LEMBAR PENGESAHAN Setelah memperhatikan pertimbangan segenap komponen PKBM Mekar Jaya dan pemangku kepentingan, maka dengan ini Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan PKBM Mekar Jaya disahkan dan berlaku pada tahun pelajaran 2023/2024. Ditetapkan di : Kudus Pada tanggal : …. Juli 2023 Menyetujui: Penilik Kecamatan Undaan Ketua PKBM Mekar Jaya Subekti, S.Pd. Wiwin Ismayanti, S.HI., M.Pd. NIP. 19730516 2000901 2 001 Mengesahkan: Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus HARJUNA WIDADA, SH Pembina Tk. I NIP. 19660704 199503 1 007
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala petunjuk dan rahmat-Nya telah dilimpahkan kepada kami, sehingga upaya untuk melaksanakan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pendidikan Kesetaraan PKBM Mekar Jaya dapat diselesaikan. Kami berharap semoga Kurikulum ini dapat menjadi bahan acuan dalam pembelajaran Kesetaraan di PKBM Mekar Jaya, dan dapat dijadikan bahan referensi dalam membuat kurikulum Kesetaraan di Lingkungan Kecamatan Undaan. Kami berharap besar terhadap pelaksanaan dari Kurikulum ini sebagai upaya memberi layanan yang optimal bagi masyarakat pada umumnya dan peserta didik Pendidikan Kesetaraan pada Khususnya. Kami terbuka terhadap saran serta masukan untuk kesempurnaan Kurikulum ini. Kudus, Juli 2023 Ketua PKBM Mekar Jaya Wiwin Ismayanti, S.HI., M.Pd.
DAFTAR ISI Halaman Judul ................................................................................................................... i Lembar Pengesahan .......................................................................................................... ii Kata Penganatar ……......................................................................................................... iii Daftar Isi ............................................................................................................................. iv Bab I Karakteristik PKBM Mekar Jaya ………………………... …….................................... 1 A. Karakteristik Peserta Didik ………………………………………………………………… 1 B. Karakteristik Pendidik dan Tenaga Kependidikan ……………………………………… 2 D. Karakteristik Sumberdaya Alam, Sosial, Ekonomi, dan Budaya …………….………. 3 Bab II Visi, Misi dan Tujuan .............................................................................................. 4 A. Visi PKBM Mekar Jaya …….......................................................................................... 4 B. Misi PKBM Mekar Jaya …….......................................................................................... 4 C.Tujuan PKBM Mekar Jaya ……...................................................................................... 4 Bab III Pengorganisasian Pembelajaran ............................................................................ 15 A. Tujuan Program …………………………....................................................................... 15 B. Struktur dan Muatan Kurikulum ................................................................................... 15 C. Rancangan Pembelajaran dan Penilaian .................................................................... 19 D. Penguatan Profil Pelajar Pancasila.............................................................................. 22 Bab IV Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen (Penilaian).......................................... 26 A. Rencana Pembelajaran Lingkup Satuan Pendidikan .................................................... 26 B. Rencana Pembelajaran Lingkup Kelas (RPP/Modul Ajar) ........................................... 26 Bab V Rencana Pendampingan, Pengembangan Profesional dan Evaluasi ……….......... 27 Lampiran-lampiran .......................................................................................................... 28
BAB I KARAKTERISTIK PKBM MEKAR JAYA PKBM Mekar Jaya terletak di Desa Undaan Lor Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus. PKBM Mekar Jaya merupakan satuan Pendidikan Nonformal Swasta dengan NPSN P2965207, beralamat di Jl. Kudus-Purwodadi Km 07 Desa Undaan Lor Rt.08 Rw.05 Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus Kode Pos 59372. A. Karakteristik Peserta didik 1. Jumlah Peserta didik Pendidikan Kesetaraan Gambar 1. Grafik Jumlah Peserta PKBM Mekar Jaya Jumlah peserta didik PKBM Mekar Jaya pada tahun 2023 sejumlah 202 orang dengan rincian 125 Peserta KB Zahrotuth Tholibin, 20 Peserta didik Paket B dan 60 Peserta didik Paket C. Jumlah PESDIK PKBM Mekar Jaya PAUD PAKET C PAKET B
