Angelina br Sebayang Universitas Bengkulu 2023 Di sungai pasmah Keanekaragamaan tumbuhan paku Dr. Bhakti Karyadi, M.Pd Mellyta Uliyandari, M.Pd.,Si Program studi pendidikan IPA
Segala puji dan syukur bagi Tuhan yang maha Esa atas karunianya sehingga E-booklet tumbuhan paku di sungai Pasmah dapat terselesaikan. E-booklet tumbuhan paku menampilkan data tumbuhan paku yang ditemukan di daerah sungai Pasmah, Bengkulu Tengah pada tahun 2023. Saya sebagai penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing Dr. Bhakti Karyadi, M.Pd yang telah memberikan bimbingan kepada penulis. E-booklet tumbuhan paku ini berisi berbagai informasi mengenai tumbuhan paku di sungai Pasmah. Informasi tersebut berupa gambar morfologi dan ciri-ciri umum tumbuhan paku. tumbuhan paku ini disusun sebagai suplemen pendukung belajar siswa pada materi klasifikasi makhluk hidup . Penulis menyadari bahwa E-booklet ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyusun E-booklet ini, semoga E-booklet ini dapat bermanfaat. Kata pengatar Bengkulu, 25 Mei 2023 Penulis I
Kata Pengantar............................................................................. i Daftar Isi...................................................................................... ii Petunjuk Penggunaan................................................................... iii Kompetensi Dasar........................................................................ iii Indikator Pencapaian.................................................................... iii PENDAHULUAN......................................................................... 1 1.Gleichenia linearis (Burm)............................................................ 3 2.Stenochlaena Sp........................................................................... 4 3.Nephrolepis biserrata (Sw) .......................................................... 5 4.Blechnum orientale L................................................................... 6 5.Cyclosorus sp................................................................................7 6.Lycopodiella cernua (L)................................................................8 7.lygodium microphyllum (Cav)......................................................9 8.Cyclosorus interruptus (Willd)....................................................10 9.Goniophlebium percussum (Cav) ...............................................11 10.Davallia trichomanoides Blume.................................................12 11.Asplenium nidus L.....................................................................13 12.Adiantum sp..............................................................................14 13.Asplenium pellucidium lam.......................................................15 14.Vittaria elongata Sw..................................................................16 15.Nephrolepis falcata (Cav)..........................................................17 DAFTAR PUSTAKA...................................................................18 GLOSARIUM...............................................................................19 BIOGRAFI PENULIS..................................................................20 Daftar Isi II
PETUNJUK PENGGUNAAN III Mengklasifikasi-kan makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati Melakukan pengamatan terhadap berbagai makhluk hidup (tumbuhan) di sekitarnya Menyajikan hasil pengamatan, mengidentifikasi, dan mengomunikasikan hasil observasinya. Menjelaskan ciri-ciri mahkluk hidup (tumbuhan) di sekitarnya. Baca terlebih dahulu kompetensi dasar dan indikator pencapaian di bawah ini Untuk membuka halaman pada ebook ini dengan cara menggeser lembar pada halaman selanjutnya (ā) Tanyakan pada guru bila menemukan kesulitan dalam belajar menggunakan ebooklet ini KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN
