SIKAP PRILAKU
BELA NEGARA
(SPBN)
H.1: OVERVIEW AGENDA I DAN
WAWASAN KEBANGSAAN DAN NILAI-NILAI
BELA NEGARA
LATSAR CPNS BPSDMD
PROVINSI JATENG – 2022
081-229-229-531
Salam Jumpa Sahabat Latsar
Salam kenal dengan ………………..
Mr. Santosa
Widyaiswara Ahli Madya
@Instagram : mr.santshypnoterapist Youtube channel : SANTS WI Official
Satu Core Values ASN
Urgensi Benefiit
1. Mensarikan dan menyederhanakan 1. Mendorong pembentukan karakter ASN yang
nilai-nilai dasar ASN sesuai dengan UU professional
ASN sehingga mudah dipahami dan
diterapkan 2. Memudahkan proses adaptasi bagi mobilitas ASN
2. Menggabungkan nilai-nilai yang telah antar instansi pemerintah (talent mobility)
disusun oleh instansi pemerintah
dalam satu rumusan baku yang dapat 3. Menjadi unsur untuk memperkuat
berlaku secara umum. q peran ASN sebagai perekat dan pemersatu
bangsa
q Budaya kerja yang mendorong kinerja
organisasi dalam jangka panjang
Smart Governance – Smart ASN
ASN Ber AKHLAK
Berorientasi Pelayanan @ Core Value
Akuntabel
Kompeten 1. Definisi;
Harmonis 2. Kata Kunci:
Loyal 3. Kalimat Afrimasi; dan
Adaptif 4. Panduan Perilaku (kode etik)
Kolaboratif
Emplo“yBeraVnalguge ParoMpoeslitaioyna(EnmipBloyaernBgransdain”g ASN) :
Kompeten Harmonis Loyal
Kami saling peduli dan
menghargai perubahan
Kami terus belajar dan Kami berdedikasi dan mengutamakan
mengembangkan kapasitas kepentingan bangsa dan negara
Akuntabel Core Value ASN
Kami memegang teguh ASN AdaptifKami terus berinovasi dan antusias
kepercayaan yang diberikan Ber AKHLAK dalam menggerakan ataupun
menghadapi perubahan
Berorientasi Pelayanan Kolaboratif
Kami siap memberikan pelayanan Kami membangun kerja sama yang
terbaik untuk rakyat Indonesia sinergis
Employee Value Proposition (Employer Branding ASN) :
“Bangga Melayani Bangsa”
PENYEMPURNAAN KURIKULUM PEMBENTUKAN KARAKTER PNS
PENYESUAIAN MATA PELATIHAN
No Agenda Mata Pelatihan Sekarang Perubahan
1 Sikap Perilaku Bela 1. Wasbang dan Nillai BN Penyesuaian materi
Negara 2. Analisis Isu Kontemp.
3. Kesiapsiagaan BN
2 Nilai-Nilai Dasar PNS 1. Akuntabilitas 1. Berorientasi Pelayanan
2. Nasionalisme 2. Akuntabel
3. Etika Publik 3. Kompeten
4. Komitmen Mutu 4. Harmonis
5. Anti Korupsi 5. Loyal
6. Adaptif
7. Kolaboratif(WOG)
3 Kedudukan dan Peran 1. Manajemen ASN 1. Manajemen ASN
PNS Menuju Smart ASN 2. Pelayanan Publik 2. Smart ASN
3. Whole of Government
4 Habituasi Aktualisasi Penyesuaian materi-
ALOKASIWAKTU LATSAR
"BLENDED LEARNING"
waktu pembelajaran saat
1. Distance Learning Hari I
a. H1 2 JP Synchronous
b. H1 7 JP Asynchronous
2. Distance Learning Hari II
H2 9 JP Asynchronous .
3. Distance Learning Hari III
a. H3 6 JP Asynchronous
b.H3 3 JP Synchronous
(∑ b 24 JP Asynchronous)
4. Klasikal 12 JP TM- Synchronous hari
III (Setelah Agenda IV Habituasi)
DESAIN PEMBELAJARANAGENDA I LATSARCPNS BPSDMD JATENG TAHUN2022 ( BLENDED LEARNING)
A. DISTANCE LEARNING (27 JP)
HARI, TANGGAL SYNCHRONOUS ASYNCHRONOUS
Hari Ke-1 ❖ Waktu : 2 JP (07.30 – 09.00 WIB) ❖ Waktu : 7 JP, Kegiatan Pembelajaran :
Selasa, 8 Februari 2022
❖ Kegiatan Pembelajaran : a. Tugas Individu :
Hari Ke-2
Rabu, 9 Februari 2022 1) Perkenalan, membangun hubungan dengan peserta. 1) Identifikasi Nilai-Nilai Bela Negara Dalam Pelaksanaan Tugas
Hari Ke-3 2) Tanya jawab pengalaman dan pemahanan Pembelajaran Mandiri (MOOC) 3 PNS dikaitkan dengan Core Values & Employer Branding "ASN
Kamis, 10 Februari 2022
Modul Agenda I SPBN serta hal yang perlu diperkuat dan didalami. Bangga Melayani Bangsa" (3 JP)
3) Overview substansii Modul Agenda I SPBN dikaitkan dengan Core Values & 2) Membuat Learning Journal (Rekaman Suara) (1 JP)
Employer Branding "ASN Bangga Melayani Bangsa" b. Tugas Kelompok :
4) Penjelasan Tugas Hari Ke-1, Ke-2 dan Ke-3. 1) Membuat Video Yel Kelompok dan Visualisasi Bangsa(3JP)
❖ Waktu : 9 JP Kegiatan Pembelajaran :
a. Tugas Individu :
1) Membuat Analisis Isu Instansi sesuai tupoksi (5 JP)
2) Membuat Learning Journal (1 JP)
b. Tugas Kelompok :
1) Membuat Analisis Isu Kontemporer Global/ Nasional/ regional
