The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by GBI Rayon 7, 2021-10-23 01:31:06

Kekuatan Bukan Ketakutan

Warta Jemaat 24 Oktober 2021

TAHUN 2021 ADALAH TAHUN INTEGRITAS
24 OKTOBER 2021

RENUNGAN KHUSUS

KEKUATAN!

BUKAN KETAKUTAN

untuk kalangan sendiri

RENUNGAN KHUSUS Tubuh secara alami memberikan reaksi yang
membuat seseorang tidak bisa
KEKUATAN! mengabaikan perasaan yang tidak nyaman.
Tidak semua rasa takut itu sama. Ketakutan
BUKAN KETAKUTAN yang berlebihan bisa juga berdampak negatif.
Ketakutan yang dipicu oleh kondisi
“ Ketika hari sudah malam pada hari emosional cenderung lebih bersifat subjektif
pertama minggu itu berkumpullah murid- dan tidak selalu realistis. Seseorang dapat
murid Yesus di suatu tempat dengan pintu- mengalami rasa takut yang amat sangat
pintu yang terkunci karena mereka takut berlebihan, sampai-sampai tidak tahu cara
kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu untuk menghilangkan rasa takut tersebut.
datanglah Yesus dan berdiri di tengah-
tengah mereka dan berkata: "Damai Pandemi COVID-19 adalah situasi yang
sejahtera bagi kamu!" penuh ketidakpastian, sehingga
Yohanes 20:19 menimbulkan ketakutan kepada semua
orang di dunia ini. Karena itu, tidak heran jika
kita akan mengalami kesulitan tertentu
untuk melewati masa-masa ini. Semua orang

Rasa takut bukan berarti kita lemah.
Ketakutan adalah bagian dari naluri manusia
untuk bertahan hidup. Rasa takut membantu
seseorang menyadari akan adanya bahaya
sehingga muncul keinginan untuk menjauh
dan melindungi diri dari bahaya tersebut.

Contoh: Ketika dikejar anjing gila, maka
orang yang biasanya untuk berjalan saja
sangat lambat, tiba-tiba saja saking takutnya
digigit anjing gila, ia mampu berlari kencang,
bahkan sampai melompati parit demi untuk
menyelamatkan diri dari gigitan anjing gila.

bergelut menghadapi pandemi COVID-19. membangun dan membentuk kerohanian
Pandemi ini sangat berdampak ke berbagai mereka. DIA sering menggunakan krisis
sektor, yaitu kesehatan, pendidikan, untuk membawa perubahan yang mendesak
manufaktur, pariwisata, transportasi, sosial, dalam hidup umat-Nya.
dan masih banyak lagi; sehingga hal ini
rentan menimbulkan banyak persoalan Sebagai orang percaya seharusnya kita
kehidupan. Pandemi ini juga membuat mengetahui penyebab rasa takut itu muncul
banyak orang merasa bingung, cemas, takut, dan mampu mengendalikan rasa takut
dan bahkan ada juga yang frustrasi. tersebut, bukan malah dikuasai oleh
ketakutan. Rasa takut itu merugikan dan
Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini pasti harus diatasi. Contohnya adalah seperti
dalam kendali Tuhan. DIA mempunyai ketakutan akan masa lalu, ketakutan akan
rencana bagi kehidupan orang-orang yang keadaan yang sedang dihadapi, dan
berserah kepada-Nya, karena Tuhan ketakutan akan masa depan yang belum
berkuasa menyelesaikan setiap masalah pasti. Hal-hal itu bisa membuat seseorang
yang terjadi di dunia ini. Ia tidak membiarkan terjebak dalam perasaan takut yang serius,
umat-Nya binasa. Ia menguji setiap umat- sehingga sulit untuk membuat suatu
Nya dalam setiap peristiwa untuk keputusan dan mencoba hal-hal baru dalam
hidupnya.

MENANG ATAS KETAKUTAN
Bagaimana setiap orang percaya dapat
menang dari ketakutan dan menjadikannya
kekuatan?

1. Alihkan Pandangan dari Masalah kepada
Tuhan (Mindset Baru)

“ Maka datanglah murid-murid-Nya
membangunkan Dia, katanya: “ Tuhan,
tolonglah, kita binasa.” Ia berkata kepada
mereka: “Mengapa kamu takut, kamu yang
kurang percaya?” Lalu bangunlah Yesus
menghardik angin dan danau itu, maka
danau itu menjadi teduh sekali.”
Matius 8:25-26

bersambung ke halaman 6

3

OKTOBER senin selasa rabu

25 26 27

Azusa Street Prayer Tower Mezbah Doa Pagi Azusa Street Prayer Tower
pkl. 05.30 via ZOOM pkl. 14.00 via ZOOM
KANTOR GEREJA pkl. 10.00 via ZOOM
Menara Doa Wanita
Gd. Lautan Bogor pkl. 10.30 via ZOOM