PENDAHULUAN 1 Indonesia memiliki keanekaragaman hayati tumbuhan tertinggi di dunia, satu diantaranya yaitu tumbuhan paku (Ekoyani, 2007). Tumbuhan Paku yang masih ada saat ini diperkirakan mencapai 10.000 jenis, dimana 3.000 jenis diantaranya tumbuh di Indonesia. Hal ini disebabkan Indonesia memiliki iklim tropika basah yang lembab, sehingga sangat cocok untuk tumbuhan paku (Tjitrosoepomo, 2005). Tumbuhan paku (Pteridophyta) merupakan tumbuhan yang dapat hidup di berbagai macam habitat baik secara epifit, terestrial maupun di air dan hidup pada daerah aliran sungai (Adah, 2017). Menurut Mentari (2019) Tumbuhan paku merupakan tumbuhan kormus yang tubuhnya nyata yaitu dapat terlihat perbedaannya yang terbagi dalam tiga bagain yaitu daun (folium), batang (caulis) dan akar (radix). Berdasarkan beberapa definisi tersebut dapat diartikan bahwa tumbuhan paku dapat hidup diberbagai habitat dan secara nyata dapat di bedakan antara akar batang dan daun serta tumbuh didaerah yang lembab. Tumbuhan Paku ( Pteridophyta )
PENDAHULUAN 2 Tumbuhan paku juga memiliki peranan penting baik secara ekologi, ekonomi maupun pendidikan. Secara ekologi, tumbuhan paku mempunyai peranan sebagai penyangga tanah bagi daerah aliran sungai, menjaga kelembaban tanah, membentuk humus, dan melindungi tanah dari erosi (Arini dan Julianus, 2012). Peranan ekonomi yaitu sebagai tanaman hias, sebagai obat-obatan dan juga untuk kebutuhan sehari-hari sebagai sayursayuran. Ini sangat berpengaruh pada habitat atau tempat hidup bagi tumbuhan paku sebagai tempat berkembang biak dan kelesterian tumbuhan paku. (Ridianingsih, dkk. 2017). Salah satu tempat yang menjadi habitat tumbuhan paku adalah daerah sungai pasmah, dimana lokasi tersebut banyak tumbuhan sawit yang memberi kesempatan kepada tumbuhan epifit untuk menetap secara terestrial. Sungai pasmah merupakan salah satu tempat yang memiliki potensi keanekaragaman tumbuhan paku. Tumbuhan paku dapat ditemukan dengan mudah di sepanjang daerah sungai dan juga di batang pohon sawit. Sungai Pasmah merupakan sungai yang terletak di wilayah Desa Taba Pasmah, kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah. Dilihat dari banyaknya perbedaan bentuk morfologi akar, batang, daun, dan susunan sorus menunjukkan keadaan tumbuhan paku di sekitar kawasan ini dalam kondisi beranekaragam hal ini diharapkan mampu menambah pengtahuan siswa terkait materi klasifikasi mahluk hidup.
Ciri-ciri umum: Gleichenia linearis (Burm.) memiliki akar yang serabut,batangnya tegak dengan percabangan dua dan masing-masing cabang itu akan bercabang dua lagi dan seterusnya, di saat batang masih muda permukaan batang ditutupi bulu yang berwarna hitam setelah dewasa batangnya licin dan berwarna coklat muda. Daun berbentuk menjari, dengan bentuk tepi daun parted,bentuk anak daun linear,tumbuhan paku yang masih muda memiliki pola perkembangan daun menggulung yang dikenal sebagai circinate vernation. Sorus terletak di setiap anak daun dan penyebarannya terbatas di sepanjang tulang daunnya, karena tidak memiliki indusia (kotak spora). Sorus hanya mengandung sedikit sporangium tanpa tangkai dan membuka dengan suatu celah membujur. Anulus melintang. Sorus tidak tertutup oleh indusium. Tumbuhan paku ini hidup pada Habitat teresterial pada tempat terbuka. circinate vernation 3 1.Gleichenia linearis (Burm.) Sorus Klasifikasi Ilmiah Kingdom : Plantae Phylum : Tracheophyta Class : Polypodiopsida Order : Gleicheniales Family : Gleicheniaceae Genus : Gleichenia linearis Percabangan
