RANGKUMAN
SATUAN PENDIDIKAN (USP) SEKOLAH DASAR / MADRASAH IBTIDAIYAH
TAHUN PELAJARAN 2020-2021
Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA
Alokasi Waktu : 120 menit
Jumlah Soal : 45 butir
Bentuk Soal : a. Pilihan Ganda : 40 Soal
b. Uraian : 5 Soal
NO Kompetensi yang Diuji Lingkup Materi Indikator Soal No Level Bentuk
Materi Soal Kognitif Soal
1. Pengetahuan dan Pemahaman Menentukan
Mengidentifikasi Membaca makna kata/istilah Disajikan paragraf, Peserta
Menentukan Nonsastra pada teks
Memaknai didik dapat menentukan makna
Peserta didik dapat:
menentukan makna kata/istilah kata/istilah pada teks.
pada teks
menentukan antonim/sinonim Arti kata atau istilah yang kerap 1 L1 PG
menggali informasi tersurat teks digunakan dalam teks nonsastra
menentukan unsur teks (kalimat sendiri berkaitan dengan makna
utama/penjelas) leksikal. Makna leksikal adalah
pengertian kata yang terdapat dalam
Menentukan Kamus Besar Bahasa Indonesia.
antonim/sinonim Selain makna kata, konteks dalam
menentukan makna kalimat harus
memiliki informasi yang lengkap.
Disajikan kalimat, Peserta didik
dapat menentukan Antonim
pada kalimat.
Antonim atau lawan kata adalah 2 L1 PG
kata-kata yang memiliki makna saling
bertentangan atau berlawanan.
Contoh Kata Antonim
dalam Kalimat
Asli >< Palsu
Gado-gado merupakan
Rangkuman Materi / SDN Model Banyuwangi 2020-2021
Menentukan makanan khas betawi
antonim/sinonim dan asli dari Indonesia.
Polisi menemukan produksi
uang palsu di sebuah rumah 3 L1 PG
kontrakan di kota Bekasi.
Amatir >< Ahli
Detik-detik tsunami Aceh
terekam video amatir oleh
warga setempat.
Para ahli sedang melakukan
penelitian terhadap temuan
yang dianggap fosil manusia
purba.
Baru >< Lama
Semua siswa baru berkumpul
di aula sekolah.
Masa orientasi sekolah hari ini
cukup lama mulai pukul 7 pagi
hingga pukul 5 sore.
Banyak >< Sedikit
Kakak
mendapat banyak hadiah saat
ulang tahunnya kemarin.
Tamu yang menghadiri
undangan tersebut
hanya sedikit.
Disajikan kalimat, Peserta didik
dapat menentukan sinonim
pada kalimat.
Sinonim merupakan sebuah kata
yang memiliki bentuk berbeda akan
tetapi mempunyai arti atau pengertian
yang mirip atau serupa atau
setidaknya hampir sama. Sinonim
biasanya disebut juga dengan
Rangkuman Materi / SDN Model Banyuwangi 2020-2021
persamaan atau padanan kata.
Contoh penggunaan kata sinonim
dalam kalimat
Perspektif = Sudut Pandang
o Jika dilihat dari
segi perspektif hukum, semua yang ia
lakukan terbukti melanggar hukum.
o Petinju itu memiliki potensi yang
sangat luar biasa berdasarkan sudut
pandang pelatihnya.
Bohong = Dusta
o Semua yang Andi katakan kepadamu
adalah cerita bohong.
o Aku berharap, tidak akan pernah
ada dusta diantara hubungan kita
berdua.
Asa = Harapan
o Indonesia akhirnya
membuka asa untuk tampil pada final
piala Uber tahun ini.
o Suporter memiliki harapan besar pada
tim sepakbola supaya bisa bisa
memenangkan pertandingan tersebut.
Primer = Utama
o Manchester United sudah memastikan
gelar liga primer pertama kalinya di
dalam sejarah klub.
o Hal paling utama dari naik kelas
adalah proses pembelajaran dan
pemahaman pelajaran pada setiap
kelasnya.
Paras = Wajah
o Anita memiliki paras yang sangat
Rangkuman Materi / SDN Model Banyuwangi 2020-2021
cantik, sehingga membuat semua anak
laki-laki di sekolah merasa kagum
saat melihatnya.
o Jika dilihat dari wajahnya, sepertinya
Joni adalah keturunan Korea.
