Kegerakan vs Pentakosta

TAHUN 2022 ADALAH TAHUN PARADIGMA YANG BARU
20 FEBRUARI 2022

RENUNGAN KHUSUS

KEGERAKAN vs

PENTAKOSTA

untuk kalangan sendiri

RENUNGAN KHUSUS digambarkan sebagai wave atau gelombang
yang deras dan kencang. Wagner percaya
KEGERAKAN vs bahwa kegerakan atau gelombang ketiga ini
juga akan membawa pemulihan
PENTAKOSTA jawatan/fungsi Nabi dan Rasul di dalam
tubuh gereja. Wagner menuliskan hal ini
Pembahasan mengenai pencurahan Roh dalam bukunya “The Third Wave of The
Kudus, termasuk di dalamnya peristiwa Holy Spirit: Encountering the Power of
Pentakosta, adalah hal yang banyak Signs of Wonders”, diterbitkan pada tahun
diperbincangkan dalam dunia kekristenan. 1988.
Setiap arus (stream) dalam kekristenan
memiliki pandangan dan argumentasi · Dr. William “Billy” Wilson, Presiden Oral
sendiri perihal Pentakosta. Insan Pentakosta Roberts University dan Co-Chair Global
percaya bahwa segala sesuatu yang Empowered21, menggunakan istilah Fourth
berhubungan dengan Roh Kudus Wave atau gelombang keempat untuk
sebagaimana tercatat dalam Alkitab, menggambarkan kegerakan Roh Kudus masa
khususnya kitab Kisah Para Rasul, masih kini dan depan. Melanjutkan apa yang Roh
terjadi sampai hari ini dan dapat terjadi Kudus kerjakan sejak peristiwa Azusa Street,
berkali-kali. Ini termasuk pencurahan Roh Wilson menganalisa gelombang keempat ini
Kudus itu sendiri, karya-karya dan mukjizat- akan memiliki ciri-ciri pemulihan kesatuan
mukjizat yang dikerjakan-Nya. gereja, kesatuan penyembahan, mukjizat dan

Karena itu tidaklah heran banyak akademisi
Pentakosta/Karismatik, yang setelah berdoa
dan menganalisa kegerakan Roh Kudus dari
masa ke masa, percaya bahwa akan muncul
dan sudah mulai terjadi kegerakan Roh
Kudus yang besar dan dahsyat, yang melebihi
peristiwa-peristiwa kegerakan Roh Kudus di
masa-masa sebelumnya. Masing-masing
menggunakan istilah dan definisi tertentu
guna menjelaskan apa yang mereka percaya
akan dan sedang terjadi, seperti:

· Dr. C. Peter Wagner, menggunakan istilah
“Third Wave Movement”, yaitu melihat
kegerakan Roh Kudus di zaman modern yang
dimulai di Azusa Street sebagai First
Movement (kegerakan pertama),
bangkitnya karismatik di tahun 1960-an
sebagai Second Movement (kegerakan
kedua) dan merebaknya tanda-tanda dan
mukjizat-mukjizat (signs and wonders) di
berbagai kegiatan kekristenan di tahun
1980-an sebagai Third Movement
(kegerakan ketiga). Bahkan kegerakan ini

