The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

modul elektronik untuk mata pelajaran IPA berpendekatan STEM terintegrasi etnosains pada pembuatan jamu untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by agumyudaseptajati, 2023-05-18 23:01:57

Modul-el IPA berpendekatan STEM terintegrasi etnosains pada pembuatan jamu untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik

modul elektronik untuk mata pelajaran IPA berpendekatan STEM terintegrasi etnosains pada pembuatan jamu untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik

Keywords: modul-el IPA,Pembuatan jamu,modul berpendekatan STEM terintegrasi etnosains,modul meningkatkan kemampuan pemeahan masalah

KLASIFIKASI MATERI DAN PEMISAHAN CAMPURAN Modul-el IPA KELAS VI I SE M ESTER 1 Etnosains pada minuman jamu tradisional Departemen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta 2023 Agum Yuda Septajati l Dr. Asri Widowati, S.Pd., Si., M.Pd Pendekatan STEM terintegrasi etnosains


KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya modul-el IPA berpendekatan STEM terintegrasi etnosains pada pembuatan minuman jamu tradisional untuk peserta didik SMP. Modul-el IPA ini disusun berdasarkan kebutuhan peserta didik dan pendidik dalam proses pembelajaran IPA. Modul-el dikembangkan dengan memadukan pembelajaran IPA menggunakan pendekatan STEM terintegrasi dengan etnosains pada pembuatan minuman jamu tradisional pada materi karakteristik materi dan pemisahan campuran. Modul-el ini terdapat dua unit kegiatan, yaitu mengetahui unsur, senyawa, dan campuran yang terdapat pada minuman jamu tradisional dan mengetahui konsep pemisahan campuran pada pembuatan minuman jamu tradisional. Adanya dua unit kegiatan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan peserta didik, terutama pada kemampuan pemecahan masalah. Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah memberikan dukungan dan membantu dalam menyelesaikan modul-el ini. Harapan penulis, semoga modul-el ini dapat bermanfaat sebagai salah satu sumber peserta didik dalam belajar mandiri. Namun penulis menyadari bahwa terdapat kesalahan dan kekurangan dalam modul-el ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk modul-el ini, supaya modulel ini dapat lebih baik lagi. Terimakasih. i Yogyakarta, Maret 2023


D A F T A R I S I Kata pengantar..................................................................... Daftar isi.................................................................................... Pendahuluan.......................................................................... Capaian pembelajaran................................................. Indikator Ketercapaian Pembelajaran................ Deskripsi............................................................................... Petunjuk penggunaan.................................................. Peta konsep........................................................................ Unit 1 Tujuan Pembelajaran.................................................... Uraian materi..................................................................... Rangkuman........................................................................ Tugas...................................................................................... Latihan................................................................................... Unit 2 Tujuan Pembelajaran.................................................... Uraian materi..................................................................... Rangkuman........................................................................ Tugas...................................................................................... Latihan................................................................................... Evaluasi Uji Kompetensi................................................................. Glosarium.................................................................................. Daftar Pustaka....................................................................... Profil.............................................................................................. i ii 1 1 1 2 4 5 6 6 12 12 13 15 15 25 25 26 27 31 33 34 ii


Mengidentifikasi klasifikasi materi dan campuran serta pemisahan campuran sederhana Capaian Pembelajaran (CP) Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan unsur, senyawa, dan campuran Peserta didik dapat menganalisis jenis-jenis campuran Pesera didik dapat menjelaskan metode pemisahan campuran Peserta didik dapat mengaitkan mekanisme klasifikasi materi dan pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-hari yang dilihat dari unsur Science, Technology, Engineering, dan Mathematics Peserta didik dapat menyajikan informasi mengenai hasil analisis jenisjenis campuran dalam kehidupan sehari-hari Peserta didik dapat merancang pemisahan campuran yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari 1. 2. 3. 4. 5. 6. Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (IKTP) 1 Pendahuluan


Sekarang aku sudah tau mengenai etnosains. Tapi apa yang dimaksud dengan STEM ? Deskripsi Modul-el ini terdiri dari beberapa materi IPA mengenai klasifikasi materi dan pemisahan campuran yang dikaitkan dengan kearifan lokal atau etnosains mengenai pembuatan minuman jamu tradisional dan pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering and Mathmatics). Melalui pembelajaran dengan pendekatan STEM terintegrasi etnosains, peserta didik akan diarahkan untuk menghubungkan antara unsur STEM pada pembuatan minuman jamu tradisional dan melakukan rekonstruksi dengan mata pelajaran IPA menggunakan konsep materi karakteristik zat dan campuran. Etnosains merupakan ilmu yang mempelajari mengenai budaya yang berusaha bagaimana cara agar manusia yang tinggal di tempat tersebut memahami alam. Etnosains akan lebih mudah jika diaplikasikan ke dalam dunia pendidikan terutama dalam kehidupan sehari-hari yang dapat dikembangkan pada komunitas budaya. Etnosains Sebenarnya apa yang dimaksud etnosains dan STEM ? 2


