2k.unkris.ac.id/id3/1-3065-2962/Silat-Harimau-
Minangkabau_43086_p2kunkris.html#:~:text=Silek%20Minangkabau%20atau%20(bahasa%20Ind
onesia,beratus%2Dratus%20tahun%20yang%20lampau, 29(5), 2022. Artikel ini membahas
tentang Wilayah Minangkabau di anggota tengah Sumatera sebagaimana
daerah di kawasan Nusantara lainnya adalah daerah yang subur dan produsen
rempah-rempah penting sejak ratus tahun pertama Masehi, oleh sebab itu,
tentu saja ancaman-ancaman keamanan dapat saja datang dari pihak
pendatang ke kawasan Nusantara ini. Aci secara fungsinya silat dapat
dibedakan menjadi dua yakni untuk panjago diri (pembelaan diri dari
serangan musuh), dan parik paga dalam nagari (sistem pertahanan
negeri).Untuk dua gagasan ini, maka masyarakat Minangkabau pada tempo
dahulunya perlu memiliki sistem pertahanan yang berpihak kepada yang
benar untuk mempertahankan diri dan negerinya dari ancaman musuh kapan
saja. Silek tidak saja untuk peralatan untuk beladiri, tetapi juga mengilhami
atau menjadi dasar gerakan berbagai tarian dan randai (drama Minangkabau).
Kata Kunci : Fungsi;Pertahanan;Wilayah;
2. Indra, N.
Mengenal Filosofi Silat Minangkabau; Langkah Kehidupan Tradisi/ Oleh Nova Indra,
https://warta-pendidikan.com/2020/01/26/mengenal-filosofi-silat-minangkabau-
langkah-kehidupan-tradisi/, 26(1), 2020. Ini pembahas tentang Di Minangkabau, Silek
bukanlah sekedar bentuk keterampilan dan keahlian beladiri. Lebih jauh dari itu, Silek
Minang identik dengan proses pembelajaran untuk membentuk kepribadian yang
tangguh. Tangguh pada bidang keterampilan ragawi, juga tangguh dalam memahami
diri sebagai ciptaan Tuhan yang paling mulia. Karena itu, pada masa lalu di daerah ini,
selain diajarkan secara umum kepada generasi muda, juga diajarkan secara khusus
kepada orang-orang pilihan. Pribadi-pribadi yang dianggap mampu untuk mewarisi
tradisi untuk seterusnya diajarkan lagi pada generasi mendatang.
Kata kunci : Keahlian;Kepribadian;Tradisi;
5
3. Sikumbang, A.
Silek Tradisi Minangkabau Dalam Perkembangan Dan Perubahan Zaman / Oleh
Asro Sikumbang,
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2017/12/19/silek-tradisi-minangkabau-
dalam-perkembangan-dan-perubahan-zaman, 19(12), 2017. Artikel ini
membahas mengenai Silek merupakan salah satu warisan jati diri dan
kebudayaan nenek moyang masyarakat Minangkabau. Beladiri asli
Minangkabau ini berfungsi sebagai pertahanan diri dan pertahanan wilayah,
selain itu merupakan sarana pendidikan pembentukan karakter masyarakat.
Gerakan silek diciptakan oleh nenek moyang Minangkabau dengan nilai,
kearifan, jati diri serta unsur yang mengambil gerakan - gerakan dari alam dan
kehidupan. Sebagaimana filosofi hidup masyarakat Minangkabau yang
berfilosofi Alam Takambang Jadi Guru. Dalam perkembangannya, Silek di
Minangkabau berkembang melewati perubahan peradaban dan pengaruh
dimulai sejak zaman kepercayaan, masuknya islam hingga saat ini. Silek juga
berkembang menjadi berbagai aliran yang berbeda namun memiliki dasar
kesamaan yaitu berakar kepada silek awal seperti silek pangka, silek tuo, silek
kampuang serta silek lainnya yang merupakan cikal bakal silek di
Minangkabau.