pelayanan, keberanian memberitakan injil Para Rasul.
tanpa merasa malu, dan gereja harus bersiap
menghadapi penganiayaan oleh karena hal- Garis besar dari pembahasan demi
hal tersebut. pembahasan mengenai apa yang kiranya Roh
Kudus akan kerjakan di masa-masa
· Dr. Tim Hill, General Overseer Church of mendatang ini adalah bahwa Amanat Agung
God, Cleveland TN, menyatakan bahwa akan Tuhan Yesus Kristus hanya bisa diselesaikan
terjadi pencurahan Roh Kudus seperti pada dengan kuasa Roh Kudus dan karena itu
hari raya Pentakosta yang pertama di insan Pentakosta/Karismatik sangat
Yerusalem. Ini akan mempercepat meridukan adanya lawatan Roh Kudus
penyelesaian Amanat Agung. Pengertian ini secara luar biasa di masa-masa ke depan.
kemudian dijadikan tema utama COG, Inilah yang amat dipercaya dan dipegang
Cleveland TN, yaitu Finishing The Great teguh oleh insan Pentakosta/Karismatik.
Commission with the Power of Pentecost William Seymour, tokoh peristiwa Azusa
(menuntaskan Amanat Agung dengan kuasa Street pun bernubuat bahwa sesuatu yang
Pentakosta). Di sini jelas bahwa beliau lebih besar dari Azusa Street akan terjadi di
melihat bahwa bukan hanya sekedar masa depan.
pencurahan atau kegerakan Roh Kudus,
tetapi suatu kondisi yang menyerupai Pdt. DR. Ir. Niko Njorotahardjo, sebagai
bahkan melebihi peristiwa Pentakosta di seorang hamba Tuhan dan Gembala GBI Jl.
Yerusalem sebagaimana tercatat dalam Kisah Jend. Gatot Subroto, Jakarta, di mana GBI
jelas beraliran Pentakosta, juga
mendapatkan visi dari Tuhan mengenai apa
yang Roh Kudus akan dan sedang kerjakan di
masa-masa ini, yaitu apa yang disebut
sebagai Pentakosta Ketiga. Yang menarik
untuk dibahas adalah: apa yang
membedakan visi ini dengan visi (atau
analisa) yang diutarakan oleh para hamba
Tuhan Pentakosta/Karismatik lainnya?
Pemahaman yang baik tentunya akan
memberikan kedalaman pengertian akan
visi Pentakosta Ketiga.

Visi Pentakosta Ketiga adalah suatu
keberlanjutan peristiwa Pentakosta, mulai
dari yang terjadi di kamar atas Yerusalem
sebagai Pentakosta Pertama, berlanjut ke
peristiwa di Azusa Street sebagai Pentakosta
Kedua dan sekarang kita ada pada masa
Pentakosta Ketiga.

Untuk memahami keberlanjutan ini, kita 3
perlu untuk memperhatikan ciri-ciri yang
terjadi di Pentakosta Pertama dan
menggunakan ciri-ciri (signature) tersebut

bersambung ke halaman 6

FEBRUARI senin selasa rabu

21 22 23

KANTOR GEREJA Azusa Street Prayer Tower Mezbah Doa Pagi Azusa Street Prayer Tower
pkl. 10.00 via ZOOM pkl. 05.30 via ZOOM pkl. 14.00 via ZOOM
Gd. Lautan Bogor
Jl. Gg. Pabaton No.63, RT.02/RW.03, DPJR7 Menara Doa Wanita
Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah, pkl. 19.00 via ZOOM pkl. 10.30 via ZOOM
Kota Bogor, Jawa Barat 16121
Telp. 0251-8326315
Fax. -
www.gbi-bogor.org
[email protected]

4

kamis jumat sabtu minggu

24 25 26 27
Ibadah Raya
Mezbah Doa Pagi Menara Doa Pembangunan Morning in His Presence
pkl. 05.30 via ZOOM pkl. 17.00 via ZOOM pkl. 05.30 via ZOOM STREAMING VIA YOUTUBE
channel GBI Danau Bogor Raya
Revival Prayer Night pkl. 09.00 WIB
pkl. 19.00 via ZOOM

Anda Rindu Menjadi Saluran Berkat ? PENTAKOSTA KETIGA
1. LumbungCOOL menerima donasi berupa beras
Pentakosta Ketiga adalah pencurahan Roh
atau mie instan yang dapat dikirim atau kami dapat Kudus yang dahsyat di zaman ini melebihi
mengambil di tempat Bapak/Ibu/Saudara.
yang terjadi di Azusa Street.
2. LumbungCOOL menerima donasi berupa uang tunai
yang dapat ditransfer ke BCA 566 075 3780 Pentakosta Ketiga akan mengakibatkan
an. GBI Danau Bogor Raya. (Mohon bukti transfer penuaian jiwa yang terbesar dan yang
dapat dikirim melalui WA 0813-5000-3682, terakhir sebelum Tuhan Yesus datang
Sdri. Cindy Lensoen).
kembali.
Informasi LumbungCOOL dapat menghubungi
Pentakosta Ketiga akan membangkitkan
WA 0813-5000-3658 generasi Yeremia yaitu anak-anak muda yang

