The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by GBI Rayon 7, 2022-01-14 22:42:43

Tahun Paradigma Yang Baru 2

Warta Jemaat 16 Januari 2022

TAHUN 2022 ADALAH TAHUN PARADIGMA YANG BARU
16 JANUARI 2022

KHOTBAH GEMBALA

TAHUN PARADIGMA
YANG BARU

(The Year of a New Paradigm)

PDT. DR. IR. NIKO NJOTORAHARDJO
BAGIAN 2

untuk kalangan sendiri

Dalam Yesaya 43:14-21, Tuhan berkata
bahwa dulu orang Israel dibebaskan dari
kejaran Firaun dan pasukannya dengan
cara Firaun dan pasukannya mati di
tengah-tengah Laut Merah, tetapi sekarang
orang Israel akan dibebaskan dari Babel
dengan cara yang berbeda. Tuhan berkata:
“Jangan ingat hal-hal yang dulu. Sekarang
Aku hendak membuat sesuatu yang baru.”

KHOTBAH GEMBALA Kalau dulu Allah menyelamatkan Israel
lewat jalan laut, sekarang Allah
TAHUN PARADIGMA menyelamatkan Israel dengan cara yang
YANG BARU baru. Allah akan menyelamatkan mereka
lewat jalan di padang gurun dan sungai di
(The Year of a New Paradigm) padang belantara. Ini adalah paradigma
yang baru. Bagian Tuhan adalah
PDT. DR. IR. NIKO NJOTORAHARDJO memberikan paradigma yang baru, yang
BAGIAN 2 adalah sesuatu yang baru, yaitu membuat
jalan di padang gurun dan sungai di padang

TA H U N 2 0 2 2 A DA L A H TA H U N
PARADIGMA YANG BARU
Tuhan menuntun kita untuk memasuki
tahun 2022 dengan memberikan tema
bahwa 'Tahun 2022 adalah Tahun
Paradigma yang Baru, The Year of a New
Paradigm'.

· Definisi 'paradigma' menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia adalah 'model' dan
juga 'kerangka berpikir'.
· Definisi 'paradigma' menurut
Westminster Dictionary of Theological
Terms adalah: 'contoh, pola, model'.

Dan istilah ini sering dipakai untuk
menunjukkan cara berpikir dalam teologi,
ketika bahan-bahan dikumpulkan dan
diatur dalam satu pola atau cara tertentu
seperti dalam doktrin. Tuhan memberikan
ayat emas untuk tema ini yaitu Yesaya
43:18-21 dan Filipi 3:13-14.

belantara, di mana pada waktu itu hal ini 1 Korintus 2:9 berkata:
tidak mungkin bisa dikerjakan oleh
manusia. Tetapi bagi Tuhan tidak ada yang “Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak
mustahil. Katakan Amin. pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah
didengar oleh telinga, dan yang tidak
Tujuan Allah menyelamatkan Israel dari pernah timbul di dalam hati manusia:
Babel, yaitu karena mereka umat pilihan semua yang disediakan Allah untuk mereka
Tuhan dan yang ditetapkan untuk yang mengasihi Dia."
memberitakan kemasyuran nama-Nya.
Demikian juga bagi kita umat pilihan Apa yang Tuhan minta untuk kita lakukan?
Tuhan, pada tahun 2022 ini, Tuhan akan Kita harus memberitakan kemasyuran-
menolong dan membebaskan kita dari Nya. Kita harus menyelesaikan Amanat
masalah-masalah yang terjadi dalam Agung dalam era Pentakosta Ketiga ini.
seluruh aspek kehidupan kita; apakah itu
sakit penyakit, keluarga, pelayanan, bisnis, 1 Petrus 2:9 berkata:
masa depan, dengan cara-cara yang baru
atau paradigma yang baru. “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih,
imamat yang rajani, bangsa yang kudus,
umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu
memberitakan perbuatan-perbuatan yang
besar dari Dia, yang telah memanggil kamu
keluar dari kegelapan kepada terang-Nya
yang ajaib”

Memasuki tahun 2022 ini, kita akan
melihat, bahwa dengan adanya pandemi
yang sampai sekarang belum selesai, maka
cara-cara pelayanan di gereja berubah.
Kita tidak bisa hanya memakai cara-cara
yang lama lagi.

