The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Modul Edu_Merdeka Belajar - Peserta 40 HAL ISI

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Diki Tata, 2023-10-10 02:10:14

Modul Edu_Merdeka Belajar - Peserta 40 HAL ISI

Modul Edu_Merdeka Belajar - Peserta 40 HAL ISI

Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 1 | P a g e Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah Oleh: TIM DNA Edu - LP Cerdas Cemerlang


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 2 | P a g e Deskripsi Singkat Kementerian Pendidikan Nasional RI (Kemendiknas RI) mencetuskan konsep merdeka belajar yang bertujuan untuk menggali potensi terbesar para guru dan murid serta meningkatkan kualitas pembelajaran secara mandiri. Disamping itu memberikan kesempatan yang lebih luas bagi siswa dalam mengeksplorasi minat dan bakat masingmasing sehingga dapat memilih jalur pendidikan yang sesuai. Sejalan dengan itu maka kami mencanangkan sebuah pendekatan pembelajaran yaitu merdeka belajar dengan pendekatan golongan darah dengan nama DNA Education (DNA Edu). DNA Edu adalah sebuah strategi untuk memperlengkapi insan pendidikan (guru dan siswa) agar menemukan cara terbaiknya dalam mengajar maupun belajar. Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti dari Jepang antara lain: Takeji Furukawa, Mashimo Nomi, Toshitaka Nomi dan Chieko Ichikawa menemukan bahwa golongan darah menimbulkan perbedaan dalam kehidupan seseorang sehari-hari. Golongan darah erat kaitannya dengan karakter, temperamen, emosi, cara kerja otak, cara berpikir, cera berelasi, berkomunikasi, dll. Karena itulah setiap guru dan peserta didik memiliki cara mengajar dan belajar yang unik berdasarkan golongan darah. Seperti ungkapan Albert Einstein setiap anak itu genius, tetapi menilai mereka seperti menilai ikan dengan kemampuan memanjat pohon maka selamanya ia akan merasa bahwa dirinya bodoh. Tim Penyusun


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 3 | P a g e Jadwal Kegiatan No Waktu Materi/Pemateri Alat Peraga Ket 1 08.00-09.30 Memahami Gen Golongan Darah Pada Tubuh Manusia: Piter Randan Bua 2 09.30-10.30 Mengenal Karakteristik dan Temperamen Manusia Berdasarkan Golongan Darah: Eva Dipanti 3 10.30-11.00 Coffee Break 4 11.00-12.30 Kontradiksi dan Ritme Emosi Berdasarkan Golongan Darah: Eva Dipanti 5 12.30-13.30 Lunch 6 13.30-14.30 Relasi Manusia Berdasarkan Golongan darah.: Piter Randan Bua 7 14.30-15.30 Cara Kerja Otak Berdasarkan Golongan Darah: Pite Randan Bua 8 15.30-16.00 Coffee Break/Salat 9 16.00-17.30 Gaya Belajar dan Strategi Pembelajaran Berdasarkan Golongan Darah: Eva Dipanti


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 4 | P a g e Daftar Isi Deskripsi Singkat Jadwal Kegiatan Sesi Pemahaman Tentang Golongan Darah: Sesi I: Memahami DNA Golongan Darah Pada Tubuh Manusia Sesi II: Mengenal Karakteristik dan Temperamen Manusia Berdasarkan Golongan Darah Sesi III: Kontradiksi dan Ritme Emosi Berdasarkan Golongan Darah Sesi IV: Relasi Manusia Berdasarkan Golongan darah Sesi V: Cara Kerja Otak Berdasarkan Golongan Darah Sesi VI: Gaya Belajar dan Strategi Pembelajaran Berdasarkan Golongan Darah Kegiatan Pendampingan Lapangan: Langkah I: Asesmen Siswa Langkah II: Pendampingan Pembelajaran Profil Tim Pendamping Daftar Pustaka


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 5 | P a g e Sesi Pemahaman Tentang Golongan Darah: Sesi I: Memahami Golongan Darah Pada Tubuh Manusia Tujuan Umum: Peserta Memahami Bagaimana Golongan Darah Mempengaruhi Karakter Manusia, Relasi Golongan Darah Orang Tua dan Anak, Rantai Gula Setiap Gologan Darah dan Golongan Darah sebagai antena Tujuan Khusus: 1. Peserta memahami hubungan antara galongan darah dan karakter manusia. 2. Peserta memahami relasi hubungan golongan darah orang tua yang diturunkan ke anak. 3. Peserta mampu memahami perbedaan rantai gula setiap golongan darah dan cara menyerap informasi 4. Memahami golongan darah sebagai antenna informasi Alat Peraga: Alat tulis Waktu: 90 menit Ulasan Singkat tentang Materi: Tahukah kita bahwa golongan darah ABO yang ditemukan oleh Landsteiner di awal abad ke-20 sebenarnya sudah ada bersamaan dengan hadirnya makhluk hidup di dunia ini? Sejak zaman dahulu kala, gen tersebut telah diturunkan dari generasi ke generasi hingga saat ini. Para ilmuan telah mengungkap peran penting gen-gen pada makhluk hidup sebagai cetak biru kehidupan, meneruskan ciri-ciri fisik, membentuk dan menghasilkan protein untuk keberlangsungan kehidupan. Gen berperan dalam mengatur bagaimana kita berpikir, merasa maupun bertindak. Gen golongan darah sebenarnya salah satu zat imun dari antigen dan antibody yang terdapat dalam darah dan sangat sensitif dengan lingkungan luar. Karena itulah ada sebuah hipotesis bahwa substansi golongan darah memiliki sebuah peran yang bisa beradaptasi dengan lingkungan. Karena itulah golongan darah terdistribusi berdasarkan geografis di seluruh dunia. Dalam pemetaan distribusi golongan darah, golongan darah O menyebar di seluruh negara di dunia. Sementara golongan darah A umumnya terdapat di negara-negara eropa, golongan darah B menyebar banyak di dataran tinggi negara-negara Asia Tengah. Sedangkan golongan darah AB yang hanya ada sekitar 6% di seluruh dunia banyak tersebar di daerah perjumpaan/pertukaran antara Eropa dan Asia. Karena itulah kita dapat membayangkan bahwa gen golongan darah A itu beradaptasi dan bertahan hidup di daerah pedalam hutan rimba Eropa. Sebaliknya gen golongan darah B


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 6 | P a g e beradaptasi dan bertahan hidup di dataran tinggi yang luas terbentang. Berdasarkan hipotesis seperti itu, kita dapat melihat bahwa karakteristik masing-masing golongan darah dapat beradaptasi di lingkungannya masing-masing, merupakan sesuatu yang masuk akal. Di era hukum rimba masih berlaku, sekalipun manusia bukanlah makhluk yang paling kuat, namun jika manusia bisa bertahan hidup sampai saat ini, artinya mereka telah menunjukkan kemampuan beradaptasi pada lingkungannya yang terus menerus berubah. Salah satu hal yang menunjang adalah gen golongan darah. Golongan darah bukan hanya sebagai perisai dari benda asing sebagai antibodi dan antigen tetapi juga memberi kemampuan berpikir agar tetap dapat bertahan hidup di lingkungan tersebut. Gen golongan darah juga memberikan pengaruh pada tindakan maupun cara bepikir. Secara anatomis golongan darah pada mahluk hidup terletak pada permukaan atau membran sel. Seorang ahli sitologi bernama Bruce Lipton penulis buku, ‘Biologi Beliefe’ mengungkapkan bahwa sel itu memiliki kecerdasaan dan kecerdasaannya ada pada permukaannya yaitu pada membran sel. Menurut Lipton membran sel yang membungkus sel bekerja sebagai otak. Membran sel menangkap informasi dari lingkungan luar dan meneruskannya pada DNA yang berada dalam inti sel dan mengaktifkan informasi genetik. Para ahli sebelum Lipton menyebutkan bahwa fungsi membran sel hanya sebagai fungsi substansi belaka. Maksunya membran sel hanya dipahami sebagai pelindung dan pemberi bentuk bagi inti sel. Namun Lipton menyebutkan bahwa membran sel tak hanya berfungsi secara substansial tetapi juga memiliki kemampuan berpikir sebagai otak bagi sel. Membran sel tersusun atas berbagai senyawa kimia salah satunya adalah rantai gula. Rantai gula adalah golongan darah yang berada pada permukaan sel. Ia berfungsi sebagai reseptor layaknya antena yang menerima informasi dan meneruskannya ke dalam inti sel di di mana DNA berada untuk merekamnya. Saat DNA menerima informasi dari luar tersebut maka ia akan bergerak memproduksi protein baru . Protein tersebut akan digunakan untuk membentuk sel atau pun sebagai sumber tenaga. Proses tersebut terus menerus dilakukan di dalam tubuh makhluk hidup. Jika diurutkan maka urutannya sebagai berikut:


