The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by shanty.kei26, 2023-04-09 11:50:29

Materi IPS Kelas 7 Sem Genap

Materi IPS Kelas 7 Sem Genap

Miss Shanty’s Class MATERI UJIAN SEKOLAH KELAS 7 SEMESTER GENAP


TINDAKAN, MOTIF DAN PRINSIP EKONOMI


“Manusia sebagai mahluk ekonomi memiliki Kebutuhan yang tidak terbatas” sehingga Manusia melakukan berbagai macam Tindakan agar kebutuhannya terpenuhi dan dapat mencapai kemakmuran


TINDAKAN EKONOMI Segala tindakan manusia untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya disebut dengan Tindakan Ekonomi Contoh Tindakan Ekonomi ; a. Belanja b. Belajar c. Olahraga d. Beribadah


Setiap orang melakukan kegiatan selalu didorong oleh keinginan untuk Memperoleh sesuatu Keinginan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi disebut Motif Ekonomi


Untuk Memenuhi kebutuhan hidup Papa dan mama bekerja untuk memperoleh penghasilan MACAM-MACAM MOTIF EKONOMI 1 3 2 4 Untuk Memperoleh kekuasaan Untuk Mendapat Penghargaan Berbuat Sosial Memberikan bantuan/sedekah kepada orang yang tidak mampu Belajar giat agar mendapat Juara I Membuka cabang usaha di berbagai tempat (contoh Indomart)


PRINSIP EKONOMI adalah Usaha untuk mendapatkan hasil tertentu dengan pengorbanan sekecil mungkin Untuk melakukan Tindakan Ekonomi harus menerapkan PRINSIP EKONOMI Prinsip Ekonomi berhubungan dengan Efektif dan Efisien Efektif (apa yang dilaksanakan sudah Benar) Efisien (mencapai target tertentu)


Dalam Kegiatan Produksi : 1. Menggunakan bahan baku dengan mutu baik 2. Mendirikan perusahaan yang dekat dengan bahan baku/bahan mentah 3. Menggunakan tenaga kerja dengan upah murah 4. Selalu hemat dalam biaya Produksi Penerapan Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Produksi, Distribusi dan Konsumsi


Dalam Kegiatan Distribusi ;: 1. Menyalurkan barang dengan prinsip tepat sasaran, waktu dan tempat 2. Menempatkan perusahaan diantara Produsen dan konsumen 3. Memberikan layanan dengan baik 4. Menggunakan sarana distribusi yang murah Penerapan Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Produksi, Distribusi dan Konsumsi


Dalam Kegiatan Konsumsi : 1. Membeli barang dengan memilih terlebih dahulu 2. Memilih barang yang kualitasnya bagus 3. Membeli barang sesuai dengan yang direncanakan 4. Membuat daftar kebutuhan berdasarkan Skala Prioritas Penerapan Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Produksi, Distribusi dan Konsumsi


KEHIDUPAN MANUSIA PADA MASA PRA AKSARA


PETA KONSEP : KEHIDUPAN MANUSIA PADA MASA PRA AKSARA 1. Mengenal Masa Pra aksara 2. Periodisasi Masa Pra aksara a. Secara Geologis b. Secara Arkeologis c. Perkembangan Kehidupan


1. Mengenal Masa Pra Aksara Apa yang dimaksud dengan Masa Pra Aksara


Mengenal Masa Pra Aksara Pra Aksara Aksara = Tulisan Pra = Sebelum Masa Pra Aksara adalah Masa Sebelum manusia mengenal Tulisan


Masa Pra Aksara disebut juga dengan Masa Nirleka Nir Artinya Tidak Ada Leka Artinya Tulisan Masa Nirleka yaitu Masa Tidak Ada Tulisan Masa Pra Aksara dikenal pula dengan Masa Prasejarah


Masa pra aksara dimulai sejak manusia ada. Itulah titik dimulainya Masa Pra Aksara Adapun waktu berakhirnya Masa Pra aksara adalah Setelah manusia mulai Mengenal Tulisan