STEM merupakan pendekatan pada dunia pendidikan yang terdapat penggabungan atau pengintegrasian antara sains, teknologi, teknik, dan matematika melalui proses pendidikan yang memiliki tujuan utama untuk memecahkan permasalahan yang berada dalam lingkungan sekitar atau dalam kehidupan sehari-hari yang benarbenar ada atau nyata. Integrasi antara STEM dengan permasalahan yang terdapat pada lingkungan sekitar akan dapat membuat peserta didik dapat menyelesaikan masalah. Hal ini disebabkan karena peserta didik mengaplikasikan pembelajaran disekolah dengan kejadian yang terdapat dalam lingkungan sekitar. Keempat aspek STEM tersebut akan terintegrasi dengan proses pembelajaran. Langkah dalam keempat aspek STEM tersebut adalah sebagai berikut : STEM Aspek Science : Kemampuan dalam menggunakan pengetahuan ilmiah untuk memahami dunia alam serta kemampuan untuk berpartisipasi untuk mengambil keputusan untuk mempengaruhinya. Aspek Technology : Merupakan wujud nyata dari ilmu pengetahuan yang keberadaannya dapat mempermudah dan mempengaruhi individu, masyarakat, bangsa, dan negara. Aspek Engineering : Pemahaman mengenai bagaimana teknologi dapat dikembangkan melalui proses reakayasa/desain sehingga dapat menciptakan teknologi untuk memecahkan sebuah masalah. Aspek Mathematics : Kemampuan berhubungan dengan angka dan mengkomunikasikan ide secara efektif dan dari cara bersikap, merumuskan, dan menafsirkan solusi untuk masalah matematika. 3


Navigasi belakang untuk membuka halaman paling belakang Navigasi depan untuk membuka halaman paling depan Next page untuk melihat halaman selanjutnya Previous page untuk melihat halaman sebelumnya Zoom in dan zoom out digunakan untuk memperbesar dan memperkecil ukuran halaman Petunjuk penggunaan tombol pada aplikasi anyflip 4 Search untuk mencari kosa kata pada modul Share untuk mengirim atau membagikan tautan ke gmail Thumbnails untuk melihat seluruh isi modul Social share untuk membagikan link modul anyflip ke sosial media Enable fullscreen untuk menampilkan halaman dilayar dengan penuh Auto flip untuk melihat halaman modul secara otomatis


Baca serta pahami dengan seksama deskripsi serta petunjuk penggunaan modul-el. Pada modul-el ini terdapat kaitannya dengan kearifan lokal yaitu pembuatan minuman jamu tradisional. Perhatikan serta pahami materi yang terdapat dalam modul-el untuk mendukung pemahaman materi. Selesaikan tugas-tugas baik teori maupun praktik yang diberikan untuk mengetahui tingkat penguasaan materi. Mencari sumber belajar lain yang dapat mendukung berlangsungnya pembelajaran. Bertanya kepada guru apabila terdapat kesulitan dalam memahami materi. Membimbing peserta didik dalam mempelajari modul-el. Mambantu peserta didik dalam memahami konsep dan menjawab pertanyaan dari peserta didik. Membantu peserta didik dalam menemukan sumber belajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran. Memberikan test kepada peserta didik di setiap kegiatan pembelajaran serta menilai hasil test peserta didik. Bagi peserta didik 1. 2. 3. 4. 5. 6. Bagi Pendidik 1. 2. 3. 4. Petunjuk penggunaan modul-el 5


Minuman jamu tradisional Science Technology Engineering Mathematics Faktual Minuman jamu tradisional yang terbuat dari kunyit Konseptual Klasifikasi materi dan pemisahan campuran Prosedural Pembuatan minuman jamu tradisional Peta Konsep STEM terintegrasi etnosains dalam minuman jamu tradisional Proses pembuatan minuman jamu tradisonal Tradisional dan modern Membuat proyek minuman jamu tradisional secara sederhana Menghitung bahan dan biaya yang dikeluarkan dalam pembuatan minuman jamu tradisional Menghitung komposisi yang diperlukan untuk membuat minuman jamu tradisional Diuraikan dalam STEM Klasifikasi materi Zat tunggal Campuran Unsur Senyawa Campuran homogen Campuran heterogen Pemisahan campuran Kaitan dengan materi 6 Terdiri dari Dibagi menjadi Meliputi 2 jenis Campuran dipisahkan dengan


UNIT 1 Unsur, senyawa dan Campuran Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan unsur, senyawa, dan campuran Peserta didik dapat menganalisis jenis-jenis campuran Peserta didik dapat menyajikan informasi mengenai hasil analisis jenisjenis campuran dalam kehidupan sehari-hari Setelah peserta didik mempelajari modul-el ini, diharapkan mampu : 1. 2. 3. Ayo lakukan bersama ! Perhatikan gambar berikut ini ! Coba kalian kaitkan bahan utama yang digunakan untuk membuat minuman-minuman tradisional tersebut ! A B C D 1 2 3 4 7 Gambar 1.0 jenis-jenis minuman tradisional dan bahan-bahan


Salah satu minuman yang dicoba adalah minuman tradisional kunyit. Pada saat mereka membandingkan minuman jamu tradisional dengan minuman air mineral, mengapa minuman jamu tradisional memiliki warna yang berbeda? Saat ekstrak jamu diteteskan pada air mineral, maka warna dari air mineral akan berubah seperti ekstrak jamu. Kenapa hal tersebut dapat terjadi ? untuk mengetahuinya, mari kita belajar bersama ! Gambar 1.1 Pembuatan minuman jamu tradisional Sumber : www.Tirto.ID Ayo pikirkan Pada suatu hari, Agum dan teman-temannya sedang berkunjung ke salah satu rumah warga yang memiliki usaha minuman di Jawa Tengah (Gambar 1.1). Agum dan teman-temannya melihat bagaimana proses pembuatan minuman jamu. Perhatikan gambar 1.1 Pernahkah kalian minum jamu ? bagaimana rasanya ? Minuman A merupakan minuman tradisional wedang uwuh yang bahan dasar utamanya terdiri dari berbagai macam, yaitu seperti gambar nomor 3 terdapat jahe, daun cengkeh, gula batu, cengkeh, daun pala, dan kayu secang. Minuman B merupakan minuman tradisional jahe yang bahan dasar utamanya terdiri atas jahe, seperti gambar nomor 4. Minuman C merupakan minuman tradisional kunyit yang bahan dasar utamanya terdiri atas kunyit, seperti gambar nomor 1. Minuman D merupakan minuman jamu tradisional beras kencur yang bahan dasar utamanya terdiri atas beras dan kencur, seperti gambar nomor 2. Berdasarkan gambar-gambar tersebut dapat dikategorikan sebagai berikut 1. 2. 3. 4. 8