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 7 | P a g e Jadi dapat dikatakan bahwa rantai gula memegang kunci penting dalam memahami informasi dari luar dan bagaimana menyampaikannya ke dalam DNA melalui nukleus. Seperti dikatakan Dr. Lipton bahwa sel-sel adalah organisme hidup dan memiliki pemikiran (kepercayaan). Karena itulah maka dapat diperkirakan bahwa setiap golongan darah A, B, AB dan O terlibat dalam beberapa bentuk kepercayaan dalam menerima informasi dan mempengaruhi perilaku. Susunan rantai gula golongan darah yang berfungsi sebagai antenna berdasarkan urutannya dari rantai luar ke dalam adalah sebagai berikut:


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 8 | P a g e Golongan darah O memiliki rantai gula: galaktise-N acetyl glucosamine-galaktise dan fukose. Dilihat dari rantai gulanya, gen golongan darah O sangat simpel. Golongan darah yang lain selain memiliki substansi gen H juga membawa substansi A atau B, sedangkan golongan darah O hanya membawa substansi gen H. Golongan darah O adalah golongan darah yang sangat natural, artinya sifat kemanusiaannya terlihat sangan straight (kuat). Golongan darah A memiliki rantai gula: galaktise & N acetyl galactosamine - N acetyl glucosamine - galaktise - fucose. Berbeda dengan golongan darah O yang hanya memiliki gen H, pada golongan darah A, ada sebuah substansi lain yang dikenal dengan Acetyl Galaktosamine. Itulah sebabnya memiliki unsur/substansi A dapat disebut bergolongan darah A. Perbedaan dasar pada substansi darah inilah yang membuat kararkteristik masing-masing golongan darah akan berbeda satu sama lainnya. Golongan darah B memiliki rantai gula: galaktise & galaktise – N acety glucosamine – galaktise dan fucose. Golongan darh B memiliki unsur yang berbeda dengan golongan darah A maupun O. Pada golongan darah B, ada sebuah unsur B yang disebut dengan galaktosa sehingga orang yang dalam darahnya ditemukan unsur B akan disebut golongan darah B. Sementara golongan darah AB memiliki dua rantai gula yaitu perpaduan antara rantai gula B: galaktise & galaktise – N acety glucosamine – galaktise dan fucose dan A: galaktise & N acetyl galactosamine – N acetyl glucosamine – galaktise – fucose. Golongan darah AB dikenal juga dengan golongan darah yang seimbang. Karena selain memiliki unsur H, juga membawa substansi A yaitu Acetyl galaktosamin dan juga substansi B yaitu galaktise. Acetyl galaktosamin dan galaktise memiliki sifat yang snagat kontras. Oleh karena itulah orang yang bergolongan darah AB biasanya memiliki pemikiran orang yang bergolongan darah A dan juga pemikiran orang bergolongan darah B. Setelah menggabungkan dua buah pemikiran yang kontras tersebut barulah bertindak. Karena it orang bergolongan darah AB itu paling suka menimbang sesuatu hanya dari satu sisi pendapat saja. Relasi Hubungan Golongan Darah Orang Tua dan Golongan Darah Anak Golongan Darah Orang Tua Golongan Darah Anak Yang Tampak Genetic O A B AB 0 X O OO X OO OO O X A OO X AO OO AO OO X AA AO O X B OO X BO OO BO OO X BB OO BO O X AB OO x AB AO BO A X A AO X AO OO AO/AA AO X AA AO/AA AA X AA AA


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 9 | P a g e A X B AO X BO OO AO BO AB AA X BO AO AB AO X BB BO AB AA X BB AB A X AB AO X AB OA/AA BO AB AA X AB AA AB B X B BO X BO OO BO/BB BO X BB BO/BB BB X BB BB B X AB BO X AB AO BO/BB AB BB X AB BB AB AB X AB AB X AB AA BB AB Berdasarkan table di atas terlihat bahwa zat golongan darah pada setiap individu sangat bervariasi. Jumlah golongan darah anak sangat tergantung pada golongan darah orang tua. Golongan darah tipe AO dan AA misalnya terlihat bahwa golongan darah tipe AO memiliki zat A lebih sedikit dari AA. Dari hal tersebut dapat diprediksi bahwa zat dalam golongan darah berbeda, tak peduli genetiknya itu seperti apa, hanya saja penelitian yang ada saat ini belum bisa mendapatkan keterangan yang lebih detail. Selain itu kita tak boleh melupakan fakta bahwa setiap orang sudah memiliki genetik O (genetik H) sebagai fondasi dalam diri mereka. Genetik O/H inilah yang memegang peranan penting pada vitalitas dan semangat hidup manusia. Tetapi pada Tipe AA, BB, dan AB, genetik O/H ini tertutup di balik zat golongan darah tersebut, jadi seperti tersembunyi di belakang. Sesi II:


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 10 | P a g e Mengenal Karakteristik dan Temperamen Manusia Berdasarkan Golongan Darah Tujuan Umum: Peserta memahami perbedaan karakteristik temperamen pada setiap golongan darah Tujuan Khusus: 1. Peserta memahami bahwa setiap golongan darah memiliki karakteristik khas yang berbeda antara satu dengan yang lain 2. Peserta mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pada setiap golongan darah Alat Peraga: Botol mineral, kertas karton, kertas warna, lem, selotif, gunting Waktu: 90 Menit Ulasan Singkat tentang Materi: Karakteristik Temperamen Mereka yang Bergolongan Darah A Karakteristik Dilihat dari Kekuatan Dilihat dari Kelemahan Khawatir terhadap sekeliling maupun orang lain Bersimpti, gemar melayani Terlalu memusingkan apa kata lingkungan sekitar, gampang tertekan, malu – malu Menginginkan hubungan antar manusia yang damai Pembawaan tenang, mau berkorban untuk orang lain, baik dalam berteman Mengutamakan keamanan. teman semua orang, tidak tulus Lambat dalam membuka hati Tidak mudah dibohongi, benar - benar memperhatikan orang lain, tidak suka mengambil keuntungan Tidak percaya orang lain, gampang curiga, hanya permukaan saja Menghormati aturan dan tata cara Memiliki jiwa sosial, serius, tidak mau langar aturan Semua sesuai dengan aturan, tidak pandai dalam mengambil keputusan Menghargai metode/order Sopan dan hormat, menghargai kerja sama tim Terlalu membedakan orang, pembangun karakter Mengontrol tindakan maupun ekpresi Moderat, memiliki tata krama yang bagus, tidak gampang mengeluarkan Tidak tahu apa yang dipikirkan dalam hati, suka menyimpan rahasia, Dingin


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 11 | P a g e opini (tidak asal ceplas – ceplos) Pemikirannya mudah berubah sesuai dengan model yang ada (mudah dibentuk, jika orang lain A, dia juga bisa ikut jadi A) Sesuai dengan suasana hati, konsisten, senang memberi salam, dewasa Tidak fleksibel, keras kepala, terburu – buru dalam mengambil kesimpulan, hatinya sempit Membedakan antara hitam putih, benar salah Bertindak sesuai dengan prinsip, melakukan segalanya dengan jelas, keras dalam hal pendisiplinan Terlalu mendakwa, terlalu teoritis, keras kepala Pesimis terhadap masa depan Berhati – hati, bijaksana, tidak gampangan, perhatian terhadap orang lain Memandang jelek terhadap sesuatu, tidak memiliki kepercayaan diri, gampang khawatir Berusaha melihat masa lalu sebagai hal yang baik Tegas, rapih, bersih, teratur Tidak gampang menyesal, benar – benar takut kalah, sombong Perfeksionis dan mencoba mencapai penyelesaian Berhati – hati dalam bekerja, bertanggung jawab, gigih, tabah, teguh Memberi perhatian penuh pada hal – hal yang detail, bertele – tele, banyak alasan Tahan untuk berupaya terus – menerus Sangat sabar, orang yang selalu berusaha, disiplin terhadap diri sendiri, teguh dalam pendirian Pasif, hanya melakukan apa yang diperintahkan Tidak puas dengan keadaan yang sekarang Mampu dengan cepat yang bereaksi, menginginkan kemajuan, menghindari masalah, meniru Gampang marah, pengecut, tidak sabaran Lemah untuk mempertahankan apa yang disukai Tidak tekun, tidak mudah tenggelam dalam apa yang disukai (tidak gampang tergila – gila pada sesuatu), berpikir moderat Mudah menyerah, tidak cermat, tidak teguh berdiri Penyembuhan luka hati yang lambat Benci kekalahan, berperasaan halus, penuh opsesi, tinggi hati Kalau ngambek lama, suka ngotot, pendendam