Meninggal = Mati
o Lina tampak sangat sedih saat ia
melihat neneknya meninggal dunia
tadi malam.
o Semua manusia yang ada di dunia ini
pasti akan mati, hanya menunggu
waktu cepat atau lambatnya.
Menggali Disajikan teks, peserta didik
informasi tersurat dapat menggali informasi
teks tersurat pada teks. Dengan
menggunakan kalimat tanya
yang sesuai.
Kalimat tanya adalah kalimat yang
disampaikan dengan maksud
mendapat jawaban berupa informasi,
penjelasan, atau pernyataan.
Ciri-ciri kalimat tanya, antara lain 4 L1 PG
sebagai berikut:
1. Selalu diakhiri dengan tanda baca,
yaitu tanda tanya (?).
2. Pada umumnya diawali dengan
kata-kata tanya seperti apa, siapa,
kapan, di mana, mengapa,
bagaimana.
3. Sering juga disertai dengan
imbuhan –kah, dan partikel kan.
Rangkuman Materi / SDN Model Banyuwangi 2020-2021
Contohnya: apakah?, di
manakah?, kapankah?, ya kan?.
4. Kalimat tanya yang tidak
menggunakan kata (5W+1H) di
awal kalimat menggunakan
partikel –kan, atau –iya kan pada
bagian akhir kalimat dan
dipisahkan dengan tanda koma (,).
5. Memiliki dua macam intonasi,
yaitu pada kalimat tanya yang
membutuhkan
jawaban ya atau tidak memiliki
intonasi menaik pada bagian akhir
kalimat. Adapun kalimat tanya
yang membutuhkan respons
jawaban panjang memiliki intonasi
menurun pada bagian akhir
kalimat.
Kata tanya
1. Apa
Kata ini merupakan kata yang
berfungsi untuk menanyakan sesuatu
baik berupa keadaan atau perbuatan
yang berkaitan dengan isi atau inti
bahasan. Adapun jawaban untuk kata
tanya ini adalah suatu pengertian,
keterangan ataupun penjelasan dari
apa yang ditanyakan.
2. Siapa
Merupakan kata tanya yang berfungsi
untuk menanyakan pelaku yang
terkait, tersangkut atau turut serta
dalam suatu peristiwa atau kejadian.
Adapun jawaban dari kata tanya ini
adalah orang atau pelaku suatu
Rangkuman Materi / SDN Model Banyuwangi 2020-2021
tindakan tersebut.
3. Kapan
Merupakan kata tanya yang berfungsi
untuk menanyakan interval peristiwa
terjadinya sesuatu keadaan. Jawaban
atas kata tanya ini dapat berupa jam,
hari, tanggal, bulan, tahun ataupun
lamanya sebuah kejadian.
4. (Di, Ke, Dari) Mana
Adalah sebuah kata tanya yang
berfungsi untuk menanyakan tempat
suatu peristiwa berlangsung, lokasi
yang akan dituju, serta tempat yang
sedang digunakan atau yang tengah
disambangi. Adapun jawaban atas
kata tanya ini adalah hal-hal yang
ditanyakan oleh kata tanya tersebut.
5. Mengapa
Adalah kata tanya yang berfungsi
sebagai penanya alasan atau sebab
sebuah peristiwa terjadi. Jawaban atas
kata tanya ini adalah penyebab kenapa
peristiwa tersebut terjadi. Umumnya
jawabannya diawali dengan konjungsi
karena atau sebab.
6. Bagaimana
Kata tanya ini berfungsi sebagai kata
yang menanyakan cara atau proses
sebuah peristiwa berlangsung, serta
untuk menanyakan keadaan atau
kejelasan satu hal. Kejelasan atau
keadaan suatu hal, serta cara atau
proses suatu peristiwa berlangsung
adalah jawaban atas kata tanya ini.
7. Berapa
Jenis kata tanya yang terakhir ini
mempunyai fungsi sebagai penanya
Rangkuman Materi / SDN Model Banyuwangi 2020-2021
Menentukan banyak, jumlah, atau satuan. Adapun
unsur teks (kalimat jawaban atas kata tanya ini adalah
utama/ penjelas) banyak, jumlah, atau satuan yang
hendak ditanyakan.
Disajikan paragraf, peserta
didik dapat menentukan
kalimat utama dalam paragraf.