Kata kunci : Asal; Kebudayaan; Fungsi
6
Sejarah
4. Rahmadhan, I.N.
Belum Banyak yang Tahu, Inilah Asal Usul Silek Minangkabau/ Oleh Ihsan
Nur Rahmadhan,
https://minangkabaunews.com/belum-banyak-yang-tahu-inilah-asal-usul-
silek-minangkabau/, 2(6), 2021. Artikel ini membahas tentang Pada masa
Datuak Suri Dirajo inilah silek Minangkabau pertama kali diramu dan tentu
saja gerakan-gerakan beladiri dari pengawal yang empat orang tersebut turut
mewarnai silek itu sendiri. Nama-nama mereka memang seperti nama hewan
(Kambing, Harimau, Kucing dan Anjing), namun tentu saja mereka adalah
manusia, bukan hewan menurut persangkaan beberapa orang. Asal muasal
Kambiang Hutan dan Anjiang Mualim memang sampai sekarang
membutuhkan kajian lebih dalam dari mana sebenarnya mereka berasal
karena nama mereka tidak menunjukkan tempat secara khas.
Kata kunci: Diramu; Gerakan; Nama;
Penyebaran
5. Anggara, F.
Penyebaran Dan Pengaruh Silek Di Dalam Negeri/ Oleh Fikri Anggara
https://text-id.123dok.com/document/wyeero87y-penyebaran-dan-pengaruh-
silek-di-dalam-negeri.html, 13(8), 2015 : h. 193. Artikel ini membahas
tentang Silek yang menyebar ke daerah rantau luar kawasan Minangkabau
ada yang masih mempertahankan format aslinya ada yang telah menyatu
dengan aliran silat lain di kawasan Nusantara. Beberapa perguruan silat
menyatukan unsur-unsur silat di Nusantara dan Silek Minang masuk ke dalam
jenis silat yang memengaruhi gerakan silat mereka. Beberapa contoh yang
dapat diberikan adalah berikut ini. Silek 21 Hari atau dikenal juga dengan
nama Silek Pusako Minang : Silat ini berkembang di wilayah perbatasan
antara Pasaman dan Provinsi Riau. Silat ini masih jarang diungkapkan di
dalam kajian Silek Minangkabau jadi keterangan tentang silat ini masih
terbatas dan dalam penelitian. Silat ini lebih menekankan aspek spiritual dan
berasal dari kalangan pengamal tarekat di Minangkabau.
Kata kunci : Jenis; Perkembangan; Rantau;
7
6. Nurjanah, S.
Penyebaran Silek (Silat Minangkabau) Di Luar Negeri/ Oleh Siti Nurjanah
https://aturanpermainan.blogspot.com/2017/02/penyebaran-silek-silat-
minangkabau-di-luar-negeri.html, 14(2), 2017. Artikel ini membahas Sifat
perantau dari masyarakat Minangkabau telah membuat silek Minangkabau
sekarang tersebar ke mana-mana di seluruh dunia. Pada masa dahulunya, para
perantau ini memiliki bekal beladiri yang cukup dan ke mana pun mereka
pergi mereka juga sering membuka sasaran silat (perguruan silat) di daerah
rantau dan mengajarkan penduduk setempat beladiri milik mereka. Mereka
biasanya lebur dengan penduduk sekitar karena ada semacam pepatah di
Minangkabau yang mengharuskan mereka berbaur dengan masyarakat di
mana mereka tinggal.
Kata kunci : Perguruan; Sifat; Tersebar;
7. Nasbahry
Pengaruh Dan Penyebaran Silek Minang Di Nusantara/ Oleh Nasbhary
https://www.bentengsumbar.com/2015/05/pengaruh-dan-penyebaran-silek-
minang-di.html. 14(5), 2015. Artikel ini membahas penyebaran secara umum
silek minangkabau dan juga pengaruhnya terhadap nusantara, Silek
Minangkabau yang menyebar ke daerah rantau (luar kawasan Minangkabau) ada
yang masih mempertahankan format aslinya ada yang telah menyatu dengan
aliran silat lain di kawasan Nusantara.