2. Peserta didik berdasarkan Jenis Kelamin Gambar 2. Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Jenis Kelamin 3. Perserta Didik Berdasarkan Usia Gambar 3. Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Usia 4. Peserta didik berdasarkat status Perkawinan 0 20 40 60 80 PAUD Paket B Paket C Peserta Didik Berdasarkan Jenis Kelamin Perempuan 0 20 40 60 80 100 120 140 PAUD Paket B Paket C 125 5 30 0 15 30 Peserta Didik Berdasarkan Usia < 21 Tahun > 21 Tahun 0 50 100 150 PAUD Paket B Paket C 125 8 25 0 12 30 Peserta Didik Berdasarkan Status Perkawinan Belum Menikah Menikah
5. Peserta Didik berdasarakan Bekerja dan Tidak Bekerja Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa usia peserta didik pendidikan kesetaraan di PKBM Mekar Jaya sangat beragam (heterogen). Secara keseluruhan jumlah peserta didik Laki-laki lebih banyak dibandingkan peserta didik perempuan. Pada jenjang PAUD dan Paket B, peserta didik usia sekolah lebih lebih banyak dibandingkan dengan usia diatas 21 Tahun, namun sebaliknya pada pendidikan kesetaraan paket C dimana peserta didik dengan usia diatas 21 tahun lebih banyak. Dari 205 peserta didik PKBM Mekar Jaya, terdapat 80 peserta didik dengan status bekerja. B. Karakteristik Pendidik dan Tenaga Kependidikan Tutor PKBM Mekar Jaya berjumlah 20 orang dengan 1 orang merangkap sebagai kepala. Tenaga kependidikan di PKBM Mekar Jaya berjumlah 4 orang, 1 orang Pengelola PAUD, 1 orang tenaga administrasi PAUD, 1 orang tenaga administrasi PKBM Mekar Jaya serta 1 orang penjaga. Dari tutor tersebut, memiliki kapasitas/kemampuan personil untuk Program PAUD 1 orang, Keterampilan 1 orang, kesetaraan 2 orang, dan teknologi informasi 1 orang. Profil pendidikan sumber daya manusia PKBM dapat dilihat pada tabel di bawah. Setiap tutor PKBM Mekar Jaya memiliki tugas mengampu mata pelajaran pada pendidikan kesetaraan yang diselenggarakan. Dengan jumlah pamong 20 orang, maka kondisi ini sudah sebanding dengan jumlah mapel dan jumlah rombongan belajar yang ada.. Berikut rincian data ketenagaan di PKBM Mekar Jaya. 0 50 100 150 PAUD Paket B Paket C 125 0 0 0 60 60 Status Peserta Didik Bekerja dan Tidak Bekerja Tidak Bekerja Bekerja
Tabel 6. Tutor PKBM Mekar Jaya No Nama L/P Pendidikan Mapel 1 Wiwin Ismayanti, S.HI,. M. Pd L S2 Bahasa Inggris 2 Fitriani, M. Si P S2 Bahsa Indonesia 3 Nawoto, SE P S1 Olahraga 4 Purwaningrum, SE P S1 Sejarah 5 Sutarno, S. Pd P S1 Geografi 6 Drs. Zumar P S1 PAI 7 Sri Nurikah, ST P S1 Sosiologi 8 Edy Saroso, S. Pd P S1 Matematika 9 Sulasih, S. Pd P S1 Basa Jawa 10 Dwi Budi Sustiningsih, S. Pd P S1 Sejarah Indonesia 11 Hanif Amrullah, SE L S1 Ekonomi 12 Kamdi SMA PAI 13 Muryanah, S. PdI L S1 IPS 14 Temon Khoironi, S. PdI L S1 Matematika 15 Muslikhan, SE L S1 IPA/B. Inggris 16 M. Nafiul Huda P S1 Basa Jawa 17 Agus Sutomo, SE L S1 PPKn 18 M. Nilzam Santoso P S1 PJOK Kepercayaan antar personil PKBM terbentuk dikarenakan perilaku teratur personil PKBM, Tutor, Staf untuk berusaha dekat dengan satu sama lain baik dalam maupuan di luar lingkungan PKBM. Kepercayaan semua personil PKBM sangat tinggi. Perilaku jujur diterapkan oleh semua personil PKBM, sehingga tercipta suasana saling menghargai antar personil. Personil PKBM Mekar Jaya Undaan Lor saling pengertian dan dapat bekerja secara kolaboratif. Semua personil memiliki inisiatif yang tinggi terhadap penyelesaian pekerjaan sesuai dengan peran masing-masing. Solidaritas terbentuk antara ketua, tutor, dan staf. Setiap kali ada salah satu mendapatkan kendala/kesusahan/musibah, muncul rasa empati pada diri semua personil. Sharing pengetahuan antar personil terjalin cukup baik. Jika terdapat pengetahuan baru yang bermanfaat, salah satu personil akan menyampaikan kepada personil lain, dan tidak tidak sungkan satu personil bertanya kepada personil lain terkait hal yang belum di ketahuinya. Pola Kepemimpinan di PKBM Mekar Jaya berbasis Koligial, bahwa pimpinan sering kali meminta pertimbangan dan masukan dari personil lain dalam pengambilan keputusan. Hal tersebut menjadikan semua personil merasa ikut bertanggung jawab atas keputusan yang diambil bersama. Etos kerja cukup baik ditunjukkan dengan kedisiplinan yang tinggi semua personil. Prosentase kedisiplinan bulanan lebih dari 98% personil hadir tepat waktu. C. Karakteristik Sumberdaya Alam, Sosial, Ekonomi, dan Budaya Masyarakat 1. Kondisi Internal PKBM Mekar Jaya Sebagai satuan pendidikan swasta PKBM Mekar Jaya memiliki sumber pendanaan utama dari swadana peserta didik dan pemerintah pusat. Karena telah
