The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Modul Desain Logo dan Packaging Reguler 2023

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by eko Soema, 2024-06-20 23:58:51

Modul Desain Logo dan Packaging Reguler 2023

Modul Desain Logo dan Packaging Reguler 2023

Keywords: modul

Filosofi Umum Warna Filosofi ini, merupakan filosofi yang umum dalam psikologi warna, nantinya bisa juga dijadikan alternatif pengambilan keputusan untuk menetukan warna logo/kemasan yang akan kita buat : Sumber foto : www.creativealys.com


Apa itu Kemasan? Secara umum, pengertian kemasan adalah bagian terluar yang membungkus suatu produk dengan tujuan untuk melindungi produk dari cuaca, guncangan, dan benturan-benturan terhadap benda lain. Selain berfungsi sebagai “wadah” kemasan juga menjadi salah satu alat Branding, di mana citra dari sebuah produk akan terlihat dari seperti apa bentuk kemasannya. *sumber : www.jurnal.id


Kemasan Produk Berdasarkan Struktur Isi Berdasarkan struktur isi terdapat 3 jenis : 1. Kemasan Primer. Bahan kemas yang langsung mewadahi produk (misalnya kaleng susu, botol minuman, dll). 2. Kemasan Sekunder. Memiliki fungsi utama melindungi kelompok kemasan lainnya, seperti kotak karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu untuk wadah buah-buahan yang dibungkus dan sebagainya. 3. Kemasan Tersier dan Kuarter. Diperlukan untuk menyimpan, pengiriman atau identifikasi. Umumnya digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan. Sumber foto : www.kajianpustaka.com


Yang perlu diperhatikan dalam kemasan Dalam Studi kasus Kemasan Makanan Gunakan logo halal MUI jika sudah memiliki sertifikat Menggunakan logo sertifikasi halal MUI walau belum ada sertifikatnya Tetap menggunakan konsep white space Mengambil semua area, apalagi sampai tulisan terlalu mepet Tentukan Point of Interest, agar audiens lebih mudah mengenali Semua elemen desain, baik logo, nama produk dan elemen lain berukuran sama Gunakan kode produksi dan tanggal kadarluarsa (bisa ditaruh di bagian belakang) Tidak menyertakan tanggal kadarluarsa Gunakan kode PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) jika sudah terdaftar Dinas Kesehatan Kota/ Kabupaten setempat kepada indstri UKM atau rumahan Jangan gunakan PIRT jika belum terdaftar Sumber foto : Dok Pribadi Catatan : Item – item yang ada di kemasan tetap harus disesuaikan oleh kebutuhan klien


Prinsip Desain dalam Pembuatan Desain Kemasan


Prinsip Desain Keseimbangan (balance) Keseimbangan di sini berarti keseluruhan komponen-komponen desain harus tampil seimbang. Tidak berat sebelah. Desainer harus memadukan keseimbangan antara tulisan, warna, atau pun gambar sehingga tidak muncul kesan berat sebelah. Terdapat 2 jenis Keseimbangan yaitu Simetri dan Asimetri *sumber : https://idseducation.com/ Sumber foto : (Simetri) https://www.behance.net/cerenyavuz Sumber foto : (Asimetri) https://www.behance.net/


Prinsip Desain Kesatuan (unity) Kesatuan dalam prinsip desain grafis adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Dengan prinsip kesatuan dapat membantu semua elemen menjadi sebuah kesatuan dan menghasilkan tema yang kuat. Dalam Persepsi Gestalt Kesatuan terbagi ke dalam pola, hubungan, dan kemiripan. *sumber : https://idseducation.com/


Prinsip Desain Ritme (rhythm) Ritme adalah pembuatan desain dengan prinsip yang menyatukan irama. Bisa juga berarti pengulangan atau variasi dari komponenkomponen desain grafis. Irama dihasilkan oleh unsur-unsur yang berbeda dengan pola yang berirama dan unsur serupa serta konsistensi. *sumber : https://idseducation.com/ Sumber foto : https://www.behance.net/cerenyavuz