Berakhirnya Masa Pra aksara tidak sama bagi tiap-tiap negara Bangsa Mesir dan Mesopotamia mereka telah mengenal Tulisan 3000 tahun sebelum Masehi Bangsa Indonesia mulai mengenal tulisan sekitar Abad ke-5 Masehi


2. Periodisasi Masa Pra Aksara Sebelum adanya kehidupan, bumi mengalami perubahanperubahan Proses perubahan bumi terbagi atas beberapa fase/zaman Perubahan dari zaman ke zaman memakan waktu yg lama sampai jutaan tahun


a. Periodisasi secara Geologis Perkembangan Bumi secara Geologis terbagi menjadi 4 periode : Zaman Arkaikum Zaman Mesozoikum Zaman Palaeozoikum Zaman Neozoikum/Ke nozoikum


Zaman Arkaikum merupakan Zaman tertua, zaman ini berlangsung kira-kira sejak 2.500 juta tahun yang lalu Kulit bumi masih sangat panas sehingga belum ada kehidupan 1. Zaman Arkaikum


Zaman kehidupan tua, berlangsung kira-kira sejak 340 juta tahun yang lalu Zaman ini sudah ditandai dengan munculnya tandatanda kehidupan antara lain ; binatang kecil tidak bertulang belakang, ikan, raptil dan amfibi 2. Zaman Palaeozoikum


Zaman kehidupan pertengahan, berlangsung sejak kira-kira 140 juta tahun yang lalu Zaman ini kehidupan di bumi makin berkembang. Binatang mencapai bentuk tubuh yang besar sekali seperti Dinosaurus Zaman ini disebut juga Zaman Reptil karena muncul banyak jenis reptil 3. Zaman Mesozoikum


Zaman kehidupan baru, berlangsung sejak kirakira 60 juta tahun yang lalu Zaman ini dibagi menjadi 2 yaitu; a. Zaman Tertier b. Zaman Kuartier 4. Zaman Neozoikum/Kenozoikum


a. Zaman Tertier ● Jenis reptil besar mulai punah ● Bumi umumnya dikuasai oleh hewan besar menyusui, seperti Gajah purba (mammuthus) yang pernah hidup di Amerika Utara dan Eropa Utara


b. Zaman Kuartier ● Berlangsung sejak kira - kira 3 juta tahun yang lalu ● Zaman ini sangat penting bagi manusia, karena merupakan awal kehidupan manusia di muka bumi


KEHIDUPAN MASYARAKAT PADA MASA ISLAM Miss Shanty


PETA KONSEP Masuknya Islam ke Indonesia Pengaruh Islam bagi Masyarakat Indonesia Persebaran Islam di Indonesia Kerajaan Islam di Indonesia Peninggalan Sejarah masa Islam di Indonesia


1. Masuknya Islam ke Indonesia TEORI MEKAH TEORI PERSIA TEORI GUJARAT


1.Teori Mekah Teori Mekkah ini dikenalkan oleh ulama sekaligus sastrawan Indonesia yaitu Haji Abdul Karim Amrullah atau Buya Hamka pada tahun 1958, ia mengatakan bahwa proses masuknya Islam ke Indonesia itu langsung dari Mekkah atau Arab. Proses ini berlangsung pada abad pertama Hijriyyah atau abad ke-7 M. Menurutnya, motivasi awal kedatangan orang Arab tidak dilandasi oleh nilai nilai ekonomi, melainkan didorong oleh motivasi spirit penyebaran agama Islam.


2.Teori Persia Pencetus dari teori ini adalah Hoesein Djajadiningrat, sejarawan dan ilmuwan pribumi pertama asal Banten, ia mengatakan bahwa proses kedatangan Islam ke Indonesia berasal dari daerah Persia atau Parsi (kini Iran) pada abad pertama Hijriyyah atau abad ke-7 M. Dalam memberikan argumentasinya pada sekitar tahun 1886 - 1960, Hoesein lebih menitikberatkan analisisnya pada kesamaan budaya dan tradisi yang berkembang antara masyarakat Parsi dan Indonesia.


