The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Warta Jemaat 27 Juni 2021

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by GBI Rayon 7, 2021-06-24 22:28:21

Warisan Rohani

Warta Jemaat 27 Juni 2021

TAHUN 2021 ADALAH TAHUN INTEGRITAS
27 JUNI 2021

RENUNGAN KHUSUS

WARISAN
ROHANI

untuk kalangan sendiri

anak-anak kita dan masa depan anak-anak
mereka. Amsal 13:22a,

RENUNGAN KHUSUS “Orang baik meninggalkan warisan
bagi anak cucunya … “
WARISAN
ROHANI Mengajarkan bahwa harus ada warisan yang
diberikan bagi anak cucu. Yang dimaksud
Dalam perlombaan lari estafet, selain tentu bukan warisan harta kekayaan, tetapi
kecepatan berlari dari setiap anggota tim, hal warisan nilai-nilai kehidupan yang
yang krusial adalah proses perpindahan membentuk dan mengajar anak-anak untuk
tongkat estafet dari pelari terdahulu ke pelari hidup benar di hadapan Tuhan.
berikutnya. Kegagalan dalam proses ini bisa Kegagalan imam Eli dalam mendidik anak-
menyebabkan kekalahan dalam keseluruhan anaknya dan keberhasilan Hana menjadikan
pertandingan. Dalam kehidupan, hal ini Samuel muda terpilih menjadi imam
berlaku juga ketika terjadi perpindahan merupakan contoh yang tegas yang Alkitab
kehidupan dari generasi ke generasi. berikan kepada umat-Nya. Kehidupan Samuel
Kegagalan orang tua dalam meneruskan yang berkenan kepada Tuhan serta Hofni dan
'warisan rohani' kepada anak-anaknya
menyebabkan kesulitan; bahkan kegagalan
bagi generasi berikutnya.
Generasi baru membutuhkan pijakan yang
kuat sebagai langkah awal kehidupan mereka
dan hal ini seharusnya didapat dari generasi
sebelumnya. Bila orang tua tidak mengerti
dengan baik apa yang menjadi peran dan
tanggung jawabnya, bagaimana mungkin
seorang anak dapat memaksimalkan potensi
dalam dirinya dan menggenapi rencana Allah?
Peran orang tua sangat menentukan
keberadaan seorang anak di kemudian hari.
Sebagai orang tua, kita harus selalu
memandang jauh ke depan; ke masa depan

Pinehas yang berdosa di hadapan Tuhan, mengenakan jubah dan baju efod dari kain
mengajarkan pentingnya mewariskan lenan yang dibuatkan ibunya. 1 Samuel
kehidupan rohani dengan nilai Kerajaan Allah 2:19 mencatat setiap tahun secara rutin
dari generasi ke generasi. Di tengah serbuan ibunya memberikan jubah imam kepada
teknologi informasi yang semakin anaknya. Gambaran ketekunan dan
berkembang pesat yang memungkinkan kesungguhan dari seorang ibu yang
generasi sekarang ini terakses dengan segala menginginkan anaknya tumbuh menjadi
jenis informasi dari yang terbaik sampai yang seorang pelayan Tuhan. Hasilnya adalah
terburuk, seharusnya mereka diperlengkapi Tuhan justru memilih Samuel menjadi
dari sejak dini dengan 'filter' nilai-nilai imam dibandingkan dengan kedua anak
Kerajaan Allah dan kebenarannya. imam Eli sendiri yang hidup dalam dosa.
1 Samuel 2:26 mencatat bahwa Samuel
BEBERAPA WARISAN ROHANI yang muda itu, semakin besar semakin
1. Keteladan dalam Beribadah dan disukai, baik di hadapan TUHAN maupun
di hadapan manusia. Samuel mendapat
Melayani Tuhan (1 Petrus 2:9) pijakan untuk langkah awalnya sebagai
Sejak kecil Samuel sudah berada dalam seorang imam melalui kesetiaan ibunya,
sedangkan Hofni dan Pinehas kehilangan
lingkungan Bait Allah dan terbiasa pijakan itu dikarenakan sikap ayahnya
yang hanya mempedulikan jabatan dan
fasilitas sebagai imam serta menghormati
anak-anaknya lebih dari menghormati
Tuhan. (1 Samuel 2:29)
Demikian juga Yusuf dan Maria setiap
tahun selalu membawa serta Yesus pergi
ke Yerusalem pada hari Paskah. (Lukas
2:41)
Kesetiaan dan kesungguhan orang tua
dalam ibadah dan waktu-waktu
persekutuan dengan Tuhan secara pribadi
menjadi teladan hidup, dan membentuk
nilai-nilai rohani bagi anak-anaknya.
Orang tua yang tekun berdoa, tekun
membaca Alkitab dan setia melayani
Tuhan menjadi contoh yang akan ditiru

bersambung ke halaman 6
3

Warta Jemaat senin selasa rabu

"favor" 28 29 30
JUNI
dibagikan GRATIS! JULI
dan Untuk Kalangan
Sendiri
Isi diluar Tanggung
Jawab Percetakan