Prinsip Desain Penekanan (emphasis) Bisa juga disebut dengan Point of Interest. Dalam setiap bentuk desain ada hal yang perlu ditonjolkan lebih dari yang lain. Tujuan utama dari penekanan ini adalah untuk mengarahkan pandangan Audiens sehingga apa yang mau disampaikan tersalur. Tapi yang perlu diingat adalah tidak semua elemen harus ditonjolkan karena bila itu terjadi, desain akan berakhir terlalu ramai dan pensan tidak dapat disampaikan. *sumber : https://idseducation.com/


Prinsip Desain Proporsi Proporsi merupakan hubungan perbandingan antara bagian dengan bagian lain atau bagian dengan elemen keseluruhan. *sumber : https://idseducation.com/


Proses Pembuatan Logo


Melakukan Riset Riset bisa dilakukan dengan cara membuar project Brief yang kita siapkan dan nantinya akan kita tanyakan ke pihak klien. Berikut contoh dari Project Brief yang sederhana : Nama Usaha/Jasa/Produk Tahu Walik Oeti Tagline atau slogan yang berada Di bawah logo Rasanya Bikin Ketagihan Penjelasan singkat tentang Usaha/Jasa/Produk Merupakan Produk Camilan berupa tahu walik yang di masak oleh ibu mertua Jenis Usaha/Jasa/Produk Produk Makanan Target Konsumen Anak anak milenal yang suka camilan Warna atau kombinasi warna yang Diinginkan untuk dipakai Warna Merah dan Hitam Produk turunan dari Logo (logo akan digunakan di media apa) Sticker dalam kemasan sterofoam *Dalam studi kasus menggunakan contoh Produk Tahu Walik Oeti


Melakukan Brainstorming Dalam brainstorming ini, di usahakan membuat point yang kiranya bisa divisualkan sebagai contoh : *Dalam studi kasus menggunakan contoh Produk Tahu Walik Oeti


Studi Visual (1) Studi Visual adalah mencari referensi visual dari kata kunci yang telah ditemukan dalam proses brainstorming Tahu walik Nenek/ibu ibu bersanggul Batik jawa/pakaian jawa Piring *Dalam studi kasus menggunakan contoh Produk Tahu Walik Oeti


Studi Visual (2) Mencari referensi logo yang stylenya akan kita gunakan. Dalam contoh kasus, akan digunakan logo dengan type kombinasi yaitu : dengan maskot dan Word mark *Dalam studi kasus menggunakan contoh Produk Tahu Walik Oeti


Melakukan Sketsa Setelah semua proses riset selesai, bisa melakukan sketsa melalui kertas gambar terlebih dahulu *Dalam studi kasus menggunakan contoh Produk Tahu Walik Oeti


Penggunan Tools Adobe Illustrator


Adobe Illustrator Adobe Illustrator adalah program editor grafis vector yang dikembangkan dan dipasarkan oleh Adobe Systems. Adobe Illustrator sendiri biasa digunakan oleh para desainer grafis yang berfokus pada pembuatan logo atau Ilustrasi yang berbasis kepada vector.


Pengenalan umum 1 Menu Bar 2 1 2 Properties Bar 3 Title Bar 3 4 4 ArtBoards 5 5 *Tools Box 6 6 Status Bar 7 Docker Panels *Tool Box di sini akan dibahas lebih detail pada slide berikutnya, dikarenakan di dalam tools box banyak tools yang nantinya akan sering digunakan 7