Kata kunci : Aliran; Pengaruh; Umum;
Perlengkapan
8. Nurjhana, S.
Perlengkapan, Sarana Dan Prasarana Silat Minangkabau/ Oleh Siti Nurjana
https://aturanpermainan.blogspot.com/2017/02/perlengkapan-sarana-dan-
prasarana-silat-minangkabau.html., 24(2), 2017. Artikel ini membahas
tentang perlengkapan silek ada lima yaitu, sasaran silet, minyak silek,
pakaian, senjata, dan alat music tradisional.
Kata kunci : Music; Perlengkapan; Senjata;
8
9. Hananto, A.
Senjata Tradisional Paling Mematikan Di Dunia, Ternyata Dari Sumatera
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2016/08/11/senjata-tradisional-paling-
mematikan-di-dunia-ternyata-dari-sumatera. 11(8), 2016. Artikel ini membahas
Kerambit adalah pisau genggam kecil berbentuk melengkung dari Indonesia
(dan juga ada di Malaysia dan Filipina). Di ranah Minang sendiri disebut
kurambiak/karambiak. Senjata ini termasuk senjata sangat berbahaya karena
dapat digunakan menyayat maupun merobek anggota tubuh lawan secara cepat
tanpa bisa terdeteksi sebelumnya.
Kata kunci : Berbahaya; Senjata ; Tradisional ;
Gerakan Umum
10.Santosa, L.W.
Makna di balik pakaian dan gerakan pesilek Minangkabau/ Oleh Lia
Wanadriani Santosa https://www.antaranews.com/berita/767304/makna-di-
balik-pakaian-dan-gerakan-pesilek-minangkabau, 11(11), 2018 Artikel ini
membahas mengenai gerakan silat di Minangkabau adalah kombinasi dari
ilmu beladiri lokal, ditambah dengan beladiri yang datang dari luar kawasan
Nusantara. Jika ditelusuri lebih lanjut, diketahui bahwa langkah silat di
Minangkabau yang khas itu adalah buah karya mereka. Langkah silat
Minangkabau sederhana saja, namun di balik langkah sederhana itu,
terkandung kecerdasan yang tinggi dari para penggagas ratusan tahun yang
lampau. Mereka telah membuat langkah itu sedemikian rupa
sehingga silek menjadi plastis untuk dikembangkan menjadi lebih rumit.
Kata kunci : Gerakan; Langkah ; Plastis
9
Aliran
11.Ikhwan
Mengenal Silat Tuo Yang Kental Tradisi Minang/ Oleh Ikhwan
https://www.indosport.com/pencak-silat/20160125/mengenal-silat-tuo-yang-
kental-tradisi-minang, 25(1), 2016. Artikel ini membahas tentang aliran tuo
silek yaitu silat 'Langkah Ampek' dan 'Langkah Tigo'. Kedua ajaran silat ini
bukanlah untuk mencari musuh, namun pertahanan. Syafiardi juga
menerangkan tentang gerakan dari perguruan silatnya tersebut. Dalam
perguruannya, ada gerakan silat 'Tuo' (tua) yang merupakan tangkap dan
tendang.
Kata kunci : Aliran; Gerakan; Langkah
12.Marajo, M,St.
Silek Tuo Pengikat Antar Nagari/ Oleh Miazudin St. Marajo,
https://majalahserambimadinah.com/blog/2018/07/30/442, 30(7), 2018. Artikel
ini membahas Silek Tuo adalah versi silek paling tua. Gerakan silek itu diambil
dari berbagai macam hewan yang ada di Minangkabau, contohnya Silek
Harimau, Kucing dan Silek Buayo (Buaya).Namun dalam perkembangannya,
ada sasaran silek, umumnya silek yang berasal dari kalangan tarekat atau ulama
menghilangkan unsur-unsur gerakan hewan di dalam gerakan silek mereka,
karena dianggap bertentangan dengan ajaran agama Islam.