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 12 | P a g e Mendambakan perubahan untuk keadaan sekarang Selalu mengadaptasi diri sendiri, tidak puas dengan kondisi saat ini, bermimpi Banyak komplain dan sering tidak puas, terlalu cepat berpikir serius Untuk negara, masyarakat, perusahaan, ingin melakukan yang baik dan menjadikannya tujuan dalam hidup Berbakat dan bermoral, memiliki kerelaan yang tinggi untuk berkorban Merasa benar sendiri, mengerjakan segala sesuatu dengan rapi, punya keinginan sendiri untuk menjadi orang yang baik Karakteristik Temperamen Mereka yang Bergolongan Darah O Karakteristik Kekuatan Kelemahan Berorientasi pada tujuan Memiliki kekuatan dalam menyelesaikan sesuatu, cakap, memiliki pemikiran yang kuat Agresif, tidak teratur dalam bekerja, tidak memiliki cara/metode untuk melakukan sesuatu Memiliki keinginan yang lurus Berkeinginan besar, Memiliki rasa cinta/sayang yang kuat, bertindak berdasarkan kata hati, agresif Serakah, posesif, monopoli, egois Merasakan relasi yang kuat secara responsif Memiliki keinginan untuk maju, ambisi yang baik, loyal/setia Berorientasi pada otoritas, memiliki prinsip sukses, ingin sekali menyenangkan hati orang lain Tidak mau kalah Memiliki naluri yang kuat, benci kekalahan, penuh percaya diri, cenderung menguasai Langsung bersaing, suka mengacau, tidak terikat pada sesuatu Tidak suka dikontrol Ingin bebas, ingin independen, memiliki pemecahan, memiliki harga diri yang tinggi Suka berkelahi, suka memberontak, tidak taat dan keras kepala Bersifat Romantis Memiliki mimpi dan visi, puitis, kaya akan emosi Kekanan – kanakan, suka omong kosong, tidak menyenangkan Memutuskan sesuatu berdasarkan fakta Berpegang teguh pada sesuatu yang praktis, memiliki vitalitas, memiliki perspektif Mengutamakan uang, baik dalam memutuskan sesuatu, cepat dalam hal yang berhubungan dengan uang


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 13 | P a g e Pemikiran lurus Taat, baik, memiliki naluri yang bagus Sederhana, kurang akurat secara general, cenderung memutuskan sendiri Pembuat persahabatan dan arti persahabatan Hangat, senang menolong orang lain, bersahabat, memikirkan keluarga Membeda – bedakan, mementingkan kerabat saja, menunjukkan sikap memihak Cinta yang bersifat kontak fisik Punya hati, ramah, terbuka Suka memuji – muji orang, gigih, suka ikut campur Sangat berhati – hati terhadap orang yang bukan teman Berhati – hati, tidak bisa langsung percaya terhadap apa yang dikatakan orang, tidak banyak bicara Diskriminatif, Mempertahankan diri secara berlebihan, mudah grogi, temperamental Sayang terhadap milik pribadi Menghargai milik pribadi, berinisiatif, tidak gampang terbawa arus Orangnya mudah berubah, nyentrik, bila suka maupun tidak suka benar – benar terlihat Menonjolkan diri sendiri dan mengekspresikan diri dengan kuat Memiliki ekspresi yang kuat, keceriaan yang sesungguhnya (tidak dibuat – buat), memiliki pendapat, memberikan teladan Terlalu percaya diri pada saat mengucapkan opini sendiri, senang mempromosikan diri sendiri, banyak bicara Mahir menggunakan Bahasa yang baik Teoritis, memiliki kekuatan persuasif, mudah nyambung dalam pembicaraan Hanya pintar dimulut, senang bermain logika, Perkataan dan tindakan tidak sejalan Memiliki prinsip dalam bertindak Berprinsip, tindakannya jelas, tidak pernah sembunyi – sembunyi Cenderung memutuskan apa – apa sendiri, terlalu menekan, pekerja keras Tidak menyimpan perasaan tertentu terlalu lama Ramah, murah hati (royal), suka memberi, mudah marah Mudah menyesuaikan diri, tidak terlalu memusingkan perasaan orang lain Memiliki kesadaran sosial yang tinggi Memiliki pengertian yang dalam terhadap politik, menjaga hubungan baik dengan sesama Orang yang cerewet mengenai masalah suka atau tidak suka, punya banyak taktik Karakteristik Temperamen Mereka yang Bergolongan Darah B Karakteristik Dilihat dari Kekuatan Dilihat dari Kelemahan Memiliki jalan sendiri dan membenci pembatasan Bebas, independent, sedikit bekerja sama dan Egois, pemain individual, pemimpin


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 14 | P a g e ketergantungan kepada orang lain Apa yang dilakukan dan yang harus dilakukan berbeda Hatinya terbuka, kurang perhatian kepada orang lain, tulus Tidak memiliki tata krama, tindakannya sering berbeda dari yang lain, walaupun ada orang lain ia sepertinya tidak peduli, melakukan apa yang diinginkannya sendiri Memiliki pemikiran dan fleksibilitas Berpikir fleksibel, gampang mengerti, kaya ide Mudah teralihkan pengertiannya, mudah menyesuaiakn diri, suka berkhayal, tidak berprinsip Pemalu dan punya sifat berbelit – belit Orangnya baik, menarik, walaupun punya pengetahuan, tapi tidak mengucapkannya dan dalam tindakan tidak terlihat, menarik hati Tidak bersosialisasi, Berbelit – belit, suka melawan Membuka hati tanpa diskriminasi Terbuka, ramah, demokratis, berpembawaan hangat Kurang hati – hati, kurang sopan, tidak berpikir bahwa atas adalah atas Tidak dibatasi oleh sekeliling Tidak terlalu memusingkan hal – hal yang detail, lapang dada, berjalan dijalannya sendiri Berani, tidak gampang gugup, kurang memperhatikan Tidak memikirkan aturan main Kreatif, suka akan kemajuan, Tidak tunduk pada otoritas, melakukan tindakan dengan tepat Terkadang tidak masuk akal, tidak teratur, sombong Transisi aktivitasnya cepat Memilih dan melakukan apa yang telah dipilih, penuh semangat, suka meniru Kurang cermat, tergesa – gesa, tidak tenang Menghargai keputusan yang akurat Sangat obyektif, adil, hati – hati Tidak tegas, tidak tetap pendiriannya, ragu – ragu Pemikirannya praktis dan spesifik Perencanaannya bersifat praktis, ilmiah, tenang Tidak punya mimpi, tidak punya filosofi, kurang dalam berprinsip Berkonsentrasi pada banyak hal Sangat tertarik pada sesuatu, ingin bekerja dan melakukan penelitian, tekun, gigih Menyenangkan diri sendiri, cenderung genit, tidak memiliki keahlian khusus, meluangkan waktu untuk melakukan sesuatu, terus


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 15 | P a g e melihat sesuatu lebih lama dari biasanya Sedikit memikirkan sesuatu Memiliki opsesi, menilai diri sendiri, menggunakan pengalaman sebagai sesauatu yang berharga Memiliki kasih sayang yang tidak pernah putus, tidak pasti, tidak tegas, bimbang, banyak komplain Selalu optimis terhadap masa depan Berpikir positif, berpikiran maju dan berjiwa perintis, berani, kekanak – kanakan Pemikirannya manis, egois, ceroboh Gejolak perasaannya besar Mengesankan, baik dan lembut, orang yang tidak menyembunyikan hati dengan kejujuran Orangnya temperamental, semaunya sendiri, gugup Sakit hatinya mudah sembuh Simple, fleksibel memiliki rasa percaya diri Seperti orang bodoh, mudah dibohongi atau dijebak, melakukan sesuatu berulang – ulang walau gagal terus berusaha Tidak memikirkan urusan rumah tangga, tetapi malah berusaha memenuhinya dengan kegiatan lain Hidup untuk pekerjaan dan masyarakat, tidak lemah Kurang bertanggung jawab terhadap rumah maupun keluarga Orang yang mementingkan ketertarikan Hidup untuk kebenaran, superior untuk tenar dan profit, loyal terhadap diri sendiri Kurang bersosialisasi, arti baik dari ambisi itu sedikit Karakteristik Temperamen Mereka yang Bergolongan Darah AB Karakteristik Kekuatan Kelemahan Kaya akan pemikiran rasional Rasional, cerdas, analisa yang baik, tipe yang konsisten Punya sikap yang sulit terbakar, tidak mudah terprovokasi, tidak terlalu simpatik, menelantarkan tugas Pertimbangan dan analisinya tajam Cerdas, modern, berkelas, memiliki sense Suka mengkritik, sarkastik, menyakiti perasaan orang Ingin berpartisipasi di masyarakat dan ingin berperan sebagai kekuatan di sana Loyal, memiliki obligasi terhadap sosial, memiliki hati untuk pelayanan sosial yang tinggi Tidak malu – malu, kurang rendah hati, banyak ambisi


