LKPD 3 by tatu mubayinah XI 7/35 DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDOESIA
KUALITAS PENDUDUK Kualitas penduduk adalah tingkat kehidupan penduduk yang berkaitan dengan kemampuan dalam pemenuhan kebutuhan seperti pangan, sandang, perumahan, kesehatan, pendidikan. BEBERAPA ASPEK YANG DIJADIKAN TOLAK UKUR KUALITAS PENDUDUK DI INDONESIA: KUALITAS PENDUDUK MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN KUALITAS PENDUDUK MENURUT TINGKAT KESEHATAN KUALITAS PENDUDUK MENURUT MATA PENCAHARIAN
MOBILITAS PENDUDUK Mobilitas penduduk merupakan perpindahan penduduk dari suatu wilayah (geografis) ke wilayah lain dalam jangka waktu tertentu (tidak menetap)
MOBILITAS PERMANEN Mobilitas Permanen atau Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dengan maksud untuk menetap dalam jangka waktu tertentu di daerah tujuan. Mobilitas permanen di bagi menjadi 2 yaitu: migrasi internasional dan migrasi nasional migrasi internasional Imigrasi : masuknya penduduk dari suatu negara ke negara lain dalam jangka waktu yang tidak singkat atau sementara contoh : daehoon seorang warga negara Korea yang bekerja di Indonesia selama 2 tahun Emigrasi : keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain dalam jangka waktu yang tidak singkat atau sementara contoh : arnita mendapat beasiswa ke Turki dan belajar di sana selama 4 tahun Remigrasi : penduduk yang pindah ke luar negeri kembali ke negara asalnya contoh : jeromipolin kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan kuliahnya di Jepang
migrasi nasion M al OBILITAS PERMANEN Urbanisasi : perpindahan penduduk dari desa ke kota contoh : Aca warga desa ciasihan, Jawa Barat memutuskan pindah ke kota jakarta Ruralisasi : perpindahan penduduk dari kota ke desa contoh : minar yang tinggal di Jakarta akan pindah ke desa cimeong, Jawa Barat Transmigrasi : perpindahan penduduk yang wilayahnya padat ke wilayah yang penduduknya sedikit contoh : Salwa dan rekan kerjanya dipindahkan dari kantor yang berada di Jakarta ke kantor cabang yang ada di pulau Sumatera Evakuasi : perpindahan langsung atau cepat dari kejadian atau ancaman yang berbahaya ke tempat yang aman contoh : Mia diungsikan ke daerah b karena rumahnya tertimpa longsor Reurbanisasi : penduduk dari kota kembali ke desa asalnya contoh : Vivi bekerja di Jakarta, pada bulan Desember dia akan pulang kampung ke desanya yang berada di Medan
MOBILITAS NON PERMANEN mobilitas nonpermanen merupakan gerakan penduduk dari satu wilayah ke satu wilayah lain dengan tidak adanya niat untuk menetap di daerah tujuan migrasi lokal Komuter : seseorang yang berpergian ke suatu kota untuk bekerja dan kembali ke kota tempat tinggalnya setiap hari contoh : Aulia bekerja di Bogor dan sorenya ia kembali ke Jakarta menggunakan KRL Sirkuler : seseorang yang berpergian ke suatu kota ke kota lain dan kembali lagi ke kota awal dengan kurun waktu lebih dari 24 jam contoh : saya pergi ke Rangkas untuk bertemu saudara saya lalu menginap di sana selama semalam dan esoknya kembali ke Jakarta Forenzen : Seseorang yang berpergian ke suatu kota ke kota lain dengan menggunakan kendaraan umum dalam kurun waktu kurang dari 24 jam contoh : Rani pergi jam 7 pagi dari Jakarta menuju Tangerang dan akan kembali ke Jakarta malamnya menggunakan bus
MOBILITAS TENAGA KERJA MOBILITAS VERTIKAL terjadi ketika pekerja berpindah dari satu tingkatan menuju tingkatan lainnya. MOBILITAS HORIZONTAL perpindahan pekerja yang sebelumnya dari satu pekerjaan menuju pekerjaan lain yang masih dalam tingkatan yang setara. Contoh : Ririn yang hanya seorang karyawan staf di angkat menjadi menejer di kantornya Contoh : pak darul guru sejarah di SMAN 56 baru saja pindah tugaskan ke SMAN 72 untuk mengajarkan sejarah SUATU BENTUK PERPINDAHAN NON FISIK TENAGA KERJA ATAU PERALIHAN KERJA PADA TINGKAT YANG SAMA MAUPUN MENUJU TINGKAT YANG LEBIH TINGGI. MOBILITAS TENAGA KERJA DI BAGI MENJADI 2 YAITU:
DAMPAK MOBILITAS PENDUDUK BAGI DAERAH DAERAH YANG DI TUJU: Dampak positif : Tersedianya tenaga kerja di daerah tujuan. Peningkatan perekonomian di daerah tujuan Dampak negatif : Daerah kumuh di daerah yang di tuju Kepadatan penduduk di Daerah tujuan DAERAH YANG DITINGGALKAN: Dampak positif : Penduduk diwilayah tersebut tidak padat atau berkurang Dampak negatif : Jadi wilayah tertinggal karena kurangnya penduduk.
BONUS DEMOGRAFI Bonus demografi adalah potensi pertumbuhan ekonomi yang tercipta perubahan struktur umur penduduk, dimana proporsi usia kerja lebih besar daripada proporsi bukan usia kerja. Pada tahun 2020-2030 nanti Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, yaitu fenomena dimana struktur sangat menguntungkan dari sisi pembangunan karena jumlah jumlah penduduk usia produktif sangat besar, sedangkan proporsi usia muda sudah. semakin kecil dan proporsi usia lanjut belum banyak. Dampak positif : Membuka peluang tenaga kerja: Momen yang tepat bagi perusahaan untuk mencari kandidat yang kompeten. Perkembangan ekonomi: Karena berarti semakin banyak individu yang mendapatkan kesempatan kerja, sehingga semakin banyak sumber daya manusia yang dimanfaatkan. Pertumbuhan sektor pemerintah yang lain: Pastinya puncak bonus demografi membawa keuntungan bagi sektor yang lain, misalkan saja pendidikan. Dampak negatif : 1. Membludaknya angka pengangguran 2.Kemiskinan 3. aging Population
UPAYA PEMERINTAH MENEKAN MOBILITAS PENDUDUK memberikan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) memberikan kebijakan pada masyarakat untuk WHF ( bekerja dari rumah) mempercepat vaksinasi 01 02 03
SEKIAN TERIMAKASIH