Kata kunci : Versi; gerakan; perkembangan
13.Agusta, G.
Silek Harimau asal Minangkabau yang Mematikan/ Oleh Gehan Agusta
https://minangkabaunews.com/silek-harimau-asal-minangkabau-yang-
mematikan/, 2(6), 2021.Artikel ini membahas aliran Silek Harimau
merupakan aliran yang paling menonjol. Dikatakan Silek Harimau memiliki
gerakan yang digunakan menyerupai harimau, selain itu kuda-kuda atau jurus
awal pada silek ini menggunakan gaya seperti harimau. Ada juga mitos yang
mengatakan jika pesilat menguasai aliran satu ini, maka mereka akan berubah
wujud menjadi harimau. Namun belum diketahui mulai kapan dan siapa
pencetus dari Silek Harimau ini sendiri.
Kata kunci : Aliran; Jurus; Pencetus;
10
14.Sidik, Z.
Silek Harimau, Ilmu Beladiri Minangkabau Yang Sangat Mematikan/ Oleh
Zafar Sidik,
https://www.ketiknews.id/seni-budaya/pr-3012061379/Silek-Harimau--Ilmu-
Beladiri-Minangkabau-Yang-Sangat-Mematikan?page=2, 30(10), 2021. Artikel
ini membahas mengenai gerakan silek harimau, Di dalam Silek Harimau sendiri
juga memiliki gerakan khusus dan juga khas. Teknik yang harus dikuasai oleh
para pesilatnya ialah teknik akrobatik dan juga teknik beladiri sigap. Karena
gerakan silek harimau memerlukan kecekatan dan tubuh yang luwes. Karena
banyak di dalam gerakan Silek Harimau sendiri yang mengharuskan sang pesilat
untuk menaiki tubuh musuhnya hanya dengan berlutut atau dengan gerakan
menangkap. Selain teknik tangkapan, gerakan silek harimau juga menggunakan
teknik kuncian. Gerakan in terkenal cukup menyakitkan dan membuat lawan tak
berkutik dan hanya bisa merebah di bawah dengan tubuh yang tidak bisa
melawan balik. Selain itu, Silek Harimau juga menggunakan cakar sebagai
senjata untuk menyerang lawannya. Cakaran mengarah ke leher, muka dan
bagian vital dari lawan. Teknik ini menjadi ciri khas yang tidak ada pada silek
lainnya. Oleh sebab itu, alasan utama mengapa Silek Harimau dinyatakan
berbahaya.
Kata kunci : Gerakan; Luwes: Teknik
11
15.Anggara, F.
Konsep Filosofi Silek Harimau/ Oleh Fikri Anggara,
https://text-id.123dok.com/document/wq2m9kgjy-konsep-filosofi-silek-
harimau.html, 13(8), 2018. Artikel ini membahas filosofi silek harimau, “Alam
takambang jadi guru” adalah konsep universal dari budaya alam Minangkabau.
Kata alam, berasal dari bahasa Sanskerta artinya sama dengan lingkungan
kehidupan atau daerah. Konsep ini juga diterjemahkan oleh para pendiri silat
pada masa dahulunya menjadi gerakan-gerakan silat. Antara silat dan produk
budaya lain di Minangkabau adalah satu kesatuan filosofis, jadi untuk
menerangkan silat, pepatah-pepatah yang biasa diucapkan dalam upacara adat
bisa digunakan. Setiap nagari memiliki sasaran silek, ini adalah suatu keharusan,
ibarat sebuah negara yang tidak mungkin tidak memiliki angkatan perang.
Konsep nagari itu sama dengan konsep sebuah negara. Hubungan antara nagari
dengan nagari sama halnya dengan hubungan antar negara. Alam Minangkabau
adalah kesatuan pengikat antar nagari-nagari bahwa mereka merupakan satu
konsep budaya.