Kalimat utama adalah kalimat yang 5 L1 PG
mengandung ide pokok paragraf dan
menjadi dasar pengembangan dalam
paragraf. Kalimat utama tidak selalu
terletak pada kalimat pertama,
namun juga bisa terletak pada
kalimat terakhir serta kalimat
pertama dan terakhir sebuah
paragraf. Mengetahui kalimat utama
dapat mempermudah dalam
menentukan ide pokok paragraf
tersebut
Cara Mencari Kalimat Utama
Untuk menentukan kalimat utama
dalam sebuah paragraf dapat
dilakukan dengan cara :
1. Baca kalimat pertama dan kalimat
terakhir dalam paragraf
2. Tentukan ide pokok atau gagasan
utama dari kalimat tersebut
3. Kalimat yang mengandung ide
pokok merupakan kalimat utama
Jenis-Jenis Kalimat Utama
Kalimat utama yang terletak di
awal paragraf disebut dengan
Rangkuman Materi / SDN Model Banyuwangi 2020-2021
Menentukan unsur paragraf deduktif.
teks (kalimat Letak kalimat utama yang berada
utama/ penjelas)
di akhir paragraf disebut dengan
paragraf induktif.
Selain paragraf deduktif dan
induktif terdapat juga paragraf
campuran.Kalimat utama pada
paragraf campuran terletak di
kalimat pertama dan kalimat
terakhir dalam sebuah
paragraf.
Disajikan paragraf, peserta
didik dapat menentukan
kalimat penjelas dalam
paragraf.
Kalimat penjelas adalah kalimat-
kalimat yang isinya merupakan
penjelasan, uraian, atau berupa
rincian-rincian detail tentang kalimat
utama suatu paragraf.
Ciri-ciri kalimat penjelas: 6 L1 PG
1. Berupa pendukung suatu kalimat
utama yang menyajikan deskripsi,
contoh, perbandingan, alasan dan
penjelasan mengenai topic yang
dibahas.
2. Merupakan kalimat yang tidak
dapat berdiri sendiri.
3. Kalimat penjelas memerlukan kata-
kata penghubung seperti “Bahkan,
contohnya, terlebih lagi, misalnya,
contohnya dan lain-lain”. kalimat-
kalimat penjelas membutuhkan kata
Rangkuman Materi / SDN Model Banyuwangi 2020-2021
penghubung agar suatu paragraf
menjadi Koherence atau
berkesinambungan antar kalimat.
2. Aplikasi Membaca Menentukan ide Disajikan paragraf, Peserta
Menyimpulkan Nonsastra pokok teks didik dapat menentukan ide
Menggunakan pokok pada paragraf.
konsep/prinsip
Ide pokok adalah ide/gagasan yang
Peserta didik dapat: menjadi pokok pengembangan
menentukan ide pokok teks paragraf. Ide pokok ini terdapat dalam
menggali informasi tersirat teks kalimat utama. Nama lain ide pokok
menentukan pernyataan sesuai adalah gagasan utama, gagasan
pokok.
isi teks
mengidentifikasi jenis teks Adapun Ciri-ciri Ide Pokok antara
lain :
7 L2 PG
Memiliki kalimat pendukung
(kalimat pengembang) atau
penjelasan
Ada yang mendukung, baik itu
berupa penjelasan atau alasan
yang menguatkannya
Inti dari sebuah paragraf atau
pusat pembahasan
Langkah – langkah menemukan ide
pokok dalam suatu bacaan:
Membaca teks bacaan dengan
seksama, intensif, dan cermat isi
paragraf.
Mencari kalimat utama dari
bacaan yang diberikan.
Mengubah kalimat utama
tersebut menjadi kalimat yang
lebih kompleks.
Tandai informasi penting yang
Rangkuman Materi / SDN Model Banyuwangi 2020-2021
Menggali sesuai dengan bahasan pada
informasi tersirat kalimat utama pada bacaan.
teks Baca kembali bacaan dengan
teliti sampai kamu menemukan
ide pokok bacaan. 8 L2 PG
Disajikan paragraf, Peserta
didik dapat menggali informasi
tersirat pada teks dengan
menggunakan kata tanya yang
sesuai.
Kata tanya
1. Apa
Kata ini merupakan kata yang
berfungsi untuk menanyakan sesuatu
baik berupa keadaan atau perbuatan
yang berkaitan dengan isi atau inti
bahasan. Adapun jawaban untuk kata
tanya ini adalah suatu pengertian,
keterangan ataupun penjelasan dari
apa yang ditanyakan.