19.00 DPJR7

KANTOR GEREJA VIA ZOOM

Gd. Lautan Bogor

Jl. Gg. Pabaton No.63, RT.02/RW.03,

Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah,

Kota Bogor, Jawa Barat 16121

Telp. 0251-8326315

Fax. -

www.gbi-bogor.org

[email protected]

4

kamis jumat sabtu minggu

01 02 03 04
Ibadah di rumah
19.00 Pembekalan COOL
Dasar-dasar Penggembalaan STREAMING VIA YOUTUBE
VIA ZOOM channel GBI Danau Bogor Raya
pkl. 09.00 WIB

19.00 Pembekalan COOL
Dasar-dasar Penggembalaan
VIA ZOOM

Anda Rindu Menjadi Saluran Berkat ? PENTAKOSTA KETIGA
1. LumbungCOOL menerima donasi berupa beras
Pentakosta Ketiga adalah pencurahan Roh
atau mie instan yang dapat dikirim atau kami dapat Kudus yang dahsyat di zaman ini melebihi
mengambil di tempat Bapak/Ibu/Saudara.
yang terjadi di Azusa Street.
2. LumbungCOOL menerima donasi berupa uang tunai
yang dapat ditransfer ke BCA 566 075 3780 Pentakosta Ketiga akan mengakibatkan
an. GBI Danau Bogor Raya. (Mohon bukti transfer penuaian jiwa yang terbesar dan yang
dapat dikirim melalui WA 0813-5000-3682, terakhir sebelum Tuhan Yesus datang
Sdri. Cindy Lensoen).
kembali.
Informasi LumbungCOOL dapat menghubungi
Pentakosta Ketiga akan membangkitkan
WA 0813-5000-3658 generasi Yeremia yaitu anak-anak muda yang

PEMBERITAHUAN dipenuhi Roh Kudus, cinta mati-matian
kepada Tuhan Yesus, tidak kompromi
PERSEMBAHAN ATAU terhadap dosa, dan akan bergerak untuk
PERPULUHAN
memenangkan jiwa.
Bagi Saudara yang akan memberikan persembahan
perpuluhan atau persembahan lainnya, dapat ditransfer Pentakosta Ketiga lahir di Indonesia dan
ke : bergerak ke bangsa-bangsa. Gerakan ini dari

# Rekening Bank Permata No. 070 16 84 702 Timur ke Barat dan akan kembali ke
atas nama Gereja Bethel Indonesia Jemaat Induk Yerusalem.
Danau Bogor Raya
Pentakosta Ketiga akan memberikan kuasa
# Rekening Bank BCA No. 573 53 80 777 untuk menyelesaikan Amanat Agung dan
atas nama Gereja Bethel Indonesia setelah itu Tuhan Yesus datang kembali.

# Saudara juga dapat tetap mentransfer ke Nomor
Rekening seperti yang biasa Saudara pergunakan selama
ini.

Mohon bukti transfer dapat dikirim melalui:
WhatsApp 0813-9871-8924
an. Chrisyani (Dept Keuangan R7 Bogor)