Sebagai contoh: sesuai dengan penelitian
yang dilakukan oleh George Barna yang
dirilis pada 6 Juni 2021 yang lalu mengenai
generasi anak muda di Amerika yang
disebut generasi berbeda.

bersambung ke halaman 6

3

JANUARI senin selasa rabu

17 18 19

KANTOR GEREJA Azusa Street Prayer Tower Mezbah Doa Pagi Azusa Street Prayer Tower
pkl. 10.00 via ZOOM pkl. 05.30 via ZOOM pkl. 14.00 via ZOOM
Gd. Lautan Bogor
Jl. Gg. Pabaton No.63, RT.02/RW.03,
Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah,
Kota Bogor, Jawa Barat 16121
Telp. 0251-8326315
Fax. -
www.gbi-bogor.org
[email protected]

4

kamis jumat sabtu minggu

20 21 22 23
Ibadah Raya
Mezbah Doa Pagi Menara Doa Pembangunan Morning in His Presence
pkl. 05.30 via ZOOM pkl. 17.00 via ZOOM pkl. 05.30 via ZOOM STREAMING VIA YOUTUBE
channel GBI Danau Bogor Raya
pkl. 09.00 WIB

Anda Rindu Menjadi Saluran Berkat ? PENTAKOSTA KETIGA
1. LumbungCOOL menerima donasi berupa beras
Pentakosta Ketiga adalah pencurahan Roh
atau mie instan yang dapat dikirim atau kami dapat Kudus yang dahsyat di zaman ini melebihi
mengambil di tempat Bapak/Ibu/Saudara.
yang terjadi di Azusa Street.
2. LumbungCOOL menerima donasi berupa uang tunai
yang dapat ditransfer ke BCA 566 075 3780 Pentakosta Ketiga akan mengakibatkan
an. GBI Danau Bogor Raya. (Mohon bukti transfer penuaian jiwa yang terbesar dan yang
dapat dikirim melalui WA 0813-5000-3682, terakhir sebelum Tuhan Yesus datang
Sdri. Cindy Lensoen).
kembali.
Informasi LumbungCOOL dapat menghubungi
Pentakosta Ketiga akan membangkitkan
WA 0813-5000-3658 generasi Yeremia yaitu anak-anak muda yang

PEMBERITAHUAN dipenuhi Roh Kudus, cinta mati-matian
kepada Tuhan Yesus, tidak kompromi
PERSEMBAHAN ATAU terhadap dosa, dan akan bergerak untuk
PERPULUHAN
memenangkan jiwa.
Bagi Saudara yang akan memberikan persembahan
perpuluhan atau persembahan lainnya, dapat ditransfer Pentakosta Ketiga lahir di Indonesia dan
ke : bergerak ke bangsa-bangsa. Gerakan ini dari

# Rekening Bank Permata No. 070 16 84 702 Timur ke Barat dan akan kembali ke
atas nama Gereja Bethel Indonesia Jemaat Induk Yerusalem.
Danau Bogor Raya
Pentakosta Ketiga akan memberikan kuasa
# Rekening Bank BCA No. 573 53 80 777 untuk menyelesaikan Amanat Agung dan
atas nama Gereja Bethel Indonesia setelah itu Tuhan Yesus datang kembali.