Tingkat Provinsi dan Atau Akabupaten/Kota. (3 JP)
❖ Waktu : 3 JP (10.00 - 12.15 WIB) ❖ Waktu : 6 JP
❖ Kegiatan Pembelajaran : ❖ Kegiatan Pembelajaran :
a. Paparan Tugas Kelompok : a. Tugas Individu :
1) Video Visualisasi Bangsa 1) Menyusun Rencana Aksi Bela Negara (2 JP)
2) Analisis Isu Kontemporer. Dan Upaya Peningkatan Kesiapsiagaan 2) Membuat Learning Journal (Rekaman Suara) (1 JP)
Bela Negara PNS b. Tugas Kelompok (3 JP).:
b. Paparan Tugas Individu : Rencana Aksi Bela Negara (beberapa peserta) 1) Membuat Skenario Roleplay / Game / Atraksi Kelompok/
c. Penguatan / pendalaman materi, serta pemberian umpan balik, sesuai Membangun Tim Efektif yang mencerminkan semangat dan
kebutuhan dan hasil penugasan. (Ranah C.3-4-5-6 taksonomi Bloom) Nilai-Nilai Bela Negara, serta Upaya Peningkatan
d. Penegasan penyiapan kegiatan klasikal Kesiapsiagaan Bela Negara PNS (Bangga Melayani Bangsa)
B. KLASIKAL (12 JP) .........................................(jika memungkinkan)
SESI DAN JAM JP KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. (07.30-10.30 WIB) 4 Review Persiapan Pembelajar Klasikal dan Praktik Kesamaptaan/ Kesiapsiagaan Belanegara,
2. (10.45-12.15 WIB) 2 Praktik Permainan Membangun Tim dan Pemaknaannya berdasar tugas kelompok yang sudah dipersiapkan saat blended learning
3. (13.15-15.30 WIB) 3 Paparan Laporan Aksi Bela Negara dan pemberian umpan balik dan Pembulatan Materi Agenda I. SPBN serta Pemberian Motivasi
4. (16.00-17.30 WIB) 2 Gladi Acara Api Semangat Bela Negara (ASBN) (Gabungan 1 Gelombang)
5. (20.00-20.45 WIB) 1 Acara ASBN (Gabungan 1 Gelombang)
1
SPBN
WAWASAN NUSANTARA
Deklarasi DJuanda (1957) sebagai cikal bakal Konsep Wawasan Nusantara.
Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai jati diri, lingkungan geografi, dan sumber
dayanya, serta segala potensi fisik dan non fisik yang terkandung dan lahir dari interaksi elemen-elemen tersebut, sebagai
elemen kekuatan dan lingkungan strategis nasional dalam satu kesatuan yang utuh berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun
1945, yang terwujud dalam 8 (delapan) gatra atau yang disebut sebagai Asta Gatra (Demografi, Geografi, Sumber Kekayaan
Alam, Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, dan Pertahanan Keamanan).
Dari konsep Wawasan Nusantara ini lahirlah Wawasan Kebangsaan.
WAWASAN KEBANGSAAN
Adalah cara pandang bangsa Indonesia dalam rangka mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang
dilandasi oleh jati diri bangsa (nation character) dan kesadaran terhadap sistem nasional (national system) yang
bersumber dari Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, guna memecahkan berbagai
persoalan yang dihadapi bangsa dan negara demi mencapai masyarakat yang aman, adil, makmur, dan sejahtera.
Modul Latsar, 2021.
Para pimpinan lembaga tinggi negara di Gedung Majelis Permusyaratan Rakyat. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Follow us on
Ceramah Interaktif, Brainstorming,
Mahkamah Konstitusi menghapus
frasa empat pilar kebangsaan
dan bernegara dalam Pasal 34
ayat (3) huruf b Undang-Undang
No.2 Tahun 2011 tentang Partai
Politik, Kamis, 3 Maret 2014.
KONSENSUS KEBANGSAAN “Frasa empat pilar kebangsaan
dan bernegara dalam Pasal 34
ayat (3b) UU Parpol bertentangan
dengan UUD 1945 dan tidak
mempunyai kekuatan hukum
mengikat,” ujar Ketua Majelis MK,
Hamdan Zoelva, saat
membacakan putusan di Gedung
MK, Jakarta.
(Widodo S. Jusuf, Antara, 3 April
2014)
KONSENSUS DASAR BERBANGSA DAN BERNEGARA SERTA NILAI-NILAI KEBANGSAAN
BENDERA, BAHASA, LAMBANG NEGARA, SERTA LAGU KEBANGSAAN
Spektrum Implementasi Bela Negara Sangat LUAS
Mulai dari DIRI KITA
Mulai dari HAL KECIL
Mulai dari SAAT INI
Berikan Dharma Bhakti Terbaik untuk Nusa & Bangsa
5 NILAI BELA NEGARA
1.CINTA TANAH AIR
2.SADAR BERBANGSA DAN BERNEGARA
3.SETIA PADA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA
4.RELA BERKORBAN UNTUK BANGSA DAN NEGARA
5.KEMAMPUAN AWAL BELA NEGARA
1. CINTA TANAH AIR
1) Menjaga tanah dan perkarangan serta seluruh ruang
wilayah Indonesia.
