The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Bahan ajar yang memberikan penjelasan mengenai perencanaan produksi

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Eka Ratna Sari, 2023-08-30 18:45:35

Bahan Ajar Perencanaan Produksi Part 1

Bahan ajar yang memberikan penjelasan mengenai perencanaan produksi

Keywords: perencanaan produksi,pkk,produksi,proses produksi,kewirausahaan

PERENCANAAN PRODUKSI P R O S E S M E N A R I K D A L A M M E N C I P T A K A N S U A T U K A R Y A Oleh: Eka Ratna Sari, S.Pd P R O J E K K R E A T I F D A N K E W I R A U S A H A A N K E L A S X I B A H A N A J A R 2 0 2 3


by. ekaratnasariBERDASAR PENGAMATAN ANDA, MAKA: Apakah kegiatan tersebut tergolong proses produksi? Mengapa? Mengapa proses produksi memerlukan perencaan? 1. 2. Coba perhatikan Setelah melakukan kegiatan pengamatan, maka tuliskan dengan rapi tentang konsep perencanaan produksi dan tentukan komponen penting dalam merencanakan proses produksi. AYO MENGAMATI


Produksi Tujuan Proses Produksi KONSEP PRODUKSI Sarana kelangsungan suatu perusahaan. meningkatkan tambahan nilai atau value product. Meningkatkan kemakmuran. Meraih keuntungan. Memenuhi pasar internasional. Mengganti barang yang aus, rusak barang yang telah habis. Kegiatan menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan Faktor Produksi Faktor produksi merupakan sema aspek yang terkait erat dengan pelaksanaan proses produksi yang meliputi faktor berikut: Alam/Sumber Daya Alam (SDA) Tenaga kerja/SDM Modal Keahlian/skill ALAM/SDA MODAL TENAGA KERJA/SDM MODAL KEAHLIAN - by. Eka Ratna Sari -


JENIS PROSES PRODUKSI A. Berdasar Proses B. Sifat Proses Produksi 1.Produksi Langsung a. Produksi Primer: kegiatan produksi langsung dari alam. b. Produksi sekunder: proses produksi dengan menambahkan lebih banyak nilai pada item yang ada 2. Produksi Tak Langsung: kegiatan produksi dengan memberikan hasil dari keahlian atau layanan Proses Ekstraktif: mengambil langsung dari alam Analitik: kegiatan produksi yang melakukan pemisahan suatu produk menjadi lebih dengan bentuk yang mirip dengan aslinya Fabrikasi: mengubah bahan baku menjadi produk baru Sintetis/perakitan: menggabungkan beberapa bahan menjadi bentuk produk. C. Bahan Mentah Analytic: bentuk proses produksi yang menciptakan beberapa barang dari suatu jenis bahan mentah atau input Synthetic: proses penggabungan beberapa input atau bahan mentah menjadi satu barang lain D. Keutamaan Proses Produksi proses produksi utama: proses produksi sesuai dengan tujuan pendirian perusahaan dan menjadi kegiatan inti perusahaan. proses produksi bukan utama: meliputi proses produksi yang berhubungan dengan kepentingan khusus/hanya merupakan penunjang perusahaan, misalnya penelitian, percobaan, demonstrasi. - by. Eka Ratna Sari - - by. Eka Ratna Sari -


JENIS PROSES PRODUKSI F. Perspektif Proses produksi kimiawi: proses produksi menitikberatkan pada proses analisis/sintesis senyawa kimiawi, misalnya produksi obat-obatan. Proses produksi perubahan bentuk: menitikberatkan pada perubahan bentuk masukan menjadi keluaran untuk menciptakan nilai tambah, misalnya sepatu, mebel dan sebagainya. Proses produksi assembling, merupakan proses produksi yang mengutamakan penggabungan beberapa komponen menjadi suatu produk, misalnya mobil, alat elektronik, dan sebagainya. Proses produksi transportasi, yaitu menciptakan jasa pemindahan sesuatu dari dan ke tempat tertentu, misal pengiriman paket, angkutan kota. proses produksi penciptaan jasa administrasi: proses produksi penciptaan jasa administrasi kepada pihak lain yang membutuhkan, contohnya jasa penyusunan keuangan. Proses produksi utama: proses produksi sesuai dengan tujuan pendirian perusahaan sehingga menjadi kegiatan inti perusahaan proses produksi bukan utama: berhubungan dengan kepentingan khusus/hanya merupakan penunjang perusahaan, misalnya penelitian, percobaan, demonstrasi. 1. 2. Menghasilkan produk lebih sedikit namun variasi jenis produk lebih banyak. Berproduksi atas pesanan. Penyusunan fasilitas produksi berdasarkan fungsinya. Mesin-mesin bersifat general purpose machine. Pengaruh karyawan lebih besar. Bila terjadi kemacetan pada suatu bagian tak akan menyebabkan kemacetan total. Diperlukan pengendalian proses yang baik. Diperlukan bahan mentah yang cukup tinggi. Peralatan bersifat fleksibel yang menggunakan tenaga manusia. Diperlukan ruangan yang cukup besar. 2. Produksi terputus-putus, dengan ciri: Produksi terus menerus, dengan ciri: 1. Pola selalu sama dan urutan yang pasti dari bahan baku menjadi produk akhir, misalnya: usaha tekstil, kertas, dan sebagainya. Penyusunan peralatan berdasar arus urutan pekerjaan mesin khusus Pengaruh operator kecil. Tidak memerlukan banyak karyawan. Jika ada kemacetan pada satu bagian mengakibatkan kemacetan total. Memerlukan ahli perawatan yang cukup baik. Variasi jenis produk relatif sedikit. E. Alur Proses Produksi G. Keutamaan Proses Produksi - by. Eka Ratna Sari - - by. Eka Ratna Sari -


