riya dan nifak

AKHLAK TERCELA KEPADA ALLAH SWT
(RIYA` DAN NIFAQ)

AQIDAH AKHLAK KLS VII

Oleh : Eneng Lismah Nurhidayat

AKHLAK TERCELA KEPADA ALLAH SWT

(RIYA`)

AQIDAH AKHLAK KLS VII

Oleh : Eneng Lismah Nurhidayat

1. Melalui sajian tampilan power point/ video peserta didik dapat menjelaskan riya`
dengan baik dan benar
2. Melalui sajian tampilan power point/ video peserta didik dapat Menunjukkan contoh
dalil aqli dan naqli tentang riya dengan baik dan benar
3. Melalui contoh gambar, peserta didik dapat mengidentifikasi perilaku yang termasuk
kategori riya` dengan benar
4. Melalui menyimak sajian video dan diskusi, peserta didik dapat menyajikan fakta dan
fenomena yang berhubungan dengan perilaku riya` dalam kehidupan sehari-hari
5. Melalui penjelasan dari guru, peserta didik dapat memahami dampak-dampak negatif
akhlak tercela riya` dalam kehidupan sehari-hari

COBA KALIAN AMATI GAMBAR DAN VIDEO
APA YANG INGIN KALIAN SAMPAIKAN







Pengertian Riya`
Dalil Tentang Riya`
Macam-macam Riya`
Bentuk-bentuk Riya`
Dampak Negatif Riya`
Perilaku Menghindari Riya`

1. APA YANG DIMAKSUD DENGAN RIYA`?
2.BAGAIMANA DAMPAK NEGATIF YANG

DITIMBULKAN DARI PERBUATAN RIYA`?

RIYA`

Pengertian Riya’ dalam bahasa Arab artinya memperlihatkan atau
memamerkan, secara istilah riya’ yaitu memperlihatkan sesuatu

kepada orang lain, baik barang maupun perbuatan baik yang
dilakukan, dengan maksud agar orang lain dapat melihatnya dan

akhirnya memujinya.
Hal yang sepadan dengan riya’ adalah sum’ah yaitu berbuat
kebaikan agar kebaikan itu didengar orang lain dan dipujinya,
walaupun kebaikan itu berupa amal ibadah kepada Allah Swt.

” Barang siapa (berbuat baik) karena ingin
didengar oleh orang lain (sum’ah), maka Allah
akan memperdengarkan kejelekannya kepada
yang lain. Dan barang siapa (berbuat baik) karena
ingin dilihat oleh orang lain (riya’), maka Allah
akan memperlihatkan kejelekannya kepada yang
lain.” ( H.R Bukhari).



MACAM-MACAM RIYA’

 Riya’ Jali, yaitu ibadah atau  Riya’ Khafi, yaitu melakukan ibadah

kebaikan yang sengaja dilakukan di atau kebaikan secara tidak terang-
depan orang lain dengan tujuan terangan , tapi dengan maksud agar
tidak untuk mengagungkan Allah ia dihormati dan dimuliakan oleh
Swt, melainkan demi mencari pujian masyarakat. Riya’ Khafi merupakan
orang lain, untuk kebanggaan , atau penyakit hati yang sangat halus dan
tujuan selain Allah Swt. samar, yang ujungnya sama dengan
riya’ jali, yaitu mengharap pujian
dan sanjungan dari orang lain.

Bentuk-bentuk (contoh) Perbuatan Riya’

1. Seorang siswa senang melaksanakan shalat dhuha atau dhuhur,
dengan harapan supaya dapat nilai dari gurunya bukan karena
Allah SWT

2. Bapak Taufan membantu pesantren di kampungnya dan
supaya panitianya dan mengumumkan dari hasil sumbangann
Bapak Taufan membantu pesantren di kampungnya dan
supaya panitianya dan mengumumkan dari hasil
sumbangannya. dengan maksud agar jama’ah menilai dirinya
ahli menyumbang.

LARANGAN BERBUAT RIYA`

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan
(pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti
(perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya
karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan
hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang
di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu
menjadilah Dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai
sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi
petunjuk kepada orang-orang yang kafir.” (QS. Al-Baqarah ayat 264)

DAMPAK NEGATIF RIYA`

Menghapus pahala Riya` merusak Riya` bagian
amal baik keimanan dari syirik

Perilaku Menghindari Riya’

1. Memandang semua makhluk itu tunduk di bawah kekuasaan Allah Swt sehingga
makhluk itu dapat mendatangkan kesenangan dan dapat pula menimbulkan bencana,
karena kita tidak membutuhkan pujian dan sanjungan mereka.

2. Melatih diri untuk beramal secara ikhlas, walaupun sebesar apa pun yang dilakukan.
3. Berusaha menyembunyikan dan merahasiakan ibadah dari orang lain dan ridha

terhadap semua amal untuk Allah Swt. semata, cukup Allah Swt sajalah yang
mengetahui dan memuji amal ibadahnya.
4. Mengendalikan diri agar tidak merasa bangga apabila ada orang lain memuji amal
baik yang dilakukan.
5. Mengendalikan diri agar tidak emosi apabila ada orang lain yang meremehkan
kebaikan yang dilakukan.
6. Tidak senang memuji kebaikan orang lain secara berlebih-lebihan karena hal itu
dapat mendorong pelakunya menjadi riya’ atas kebaikannya.