Tools Box Selection Tool (V) = memilih atau menyeleksi objek Magic Wand Tool (W) = memilih objek lebih dari satu dalam satuan yang sama (warna, bentuk garis objek, dll) Pen Tool (P) = Membuat sebuah garis dengan menghubungakan titik ke titik Type Tool (T) = berfungsi untuk membuat atau mengedit teks Rounded Rectangle Tool = membuat kotak dengan sudut tumpul. Di sini terdapat tools untuk membuat betuk geometri Shaper Tool (Shift+N) = Membuat garis shape dengan cara drawing atau menggambar bebas. Rotate Tool = Berfungsi untuk memutar objek yang dipilih Width Tool = Mendistorsi objek Shape Builder Tool (Shift+M) = Alat interaktif untuk menciptakan bentuk kompleks (menggabungkan dan menghapus bentuk) Mesh Tool (U) = Tool ini berguna untuk membuat/mengedit gradient(gradasi) mesh pada objek Eyedropper Tool (I) = Mengambil atribut/warna pada objek Symbol Sprayer Tool (Shift+S) = Menyemprotkan simbol dalam lembar Artboard Artboard Tools = Membuat artboard baru di Ai Hand Tool (H) = Menggeser bidang lembar kerja Atribut Objek Color = Membuat objek memiliki warna/stroke


Tools Box Direct Select Tool (A) = Menyeleksi objek secara spesifik (memilih objek tertentu yang sudah tergabung dalam sebuah grup) Lasso Tool (Q) = Memilih objek dengan cara mengelilingi objek secara bebas Curvature Tool = Membuat sebuah garis dengan kurva Line Segment Tool = Berguna untuk membuat sebuah garis lurus Paintbrush tool (B) = Menggambar sesuai keinginan kita seperti kita sedang menggambar menggunakan kuas Eraser Tool (Shift+E) = Seperti namanya dan seperti pada umumnya tool yang di gunakan untuk menghapus objek. Scale Tool = Merubah ukuran objek dengan cara klik tahan pada salah satu titik kurva lalu drag dan sesuaikan ukuran Puppet Warp Tool = Mendistorsi objek dengan warp Perspective Grid Tool (Shift+P) = Mengaktifkan grid yang mendukung penempatan gambar perspektif Gradient Tool (G) = Membuat atau mengedit gradasi warna pada sebuah objek Blend Tool (W) = Mencampurkan dua bentuk objek sehingga memunculkan bentuk objek yang baru Column Graph Tool (J) = Berguna untuk membuat grafik batang Slice Tool (Shift+K) = Berguna untuk memotong objek, Zoom Tool (Z) = Memperbesar/memperkecil lembar kerja dokumen Tidak semua tools harus dihafal tetapi dipahami saja fungsinya masing masing. Karena Ketika dalam proses kita tidak membutuhkan semua tool untuk digunakan


Pathfinder Pathfinder adalah sebuah tool Adobe Illustrator yang berfungsi untuk menggabungkan, memisah dan memotong objek. Berikut adalah penjelasan detailnya


Pathfinder Unite berfungsi untuk menggabungkan dua objek yang saling menumpuk. Ketika menggabungkan objek dengan tool Unite ini, warna objek akan mengikuti pada objek yang paling atas. Unite Minus Front berfungsi untuk memotong objek yang saling menumpuk. Ketika memotong objek menggunakan tool Minus Front, maka objek yang paling di bawah akan terpotong oleh objek yang ada di atasnya. Minus Front


Pathfinder Intersect berfungsi untuk memotong objek yang saling menumpuk. Ketika memotong objek menggunakan tool Intersect, maka objek yang terpotong adalah bagian objek yang tidak saling bersentuhan. Warna objek akan mengikut pada warna objek yang paling atas. Intersect Exclude berfungsi untuk memotong objek yang saling menumpuk. Exlude adalah kebalikan dari Intersect. Exclude


Pathfinder Divide berfungsi untuk memisahkan objek yang saling Divide menumpuk. Trim berfungsi untuk memisahkan sekaligus memotong objek yang saling menumpuk. Trim


