The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by iisdaniar58, 2022-12-27 06:37:43

Menulis dengan emosi

Menulis dengan emosi

Dr. Tiara Noviarini, M.Pd. Apri Parantoro, M.M. Iis Nia Daniar, S.S., M.Pd.

Prodi Komputerisasi
Prodi Teknik
Prodi Teknik

Akuntansi Informatika Industri

PKM Rabu, 28 Desember 2022

Sastra sebagai Bentuk Tulisan Hasil

Kreasi Kecerdasan Emosi



Apabila seseorang cerdas secara emosional,
dianggap dia akan bisa lebih efektif menggunakan kecerdasan akademis atau

kecerdasan rasionalnya.

Surat Pertama




Pentingnya Menulis tentang Hal-hal yang Anda

Ketahui

tidak ditunda
menitip ingatan
membagi inspirasi

Tokoh dan Penokohan




Penentuan tokoh beserta karakteristik tokoh di awal

penulisan inspirasi sangat penting karena mereka akan

menempati dunia yang penulis diami.
Dunia mereka berbeda kualitasnya dengan dunia penulis.

Stimulus Imajinasi




Selalu “ya”
mengambil risiko
mencari tantangan
improvisasi
menciptakan mood
menjemput inspirasi
membangun kausalitas
jejak atau dokumentasi

Karya Fiksi Gagal


Sebuah karya fiksi akan


gagal mengikat pembaca

jika tanpa media hati dan

imajinasi penulis.
Imajinasi tanpa realita akan

membusuk.

Risiko Alur

Alur cerita yang dipaksakan akan membuat tulisan menderita.

Penulis memiliki kebebasn untuk membiarkan cerita mengambil

arah sendiri, tetapi tetap penulis memegang kendali sepenuhnya.

Surat Kedua

Penggunaan Adjektiva dan Adverbia
Sinar bulan keperakan menerobos naungan hijau tebal yang

terbentuk dari ranting pepohonan jati tua dan dengan lembut

menotoli monumen marmer yang seabad umurnya itu, yang

berdiri dengan sedih dan terbuang di sudut terpencil perkuburan

sunyi.

Risiko sudah terlihat sejak awal. Adjektiva mengambil alih kendali

tulisan sehingga mengaburkan ide pokok yang hendak diuraikan.

Adverbia Lebih Berbahaya



Sinar bulan menerobos naungan yang terbentuk dari ranting-ranting

pohon jati dan menotoli monumen marmer yang berdiri di sudut

pekuburan itu.

Selain adjektiva, adverbia dengan lembut juga sudah

dibuang dari kalimat itu.
Kata-kata yang tertinggal adalah kata-kata inti, yaitu

kata-kata yang menyampaikan maksud penulis. Kata-

kata itu sebagian besar terdiri atas nomina dan verba.
Mereka bekerja sama membangun detail imajinasi

pembaca tentang makna keperakan, tua, dan lain lain.

Bijak Menggunakan Adjektiva dan Adverbia



Adjektiva dan adverbia bisa memberikan pengaruh yang

menakjubkan.
Tugas penulis mengendalikan, memilih, dan memutuskan kata mana

yang sesuai untuk memperkuat tulisannya.

Terima kasih

Dunia tanpa kata itu adalah kehampaan


Click to View FlipBook Version