sambungan dari halaman 3 perintah Yonadab bin Rekhab, bapa
leluhur mereka, yang memerintahkan
oleh anak-anaknya. Menjadi teladan untuk tidak minum anggur sampai selama-
adalah inti dari menolong anak-anak lamanya dan Tuhan memberikan janji-Nya
untuk berkembang secara rohani. bahwa keturunan Yonadab bin Rekhab
tidak akan terputus melayani Tuhan
Anak-anak mengamati kita ketika kita sepanjang masa. (Yeremia 35:6-19)
sama sekali tidak menyadarinya, mencatat Kekudusan hidup dan menjauhkan diri
dalam pikiran dan hati mereka setiap rinci dari kecemaran dan dosa adalah bukti
dari sikap dan tindakan kita. Seringkali kesetiaan seseorang kepada Tuhan. Tuhan
teladan dalam hal beribadah jauh lebih tidak hanya menyelamatkan, tetapi juga
efektif dibandingkan dengan perintah Dia menguduskan kita melalui karya Roh
untuk beribadah. Kudus untuk menjadikan kita menjadi
Paulus juga menekankan kepada anak umat yang layak bagi-Nya. (Lukas 1:17)
rohaninya yaitu Timotius; bahwa iman Teladan kekudusan ini haruslah dapat
yang tulus ikhlas yang dimiliki Timotius ditemukan oleh seorang anak dalam hidup
adalah iman yang sama yang hidup dalam orang tuanya. Di tengah dunia yang
diri neneknya Lois dan dalam ibunya semakin rusak dan menuju kepada
Eunike. (2 Timotius 1:5) kehancurannya, umat Tuhan harus berani
Orang tua harus hidup dalam kebenaran 'memisahkan diri' dalam kekudusan yang
dan iman untuk bisa mewariskan hal-hal semakin meningkat hari demi hari.
rohani kepada anak-anaknya. Orang tua (Wahyu 22:11)
jangan hanya menyuruh anak berdoa dan Dunia menawarkan segala kemegahan dan
membaca Alkitab setiap hari, tapi jadilah kenikmatannya seperti yang ditawarkan
teladan dalam berdoa dan membaca Iblis kepada Yesus dalam pencobaan di
Alkitab setiap hari. padang gurun. Sama seperti Yesus yang
menolak kemegahan dunia tetapi memilih
2. Hidup yang Berintegritas salib dan penderitaan, demikian umat
Bukan saja anak-anak harus belajar Tuhan harus berani memilih untuk
menanggapi suara Allah, tetapi mereka membayar harga dalam pengudusan
pertama-tama harus belajar menanggapi daripada menikmati dosa dalam
suara orang tua mereka. Tuhan mengajar kehidupannya.
umat Israel melalui Yeremia dengan Memilih untuk hidup dalam ketaatan dan
sebuah contoh dari kehidupan kaum orang menjauhkan diri dari dosa memang
Rekhab. (Yeremia 35:1,2) membutuhkan harga yang harus dibayar.
Kaum orang Rekhab menolak anggur Kualitas kekristenan seseorang dicapai
pemberian Yeremia karena setia kepada dengan perjuangannya melawan dosa dan
kemauannya untuk mencari Tuhan
6 sepanjang hidupnya. Hal ini dimungkinkan

dalam kasih karunia Tuhan dan dengan hukum yang terutama. (Matius 22:37-38)
pertolongan Roh Kudus. Bahkan buah Roh dimulai dengan kasih
Dalam kehidupan zaman ini yang (Galatia 5:22-23). Kasih menghasilkan
berusaha menjadikan segala sesuatu lebih 'rasa' yang lain dan lengkap dari buah Roh
mudah dan instan, proses pengudusan itu. Selalu hidup dalam kasih yang semula
dalam Roh Allah mendapatkan tantangan itulah kerinduan Tuhan atas umat-Nya.
tersendiri. Kebiasaan hidup yang mudah (Wahyu 2:4-5)
dan instan menjadikan generasi zaman ini
bertumbuh menjadi pribadi yang mudah Orang tua yang mengasihi Tuhan dan
menyerah dalam menghadapi proses mengaplikasikannya dalam hal mengasihi
kehidupan rohani. Pemahaman kebenaran keluarganya adalah contoh dan
dari pengajaran singkat yang didapat dari keteladanan yang harus didapat oleh
media sosial lebih disukai dibandingkan anak-anak. Seorang ayah yang mengasihi
dengan pemahaman kebenaran yang istrinya dan seorang ibu yang
mendalam melalui pengajaran dan menghormati suaminya menjadikan
pemuridan yang membutuhkan waktu dan seorang anak hidup dalam kasih, dan
usaha yang lebih keras. memudahkannya mengenal kasih Bapa di
Akar iman dan rohani yang dalam dan kuat dalam Yesus Kristus.
didapat dari sebuah proses pembelajaran Kasih akan membentuk pribadi yang
kebenaran dan kehidupan yang berjalan bertumbuh baik dan membawa mereka
bersama dengan Roh Kudus setiap hari mengenal Allah yang adalah kasih itu
sepanjang hidup. Perenungan Firman yang sendiri. Pribadi yang demikian akan
teratur, pembacaan buku-buku rohani memiliki karakter yang kuat dan
yang berkualitas, kehidupan doa, pujian kedewasaan secara rohani dan jiwani
dan penyembahan yang dengan baik, ditambah dengan
berkesinambungan adalah syarat untuk pengetahuan dan kecakapan maka akan
mendapatkan kehidupan rohani yang memberikan dampak yang baik bagi
semakin kuat dan semakin dewasa. lingkungannya dan menjadi bagian dalam
membangun bangsa ini.
3. Kasih yang Mendalam kepada Tuhan
Kasih kepada Tuhan dan sesama adalah Biarlah generasi Yeremia yang dipenuhi Roh
dasar dari kehidupan orang percaya. (1 Kudus, cinta mati-matian kepada Tuhan
Korintus 13) Yesus, tidak kompromi terhadap dosa, dan
Iman dan pengharapan menjadi sempurna akan bergerak untuk memenangkan jiwa;
di dalam kasih. Petrus mengajarkan bahwa akan muncul dengan warisan rohani dari
hasil akhir iman adalah kasih. (2 Petrus pendahulunya. Amin. (BM)
1:5-7)
Tuhan Yesus memberikan Perintah Agung
yaitu mengasihi Allah dan sesama sebagai

8


Click to View FlipBook Version