Pathfinder Merge berfungsi untuk menggabungkan objek yang Merge memiliki warna yang sama. Crop berfungsi untuk memotong objek yang saling menumpuk. Ketika memotong objek menggunakan tool Crop, maka objek yang terpotong oleh objek yang paling atas. Crop


Pathfinder Sesuai dengan namanya, tool Outline ini akan mengubah beberapa ojek menjadi outline Outline Minus Back berfungsi untuk memotong objek yang saling menumpuk. Ketika memotong objek menggunakan tool Minus Back, maka objek yang paling di atas akan terpotong oleh objek yang ada di bawahnya.Minus back ini adalah kebalikan dari Minus Front. Minus Back


Penggunaan Pen Tool Pen Tool ini digunakan untuk membuat garis ataupun juga bidang pada Illustaror : 1. Untuk mendapatkan garis lurus tekan shift, kemudian klick dari posisi awal sampai ke posisi yang diinginkan 1. Untuk mendapatkan garis lengkung, klik posisi awal kemudian klik posisi akhir, sambil menahan klik belokan ke arah yang diinginkan, nanti akan terlihat garis menjadi melengkung 1. Untuk menghasilkan garis tajam, klik posisi awal kemudia klik ke posisi yang diinginkan, kemudian klick titik transparan kemudian klik ke posisi akhir


Penggunaan Brush Tool Brush tool juga bisa digunakan untuk membuat line, dengan penggunaan yang lebih bebas


Membuat line Art dari Sketsa Pembuatan Line art di illustrator Bisa menggunakan Paint Brush tool Atau dengan menggunakan Pen Tool *Dalam studi kasus menggunakan contoh Produk Tahu Walik Oeti


Blocking warna Setelah selesai fase line art, kita bisa mulai melakukan blocking warna dengan menggunakan Color pick di Tool box *Dalam studi kasus menggunakan contoh Produk Tahu Walik Oeti


Final Desain Maskot Penyelesaian dan memberikan tambahan tambahan aset pada maskot *Dalam studi kasus menggunakan contoh Produk Tahu Walik Oeti


Memasukan Letter Mark pada maskot Sesuai dengan referensi pada studi visual, kita akan mencari tipikal font yang punya nada yang sama dengan ilustrasinya *Dalam studi kasus menggunakan contoh Produk Tahu Walik Oeti


Memasukan Word Mark pada maskot 1 Luwes Persepsi visual yang akan kita masukan dalam penulisan “Tahu Walik Oeti” 2 Mudah Terbaca 3 Terlihat Muda, walaupun di sini maskot yang di angkat ibu paruh baya Alternatif Font yang akan digunakan 1. Gotham Round 2. Font Script dengan tipikal Round untuk Teks Oeti *Dalam studi kasus menggunakan contoh Produk Tahu Walik Oeti


Memasukan Word Mark pada mascot (1) *Dalam studi kasus menggunakan contoh Produk Tahu Walik Oeti Buka Aplikasi Pengolah grafis, kemudian gunakan Type Tool untuk menuliskan nama Brand Di sini, walaupun secara elemen logo kombinasi sudah terpenuhi semua, kita bisa melihat secara pinsip kesatuan logo kombinasi masih belum terlihat


Memasukan Word Mark pada maskot (2) *Dalam studi kasus menggunakan contoh Produk Tahu Walik Oeti Di Tahap ini, kita akan menggunan tool warp option pada properties bar Klik pada typeface terlebih dahulu kemudian klik warp option


Memasukan Word Mark pada mascot (3) *Dalam studi kasus menggunakan contoh Produk Tahu Walik Oeti Penggunaan Warp Option bisa membuat typeface lebih dinamis. Berikut hasilnya : 1. Look word mark lebiih dinamis 2. Penambahan Dekorasi pada kalimat : “Oeti” untuk menambah keunikan/estetika