2) Jiwa dan raganya bangga sebagai bangsa Indonesia.
3) Jiwa patriotisme terhadap bangsa dan negaranya.
4) Menjaga nama baik bangsa dan negara.
5) Memberikan konstribusi pada kemajuan bangsa dan
negara.
6) Bangga menggunakan hasil produk bangsa
Indonesia.
2. SADAR BERBANGSA DAN BERNEGARA
1) Berpartisipasi aktif dalam organisasi
kemasyarakatan, profesi maupun politik.
2) Menjalankan hak dan kewajibannya sebagai warga
Negara sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
3) Ikut serta dalam pemilihan umum.
4) Berpikir, bersikap dan berbuat yang terbaik bagi
bangsa dan negaranya.
5) Berpartisipasi menjaga kedaulatan bangsa & negara.
3. SETIA PADA PANCASILA SEBAGAI
IDEOLOGI NEGARA
1) Paham nilai-nilai dalam Pancasila.
2) Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari.
3) Menjadikan Pancasila sebagai pemersatu bangsa
dan negara.
4) Senantiasa mengembangkan nilai-nilai Pancasila.
5) Yakin dan percaya bahwa Pancasila sebagai dasar
negara.
4. RELA BERKORBAN UNTUK BANGSA DAN
NEGARA
1) Bersedia mengorbankan waktu, tenaga dan
pikirannya untuk kemajuan bangsa dan negara.
2) Siap membela bangsa dan negara dari berbagai
macam ancaman.
3) Berpartisipasi aktif dalam pembangunan
masyarakat, bangsa dan negara.
4) Gemar membantu sesama warga negara yang
mengalami kesulitan.
5) Yakin dan percaya bahwa pengorbanan untuk
bangsa dan negaranya tidak sia-sia.
5. KEMAMPUAN AWAL BELA NEGARA
1) Memiliki kecerdasan emosional dan spiritual serta
intelijensia.
2) Senantiasa memelihara jiwa dan raga
3) Senantiasa bersyukur dan berdoa atas
kenikmatan yang telah diberikan Tuhan Yang
Maha Esa.
4) Gemar berolahraga.
5) Senantiasa menjaga kesehatannya.
AGENDA SIKAP PERILAKU BELA NEGARA WAWASAN KEBANGSAAN DAN
NILAI-NILAI BELA NEGARA
TUGAS - 1 (Kamis , 10 Februari 2022) 1.b. TUGAS KELOMPOK
Form 1.a. TUGAS PERSEORANGAN 1. SKENARIO YEL-YEL DAN LAGU KELOMPOK
1. WAWASAN KEBANGSAAN & IDENTIFIKASI NILAI-NILAI ❑ Yel-Yel dan Lagu Kelompok yang mencerminkan semangat dan Nilai-Nilai Bela
Negara (ASN BANGGA MELAYANI BANGSA).
BELA NEGARA (ASN BANGGA MELAYANI BANGSA)
❑ Durasi : maksimal 3 menit.
❑ Identifikasi nilai-nilai bela negara mendeskripsikan kegiatan peserta ❑ Bentuk file : pdf.
dalam mengimplementasikan minimal 3 Nilai Bela Negara selama ❑ Waktu pembuatan : 3 hari (10 – 12 Februari 2022).
orientasi kerja sesuai penugasan. ❑ Waktu pengumpulan & paparan : 10 – 12 Februari 2022 &
❑ Durasi : sejak CPNS sampai saat melakukan identifikasi ini. Klasikal.
❑ Bentuk file : pdf. ❑ Krieria penilaian :
❑ Waktu pembuatan : 3 hari (10– 12 Februari 2022).
❑ Waktu pengumpulan melalui LMS: 10 – 12 Februari 2022. 1) Keterkaitan subtansi Nilai-Nilai Bela Negara.
❑ Kriteria penilaian : 2) Kerjasama dan kekompakan kelompok.
1) Ketepatan substansi Nilai-Nilai Bela Negara. 3) Estetika.
2) Ketepatan waktu penyerahan tugas.
2. VIDEO VISUALISASI BANGSA
2. LEARNING JOURNAL Ke-1
❑ Dibuat dalam bentuk rekaman suara (file MP3). ❑ Setiap peserta mencari 1 buah video yang menggambarkan tentang Indonesia
❑ Berisi cerita tentang pengalaman pembelajaran (substansi (Employer Branding ASN Bangga Melayani Bangsa).
dan proses pembelajaran) harian baik saat Synchronous ❑ Sunting video dari masing-masing peserta untuk digabungkan dengan video
maupun Asynchronous. peserta lainnya sehingga menjadi 1 video utuh yang menggambarkan tentang
❑ Durasi : maksimal 3 menit. indonesia. Pada bagian akhir video tersebut tambahkan tayangan pernyataan
❑ Waktu pengumpulan : 8 Februari 2022, pukul 23.59 WIB. setiap peserta tentang Indonesia dengan kalimat yang berbeda satu sama
lainnya.
❑ Durasi video : maksimal 5 menit.
❑ Bentuk file : MP4.
❑ Waktu pembuatan : 3 hari (10 – 12 Februari 2022).
❑ Waktu pengumpulan : 10 – 12 Februari 2022 pk.23.59.
❑ Krieria penilaian :
1) Keterkaitan subtansi Wawasan Kebangsaan.
2) Kerjasama dan kekompakan kelompok.
3) Estetika video.