# Saudara juga dapat tetap mentransfer ke Nomor
Rekening seperti yang biasa Saudara pergunakan selama
ini.

Mohon bukti transfer dapat dikirim melalui:
WhatsApp 0813-9871-8924
an. Chrisyani (Dept Keuangan R7 Bogor)

sambungan dari halaman 3 3. Bagian umat Tuhan: melihat,
mengetahui dan menerima yang Tuhan
Dikatakan bahwa pelayanan gereja selama buat, yaitu paradigma sebagai cara
5 dekade terakhir tidak akan efektif untuk pandang.
generasi ini. Jadi perlu ada paradigma yang
baru dalam pelayanan di gereja. Tuhan Sesuai dengan Filipi 3:7-9, yang
sedang membuat paradigma yang baru merupakan ayat emas kita tadi, dikatakan
sebagai pola yang baru dan bagian kita titik tolak perubahan paradigma Paulus
adalah menerima sebagai cara pandang terkait dengan masa lalunya, adalah
yang baru. karena pengenalan akan Kristus Yesus.
Orang yang berjumpa dengan Tuhan Yesus
Demikian juga dengan cara berbisnis, pasti seharusnya mengalami perubahan
banyak dari cara-cara yang lama yang paradigma, artinya memiliki paradigma
sudah tidak bisa dipakai lagi. Perlu yang baru. Untuk itu, sesuai dengan Filipi
diperhatikan bahwa Wahyu 13:16 pasti 3:13-14, Paulus melupakan apa yang telah
akan digenapi. Manusia tidak dapat di belakangnya dan mengarahkan diri
membeli dan menjual kalau tidak memiliki kepada apa yang di hadapannya dan
tanda antikristus di tangan kanannya dan “berlari-lari kepada tujuan”, artinya
dahinya. Dengan seijin Tuhan, dunia “mengejar sekalipun menderita” untuk
sedang dibawa ke sana untuk menggenapi memperoleh hadiah, yaitu panggilan
Wahyu 13:16 tadi. sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.
Kita juga harus berpikir tidak hanya masuk
Tetapi bagi kita yang percaya bahwa sorga saja, tetapi masuk sorga dengan
pengangkatan terjadi sebelum masa hadiah berupa mahkota. Karena itu, mari
sengsara yang disebut sebagai pre- kita responi ajakan rasul Paulus untuk
tribulation, kita tidak akan mengalami itu. memiliki dan menghidupi paradigma yang
Jadi, daripada kita disibukkan memikirkan baru.
chip dari antikristus, sampai-sampai
menolak untuk divaksinasi, sebaiknya kita Memiliki paradigma yang baru dalam
mempersiapkan diri kita untuk mengikut Tuhan adalah suatu keharusan,
pengangkatan yang sudah sangat-sangat sekali lagi suatu keharusan. Firman Tuhan
dekat waktunya. Maranatha! Tuhan Yesus berkata bahwa kita harus meninggalkan
datang segera! cara hidup yang lama, ketika kita berbalik
untuk mengikut Tuhan. Cara hidup yang
Jadi dalam Tahun Paradigma Yang Baru ini, lama atau paradigma yang lama termasuk
ada 3 hal yang harus diperhatikan: pola pikir, tutur kata, tingkah laku, dan
perbuatan kita sehari-hari, harus
1. Paradigma adalah inisiatif Tuhan sendiri mengalami perubahan. Jadi orang Kristen
yang perlu diresponi oleh umat-Nya. Ada yang sudah lahir baru, tetapi masih
bagian yang Tuhan perbuat, ada bagian memakai paradigma yang lama, perlu
yang umat-Nya harus lakukan. bertobat, perlu bertobat.

2. Bagian Tuhan: membuat sesuatu yang
baru, yaitu paradigma sebagai pola.

6

HIDUP DALAM PARADIGMA YANG BARU kehidupan duniawi, akan berujung kepada
1. Apa yang Alkitab Katakan Tentang kebinasaan, akan kehilangan keselamatan.
"Paradigma yang Baru"? Karena itu, miliki dan hidupi paradigma
Roma 12:2 berkata: yang baru.