memiliki sumber pendanaan dari swadana peserta didik maka PKBM Mekar Jaya menyelenggarakan pendidikan kesetaraan dengan biaya yang terjangkau bagi masyarakat. Untuk mendukung pembelajaran di PKBM Mekar Jaya diperlukan sarana dan prasarana agar proses pendidikan berjalan dengan lancar. Berikut rincian kondisi aset dan fasilitas pendidikan di PKBM Mekar Jaya; Tabel 7. Aset dan fasilitas pendidikan PKBM Mekar Jaya; a. Luas Tanah : 2500 m2 (sesuai sertifikat tanah) b. Kantor : 420 m2 Kondisi Baik d. Ruang Kelas Teori : 420 m2 Kondisi Baik e. Ruang Kelas PAUD : 840 m2 Kondisi Baik f. Ruang Kelas Praktek Keterampilan : 120 m2 Kondisi Baik g. Ruang Taman Bacaan Masyarakat : 120 m2 Kondisi Baik i. Gudang dan Toilet : 200 m2 Kondisi Baik j. Infrastruktur : 1000 m2 Kondisi Baik k. Daya listrik : 450 watt Kondisi Baik l. Air : PDAM 1 Kondisi Baik No Jenis Sarana Keadaan Keterangan 1 Luas Gedung Lembaga Luas Tanah : 2500 m² Luas Bangunan : 2000 m² Luas Sekretariat : 420 m² Luas Ruang Belajar : 420 m² 2 Status Bangunan / Gedung Lembaga √ Milik Sendiri Bukti Kepemilikan/ penggunaan 5t gedung. 3 Sarana Sekretariat Meja & kursi 25 set Papan data 3 set Lemari/rak buku 5 unit Printer 2 unit Komputer unit Almari pajang/display 3 unit Sofa tamu 1 unit Kipas angin 5 unit 25 baik 3 baik - rusak 5 baik - rusak 1 baik 1 rusak Baik 3 baik - rusak 1 baik 5 baik
4 Sarana Pembelajaran/ Papan tulis 4 unit Kursi belajar 25 unit LCD Proyektor 1 unit Wall screen proyektor 1 unit Meja belajar anak 10 unit Almari APE/ media belajar 5 unit Toolkit matematika 3 set Toolkit IPA dan Biologi 2 set Mesin jahit 10 unit Mesin obras 1 unit Komputer 5 unit Kompor gas 1 set Sound system portabel 1 unit APE luar ruangan 5 unit 4 baik - rusak 25 baik - rusak 1 baik - rusak 1 baik - rusak 10 baik - rusak 3 baik 2 rusak 5 rusak 5 rusak 10 baik - rusak 1 baik 4 baik – 1 rusak 1 baik 1 baik 5 baik - rusak 5 Sarana ANBK Komputer 5 unit Proyektor 1 unit UPS 1 unit Router 1 unit Server 1 unit Printer 1 unit 4 Baik 1 rusak 1 baik 1 rusak 1 Baik 1 baik, 1 Baik, 1 rusak 6 Daya dan Jasa Listrik 450 Watt Jaringan Internet 10 Mbps Kondisi : stabil stabilliser 2. Kondisi Lingkungan Eksternal a. Wilayah Sasaran PKBM Mekar Jaya teretak di Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus. Cakupan wilayah sasaran PKBM Mekar Jaya adalah wilayah Kecamatan Undaan. Kecamatan Undaan memiliki luas wilayah 7.177.03 hektar terdiri dari 16 desa. Kecamatan Undaan terletak paling selatan di kota Kudus. b. Rata-rata Lama Sekolah PKBM Mekar Jaya Rata rata lama sekolah PKBM Mekar Jaya selama Tahun 2017 sampai dengan 2023 meningkat sangat kecil. Pada tahun 2019 RLS laki laki sebesar 9,14 tahun atau setara dengan belajar selesai SMP, dan perempuan sebesar 8,24 atau masih belum tamat SMP. Rata rata lama sekolah perempuan Perempuan masih dibawah laki-laki, ini menunjukan perempuan belum memiliki kesetaraan dalam pendidikan. c. Indeks Pembangunan Manusia Kecamatan Undaan Dari data IPM juga menunjukkan bawah kabupaten Kudus memiliki IPM sebesar 77,78. Hal ini menunjukan bawah Standar Hidup Layak, Kesehatan dan Pendidikan di Kabupaten Kudus. d. Perekonomian Masyarakat Kudus Penghasil masyoritas masyarakat Undaan adalah dari pabrik dan pertanian.
Kecamatan Undaan sebagai penghasil padi dengan total sekitar 791.382 kwintal, dengan penghasil terbesar di tiga kecamatan Jati, Kaliwungu, Mejobo. Pengangguran terdidik di Kabupaten Kudus sebesar 19,65 ribu orang dengan rincian Lulusan SD 1.265 orang menganggur, lulusan SMP 2.252 orang menganggur, Lulusan SMA 5.120 orang menganggur dan Perguruan tinggi 1.368 orang menganggur.