FORM1a. TUGASPERSEORANGAN(asynchronous) WAWASANKEBANGSAANDAN
IDENTIFIKASI NILAI-NILAI BELANEGARA(ASN BANGGAMELAYANI BANGSA)
NO NILAI-NILAI BN INDIKATOR BN ASN BANGGA MELAYANI BANGSA
DALAM PELAKSANAAN TUGAS PNS
1 CINTATanahAir 1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6. 6.
2 SADAR Berbangsa dan 1 1
2 2
3
Bernegara 3 4
4 5
5 1
2
3 SETIA Pancasila 1 3
Sebagai Ideologi 2 4
3 5
Negara 4
5
4 RELA berkorban demi 1 1
2 2
Bangsa & Negara 3
3 4
4 5
5 1
2
5 KEMAMPUAN AWAL 1 3
2 4
Bela Negara 5
3
4
5
9 SPBN - MODUL 2
ANALISIS LATSAR
ISU CPNS
KONTEMPORER
TAHUN 2022
TUJUAN PEMBELAJARAN MODUL 2
Menjelaskan konsepsi perubahan Mengidentifikasi isu-isu strategis
lingkungan strategis. kontemporer.
Menerapkan teknik analisis isu
dengan menggunakan
kemampuan berpikir kritis.
merupakan kelompok isu yang mendapatkan perhatian dan
sorotan publik secara luas dan memerlukan penanganan
sesegera mungkin dari pengambil keputusan.
Modul Latsar
KORUPSI NARKOBA TERORISME/ SIAP-SIAGA
COVID-19 Isu-Isu Strategis RADIKALISME
Kontemporer
MASS DLL.??
(AGHT)
COMMUNICATION MONEY
PROXY LAUNDRING
WAR
Deskripsikan Isu Sebelum Dianalisis Lebih Lanjut
Lingkup Isu :
❖ Masyarakat
❖ Instansi/Tempat Kerja
❖ Nasional (Bangsa/Negara)
Deskripsi Isu :
❖ Kondisi “Masalah/Isu” saat ini (Data dan Fakta).
❖ Dampak jika “Masalah/Isu” tidak diselesaikan (Hubungan Kausalitas).
❖ Para pihak yang terlibat.
Rumusan Isu :
Pernyataan negatif mengenai suatu isu yang ditulis secara singkat dan
jelas dengan memuat fokus, lokus dan waktu terjadinya isu tersebut.
Contoh Rumusan Isu :
“Masih maraknya praktik “pungli” yang dilakukan oleh Polisi Kehutanan
terhadap Moda Angkutan Kayu di Kantor “X” selama tahun 2020”.
2
Menapis Isu
(Teknik APKL/USG/DLL.)
1. Aktual (A)
Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat.
2. Problematik (P)
Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan
segera
solusinya.
3. Kekhalayakan (K) untuk dimunculkan
Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
4. Kelayakan (L)
Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan
inisiatif pemecahan masalahnya.
MATRIK PENILAIAN KUALITAS ISU DENGAN ANALISIS APKL
ISU A P K L JUMLAH PRIORITAS
A
B 5 3 44 16 III
C
D 5 4 33 15 IV
E 5 5 43 17 II
5 5 54 19 I
5 3 23 13 V
SETIAP KRITERIA DIBERI SKOR NILAI 1-5
DIMANA ANGKA 5 ► SANGAT !
Berdasarkan Analisis Penilaian Kualitas Isu dengan Kriteria
APKL, maka isu yang dipilih adalah isu “D”.
URGENCY
Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti.
SERIOUSNESS
Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan.
GROWTH
Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani
sebagaiamana mestinya.
1) Sudah ada kecenderungan pilihan sebelum menggunakan
Teknik Tapisan Isu. ------- (FORMALITAS)
2) Kriteria Penilaian untuk tiap-tiap Indikator tidak jelas.
Contoh Kriteria Penilaian untuk Indikator AKTUAL
Nilai Kriteria Makna Kriteria
5 Sangat Aktual Benar-benar terjadi dengan fakta dan data yang lengkap
serta sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat.
4 Aktual Benar-benar terjadi dengan fakta dan data yang kurang
lengkap serta sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat.
3 Cukup Aktual Belum tentu terjadi namun sedang hangat dibicarakan dalam
masyarakat.
2 Kurang Aktual Belum tentu terjadi dan tidak sedang hangat dibicarakan
dalam masyarakat.
1 Tidak Aktual Tidak terjadi dan tidak dibicarakan dalam masyarakat.
Alat analisis untuk menemukan hubungan SEBAB-AKIBAT
Diperkenalkan oleh Dr. Kaoru Ishikawa, seorang ahli
pengendalian kualitas dari Jepang.
Efektif dengan sesi BRAINSTORMING
Sebab-sebab yang muncul
pada lebih dari 1
kategori --- Sebab Pokok
4
Rekomendasi Alternatif
Penyelesaian Isu
ALUR PIKIR PROSES PENYUSUNAN RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS
Environmental Scanning Teknik Teknik Tapisan Pernyataan negatif, Teknik Teknik Konsultasikan dgn
(Sikap Peduli & Kritis)* Issue Scan* Isu: APKL/USG* singkat, jelas, ada Fishbone* Problem Solving* Mentor
fokus, lokus, waktu. Role Models
Pengertian Isu : Identifikasi Deskripsikan Tetapkan Buatlah Temukan 3 Carilah Wujudkan 2
❖ Hangat Isu (5) Isu (5) Core Isu (1) Kalimat Isu Gagasan dlm
Penyebab Isu Gagasan Kreatif Kegiatan (Min. 5)
dibicarakan 1
❖ Kesenjangan
MP. Agenda III
(Masalah)
Refleksikan kondisi di ❖ Data/Fakta Konsultasikan Uraikan langkah-langkah sistematis dan rinci Rumuskan 3
Instansi dgn MP Agenda ❖ Penyebab dgn Mentor untuk melakukan suatu Kegiatan. Tahapan Kegiatan
III (Manajemen ASN dan ❖ Dampak Rumuskan 3
❖ Agenda III Output/Hasil
Smart ASN)
1 Produk yang dihasilkan dari setiap Kegiatan atau Keterkaitan 4
Tahapan Kegiatan, yg sekaligus sbgi bukti belajar. Substansi MP
Sumber Isu : Lingkup Isu : Jelaskan kaitan Kegiatan dengan MP. Agenda III dan uraikan
❖ Individu ❖ Tusi Jabatan bagaimana penerapan MP. Agenda II dalam pelaksanaan Kegiatan tsb.
