BEST PRACTICE
DISUSUN OLEH :
APRIYANI, S.Pd.
201901121574
PPG DALAM JABATAN KATEGORI 2
UNIVERSITAS LAMPUNG
TAHUN 2022
Nama : Apriyani
Kelas : 003 PGSD Unila
No UKG : 201901121574
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SD N 3 Rengas
Lingkup Pendidikan
Tujuan yang ingin dicapai Sekolah Dasar
Meningkatkan pemahaman peserta didik pada mata
Penulis pelajaran IPS materi menganalisis posisi dan peran
Tanggal Indonesia dalam kerja sama di bidang ekonomi, politik,
Situasi: sosial, budaya, teknologi, dan pendidikan dalam lingkup
Kondisi yang menjadi latar ASEAN
belakang masalah, mengapa Apriyani
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi Aksi 1 tanggal 13-10-2022
peran dan tanggung jawab anda
dalam praktik ini. Latar belakang masalah dari praktik
pembelajaranini adalah :
1. Siswa sulit memahami materi posisi dan peran
Indonesia dalam kerja sama di bidang ekonomi, politik, sosial,
budaya, teknologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN
2. Siswa malas dan kurang aktif membaca materi IPS
3. Guru kurang menggunakan
mediapembelajaran yang menarik
4. Guru kurang menggunakan metode dan model
pembelajaran yang bervariasi
Praktik pembelajaran ini sangat penting untuk
dibagikan karena :
1. Sebagian besar guru mengalami
permasalahanyang saya hadapi saat ini.
2. Praktik pembelajaran ini bisa menjadi
inspirasi dan referensi bagi guru-guru lain
bagaimana cara mengatasi permasalahan
pembelajaran ini.
3. Praktik pembelajaran ini bisa memotivasi
sendiri untuk mendesain pembelajaran yang
kreatif dan inovatif.
Guru mempunyai tanggung jawab untuk melakukan
proses pembelajaran ini secara efektif dengan
menggunakan metode, media, dan model pembelajaran
yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran
dan hasil belajar siswa bisa tercapai sesuai dengan yang
Tantangan : diharapkan.
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai Berdasarkan hasil kajian literatur dan kajian
tujuan tersebut? Siapa saja yang wawancara, penyebab dari rendahnya hasil
terlibat, belajar peserta didik antara lain :
1. Guru harus menggunakan pembelajaran
inovatif
2. Menerapkan pembelajaran berbasis IT
3. Pembelajaran yang digunakan monoton
dan berpusat pada guru.
4. Guru kurang menggunakan media
pembelajaran yang menarik
Berdasarkan penyebab dari permasalahan di atas,
tantangan yang dihadapi guru yaitu:
1. Penggunaan model pembelajaran yangtepat
sehingga mampu meningkatkan hasil belajar
peserta didik dalam pembelajaran.
2. Pemilihan media pembelajaran berbasis IT yang tepat
dan menarik bagi peserta didik.
3. Guru harus mampu meningkatkan pemahaman
peserta didik terhadap materi ips untuk
mengatasi kesulitan belajarnya melalui proses
pembelajaran yang aktif, kreatif dan
menyenangkan dengan bantuan media yang
menarik.
Aksi : Berdasarkan tantangan tersebut diatas bisa
Langkah-langkah apa yang disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi
dilakukan untuk menghadapi melibatkan peran guru dalam hal kompetensi yang
tantangan tersebut/ strategi apa harus dimiliki guru yaitu Kompetensi Pedagogik
yang digunakan/ bagaimana dan Kompetensi Profesional. Sementara dari sisi
prosesnya, siapa saja yang peserta didik yaitu hasil belajar peserta didik.
terlibat / Apa saja sumber daya Langkah – langkah yang harus dilakukan
atau materi yang diperlukan oleh guru sesuai tantangan dihadapi antara
untuk melaksanakan strategi ini lain yaitu :
1. Pemilihan Media Pembelajaran
a. Strategi yang dilakukan guru adalah
memilih media pembelajaran yang tepat
dan sesuai dengan materi pelajaran,
karakteristik peserta didik, dan yang
dikuasai guru baik dalam pembuatan dan
juga penerapannya di kelas. Disini guru
memilih media pembelajaran berupa
audio visual (video) tentang :
Menganalisis posisi dan peran Indonesia dalam
kerja sama di bidang ekonomi, politik, sosial,
budaya, teknologi, dan pendidikan dalam lingkup
ASEAN
b. Proses pembuatan media ini dimulai dari
mempelajari materi yang akan dibuat
medianya, kemudian guru merancang
pembuatan videonya atau mendownload dari
youtube.
c. Sumber daya yang diperlukan untuk
membuat media pembelajaran ini antara
lain pengetahuan guru dalam menggunakan
aplikasi pembuatan video pembelajaran dan
juga alat seperti laptop dan internet.