Kata kunci : Budaya; Filosofi; Pendiri;
16.Isral
"Silek (Silat) Lintau Makin Jadi Idola Dan Digandrungi Generasi Muda Di
Tempat Asalnya" / Oleh Isral
https://fajarliterasi.blogspot.com/2019/05/silek-lintau-makin-jadi-idola-
bagi.html, 15(5), 2018. Artikel ini membahasa tentang aliran Silek Lintau ini,
di masyarakat Sumatera Barat sendiri khususnya masyarakat yang tinggal di
Kabupaten Tanah Datar ungkapan Silek Lintau sudah cukup familier
ditelinga masyarakat, tetap dikenal karena sering dibicarakan pada setiap
kesempatan. Aliran Silek Lintau ini adalah sebuah warisan budaya dari nenek
moyang terdahulu yang akar budayanya selaras dengan Ajaran Agama Islam
yang merupakan Agamanya orang Minangkabau. Hal ini sangat sesuai
dengan filosofi masyarakat minang sebagai "Adat Basandi Syarak dan Syarak
Basandi Kitabullah".
Kata kunci : Kepercayaan; Aliran; Warisan;
12
17.Sifuli
Langkah Seni Silat Lintau Asli/ Oleh Sifuli
https://wannuralintauasli.wordpress.com/2016/03/11/langkah-seni-silat-lintau-
asli/, 11(3), 2016. Artikel ini membahas mengenai Langkah pada aliran silek
lintau, Melangkah adalah pelajaran dasar dalam silek. Ada beberapa gerakan
dasar yang akan diajarkan, yakni gelek (gelek, dalam bahasa Inggris, twist):
mengubah posisi tubuh menghadap kanan dan atau menghadap kiri tanpa
mengubah posisi kaki atau tanpa melangkah). Dalam main berpasangan, kaki
kiri di depan akan menghasilkan gelek dalam, sedangkan jika kaki kanan di
depan akan menghasilkan gelek lua (luar).balabek (belebat?): mengubah
gerakan tangan sesuai langkah kaki. Balabek berfungsi sebagai pertahanan untuk
tubuh bagian atas jika diserang. Biasanya tangan kanan dan tangan kiri
bersilangan jika dihimpitkan. Cara memainkan balabek ini bervariasi tergantung
aliran silatnya, salah satu silat di Koto Anau, Kabupaten Solok, memainkan
balabek dengan cara mengepalkan tangan seperti petinju. Ada lagi balabek
dengan kombinasi kepal di satu tangan dan sudu di tangan lain.
Kata kunci : Balabek; Gelek; Langkah;
18.Antonia, M.
Silat Lintau/ Oleh Moasis Antonio
https://budaya-indonesia.org/Silat-Lintau, 24(2), 2012. Artikel ini membahas
mengenai sejarah aliran silek lintau, Silat diperkirakan menyebar di kepulauan
nusantara semenjak abad ke-7 masehi, akan tetapi asal mulanya belum dapat
dipastikan. Meskipun demikian, silat saat ini telah diakui sebagai budaya suku
Melayu dalam pengertian yang luas. Termasuk di daerah minangkabau,
khususnya di Lintau. Silat ( silek ) lintau adalah suatu teknik / seni beladiri yang
dimiliki oleh masyarakat yang telah diwariskan sejak turun temurun. Dan
dikarenakan sifat orang minagkabau yang suka merantau, dengan sendirinya
membuat silek lintau bisa berkembang. Hal inilah yang membuat seni silek
lintau berkembang sampai kenegara tetangga, yaitu Malaysia.
Kata kunci : Sejarah; Budaya; Lintau;
13
19.Hafil, M.