❖ Unit Kerja ❖ Tusi Unit Kerja
❖ Organisasi ❖ Tusi Organisasi
CATATAN : )* MP. Analisis Isu Kontemporer, Agenda SPBN Uraikan kontribusi hasil kegiatan terhadap Kontribusi Visi/
pencapaian Visi/Misi/Tusi/Tujuan Organisasi. Misi/Tusi/Tujuan
By : Dwi Rahmanendra. 2019 Uraikan kontribusi hasil kegiatan terhadap Penguatan Nilai
Penguatan Nilai Organisasi. Organisasi
AGENDA 1 SIKAP PERILAKU BELA NEGARA:
ANALISIS ISU KONTEMPORER
TUGAS - 2 (Rabu, 9 Februari 2022) KELOMPOK
FORM 2. PERSEORANGAN ANALISIS ISU GLOBAL/NASIONAL/PROVINSI/KAB./KOTA
1. ANALISIS ISU INSTANSI (SESUAIKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI) ❑ Identifikasi dan deskripsikanlah isu-isu global aktual (dapat diengkapi
❑ Identifikasi dan deskripsikanlah isu aktual yang terjadi di Instansi
dengan Video pendukung) yang berpotensi menimbulkan AGHT
Anda disertai dengan data dan fakta yang ada.
❑ Tentukan penyebab-penyebab terjadinya isu tersebut. terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan negara disertai
❑ Jelaskan dampak yang akan terjadi jika isu tersebut tidak segera
dengan data dan fakta yang ada (minimal 3 isu).
diselesaikan. ❑ Pilihlah 1 Isu yang menurut kelompok Anda paling mengancam/
❑ Buatlah rekomendasi penyelesaian terhadap isu tersebut dengan
berbahaya.
mengedepankan gagasan kreatif Anda, Sebagai Wujud Employer ❑ Tentukan penyebab-penyebab terjadinya isu tersebut.
❑ Jelaskan dampak yang akan terjadi jika isu tersebut tidak dicegah atau
Branding Bangga Melayani Bangsa.
❑ Gunakan Teknik-Teknik Analisis Isu yang Anda kuasai. diantisipasi.
❑ Hasil Analisis dibuat dalam bentuk tulisan paling banyak 5 lembar ❑ Buatlah rekomendasi upaya pencegahan atau antisipasi /penyelesaian
kertas A4, huruf arial ukuran 11 , spasi 1,5. terhadap isu tersebut baik pada tataran kebijakan maupun teknis
❑ Bentuk file : pdf
❑ Waktu pembuatan : 3 hari (8-10 Februari 2022). implementasinya dalam kehidupan sehari-hari dan apa peran Anda di
❑ Waktu pengumpulan : 8 - 10 Februari 2022 sebelum pk.23.59.
dalamnya. Sebagai Wujud Employer Branding Bangga Melayani Bangsa.
2. LEARNING JOURNAL Ke-2 ❑ Gunakan Teknik-Teknik Analisis Isu yang Anda kuasai.
❑ Dibuat dalam bentuk rekaman suara (file MP3). ❑ Hasil Analisis dibuat dalam bentuk tulisan paling banyak 5 lembar kertas
❑ Berisi cerita tentang pengalaman pembelajaran (substansi dan
A4, huruf arial ukuran 11 , spasi 1,5. Untuk Tabel spasi 1
proses pembelajaran) harian baik saat Synchronous maupun ❑ Bentuk file : pdf dan ppt.
❑ Waktu pembuatan : 3 hari (8 - 10 Februari 2022).
Asynchronous. ❑ Waktu paparan & pengumpulan : 10 Februari 2022.
❑ Durasi : maksimal 3 menit.
KESIAPSIAGAAN
BELA NEGARA
LATSAR CPNS GOLONGAN III
TAHUN 2022
TUJUAN PEMBELAJARAN MODUL 3
Menjelaskan kerangka Bela Menjelaskan kemampuan awal
Negara dalam Latsar CPNS. Kesiapsiagaan Bela Negara.
Menyusun Rencana Aksi Bela Melakukan keg. Kesiapsiagaan BN :
Negara. PBB dan TU, Keprotokolan,
Kewaspadaan Dini, Membangun Tim
serta Caraka Malam dan ASBN.