proses produksi tipe A, yaitu setiap proses produksi dapat diperiksa dengan mudah sehingga pengendalian dan pengawasan kualitas dapat dilaksanakan pada setiap tahap proses produksi. proses produksi tipe B, yaitu proses produksi yang dalam penyelesaiannya terdapat beberapa ketergantungan dari masing-masing tahap proses produksi, sehingga pengendalian dan pengawasan hanya dilakukan pada beberapa tahap tertentu. proses produksi tipe C, yaitu proses menggabungkan atau memasangkan (assembling) komponen menjadi suatu produk jadi tertentu proses produksi tipe D, yaitu proses menggunakan mesin dan peralatan yang terotomatisasi dan dilengkapi dengan alat pengendalian dan pengawasan proses proses produksi tipe E, merupakan proses produksi dari perusahaan dagang dan jasa. Produksi jangka pendek: kegiatan produksi yang secara cepat dan langsung menghasilkan produk (barang / jasa) untuk konsumen. Contohnya adalah produksi makanan seperti roti bakar, cakwe, makanan yang digoreng, dan lainnya. Produksi Jangka Panjang: kegiatan produksi yang membutuhkan waktu lama. Misalnya, menanam padi, menanam kopi, membangun rumah, dan lainnya. Produksi Terus-Menerus: kegiatan produksi yang secara bertahap memproses berbagai bahan baku menjadi produk jadi, di mana prosesnya berlangsung terus menerus. Produksi Berselingan: aktivitas produksi yang mengolah bahan mentah dengan menggabungkannya menjadi produk jadi. Misalnya, pabrik yang memproduksi kertas, gula, karet, dll. Misalnya proses pembuatan mobil, di mana setiap bagian diproduksi secara terpisah (setir, ban, mesin, dan lain-lain). Proses menggabungkan bagian-bagian ini menghasilkan mobil. JENIS PROSES PRODUKSI I. Metode Implementasi H. Penyelesaian Proses Produksi - by. Eka Ratna Sari - - by. Eka Ratna Sari -


menyiapkan rencana produksi (perkiraan permintaan pasar dan proyeksi penjualan) membuat jadwal penyelesaian merencanakan produksi dan pengadaan komponen dan bahan bakunya menjadwalkan proses operasi setiap order pada stasiun kerja menyampaikan jadwal penyelesaian tiap order Menurut Sukaria Simulingga (2013) perencanaan produksi meliputi: Dalam proses produksi untuk menghasilkan produk berkualitas harus mempertimbangkan beberapa faktor, misalkan kemampuan organisasi, arus kas, siklus hidup produk, peluang pasar, dan sebagainya. B. KONSEP PERENCANAAN PRODUKSI A. Definisi Perencanaan produksi merupakan proses menghasilkan ide produk serta produk diperkenalkan kepada masyarakat. ASPEK PERENCANAAN PRODUKSI Penjadwalan dan perencanaan tugas Tata letak atau hubungan antarsumber daya. Perencanaan produksi bersifat dinamis yaitu selalu berubah-ubah sesuai dengan adanya perubahan rencana yang mungkin terjadi. - by. Eka Ratna Sari - Perencanaan produksi merupakan proses untuk menghasilkan produk sesuai dengan jadwal yang ditentukan melalui pengelolaan sumber daya pada suatu periode. menyiapkan rencana produksi jadwal pengadaan bahan jadwal operasi tiap unit jadwal pemesanan B. Ruang Lingkup Perencanaan produksi alat ukur mengarahkan penyusunan dan pelaksanaan jadwal jaminan kemampuan produksi konsisten terhadap rencana produksi memonitor hasil produksi aktual Fungsi : C. Fungsi dan Tujuan Perencanaan Produksi meramalkan permintaan produk membuat jadwal produksi, penugasan, pembebanan mesin, dan SDM menetapkan jumlah pesanan bahan baku Tujuan:


menjaga jalannya proses produksi sesuai rencana mengamati kemajuan/kekurangan produksi Analisa data melakukan tindakan langsung untuk koreksi kesalahan bahan laporan pada bagian perencanaan Kontrol produksi merupakan mekanisme mengawasi agar produksi barang berjalan sesuai rencana. Fungsi kontrol produksi: Requirements Plan Execute Result Control Monitor HUBUNGAN PERENCANAAN PRODUKSI DAN KONTROL PRODUKSI Fasilitas produksi apa saja yang diperlukan Bagaimana cara membagi alat produksi agar dapat digunakan dalam proses produksi produk Bagaimana cara agar alat produksi dapat digunakan membuat produk kreatif yang diinginkan dan dalam jumlah yang diinginkan Perencanaan Produksi adalah fungsi manajerial yang berkaitan dengan masalah berikut: Berikut ini bagan hubungan antara perencanaan produksi dengan kontrol produksi pada produk otomotif sepeda motor:


Click to View FlipBook Version