BAB II VISI, MISI, TUJUAN A. Visi PKBM Mekar Jaya. Menjadi satuan pendidikan yang uggul dan bersahaja dalam mewudkan masyarakat yang kompeten, berkarakter dan mandiri di kabupaten Kudus. B. Misi PKBM Mekar Jaya Menyelenggarakan layanan dan fasilitas pendidikan nin formal untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, kreatif, aplikatif dan produktif. C. Tujuan PKBM Mekar Jaya A. Memberikan akses pendidikan non formal yang terjangkau, berkualitas dan dekat dengan masyarakat B. Menyelenggarakan program berbasis masyarakat dan berorientasi pada kecakapan hidup C. Menghasilkan sumberdaya manusia yang terdidik, cakap dan mandiri
BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN A. Rancangan Kurikulum Operasional di PKBM Mekar Jaya Pengorganisasian pembelajaran adalah cara satuan pendidikan mengatur pembelajaran muatan kurikulum dalam satu rentang waktu. Berdasarkan karakteristik PKBM Mekar Jaya, maka pengorganisasian pembelajaran dilakukan melalui; 1. Pendekatan Mata pelajaran; Dijelaskan definisi Dijelaskan yang digunakan di PKBM 2. Pendekatan Integratif Dijelaskan definisi Dijelaskan yang digunakan di PKBM 3. Pendekatan Blok Dijelaskan definisi Dijelaskan yang digunakan di PKBM pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran adalah pendekatan; mata pelajaran untuk kelompok mata pelajaran umum (intrakurikuler) dan pendekatan sistem blok untuk Program Pemberdayaan dan Program Keterampilan berbasis Profil Pelajar Pancasila . B. Struktur dan Muatan Kurikulum Struktur kurikulum program pendidikan kesetaraan dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan sesuai dengan kepmen No.56 tahun 2022 dengan orientasi pengembangan olah karya untuk mencapai keterampilan fungsional yang menjadi kekhasan program program pendidikan kesetaraan yaitu : 1. PAUD: Memiliki kompetensi untuk persiapan melanjutkan pendidikan ke jenjang SD/MI 2. Paket B: Memiliki keterampilan untuk memenuhi tuntutan dunia kerja. 3. Paket C: Memiliki keterampilan berwirausaha. Beban belajar program pendidikan kesetaraan dinyatakan dalam Satuan Kredit Kompetensi (SKK) yang menunjukkan bobot kompetensi yang harus dicapai oleh pesertadidik dalam mengikuti program pembelajaran, baik melalui tatap muka, praktek keterampilan, dan/atau kegiatan mandiri. Satu SKK adalah satu satuan kompetensi yang dicapai melalui pembelajaran 1 jam tatap
muka atau 2 jam tutorial atau 3 jam mandiri, atau kombinasi secara proporsional dari ketiganya. Berikut ini, struktur kurikulum PKBM Mekar Jaya berdasarkan Kepmendikbudristek No. 56 tahun 2022 : 1. Pendidikan Kesetaraan Paket B Fase D Tabel 9. Struktur Kurikulum Merdeka Paket B Tahun Pelajaran 2023/2024 (kepmendikbudristek No. 56 2022) No Mata Pelajaran Alokasi SKK Mata Pelajaran Paket B (Fase D) SKK Jumlah Kelas VII Kelas VIII SKK Kelas IX A. Kelompok Mata Pelajaran Umum 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2 2 2 88 2. Pendidikan Pancasila 2 2 2 3. Bahasa Indonesia 5 5 4 4. Matematika 5 5 4 5. IPA 4 4 4 6. IPS 4 4 4 7. Bahasa Inggris 4 4 4 8. PJOK 2 2 2 9. Seni 2 2 2 Muatan Lokal**) B. Pemberdayaan dan Keterampilan Berbasis Profil Pelajar Pancasila 1 Pemberdayaan 4 4 4 30 2 Keterampilan 6 6 6 Jumlah SKK 40 40 38 118 Tabel. Sturktur Kurikulum Paket B (Kurikulum 2013) Tahun Pelajaran 2022/2023 Mata Pelajaran Bobot Satuan Kredit Kompetensi (SKK) Kelas VIII Kelas IX PK 3.3 PK 3.4 PK 3.1 PK 3.2 Kelompok Umum 15 13 16 11 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2 1 1 1 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 1 2 1 3. Bahasa Indonesia 3 3 3 2 4. Bahasa Inggris 2 2 2 2 5. Matematika 2 3 3 2 6. Ilmu Pengetahuan Alam 2 3 3 2 7. Ilmu Pengetahuan Sosial 2 1 2 1 Kelompok Khusus 6 6 6 6 8. Pemberdayaan 2 2 2 2 9. Keterampilan a. Keterampilan Wajib 2 2 2 2 b. Keterampilan Pilihan 2 2 2 2 Jumlah 21 19 21 19