A. Pengertian KesJas Kesehatan
B. Kebugaran Jasmani
C. Pola Hidup Sehat
D. Gangguan KesJas Kesiapsiagaan A. Pengertian
Jasmani B. Manfaat
Memiliki Etika/ C. Sifat & Sasaran
Etiket & Moral
Pengembangan
A. Pengertian KesMen & D. Latihan & Pengukuran
Sistem Berpikir
A. Pengertian KEMAMPUAN AWAL Menjunjung A. Konsep Kearifan Lokal
Etika/Etiket B. Kesehatan Berpikir BELA NEGARA Kearifan Lokal B. Prinsip Kearifan Lokal
C. Kendali Diri C. Urgensi Kearifan Lokal
B. Bentuk-Bentuk Etiket E. Manajemen Stres
F. Emosi Positif Kesiapsiagaan A. Pengertian
KEPROTOKOLAN G. Makna Hidup Mental B. Sasaran
C. Pengaruh
D. Kecerdasan Emosional
Kesehatan
Mental
By : Dwi Rahmanendra. 2020
PENGERTIAN : KESIAPSIAGAAN LATIHAN & PENGUKURAN KESIAPSIAGAAN JASMASNI
Adalah kegiatan atau kesanggupan seseorang JASMASNI
untuk melaksanakan tugas atau kegiatan fisik Tujuan Latihan :
Meningkatkan volume oksigen (VO2max) dalam tubuh agar dapat
secara lebih baik dan efisien.
dimanfaatkan untuk merangsang kerja jantung dan paru-paru,
MANFAAT : guna mencapai tingkat kesegaran fisik pd kategori baik sehingga
❑ Memiliki postur yang baik. siap dan siaga dalam melaksanakan setiap aktivitas sehari-hari.
❑ Memiliki ketahanan melakukan pekerjaan
Bentuk Latihan :
berat. ❑ Lari 12 menit (Cooper Test)
❑ ❑ Pull up 10 kali (pria), dan Chining 20 kali (perempuan)
❑ Sit up (35 kali/mnt utk pria dan 30 kali/mnt utk perempuan)
SIFAT KESIAPSIAGAAN JASMANI : ❑ Push up (35 kali/mnt utk pria dan 30 kali/mnt utk perempuan)
❑ Dapat dilatih untuk ditingkatkan. ❑ Shutle Run (jarak 10 meter, 3 putaran maksimal 20 detik)
❑ Dapat meningkat dan/atau menurun dalam ❑ Lari 2,4 km (maksimal 9 menit)
❑ Berenang (minimal 25 meter)
periode waktu tertentu.
❑ Kualitas kesiapsiagaan sifatnya tidak Tahap-Tahap Latihan:
❑ Warm up selama 5 menit; Menaikan denyut nadi perlahan-
menetap sepanjang masa.
❑ Cara terbaik untuk mengembangkannya, lahan sampai training zone.
❑ Latihan selama 15 – 25 menit; Denyut nadi dipertahankan
yaitu melakukannya.
dalam Training Zone sampai tercapai waktu latihan. Denyut
SASARAN PENGEMBANGAN KESIAPJAS : nadi selalu diukur dan disesuaikan dengan intensitas latihan.
❑ Tenaga (power). ❑ Coolling down selama 5 menit; Menurunkan denyut nadi
❑ Daya tahan (endurance). sampai lebih kurang 60% dari denyut nadi maksimal.
❑ Kekuatan (muscle strength).
❑ Kecepatan (speed). Pengukuran Kesiapsiagaan Jasmani : Metode Cooper Test
❑ Ketepatan (accuracy).
❑ Kelincahan (agility).
❑ Koordinasi (coordination).
❑ Keseimbangan (balance).
❑ Fleksibilitas (flexibility).
KESEHATAN JASMANI KEBUGARAN JASMASNI POLA HIDUP SEHAT :
Pengertian :
PENGERTIAN KESEHATAN JASMANI : Pengertian :
Kemampuan tubuh untuk menyesuaikan Kemampuan seseorang untuk melakukan
fungsi alat2 tubuhnya dlm batas fisiologi pekerjaan/tugasnya sehari-hari dengan mudah, tanpa Segala upaya guna menerapkan
thd keadaan lingkungan &/ kerja fisik yg kebiasaan baik dalam menciptakan
cukup efisien tanpa lelah scr berlebihan. merasa kelelahan yang berlebihan, dan masih hidup yang sehat dan menghindarkan
mempunyai sisa atau cadangan tenaga utk menikmati diri dari kebiasaan buruk yang dapat
CIRI JASMANI SEHAT : waktu senggangnya & untuk keperluan yg mendadak.
1) Normalnya fungsi alat-alat tubuh, mengganggu kesehatan.
Komponen :
terutama organ vital. Misal : Cara :
✓ Tekanan darah : 120/80 mmHg ❑ Komposisi Tubuh -- IMT = BB / (TB)2
✓ Frekuensi nafas : 12-18 kali/menit ❑ Kelenturan Tubuh -- Luas bidang gerak persendian 1) Makan Sehat
✓ Denyut nadi : 60 - 90 kali/menit ❑ Kekuatan/Daya Tahan Otot -- Kontraksi maks. otot 2) Aktifitas Sehat
✓ Suhu tubuh antara 360 - 370 C ❑ Daya Tahan Jantung-Paru 3) Berpikir Sehat
2) Memiliki energi yang cukup untuk 4) Lingkungan Sehat
melakukan tugas harian (tidak By : Dwi Rahmanendra. 2019 5) Istirahat Sehat
mudah merasa lelah).
3) Kondisi kulit, rambut, kuku sehat OLAHRAGA TERATUR &
(gambaran tingkat nutrisi tubuh).
4) Memiliki pemikiran yang tajam (otak ❑ Minimal 150 menit/minggu
bekerja baik). ❑ Menghitung Denyut Nadi bkn keringat
GANGGUAN KESEHATAN JASMANI : ➢ Normal : 60-90 kali/menit
1) Psikosomatis: Faktor Psikologis ➢ Maksimal : (220 - Umur) kali/menit
2) Penyakit “Orang Kantoran” ➢ Olahraga : 60% - 85% dr Maksimal
❑ Tahapan : Pemanasan, Gerakan Inti
dan Pendinginan.