"Mengenal Pauh, Aliran Termuda Silek Minangkabau "/ Oleh Muhammad
Hafil,
https://www.republika.co.id/berita/pgxa6t430/mengenal-pauh-aliran-termuda-
silek-minangkabau, 21(10), 2018. Aliran silat termuda di antara ratusan aliran
silat yang ada di Sumatra Barat. “Bisa disebut sebagai silek bungsu
(terakhir),” kata Dasrul. Konon, berdasarkan sejarah Silek Pauh yang
dituturkan oleh Dasrul, aliran silat ini adalah beladiri bagi orang-orang
Minangkabau di perbatasan Padang dan Solok. Mereka menciptakan aliran
silat ini untuk menghalau penjajah Belanda yang sudah menguasai pesisir
Padang. Di mana, orang-orang Belanda ini masih ingin merangsek masuk ke
pedalaman Minangkabau seperti Solok dan Sawahlunto.
Kata kunci : Aliran; Perbatasan; Termuda;
20.Aprideliankar, G.
Asal Usul Berdirinya Silek Pauh Limo Sakato/ Oleh Geby Aprideliankar,
https://minangkabaunews.com/asal-usul-berdirinya-silek-pauh-limo-sakato/,
25(10), 2021. Gerakan di Silek Pauh Limau Sakato tidak begitu banyak
gerakannya yaitu :Pertama. Gerak langkah kaki, dan gerak langkah tangan di
Silek Pauh. Gerakan di kaki ada bermacam jenis langkah seperti Langkah
Ampang, Serong, Papek, Runciang. Kemudian ada gerakan tambahan seperti
Gerakan Kabau Gadang, Langkah Sabalik, Langkah Simpi, Gantuang Kaki
kemudian gerakan langkah Patiang. Kedua. Gerakan Tangan, ada empat seperti
Kalatik, Tinju, Tampa, Siduk, dan adapun gerakan tambahan lainnya seperti
Sipak, Lajang, Hantam kemudian Patiang Balakang.
Kata kunci : Gerakan; Langkah; Pauh;
14
Sejarah Tari Randai
21.Adam, D.
Asal Usul Dan Sejarah Tari Randai/ Oleh Dandy Adam
https://seringjalan.com/asal-usul-dan-sejarah-tari-
randai/#:~:text=Konon%20katanya%20Randai%20sempat%20dimainkan,atau%
20pada%20saat%20pesta%20rakyat. 15(4), 2020. Artikel ini membahas
mengenail asal usul randai, Randai adalah salah satu permainan tradisional di
Minangkabau yang dimainkan secara berkelompok dengan membentuk
lingkaran, kemudian melangkahkan kaki secara perlahan sembari
menyampaikan cerita dalam bentuk nyanyian secara bergantian.Randai
menggabungan seni musik, tari, drama dan silat menjadi satu paduan gerakan
yang indah.
Randai dipimpin oleh satu orang yang biasa disebut panggoreh, yang mana
selain ikut bergerak dalam legaran ia juga memiliki tugas yang mengeluarkan
suara teriakan khas misalnya “hep tah tih” yang bertujuan untuk menentukan
cepat atau lambatnya tempo gerakan seiring dengan dendang atau gurindam.
Tujuannya adalah agar Randai yang dimainkan terlihat kompak dan seirama.
Kata kunci : Randai; Sejarah; Tari;
Makna
22.Hafizhah, N,Z.
Tari Randai : Sejarah, Properti, Gerakan, Kostum, Makna & Fungsi/ Oleh
Nabila Zahra Hafizhah,
https://www.pinhome.id/blog/tari-randai-antara-seni-pencak-silat-cerita-dalam-
gurindam/#Makna_Fungsi_Tari_Randai. 14(11), 2020. Tari Randai ini
merupakan tari daerah yang bersifat hiburan. Tarian ini difungsikan sebagai
sarana dan media hiburan yang bisa kamu tonton pertunjukkannya di pesta
perkawinan, khitanan, akikah, hingga ritual-ritual pewarisan gelar dan
penobatan adat. Selain itu, juga diperagakan pada acara-acara formal seperti
kegiatan kepemudaan hingga acara lainnya dalam Nagari Minangkabau.
