The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by afdhalnata, 2021-05-23 04:10:32

AGUS HUSNUL YAKIN

AGUS HUSNUL YAKIN

MATERI AJAR

SMP/MTs VII Semester 2

PUISI RAKYAT

NURUL ULFA,S.Pd
SMP NAZHATUT THULLAB
PRAJJAN - CAMPLONG

MATERI AJAR


KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, tuhan semesta alam, yang mana pada
kesempatan ini masih diberikan-Nya kenikmatan sehat lahir dan batin sehingga
penulis dapat menyelesaikan Materi Ajar tentang “Puisi Rakyat”.
Solawat serta salam tetap tercurahkan kepada manusia pilihan, pembawa
risalah islam yaitu Nabi Muhamad SAW beserta para keluarga, sahabat dan kita
semua pengikutnya.
Penulis sadari bahwa dalam Materi Ajar ini masih terdapat banyak
kekurangan, kekeliruan ataupun kesalahan. Maka dari itu, kritik dan saran yang
sifatnya menambah pengetahuan, kami harapkan sebagai perbaikan materi ajar ini
dimasa mendatang.
Semoga materi ajar ini dapat bermanfaat bagi pengetahuan penulis
khususnya, dan bagi pembaca umumnya.

Sampang, 21 April 2021

Penulis

1

MATERI AJAR


DAFTAR ISI 1
2
KATA PENGANTAR .............................................................................. 3
DAFTAR ISI ............................................................................................. 3
PENDAHULUAN ..................................................................................... 3
DESKRIPSI SINGKAT ............................................................................ 3
INTI ........................................................................................................... 4
Kegiatan Belajar 1 ..................................................................................... 5
Kegiatan Belajar 2 ..................................................................................... 5
KEGIATAN BELAJAR 1 ......................................................................... 5
A. Mengenal Dan Memahami Puisi Rakyat .............................................. 5
6
1. Membaca Puisi Rakyat ..................................................................... 6
a. Pantun .......................................................................................... 7
b. Gurindam .....................................................................................
c. Syair ............................................................................................. 8
9
2. Mendaftar kata berima pada pantun, gurindam, dan syair ............... 10
3. Menemukan kata berima sama secara utuh dan kata berima 10
10
akhir sebagian .................................................................................. 11
4. Membandingkan pantun, gurindam dan syair .................................. 12
B. Pengertian dan Ciri-Ciri Puisi Rakyat .................................................. 13
1. Pantun .............................................................................................. 13
14
a. Pengertian Pantun ........................................................................ 14
b. Ciri – Ciri Pantun ......................................................................... 14
2. Gurindam ......................................................................................... 16
a. Ciri – Ciri Gurindam .................................................................... 17
3. Syair ................................................................................................. 20
KEGIATAN BELAJAR 2 ......................................................................... 21
A. Menyimpulkan isi Puisi Rakyat ........................................................... 24
1. Menyimpulkan isi Pantun ..................................................................
2. Menyimpulkan isi Gurindam ............................................................
3. Menyimpulkan isi Syair ...................................................................
PENUTUP .................................................................................................
UJI KOMPETENSI ...................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................

2

MATERI AJAR


PUISI RAKYAT

PENDAHULUAN
DESKRIPSI SINGKAT

Puisi rakyat merupakan warisan turun temurun dari nenek moyang kita
bangsa Indonesia. Puisi rakyat merupakan warisan budaya bangsa yang wajib kita
pelihara. Puisi rakyat merupakan puisi lama yang disampaikan dari mulut ke
mulut makanya tidak diketahui pengarangnya. Puisi lama terikat pada aturan
seperti jumlah suku kata tiap baris, jumlah baris dalam bait, dan rima akhir. Pada
kesempatan akan dibahas tentang puisi rakyat : syair, gurindam dan pantun.
INTI
KEGIATAN BELAJAR 1
Capaian Pembelajaran

Mengidentifikasi informasi (pesan, rima, dan pilihan kata) dari puisi rakyat
(pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca dan didengar.
Sub Capaian Pembelajaran
1. Menyimpulkan ciri umum puisi rakyat( pantun, syiar dan gurindam ) pada teks

yang di baca atau di dengar.
2. Membandingkan persamaan dan perbedaan struktur pantun syair, dan gurindam

pada teks yang di baca atau di dengar.
3. Mendaftar kata atau kalimat yang digunakan pada puisi rakyat pada teks yang

di baca/ di dengar.