❑ Lakukan secara konsisten.
KESIAPSIAGAAN MENTAL KECERDASAN EMOSIONAL
PENGERTIAN : Pengertian :
Adalah kesiapsiagaan seseorang dengan Adalah kemampuan emosional yang meliputi : sadar akan kemampuan emosi
memahami kondisi mental, perkembangan mental,
dan proses menyesuaikan diri terhadap berbagai diri sendiri, kemampuan mengelola emosi, kemampuan memotivasi diri,
tuntutan sesuai dengan perkembangan kemampuan empati terhadap perasaan orang lain, dan pandai menjalin
mental/jiwa (kedewasaan) nya, baik tuntutan dari
dalam dirinya sendiri maupun dari luar. hubungan dengan orang lain.
KARAKTER KESIAPSIAGAAN MENTAL BAIK : Dimensi Kecerdasan Emosional :
❑ Berperilaku menurut norma-norma sosial yang ❑ Kesadaran Diri Sendiri (pengendalian emosi)
❑ Pengelolaan Diri Sendiri (Mempin & Menguasai Diri)
diakui, sikap perilaku tersebut digunakan untuk ❑ Kesadaran Sosial
menuntun tingkah lakunya; ❑ Pengelolaan Hubungan Sosial
❑ Mengelola emosi dengan baik;
❑ Mengembangkan berbagai potensi yang dimilik Faktor Kecerdasan Emosional :
secara optimal; ❑ Psikologis (dari dalam diri)
❑ Mengenali resiko dari setiap perbuatan; ❑ Pelatihan Emosi yang berulang
❑ Menunda keinginan sesaat untuk mencapai ❑ Pendidikan
tujuan jangka panjang; dan
❑ Menjadikan pengalaman (langsung atau tidak Cara Melatih/Meningkatkan Kecerdasan Emosional :
langsung) sebagai guru terbaik. ❑ Kenali emosi yang dirasakan;
❑ Minta pendapat/nasihat orang lain;
❑ Mengamati setiap perubahan emosi dan mood;
❑ Menulis jurnal atau buku harian;
❑ Berpikir sebelum bertindak;
❑ Menggali akar permasalahannya;
❑ Berintrospeksi saat menerima kritik;
❑ Memahami tubuh sendiri; dan
❑ Terus melatih kebiasaan tersebut
KESEHATAN MENTAL MANAJEMEN STRESS EMOSI POSITIF
PENGERTIAN KESEHATAN MENTAL : Pengertian Stress : ❑ Manifestasi Spiritualitas : Mengelola
Sistem kendali diri yang bagus sebagai Ketidakmampuan seseorang untuk menyesuaikan diri terhadap Pikiran dan Perasaan
wujud dari kinerja sistem limbik perubahan yang terjadi pada dirinya maupun thdp ❑ Syukur, Sabar & Ikhlas
(cenderung ke emosi) dan sistem lingkungannya atau respon tidak spesifik dari tubuh atas ❑ Komponen Emosi Positif :
cortex prefrontalis (cenderung pelbagai hal yang dikenai padanya. 1) Senang terhadap kebahagiaan orang
rasional) yang tepat. lain.
Fase Stress :
KESEHATAN BERPIKIR : ❑ Fase 1: alarm reaction : Tanda-tanda pd tubuh 2) Menikmati dengan kesadaran bahwa
❑ Fase 2: stage of resistance : Tubuh kebal (adaptasi - ulangan) segala sesuatu diciptakan atas tujuan
1) Kesehatan Mental berkaitan dgn ❑ Fase 3: stage of exhaustion: Tubuh lelah - Alarm muncul lagi tertentu (hikmah).
kemampuan berpikir. Tanda Stress : 3) Optimis akan pertolongan Tuhan.
1) Pikiran menjadi sangat cepat, seperti sedang balapan. 4) Bisa berdamai dengan keadaan
2) Berpikir sehat : kemampuan 2) Kontrol thdp pikiran menjadi sangat sulit.
3) Menjadi cemas, mudah terangsang dan bingung. sesulit/separah apapun.
menggunakan logika dan 4) Sulit berkonsentrasi. 5) Mampu mengendalikan diri.
5) Menjadi sulit tidur. 6) Bahagia saat melakukan kebaikan
rasionalitas.
Mengelola Stress : MAKNA HIDUP
3) Kesalahan Beripikir : 1) Prinsip Mengelola Stress :
❑ Manifestasi Spiritualitas :
✓ Berpikir ‘ya’ atau ‘tidak’ ❑ A : Anticipation. Mengantisipasi dan menyiapkan respon Penghayatan Intrapersonal
positif terhadap pemicu stress.
✓ Generalisasi berlebihan ❑ Inspiring & Legacy
❑ I : Identification. Mengenal sumber utama stres dalam ❑ Komponen Emosi Positif :
✓ Magnifikasi-minimisasi kehidupan sehari-hari.
1) Menolong dengan spontan
✓ Alasan emosional ❑ D: Developing. Mengembangkan mekanisme stress 2) Memegang teguh janji
coping. 3) Memaafkan (diri dan orang lain).
✓ Memberi label 4) Berperilaku jujur.
2) Cara Mengelola Stress : 5) Menjadi teladan bagi orang lain
✓ Membaca pikiran ❑ Mengelola sumber stress 6) Mengutamakan keselarasan dan
TANDA KESEHATAN MENTAL : ❑ Mengubah cara berpikir, cara merespon stress
kebersamaan.