2. Siapa
Merupakan kata tanya yang berfungsi
untuk menanyakan pelaku yang
terkait, tersangkut atau turut serta
dalam suatu peristiwa atau kejadian.
Adapun jawaban dari kata tanya ini
adalah orang atau pelaku suatu
tindakan tersebut.
3. Kapan
Merupakan kata tanya yang berfungsi
untuk menanyakan interval peristiwa
terjadinya sesuatu keadaan. Jawaban
atas kata tanya ini dapat berupa jam,
hari, tanggal, bulan, tahun ataupun
Rangkuman Materi / SDN Model Banyuwangi 2020-2021
lamanya sebuah kejadian.
4. (Di, Ke, Dari) Mana
Adalah sebuah kata tanya yang
berfungsi untuk menanyakan tempat
suatu peristiwa berlangsung, lokasi
yang akan dituju, serta tempat yang
sedang digunakan atau yang tengah
disambangi. Adapun jawaban atas
kata tanya ini adalah hal-hal yang
ditanyakan oleh kata tanya tersebut.
5. Mengapa
Adalah kata tanya yang berfungsi
sebagai penanya alasan atau sebab
sebuah peristiwa terjadi. Jawaban atas
kata tanya ini adalah penyebab kenapa
peristiwa tersebut terjadi. Umumnya
jawabannya diawali dengan konjungsi
karena atau sebab.
6. Bagaimana
Kata tanya ini berfungsi sebagai kata
yang menanyakan cara atau proses
sebuah peristiwa berlangsung, serta
untuk menanyakan keadaan atau
kejelasan satu hal. Kejelasan atau
keadaan suatu hal, serta cara atau
proses suatu peristiwa berlangsung
adalah jawaban atas kata tanya ini.
7. Berapa
Jenis kata tanya yang terakhir ini
mempunyai fungsi sebagai penanya
banyak, jumlah, atau satuan. Adapun
jawaban atas kata tanya ini adalah
banyak, jumlah, atau satuan yang
hendak ditanyakan.
Rangkuman Materi / SDN Model Banyuwangi 2020-2021
Menentukan Disajikan teks, peserta didik dapat
pernyataan sesuai menentukan pernyataan sesuai isi
isi teks teks.
Mengidentifikasi Cara menentukan pernyataan 9 L2 PG
jenis teks sesuai isi teks. 10 L2 PG
(narasi dan 1. cari kalimat utama dalam teks
deskripsi) 2. temukan ide pokok dalam kalimat
utama
3. buat pernyataan sesuai ide pokok
dan tambahkan keterangan lain yang
penting dari teks
Disajikan teks, peserta didik
dapat mengidentifikasi jenis
teks pada paragraf.
Jenis-jenis paragraf berdasarkan
letak kalimat utamanya
1. Paragraf Deduktif => paragraf
yang kalimat utamanya
terletak di awal paragraf.
pengertian awal paragraf tidak
harus pada kalimat pertama
sebab banyak paragraf yang
kalimat pertamanya berupa
kalimat transisi.
2. Paragraf Induktif=> paragraf
yang kalimat utamanya berada
di bagian akhir. Biasanya
kalimat utama pada paragraf
induktif menggunakan
konjungsi penyimpul antar
kalimat, seperti: jadi,
akhirnya, dan oleh karena itu.
3. Paragraf Campuran=>
paragraf yang kalimat
Rangkuman Materi / SDN Model Banyuwangi 2020-2021
utamanya berada di awal
sekaligus berada di akhir
paragraf. Kalimat utama di
akhir paragraf merupakan
pengulangan atau penegasan
kalimat utama pada kalimat
awal paragraf.
Jenis-jenis paragraf berdasarkan
tujuannya dapat dibedakan atas :
Paragraf argumentasi
Paragraf argumentasi adalah paragraf
yang berisi ide/gagasan dengan diikuti
alasan yang kuat untuk menyakinkan
pembaca
Ciri-ciri paragraf argumentasi
1. bersifat nonfiksi /ilmiah
2. bertujuan menyakinkan orang lain
bahwa apa yang dikemukakan
merupakan kebenaran
3. dilengkapi bukti-bukti berupa
data, tabel, gambar dll
4. ditutup dengan kesimpulan
Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi adalah paragraf
yang melukiskan atau
menggambarkan sesuatu dengan
tujuan agar pembaca seakan-akan bisa
melihat, mendengar, atau merasakan
sendiri semua yang ditulis oleh
penulis.