3

MATERI AJAR


KEGIATAN BELAJAR 2
Capaian Pembelajaran

Menyimpulkan isi puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat
setempat) yang disajikan dalam bentuk tulis dan lisan.
Sub Capaian Pembelajaran
1. Menyimpulkan isi ( nilai moral /nahat pantun yang di baca atau di dengar)
2. Menyimpulkan isi ( nilai moral /nahehat pada syair yang di baca atau di dengar)
3. Menyimpulkan isi ( nilai moral /nasehat gurindam yang di baca atau di dengar)

4

MATERI AJAR


A. Mengenal dan Memahami Puisi Rakyat
Dalam dunia kesaatraan puisi rakyat masuk pada puisi lama, puisi lama terlihat
kaku karena terikat pada aturan-aturan seperti jumlah kata dalam baris, jumlah
baris dalam bait, dan kata pada akhir baris yang biasa disebut rima, biasanya
hal-hal ini yang membuat seseorang sulit memahami dan membuat puisi lama.
Pada bagian ini kita akan membahas puisi lama berupa pantun, gurindam dan
syair.

1. Membaca puisi rakyat
Menbaca puisi rakyat berikut untuk mengenal bentuk puisi rakyat.

a. Pantun

Pantun 1 Pantun 2
Menanam kelapa di pulau bukum Banyak candi di Pulau Bali
Tinggi sedepa sudah berbuah Candi Dasa paling terkenal
Adat bermula dari hukum Kalau beta yang nona cari
Hukum bersandar dikitabullah Jangan pura-pura tak kenal

Pantun 3 Pantun 4
Kayu cendana di atas batu Parang ditetak terulang sena
Sudah diikat dibawa pulang Belah buluh teruhlah temu
Adat dunia memang begitu Barang dikerja takkan sempurna
Benda yang buruk memang Bila tak penuh menaruh ilmu
terbuang

5

MATERI AJAR


b. Gurindam

Dengan orang tua jangan pernah melawan.
Kalau tidak mau hidup berantakan.

Jagalah hati jagalah lisan.
Agar kau tidak hidup dalam penyesalan.
Sayangilah orang tua dengan sepenuh hati.
Itulah cara menunjukan bakti.
Teruslah menyakiti diri sendiri.
Kelak kau akan mati berdiri

c. Syair

Syair Perahu

Inilah gerangan suatu madah
mengarangkan syair terlalu indah,
membetuli jalan tempat berpindah,
di sanalah i’tikat diperbetuli sudah

Wahai muda kenali dirimu,
ialah perahu tamsil tubuhmu,
tiadalah berapa lama hidupmu,
ke akhirat jua kekal diammu.

Hai muda arif-budiman,
hasilkan kemudi dengan pedoman,
alat perahumu jua kerjakan,
itulah jalan membetuli insan.

Perteguh jua alat perahumu,
hasilkan bekal air dan kayu,
dayung pengayuh taruh di situ,
supaya laju perahumu itu

Sudahlah hasil kayu dan ayar,
angkatlah pula sauh dan layar,
pada beras bekal jantanlah taksir,
niscaya sempurna jalan yang kabir.

6

MATERI AJAR


2. Mendaftar kata berima pada pantun, gurindam, dan syair di atas!
Lanjutkan seperti contoh berikut!

Kata berima pada pantun Larik berima pada larik genab
Larik berima pada larik ganjil (2 dan 4)
(1 dan 3)
Berbuah
Bukum

Kata berima pada gurindam Larik genab pada gurindam
Larik ganjil pada gurindam Berantakan

Lawan

7

MATERI AJAR


Kata berima pada syair Kata Berima Pada Larik 3 dan 4
Kata Berima Pada Larik 1 dan 2 Berpindah, sudah
Madah, indah

3. Menemukan kata berima sama secara utuh dan kata berima akhir
sebagian.

Carilah dari berbagai sumber untuk menemukan kata berima sama secara
utuh dan kata berima akhir sebagian

Kata Berima Sama Secara Utuh Kata Berima Akhir Sebagian
Bali= kembali, kuali, kenali, lili Pandang= panggang, tanggerang

8

MATERI AJAR


4. Membandingkan pantun, gurindam dan syair.
Setelah membaca beberapa puisi rakyat, kamu bisa mencari dari berbagai
sumber untuk menggali informasi tentang perbedaan pantun, gurindam dan
syair.