4 2.Stenochlaena Sp circinate vernation Ciri-ciri umum: Stenochlaena Sp memiliki akar yang serabut menjalar. Batang berbentuk menjalar dan warna hijau kecoklatan. Daun pada tumbuhan paku ini merupakan daun majemuk, warna daun hijau, dan berbentuk linear dengan masing-masing ujung mengecil,tumbuhan paku yang masih muda memiliki pola perkembangan daun menggulung yang dikenal sebagai circinate vernation. Sorus terletak di bawah daun, bentuk bulat dengan warna coklat.Tumbuhan paku ini hidup pada Habitat teresterial pada tempat terbuka. Klasifikasi Ilmiah Kingdom : Plantae Phylum : Tracheophyta Class : Polypodiopsida Order : Polypodiales Family : Blechnaceae Genus : Stenochlaena Sorus
5 3.Nephrolepis biserrata (Sw.) circinate vernation Sorus Ciri-ciri umum: Nephrolepis bisserata (Sw.) memiliki akar serabut dan berwarna coklat tua. Batang berwarna hijau kecoklatan dan tumbuh tegak. Batang ditutupi oleh sejumlah rambut halus berwarna coklat muda yang tersebar jarang di sepanjang batang, namun semakin dekat akar, rambut pada batang semakin banyak, warnanya lebih gelap dan ukurannya lebih panjang. Daun berwarna hijau terang, kedua permukaan daun mempunyai warna dan tekstur yang sama yakni ditutupi oleh rambut halus berwarna terang yang tersebar merata di seluruh permukaan daun, daun muda menggulung berwarna hijau muda dan seluruh permukaannya ditutupi oleh rambut-rambut halus berwarna putih (Faiz, 2018:88). Sorusnya terletak di permukaan bawah daun dan berwarna hitam. Tumbuhan paku ini hidup pada Habitat teresterial atau epifit pada tempat terbuka. Klasifikasi Ilmiah Kingdom : Plantae Phylum : Tracheophyta Class : Polypodiopsida Order : Polypodiales Family : Nephrolepidaceae Genus : Nephrolepis Schott
6 4.Blechnum orientale L Ciri-ciri umum: Blechnum orientale L memiliki akar serabut dan berwarna coklat tua. Batang Rhizome dan tumbuh tegak, berwarna hijau kecoklatan dan tumbuh tegak. Batang ditutupi oleh sejumlah rambut halus berwarna coklat tua yang tersebar di sepanjang batang. Daun berwarna hijau, merupakan daun majemuk dengan kedudukan anak daunnya berselang seling, tumbuhan paku yang masih muda memiliki pola perkembangan daun menggulung yang dikenal sebagai circinate vernation. Sorus berwarna coklat, dan terletak di bawah daun tepat di sepanjang tepi tulang daunnya berbentuk memanjang. Tumbuhan paku ini hidup pada Habitat teresterial pada tempat terbuka. circinate vernation Sorus Klasifikasi Ilmiah Kingdom : Plantae Phylum : Tracheophyta Class : Polypodiopsida Order : Polypodiales Family : Blechnaceae Genus : Blechnopsis C.Pres
7 5.cyclosorus sp Ciri-ciri umum: cyclosorus sp memiliki akar yang Rimpang berambut dan berwarna hitam. Batang berbentuk Rhizome dan tumbuh tegak, batang berwarna kuning muda kehijau-hijauan. Daun berwarna hijau, merupakan daun majemuk dengan kedudukan anak daunnya berselang seling, tepi daun bergelombang dengan permukaan berbulu halus, tumbuhan paku yang masih muda memiliki pola perkembangan daun menggulung yang dikenal sebagai circinate vernation. Sorus terletak di bawah daun, bergerombol menutupi seluruh tepi anak daun dengan bentuk āVā, warna sorus kuning keemasan. Tumbuhan paku ini hidup pada Habitat teresterial pada tempat terbuka. circinate Sorus vernation Klasifikasi Ilmiah Kingdom : Plantae Phylum : Tracheophyta Class : Polypodiopsida Order : Polypodiales Family : Polypodiaceae Genus : Pyrrosia Mirb