Apakah kalian pernah melihat pembuatan minuman jamu tradisional? Jika belum, simak video berikut https://youtu.be/YugJwww5JPU agar dapat mengetahui bagaimana pembuatan minuman jamu tradisional serta bagaimana parutan jahe dapat merubah warna air putih menjadi warna oranye. Minuman tradisional jamu biasanya digunakan untuk obet herbal dalam menyembuhkan penyakit. Disebut obat herbal karena bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat miuman tersebut berasal dari alam dan juga memiliki dampak positif bagi tubuh kita dalam hal kesehatan. Gambar 1.2 Minuman jamu tradisional Sumber : www.suara.com Pembuatan minuman jamu biasanya sering dijumpai pada industri rumahan berdasarkan bahan-bahan yang tersedia di daerah tersebut, misalnya lengkuas, jahe, kunyit, kencur, dan jenis tanaman rimpang lainnya. Jamu sampai saat ini menjadi ramuan yang harus kita jaga kelestariannya sehingga dapat menjadi kekayaan kearifan lokal. Apa yang kalian dapatkan setelah mengamati video tersebut ? 9


Setelah kalian mengamati video tersebut, hasil dari parutan atau tumbukan kunyit akan menjadi lunak atau tidak padat, sehingga dapat mengambil sari-sari atau ekstrak kunyit dengan mudah. Kemudian antara ekstrak kunyit dan air putih dicampurkan, maka warna air akan mengikuti warna dari ekstrak jahe. Sebenarnya, mengapa hal tersebut dapat terjadi? Agar dapat memahami lebih jelas, maka coba lakukan pengamatan berikut ini ! 1 2 3 Gambar 1.3 Percobaan pewarna makanan Sumber : Dokumen pribadi Setelah kalian amati gambar di atas, menurut kalian apa perbedaan dari ketiga gambar tersebut, sehingga dapat dijadikan sebuah permasalahan ? Gambar percobaan pewarna makanan, apabila pewarna makanan yang kita teteskan ke gelas berisi air, maka warna air didalam gelas akan berdifusi sehingga mengikuti warna seperti pewarna makanan. Hal tersebut sama seperti pada saat ekstrak kunyit yang diberikan kedalam air, maka warna air juga akan berdifusi mengikuti warna dari ekstrak kunyit. Gambar no 1, terdapat air dan pewarna makanan yang belum digabungkan. Kemudian pada gambar no 2 terlihat pewarna makanan yang sudah dicampurkan ke dalam air. Selanjutnya pada gambar no 3, pewarna makanan meluas ke seluruh permukaan air. 10


Campuran merupakan materi yang terdiri atas dua zat atau lebih dan masih mempunyai sifat zat asalnya. Contoh lain dari campuran yaitu pada saat membuat minuman teh, susu coklat, air+minyak dan kopi. Berbeda dengan unsur dan senyawa. Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi lebih sederhana secara fisika maupun secara kimia. Bagian terkecil dari unsur adalah atom. Sebenarnya unsur hanya terdiri dari satu jenis atom yang dapat bergabung atau tidak dapat bergabung untuk menjadi struktur yang lebih besar. Contoh unsur adalah Nitrogen (N), besi (Fe), dsb. Sedangkan senyawa merupakan zat yang tersusun atas dua unsur atau lebih, sehingga senyawa dapat di pecah menjadi lebih sederhana. Contoh senyawa adalah Garam (NaCl), Karbondioksida (CO2), dsb. Gambar (a) Oksigen / O2 Gambar (b) air / H2O Gambar (c) Minuman jamu Berdasarkan gambar di atas, gambar manakah yang termasuk unsur, senyawa, dan campuran ? 11


Zat pelarut merupakan zat yang jumlahnya lebih banyak yang terdapat pada larutan tersebut, biasanya digunakan adalah air Zat terlarut merupakan zat yang larut kedalam suatu larutan, sehingga jumlah zatnya lebih rendah dari pelarut. Difusi adalah pergerakan partikel dari daerah yang partikelnya lebih banyak ke tempat yang lebih sedikit sampai keadaaannya seimbang. Ketika partikel saling bertumbukan maka warna menjadi menyebar karena bercampur dengan partikel lainnya. Info tambahan ! Jenis-jenis campuran 1. Campuran homogen Disetiap harinya kita sering menjumpai campuran homogen. Seperti larutan garam, gula, dan sirup. Pada larutan terdapat zat terlarut dan zat pelarut. Larutan-larutan tersebut sulit untuk membedakan zat-zat yang menyusunnya. Gambar 1.4 Sirup Sumber : Www.Kerjanya.com 2. Campuran heterogen Campuran heterogen merupakan campuran dari dua zat atau lebih yang tidak mau bersatu secara sempurna, sehingga dapat diketahui zat penyusun dari campuran tersebut. Contoh campuran heterogen yaitu air dengan ketumbar (gambar 1.5). Gambar 1.5 Larutan air dan ketumbar Sumber : Www.mediablora.com Hal tersebut dikarenakan ukuran partikel dari zat terlarutnya sangat kecil, sehingga partikel zat terlarut tidak dapat dilihat atau terlihat sama sehingga sulit untuk membedakannya (homogen). 12