“Janganlah kamu menjadi serupa dengan Kita akan menjadi serupa dengan gambar
dunia ini, tetapi berubahlah oleh Yesus. Kita akan menjadi orang yang
pembaharuan budimu, sehingga kamu berintegritas. Kita akan mencari dan
dapat membedakan manakah kehendak memikirkan perkara-perkara yang di atas,
Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada bukan yang di bumi, sehingga pada saat
Allah dan yang sempurna.” Tuhan Yesus menjemput kita gereja-Nya di
awan-awan, kita akan diangkat dan masuk
Dalam bahasa Yunani, kata yang dipakai sorga dan akan bersama-sama dengan
untuk budi adalah 'nous', yang artinya Tuhan Yesus selama-lamanya.
pikiran, akal budi, pola pikir atau mindset;
yang sama juga artinya dengan paradigma. Jadi Saudara-saudara, memasuki tahun
2022, yang Tuhan berikan tema: 'Tahun
Di sini Tuhan menghendaki agar kita Paradigma Yang Baru. The Year of a New
memiliki pikiran atau paradigma yang baru Paradigm', ada 6 hal yang harus
supaya kita tidak sama lagi dengan dunia diperhatikan:
ini dan mengerti kehendak Allah. Sebelum
bertobat, pola pikir dan cara hidup kita 1. Tuhan sedang membuat paradigma yang
pasti sama dengan dunia ini. Tinggalkan baru dan kita harus menerimanya sebagai
itu, tinggalkan itu, masuk ke dalam pola pikir dan cara pandang yang baru.
paradigma yang baru! Ingat: paradigma
yang lama akan menghambat kita untuk 2. Tuhan akan menolong dan akan
mengerti kehendak Allah. Ada pesan Tuhan membebaskan kita dari masalah-masalah
yang kuat hari-hari ini, yaitu agar kita yang terjadi dalam seluruh aspek
mengerti dan melakukan kehendak Allah kehidupan kita, dengan paradigma yang
pada zaman ini. baru dan kita harus mengerti dan
menerimanya.
2. Bagaimana supaya Kita Memiliki
Paradigma yang Baru? 1 Korintus 2:9 akan kita alami, yaitu apa
Yaitu melalui firman Allah dan Roh Kudus. yang belum pernah dilihat oleh mata;
Karena itu baca Alkitab setiap hari. belum pernah didengar oleh telinga; belum
Renungkan, lakukan dan saksikan, dan pernah timbul dalam hati, akan kita alami
selalu berkata: “Penuhi kami dengan roh- karena kita mengasihi Tuhan Yesus.
Mu, ya Tuhan! Biarlah kami dituntun
dengan firman dan Roh-Mu.” bersambung ke halaman 8

Pada akhirnya, diingatkan bahwa
paradigma yang lama, yaitu pola pikir
duniawi yang berdampak kepada

sambungan dari halaman 7

3. Tuhan mengingatkan kita sebagai orang
Kristen yang sudah lahir baru, agar kita
meninggalkan kehidupan duniawi yang
disebut dengan paradigma yang lama,
untuk masuk ke dalam paradigma yang
baru yaitu kehidupan surgawi.

4. Kita harus melupakan apa yang ada di
belakang kita, yaitu kehidupan duniawi
dan mengarahkan diri kita kepada apa
yang ada di hadapan kita, yaitu kehidupan
sorgawi dan berlari-lari kepada tujuan,
yang artinya mengejar sekalipun
menderita, untuk memperoleh hadiah
berupa mahkota. Kita harus berpikir tidak
hanya masuk sorga saja, tetapi masuk
sorga dengan mendapatkan mahkota.

5. Kita harus meminta kepada Tuhan agar
dipimpin dengan firman dan Roh-Nya
supaya kita bisa memahami dan
menghidupi paradigma yang baru.

6. Dengan adanya paradigma yang baru ini,
apa yang Tuhan minta kepada kita untuk
dilakukan yaitu supaya kita memberitakan
perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia,
yang telah menyelamatkan kita. Supaya
dalam era Pentakosta Ketiga ini, kita
menyelesaikan Amanat Agung dan setelah
itu Tuhan Yesus datang kembali.

AMIN

8


Click to View FlipBook Version