Sebelum membedakan pantun, gurindam, dan syair berikan tanda (√) pada

tabel di bawah ini!

Ciri-ciri Puisi Rakyat Pantun Gurindam Syair

1. Tiap bait terdiri atas empat
baris (larik).

2. Tiap baris terdiri atas 8 sampai
12 suku kata.

3. Rima akhir setiap baris adalah
a-b-a-b.

4. Baris pertama dan kedua
merupakan sampiran.

5. Baris ketiga dan keempat
merupakan isi.

6. terdiri atas dua baris dalam
sebait.

7. tiap baris memiliki jumlah kata
sekitar 10-14 kata.

8. tiap baris memiliki rima sama
atau bersajak A-A, B-B, C-C,
dan seterusnya d) merupakan
satu kesatuan yang utuh.

9. baris pertama berisi soal,
masalah, atau perjanjian.

10. baris kedua berisi jawaban,
akibat dari masalah atau
perjanjian pada baris pertama.
(isi atau maksud gurindam
terdapat pada baris kedua).

9

MATERI AJAR


11. berupa nasihat, filosofi hidup
atau kata-kata mutiara.

12. Setiap terdiri atas 8-14 suku
kata.

13. Bersajak a-a-a-a.
14. Semua baris adalah isi.
15. Bahasa yang digunakan

biasanya berupa kiasan baris

Setelah memberi tanda (√) temukan persamaan dan perbedaan pantun,
gurindam dan syair.
Setelah mengerjakan beberapa latihan tentang puisi rakyat, simpulkan ciri-
ciri pantun, gurindam, dan syair. Diskuaikan dengan temanmu!
Bandingkan hasil simpulanmu dengan uraian materi berikut.

B. Pengertian dan Ciri-Ciri Puisi Rakyat
1. Pantun
a. Pengertian Pantun
Pantun adalah puisi Melayu yang mengakar dan membudaya dalam
masyarakat. Pantun dikenal dengan banyak nama di berbagai bahasa di
Nusantara, tonton (bahasa Tagalog), tuntun (bahasa Jawa), pantun
(bahasa Toba) yang memiliki arti kurang lebih sama, yaitu sesuatu
ucapan yang teratur, arahan yang mendidik, bentuk kesantunan. Pantun
tersebar hampir diseluruh Indonesia. Fungsi pantun di semua daerah
(Melayu, Sunda, Jawa, atau daerah lainnya) sama, yaitu untuk mendidik
sambil menghibur.

10

MATERI AJAR


Melalui pantun kita menghibur orang dengan permainan bunyi bahasa,
menyindir (menegur bahwa sesuatu itu kurang baik) secara tidak
langsung, atau memberi nasihat. Ini bukan berarti orang kita tidak tegas
kalau hendak mengatakan sesuatu, tetapi dapat dikatakan bahwa kita
memiliki gaya tersendiri dalam mengungkapkan sesuatu. Melalui pantun
leluhur kita terkesan lebih santun untuk menegur atau menasihati orang
secara tidak langsung agar orang yang kita tuju tidak merasa malu atau
dipojokkan. Ciri-ciri pantun dapat dilihat berdasarkan bentuknya.

b. Ciri-ciri Pantun:
a. Tiap bait terdiri atas empat baris (larik).
b. Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata.
c. Rima akhir setiap baris adalah a-b-a-b.
d. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran.
e. Baris ketiga dan keempat merupakan isi (kemendikbud,2017:173)

Menurut redaksi balai pustaka (dalam Kusmarwanti, 2019:7) Jenis-jenis
pantun berdasarkan isinya antara lain sebagai berikut :
1. Pantun anak-anak, terdiri atas pantun bersukacita dan pantun

berdukacita
2. Pantun orang muda, terdiri atas pantun dagang atau nasib, pantun

muda, dan pantun jenaka. Pantun muda terdiri atas pantun
berkenalan, pantun berkasihkasihan, pantun perceraian, dan pantun
beriba hati.
3. Pantun orang tua, terdiri atas pantun nasihat, pantun adat, dan
pantun agama. Pantun di atas tergolong pantun anak muda yang
berisi perkenalan laki-laki dan perempuan. Hal ini tampak pada
bagian isi bait 3 dan 4 /Kalau beta yang nona cari/Jangan pura-pura
tak kenal/.