13 Campuran adalah materi yang tersusun atas dua zat atau lebih dan masih memiliki sifat zat aslinya. Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi lebih sederhana secara fisika ataupun kimia. Senyawa adalah zat yang tersusun atas dua unsur atau lebih, sehinga dapat dipecah menjadi lebih sederhana. Campuran homogen terdiri atas campuran zat yang tercampur dengan sempurna, sehingga sulit untuk membedakannya. Campuran heterogen adalah campuran zat yang tidak tercampur dengan sempurna, sehingga dapat membedakan zat penyusunnya. 1. 2. 3. 4. 5. Rangkuman Tugas 1. Menurut bacaan di atas, apakah yang dapat kalian pahami ? ...................................................................................... 2. Berdasarkan bacaan di atas, rumuskanlah permasalahan yang dapat dicarikan solusinya ? ...................................................................................... Jati memiliki sachet minuman yang hendak dia minum, yaitu jahe wangi. Pada saat Jati menambahkan bubuk sachet ke dalam air dan mengaduknya, air berubah warna menjadi keruh kekuningan. Jati bertanya-tanya, mengapa hal tersebut dapat terjadi ? Karena Jati merupakan seseorang yang memiliki rasa ingin tahu tinggi dalam mengamati suatu fenomena. Jati menginginkan sebuah teman untuk membantu menangani permasalahan yang dihadapinya.


https://bit.ly/LembarKegiatan_Unit-1 Agar kalian dapat memahami lebih banyak mengenai materi yang sudah diajarkan, mari lakukan kegiatan berikut ! Lembar kerja dapat di akses melalui scan barcode disamping atau melalui link berikut : Kunir Asem air + tanah kopi Teh Thai Tea Berdasarkan gambar di atas, kelompokkan jenis-jenis minuman pada gambar di atas mana yang termasuk campuran homogen dan campuran heterogen serta jelaskan perbedaan antara campuran homogen dan heterogen ! Ayo kita latihan ! Perhatikan gambar berikut ini ! air + garam 14 Tabel data hasil halaman selanjutnya Gambar 1.6 Jenis-jenis minuman


Campuran Homogen Campuran Heterogen Jenis minuman Perbedaan 15 Tabel data hasil Umpan balik Format penilaian adalah minimal menjawab 5 benar untuk mengkatagorikan jenis minuman ke dalam campuran heterogen atau homogen. Dapat menjawab lebih dari sama dengan 5, maka dapat melanjutkan ke materi selanjutnya. Hanya menjawab kurang dari 5, maka harus mengulang dalam menjawab hingga dapat menjawab lebih dari sama dengan 5. Ketentuan :


Mari belajar Minuman kopi termasuk jenis campuran apa ? Mengapa ampas kopi dapat ikut bersama saringan ? Apabila kamu sedang membuat kopi hitam di secangkir gelas kemudian menyaring minuman tersebut dengan menggunakan saringan, maka ampas kopi akan terangkat dari minuman kopi dan ikut bersama saringannya. UNIT 2 Pemisahan Campuran Tujuan pembelajaran Peserta didik dapat menjelaskan metode pemisahan campuran. Peserta didik dapat mengaitkan mekanisme klasifikasi materi dan pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-hari yang dilihat dari unsur Science, Engineering, Technology, dan Mathematics. Peserta didik dapat menyajikan informasi mengenai hasil analisis jenisjenis pemisahan campuran. Peserta didik dapat merancang pemisahan campuran yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah peserta didik mempelajari modul-el ini, diharapkan mampu : 1. 2. 3. 4. Apakah yang terpikirkan oleh kalian mengenai pemisahan campuran ? Coba kalian bayangkan sedang melakukan mengambil ampas kopi yang kalian minum menggunakan saringan. Sebenarnya apakah pemisahan campuran itu ? Mari kita pelajari bersama Ayo pikirkan Gambar 1.7 Kopi Sumber : Www.detik.com 16


1.Dekantasi Dekantasi merupakan salah satu cara pemisahan larutan paling sederhana. Cara kerja dari pemisahan campuran dekantasi adalah dengan menuangkan cairan ke dalam gelas atau sejenisnya. Kemudian diamkan selama beberapa saat. Selanjutnya cairan yang berada di bagian atas secara perlahan akan mengendap dibagian bawah gelas. Dekantasi dapat dilakukan apabila endapan memiliki ukuran partikel dan massa jenis yang besar, sehingga membuat endapan tampak terpisah dengan cairannya. 2. Filtrasi Filtrasi merupakan metode pemisahan campuran dengan memisahkan zat padat yang memiliki ukuran partikel lebih besar dibandingkan dengan zat cairnya menggunakan alat yaitu saringan. Hasil dari saringan disebut filtrat, Sedangkan zat yang tertinggal pada saringan disebut residu. Contohnya seperti parutan kelapa yang disaring sehingga memperoleh air santan. Jenis-jenis pemisahan campuran Gambar 1.8 Larutan air dan pasir Sumber : Www.sainskimia.com Gambar 1.9 Penyaringan parutan kelapa Sumber : Www.mafia.mafiol.com Agar dapat memperoleh zat murni dari kopi maka, penyusunan campurannya harus dipisahkan. Sebenarnya proses pemisahan campuran banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Ada apa saja jenis-jenis pemisahan campuran ? Mari kita pelajari bersama 17