Adalah KENDALI DIRI, yaitu kemampuan
manusia utk selalu dpt berpikir sehat
dlm kondisi apapun (sistem cortex
prefrontalis kendalikan sistem limbik).
KEARIFAN LOKAL PRINSIP
PENGERTIAN : 1) Dapat berupa gagasan, ide, norma, nilai, adat, benda,
alat, rumah tinggal, tatanan masyarakat, atau hal
adalah hasil pemikiran dan perbuatan yang diperoleh lainnya yang bersifat abstrak atau konkrit.
manusia di tempat ia hidup dengan lingkungan alam
sekitarnya untuk memperoleh kebaikan. Kearifan Lokal dapat 2) Mengandung nilai kebaikan dan manfaat yang
berupa ucapan, cara, langkah kerja, alat, bahan dan diwujudkan dalam hubungannya dengan lingkungan
perlengkapan yang dibuat manusia setempat untuk menjalani alam, lingkungan manusia dan lingkungan budaya di
sekitarnya.
hidup di berbagai bidang kehidupan manusia.
3) Akan berkembang dengan adanya pengaruh kegiatan
URGENSI : penggunaan, pelestarian, dan pemasyarakatan secara
baik dan benar sesuai aturan yang berlaku di
Dengan menjaga dan melestarikan kearfian lokal yang lingkungan manusia itu berada.
mengandung nilai-nilai jati diri bangsa yang luhur dan
terhormat tersebut merupakan sesuatu hal yang tidak bisa 4) Dapat sirna seiring dengan hilangnya manusia atau
terbantahkan lagi sebagai salah satu modal yang kita miliki masyarakat yang pernah menggunakannya.
untuk melakukan bela negara. 5) Memiliki asas dasar keaslian karya karena faktor
pembuatan oleh manusia setempat dengan
By : Dwi Rahmanendra. 2019 pemaknaan bahasa setempat, kegunaan dasar di
daerah setempat, dan penggunaan yang massal di
daerah setempat.
6) Dapat berupa pengembangan kearifan yang berasal
dari luar namun telah diadopsi dan diadaptasi
sehingga memiliki ciri baru yang membedakannya
dengan kearifan aslinya serta menunjukkan ciri-ciri
lokal.
AGENDA 1 SIKAP PERILAKU BELA NEGARA: KESIAPSIAGAAN BELA
NEGARA
TUGAS - 3 (Kamis, 10 Februari 2022)
TUGAS 3. PERSEORANGAN TUGAS 3 KELOMPOK
1. RENCANA AKSI BELA NEGARA (RABN) BANGGA MELAYANI BANGSA 1. SKENARIO ROLEPLAY / GAME / ATRAKSI
❑ Nilai Bela Negara yang diimplementasikan minimal 3 Nilai dengan 3 indikator
KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA
pada setiap nilainya. ❑ Membuat Skenario Roleplay / Game / Atraksi
❑ RABN dibuat dalam bentuk matrik sebagaimana contoh.
❑ RABN yang dibuat untuk dilaksanakan/diimplementasikan selama Masa Kelompok/ Membangun Tim Efektif yang
mencerminkan semangat dan Nilai-Nilai Bela
Habituasi (Agenda IV = 30 hari). Negara, serta Upaya Peningkatan Kesiapsiagaan
❑ Peserta melaporkan progres implementasi RABN kepada Mentor tiap minggu. Bela Negara PNS (Sesuai Employer Branding ASN
❑ Diakhir waktu implementasi RABN, Mentor memberikan penilaian terhadap Bangga Melayani Bangsa)
❑ Durasi : maksimal 15 menit.
hasil implementasi tersebut untuk selanjutnya disampaikan kepada Panitia ❑ Bentuk file : pdf.
❑ Waktu pembuatan : 3 hari (8-10 Februari 2022).
Penyelenggara Pelatihan. ❑ Waktu pengumpulan & paparan : 10 Februari 2022
❑ Peserta mengumpulkan Laporan Aksi Bela Negara berikut dokumentasinya & Saat Pembelajaran Klasikal.
❑ Krieria penilaian :
(video dengan durasi 3 s/d 5) ke LMS, pada saat pembelajaran klasikal dan 1)Keterkaitan subtansi Nilai-Nilai Bela Negara.
2)Kerjasama dan kekompakan kelompok.
sebelum pelaksanaan Seminar Aktualisasi. 3)Estetika.
❑ Bentuk file RABN : pdf.
❑ Waktu pembuatan RABN : 3 hari (8-10 Februari 2022).
❑ Waktu pengumpulan RABN : 10 Februari 2022.
❑ Laporkan progres implementasi RABN mingguan melalui LMS dalam bentuk
file pdf dan atau link video. Laporan dibendel dan diserahkan saat klasikal.
2. LEARNING JOURNAL Ke-3
❑ Dibuat dalam bentuk rekaman suara (file MP3).
❑ Berisi cerita tentang pengalaman pembelajaran (substansi dan proses
pembelajaran) harian baik saat Synchronous maupun Asynchronous.
❑ Durasi : maksimal 3 menit. Waktu pengumpulan : 10 Februari 2022, pukul
23.59 WIB
IV. Rencana Aksi Bela Negara
AGENDA 1 SIKAP PERILAKU BELA NEGARA: KESIAPSIAGAAN BELA
NEGARA
CONTOH : MATRIK RENCANA AKSI BELA NEGARA
2022
Bagian ini diisi setelah
habituasi dan
diserahkan saat
pembelajaran klasikal
V. Kegiatan Kesiapsiagaan Bela Negara