Ciri-ciri paragraf deskripsi
1. Menggambarkan /melukiskan
objek tertentu (orang, tempat,
keindahan alam dll)
2. Bertujuan agar pembaca seolah-
olah melihat sendiri objek
Rangkuman Materi / SDN Model Banyuwangi 2020-2021
Paragraf Eksposisi
Paragraf eksposisi adalah paragraf
yang bertujuan untuk menjelaskan dan
menerangkan sesuatu permasalahan
kepada pembaca agar pembaca
mendapat gambaran yang sejelas-
jelasnya tentang sesuatu permasalahan
yang dimaksud pengarang.
Ciri-ciri paragraf eksposisi
1. bersifat nonfiksi/ilmiah
2. bertujuan
menjelaskan/memaparkan
3. berdasarkan fakta
4. tidak bermaksud mempengaruhi
Paragraf Persuasi
Paragraf persuasi adalah paragraf
yang bertujuan meyakinkan dan
membujuk seseorang atau pembaca
agar melaksanakan /menerima
keinginan penulis.
Ciri-ciri paragraf persuasi
1. ada fakta/bukti untuk
mempengaruhi/membujuk pembaca
2. bertujuan mendorong,
mempengaruhi dan membujuk
pembaca
3. menggunakan bahasa secara
menarik untuk memberikan sugesti
(kesan) kepada pembaca
Paragraf Narasi
Paragraf narasi adalah suatu bentuk
paragraf
yang menceritakan serangkaian
peristiwa yang disusun
Rangkuman Materi / SDN Model Banyuwangi 2020-2021
menurut urutan waktu terjadinya
Ciri-ciri paragraf naratif
1. Ada tokoh, tempat, waktu, dan
suasana yang diceritakan
2. Mementingkan urutan waktu
maupun urutan peristiwa
3. Tidak hanya terdapat dalam
karya fiksi ( cerpen,novel,roman)
tetapi juga terdapat dalam tulisan
nonfiksi (biografi, cerita nyata dalam
surat kabar,sejarah,riwayat
perjalanan)
3. Penalaran Memprediksi Disajikan kutipan cerpen,
Mengevaluasi kejadian peserta didik dapat memprediksi
Membandingkan pola berdasarkan isi kejadian berdasarkan isi cerita
( menganalisis ) teks
Menanggapi Membaca Cara menentukan cerita melalui
sastra Membandingkan membaca intensif
Peserta didik dapat: isi teks 1. Membaca isi teks dari awal sampai
memprediksi kejadian akhir secara seksama 11 L3 PG
2. Menulis hal - hal penting dari setiap L3 PG
berdasarkan isi teks paragraf awal sampai akhir
membandingkan isi teks 3. Memahami isi bacaan atau makna
melengkapi tabel dengan yang tersirat dalam teks, sehingga
mampu menjawab pertanyaan apa,
pokok-pokok pikiran siapa, bagaimana, dimana, kapan,
berdasarkan isi teks mengapa dan mampu meyimpulkan
isi bacaan
Disajikan teks, peserta didik 12
dapat membandingkan
persamaan isi teks
Langkah langkah nya :
1 . Menyebutkan garis besar isi teks 1
Rangkuman Materi / SDN Model Banyuwangi 2020-2021
Melengkapi tabel dan isi teks 2
dengan pokok- 2 . Menyebutkan persamaan dan
pokok pikiran perbedaannya
berdasarkan isi 3 . Menyimpulkan
teks Disajikan paragraf, peserta didik
dapat menganalisis tabel dengan
pokok – pokok pikiran
berdasarkan isi teks.
Melengkapi Tabel Dengan Pokok-
Pokok Pikiran Berdasarkan Isi
Teks
Pokok-pokok pikiran adalah hal-hal
penting atau gagasan utama yang
terdapat pada teks.