11

MATERI AJAR


2. Gurindam
Gurindam merupakan puisi yang terdiri dari dua baris yang kesemuanya
merupakan isi dan menunjukkan hubungan sebab akibat. Penyair gurindam
yang sangat terkenal ialah Raja Ali Haji yang telah menulis Gurindam XII
yang memiliki 12 pasal.
Berikut ini contoh yang dipetik dari Gurindam XII pasal pertama.

Gurindam XII Pasal Pertama
Karya Raja Ali Haji
Barang siapa tiada memegang agama,
Sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama
Barang siapa mengenal yang empat,
Maka ia itulah orang ma’rifat
Barang siapa mengenal Allah
Suruh dan tegaknya tiada ia menyalah
Barang siapa mengenal diri,
Maka telah mengenal akan Tuhan yang bahri
Barang siapa mengenal dunia,
Tahulah ia barang yang terpedaya
Barang siapa mengenal akhirat,
Tahulah ia dunia mudharat
(http://istaqmal.blogspot.com/2014/01/gurindam-1-12.html)

12

MATERI AJAR


a. Ciri-ciri Gurindam
1. Terdiri atas dua baris dalam sebait
2. Tiap baris memiliki jumlah kata sekitar 10-14 kata
3. Tiap baris memiliki rima sama atau bersajak A-A, B-B, C-C, dan

seterusnya d) merupakan satu kesatuan yang utuh.
4. Baris pertama berisi soal, masalah, atau perjanjian
5. Baris kedua berisi jawaban, akibat dari masalah atau perjanjian pada

baris pertama. (isi atau maksud gurindam terdapat pada baris kedua)
6. Isi gurindam biasanya berupa nasihat, filosofi hidup atau kata-kata

mutiara

3. Syair
Syair merupakan puisi lama yang berasal dari Arab dan berkembang di
kalangan masyarakat Melayu..
Ciri-ciri syair yaitu:
1. Setiap bait terdiri dari empat baris.
2. Setiap baris terdiri atas 8-14 suku kata.
3. Bersajak a-a-a-a.
4. Semua baris adalah isi.
5. Bahasa yang digunakan biasanya berupa kiasan

13

MATERI AJAR


A. Menyimpulkan isi Puisi Rakyat.
1. Menyimpulkan isi pantun
Setelah mengenal ciri puisi rakyat, pada bagian ini kalian akan membaca
barbagai puisi rakyat untuk menyimpulkan isi yang berupa nilai-nilai moral
warisan luhur!
Contoh: Menyimpulkan isi puisi pantu
Carilah makna sulit pada pantun tersebut!
Pantun 1
Air surut memungut bayam
Sayur diisi kedalam kantung
Jangan diikuti tabiat ayam
Bertelur sebiji riuh sekampung
Makna kata sulit:
Surut: berkurang
Tabiat: kelakuan, perangai, tingkah laku
Sebiji: satu biji Riuh: sangat ramai

Isi pantun menurut bahasa sendiri: Tidak mengikuti perilaku ayam yang
bertelur satu tetapi sangat ramai.
Nasihat: tidak perlu membesar-besarkan suatu hal yang telah diperoleh

a. Carilah makna kata-kata sulit yang ada dalam pantun.
b. Simpulkan nilai pada pantun berikut!

Pantun 1 Pantun 2
Menanam kelapa di pulau bukum Banyak candi di Pulau Bali
Tinggi sedepa sudah berbuah Candi Dasa paling terkenal
Adat bermula dari hukum Kalau beta yang nona cari
Hukum bersandar dikitabullah Jangan pura-pura tak kenal

14

MATERI AJAR


Pantun 3 Pantun 3
Kayu cendana di atas batu Kayu cendana di atas batu
Sudah diikat dibawa pulang Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang Benda yang buruk memang
terbuang terbuang

PANTUN NILAI MORAL/NASEHAT
1. G

2.

3.

4.