PEMBERITAHUAN dipenuhi Roh Kudus, cinta mati-matian
kepada Tuhan Yesus, tidak kompromi
PERSEMBAHAN ATAU terhadap dosa, dan akan bergerak untuk
PERPULUHAN
memenangkan jiwa.
Bagi Saudara yang akan memberikan persembahan
perpuluhan atau persembahan lainnya, dapat ditransfer Pentakosta Ketiga lahir di Indonesia dan
ke : bergerak ke bangsa-bangsa. Gerakan ini dari

# Rekening Bank Permata No. 070 16 84 702 Timur ke Barat dan akan kembali ke
atas nama Gereja Bethel Indonesia Jemaat Induk Yerusalem.
Danau Bogor Raya
Pentakosta Ketiga akan memberikan kuasa
# Rekening Bank BCA No. 573 53 80 777 untuk menyelesaikan Amanat Agung dan
atas nama Gereja Bethel Indonesia setelah itu Tuhan Yesus datang kembali.

# Saudara juga dapat tetap mentransfer ke Nomor
Rekening seperti yang biasa Saudara pergunakan selama
ini.

Mohon bukti transfer dapat dikirim melalui:
WhatsApp 0813-9871-8924
an. Chrisyani (Dept Keuangan R7 Bogor)

sambungan dari halaman 3 juga digunakan (γλώσσαις).

sebagai indikator dalam menganalisa Berbicara mengenai manifestasi kuasa Roh
berbagai kegerakan Roh Kudus yang terjadi Kudus, di sepanjang kisah naratif di Kisah
semenjak Yerusalem sampai hari ini. Ciri-ciri Para Rasul kita melihat bagaimana Roh
atau indikator tersebut kita katakan sebagai Kudus menyertai kesaksian dan pemberitaan
“Peristiwa Pentakosta”, yaitu: Firman dengan tanda dan mukjizat (Kisah
Para Rasul 2:43; 3:1-11; 5:12-16; 9:33,34;
Pertama: Bersifat massif, ekspansif dan 12:7-17; 13:6-11; 14:8-10; 16:16-18;
multi-etnis. 19:11-12; 20:9-12; 28:7-9). Pentakosta
selalu menyakini bahwa kuasa Roh Kudus
Di dalam Kisah Para Rasul 2:8-11, orang tercurah untuk orang percaya bisa melayani
Yahudi Diaspora dan mereka yang tinggal di di dalam tanda dan mukjizat.
Yerusalem datang dan menghadiri kejadian
Pentakosta itu. Tercatat juga orang Kreta dan Ketiga: Memiliki korelasi langsung
orang Arab ada di sana. Ketika mereka dengan penuntasan Amanat Agung.
bertobat dan percaya kepada Yesus, jumlah
awal tercatat 3.000 orang bertobat (2:41) Ketika Petrus berkhotbah di depan orang-
serta tiap-tiap hari Tuhan menambahkan orang Yahudi dan penganut agama Yahudi
jumlah mereka (2:47). itu, dia menutup dengan tantangan
keselamatan dan 3.000 orang bertobat
Api Pentakosta Pertama dibawa oleh orang- (2:41).
orang Yahudi yang juga kembali ke daerah
mereka masing-masing serta mereka yang Lukas mencatat pergerakan pelayanan dari
tersebar keluar dari Yerusalem karena para Rasul yang diberdayakan oleh Roh
penganiayaan (8:4). Kudus mulai dari Yerusalem, Yudea, Samaria,
bahkan sampai ke ujung bumi.
Kedua: Penekanan terhadap bahasa roh Filipus bersaksi dan membaptis sida-sida
(glossolalia) dan manifestasi kuasa Roh Etiopia (8:26-40), Petrus membaptis
Kudus. keluarga Kornelius (10:34-48), murid-murid
yang dari kebangsaan Siprus dan Kirene
Di dalam Kisah Para Rasul 2:4, ketika para mulai mengabarkan Injil kepada orang
murid dibaptis Roh Kudus maka mereka Yunani (11:19-21), dan akhirnya Paulus dan
mulai berkata-kata dengan bahasa-bahasa Barnabas membawa Injil kepada kerajaan
lain (λαλεῖν ἑτέραις γλώσσαις) seperti yang Romawi (13-28).
diberikan Roh Kudus kepada mereka. Banyak
orang berkata bahwa bahasa lidah yang asli Berdasarkan ketiga ciri-ciri tersebut, maka
adalah mukjizat berkata-kata dalam bahasa kita dapat menganalisa berbagai kegerakan
asing yang dimengerti (xenolalia). yang terjadi dalam sejarah kekristenan di
dunia, apakah kegerakan tersebut dapat
Penekanan dalam tulisan Lukas adalah, dia disamakan sebagai peristiwa Pentakosta
ingin menjadikan apa yang terjadi dalam sebagaimana yang terjadi di Yerusalem. Yang
Kisah 2 sebagai model untuk pencurahan Roh patut diingat adalah bahwa ini bukan berarti
Kudus pada zaman itu dan juga zaman kegerakan-kegerakan selain Yerusalem dan
sekarang. Kita melihat di dalam Kisah Para Azusa Street adalah hal yang kecil dan tidak
Rasul 10:46 dan 19:6 bahwa kata yang sama penting. Sama sekali tidak demikian.