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 16 | P a g e Pandai membina hubungan Pandai, memiliki kemampuan bisnis, adil Fit, mahir dalam menjembatani orang lain, biasanya menjadi orang ketiga Di lingkungan sosial menginginkan harmoni antar manusia Baik saat dimintai tolong, sekali pun tidak suka ia tidak mengatakannya, suka memberi bantuan Mudah ditarik orang, tidak cukup kebebasan Meminta pendapat pada masalah penting Berhati – hati, demokratis, apa yang harus dijaga itu benar – benar diutamakan Kurang kuat dalam mengambil keputusan, tidak bertanggung jawab, cenderung menyalahkan orang lain, kurang dapat diandalkan Kontrol emosinya kurang Berkepala dingin, ceria, manis, tidak pernah berubah Suka bisnis, monoton Sifat kemanusiaan dan emosionalnya kurang Emosinya cenderung gampang terusik Memiliki keinginan besar, kekhawatiran terhadap hal – hal kecil, loyal terhadap diri sendiri Bebas, mudah untuk menarik, berkarakter ganda, merdeka Orang yang mengesampingkan jarak Rapi, adil, tidak terlalu membeda – bedakan Tenang, tidak terbuka, kurang berperasaan terhadap kerabat Membenci kemunafikan manusia baik dari depan maupun belakang Punya perasaan yang kuat untuk menuntut keadilan Bermoral Matanya tajam untuk mendeteksi sesuatu Antara suka dan tidak suka benar – benar tampak berbeda, kurang dalam kemurahan hati dan toleransi Berkonsentrasi tinggi tapi tidak dapat mempertahankannya Efisien, cepat dalam menangkap hal – hal penting Kurang sabar, mudah menyerah, tidak membereskan apa yang telah dilakukan Diversifikasi dalam pemikiran maupun interpretasi Pandai dalam diversifikasi bisnis, pandai merancang, pemikirannya luas Pandai dalam pembenaran diri, jarang merefleksikan diri Tertarik akan fantasi dongeng Punya mimpi, berinspirasi , lembut hati yang sentimental Seperti anak – anak, kurang menyenangkan, menyimpang dari realitas Tidak terlalu banyak melibatkan diri dengan hobi Sederhana, kontrol diri, hanya melihat diri sendiri, Kegemarannya kurang, tidak gengsian, tidak


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 17 | P a g e tidak melihat orang lain, hobinya banyak melakukan tindakan yang ‘kotor’ Kehidupan ekonominya masuk akal Berkemampuan mengatur dan mengelola, memiliki kekuatan hidup, bertanggung jawab terhadap ekonomi keluarga Pikirannya uang terus, jahat, licik, tidak terlalu mementingkan formalitas Menginginkan kestabilan minimun dalam kehidupan Konsisten , sangat berhati – hati, keinginannya sedikit, tidak serakah Terlalu menjaga kehidupan pribadi, tidak suka mengambil risiko, individualis Menjauhkan dari kekuatan untuk melarikan diri Damai, Kurang pada keinginan akan kekuasaan, sopan, rendah hati, sederhana Tidak ambisius, suka mengamati, tekatnya kurang bulat. Sesi III: Kontradiksi dan Ritme Emosi Berdasarkan Golongan Darah


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 18 | P a g e Tujuan Umum: Peserta memahami bahwa pada setiap orang ada kontradiksi temperamen antara yang nampak dan tidak nampak serta ritme emosi pada setiap golongan darah ada ketertarikan dan kontradiksi satu sama lain. Tujuan Khusus: 1. Peserta memahami bahwa pada setiap golongan darah ada kontradiksi antara temperamen yang nampak dan yang tidak nampak 2. Peserta memahami bahwa setiap golongan darah memiliki ritme emosi sendiri dalam menghadapi situasi dan tekanan. Alat Peraga: Waktu: 90 Menit Ulasan Singkat tentang Materi: Kepribadian Luar dan Dalam dari Orang Bergolongan Darah O Temperamen yang Mudah Terlihat Di Permukaan Temperamen yang Dalam Waktu Bersamaan Tercampur dan Terbawa Memiliki idealisme yang romantik Realistis dalam memperhitungkan untuk rugi dan risiko Menginginkan teman Kekuatan dari keinginan sendiri dan juga kebebasan Tidak suka kalau kepalanya ditekan Sadar dan menghargai akan perbedaan dan wewenang Keterbukaan tanpa selubung dan taat Terhadap orang yang bukan teman bersifat hati – hati, memiliki rahasia yang disembunyikan Pandai dan suka sesuatu yang bersifat logis Keputusan dari sebuah tindakan yang bersifat naluri (emosional) Pertahanan dirinya bersifat spontan dan keinginannya kuat Rasional, ambisi yang bersifat kulturistik Berkompetisi: Melekat pada status menang atau kalah Mudah melupakan kalah – menang dengan segera Kepribadian Luar dan Dalam dari Orang Bergolongan Darah A Temperamen yang Mudah Terlihat Di Permukaan Temperamen yang Dalam Waktu Bersamaan Tercampur dan Terbawa


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 19 | P a g e Kontrol diri, sopan, dan berakal sehat Selalu ingin keluar dari situasi yang ada saat ini Bekerja sama, menghargai kebersamaan tim Tidak percaya pada orang lain, ingin menjauhkan diri darinya Tinggi hati Benar – benar mencari teman yang bisa tunduk pada dirinya Simpati, baik hati Bersikap dingin, seperti orang lain adalah orang lain, diri sendiri adalah diri sendiri Selalu berhati – hati, selalu mengecek ulang Tindakan baik berupa sikap tegas Dari luar terlihat baik dan calm Dari dalam egois dan keras kepala Emosi yang wajar Cepat naik darah seperti uap air yang panas sesaat Kepribadian Luar dan Dalam dari Orang Bergolongan Darah B Temperamen yang Mudah Terlihat Di Permukaan Temperamen yang Dalam Waktu Bersamaan Tercampur dan Terbawa Berhati panas, penuh emosi Pertimbangan praktis di mana emosi tidak ikut disertakan Sukanya sendiri Dengan teman sifatnya renggang, bias, membuat orang merasa dia tidak berada dalam satu grup tertentu Tidak bersosialisasi, pemalu Bersifat terbuka, mudah percaya terhadap orang lain Temperamental Tidak mudah terbawa emosi, berpikir dingin Berminat dalam banyak hal Terlalu gampang curiga Tidak berhati – hati, ceroboh Penuh perhitungan Cepat memutuskan tindakan yang baru Tindakan tidak dilakukan dengan bulat hati, mempertahankan kondisi sekarang Kepribadian Luar dan Dalam dari Orang Bergolongan Darah AB Temperamen yang Mudah Terlihat Di Permukaan Temperamen yang Dalam Waktu Bersamaan Tercampur dan Terbawa Berminat untuk berpartisipasi di lingkungan sosial Menjaga kehidupan pribadi, menghargai hobi Pandai menjaga hubungan antar sesama, baik hati Menjaga jarak dengan orang lain, individualis Kurang rasional Suka mimpi fantastis seperti dongeng Harmonis bersama orang lain Pura – pura, tidak suka teori Pembawaan tenang Bebas, emosinya tidak stabil


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 20 | P a g e Menghargai usaha Kurang sabar Menjauhi pertengkaran, suka damai Keberanian terhadap ketakutan menghadapi kematian Ritme Emosi Berikut ritme emosi dan respon terhadap informasi seseorang berdasarkan golongan darahnya. Golongan Darah O Seorang yang bergolongan darah O dalam kehidupannya sehari – hari adalah orang yang sangat tenang, cool dan berdiri teguh pada kehidupan yang sedikit tekanan. Namun bila tekanan melebihi ambang batas maka perasaannya tiba – tiba berubah tidak menentu, bagaikan orang yang mabuk. Ia menjadi seperti orang yang kebingungan dengan perasaan - perasaan yang bergejolak. Golongan Darah A Orang yang bergolongan darah A adalah kebalikan dari mereka yang bergolongan darah O. Dalam kehidupan sehari – hari ia adalah orang yang penuh dengan kekhawatiran. Mereka yang bergolongan darah A adalah orang gampang cemas. Ia bersikap perfeksionis sehingga kekhawatiran berlebihan dibenaknya. Jika dalam waktu yang bersamaan ia mendapat tekanan maka hatinya akan bergejolak semakin besar. Namun jika mendapat tekanan yang melebihi ambang batas maka mereka yang bergolongan darah A bagaikan air yang tenang dan menantang. Ia menjadi orang yang begitu percaya diri dan tenang. Golongan Darah B


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 21 | P a g e Mereka yang bergolongan darah B dikenal dengan orang yang bergantung mood dan temperamental. Namun tekanan lingkungan tidak akan terlalu berpengaruh bagi orang yang bergolongan darah B. Meski demikian banyak di antara mereka yang bergolongan darah B lebih sensitif terhadap gerak perubahan dalam hati mereka sendiri. Saat mendapat tekanan yang besar mereka yang bergolongan darah B akan menunjukkan ketenangan yang luar biasa. Namun apabila ia kehilangan mood maka ia bisa melakukan kesalahan yang benar – benar parah. Orang yang bergolongan darah B acapkali efektif memanfaatkan potensi saat dalam masa – masa tertekan. Tak hanya itu mereka bisa menyelesaikan beberapa tugas dalam waktu yang bersamaan. Golongan Darah AB Mereka yang bergolongan darah AB benar – benar berbeda dengan yang lain. Ia memiliki dua sisi yang berbeda secara ekstrem. Ia memiliki sisi seperti air, air yang tenang tanpa gelombang tapi secepat kilat bisa seperti air yang bergelombang saat mendapat tekanan. Di sisi lain ia adalah pribadi yang bebas mengubah pikirannya secara tiba – tiba, menjadi orang yang tidak stabil dan tak dapat menanganinya sendiri. Dalam diri orang yang bergolongan darah AB ada temperamen orang yang bergolongan darah A dan B, yang benar – benar bertolak belakang. Sebenarnya dalam situasi normal mereka yang bergolongan darah AB bisa mengelola hal tersebut namun jika ia mendapat tekanan maka ia benar – benar akan kehilangan keseimbangan. Dalam kehidupan sehari – hari ia akan memperlihatkan ketenangan yang luar biasa namun jika tekanan bertambah maka ketidakstabilannya akan semakin terlihat. Sesi IV: Relasi Manusia Berdasarkan Golongan darah. Tujuan Umum: Peserta memahami bahwa pada setiap golongan darah memiliki arah koneksi dan kontra yang terjadi secara alamiah