15

MATERI AJAR


2. Menyimpulkan isi gurindam.
Carilah makna kata-kata sulit pada girindum tersebut.
Simpulkan nilai-nilai moral /nasehat yang terdapat pada gurindam di
atas!
Contoh menyimpulkan isi gurindam :
Jikalau engkau belajar kitab
Maka haruslah patuhi adab
Makna kata sulit
kitab = bacaan/ wahyu tuhan yang dibukukan
adad = norma / aturan
isi /nasehat gurindam di atas adalah jika kita hendak mempelajari kitab
suci, maka pelajarilah kitab suci itu sesuai dengan ketentuan atau adab yang
berlaku dalam pembelajaran kitab suci tersebut.

Gurindam XII Pasal Pertama
Karya Raja Ali Haji

Barang siapa tiada memegang agama,
Sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama

Barang siapa mengenal yang empat,
Maka ia itulah orang ma’rifat

Barang siapa mengenal Allah
Suruh dan tegaknya tiada ia menyalah

Barang siapa mengenal diri,
Maka telah mengenal akan Tuhan yang bahri

Barang siapa mengenal dunia,
Tahulah ia barang yang terpedaya

Barang siapa mengenal akhirat,
Tahulah ia dunia mudharat

16

Gurindam MATERI AJAR
1 
2
3 Nilai moral/ nasehat
4
5

3. Menyimpulkan Isi Syair
a). Carilah makna kata-kata sulit pada syair tersebut
b). Simpulkan nilai-nilai moral /nasehat yang terdapat pada syair di bawah!

Contoh menyimpulkan isi syair :
wahai ananda buah hati bunda
hidup jujur jangan durhaka
jangan bohong haramkan dusta
supaya hidup tiada ternista
makna kata sulit :
durhaka = tidak patuh
haram= stutus hukum pada satu aktivitas atau keadaan benda
dusta= bohong
nista = hina, rendah
Kesimpualn : jangan durhaka jauhi kebohongan kalau kalian berbohong
pasti mendapan balasannya berupa kehinaan badan.

17

MATERI AJAR


Syair Perahu
(karya: hamzah fansur)
Inilah gerangan suatu madah
mengarangkan syair terlalu indah,
membetuli jalan tempat berpindah,
di sanalah i’tikat diperbetuli sudah

Wahai muda kenali dirimu,
ialah perahu tamsil tubuhmu,
tiadalah berapa lama hidupmu,
ke akhirat jua kekal diammu.

Hai muda arif-budiman,
hasilkan kemudi dengan pedoman,
alat perahumu jua kerjakan,
itulah jalan membetuli insan.

Perteguh jua alat perahumu,
hasilkan bekal air dan kayu,
dayung pengayuh taruh di situ,
supaya laju perahumu itu

Sudahlah hasil kayu dan ayar,
angkatlah pula sauh dan layar,
pada beras bekal jantanlah taksir,
niscaya sempurna jalan yang kabir.

18

Bait syair MATERI AJAR
1 

Nilai moral/nasehat

2

3

4

5

19

MATERI AJAR

PENUTUP

Rangkuman
Puisi rskyat merupakan kesusastraan lama. Puisi rakyat terkait dengan

jumlah suku kata dalam sebaris, jumlah baris dan bait, dan persajakan. Jenis puisi
rakyat yaitu: pantun, gurindam dan syair. Puisi rakyat tersebut mememiliki ciri-
ciri yang berbeda.

Puisi rakyat memiliki nilai-nilai moral yang terkandung di dalamnya.
Hal yang harus dilakukan ketika penyimpulksn isi puisi rakyat yaitu:
mencari makna sulit dalam baris dan bait kemudian menyimpulkan isi puisi
rakyat.

20

MATERI AJAR


Uji kompetensi
1. Yang bukan merupakan ciri-ciri pantun adalah ….

a. Setiap baris terdiri atas empat bait
b. Bersajak a-b-a-b
c. Baris pertama dan kedua berupa sampiran
d. Baris ketiga dan keempat sebagai isi

bacalah pantun dibawh ini dengan cermat!
Sari kelapa buah nira
Nira diolah untuk sedekah
Gembira hati tiada terkira
Ibu datang bawa hadiah

2. Berdasarkan pantun di atas, baris yang merupakan sampiran ….
a. Sari kelapa buah nira - Ibu datang bawa hadiah
b. Sari kelapa buah nira - Nira diolah untuk sedekah
c. Nira diolah untuk sedekah - Gembira hati tiada tara
d. Gembiara hati tiada tara - Ibu datang bawa hadiah

