MODUL AJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Disusun oleh: DIAN SHINTIA AFRINA KELAS VII
SEJARAH LISAN Sejarah lisan merupakan salah satu dari sumber sejarah yang dapat digunakan sah sebagaipenulissejarah. Cerita rakyat pada mulanya tidak dibuat untuk anak-anak. Namun pada abad ke-19, cerita rakyat dibuat untuk digunakan sebagai bahan pendidikan bagi anak-anak. Seperti cerita Si Pitung dari Jakarta yang mengajarkan untuk kebaikan, tolong menolong, dan berani. Cerita rakyat yang turun-temurun sudah disesuaikan untuk pembacadanpendengar.Ceritarakyatdapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu mitos (myth), legenda (legend), dan dongeng(folktale).
sumber lisan dapat dibedakan menjadi dua jenis. Pertama, kesaksian lisan oleh pelaku yang terlibat secara langsung dalam peristiwa sejarah (oral history). Pada saat melakukan wawancara dengan saksi sejarah direkam danditranskripkankedalamkertas. kedua berupa tradisi lisan (oral tradition), misalnya mitos, legenda, dongeng, dan ceritarakyat.Tradisi lisanlebihsulituntuk dianalisis oleh seorang sejarawan karena perlu menangkap kenyataan dibelakang ceritanya yang didukung dokumen seperti arsipataubuku.
Sumber benda dalam sejarah yaitu monumen (piramid, masjid, candi, makam, gereja, patung, lukisan), ornamen (relief, gambar-gambar), dan grafis (peta, perencanaan kota, sketsa topografis, sidik jari, tabel statistik, dan lain-lain), dan fonografis(rekamansuara).