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 22 | P a g e Tujuan Khusus: 1. Peserta memahami bahwa setiap golongan darah memiliki arah hubungan yang terjadi secara alamiah. 2. Peserta memahami bahwa ada golongan darah yang secara alamiah kontradiksi dengan golongan darah tertentu. 3. Peserta memahami bahwa ada golongan darah yang begitu mudah bekerja sama namun ada yang perlu waktu penyesuaian Alat Peraga:- Waktu: 90 Menit Ulasan Singkat tentang Materi: Pada umumnya manusia baik dalam keluarga, lingkungan dan persahabatan memiliki macam koneksi. Ada orang yang merasa senang dengan Si A dan ada yang senang dengan Si B. Ada yang merasa selalu tidak nyambung dengan Si C maupun dengan Si D. Saat Anda bertemu dalam satu tim, hati Anda mnggerutu, ‘Aduh dia lagi’. Anda perlu tahu bahwa perasaan itu muncul secara alami. Hal itu tak terjadi begitu saja, itu ada hubungannya dengan golongan darah Anda. Golongan darah satu dengan yang lain secara misterius dan alami mengikuti secara jiwa golongan darah tertentu dan bertolak belakang dengan golongan darah yang lainnya. Ada golongan darah yang mudah menyesuaikan bahkan mendukung pemikiran – pemikiran golongan darah tertentu. Namun ada pula yang sulit menyesuaikan diri sehingga hal ini memicu munculnya bermacam nuansa perasaan di antara mereka. Gambar berikut menunjukkan arah koneksi golongan darah dalam relasi satu sama lain. Berdasarkan arah panahnya, golongan darah A mengarah kepada golongan darah O. Golongan darah O mengarah kepada golongan darah B. Sedangkan Golongan darah B mengarah ke golongan darah AB dan golongan darah AB mengarah ke golongan darah A. Sementara golongan darah A dan golongan darah B bertolak belakang demikian pula dengan golongan darah AB dan golongan darah O. Kecenderungan ini terjadi secara alami dan tidak tergantung pada umur dan pengalaman seseorang. Mengetahui hal ini membuat siapa pun akan mengerti siapa yang paling cocok diarahkan dan mengarahkannya. Sehingga mereka yang diarahkan atau pun mengarahkan menjadi lebih nyaman dan menikmatinya.


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 23 | P a g e Golongan Darah A Mengarahkan Golongan Darah O Orang bergolongan darah A sangat pandai dalam membaca perilaku orang bergolongan darah O. Orang bergolongan darah A sangat familiar dengan kesederhanaan dan keterbukaan mereka yang bergolongan darah O. Orang yang bergolongan darah O merasa nyaman dengan kelembutan hati orang yang bergolongan darah A. Jika mereka berkolaborasi dalam sebuah tim maka akan menjadi kombinasi yang hebat. Meski demikian bukan berarti potensi konflik di antara keduanya tidak ada. Permasalahan akan muncul jika golongan darah A terlalu berlebihan dalam mencari kesalahan golongan darah O karena keakuratannnya. Jika itu terjadi maka golongan darah O akan bersusah hati dan merasa kelelahan. Jika hal itu terus menerus terjadi dan terakumulasi maka lama – kelamaan akan terjadi ‘ledakan’. Golongan Darah O Mengarahkan Golongan Darah B Ekspresi sifat yang lurus tipe O mudah dipahami mereka yang bergolongan darah B. Semetara orang bergolongan darah O sangat mengerti membahagiakan mereka yang bergolongan darah B. Pujian dan kata – kata motivasi dari golongan darah O membawa efek yang luar biasa bagi golongan darah B. Kemurahan hati golongan darah O membuat golongan darah B merasa tidak terikat sehingga dapat mengeluarkan seluruh kemampuannya. Dengan sikap yang berani dan bebas orang bergolongan darah B dapat dengan mudah membangun hubungan yang menyenangkan dengan mereka yang bergolongan darah O. Namun masalah akan muncul jika golongan darah O menuntut terlalu tinggi dari mereka yang bergolongan darah B. Mereka yang bergolongan darah B tak menyukai dengan tuntutan yang banyak. Sementara golongan darah O akan kehilangan kesabarn jika semangat bebas dari golongan darah B melewati toleransi golongan darah O. Golongan Darah B Mengarahkan Golongan Darah AB


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 24 | P a g e Orang yang bergolongan darah B adalah orang fleksibel dan penuh perhatian. Hal tersebut dapat diterima dengan mudah oleh golongan darah AB yang sensitif dan tidak stabil. Sebaliknya kerasionalan golongan darah AB akan menutupi kekurangan golongan darah B yang sering tidak fokus. Mereka berdua saling memahami pemikiran satu sama lain sehingga bisa membangun simpati dan persahabatan yang sangat kuat. Namun kerenggangan di antara keduanya bisa terjadi jika mereka saling mendapati kelemahan. Jika hal itu terjadi maka mereka akan saling diam satu sama lain. Golongan Darah AB Mengarahkan Golongan Darah A Golongan darah AB bisa dengan mudah memahami kelelahan stress dari golongan darah A. Golongan A sangat yakin dengan kelembutan dan sikap tenang dari golongan darah AB. Selain itu kerapihan dan kemahiran golongan AB melakukan sesuatu membuat golongan darah A yang detail merasa nyaman dan percaya diri sehingga mudah menerima setiap kepercayaan yang diberikan kepadanya. Selama golongan darah AB berkonsentrasi kepada golongan darah A maka hubungan mereka akan tetap terjaga dengan baik. Namun masalah akan terjadi jika golongan darah A menunjukkan kekerasan hatinya maka orang golongan darah AB tak akan memberikannya perhatian. Jika hal itu terjadi maka mereka yang bergolongan darah A akan sulit menguasai hati dan tindakan mereka yang bergolongan darah AB. Akibatnya hubungan mereka akan rusak dan berantakan sehingga segala usaha untuk memperbaikinya sulit berhasil. Kontras Antar Golongan Darah Seperti disebutkan sebelumnya bahwa golongan darah selain memiliki arah koneksi searah juga memiliki kontradiksi yang saling bertentang satu sama lain. Kontradiksi bisa disebut ketidaksesuain temperamen, namun bukan berarti di antara mereka tidak bisa bekerja sama, sama sekali. Kenyataannya ada banyak hubungan di antara golongan darah yang kontradiksi bisa hidup bersama dengan harmonis. Ini terjadi karena satu sama lain menyadari ada kekurangan sehingga perlu mengisi dan saling memperkuat. Namun perlu disadari bahwa seseorang dengan temperamen yang berbeda akan mengalami kesulitan dalam bekerja sama, bahkan bisa menimbulkan antipasti. Meski demikian maka akan sangat menguntungkan jika belajar memahami dan saling membantu untuk bertumbuh bersama. Golongan Darah A Kontras dengan Golongan Darah B. Golongan darah A dan B memiliki cara berpikir dan bertindak bertolak belakang. Hal ini terjadi karena golongan darah A dominan dengan otak kiri sedangkan golongan darah B dominan dengan otak kanan. Golongan darah A dan B acapkali tidak tertarik satu sama lain. Terutama golongan darah A yang senantiasa memiliki kemauan yang kuat untuk mencari apa yang dimilikinya pada orang lain. Golongan darah A dan golongan darah B memiliki