2. Pendidikan Kesetaraan Paket C Tabel 10. Struktur Kurikulum Merdeka Paket C Tahun Pelajaran 203/2024 (kepmendikbudristek No. 56 2022) No Mata Pelajaran Fase E Fase F SKK SKK Kelas X Kelas XI Kelas XII A. Kelompok Mata Pelajaran Umum 1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 2 2 1 2 Pendidikan Pancasila 2 2 2 3 Bahasa Indonesia 2 2 2 4 Matematika 2 3 2 5 Bahasa Inggris 2 3 2 7 IPA (Fisika, Kimia, Biologi) 3 8 IPS (Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi) 4 4 8 PJOK 2 2 1 9 Seni 1 2 1 Jumlah SKK 20 27 Tabel. Sturktur Kurikulum Paket C (Kurikulum 2013) Tahun Pelajaran 2023/2024 Mata Pelajaran Bobot Satuan Kredit Kompetensi (SKK) Setara Kelas XI Setara Kelas XII PK. 5.3 PK. 5.3 PK. 6.1 PK. 6.2 Kelompok Umum 7 6 7 7 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 1 1 1 1 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 1 1 1 1 3. Bahasa Indonesia 1 1 1 1 4. Matematika 2 1 2 2 5. Sejarah Indonesia 1 1 1 1 6. Bahasa Inggris 1 1 1 1 Peminatan Ilmu-ilmu Sosial 8 8 8 7 7. Geografi 2 2 2 2 8. Sejarah 2 2 2 1 9. Sosiologi 2 2 2 2 10. Ekonomi 2 2 2 2 Kelompok Khusus 6 6 7 6 11. Pemberdayaan ( Bhs. Jawa) 2 2 3 2 12. Keterampilan ( Olah Raga) 4 4 4 4 Jumlah Beban Belajar SKK Ditempuh 21 20 22 20 Pembelajaran pedidikan kesetaraan dilaksanakan dalam bentuk tatap muka, tutoriald an mandiri atau kombinasi secara proporsional dari ketiganya untuk semua mata pelajaran. Waktu belajar pendidikan kesetaraan di PKBM Mekar Jaya adalah sebagai berikut:
Tabel 11. Waktu pembelajaran No Program Hari Waktu 1. PAUD Senin – Sabtu 07.30 – 10.00 WIB 2. Paket B Selasa 18.30 – 20.30 WIB Kamis 18.30 – 20.30 WIB Sabtu 18.30 – 20.30 WIB 3. Paket C Senin 18.30 – 21.20 WIB Rabu 18.30 – 21.20 WIB Jumat 18.30 – 21.20 WIB C. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Program Pemberdayaan’ Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Penanaman pendidikan karakter di PKBM Mekar Jaya tidak terlepas dari penguatan karakter pada nilai-nilai budaya yogyakarta. Nilai-nilai budaya yang di masukkan dalam pelaksanaan pendidikan karakter di PKBM Mekar Jaya adalah nilai- nilai luhur budaya Kudus yang terumuskan di dalam falsafah menjaga kebenaran (bener), kebaikan (becik), keindahan (hayu), keselamatan dan kelestarian (rahayu) dunia (hamemayu hayuning bawana). Pendidikan karakter berbasis nilai-nilai budaya mengembangkan karakter berbasis nilai-nilai budaya Kudus berupa: 1. Golong Gilig Golong Gilig mempunyai makna semangat persatuan antara rakyat, penguasa, dan Tuhannya. Semangat persatuan yang akan menumbuhkan segenap sumber daya;
2. Watak Satria Kudus, berupa: sawiji atau fakus dan terpadu, greget atau kerja keras dan kerja cerdas, sengguh atau percaya diri namun tidak tinggi hati, dan ora mingkuh tidak akan mundur dalam menghadapi segala resiko apapun. Sebagai upaya implementasi pendidikan karakter berbasis pancasila nilainilai budaya pada PKBM Mekar Jaya dilaksanakan melalui; 1. Berbasis Kelas a. Integrasi karakter berbasis nilai-nilai budaya pada proses pembelajaran. Pendidik melakukan integrasi karakter berbasis nilai-nilai budaya dalam proses pembelajaran dilakukan dengan cara mengaitkan materi pelajaran dengan nilai- nilai budaya dengan maksud menumbuhkan, menguatkan, menanamkan kesadaran, dan mempraktikkan karakter berbasis nilai-nilai budaya. b. Pengelolaan kelas, Pengelolaan kelas dilakukan oleh pendidik untuk menciptakan kondisi kelas yang kondusif sehingga mendukung pembelajaran yang efektif. Pada proses pengelolaan dan pengaturan kelas pendidik menanamkan dan menguatkan karakter berbasis nilai-nilai budaya terhadap peserta didik. c. Metode pembelajaran, Metode pembelajaran yang digunakan oleh pendidik mendukung peserta didik agar memiliki Kecakapan Abad 21 yang terintegrasi dalam Kecakapan Pengetahuan, Keterampilan dan sikap serta penguasaan TIK. Kecakapan abad 21 meliputi Kecakapan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah (Critical Thinking and Problem Solving Skill), Kecakapan Berkomunikasi (Communication Skills), Kecakapan Kreativitas dan Inovasi (Creativity and Innovation), dan Kecakapan Kolaborasi (Collaboration). Metode pembelajaran yang dilakukan adalah student center learning melaui partisipatori, discovery dan project based learning. 2. Berbasis Budaya Satuan Pendidikan Menciptakan ekosistem (iklim dan lingkungan belajar) pada satuan pendidikan yang mendukung praksis penanaman karakter berbasis nilai-nilai budaya. Pendidikan karakter dan penanaman nilai-nilai berbasis budaya sekolah dilakukan melalui aktivitas pembiasaan peserta didik di satuan pendidikan. Tabel 12. Pembiasaan dan aktivitas kegiatan No Pembiasaan Aktivitas/Kegiatan 1 Hari Berbahasa Jawa Dilaksanakan setiap hari Kamis, dengan bahasa ngoko lugu, ngoko alus, dan krama 2 Berpakaian adat jawa gagrak Ngayogyakarta Dilaksanakan setiap kamis pahing, atau pada momen hari tertentu seperti : hari jadi Kabupaten Kulon Progo 3 Unggah-ungguh Uluk Salam kepada teman, guru, warga sekolah