6

Kegerakan-kegerakan tersebut telah Dari paparan di atas, sekarang kita menjadi
menorehkan pembaharuan dan kemajuan mengerti ada suatu perbedaan antara
yang amat berarti dalam pertumbuhan gereja kegerakan (movement/wave/revival, dll.)
dan pemberitaan Injil, karena tidak ada dengan peristiwa Pentakosta. Di dalam suatu
peristiwa yang besar terjadi di dalam, kepada kegerakan, Roh Kudus bergerak untuk suatu
dan oleh tubuh Kristus tanpa Roh Kudus maksud dan tujuan tertentu, jangkauannya
turut campur langsung di dalamnya. Ini yang bisa hanya untuk wilayah atau bangsa
harus selalu kita ingat. Namun dalam hal tertentu, bisa juga untuk sesuatu yang lebih
suatu kegerakan dapat dikatakan sebagai luas. Namun dalam peristiwa Pentakosta
peristiwa Pentakosta, kita harus maka tujuan dan maksud Roh Kudus
menggunakan ciri-ciri sebagaimana yang bergerak adalah untuk memenuhi ketiga ciri-
ditunjukkan melalui peristiwa Pentakosta ciri yang ditunjukkan-Nya melalui peristiwa
Pertama di Yerusalem. Pentakosta Pertama dan Kedua.