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 25 | P a g e pembicaraan yang saling berseberangan dan tidak pernah ketemu, meski demikian mereka dapat membangun hubungan yang menyenangkan. Meski ada kecenderungan bertolak belakang namun jika mereka memahami mereka dapat saling menginspirasi dengan perspektif yang berbeda sehingga menghasilkan ide – ideh yang menakjubkan. Karena itu perlu disadari bahwa saat pemikiran golongan darah A dan B saling bertabrakan tanpa bisa memahami maka akan timbul pertentangan. Karena itu perbedaan dan pertentangan yang terdapat di antara Anda yang bergolongan darah A dan B harus dilihat sebagai perbedaan saling melengkapi. Sebab dengan demikian anda dapat bertumbuh bersama – sama. Golongan Darah O Kontras dengan Golongan Darah AB Sebenarnya sifat realistis dari mereka yang bergolongan darah O mudah bertemu dengan sifat rasionalitas dari mereka yang bergolongan darah AB. Karena itulah ritme tindakan mereka mudah sekali menyatu. Demikian pula dengan kehangatan hati mereka yang bergolongan darah O bisa bersatu dengan kesensitifan hati dan kesederhanaan golongan darah AB. Hal itu bisa membuat hubungan mereka sangat dalam. Namun hal yang sangat kontras dari keduanya adalah golongan darah O memiliki konsentrasi yang tinggi sedangkan AB tidak. Hal tersebut justru akan semakin disadari dan muncul saat hubungan mereka semakin dalam. Golongan darah O akan merasa diabaikan sementara AB akan menilai terlalu banyak dituntut. Jika hal tersebut tak dipahami dengan baik maka pertentangan akan menjadi sengit dan muncul mosi tak percaya satu sama lain. Kombinasi Antar Golongan Darah yang Sama Kita sudah membicarakan tentang korelasi dan arah koneksi serta kontradiksi dari golongan darah yang berbeda. Hal yang tak kalah menariknya adalah kombinasi di antara golongan darah yang sama. Mereka yang memiliki golongan darah sama akan dapat dengan mudah saling mengerti. Namun banyak persamaan di antara keduanya bisa membuat mereka tidak saling tertarik atau justru saling antipati. Jika mereka melakukan pekerjaan yang sama maka mereka dengan mudah akan menyatu, namun saat harus melakukan pekerjaan berbeda atau sebuah proyek mereka akan kesulitan. Golongan Darah O Kombinasi dengan Golongan Darah O Sesama golongan darah O keduanya memiliki semangat yang kuat. Kecenderungan berkompetisi bisa membuat mereka saling bersaing dan mungkin menghadapi banyak pertengkaran. Namun jika pengalaman yang mereka lalui bersama dapat menyatukan perasaan keduanya maka solidaritas mereka akan semakin kuat. Solidaritas antara sesama golongan darah O dapat dibangun tanpa dibatasi usia dan pengalaman yang berbeda sekali pun. Jika mereka bersungguh – sungguh maka mereka akan dengan mudah membangun hubungan yang kuat dengan cinta dan kepercayaan.


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 26 | P a g e Golongan Darah A Kombinasi dengan Golongan Darah A Perasaan sesama golongan darah A bisa saling bertemu, mereka bisa saling menghargai sehingga mereka menjadi pasangan sangat aman satu sama lain. Namun kecenderungan mereka yang perfeksionis dengan selalu memperhatikan hal – hal kecil, bisa menjadikan keduanya menjadi lelah. Jika keras kepala mereka bertabrakan maka akan muncul pertengkaran yang hebat. Golongan darah A memiliki tipe pendiam dan ingin menang sendiri. Hal itu perlu disadari keduanya jika mereka bekerja sama dalam sebuah tim. Atau bekerja sama dengan yang berbeda golongan darah akan menjadi lebih baik. Golongan Darah B Kombinasi dengan Golongan Darah B Golongan darah B memiliki kecenderungan mengambil jalan sendiri. Karena hal itulah sesama golongan darah B yang bertemu pertama kali akan ada jarak di antara mereka. Mereka akan sulit menyatu dan akan timbul jarak di antara keduanya. Namun semakin sering mereka bersama maka pengertian di antara keduanya akan semakin meningkat dan dalam. Mereka dapat menyatu dalam apa yang mereka sukai meski dalam kehidupan sehari – hari sepertinya berjalan sendiri – sendiri. Sesama golongan darah B memiliki sikap saling menghargai sehingga bisa menjalin harmoni dalam kebersamaan. Golongan Darah AB Kombinasi dengan Darah AB Sesama golongan darah AB adalah pasangan yang sangat cocok dalam percakapan yang bersifat kritik, hobi dan intelegensia. Namun masalah akan terjadi di antara mereka bila intensitas hubungan mereka semakin mengendor. Mereka akan saling melempar kata – kata sarkasme dan kritik pedas. Hal ini akan mengakibatkan hubungan mereka menjadi dingin dan tidak stabil. Kalau mereka tidak saling memahami maka hubungan mereka akan semakin dingin. Sesi V: Cara Kerja Otak Berdasarkan Golongan Darah Tujuan Umum: Peserta memahami bahwa pada setiap golongan darah ada hubungan dengan cara kerja otak seseorang sehingga berpengaruh dalam cara menyerap informasi Tujuan Khusus:


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 27 | P a g e 1. Peserta memahami bahwa setiap golongan darah berhubungan dengan bagian otak mana yang dominan bekerja 2. Peserta memahami bahwa setiap golongan darah berbeda dalam menerima dan menyerap informasi. 3. Peserta memahami bahwa setiap golongan darah memiliki gaya belajar yang berbeda. Alat Peraga: Waktu: 90 Menit Ulasan Singkat tentang Materi: Menurut Ilmuwan otak Dr. Jill Bolte Taylor dalam bukunya, ‘The Miracle of Brain’ memetakkan otak dalam dua bagian yaitu Otak kiri dan otak kanan. Dan setiap bagian otak tersebut memiliki fungsi dan cara kerja yang khas. Otak kiri berfungsi; Menangkap hal – hal dalam bentuk bahasa. Mengklasifikasikan, menganaliss dan mengatur. Memikirkan hal secara berurut dan totalitas. Sedangkan otak kanan berfungsi menangkap sesuatu dalam bentuk gambar, tidak terstruktur, selalu berkembang dan berpikir bebas. Hal itulah yang memungkinkan setiap orang berbeda dalam mengekspresikan sifat dan perilaku. Termasuk di dalamnya menerima dan menyerap informasi dari lingkungannya. Jadi seorang pendidik akan lebih mudah menentukan metode cara pembelajarannya dengan ia mengerti otak mana yang lebih dominan dari anak-anak yang mereka didik. Selain itu Taylor juga mengungkapkan bahwa kedua belahan otak manusia memiliki karakteristik yang unik dalam memproses informasi. Keduanya akan memanifestasikan sistem nilai yang unik yang pada akhirnya menghasilkan kepribadian yang sangat berbeda. Beberapa dari kita telah memelihara kedua karakter kita dan pandai dalam menggunakan keterampilan dan kepribadian dari kedua sisi otak tersebut. Hal tersebut membuat keduanya saling mendukung, memengaruhi dan menempa satu sama lain sepanjang hidup kita. Meski demikian banyak di antara kita yang berpikir sepihak dengan mengeluarkan pola pokir kaku yang kritis secara analitis (otak kiri ekstrem), dan ada kalanya terhubung dengan realitas umum dan menggunakan sebagian besar waktu kita untuk berangan-angan (otak kanan ekstrem). Menciptakan keseimbangan yang sehat antara kedua karakter tersebut akan memungkinkan kita mampu tetap fleksibel secara kognitif dalam menerima perubahan (kemampuan belahan kanan), namun masih cukup konkrit untuk berada dijalurnya (kemampuan belahan kiri). Belajar menghargai dan menggunakan semua bakat kognitif akan membuka kehidupan kita pada karya seni besar kehidupan yang sebenarnya. Bayangkan dunia yang penuh rasa cinta kasih yang dapat tercipta jika kita mengatur pikiran kita ke arah tersebut. Namun kenyataannya ekspresi kasih seringkali sulit ditemukan dalam masyarakat kita. Banyak dari kita menghabiskan banyak waktu dan energi untuk merendahkan,


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 28 | P a g e menghina dan mengkritik diri sendiri dan orang lain karena telah mengambil keputusan yang salah dan buruk. Tak hanya itu kita sering mengeluh akan perilaku masyarakat kita yang tidak lagi ramah seperti nenek moyang kita dulu sebelum pendidikan itu berkembang. Pernahkah kita memikirkan bahwa ini adalah salah satu bentuk dampak dari evolusi otak kita karena pendidikan yang kita peroleh? Secara alamiah berdasarkan kondisi geografis dan golongan darahnya yang mayoritas O dan B masyarakat Indonesia itu sebenarnya berkembang dengan otak kanan namun karena perkembangan dan sistem pendidikan yang dominan dengan menghapal menyebabkan kita bertumbuh tidak seperti lagi sifat alamiahnya. Menurut Taylor sistem pendidikan yang menekankan menghafal itu menyebabkan perkembangan dominan di otak kiri. Mereka yang berkembang dengan otak kiri jika tidak diarahkan dengan baik akan cenderung memiliki karakter kejam, keras kepala, arogan, sarkasme, selalu khawatir dan kejam secara verbal baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Doktor Munetaka Haida dari Universitas Tokai Jepang melakukan penelitian terhadap fungsi otak berdasarkan golongan darah. Dalam penelitian tersebut Doktor Munetaka menemukan bahwa ada perbedaan kemampuan berpikir seseorang berdasarkan golongan darah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut Topografi Optik sebuah alat yang berfungsi memetakkan sistem kerja otak. Alat tersebut memiliki sistem kerja mengukur aliran darah ke otak sehingga bisa mengetahui bagian otak mana yang paling aktif. Hal itu akan terlihat pada layar alat tersebut. Tak hanya dalam bentuk gambar tetapi juga dapat mengukur aliran darah secara numerik (angka) yang mengalir ke otak. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa mereka yang bergolongan darah A dan B memiliki fungsi otak yang kontras luar biasa sedangkan golongan darah AB dan O terlihat serupa namun sedikit berbeda. Golongan Darah A dominan menggunakan otak kiri sedangkan golongan darah B dengan otak kanan. Pada golongan darah O terlihat bahwa mereka menggunakan kedua otak (kiri dan kanan) pada tingkat yang sama. Tetapi aktifivitas lebih intens pada otak kanan. Selain itu Pemeriksaan Kerja Otak dengan Topografi Otik