menggunakan bahasa Jawa krama dan patrap yang tepat Bersikap Mendhak, menurunkan hampir seluruh bagian tubuh ketika lewat di dekat orang duduk Bersikap Tumungkul, arah pandangan yangselalu ke arah depan bawah Berbicara Luruh dan Ruruh, tutur sapa yang tidak keras, menyejukkan dan merendah bagi yang mendengar 4 Tertib dan disiplin Datang ke sekolah tidak terlambat; berpakaian rapi dan bersih; Membiasakan antri ; Melaksanakan tugas piket kelas; membuang & memungut sampah pada tempatnya 5 Jum’at Sehat dan Bersih Senam angguk; gotong royong merawat kebersihan sekolah tiap jum’at pagi; pengolahan sampah dengan 3R 6 Kenalan dadi paseduluran Kegiatan melibatkan siswa kakak kelas untuk mendampingi siswa baru (adik kelas) dalam PLS, bertujuan mencegah terjadinya perundungan, mengenalkan lingkungan sekolah, & menumbuhkan rasa persaudaraan 7 Berbagi itu indah membiasakan menolong teman; membesuk teman yang sakit; Membiasakan bersedekah; 8 Hemat pangkal kaya Menabung, menyisihkan uang saku; Hemat air bersih; Mematikan lampu toilet, kipas angin kelas ketikatidak digunakan 3. Berbasis Masyarakat PKBM Mekar Jaya melaksanakan penguatan Pendidikan Karakter dan nilai-nilai luhur budaya dengan melakukan pelibatan masyarakat dalam. Aktivitas kolaborasi antara satuan pendidikan dengan masyarakat dalam melaksanakan pendidikan karakter berbasis nilai budaya dapat dilakukan dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler. Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain; a) Kelas inspirasi; menghadirkan profesional (dapat dari kalangan orang tua peserta didik) untuk mengajarkan/menyampaikan pengalaman yang dimilikinya. Pengalaman dari seorang profesional akan memberikan role model dan inspirasi bagi peserta didik, misalnya : menghadirkan seniman, pengusaha, pejabat, dll. b) Pembelajaran tematik; pembelajaran menggunakan tema nilai-nilai budaya dengan mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna bagi peserta didik. pada pembelajaran tematik dapat melibatkan komunitas seni, budayawan, atau sanggar kesenian.
c) Kunjungan museum/cagar budaya/sanggar seni; pembelajaran ini dimaksudkan agar peserta didik mampu mengenal dan mempelajari kekayaan budaya, memahami makna dan nilai dari budaya serta menjaga kekayaan warisan budaya. d) Belajar bersama lembaga/komunitas keagamaan; Aktivitas ini dilakukan tidak hanya meningkatkan kerohanian individu, tetapi juga dilakukan untuk saling mengenalkan nilai-nilai dari berbagai agama sehingga memunculkan sikap saling menghormati antar umat beragama sehingga menciptakan kehidupan kerukunan antar umat beragama. 4. Pembelajaran Projek Profil Pelajar Pancasila Penguatan profil pelajar pancasila dilaksanakan melalui program projek pelaksanaan dan penanaman nilai-nilai luhur budaya yogyakarta dilakukan melalui pembelajaran proyek. Pembelajaran proyek di tuangkan oleh pendidikan pada sebuah Modul Pembelajaran Proyek. Pada modul pembelajaran Proyek yang dimaksud, identifikasi masalah, menentukan solusi, mendesain pelaksanaan proyek, mengevaluasi dan merefleksi, menyusun laporan. Pembelajaran proyek dikembangkan melalui pembelajaran tematik. Tema proyek yang dikembangkan meliputi; a) Gaya Hidup Berkelanjutan b) Kearifan Lokal c) Bhinneka Tunggal Ika d) Bangunlah Jiwa dan Raganya e) Suara Demokrasi f) Berekayasa dan Berteknologi untuk Membanguan NKRI g) Kewirausahaan Pembelajaran proyek pada tahun pelajaran 2021/2022 dilakukan melalui tema Kearifan Lokal, berekayasan dan berteknologi untuk membangun NKRI dan Kewirausahaan. Pengembangan pembelajaran proyek dilakukan dengan proyek dengan topik; Tabel 13. Tema dan alokasi SKK pembelajaran projek Kelas Tema dan Kegiatan Projek Profil Pelajar Pancasila Nilai-Nilai Profil Pelajar Pancasila Elemen Alokasi SKK Fase E 1. Nilai-Nilai Luhur Budaya Kudus 2. Mitigasi Bencana Kulon Progo Berkebhinekaan Global, Bergotong Royong, Kreatif, Mandiri Kesadaran diri, Kepercayaan diri, Partisipasi aktif, akses terhadap pengambilan 8