Sebelum peristiwa di Azusa Street, ada Bagaimana dengan Pentakosta Ketiga? Visi
beberapa pencurahan Roh Kudus yang ini dikumandangkan pertama kali tahun
terjadi yang juga diakui oleh William 2013 di Empowered21 Congress Asia 2013.
Seymour, tokoh peristiwa Azusa Street, di Ketika ditekankan kembali di Empowered21
antaranya: kebangunan rohani di Swedia Congress Asia 2018, “Fire & Glory”,
(1841-43), Australia (1901), Keswick, Inggris Pentakosta Ketiga sudah diterima begitu luas
(1902), Swedia (1903), Wales (1904), Mukti, oleh bangsa-bangsa. Kenyataannya, pada
India (1905). Namun semua peristiwa saat itu tercatat ada 44 bangsa—terjauh dari
tersebut hanya memenuhi satu atau dua ciri Greenland (mewakili bagian Utara bumi) dan
yang sama dengan Pentakosta Pertama di Vanuatu (mewakili bagian Selatan bumi)—
Yerusalem. Tidak ada yang memenuhi ketiga yang hadir untuk menerima pewahyuan yang
indikator yang sudah kita bahas sebelumnya. baru dari Roh Kudus mengenai adanya
Termasuk Reformasi Protestan di abad ke-17 Pentakosta kembali—Pentakosta Ketiga!
yang dimotori oleh Martin Luther dan bapa- Pengakuan juga datang dari komunitas
bapa reformator lainnya, sekalipun Kristen dari berbagai aliran (stream) seperti
membawa pembaharuan luar biasa bagi Baptis, Anglikan, Injili, Protestan,
gereja, pun tidak memenuhi ketiga indikator Pentakosta, Karismatik terhadap Pentakosta
tersebut. Tetapi apa yang terjadi di Azusa Ketiga secara global dan mereka masing-
Street adalah perwujudan dari tiga indikator masing membawa api Roh Kudus itu kembali
Pentakosta seperti yang tercatat di Kisah ke bangsa mereka sendiri!
Para Rasul 2, bahkan lebih dahsyat secara
jangkauan. Adakah pengakuan dari dunia akademis
Kristen terkemuka tentang Pentakosta
Espinoza menulis bahwa Azusa Street Ketiga? Dalam sebuah karya tulis yang
menjadi “titik pusat pergerakan dipresentasikan dalam Azusa Lecture, di
Pentakostalisme”. Bayangkan dalam waktu Cleveland, Dr. French L. Arrington yang
100 tahun setelah peristiwa Azusa Street, adalah Guru Besar dari The Niko
pergerakan Pentakosta Karismatik telah Njotorahardjo Chair for The Restoration
mengambil porsi 27% dari kekristenan yang of The Tabernacle of David di Pentecostal
ada. Atas kedahsyatannya ini, kegerakan di Theological Seminary dan teolog
Azusa Street dijuluki Pentakosta Kedua. terkemuka yang diakui oleh komunitas
akademisi Kristen di dunia, dia berkata:

bersambung ke halaman 8

sambungan dari halaman 7

“Hari ini tetap ada kerinduan yang dalam
akan gerakan Roh Kudus. Jalan Azusa dan
banyak peristiwa yang mendahuluinya,
menghubungkan kebutuhan untuk menerima
pengalaman Pentakosta dan pengharapan
bahwa Tuhan akan segera kembali. Sekarang
Dr. Niko, seorang pendeta di Indonesia,
memperkirakan bahwa sebelum Tuhan
datang kembali, akan ada pencurahan Roh
yang baru — Pentakosta Ketiga — peristiwa
besar terakhir dalam mempersiapkan dunia
untuk kedatangan Tuhan kembali. Dia
mungkin benar. Panggung mungkin diatur
untuk Pentakosta baru yang menyebar ke
seluruh dunia. Dari semua indikasi, kita
berada di bab terakhir dari akhir zaman, tapi
kita tidak tahu berapa lama bab itu akan
berlangsung.”

Sekarang kita memahami apa yang menjadi
kedalaman dan kerinduan dari visi
Pentakosta Ketiga. Ini bukanlah hanya
kerinduan terjadinya pembaharuan,
pemulihan oleh Roh Kudus terjadi atas
gereja-Nya dan dunia, tetapi agar apa yang
terjadi di Yerusalem pada awal abad pertama
dan Azusa Street pada awal abad kedua
puluh, terjadi lagi lebih dahsyat dan besar
dibandingkan kedua peristiwa Pentakosta
tersebut, sekarang!

Gereja tidak lagi terpetak-petakkan atas
dasar suku atau wilayah, umat Tuhan
mengalami baptisan Roh Kudus dengan
tanda awal berbahasa roh dan manifestasi
kuasa Roh Kudus menyertai mereka sehingga
dengan demikian Amanat Agung
diselesaikan. Ini yang seyogyanya menjadi
visi dan kerinduan semua orang yang
menyatakan dirinya sebagai murid Yesus
Kristus. Amin. (CS/DAP).

AMIN

8