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 29 | P a g e didapati pula bahwa mereka yang bergolongan darah O menggunakan otak kiri dan kanan secara bergantian tidak bekerja bersamaan dalam waktu yang sama. Sementara itu mereka yang bergolongan darah AB juga menggunakan kedua belahan otak mereka pada tingkat yang sama. Namun lebih intens pada otak kiri. Berbeda dengan golongan darah O yang menggunakan kedua belahan otaknya secara bergantian, pada golongan darah AB mereka menggunakan kedua belahan otaknya secara bersamaan. Dalam penelitian tersebut juga disingkapkan ekspresi dominan dari setiap golongan darah. Seperti diungkapkan para ahli bahwa otak kiri dan kanan memiliki kecenderungan dan fungi yang berbeda. Jill Bolter Taylor dalam karyanya yang berjudul, ‘ The Miracle of Brain’ menulis fungsi otak kiri dan kanan sebagai berikut: Otak kiri berfungsi; Menangkap hal – hal dalam bentuk bahasa. Mengklasifikasikan, menganaliss dan mengatur. Memikirkan hal secara berurut dan holistik. Sedangkan otak kanan berfungsi menangkap sesuatu dalam bentuk gambar, tidak terstruktur, selalu berkembang dan berpikir bebas. Hal itulah yang memungkinkan setiap golongan darah berbeda dalam mengekspresikan sifat dan perilaku. Berikut ekspresi perikaku berpikir dari setiap golongan darah yang tersingkap dalam penelitian Dr. Munetaka tersebut: Golongan darah A: Berpikir berdasarkan teori (berpikir vertikal), klasifikasi dan pemilahan, pemikiran dan tindakannya selalu mempertimbangkan masa lalu, sekarang dan masa depan, pandai mengorganisir dan senang mengulang – ulang. Golongan darah B: Tidak terjebak dalam teori yang mapan (berpikir horizontal), berperilaku berdasarkan minat, sensitif, emosi dan suasana hati cepat berubah, fleksibel, tidak kuatir dan menyukai kebebasan. Golongan darah O: Berpikir realistis, romantis, pandai menggunakan bahasa, teoritis, berindak dan memutuskan sesuatu dengan mengandalkan intuisi. Golongan darah


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 30 | P a g e AB: Berpikir rasional, senang menghayal, menyukai dongeng dan cerita – cerita fiksi, tenang tetapi mudah marah, bertindak dan mengambil keputusan secara rasional. Bab VI: Gaya Belajar dan Strategi Pembelajaran Berdasarkan Golongan Darah Tujuan Umum: Peserta memahami cara belajar siswa dan menyusun strategi pembelajaran berdasarkan golongan darah Tujuan Khusus:


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 31 | P a g e 4. Peserta memahami bahwa setiap siswa memiliki gaya belajar berbeda berdasarkan golongan darahnya 5. Peserta mampu menyusun strategi pembelajaran berdasarkan golongan darah Alat Peraga: Waktu: 90 Menit Ulasan Singkat tentang Materi: Golongan darah selain erat kaitannya dengan karakter dan fungsi otak ternyata juga erat kaitannya dengan cara seseorang menyerap informasi dan pelajaran dari lingkungannya. Sangat jelas terlihat pada anak-anak. Ada anak yang daya tangkapnya cepat ada pula yang lambat. Ada yang menyebutkan anak yang pandai, ada pula yang menyebut anak bodoh. Bahkan banyak orang tua mengkhawatirkan masa depan anaknya karena terlalu membandingkannya dengan anak-anak yang lain. Agar tidak terjebak dalam pemikiran yang keliru maka perlu diingat bahwa setiap manusia memiliki kemampuan yang tak terbatas. Pada lingkungan yang luas, pasti ada kemampuan yang dapat dikeluarkan setiap anak. Yang paling penting bagi orangtua dan juga para guru adalah bagaimana caranya agar anak dapat menghidupkan dan mengeluarkan kemampuan yang mereka miliki. Ada saatnya kita sebagai orangtua atau guru mengajari mereka tetapi ada pula saatnya bagi kita untuk duduk tenang dan melihat apa yang mereka lakukan. Di usia masih kecil anak-anak kita memang belum tahu bagaimana mengeluar kemampuannya, namun saat mereka sudah mandiri dan memasuki dunia sosial maka orang yang tahu cara dan tidak tahu caranya, disitulah perbedaan besar akan terlihat. Manusia belajar dari apa yang dialaminya. Waktu dan ritme seseorang berbeda satu sama lain. Agar tidak terjebak dalam sikap membanding-bandingkan anak satu dengan anak yang lain, maka marilah kita melihat ritme pertumbuhan pada setiap golongan darah berikut ini: Golongan darah O Orang yang bergolongan darah O menggunakan apa yang sudah dipelajarinya untuk memproporsikan waktu belajar, banyaknya belajar, usaha dan juga mencoba. Biasanya anak yang bergolongan darah O sangat senang belajar. Sekali dia mengerti, dia seperti menyerapnya ke dalam tubuhnya. Dia memiliki daya konsentrasi yang baik khusunya dalam menghapal sangat nampak sehingga sering dinilai sebagai anak yang pandai dalam ujian. Mereka yang bergolongan darah O berorientasi


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 32 | P a g e pada target. Ia akan sungguh-sungguh berkonsentrasi jika targetnya jelas dan memproporsikan waktunya secara konkrit. Bila anak golongan darah O dibujuk demikian, ‘Jika bisa melakukan ini, nanti akan dibelikan ini’ maka mereka kemungkinan tidak akan memberikan hasil yang baik. Meskipun mereka antusias dengan perkataan seperti itu. Hanya saja, untuk memperkuat motivasinya mencapai target tanpa memilih jalan yang harus ditempuh, dengan kata lain hanya fokus pada hasil, maka kita tidak akan melihat kekuatan pengertian dan kekuatan berpikir anak tersebut. Karena itu adalah sesuatu yang baik jika kita menambah keterampilan anak untuk menangkap point-point penting dan mendukungnya untuk memiliki kekuatan berpikir secara detail. Karena kelemahan mereka yang bergolongan darah O agak sulit dalam hal-hal yang detail jika dibandingan dengan golongan darah A. Golongan Darah A Dalam belajar anak-anak yang bergolongan darah A itu melangkah melewati proses setahap demi setahap. Mereka dengan tenang melakukannya sembari menikmati kepuasan dalam hatinya. Saat ingin memahami sesuatu hal, mereka akan berhati-hati memperlajarinya karena mereka ingin memahami dan mengetahui sedetail-detailnya hingga hatinya merasa puas. Bila dibandingkan dengan anak yang bergolongan darah lain maka mereka akan membutuhkan waktu lebih lama dalam memahami sesuatu. Hal ini disebabkan karena kehati-hatiannya pada proses memahami. Mereka yang bergolongan darah A, jika ditanya maka mereka tak akan menjawab seenaknya saja. Jadi bagi kebanyakan orang lain, mereka yang bergolongan darah A sepertinya tidak bisa memberikan suatu hasil. Pada garis kurva pertumbuhan di samping hal inilah yang digambarkan sebagai garis horizontal, merupakan saat di mana tidak terjadi perubahan. Namun ada suatu waktu di mana ia merasa bahwa pengertian yang selama ini dikumpulkannya sudah sempurna maka ia akan maju dengan langkah yang lebih besar ke langkah berikutnya. Ritme pertumbuhan anak bergolongan darah A tersebut sering disebut step up. Anak yang bergolongan darah A memiliki kesabaran dan keinginan yang kuat. Tetapi ada banyak kasus di mana pada waktu yang ditentukan dia juga belum berhasil sehingga seringkali kehilangan rasa percaya diri. Karena tergantung pada ada tidaknya kepercayaan diri maka anak yang bergolongan darah A akan berbeda pertumbuhan talentanya.Dibandingkan dengan golongan darah yang lain, maka bagi mereka yang bergolongan darah A, kepercayaan diri itu adalah sesuatu yang sangat penting. Bukan hanya dalam hal belajar tetapi juga dalam segala hal. Karena itu jika sudah pada tiba yang sudah ditentukan tapi belum berhasil maka jangan dibentak. Sebaliknya berikan dorongan maka hasilnya akan seperti yang diharapkan. Pujian juga dapat memunculkan dan membangkitkan rasa percaya diri mereka.