Keberadaannya yang bersifat hiburan ini harus selalu dirawat, dijaga dan
dilestarikan oleh para generasi sampai kapanpun.
Kata kunci : Acara; Fungsi; Hiburan;
15
Perlengkapan Tari Randai
23.Gaul, H.
TARI RANDAI: Sejarah, Kostum, Properti, Gerakan, Pola Lantai/ Oleh Hendrat
Gaul,
https://adahobi.com/tari-randai/. 7(7), 2021. Untuk membuat kesenian ini lebih
meriah dan berseragam maka dibutuhkan yang namanya kostum dan
properti.Lalu, kostum dan properti seperti apa yang digunakan: Celana
Galembong, Pakaian Gunting Cino, Cawek songket, Busana Anak Daro, Kain
Kodek, Sandang, Deta, dan Suntiang.
Kata kunci : Kesenian; Kostum; Properti;
Musik Iringan Tari Randai
24.Fatimah, L,N.
Tari Randai: Asal, Sejarah, Pola, Gerakan/ Oleh Laila Nur Fatimah,
https://www.selasar.com/tari/randai/#Musik_Iringan. 20(10), 2020.
Musik eksternal adalah musik pengiring yang dimainkan oleh para
pemusik.Dalam pertunjukan tari randai, musik eksternal memiliki beberapa
fungsi yang mendukung hidupnya pertunjukan yang digelar, antara lain:
Pemberi ritme dan tuntunan gerak penari randai, Menambahkan efek dramatis
pada beberapa adegan dalam kaba.Backsound ketika sebuah lakon sedang
dimainkan oleh pemeran.
Alat musik eksternal yang biasa dipakai merupakan perpaduan alat musik
tradisional Minang dengan alat musik pengiring tari modern yang sifatnya
memang kekinian atau modern. Mulai dari talempong, saluang, gandang, rabab,
bansi dan canai untuk alat musik tradisional Minang. Sedangkan alat musik
modernnya terdiri dari gitar, saksofone, biola, fute, clarinet, dll.
Kata kunci: Eksternal; Internal; Music;
16
Gerakan Tari Randai
25.Kusumawati, A.
Memadukan Gerakan Silat, Ini Sejarah Hingga Makna Dari Tari Randai/ Oleh
Anisyah Kusumawati,
https://id.theasianparent.com/tari-randai. 17(9) 2020. jumlah penari terlenih
dahulu adalah 8 orang laki-laki dan perempuan yang saling perpasangan. Jumlah
ini melambangkan kepala suku yang ada di nagari tersebut. Selain itu jumlah
genap sudah menjadi tradisi dalam nagari sumatera barat.
Kata kunci : Jumlah; Perpasangan; Penari;
17
A Indeks Pengarang
Adam, D.
Agusta, H. 21
Anggara, F. 8
Antonio, M. 3,15
Aprideliankar, G. 18
20
F
Fatimah, L,N. 24
G 23
Gaul, H.
10
H 22
Hafil, M. 9
Hafizhah, N,Z.
Hananto, A 7
2
I 9
Ikhwan
Indra, N. 25
Isral
12
K
Kusumawati, A.
M
Marajo, M,St.
18
N 7
Nasbahry 1,6,8
Nurjahana, S.
4
R
Rahmadhan, I.N. 10
14
S 17
Santosa, L.W. 3
Sidik, Z.
Sifuli
Sikumbang, A.
19
Indeks Subjek
A 4,18,21
Asal usul
B 12,13,16,19
Bela diri
F 2,15,22
Filosofi
G 10,11,14,17,20,25
Gerak
M 24
Musik
P 5
Pengaruh dalam negri 6
Pengaruh luar negri 7
Pengaruh terhadap nusantara
S 8,23
Sarana dan prasarana 9
Senjata
T 3
Tradisi 1
Tujuan
20
F Indeks Geografi
Filipina 9
M 9
Malaysia 5
P
Pasaman 17
1
S 16
Solok
Sumatera
T
Tanah Datar
21