Tabel adalah daftar berisi ikhtisar 13 L2 PG
sejumlah (besar) data informasi,
biasanya berupa kata-kata dan
bilangan yang tersusun secara
bersistem, urut ke bawah dalam lajur
dan deret tertentu dengan garis
pembatas sehingga dapat dengan
mudah disimak
Kegiatan melengkapi tabel dengan
pokok-pokok pikiran berdasarkan
isi teks dimulai dengan kegiatan
membaca teks, menemukan pokok-
pokok pikiran dan
mengisi/melengkapi tabel yang
rumpang dengan informasi/data yang
diperoleh dari kegiatan membaca.
Rangkuman Materi / SDN Model Banyuwangi 2020-2021
4. Pengetahuan & pemahaman Menentukan Disajikan cerpen, peserta didik
Mengidentifikasi informasi tersurat dapat Menentukan informasi
Menentukan pd karya sastra tersurat pada karya sastra (cerita)
Peserta didik dapat: Membaca 1. Makna tersurat adalah
menentukan informasi tersurat sastra makna yang secara langsung
dinyatakan dalam bacaan.
pada karya sastra
menentukan unsur intrinsik 2. Makna tersirat adalah
makna yang secara tidak
karya sastra (tokoh, latar, watak langsung dinyatakan dalam
tokoh) teks. Makna ini dapat
menentukan makna diperoleh setelah kita
kata/simbol/kias memahami isi teks tersebut.
Adapun kata tanya untuk mencari 14 L1 PG
informasi tersurat dapat dijelaskan
sebagai berikut.
1. Apa
Kata “apa” menyakan sesuatu
2. Di mana/ ke mana
Kata tanya ini menayakan letak,
posisi, alamat, atau lokasi yang akan
dituju
3. Kapan
Kata tanya ini menyakan waktu
4. Siapa
Siapa menanyakan nama atau pelaku
5. Mengapa
Kata tanya ini menanyakan alasan
atau sebab
6. Bagaimana
Kata tanya ini menanyakan cara,
proses, dan keadaan
7. Berapa
Kata tanya ini menanyakan tentang
jumlah.
Rangkuman Materi / SDN Model Banyuwangi 2020-2021
Ada dua tipe soal menentukan
informasi tersurat dalam karya
sastra. Tipe soal tersebut adalah
mencari informasi dengan
pertanyaan dan menentukan
informasi dengan pernyataan.
Menetukan unsur Disajikan cerpen, peserta didik
instrinsik karya menyebutkan tokoh utama pada
sastra (tokoh, latar, cerita tersebut.
watak)
1.tokoh tambahan adalah tokoh
yang muncul dalam sekejap. 15 L1 PG
2. tokoh utama adalah tokoh yang L1 PG
sering muncul dalam sebuah peran
protagonis adalah tokoh yang
bersifat baik
antagonis adalah tokoh yang bersifat
jahat
Disajikan cerpen, peserta didik
menentukan latar tempat pada
cerita tersebut.
Unsur intrinsik cerpen antara lain: 16
alur/plot
tema
penokohan
latar
amanat
Plot/Alur
Menurut Burhan Nurgiyantoro dalam
buku Teori Pengkajian Fiksi (1998),
plot cerpen pada umumnya tunggal,
Rangkuman Materi / SDN Model Banyuwangi 2020-2021
hanya terdiri dari satu urutan peristiwa
yang diikuti sampai cerita berakhir.
Selain struktur, alur dapat ditengarai
dengan urutan cerita. Terdapat alur
maju, alur mundur, dan campuran.
Tema merupakan pokok pikiran
yang digunakan sebagai dasar cerita.
Biasanya cerpen memiliki alur
tunggal, maka temanya pun tunggal.
Berbeda dengan novel yang memiliki
tema tambahan atau subtema.
Penokohan
Tokoh-tokoh cerita cerpen lebih
terbatas, baik yang menyangkut
jumlah maupun data-data jati diri
tokoh, khususnya yang berkaitan
dengan perwatakan, sehingga
pembaca harus merekonstruksi sendiri
gambaran yang lebih lengkap tentang
tokoh itu.
Latar dalam berpen berkaitan
dengan tempat, waktu, atau suasana.
Cerpen hanya membutuhkan
pelukisan secara garis besar saja, atau
bahkan hanya secara implisit, asal
telah memberikan suasana tertentu
yang dimaksudkan.