8 6.Lycopodiella cernua (L.) Ciri-ciri umum: Lycopodiella cernua (L.) memiliki akar serabut dan berwarna coklat muda. Batang berwarna hijau yang di kelilingi daun yang berbentuk seperti duri. Daun berwarna hijau, merupakan daun yang berbentuk seperti jarum yang mengelilingi batang. Sporangium terdapat pada ujung cabang yang tersusun dalam bentuk strobilus. Strobilus tumbuh pada akhir percabangan. Strobili ini letaknya tegak dan bentuknya seperti bumbung dan berwarna coklat dana saat masih muda berwarna hijau. Tumbuhan paku ini hidup padaHabitat teresterial pada tempat terbuka. Sporangium Klasifikasi Ilmiah Kingdom: Plantae Phylum : Tracheophyta Class : Lycopodiopsida Order : Lycopodiales Family : Lycopodiaceae Genus : Palhinhaea Franco & Vasc
9 7.lygodium microphyllum (Cav) Ciri-ciri umum: lygodium microphyllum (Cav.) merupakan tumbuhan paku yang dapat berukuran besar dengan akar serabut dan berwarna coklat muda. Batang pada tumbuhan paku ini berwana hijau dan akan berwana coklat pada batang yang mendekati akar dan batangnya menjalar. Tumbuhan ini mempunyai daun yang berwarna hijau, Anak daun pada daun steril berbentuk bulat telur sampai bulat telur memanjang, bagian pangkal berbentuk hati, bagian tepi bergerigi, paku yang masih muda memiliki pola perkembangan daun menggulung yang dikenal sebagai circinate vernation. Tumbuhan paku ini hidup pada Habitat teresterial pada tempat terbuka. circinate vernation Klasifikasi Ilmiah Kingdom : Plantae Phylum : Tracheophyta Class : Polypodiopsida Order : Schizaeales Family : Lygodiaceae Genus : Lygodium Sw Sorus
10 8.Cyclosorus interruptus (Willd.) Ciri-ciri umum: Cyclosorus interruptus (Willd.) memiliki akar yang rimpang berwarna coklat tua. Batang tegak menjalar di permukaan tanah, berwarna hiijau yang dilapisi bulu-bulu halus berwarna coklat tua dengan permukaan kasar. Daun merupakan daun majemuk dengan bentuk menjari, kedudukan anak daunnya berselang-seling, tepi daun bergerigi dan kasar, warna daun hijau dengan susunan anak daun semakin ke atas semakin mengecil berbentuk kerucut daun yang masih muda memiliki pola perkembangan daun menggulung yang dikenal sebagai circinate vernation. Sorus terletak dibagian bawah daun sepanjang tepi daun, berwarna coklat kehitaman dan yang muda berwana putih, berbentuk bulat pada garis garis daun. Tumbuhan paku ini hidup pada Habitat teresterial pada tempat terbuka. circinate vernation Sorus Klasifikasi Ilmiah Kingdom : Plantae Phylum : Tracheophyta Class : Polypodiopsida Order : Polypodiales Family : Thelypteridaceae Genus : Cyclosorus
11 9.Goniophlebium percussum (Cav.) Ciri-ciri umum: Goniophlebium percussum (Cav.) memiliki akar serabut berwarna coklat. Batang bulat dan berwarna coklat. Tumbuhan ini memiliki daun menjalar,Tipe daun tunggal, kedudukan daun selang-seling dan daun berwarna hijau. Sorus pada tumbuhan ini terletak di belakang daun, berada di antara pertulangan daun, berbentuk bulat, dan timbul pada depan daun. Tumbuhan paku epifit yang ditemukan menempel pada batang pohon yang ternaungi. Paku ini hidup pada habitat terbuka. Sorus Klasifikasi Ilmiah Kingdom : Plantae Phylum : Tracheophyta Class : Polypodiopsida Order : Polypodiales Family : Polypodiaceae Genus : Goniophlebium (Blume)
Ciri-ciri umum: Davallia trichomanoides Blume merupakan tumbuhan yang berakar serabut dengan rimpang yang merayap berbentuk memanjang, permukaan bersisik yang tersusun rapat dan berwarna merah kecoklatan. Batang berwarna hijau dan merupakan daun majemuk dengan kedudukan anak daunnya berselang seling. Daun menyirip ganda tiga dengan bentuk segitiga dengan ujung daun meruncing dan pangkal daun tumpul, tepi daun beringgit, tekstur daun tipis dan berwarna hijau. Spora terdapat di ujung anak daun. Tumbuhan paku epifit yang ditemukan menempel pada batang pohon bersama-sama dengan paku sarang burung atau paku jenis-jenis lain. 12 10.Davallia trichomanoides Blume Sorus Klasifikasi Ilmiah Kingdom : Plantae Phylum : Tracheophyta Class : Polypodiopsida Order : Polypodiales Family : Davalliaceae Genus : Davallia J.E.Sm.
