sociology
Gejala Sosial
MODUL AJAR KELAS X SMA
Disusun Oleh:
Dhea Ananda Putri (20058013)
[email protected]
sociology
Kompetensi Dasar
3.1 Memahami pengetahuan dasar
sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
yang berfungsi untuk mengkaji
gejala sosial di masyarakat.
4.1 Menganalisis suatu gejala sosial
yang ada di masyarakat dengan
menggunakan pengetahuan
sosiologis.
[email protected]
sociology 1. MAMPU MENJELASKAN
PENGERTIAN GEJALA SOSIAL.
Tujuan 2. MAMPU MEMAHAMI
Pembelajaran KARAKTERISTIK GEJALA SOSIAL.
3. MAMPU MEMAHAMI FAKTOR
PENYEBAB GEJALA SOSIAL.
4. MAMPU MENGURAIKAN RAGAM
GEJALA SOSIAL.
5. MAMPU MENJABARKAN CONTOH -
CONTOH GEJALA SOSIAL.
6. MAMPU MENGANALISIS DAMPAK
GEJALA SOSIAL.
7. MAMPU MENGANALISIS CARA
MENGATASI GEJALA SOSIAL.
[email protected]
sociology Pengertian Gejala
Sosial
Gejala Sosial adalah peristiwa - peristiwa yang
terjadi diantara dan oleh manusia, baik secara
individu maupun secara kelompok (Gulo,
2010).
Suatu peSrAiDsAtSiwMaARCdOisebut gejala sosial ketika
perilaku iLtnuorrdeamdiivpipiissdcuinmugdetoleilto.rrClsriiatbsaamintelitb,decroiondscatelamnya.
Munculnya peristiwa tersebut menandakan
adanya perubahan sosial. Perubahan sosial
tidak dapat kita hindari, namun kita dapat
mencegahnya. [email protected]
sociology
Karakteristik Gejala
Sosial1. Gejala sosial sangat kompleks
2. Gejala sosial beranekaragam
3. gejala sosial tidak bersifat universal
4. gejala sosial bersifat dinamis
5. Gejala sosial tidak mudah dimengerti
6. Gejala sosial kurang objektif
7. Gejala sosial bersifat kualitatif
8. Gejala sosial sulit diprediksi
[email protected]
sociology FAKTOR KULTURAL
Faktor Penyebab Faktor kultural adalah nilai - nilai
Gejala Sosial yang tumbuh dan berkembang di
masyarakat. Contohnya dalam
Faktor penyebab gejala sosial terjadi dalam masyakarakat adalah kerja bakti,
lingkungan masyarakat ada 2, yaitu: faktor kenakalan remaja, dll.
kultural dan faktor struktural.
FAKTOR STRUKTURAL
[email protected]
Faktor struktural adalah suatu keadaan yang
mempengaruhi struktur. Faktor struktural ini
dapat dilihat dari pola - pola hubungan antar
individu atau kelompok yang terjalin di
lingkungan masyarakat. Contohnya dalam
masyarakat adalah penyuluhan sosial, dan
interaksi dengan orang lain.
sociology Bentuk dan Jenis
Gejala Sosial
Gejala - gejala sosial, menurut Pitirim A. Sorekin, dapat dikelompokan dalam
berbagai jenis. Diantaranya adalah sebagai berikut:
1. GEJALA SOSIAL RELIGIUS
Misalnya, suku Pygmy di daerah katulistiwa Afrika melakukan suatu perayaan
tahunan di akhir musim hujan dalam suatu upacara keagamaan. kepala suku
menari mengitari perapian. Tarian tersebut melambangkan perputaran matahari
setiap hari.
2. GEJALA SOSIAL EKONOMI
Misalnya, gejala menurunnya pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya
pengangguran. Gejala ini menunjukan bahwa perubahan mendasar dalam bidang
ekonomi harus dilakukan. [email protected]
sociology
3. GEJALA SOSIAL POLITIK
Misalnya, terjadi praktik politik uang untuk memenangkan pemilu.
4. GEJALA SOSIAL HUKUM
Misalnya, ketidakdisiplinan pengendara sepeda motor di jalan raya.
Berdasarkan tingkatannya, menurut Norman Blaikie, ada tiga tingkatan gejala sosial.
Tingkatan ini bervariasi dalam skala dari individu dan kelompok sosial kecil, organisasi dan
masyarakat, sampai lembaga sosial berskala besar seperti kota, negara dan badan - badan
multi transnasional. ketiga tingkatan gejala sosial itu adalah sebagai berikut.
[email protected]
sociology
1. GEJALA SOSIAL MAKRO
Gejala sosial makro terjadi pada individu - individu dalam kehidupan sosial sehari - hari.
Kehidupan sosial ini biasanya ditandai dengan tatap muka. Dalam interkasi sosial ini, para
aktor sosial memberikan makna bagi tindakan mereka sendiri dan tindakan orang lain yang
terlibat. Selain itu mereka membangun kontinuitas. Mereka juga memiliki sejarah bersama,
biasanya keanggotaan masyarakatnya relatif permanen, dan warganya mengembangkan serta
memproduksi pola, struktur dan instituisi.
2. GEJALA SOSIAL MESO
Gejala sosial meso terjadi pada organisasi, masyarakat, massa dan gerakan sosial. seperti
kelompok sosial besar yang relatif permanen dengan tujuan yang ditetapkan, organisasi ini
dapat berupa organisasi pemerintah atau swastas, bisnis atau kesenangan. Hubungan sosial
dalam organisasi ini sebagian besar bersifat skunder. Keanggotaannya juga dapat terlaksana
secara sukarela. Misalnya, keanggotaan di penjara. Keanggotaannya juga dapat terlaksana
secara sukarela. Misalnya, keanggotaan di klub olahraga.
[email protected]
sociology
3. GEJALA SOSIAL MAKRO
Gejala sosial makro terjadi dalam entitas sosial yang lebih besar, seperti lembaga - lembaga
multinasional. Misalnya perusahaan transnasional, organisasi internasional non pemerintah,
dan PBB. Di sini batas - batas nasional dan regional kurang signifikan.
[email protected]
sociology Contoh Gejala Sosial
[email protected] Contoh gejala sosial antara lain kemiskinan,
kejahatan, perang, kewirausahaan, dan
persamaan gender. Setiap gejala sosial
menjadi dampak sekaligus penyebab dari
gejala sosial yang lain.
sociology Cara Mengatasi
Gejala Sosial
Dampak yang ditimbulkan dari gejala sosial di masyarakat sangat beragam. Adanya dampak negatif
di masyarakat harus menjadi perhatian khusus, karena hal itu merugikan orang lain. Pengendalian
sosial merupakan suatu proses yang dapat dilakukan oleh individu maupun kelompok sehingga
anggotanya dapat bertindak sesuai dengan harapan kelompok atau masyarakat. Norma menjadi
aturan - aturan yang bertujuan untuk mendorong individu atau kelompok dalam mencapai nilai - nilai
sosial. Pihak - pihak yang berperan untuk mengatasi gejala sosial yang ada di lingkungan
masyarakat yaitu:
1. keluarga
2. sekolah
3. masyarakat
4. polisi
5. media massa [email protected]
sumber:
Pratiwi, SU (2020). Modul Pembelajaran Sosiologi Kelas X
SMA: Sosiologi Sebagai Ilmu