2. Pemilihan metode pembelajaran yangvariatif
a. Strategi yang dilakukan guru dalam
pemilihan metode pembelajaran adalah
dengan memahami karakteristik peserta didik
dan materi. Disini guru memilih metode
pembelajaran ceramah, penugasan, tanya
jawab dan diskusi.
b. Proses pemilihan metode ini pertama guru
mempelajari apa saja metode metode dalam
pembelajaran, lalu memahami karakteristik
peserta didik dengan melihat kemampuan
dasar dan kebiasaan peserta didik. Lalu
melihat karakteristik materi dengan
mempelajari materi pembelajaran yang
terdapat di Buku Tema Guru dan Tema
Siswa.
c. Sumber daya yang diperlukan metode ini
antara lain pemahaman atau kompetensi guru
akan metode pembelajaran dan juga
pemahaman guru akan materi pembelajaran.
3.Pemilihan model pembelajaran inovatif.
a. Strategi yang dilakukan guru dalam
pemilihan model pembelajaran inovatif
dengan memahami karakteristik peserta didik
dan karakteristik materi pelajaran. Adapun
model pembelajaran inovatif yang dipilih
yaitu Model Discovery Learning Yang
sintak/tahap pembelajarannya dalam kegiatan
inti adalah sebagai berikut :
1) Tahap 1 memberi rangsangan.
Guru menampilkan video tentang sistem organ
pernapasan dan fungsinya pada hewan dan
manusia serta cara memelihara organ
pernapasan pada manusia.Guru bertanya
jawab dengan siswa terkait video yang sudah
diamati.
2) Tahap 2 mengidentifikasi masalah.
Apa saja bentuk-bentuk kerjasama ASEAN
3) Tahap 3 mengumpulkan data.
Siswa dibagi 5 (lima) kelompok, masing-
masing 5 (lima) orang dan siswa diminta
menggali informasi tentang peran serta
Indonesia pada kerjasama ASEAN a
dengan mencermati bacaan yang disajikan
pada buku.
4) Tahap 4 Mengolah data.
Siswa berdiskusi menemukan informasi posisi
dan peran Indonesia dalam kerja sama di bidang
ekonomi, politik, sosial, budaya, teknologi, dan
pendidikan dalam lingkup ASEAN.
5) Tahap 5 Verifikasi data.
Setelah selesai mengerjakan LKPD, setiap
kelompok mempresentasikan hasil diskusi.
6) Tahap 6 menyimpulkan.
Guru bersama siswa menyimpulkan materi
yang telah dipelajari tentang posisi dan peran
Indonesia dalam kerja sama di bidang ekonomi,
politik, sosial, budaya, teknologi, dan pendidikan
dalam lingkup ASEAN.
b. Berkaitan dengan penilaian
Seorang guru dituntut untuk menilai secara
keseluruhan dari ranah kognitif, afektif, dan
psikomotorik. Tentunya dlam instrumen yang
lengkap mulai dari kisi-kisi, indikator
ketercapain setiap ranah dan rubrik penilaian
untuk melengkapi penilaian di akhir
pembelajaran.
c. Sumber daya yang diperlukan dalam
pemilihan model Discovery Learning dan
juga pemahaman guru akan materi
pembelajaran.
4. Meningkatkan Motivasi Siswa
a. Strategi yang dilakukan guru dalam
meningkatkan motivasi siswa adalah dengan
merancang pembelajaran yang berpusat pada
siswa. Disini guru mengembangkan RPP
dengan kegiatan yang berpusat pada siswa.
b. Proses pengembangan RPP yang berpusat
pada siswa, guru menentukan kegiatan
kegiatan apa saja yang akan dilakukan
dalam pembelajaran yang mana kegiatan itu
berpusat pada siswa dan membuat siswa
lebih aktif dalam proses pembelajaran.
c. Sumber daya yang diperlukan dalam
pemilihan model ini antara lain
pemahaman/kompetensi guru akan
pembuatan RPP dan juga kreativitas
merancang kegiatan-kegiatan yang membuat
siswa lebih aktif dalm pembelajaran.
Bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat
Pada kegiatan pembelajaran aksi 1, saya
menerapkan model Discovery Learning dengan
metode diskusi, pengamatan, tanya jawab dan
penugasan. Menggunakan media video
pembelajaran tentang peran serta Indonesia
dalam kerjsama ASEAN bertujuan agar peserta
didik mudah memahami materi yang akan
disampaikan. Setelah itu, peserta didik berdiskusi
dengan kelompoknya dengan mengerjakan
LKPD yang sudah diberikan oleh Pendidik.
Selanjutnya setiap kelompok mempresentasikan
hasil diskusinya.
Diakhir pembelajaran peserta didik mengerjakan
soal evaluasi.