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 33 | P a g e Golongan Darah B Ciri khas cara belajar anak yang bergolongan darah B gampang berubah-ubah tergantung pada apa yang menarik perhatiannya. Anak yang bergolongan darah B bila tertarik terhadap sesuatu hal dapat menunjukkan kemampuan dan konsentrasi yang luar biasa. Anak bergolongan darah B tertarik terhadap sesuatu dengan cara pandang obyektif sehingga kemampuannya untuk memahami dan memutuskan cenderung tinggi. Hanya saja terhadap apa yang tidak menarik perhatiannya, dia benar-benar tidak perduli. Hal seperti inilah yang sering membuatnya tidak berhasil dalam pelajaran. Walaupun ia tertarik pada satu hal namun perhatiannya dengan mudah akan beralih ke hal lain. Hal inilah yang menyebabkan mereka yang bergolongan darah B sering mendapat penilaian yang buruk dari orang lain. Jika kita menggantungkan sesuatu hingga muncul perhatian dari anak yang bergolongan darah B, ada kemungkinan hal-hal dasar akan terbengkalai. Jadi pada titik tertentu orang-orang di sekitarnya perlu melakukan kontrol terhadapnya. Seperti yang ditunjukkan pada grafik, anak dengan golongan darah B memiliki perasaan yang mudah terobang-ambing. Pada suatu ketika dapat begitu kuat, tetapi pada saat yang lain tiba-tiba menurun, bahkan terkadang tidak dapat dikendalikan sehingga perlu perhatian khusus. Anak yang bergolongan darah B bila memiliki ketertarikan pada sesuatu hal, makai a akan menunjukkan kemampuan yang melebihi orang lain. Meski demikian, walaupun perhatiannya cukup sedikit, tetaplah penting bersikap tenang dalam menanganinya. Golongan darah AB Anak yang bergolongan darah AB sangat cepat memahami sesuatu, benar-benar nomor satu dalam menangkap esensi sesuatu. Meski pertama kali mengerjakan sesuatu, namun ia dapat mengaturnya dengan gesit. Dilihat sekilas, anak-anak yang bergolongan darah AB adalah anak yang pandai, hanya saja hal itu seringkali berakhir tanpa disangka-sangka. Awalnya kadang-kadang nilai-nilainya sangat bagus sehingga orangtua maupun guru sangat berharap agar mempertahankan prestasinya, tetapi secara mengejutkan pertumbuhannya melambat hingga pada khirnya tertinggal dari anak-anak yang lain. Penyebab utamanya karena mereka tidak sabar. Anak yang bergolongan darah AB seringkali memandang segala sesuatu secara sederhana dan tidak pernah memiliki kemauan yang kuat. Dalam belajar pun demikian, apalagi untuk


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 34 | P a g e menghafal cenderung enggan dan tidak bersemangat. Ada pula kasus di mana keinginan untuk belajar tidak dapat timbul dengan sendirinya. Mereka yang bergolongan darah AB dalam melihat sesuatu memiliki obyektifitas tinggi dan cenderung sederhana namun seringkali ia tidak tahu bagaimana mengeluarkan seluruh kemampuannya. Sehingga pada saat orang lain menganggap mereka masih bisa meningkatkan kemampuannya, namun seringkali mereka merasa sudah mentok.Tetapi walau mereka berpikir sudah mentok, namun mereka tetap dapat naik ke tahap yang lebih tinggi tergantung pada usaha mereka. Meski agak sulit, ajarkanlah hal ini. Bantulah mereka memperoleh pengalaman itu karena akan sangat bermanfaat bagi mereka. Seperti yang ditunjukkan pada grafik, jalan yang terpisah antara yang atas dan yang bawah menunjukkan adanya perbedaan dari anak yang memiliki pengalaman dan yang tidak memiliki pengalaman. Walaupun anak yang bergolongan darah AB memiliki kemampuan memahami esensi sesuatu, namun untuk memilih sikap yang mantap maka harus diajarkan sejak dini. Lembar Asesmen Siswa Langah I: Asesmen Tujuan Umum: Mengetahui informasi golongan darah guru dan siswa dan menganalisisnya untuk menyusun strategi pembelajaran Tujuan khusus: 1. Mengetahui golongan darah para gurus, siswa dan orang tua siswa 2. Mengetahui Riwayat pengasuhan pengasuhan para siswa 3. Menganalisis dan menyusun strategi pembelajaran. Langkah-langkah Pelaksanaan: 1. Melakukan wawancara kepada para guru, siswa dan orang tua siswa untuk mendapatkan informasi yang menyeluruh


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 35 | P a g e 2. Melakukan pemeriksaan golongan darah 3. Melakukan analisis terhadap data yang diperoleh 4. Bersama guru menyusun strategi pembelajaran di kelas/sekolah. Waktu: Dikondisikan Formulir Asessment Golongan Darah Siswa I. Identitas Siswa: 1. Nama : 2. Jenis kelamin: a. Perempuan b. Laki-laki 3. TTL : 4. Golongan darah: a. O b. A c. B d. AB II. Identitas Orang Tua Kandung 1. Nama Ibu: 2. Pekerjaan Ibu: a. Ibu Rumah Tangga b. PNS/Karyawan Swasta c. TNI/Polri d. Wiraswasta 3. Pendidikan Ibu a. Tidak Sekolah b. Tamat SD c. Tamat SMP d. Tamat SMA e. Sarjana 4. Golongan Darah Ibu: a. O b. A c. B


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 36 | P a g e d. AB 5. Nama Ayah Kandung: 6. Pekerjaan Ayah: a. Petani/Nelayan b. PNS/Karyawan Swasta c. TNI/Polri d. Wiraswasta 7. Pandidikan Ayah a. Tidak Sekolah b. Tamat SD c. Tamat SMP d. Tamat SMA e. Sarjana 8. Golongan Darah Ayah: a. O b. A c. B d. AB III. Riwayat Kehamilan dan Pengasuhan 1. Apakah ada gangguan kesehatan serius yang ibu alami saat mengandung Anda? a. Ya b. Tidak 2. Bagaimana cara Anda dilahirkan? a. Lahir Normal b. Operasi (Caesar) 3. Siapa yang mengasuh Anda sejak kecil? a. Ibu dan/atau Ayah kandung b. Keluarga/orang lain


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 37 | P a g e Profil Tim Pendamping 1. Eva Dipanti Tumba (Certificateof ABO World Jepang, Hypnoterapis, Motivator, Konselor P2TP2A Kutai Timur, Pendiri Lembaga Cerdas Cemerlang, Pemerhati AnaPraktisi Hypno Parenting) 2. Piter Randan Bua, SKM, M.Si, Dr.Cand (Dosen IAKN Toraja, Peneliti ITGT, Penulis Buku Best Seller, Sosiolog DNA Darah, Praktisi Pendidikan, Pembicara dan Pelatih Kepemimpinan)


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 38 | P a g e Daftar Pustaka Chahyadi, Ichwan S. 3D of My Life. PT. Visi Anugera Indonesia. Bandung. 2016 Ibrar, Taruna. Ilmu Neurosains Modern (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015) Ichikawa, Chieko dan Holy Setyowati Sie. 4 Tipe untuk Talenta Besar (Jakarta: Elex Media, 2010) Kanazawa Masayuki. Blood Type And Personality 3.0. Amazon. 2018. Lipton, Bruce. The Biology of Belief: Misteri Pikiran, Keyakinan, Sel dan DNA (Serpong: Javanica, 2019) Murakami, Kazua. The Miracle of The DNA: Menemukan Tuhan dalam Gen Kita. Mizan. Jakarta. 2007


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 39 | P a g e _______________. Misteri DNA. Kompas Gramedia. Jakarta. 2013 _______________. Rahasia DNA MAnusia: Kode Bentuk Kehidupan Manusia. Kompas Gramedia. Jakarta. 2020 Nomi, Toshitaka. Touch My Heart: Mengenal Kepribadian Anak Menurut Golongan Darah. Penerbit Andi. Yogyakarta. 2004. Singgih, Priyono. DNA Muhammad: Aktivasi Gen Positif dengan Shlawat. Penerbit Buyan. Jakarta. 2013 Taylor, Jill Bolte. My Stroke of Insight (Jakarta: Kompas Gramedia, 2008) https://aboworld.wixsite.com/global-abo/guidance6 https://aboworld.wixsite.com/global-abo/recent-report https://www.ims.ac.jp/public/vanguard/research-63.html http://www.gaia.h.kyoto-u.ac.jp/~fractal/detail/41.html https://sites.google.com/human-abo.org/abowiki/ https://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0126983 https://journals.plos.org/plosone/article/figure?id=10.1371/journal.pone.0126983.t001 https://journals.plos.org/plosone/article/figure?id=10.1371/journal.pone.0126983.t002 https://hisham.id/category/biologi https://soranews24.com/2014/06/16/what-does-blood-type-have-to-do-with-the-japannational-football-team/ https://www.youtube.com/watch?v=8Sdpe4-xvFo https://www.youtube.com/watch?v=TJK3DNUqS20&t=3s https://www.youtube.com/watch?v=uWZdZ1Xx4nw https://www.youtube.com/watch?v=BcTsXhjcmPw&t=1662s https://www.youtube.com/watch?v=uWZdZ1Xx4nw


Modul DNA Edu – Merdeka Belajar dengan DNA Darah 40 | P a g e


Click to View FlipBook Version