Amanat merupakan pesan yang
terkandung dalam cerpen. Ada amanat
tersurat, yang dapat dilihat langsung
dalam penggalan cerpen. Ada amanat
tersirat, yang baru dapat dipahami
pembaca setelah membaca keseluruan
Rangkuman Materi / SDN Model Banyuwangi 2020-2021
Menentukan cerita. 17 L1 PG
makna 18 L1 PG
kata/simbol/ kias Disajikan cerpen, peserta didik
dapat menyebutkan watak dari
tokoh cerita tersebut
Macam - Macam Watak Tokoh
Protagonis
Protagonis adalah tokoh utama yang
diceritakan untuk menyelesaikan
suatu permasalahan.
Antagonis
Antagonis adalah tokoh yang
melawan protagonis atau bisa disebut
dengan tokoh yang bersifat jahat.
Tritagonis
Tritagonis adalah tokoh penengah
yaitu tokoh yang tidak memihak
protagonis dan antagonis.
Disajikan puisi/pantun/syair,
peserta didik dapat menentukan
makna katanya.
Menentukan makna dari puisi
1. Baca puisi hingga bait terakhir
2. Carilah kosa-kata kiasan yang
terdapat didalam puisi dari awal bait
hingga akhir
3. Setelah terlihat gambaran maksud
dari puisi tersebut pahamilah makna
yg terkandung dalam puisi tersebut
Cara menetukan makna atau isi
dari sebuah pantun yang perlu
kalian ketahui:
Rangkuman Materi / SDN Model Banyuwangi 2020-2021
1.Baca lirik ketiga dan keempat secara
mendalam, larik tersebut adalah
bagian isi dalam pantun
5. Aplikasi Membaca Menggali 2.Baca juga sampiran terkadang ada
Menyimpulkan sastra informasi tersirat hubungannya dengan untaian makna
Menggunakan konsep/prinsip dalam karya sastra pantun
(menyimpulkan/m Disajikan sebuah kutipan
Peserta didik dapat: emaknai bagian
menggali informasi tersirat teks) cerpen, peserta didik mampu
menyimpulkan isi cerita
dalam karya sastra tersebut.
(menyimpulkan/ memaknai
bagian teks)
a. Membaca Teks
menentukan unsur intrinsik Membaca teks asli beberapa kali
karya sastra (konflik, amanat, untuk mengetahui kesan umum dan
tema)
maksud pengarang/penulis.
b. Menentukan Kalimat Utama 19 L2 PG
Setelah membaca teks tersebut,
tentukanlah kalimat utamanya.
Kalimat utama adalah kalimat yang
mengandung gagasan utama dari
sebuah paragraf. Kalimat utama
merupakan kalimat pertama atau
terakhir dari suatu paragraf. Gagasan
utama adalah pikiran utama atau inti
dari sebuah paragraf. Dengan
menentukan kalimat utama, kita dapat
menyimpulkan isi suatu teks.
c. Buatlah Kesimpulan
Setelah menentukan inti dari paragraf,
susunlah kalimat dengan baik agar
dapat menjadi sebuah kesimpulan
yang benar. Untuk membuat suatu
kesimpulan lebih baik dan dapat
Rangkuman Materi / SDN Model Banyuwangi 2020-2021
Melengkapi disesuaikan dengan gambar iklan 32 L2 PG
berbagai jenis teks Disajikan teks pidato rumpang, L2 PG
(laporan, iklan,
pidato) siswa dapat melengkapi teks
melengkapi pidato dengan kalimat yang
kalimat/teks tepat
Melengkapi Menulis/melengkapi pidato harus
kalimat/teks disesuaikan dengan ilustrasi.
dengan kata Cermati apakah pidato tersebut bagian
bentukan pembuka, isi, atau penutup pidato.
Cermati juga kata ganti yang
digunakan.
Kata kunci : pembuka pidato (ucapan
puji syukur dan terima kasih); isi
pidato (inti yang disampaikan);
penutup pidato (harapan, permohonan
maaf)
Disajikan kalimat, siswa dapat
melengkapi dengan kata
bentukan/berimbuhan yang
tepat
A. Kata Dasar dan Kata Bentukan 33
Dalam bahasa Indonesia secara
umum bentuk kata itu terdiri atas dua
macam, yaitu kata dasar dan kata
bentukan. Kata dasar merupakan
suatu kata yang utuh dan belum
mendapat imbuhan apa pun. Kata
bentukan merupakan kata yang
sudah dibentuk dari kata dasar
dengan menambahkan imbuhan
tertentu.
Pembentukan kata adalah proses
Rangkuman Materi / SDN Model Banyuwangi 2020-2021