3. Teori Gujarat Menurut Ilmuwan Belanda yaitu Mouquette dan Hurgronje, Islam berasal dari Gujarat dan masuk ke Indonesia sekitar Abad 13-14 Masehi. Orang-orang Gujarat telah lebih awal membuka hubungan dagang dengan Indonesia dibanding dengan pedagang Arab. Dalam pandangan Hurgronje, kedatangan orang Arab terjadi pada masa berikutnya. Orang-orang Arab yang datang ini kebanyakan adalah keturunan Nabi Muhammad yang menggunakan gelar “Sayid” atau “Syarif ” di depan namanya. Dari ketiga pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa agama Islam datang pada abad 12 Masehi berasal dari Arab.


2. PERSEBARAN ISLAM DI INDONESIA 1. Proses Melalui Perdagangan, proses penyebaran agama Islam dilakukan oleh para pedagang muslim yang menetap di kota-kota pelabuhan untuk membentuk perkampungan muslim, misalnya Pekojan, Jakarta Barat. Saluran ini merupakan saluran yang dipilih sejak awal sejarah masuknya Islam ke Indonesia. 2.Proses Melalui Perkawinan, proses penyebaran agama Islam dilakukan dengan cara seseorang yang telah menganut Islam menikah dengan seorang yang belum menganut Islam sehingga akhirnya pasangannya itu ikut menganut Islam. 3.Proses Melalui Dakwah, proses penyebaran Islam yang dilakukan dengan cara memberi penerangan tentang agama Islam seperti yang dilakukan Wali Songo dan para ulama lainnya


4.Proses Melalui Pendidikan, proses ini dilakukan dengan mendirikan pesantren guna memperdalam ajaran-ajaran Islam yang kemudian menyebarkannya. 5.Proses Melalui Seni Budaya, proses penyebaran Islam menggunakan media-media seni budaya seperti pergelaran wayang kulit yang dilakukan Sunan Kalijaga, upacara sekaten (upacara untuk memperingati ulang tahun Nabi Muhammad SAW), dan seni sastra. 6.Proses Melalui Tasawuf, penyebaran Islam dilakukan dengan menyesuaikan pola pikir masyarakat yang masih berorientasi pada ajaran agama Hindu dan Budha.


3. PENGARUH ISLAM TERHADAP MASYARAKAT INDONESIA 1. Bidang Politik Pada masa Islam, Konsep Kerajaan berubah menjadi Kesultanan. Dalam sistem Kesultanan nilai-nilai Islam menjadi dasar dalam pengendalian kekuasaan 2. Bidang Sosial Setelah Islam masuk, Sistem Kasta menjadi pudar karena ajaran Islam tidak menerapkan sistem Kasta. Tetapi tetap ada penggolongan kelompok masyarakat (Kyai, Sunan, dll) 3. Bidang Agama Sebagian masyarakat menganut agama Islam, tetapi masih ada juga yang menganut Hindu-Buddha atau Animisme 4. Bidang Kebudayaan Terjadi Akulturasi antara budaya Islam dengan budaya yang sudah ada. Hasil Akulturasi tersebut antara lain : Seni Bangunan Atap tumpang, Menara, Makam Seni Ukir terdiri dari berbagai pola dedaunan, bunga, bukit, pemandangan dan garis-garis


4. Kerajaan islam di indonesia 1. Kesultanan Samudera Pasai 2. Kesultanan Aceh Darusallam 3. Kesultanan Demak 4. Kesultanan Banten 5. Kesultanan Makasar (Gowa-Tallo) 6. Kesultanan Mataram 7. Kesultanan Tidore dan Ternate 8. Kesultanan Banjar