3. Sentrifugasi Jenis pemisahan ini terdapat gaya sentrifugal yang ditujukan untuk partikel-partikel yang melayang atau memiliki massa jenis lebih besar dari pelarut pada campuran akan dapat mengendap ke dasar bejana. Hal tersebut dapat membedakan antara partikel madat dengan pelarutnya. Teknik yang dilakukan selanjutnya untuk mengambil campuran yang sudah terpisah yaitu dengan dekantasi atau menggunakan memipet cairan yang berada di atas padatan, kemudian dipindahkan ke tempat lain. Gaya sentrifugal didapatkan dengan cara memutar campuran yang hendak dipisahkan, Alat yang digunakan untuk memanfaatkan gaya sentrifugal adalah Sentrifuge. Contoh sentrifugasi adalah memisahkan sel-sel darah dan sel-sel darah putih dan plasma darah. 4. Sublimasi Sublimasi merupakan teknik pemisahan campuran yang berawal dari benda padat kemudian menguap (proses menyublim) dan setelah uap tersebut mengalami pendinginan maka akan berubah menjadi padatan kembali. Contoh sublimasi yaitu kapur barus yang kotor terkena pasir. Jika kapur barus tersebut dipanaskan, maka akan menguap menjadi gas. Uap dari kapur barus akan menempel pada dinding-dinding cawan yang terdapat es (pendingin). Cara tersebut dapat memisahkan kapur barus dengan campurannya. Arah putaran Gambar 2.0 proses sentrifugasi dan mekannisme alatnya Sumber : Www.eprints.undip.ac.id Gambar 2.1 Proses sublimasi Sumber : Www.repository.kemendikbud.go.id 18 Motor Endapan


5. Kristalisasi Kristalisasi adalah metode pemisahan campuran yang memisahkan antara larutan, sehingga terdapat zat padat yang tertinggal. Kristalisasi dilakukan dengan cara menguapkan pelarut dalam suatu larutan. Larutan dipanaskan hingga semua pelarut menguap dan diperoleh zat terlarut. Contoh dari pemanfaatan pemisahan campuran kristalisasi yaitu pada industri pembuatan garam. Gambar 2.2 Teknik kristalisasi Sumber : Www.isw.go.id Destilasi adalah teknik pemisahan campuran yang memanfaatkan perbedaan titik didih komponen yang terdapat di dalam campuran. Dasar dari pemisahan tersebut adalah titik didih yang berbeda antara komponen yang hendak dipisahkan. Teknik yang digunakan yaitu campuran dipanaskan sampai mendidih, kemudian diuapkan dan didinginkan kembali, sehingga dihasilkan zat murni yang diinginkan. Pelarut bahan yang diinginkan akan menguap, kemudian uap dilewatkan pada tabung pengembun (kondensor). Selanjutnya uap yang mencair ditampung dalam wadah. Bahan hasil pada proses disebut destilat, sedangkan sisanya disebut residu. Contohnya adalah pemisahan alkohol dan air. 6. Destilasi Gambar 2.3 Proses destilasi Sumber : Www.rpp.co.id 19


Parutan Kunyit Gula jawa/gula merah Saringan Sendok Air panas Gelas Pisau Siapkan alat dan bahan yang diperlukan yaitu parutan, kunyit, gula jawa, garam, saringan, sendok, air panas, dan gelas. Cuci kunyit dan kupas kulitnya ketika hendak di parut Parut kunyit dengan mengguakan parutan Siapkan air panas yang sudah di tuangkan dalam gelas Ambil hasil parutan kunyit kemudian tambahkan sedikit air dan peras dengan menggunakan saringan ke dalam gelas Tambahkan potongan halus gula jawa supaya mengurangi rasa pahit Aduk hingga rata dan amati beberapa saat hingga terjadi adanya endapan Pindahkan minuman jamu tradisional ke gelas lain secara perlahan sehingga terlihat endapan yang berada di dasar gelas Siapkan alat dan bahan sebagai berikut 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Langkah kerja 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Lembar kerja dapat diakses melalui scan barcode disamping atau klik pada link berikut ini https://bit.ly/LembarKegiatan_unit-2 Menerapkan metode pemisahan campuran pada pembuatan minuman jamu tradisional MARI KITA COBA 20


2. Berdasarkan percobaan minuman jamu tradisional, sebutkan dan jelaskan konsep pemisahan campuran yang digunakan ? 3. Mengapa ampas-ampas pada kunyit dapat tertinggal ? 4. Mengapa pada minuman jamu jika didiamkan beberapa saat dapat menghasilkan endapan ? 21 Berdasarkan percobaan, apa yang menyebabkan warna air yang awalnya bening dapat berubah menjadi warna jamu ? Setelah melakukan percobaan, mari kita jawab pertanyaan-pertanyaan berikut 1. Pertanyaan


Engineering Mathematics 6. Berdasarkan percobaan dan analisis yang sudah dilakukan, simpulkan bagaimana kaitan antara jamu tradisional dengan STEM terintegrasi etnosains ! 22 Technology 5. Analisislah kaitan unsur STEM pada pembuatan minuman jamu tradisonal ! Science


Uraian minuman jamu tradisional berdasarkan STEM terintegrasi etnosains 1.Science / Sains a. Air Air merupakan salah satu SDA yang di butuhkan bagi kehidupan, tidak hanya manusia saja akan tetapi seluruh makhluk hidup. Misalnya tumbuhan memerlukan air agar dapat tumbuh, seperti halnya manusia, hewan pun memerlukan air agar dapat tumbuh. Air merupakan suatu senyawa kimia H2O yang sangat istimewa, kandungan yang terdapat pada air terdiri dari senyawa Hidrogen (H2), dan senyawa Oksigen (O2). Pada proses pembuatan jamu, air diperlukan sebagai zat yang diperlukan untuk melarutkan zat terlarut dalam minuman tradisional jahe. Gambar 2.4 Pembuatan jamu Sumber : Www.detik.com b. Garam Garam adalah salah satu bahan kimia yang banyak digunakan untuk berbagai keperluan, seperti kebutuhan rumah tangga dan digunakan sebagai bahan baku di berbagai industri kimia. Garam merupakan senyawa kimia yang memiliki nama kimia yaitu Natrium Klorida (NaCl). Proses pembuatannya dengan penguapan sinar matahari disebut dengan kristalisasi yaitu cara memisahkan campuran/zat terlarut dari pelarutannya menggunakan pemanasan atau penyerapan kalor berdasarkan titik didihnya. Pada pembuatan minuman jamu tradisional, garam diperlukan sebagai penguat rasa dalam minuman jamu. 23 c. Campuran Campuran merupakan materi yang terdiri dari dua zat atau lebih yang masih mempertahankan sifat aslinya. Pada pembuatan minuman jamu tradisional termasuk kedalam campuran. Campuran dibagi menjadi dua yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.