keputusan Fase F 1. Desain Kemasan Produk Olahan Pangan Kudus 2. Modifikasi produk olahan pangan Kudus 3. Pemasaran produk lokal Kudus Berkebhinekaan Global, Bergotong Royong, Kreatif, Mandiri Kesadaran diri, Kepercayaan diri, Partisipasi aktif, akses terhadap pengambilan keputusan 10 Langkah penyusunan rancangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Program Keterampilan terlihat pada alur berikut: Mata pelajaran keterampilan pilihan/keahlian di pendidikan kesetaraan SanggarKegiatan Belajar meliputi; 1 Menentukan jenis keterampilan yang dipilih berdasarkan analisis konteks 2 Menetapkan jumlah jam pelajaran (SKK) sesuai dengan alokasi SKK yang telah ditetapkan oleh Satuan Pendidikan 3 Melakukan analisis Capaian Pembelajaran per fase, memilih tema dan topik projek yang relevan 4 Memilih dimensi, elemen, dan subelemen Profil Pelajar Pancasila yang akan diinternalisasikan Menyusun alur aktivitas pembelajaran Projek 5
BAB V Pendampingan, Pengembangan Profesional dan Evaluasi di Satuan Pendidikan Pendampingan, pengembangan professional dan evaluasi di satuan pendidikan PKBM Mekar Jaya dilakukan secara internal oleh satuan pendidikan untuk memastikan pembelajaran berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini dikelola oleh kepala PKBM Mekar Jaya belajar/pendidik yang dianggap sudah mampu untuk melakukan peran ini. Pendampingan, pengembangan professional dan evaluasi dilakukan secara bertahap dan mandiri agar terjadi peningkatan kualitas secara berkelanjutan di satuan pendidikan, sesuai dengan kemampuan satuan pendidikan. Dalam melakukan pendampingan dan pengembangan professional ditekankan pada prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi tutor, serta menggunakan alat penilaian yang jelas dan terukur. Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh Kepala Sekolah/ Wakil Kepala Sekolah/ Tutor yang berkompeten, berdasarkan hasil pengamatan dan evaluasi. Proses pendampingan dan pengembangan professional ini dilakukan melalui : Tabel 16. Rencana program pendampingan PENDAMPINGAN No Bentuk Pendampingan Strategi Pendampingan Pihak yang terlibat Waktu Pelaksanaan Pendamping Sasara n 1 Pengembangan Silabus dan RPP ● Mengoptimalkan peran Musyawarah Tutor Mata Pelajaran (MTMP) ● Melakukan pelatihan atau workshop dengan didampingi Narasumber yang berkompeten ● Tutor yang sudah melakukan pelatihan berkompeten dibidangnya ● Tutor yang sudah melakukan pelatihan menularkan kepada tutor-tutorlain yang belum mengikuti pelatihan ●Kepala/ Pamong belajar/pendi dik yang berkompete atau ●Narasumber yang berkompeten dibidangnya Tutor Mata Pelajara n Berkala setiap 3 bulan 2 Penguatan Strategi Pembelajaran 3 Pengembangan soal Literasi dan Numerasi 4 Pengembangan media dan sumber belajar 5 Pengembangan Perangkat Penilaian
Tabel 16. Rencana pengembangan profesional PENGEMBANGAN PROFESIONAL No Bentuk Pengembangan Strategi Pengembangan Pihak yang terlibat Waktu Pelaksanaa n Pendamping Sasaran 1 Pengembangan ● Mengikutsertakan pendidik dalam Workshop/ Pelatihan sesuai dengan tema kompetensi yang ingin dikembangkan baik yang diselenggarakan oleh pihak sekolah, pemerintah (dinas) ataupun swasta ● Aktif dalam mengikutsertakan keterlibatan tutor mata pelajaran dalam lombalomba yang diselenggarakan baik dari pemerintah (dinas) maupun swasta ●Aktif dalam kegiatan InHouseTraining (IHT) ataupun Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh SKB ● Narasumber yang kompeten Tutor Mata Pelajaran Diselenggarakan Kompetensi oleh sekolah : Perencanaan Minimal dilakukan Belajar 6 bulan 2 Pengembangan sekali Kompetensi ●Kepala SKB/ Pamong / Pendidik dalam Diselenggarakan Pengajaran Pemerintah 3 Pengembangan (Dinas) atau Kompetensi Swasta , jadwal dalam Penilaian ●Tutor yang berkompeten menyesuaikan 4 Pengembangan Kompetensi Keilmuan Mata Pelajaran 5 Pengembangan Kompetensi Pedagogik Evaluasi merupakan bagian integral dari pendidikan dan upaya pengendalian mutu pendidikan. Sebelumnya terlebih dahulu dilakukan Asesmen penilaian, diarahkan untuk menilai proses dan hasil belajar peserta didik dan perbaikan proses pendidikan yang dilakukan