1. Kesultanan Samudera Pasai Pada abad ke 12 M berdidirilah Kesultanan Samudera Pasai, kerajaan ini didirikan oleh Sultan Malik Al Shaleh. Letak kesultanan Samudera Pasai sendiri berada di Aceh Utara tepatnya di Kabupaten Lhokseumawe. Kesultanan Samudera Pasai sendiri dipercaya sebagai Kesultanan Islam pertama di Indonesia. Dalam sejarahnya, Islam masuk ke kesultanan ini diperkirakan pada abad ke 12 M. Sumber sejarah Kesultanan ini diperoleh dari Batu nisan Sultan Malik dan catatan Marcopolo 2.Kesultanan Aceh Darussalam Kesultanan ini berdiri pada tahun 1514 dan didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah Kesultanan ini mencakup daerah bekas Kesultanan Samudra Pasai dan Aceh Besar. Agama Islam sendiri sudah masuk ke kesultanan ini dari abad ke 12 M. Kesultanan Aceh mencapa puncak Kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda


3. Kesultanan Demak Kesultanan ini merupakan Kesultanan Islam pertama di Pulau Jawa. Didirikan abad ke-15 oleh Raden Patah yang merupakan keturunan dari Raja Brawijaya V (Raja terakhir Majapahit) dan menjadi Sultan pertama Demak. Kesultanan Demak berperan sebagai pusat penyebaran agama Islam di P. Jawa. Kesultanan ini mencapai kejayaannya pada masa Sultan Trenggana. Kesultanan ini mengalami kemunduran sejak Sultan Trenggana wafat. 4. Kesultanan Islam Banten Kesultanan ini sebelumnya adalah kota pelabuhan penting di bawah kekuasaan Kerajaan Sunda kemudian Fatahillah dari kesultanan Demak berhasil merebut Banten dari kerajaan Sunda. Kesultanan ini mencapai kejayaannya pada masa Sultan Ageng Tirtayasa. Kesultanan ini mulai mengalami kemunduran sejak terjadi perselisihan antara Sultan Ageng dan putranya Sultan Haji.


5. Kesultanan Islam Makasar (Gowa dan Tallo) Kesultanan ini terletak di Sulawesi selatan. Kesultanan ini berawal dari Kerajaan Gowa dan Tallo yang akhirnya bergabung menjadi satu. Kesultanan ini mencapai kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin. Pada tahun 1660 terjadi Perang Makasar dan Kesultanan Makasar mengalami kekalahan dan terpaksa menandatangani Perjanjian Bongaya yang merugikan Kesultanan Makasar. 6. Kesultanan Islam Mataram Didirikan oleh Sutawijaya pada tahun 1575 M dan ia menjadi Sultan Mataram pertama. Kesultanan ini mencapai kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Agung. Kesultanan ini terletak di Kotagede, kesultanan ini mengalami kemunduran pada masa pemerintahan Amangkurat I (Putra Sultan Agung) karena masuknya pengaruh Belanda. Belanda berhasil memecah belah Mataram, menjadi Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta (Perjanjian Giyanti)


7. Kesultanan Ternate dan Tidore Kesultanan Ternate paling maju sehingga menyebabkan persaingan antar kesultanan di Maluku. Muncul 2 persekutuan yaitu Uli Lima yang dipimpin oleh Ternate dan Uli Siwa dipimpin oleh Tidore. Spanyol dan Portugis masuk ke Maluku sehingga terjadi perang dan lahirnya Perjanjian Saragosa (Spanyol meninggalkan Maluku). Sultan yang pernah menguasai Ternate dan Tidore adalah Sultan Khairun dan Sultan Baabullah. 8. Kesultanan Banjar Terletak di Kalimantan selatan. Pada awal abad 16 di Kalsel terdapat 3 kesultanan salah satunya adalah Kesultanan Banjar yang dipimpin oleh Raden Samudra yang akhirnya dinobatkan oleh Sunan Kudus menjadi Sultan Banjar yang pertama dengan gelar Sultan Suryansyah. Kesultanan ini mengalami kemunduran pada masa pemerintahan Sultan Adam Al Wasik