2. Technology / Teknologi a. Proses pembuatan minuman jamu tradisional 1) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan yaitu parutan, kunyit, gula jawa, garam, saringan, sendok, air panas, dan gelas. 2) Cuci kunyit dan kupas kulitnya ketika hendak di parut 3) Parut kunyit dengan mengguakan parutan 4) Siapkan air panas yang sudah di tuangkan dalam gelas 5) Ambil hasil parutan kunyit kemudian tambahkan sedikit air dan peras dengan menggunakan saringan ke dalam gelas 6) Tambahkan gula pasir dan potongan halus gula jawa supaya mengurangi rasa pahit 7) Aduk hingga rata dan amati beberapa saat hingga terjadi adanya endapan 8) Pindahkan minuman jamu tradisional ke gelas lain secara perlahan hingga terlihat endapat yang berada di dasar gelas Apabila dibandingkan dengan modern, pada saat proses memarut kunyit dapat diganti dengan menggunakan blender. Serta dalam mendapatkan air panas yang awalnya menggunakan panci gerabah dapat diganti menjadi panci alumunium. b. Jenis pemisahan campuran Pada proses pemisahan campuran yang terdapat pada pembuatan minuman jamu tradisional adalah dekantasi dan filtrasi. 24 Jika ditinjau dari literatur dan percobaan yang sudah dilakukan. Minuman jamu tradisional termasuk ke dalam campuran heterogen, yaitu campuran yang yang terdiri dari dua zat atau lebih. Akan tetapi tidak tercampur secara sempurna. d. Pemisahan campuran Pemisahan campuran merupakan cara atau metode yang diperlukan untuk memisahkan zat penyusun campuran. Hal tersebut dilakukan pada saat pembuatan minuman jamu tradisional kencur. Terlihat pada saat memisahkan sari kunyit dengan menggunakan saringan dan pada saat campuran didiamkan sementara, agar partikel yang ukuran dan massanya lebih besar mengendap di dasar gelas. Sehingga didapatkan minuman kencur yang lebih halus.


4. Mathematics / Matematika Perhitungan bahan serta komposisi yang diperlukan untuk membuat minuman jamu tradisional kunir adalah 200 gram kunyit, 1 liter air, dan 250 gram gula jawa. Perbandingan antara air jika dibandingkan dengan sari-sari kunyit lebih banyak air. Hal tersebut dikarenakan air sebagai zat pelarut, sedangkan sari-sari kunir sebagai zat terlarut. Sehingga pada saat pembuatan minuman jamu tradisional kunir, perbandingan yang digunakan adalah 80% air dan 20% sari-sari kunir atau 4 : 1 antara air dan kunyit. 25 3. Engineering / Teknik a. Penggunaan alat sederhana Minuman jamu tradisional yang dibuat dengan adanya alat yang mudah ditemukan dan murah. Seperti parutan, saringan, dan panci gerabah. Parutan diperlukan supaya sari-sari pada kunyit mudah diperoleh. Saringan diguanakan untuk menyaring partikel-partikel yang ukuran besar akan tersangkut dan partikel yang ukurannya lebih kecil dapat lolos dari saringan. Hal tersebut terbukti dengan hasil parutan kunyit yang disaring dengan menggunakan saringan. panci gerabah digunakan untuk merebus iar yang digunakan pada minuman kunir b. Proses pemisahan campuran ampas kunyit Menggunakan pemisahan campuran filtrasi merupakan cara yang cocok dan mudah digunakan untuk memisahkan ampas kunyit dengan campurannya. Caranya dengan menambahkan sedikit air ke hasil parutan kunyit, kemudian letakkan di saringan. Selanjutnya peras sedikit demi sedikit parutan tersebut, maka ampas akan terlihat tertinggal di saringan.


Pemisahan campuran merupakan cara atau metode yang diperlukan untuk memisahkan zat penyusun campuran. Terdapat beberapa jenis pemishan campuran, diantaranya yaitu dekantasi, filtrasi, sentrifugasi, sublimasi, kristalisasi, dan destilasi. Pada pembuatan minuman jamu tradisional dapat ditinjau dari dari unsur STEM (Science, Technology, Engineering dan Mathematics) 1. 2. 3. a. Science yang terdapat pada minuman jamu tradisional adalah air, garam, campuran dan pemisahan campuran b. Technology yang terdapat pada minuman jamu tradisional dapat dilihat dari proses pembuatan minuman jamu tradisional, alat-alat yang digunakan serta teknik pemisahan campuran yang digunakan. c. Engineering yang terdapat pada minuman jamu tradisional dapat dilihat pada fungsi alat sederhana yang digunakan dalam peroses pembuatan minuman jamu tradisional. d. Mathematics yang terdapat pada minuman jamu tradisional mengenai perhitungan bahan dan biaya yang dibutuhkan dalam proses pembuatan minuman jamu tradisional. Rangkuman 26 Tugas Seiring perkembangan zaman, tradisi minum Jamu sempat mengalami penurunan. Tepatnya saat pertama kali ilmu modern masuk ke Indonesia. Saat itu kampanye obat-obatan bersertifikat sukses mengubah pola pikir masyarakat Indonesia sehingga minat terhadap Jamu menurun. Selain soal standar atau sertifikat, khasiat dari Jamu pun turut dipertanyakan. (Dikutip dari indonesia.go.id) Berdasarkan berita diatas, berikan inovasi yang dapat kalian berikan supaya minuman jamu tradisional tetap diminati ! Gambar 2.5 Penjual jamu Sumber : Www.detik.com