pendidik dalam membelajarkan peserta didik. Selanjutnya berdasarkan data dan informasi yang tersedia dilakukan evaluasi untuk pengendalian dan perbaikan mutu pendidikan secara berkelanjutan Hasil asesmen kemudian dilakukan analisis atau evaluasi hasil belajar. Evaluasi ini bertujuan untuk menentukan ketercapaian pemahaman peserta didik terhadap tujuan capaian pembelajaran dan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Analisis untuk pengetahuan juga dilakukan untuk menentukan umpan balik pasca penilaian terhadap peserta didik, yaitu pelaksanaan program remedial dan pengayaan. Proses evaluasi ini dilakukan baik setelah peserta didik mengerjakan
post tes harian, penilaian harian, penilaian berkala dan penilaian akhir semester. Kriteria kenaikan kelas setidak-tidaknya harus memenuhi kriteria, yaitu pertama, keikutsertaan peserta didik dalam pembelajaran; kedua, ketuntasan mata pelajaran pada kompetensi pengetahuan dan keterampilan; dan ketiga, penilaian baik pada kompetensi sikap. Evaluasi kurikulum dilakukan berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran yang dilakukan secara reflektif, yaitu: a) Evaluasi Harian, dilakukan secara individual oleh guru setelah pembelajaran berdasarkan catatan selama proses pembelajaran, penilaian dan refleksi ketercapaian tujuan pembelajaran. Hasil evaluasi ini digunakan untuk perbaikan rencana pembelajaran atau RPP pada hari berikutnya. b) Evaluasi Per Unit Belajar, dilakukan setelah satu unit pembelajaran atau tema selesai. Hasil ini digunakan untuk merefleksikan proses belajar, ketercapaian tujuan dan melakukan perbaikan maupun penyesuaian terhadap proses belajar dan perangkat ajar, yaitu alur tujuan pembelajaran dan modul ajar. c) Evaluasi Per Semester, dilakukan secara serentak setelah satu semester selesai. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan refleksi pembelajaran dan hasil asesmen peserta didik yang telah disampaikan pada laporan hasil belajar peserta didik. d) Evaluasi Per Tahun, merupakan refleksi ketercapaian profil lulusan, tujuan sekolah, misi dan visi sekolah. Pelaksanaan evaluasi dilakukan oleh tim pengembang kurikulum sekolah bersama kepala sekolah, staff dan wali kelas masing masing serta para tenaga pendidik. Evaluasi dilaksanakan berdasarkan data yang telah dikumpulkan pada evaluasi pembelajaran dan hasil kerja peserta didik. Informasi yang berimbang dan berdasarkan data tersebut diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan sekolah kepada peserta didik, peningkatan prestasi dan hubungan kerja sama dengan pihak lain.
1. Kalender Pembelajaran PKBM Mekar Jaya Tahun Pelajaran 2023/2024 2. Rencana Kerja dan RAKS PKBM Mekar jaya 3. Contoh Pengembangan Perencanaan Pembelajaran Ruang Lingkup Sekolah 4. Contoh Pengembangan Perencanaan Pembelajaran Ruang Lingkup Kelas
JADWAL PE PKBM No. HARI JAM VII 1. Selasa 18.30 – 19.10 19.10 – 19.50 19.50 – 20.30 PAI B. Indonesia MTK B 2. Rabu 18.30 – 19.10 19.10 – 19.50 19.50 – 20.30 PKn Bhs. Inggris IPA 3. Kamis 18.30 – 19.10 19.10 – 19.50 19.50 – 20.30 IPS PJOK Seni
ELAJARAN PAKET B MEKAR JAYA KELAS KETERANGAN VIII IX Bhs. Indonesia MTK PAI MTK PAI Bhs. Indonesia Kamdi : PAI MUslikan : Bhs. Indonesia, IPA Temon : MTK, B. Inggris Agus Sutomo : PKn Muryanah S.Pd.I : IPS Nilzam : PJOK Huda : Seni Bhs. Inggris IPA PKn IPA PKn Bhs. Inggris PJOK Seni IPS Seni IPS PJOK
JADWAL PE PKBM No. HARI JAM VII 1. Senin 18.30 – 19.15 19.15 – 19.55 19.55 – 20.35 20.35 – 21.20 PAI PJOK Bhs. Indonesia Sejarah B 2. Rabu 18.30 – 19.15 19.15 – 19.55 19.55 – 20.35 20.35 – 21.20 Pkn Seni Ekonomi Bhs. Inggris 3. Jumat 18.30 – 19.15 19.15 – 19.55 19.55 – 20.35 20.35 – 21.20 MTK IPA Sosiologi Geografi
ELAJARAN PAKET C MEKAR JAYA KELAS KETERANGAN VIII IX Bhs. Indonesia PAI Sejarah PJOK Sejarah Bhs. Indonesia PJOK PAI PAI : Fitri Yani, S.Pd.I PKn : Drs. Zumar Bhs. Indonesia : Fitriyani, M.Si MTK : Edi Saroso, S.Pd Bhs. Inggris : Wiwin Ismayanti, M.Pd IPA : Sri Nurikah, ST Sejarah : Purwaningrum, SE Ekonomi : Hanif Amrullah, S.E Geografi : Sutarno, S.Pd Sosiologi : Dwi Budi Sustiningsih, S.Pd PJOK : Nawoto, SE Seni : Sulasih, S.Pd.I Bhs. Inggris PKn Seni Ekonomi Ekonomi Bhs. Inggris PKn Seni Sosiologi MTK Geografi - Geografi Sosiologi MTK -