3. Perhatikan ciri-ciri puisi rakyat berikut
(1) Bersajak a-a-a-a.
(2) Jumlah kata tiap baris bebas
(3) Bait pertama dan kedua merupakan sampiran
(4) Tiap baris terdiri dari 8 sampai 10 suku kata
Ciri-ciri syair ditandai oleh nomor . . . .
a. (1) dan (4)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (3)
d. (2) dan (4)

4. Jadilah orang yang beriman dan bertaqwa
Agar hidup selamat dan bahagia

Puisi rakyat tersebut berbentuk.....
a. Pantun
b. Syair
c. Gurindam
d. karmina

21

MATERI AJAR


Bacalah Syair di bawah ini dengan cermat!
5. Rindu Dendan


Beta menunggu tidak tersabar,
Dalam hati berdebar-debar,
Rasa rindu tidak terkhabar,
Bila bersua tersenyum lebar.
Di DWI Maya beta khabarkan,
Rindu di hati beta luahkan,
Khabar tersusun beta tuliskan,
Untuk dikongsi bersama rakan.
Warkah abang sudahlah tamat,
Rindu di hati terlalu amat,
Cinta abang di hati tersemat,
Syaaban 1424 tamat.
Pesan yang disampaikan dalam syair tersebut …
a. Kerinduan seseorang akan terobati dengan menuliskan surat.
b. Jatuh cinta membawa duka.
c. Kerinduan seseorang akan menyiksa batin.
d. Jangan gila karena cinta.

6. Berikut adalah pasangan kata berima sama secara utuh …
a. Kayu - Perahu, itu
b. Layar - Kabir, akar
c. Pisang - Serang, pedang
d. Sulawesi - Solusi, prestasi

7. Perhatikan gurindam berikut ini!
Sebelum bekerja pikir dahulu
Agar pekerjaan selamat selalu
Isi dari gurindam tersebut adalah…
a. Jangan sembarangan memilih suatu pekerjaan,agar kita tidak
terperosok karena pekerjaan yang salah.
b. Bekerjalah sesuka hati kita
c. Bekerjalah sesuai dengan kemampuan kita
d. Jangan bekerja terlalu pilih-pilih, yang penting mendapatkan
pekerjaan.

22

MATERI AJAR


8. Perhatikan pantun berikut ini! (no. 7-8)
Pergi ke laut membawa jala,
Jala ditebar sambil mengingat;
Meski hidup banyak kendala,
Haruslah kita selalu semangat.
Isi pantun tersebut adalah …
a. Janganlah putus asa dengan nasib yang telah digariskan.
b. Jika kita berusaha dengan keras, maka cita-cita akan tercapai.
c. Kita harus selalu membantu sesame manusia agar hidup kita jadi
bahagia.
d. Meski kehidupan banyak cobaan dan aral melintang, kita tidak boleh
menyerah, kita harus tetap semangat berjuang

9. Wahai ananda bijak lestari
Tuhan ikhlas dalam berbudi
Berkorban dengan hati yang suci
Berbuat kebijakan usah berhenti
Simpulan syair tersebut adalah...
a. Perbuatan baik seperti ikhlas dalam berkorban jangan sampai
berhenti
b. Perbuatan baik tidak harus dilakukan terus-menerus
c. Menjadi orang yang bijaksana agar selamat dunia akhirat
d. Menjadi orang yang berbudi hendaknya silakukandengan ikhlas

10. Suku kata pada baris ke-2 syair tersebut adalah..
a. 10
b. 11
c. 12
d. 9

23

MATERI AJAR


DAFTAR PUSTAKA
Kementrian pendidikan dan kebudayaan. 2017. Bahasa indonesia SMP/MTs Kelas
VII. Jakarta: Kemendikbut.
Kusmarwanti. 2019. Pendalaman Materi Bahasa Indonesia Modul 3 Kesastraan.
Kemendikbud
Istiqmal. 2014. Gurindam 12. http://istaqmal.blogspot.com/2014/01/gurindam-1-
12.html. (diakses tanggal 20 April 2021).

24

MATERI AJAR


25


Click to View FlipBook Version