Bacalah teks berikut ini ! Pada suatu hari Bagoes dan teman-temannya sedang melaksanakan study tour ke Yogyakarta. Sesampainya di Yogyakarta, mereka langsung mengunjungi salah satu pasar tradisional yang berada di Yogyakarta dekat dengan Malioboro yaitu Pasar Beringharjo. Bagoes membeli minuman jamu tradisional kencur di pasar tersebut. Setelah Bagoes meminum minuman tersebut ternyata masih terdapat banyak ampas didalamnya. Hal tersebut membuat Bagoes ingin memisahkan ampas yang masih berada di dalam minuman tersebut. 27 Ayo kita latihan ! Berdasarkan bacaan di atas, permasalahan apakah yang dihadapi oleh Bagoes pada minuman ? Pertanyaan 1. ......................................................................................................... 2. Menurut bacaan di atas, apa pemisahan campuran yang cocok digunakan ! ......................................................................................................... 3. Untuk mencegah hal tersebut terjadi lagi, jelaskan pemisahan campuran yang digunakan dan bagaimana prosesnya ? ......................................................................................................... 4. Berdasarkan bacaan di atas, kesimpulan apa yang dapat dari permasalahan tersebut ? ......................................................................................................... Umpan balik Cocokkan jawaban kalian dan hitung berapa jumlah benarnya. Kemudian hitung (jumlah skor benar x 10 : 12) Apabila nilai kalian sudah lebih dari 70, maka dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya kriteria penilaian : Tidak menjawab : 0 Menjawab salah : 1 Menjawab benar tidak menjelaskan : 2 Menjawab benar disertai penjelasan : 3


Oksigen termasuk kedalam materi... . Uji kompetensi dapat diakses melalui scan barcode atau klik link berikut : Petunjuk Evaluasi Untuk menguji apakah anda sudah memahami materi pada modul ini, kerjakanlah soal-soal berikut dengan jujur dan teliti ! 1. A. atom B. unsur C. senyawa D. campuran 2. Air tersusun dari dua jenis atom, yaitu oksigen dan... . A. helium B. nitrogen C. hidrogen D. karbondioksida 3. Perhatikan pernyataan berikut ini ! (1) Emas (2) Udara (3) Jamu (4) Karbondioksida Berdasarkan zat-zat tersebut yang merupakan campuran adalah... . A. (1) dan (2) C. (3) dan (4) B. (2) dan (3) D. (1) dan (4) https://www.liveworksheets.com/7- oc226430jf EVALUASI Uji Kompetensi 28


4. Perhatikan gambar berikut ! Berdasarkan gambar tersebut, yang termasuk campuran heterogen adalah... . A. (3) dan (4) B. (2) dan (3) C. (1) dan (2) D. (1) dan (4) 5. Pak Jati dan keluarganya tinggal di daerah pantai. Supaya dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, Pak Jati berprofesi menjadi pembuat garam. Hal tersebut dikarenakan dapat memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) di tempat tinggalnya. Proses pembuatan garam, pemisahan campuran yang digunakan adalah... . A. destilasi B. sublimasi C. kristalisasi D. kromatografi 6. Metode pemisahan campuran filtrasi yaitu dengan menggunakan... . A. titik didih B. titik beku C. persamaan ukuran partikel D. perbedaan ukuran partikel 1. Jamu 2. Es cendol 3. Sirup 4. Es teh 29


7. Pemisahan campuran sentrifugasi, terdapat alat yang digunakan yaitu sentrifuge. Alat tersebut terdapat mempunyai tujuan sebagai... . A. timbulnya getaran B. memanaskan larutan C. mencampurkan larutan D. timbulnya gaya sentrifugal 8. Perhatikan gambar dan soal berikut ! Yuda sedang berada di dalam kamar, tiba-tiba terdapat kecoa yang melintas di lantai. Seketika Yuda mengambil kapur barus yang berada di rumahnya dan diberikan ke sekeliling kamarnya supaya meminimalisir kecoa yang masuk di kamarnya. Akan tetapi pada kapur barus terdapat kotoran atau pasir yang menempel. Apabila Yuda ingin menghilangkan kotoran atau pasir tersebut dari kapur barus, maka pemisahan campuran yang dilakukan adalah... . A. filtrasi B. dekantasi C. sublimasi D. kristalisasi 30


9. Di Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki 2 jenis musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Saat musim kemarau banyak air yang menjadi keruh (mengandung pasir, tanah atau lumpur) karena air yang terdapat pada sumur menipis sehingga dekat dengan dasar sumur. Supaya dapat meminimalisir kekeruhan pada air sumur, cara yang dapat dilakukan adalah dengan... . A. dekantasi dan filtrasi B. kristalisasi dan destilasi C. dekantasi dan sublimasi D. sentrifugasi dan sublimasi 10. Pemisahan campuran dengan menggunakan prinsip perbedaan titik didih cairan yang terdapat pada campuran dinamakan... . A. destilasi B. sublimasi C. dekantasi D. kristalisasi 31