Strategi apa yang digunakan yaitu:
1. Menggunakan model pembelajaran Discovery
Learning
2. Menggunakan LKPD yang menarik dan inteaktif
3. Menggunakan video pembelajaran
Yang terlibat dalam pelaksanaan
prosespembelajaran ini yaitu:
Dalam proses pembelajaran melibatkan
1. Peserta Didik
Peserta didik dilibatkan sebagai subyek pelaksanaan
praktik baik ini, karena tujuan dari praktik baik ini
adalah untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar
peserta didik.
2. Teman Sejawat
Teman sejawat dilibatkan sebagai kameramen dalam
pengambilan video pelaksanaan aksi dalam praktik
baik ini.
3. Kepala Sekolah
Kepala sekolah dilibatkan sebagai pakar untuk
berkoordinasi dalam tahapan identifikasi masalah,
penentuan penyebab masalah, penentuan solusi, dan
pelaksanaan aksi sehingga praktik baik ini dapat
dilaksanakan.
4. Dosen, Pendidik pamong, dan peserta PPG
Dosen, Pendidik pamong, dan peserta PPG lain
dilibatkan dalam rangka diskusi dan kolaborasi
tentang penyusunan rencana dan pelaksanaan
aksi yang dilakukan dalam praktik baik ini.
Sumber daya atau materi yang diperlukan
untuk melaksanakan strategi ini yaitu:
Refleksi Hasil dan dampak Sumber daya atau materi yang saya gunakan pada
pembelajaran yaitu buku guru, buku siswa, bahan
Bagaimana dampak dari aksi ajar, media video pembelajaan,, laptop dan
proyektor.
dari Langkah-langkah yang Dampak dari aksi dan langkah – langkah yang telah
dilakukan yaitu hasil yang dirasakan sangat positif.
dilakukan? Apakah hasilnya Hal ini dapat dilihat dari :
1. Pemilihan model pembelajaran inovatif yaitu
efektif? Atau tidak efektif?
Discovery learning
Mengapa? Bagaimana respon 2. sangat membantu dalam meningkatkan hasil
orang lain terkait dengan strategi belajar peserta didik yang dibuktikan dengan
hasilevaluasi peserta didik mencapai KKM.
yang dilakukan, Apa yang 3. Penggunaan media audiovisual ini sangat
membantu pemahaman siswa. Dibuktikan
menjadi faktor keberhasilan atau dengan hasil evaluasi pembelajaran siswa di
atasKKM.
ketidakberhasilan dari strategi 4. Pemilihan Metode yang variatif sangat efektif
untuk meningkatan keaktifan siswa terlihat dari
yang dilakukan? Apa kegiatan siswa saat pembelajaran.
5. Desain kegiatan yang berpusat pada siswa
pembelajaran dari keseluruhan sangat meningkatkan keaktifan siswa saat
proses pembelajaran sehingga siswa
proses tersebut termotivasi untuk belajar.
Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa?
Hasilnya efektif, karena terdapat perbedaan dari sebelum
dilaksanakannya kegiatan pembelajaran inovatif dengan
setelahnya berupa peningkatan keaktifan dan hasil belajar
peserta didik
Bagaimana respon orang lain terkait dengan
strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor
keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi
yang dilakukan?
Kepala sekolah dan rekan guru mengapresiasi
dengan baik kegiatan pembelajaran yang saya
lakukan karena metode dan media pembelajaran
yang digunakan sesuai dengan kebutuhan dan
karakteristik peserta didik
Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat
ditentukan oleh kompetensi guru dalam mengelola
Rencana Tindak Lanjut pembelajaran terutama dalam hal pemilihan
pembelajaran yang inovatif yang dikembangkan
dalam RPP yang telah dibuat.
Berdasarkan proses pembelajaran telah
dilaksanakan guru pembelajaran yang bisa
diambil adalah guru harus lebih kreatif dan
inovatif memilih model pembelajaran agar
pembelajaran menjadi aktif, inovatif, kreatif,
efektif dan menyenangkan sehingga dapat
mengaktifkan peserta didik dalam pembelajaran
yang nantinya berdampak pada peningkatan hasil
belajarnya.
Berdasarkan proses pembelajaran atau pengalaman
baik yang telahdilaksanakan maka guru akan tetap
membiasakan melakukan pembelajaran inovatif
dengan menggunakan media dan model
pembelajaran inovatif yang tepat, sehingga
kegiatan pembelajaran berpusat kepada peserta
didik. peserta didik dapat aktif dalam kegiatan
belajar mengajar. selain itu akan berusaha untuk
menggunakan media Pembelajaran yang menarik
untuk peserta didik dalam pembelajara seperti
menggunakan media pembelajaran berbasis
audio visual/video pembelajaran dalam kegiatan
belajar mengajar sehingga peserta didik akan
tertarik atau termotivasi dalam belajar.