5. PENINGGALAN SEJARAH ISLAM 1. Masjid 2.Keraton 3.Makam 4.Kaligrafi 5.Karya Sastra 6.Seni tari 7.Debus 8.Sekaten dan Grebeg


Masjid Banten Masjid Ampel Surabaya Masjid Demak Masjid Banjar MASJID


Keraton Yogya Istana Maimun K Keraton Surakarta ERATON


KEHIDUPAN MASYARAKAT PADA MASA HINDU-BUDDHA


PETA KONSEP 2. Pengaruh Hindu-Buddha terhadap masyarakat indonesia 4. Peninggalan Masa Hindu-buddha


1. Masuknya Kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia Letak Indonesia yang strategis menjadikan Indonesia sebagai Jalur Perdagangan Internasional, sehingga banyak pedagang-pedagang asing terutama India dan China yang singgah di Indonesia


Teori masuknya Kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia Teori Waisya Teori Ksatria Teori Brahmana Teori Arus Balik


Teori Waisya/pedagang Proses masuknya budaya Hindu-Buddha melalui para pedagang India Teori Ksatria/prajurit Golongan bangsawan/prajurit datang dari India untuk melakukan penjajahan di Indonesia. Teori ini mengedepankan kekerasan Teori Brahmana/pendeta Masuknya budaya Hindu-Buddha dibawa oleh golongan Brahmana/pendeta, terbukti dengan ditemukannya Prasasti-prasasti Teori Arus Balik Banyak pemuda Indonesia yang ke India untuk belajar agama HinduBudha setelah memperoleh ilmu yang banyak, mereka kembali ke Indonesia untuk menyebarkannya


2. Pengaruh Hindu-Buddha terhadap masyarakat Indonesia Bidang Pemerintahan : Sebelum agama Hindu-Buddha masuk ke Indonesia, masyarakat dipimpin oleh Kepala Suku, kemudian dengan masuknya agama Hindu-Buddha, Peran kepala suku diganti oleh Raja yang memiliki kekuatan sangat besar karena dianggap Keturunan Dewa Bidang Sosial : Munculnya sistem Kasta yaitu Brahmana/Pendeta (Golongan pertama),Ksatria/Prajurit/bangsawan(Golongankedua),Waisya/Pedagang/Pet ani (Golongan ketiga), Sudra/Rakyat biasa (Golongan terendah/keempat) Bidang Ekonomi : Kegiatan perdagangan di Indonesia bertambah pesat dan muncul pusat-pusat perdagangan yang berkembang menjadi Pusat Kerajaan Bidang Agama : Banyak masyarakat Indonesia yang menganut agama HinduBuddha Bidang Kebudayaan : Terjadi perpaduan budaya Hindu-Buddha (Akulturasi) yang berupa Seni Bangunan (Candi, Patung), Seni Rupa/Seni Ukir (Relief yang dipahat pada Candi Borobudur), Sastra dan Aksara (Wayang kulit dan penggunaan bahasa sansekerta)


3. Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia Kerajaan Kutai Kerajaan Tarumanegara Kerajaan Sriwijaya Kerajaan Mataram Kuno Kerajaan Medang Kerajaan Kediri Kerajaan Singasari Kerajaan Majapahit


1. Kerajaan Kutai Sumber: 7 Yupa prasasti Diperkirakan berkembang sekitar abad 5 M Raja: Kudungga, Mulawarman, Asmawarman Agama: Hindu Syiwa, dengan didirikan Waprakecwara Kehidupan: peternakan, pertanian, perdagangan Sudah mampu melakukan upacara kurban keagaaman Letaknya: tepi sungai Mahakam, Kalimantan Timur


Click to View FlipBook Version