13 11.Asplenium nidus L. Ciri-ciri umum: Asplenium nidus L merupakan tumbuhan yang memiliki akar rimpang dan menempel pada inangnya (Karlita,2020:66). Batang dari spesies ini yaitu batangnya tidak menyata karena menyatu dengan tulang daunnya. Spesies ini memiliki jenis daun tunggal, berwarna hijau, tangkai daun sangat pendek hampir tidak Nampak karena tertutup oleh bulubulu halus, daun menyirip, ujung daun meruncing, tepi daunnya rata dan permukaan daun bergelombang dan mengkilap. Sorusnya terletak dibawah daun yang melekat pada garis garis anak tulang daun, berbentuk bangun garis dan berwarna coklat. Tumbuhan paku epifit yang ditemukan menempel pada batang pohon yang ternaungi. Paku ini hidup pada habitat terbuka. Sorus Klasifikasi Ilmiah Kingdom : Plantae Phylum : Tracheophyta Class : Polypodiopsida Order : Polypodiales Family : Aspleniaceae Genus : Asplenium L
14 12.Adiantum Sp Ciri-ciri umum: Adiantum Sp merupakan tumbuhan yang memiliki akar rimpang dan berwarna coklat. Tumbuhan ini memiliki bentuk batang bulat panjang, permukaan batang halus dan berwarna coklat (Nurcahyani, 2021). Tumbuhan ini memiliki warna daun yang awal pertumbuhannya berwarna hijau pucat dan akan berubah berwarna hijau saat tua. Daunnya berjarak, tulang daunnya menyirip dan berbentuk sekop. Sorus nya terletak dibawah permukaan daun tepat pada pinggir-pinggir daun dan berwarna putih saat masih muda setelah tua akan berubah warna menjadi coklat. Tumbuhan paku ini hidup pada Habitat teresterial pada tempat terbuka. Sorus Klasifikasi Ilmiah Kingdom : Plantae Phylum : Tracheophyta Class : Polypodiopsida Order : Polypodiales Family : Pteridaceae Genus : Adiantum
15 13.Asplenium pellucidium lam Ciri-ciri umum: Asplenium pellucidum Lam merupakan tumbuhan yang memiliki akar rimpang dan menempel pada inangnya. Batang berwarna coklat hingga kehitaman dan berbulu halus. Daun majemuk, berbentuk elips menyempit dengan bentuk tepi daun bergerigi, daun memiliki kedudukan berselang-seling dan berwarna hijau terang. Sorus ditemukan di bawah permukaan daun namun juga nampak jelas jika dilihat dari atas permukaan daun dalam bentuk memanjang searah dengan pertulangan anak daun. Paku ini hidup pada habitat epifit pada tempat terbuka. circinate vernation Sorus Klasifikasi Ilmiah Kingdom : Plantae Phylum : Tracheophyta Class : Polypodiopsida Order : Polypodiales Family : Aspleniaceae Genus : Asplenium pellucidium
16 14.Vittaria elongata Sw Ciri-ciri umum: Vittaria elongata Sw merupakan tumbuhan yang memiliki akar rimpang dan menempel pada inangnya. Tumbuhan paku ini tidak memiliki batang dan lasung ke daun. Daun pada tumbuhan ini membentuk panjang dengan tekstur tebal dan bentuknya tunggal, selain tebal juga memiliki warna yang hijau tua. Sorus berbentuk memanjang dan terletak dibawah permukaan daun tepatnya di tepi daun. Paku ini hidup pada habitat epifit pada tempat terbuka. circinate vernation Sorus Klasifikasi Ilmiah Kingdom : Plantae Phylum : Tracheophyta Class : Polypodiopsida Order : Polypodiales Family : Pteridaceae Genus : Haplopteris C.Presi