Memasukan Word Mark pada mascot (4) *Dalam studi kasus menggunakan contoh Produk Tahu Walik Oeti Hasil akhir penggabungan logo kombinasi antara mascot dan word mark. Disini : 1. Terdapat penambahan stroke berwarna hitam yang menjadi pengikat antara Maskot dan Word Mark Sehingga logo kombinasi sudah terlihat kesatuannya 1


Amplifikasi Logo Dalam Kemasan


Membuat sticker untuk kemasan *Dalam studi kasus menggunakan Produk UMKM Tahu Walik Oeti Kembali melakukan riset kecil – kecilan jika informasi apa saja yang tertera dalam kemasan/bentuk kemasan yang diinginkan masih belum terpenuhi Alamat Produksi Dagangan, Kab. Madiun Kontak Pemesanan - Varian Rasa Original Keju Mozza Mercon Jamur Hitam Wortel Sosis PIRT - Saran Penyajian - Bentuk Kemasan yang di Desain Sticker untuk ditempel di sterofoam


Membuat sticker untuk kemasan *Dalam studi kasus menggunakan Produk UMKM Tahu Walik Oeti Pastikan ukuran terlebih dahulu, agar nantinya Ketika akan dicetak tidak perlu banyak penyesuaian desain Contoh : “sticker dengan ukuran A6 (10,5 x 14,8 cm) 1 Gunakan Sketsa kasar penempatan layout, ini dimaksudkan agar lebih efisien Ketika akan mendesain visual kemasannya : 2


*Dalam studi kasus menggunakan Produk UMKM Tahu Walik Oeti Membuka Aplikasi pengolah grafis, di sini contohnya adalah Adobe Illustrator 3 Mengisi ukuran sesuai dengan Settingan, gunakan centimeter Bisa mengunakan RGB/CMYK, karena keperluan cetak gunakan 300 dpi 1


*Dalam studi kasus menggunakan Produk UMKM Tahu Walik Oeti Disini Artboard sudah tersedia 2


*Dalam studi kasus menggunakan Produk UMKM Tahu Walik Oeti Karena Dominasi warna yang dibutuhkan adalah merah, makan kita membuat blok warna merah terlebih dahulu dengan menggunakan Rectangle Tool 3


*Dalam studi kasus menggunakan Produk UMKM Tahu Walik Oeti Masukan logo yang sebelumnya telah kita buat pada perancangan logo. Bisa juga memasukan hasil sketch layout yang telah kita buat sebelumnya Setelah itu jangan lupa Ctrl + S di setiap Langkah agar terhindar dari hal hal yang tidak diinginkan 4


*Dalam studi kasus menggunakan Produk UMKM Tahu Walik Oeti Masukan unsur teks Dengan menggunakan Type Tool. Penulisan varian rasa menggunakan hasil dari project brief sebelumnya 5


*Dalam studi kasus menggunakan Produk UMKM Tahu Walik Oeti Agar semuanya tertata rapi, kita bisa menggunakan Guide yang di sediakan oleh Adobe Ilustrator 1. Klik pada artboard yang aktif 2. Kemudian ke Document Setup (yang ada di properties bar) 3. Kemudian ke edit artboard 6 1 2 3


*Dalam studi kasus menggunakan Produk UMKM Tahu Walik Oeti 7 4 5 4. Kemudian klik pada icon artboard option yang ada di properties bar maka akan muncul gambar seperti di samping 4. Kemudian Checklist pada menu display seperti disamping


*Dalam studi kasus menggunakan Produk UMKM Tahu Walik Oeti 8 Setelah semua dichecklist maka akan terlihat ada semacam garis warna kuning disamping mengelilingi sisi. Nantinya ini akan membantu kita agar desain visual kemasan yang kita buat tertata rapi


*Dalam studi kasus menggunakan Produk UMKM Tahu Walik Oeti 9 Hasil penataan dan penambahan aksen untuk mendukung visual desain kemasan


Click to View FlipBook Version