32 Glosarium C Campuran : Suara materi yang terdiri dari dua zat atau lebih dan masih mempunyai sifat zat asalnya. Campuran Heterogen : Campuran yang unsur penyusunnya tidak sama, sehingga terdapat komposisi yang berbeda. Campuran Homogen : Campuran yang tidak dapat dibedakan zat-zat yang tercampur dalam larutan. D Difusi : pergerakan partikel dari daerah yang partikelnya lebih banyak ke tempat yang lebih sedikit sampai keadaannya seimbang. Ketika partikel saling bertumbukan maka warna menjadi menyebar karena bercampur dengan partikel lainnya. E Etnosains : Pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat atau suku bangsa yang didapatkan dengan metode dengan menggunakan metode tertentu serta mengikuti langkah-langkah tertentu yang merupakan tradisi dari masyarakat. G Gaya sentrifugal : Gaya semu yang mendorong benda untuk menjauhi titik pusat putaran yang timbul pada suatu benda yang bergerak berputar. L Larutan : Campuran homogen yang terdiri dari dua zat atau lebih. M Massa jenis : Salah satu karakteristik fisik dari suatu zat, baik zat padat, cair, ataupun gas, yang merupakan hubungan antara massa dan volume. P Pelarut : Zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat lain yang terdapat dalam larutan. T Terlarut : Zat yang jumlahnya lebih sedikit di bandingkan dengan zat pelarut U Unsur : Zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana.


Pada minuman jamu tradisional kunir masih terdapat ampas Filtrasi Filtrasi adalah proses pemisahan campuran yang memanfaatkan ukuran partikel. Ukuran partikel yang lebih besar dari ukuran saringan akan tertinggal, sedangkan partikel yang ukurannya lebih kecil akan lolos dari saringan Kesimpulan yang didapatkan yaitu pada minuman yang memiliki ukuran pastikel lebih besar atau ampas dapat diminimalisir dengan menggunakan metode pememisahan campiran jenis filtrasi Kunci Jawaban Latihan 1 Jenis campuran homogen : air+garam, teh, dan thai tea Jenis campuran heterogen : Air+tanah, kopi, kunir asam Perbedaan campuran heterogen dan homogen yaitu Campuran homogen : Pada penyusun campuran homogen tercampur dengan sempurna, sehingga sulit untuk memisahkan zat penyusunnya Campuran heterogen : Pada penyusun campuran heterogen tidak tercampur dengan sempurna, sehingga zat penyusunnya dapat terlihat langsung oleh mata dan dapat dipisahkan Latihan 2 1. 2. 3. 4. Uji kompetensi 1.B 2.C 3.B 4.C 5.C 6.D 7.D 8.C 9.A 10.A 33 S Senyawa : Senyawa adalah zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua jenis atau lebih zat yang lebih sederhana dengan cara kimia. Z Zat : Janis materi yang memiliki komposisi yang pasti atau dapat menempati ruang dan memiliki massa.


Daftar Pustaka Ardian M,R. & Safaruddin. 2022. Penerapan Senyawa dan Campuran dalam Kehidupan. Jurnal Lintas Ilmu-JLI. Volumer 1 Nomor 1. Hal 1-7. e-ICSN : 2210-1611. Ardianto, D., Firman, H., Permanasari, A., & Ramalis, T, R. 2018. What is Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) Literacy ?. Bandung : Atlantis Press. Baskoro, B, D. 2008. Metode Dasar Pemisahan Campuran Khusus untuk mahasiswa Sains dan Teknik. Yogyakarta : Laksana. Fitria, Hidayanti. 2021. Kimia Dasar Konsep Materi. Jakarta : LP_UNAS Hidayati, Y., Yasir, M., Qomaria, N., & Fikriyah, A. 2019. Etnosains Kearifan Lokal Madura .Jawa Tengah : CV 0ase Group. Irianti, Ketut. 2015. Pengelolaan air. Denpasar : Unwar Press. Juwita, Ratulani. 2017. Kimia Dasar. Padang : STKIP PGRI Sumbar Press. Mahendra. 2018. Teknologi Produksi Garam. Aceh : UTU Press. Ramlawati., Hamka., Saenab, S., & Yunus, S, R. 2017. Sumber Penunjang PLPG Zat dan Karakteristiknya. Jakarta : Kementrian pendidikan dan kebudayaan. Ridwan, R,M. & Pamungkas, G, P. 2017. Prototipe Densitometer Berdasarkan Perbedaan Gaya Buoyancy Berbasis Sensor Piezoresistif dan Sensor Infra-Red Thermometer. J.Oto.Ktrl. Inst (J.Auto.Ctrl.Inst). Vol 9 (1) ISSN : 2085-2517. Rismana, Eriawan & Nizar. 2014. Kajian Proses Produksi Garam Aneka Pangan Menggunakan Beberapa Sumber Bahan Baku. Pusat Teknologi Farmasi dan Medika Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Scem Prog. Vol 7 No. 1. Roni, K, A. & Herawati, N. 2020. Kimia Fisika II. Palembang : CV Amanah. Setiawan, N, C, E., Sutrisno, Munzil, & Danar. 2020. Pengenalan STEM (Science, Technology, Engineering, dan Mathematics) dan Pengembangan Rancangan Pembelajarannya Untuk Merintis Pembelajaran kimia dengan sistem SKS di Kota Madiun. Lumbung Inovasi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol 5, No. 2. e-ISSN : 2541-626X Tim GTK DIKNAS. 2021. Modul Belajar Mandiri Calon Guru ASN dan PPPK. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 34


PROFIL Profil pengembang Nama : Agum Yuda Septajati Tempat/TTL : Sleman, 15 September 2001 085727684638 Agum_yudas [email protected] Profil pembimbing Nama : Dr. Asri Widowati, S.Pd. Si., M.Pd Tempat/TTL : Cilacap, 16 Agustus 1983 Jabatan : Lektor kepala 081804758907 asri_widowati [email protected] 35


Click to View FlipBook Version