17 15.Nephrolepis falcata (Cav.) Ciri-ciri umum: Nephrolepis falcata (Cav.) memiliki akar yang serabut dan berwarna coklat tua. Batang berwarna hijau kecoklatan dan tumbuh tegak. Batang ditutupi oleh sejumlah rambut halus berwarna coklat muda yang tersebar jarang di sepanjang batang, namun semakin dekat akar, rambut pada batang semakin banyak, warnanya lebih gelap dan ukurannya lebih panjang. Daun berwarna hijau terang, letaknya selangseling, daun muda menggulung berwarna putih dan berbulu halus. Sorusnya terletak di permukaan bawah daun, berbentuk lingkeran dan berwarna coklat. Tumbuhan paku epifit yang ditemukan menempel pada batang pohon yang ternaungi. circinate vernation Sorus Klasifikasi Ilmiah Kingdom : Plantae Phylum : Tracheophyta Class : Polypodiopsida Order : Polypodiales Family : Nephrolepidaceae Genus : Nephrolepis Schott
18 Daftar Pustaka Faiz, K. (2018). Inventarisasi Tumbuhan Paku (Pteridophyta) di Kawasan Gunung Unggaran Dusun Promasan Desa Ngesrep Balong Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal Sebagai Sumber Belajar Biologi. Skripsi. Semarang: Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Imaniar, R., Pujiastuti., & Murdiyah, S. (2017). Identifikasi Keanekaragaman Tumbuhan Paku di Kawasan Air Terjun Kapas Biru Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang Serta Pemanfaatannya Sebagai Booklet. Jurnal Pendidikan Biologi. 6(3): halaman 337-345. Karlita, M. (2020). Keanekaragaman Tumbuhan Paku (Pteridophyta) Di Kawasan Wisata Sungai Pucok Krueng Raba Kecamatan Lhoknga kabupaten Aceh Besar Sebagai Media Pendukung Pembelajaran Pada Materi Plantae Di SMA Negeri 1 Lhoknga (Doctoral dissertation, UIN AR-RANIRY). Nurcahyani, P. (2021). Identifikasi jenis dan potensi tumbuhan paku di sekitar curug lontar desa karyasari Kecamatan Leuwiliang Kkabupaten Bogor (Bachelor's thesis, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta). Steenis , C.G.G.J. Van. 2013. Flora. Jakarta Timur : PT Balai Pustaka ( Persero )
19 Glosarium Anteredium : gamet jantan Arkegonium : gamet betina Caulis : batang Circinate vernation : pola perkembangan daun menggulung yang dikenal sebagai Crozier : daun menggulung Epifit : merupakan tumbuhan paku yang tumbuh menempel pada pohon inang atau bebatuan Folium : daun Heterospora : tumbuhan paku yang menghasilkan dua jenis spora dengan ukuran yang berbeda Homospora : paku yang menghasilkan satu jenis spora dengan bentuk dan ukuran yang sama Indusia : kotak spora Indusium : lipatan jaringan yang melindungi sorus Pteridophyta : tumbuhan paku Radix : akar Rhizome : batang tumbuhan yang tumbuhnya menjalar di bawah permukaan tanah dan dapat menghasilkan tunas dan akar baru dari ruas-ruasnya. Sporangium : tempat pembentukan spora Strobilus : kumpulan sprorofil yang membentuk struktur kerucut pada ujung tunas Teresterial : tumbuhan yang hidup di tanah
Biografi Penulis Penulis bernama lengkap Angelina br Sebayang yang akrab di panggil Angel/Jengok, lahir pada tanggal 15 Mei 2001, di desa Rante Besi, Kabupaten Dairi, Sumatra Utara. Anak Pertama dari pasangan Bapak Mahendra Sebayang dan Ibu Helisma br Karo. Penulis menyelesaikan pendidikan di SDN 046578 Kuta Bangun, SMP Santa Maria Kaban Jahe, SMAN 1 Tiga Binanga. Pada tahun 2019 penulis melanjutkan studi di perguruan tinggi negeri dengan program studi Pendidikan IPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bengkulu. Selama menempuh pendidikan di program studi pendidikan IPA penulis aktif di Himpunan Mahasiswa Pendidikan IPA (HIMAIPA) dan menjadi anggota Departemen Minat dan bakat pada tahun 2020, selain itu penulis juga aktif di Organisasi luar kampus seperti Ikatan Mahasiswa Karo (IMKA) dengan menjabat sebagai Ketua bidang Kewirausahaan pada tahun 2021. 20