TERIMA KASIH

AKHLAK TERCELA KEPADA ALLAH SWT

(NIFAQ)

AQIDAH AKHLAK KLS VII

Oleh : Eneng Lismah Nurhidayat

1. Melalui sajian tampilan power point/ video peserta didik dapat menjelaskan Nifaq
dengan baik dan benar
2. Melalui sajian tampilan power point/ video peserta didik dapat Menunjukkan contoh
dalil aqli dan naqli tentang Nifaq dengan baik dan benar
3. Melalui contoh gambar, peserta didik dapat mengidentifikasi perilaku yang termasuk
kategori Nifaq dengan benar
4. Melalui menyimak sajian video dan diskusi, peserta didik dapat menyajikan fakta dan
fenomena yang berhubungan dengan perilaku Nifaq dalam kehidupan sehari-hari
5. Melalui diskusi, peserta didik dapat memahami dampak-dampak negatif akhlak
tercela Nifaq dalam kehidupan sehari-hari

COBA KALIAN AMATI GAMBAR DAN VIDEO
APA YANG INGIN KALIAN SAMPAIKAN





Pengertian Nifaq

Macam-macam Nifaq

Ciri-ciri (bentuk) sifat Nifaq
Sikap yang mencontohkan

perbuatan munafik
Larangn bersifat nifaq

Akibat buruk sifat nifak

Membiasakan diri menghindari
sifat nifaq

1. APA YANG DIMAKSUD DENGAN NIFAQ?
2.BAGAIMANA DAMPAK NEGATIF YANG

DITIMBULKAN DARI PERBUATAN NIFAQ?

NIFAQ

BAHASA ISTILAH

Berasal dari kata nafiqa Sikap yang tidak
yang artinya salah satu menentu yang tidak
lubang tempat keluarnya sesuai antara ucapan
yarbu (hewan sejenis dengan perbuatan
tikus) dari sarangnya



MACAM-MACAM
NIFAQ

 Nifaq I`tiqadi, adalah suatu Nifaq `Amali adalah
berupa
bentuk perbuatan yang kemunafikan
menyatakan dirinya beriman pengingkaran atas
kepada Allah Swt, sedangkan kebenaran dalam bentuk
dalam hatinya tidak ada perbuatan
keimanan sama sekali

CIRI-CIRI (BENTUK) SIFAT NIFAQ

BERSUARA TERLALU 03 BERIMAN HANYA 01
KENCANG SEBATAS LISAN

Dengan kata-kata yang Hati dan perbuatannya
buruk ketika bertengkar mengingkari

SUKA BERBOHONG 04 SENANG
BERBICARA DUSTA
Memutar balikan keadaan Dan mengingkari janji yang 02
telah dibuat dan sering
TIDAK KONSEKUEN 05 berkhianat ketika dipercaya

Dan mudah memberi janji

SIKAP YANG MENCONTOHKAN
PERBUATAN MUNAFIK

Tidak menjalankan amanah yang diberikan
kepadanya. Misal seorang anak yang tidak
membayarkan uang infaq syahriyah dari orang
tuanya dan menggunakan uang itu untuk hal lain

tanpa izin orang tua

LARANGAN BERSIFAT NIFAQ

Allah memerintahkan untuk selalu berkata dan
berbuat jujur (QS. Al-Ahzab ayat 70)

Dalam suatu hadis, Rasulullah SAW bersabda,
bahwa jujur itu membawa kebaikan (ketaatan) dan

membawa kepada surga, sedangkan dusta
membawa kepada kemaksiatan dan membawa ke

neraka

AKIBAT BURUK SIFAT NIFAQ

BAGI DIRI SENDIRI

Tercela dihadapan Dianggap pembohong Dikucilkan
Allah dan manusia (tidak dipercaya orang masyarakat

lain lagi)

Mempersempit Dihantui perasaan Mendapatkan siksa
jalan rizqi was-was dan tidak yang amat pedih
tenang dalam hidup kelak di hari akhir

AKIBAT BURUK SIFAT NIFAQ

BAGI ORANG LAIN

01 02 03

Membuka peluang Mencemarkan nama Dapat memancing
munculnya fitnah yang baik keluarga dan perselisihan yang
masyarakat berlanjut pada putusnya
dapat merugikan tali silaturahim
orang lain

MEMBIASAKAN DIRI

Menghindari sifat nifaq

01 Selalu menyadari bahwa : 02

Nifaq merupakan Nifaq akan
merugikan diri
larangan agama sendiri dan orang
lain sehingga dibenci
yang harus 03
dijauhi 04 dalam kehidupan

Nifaq tidak sesuai masarakat
Kejujuran
dengan hati nurani menentramkan hati
dan senantiasa
manusia termasuk dissukai dalam
pergaulan
hati munafik

sendiri

TERIMA KASIH