Jl. Gg. Pabaton No.63, RT.02/RW.03,

Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah,

Kota Bogor, Jawa Barat 16121

Telp. 0251-8326315

Fax. -

www.gbi-bogor.org

[email protected]

4

kamis jumat sabtu minggu

28 29 30 31
Ibadah di rumah
Mezbah Doa Pagi Menara Doa Pembangunan
pkl. 05.30 via ZOOM pkl. 17.00 via ZOOM STREAMING VIA YOUTUBE
channel GBI Danau Bogor Raya
The Altar Kids pkl. 09.00 WIB
pkl. 17.00 via ZOOM

Anda Rindu Menjadi Saluran Berkat ? PENTAKOSTA KETIGA
1. LumbungCOOL menerima donasi berupa beras
Pentakosta Ketiga adalah pencurahan Roh
atau mie instan yang dapat dikirim atau kami dapat Kudus yang dahsyat di zaman ini melebihi
mengambil di tempat Bapak/Ibu/Saudara.
yang terjadi di Azusa Street.
2. LumbungCOOL menerima donasi berupa uang tunai
yang dapat ditransfer ke BCA 566 075 3780 Pentakosta Ketiga akan mengakibatkan
an. GBI Danau Bogor Raya. (Mohon bukti transfer penuaian jiwa yang terbesar dan yang
dapat dikirim melalui WA 0813-5000-3682, terakhir sebelum Tuhan Yesus datang
Sdri. Cindy Lensoen).
kembali.
Informasi LumbungCOOL dapat menghubungi
Pentakosta Ketiga akan membangkitkan
WA 0813-5000-3658 generasi Yeremia yaitu anak-anak muda yang

PEMBERITAHUAN dipenuhi Roh Kudus, cinta mati-matian
kepada Tuhan Yesus, tidak kompromi
PERSEMBAHAN ATAU terhadap dosa, dan akan bergerak untuk
PERPULUHAN
memenangkan jiwa.
Bagi Saudara yang akan memberikan persembahan
perpuluhan atau persembahan lainnya, dapat ditransfer Pentakosta Ketiga lahir di Indonesia dan
ke : bergerak ke bangsa-bangsa. Gerakan ini dari

# Rekening Bank Permata No. 070 16 84 702 Timur ke Barat dan akan kembali ke
atas nama Gereja Bethel Indonesia Jemaat Induk Yerusalem.
Danau Bogor Raya
Pentakosta Ketiga akan memberikan kuasa
# Rekening Bank BCA No. 573 53 80 777 untuk menyelesaikan Amanat Agung dan
atas nama Gereja Bethel Indonesia setelah itu Tuhan Yesus datang kembali.

# Saudara juga dapat tetap mentransfer ke Nomor
Rekening seperti yang biasa Saudara pergunakan selama
ini.

Mohon bukti transfer dapat dikirim melalui:
WhatsApp 0813-9871-8924
an. Chrisyani (Dept Keuangan R7 Bogor)

sambungan dari halaman 3 2. Tetap dalam Hadirat Tuhan
Kebanyakan dari mereka yang berada dalam Suatu malam, para murid diguncang rasa
perahu ini adalah nelayan. Mereka tentu saja takut setelah Yesus mengadakan mujizat
sudah terbiasa dengan situasi laut dan badai dengan memberi makan lebih dari lima ribu
yang bisa datang kapan pun. Namun angin orang. Tuhan meminta para murid
ribut kali itu pasti sangat ekstrim, sehingga berangkat terlebih dahulu ke Betsaida
mereka menjadi sangat ketakutan dan supaya Dia dapat berdoa sendirian.
berpikir bahwa mereka akan binasa. Sepanjang malam itu, ketika para murid
Hebatnya, Yesus dapat tidur di tengah- sedang bersusah payah mendayung
tengah angin ribut yang mengerikan seperti melawan angin sakal, tiba-tiba mereka
itu. Inilah yang seharusnya terjadi pada kita melihat Yesus berjalan di atas air. Para murid
yang telah menjadi murid Yesus. Meskipun menjadi sangat ketakutan karena mengira
persoalan besar datang menderu, kita tetap Yesus adalah hantu.
tenang dan tidak menjadi panik. Perlu diingat, (Markus 6:49-50)
bahwa bukan apa yang masalah bisa perbuat
terhadap kita, tapi apa yang Tuhan bisa Saat Yesus mendekat ke perahu dan murid-
lakukan buat kita. murid mendengar suara-Nya "Tenanglah!
Aku ini, jangan takut!", maka badai reda, dan
Setiap manusia memiliki ketakutan, bahkan ketakutan pun diusir. Setelah Yesus naik ke
Tuhan Yesus juga mengalami rasa perahu, angin kencang tiba-tiba berhenti
takut ketika Ia berdoa di Taman Getsemani. dan mereka dapat melanjutkan perjalanan,
Namun, Tuhan Yesus, di dalam ketakutan- hingga tiba di pantai dengan selamat. Ketika
Nya, tetap memandang kepada Bapa. Tuhan hadir dalam hidup setiap orang
Demikian juga seharusnya kita. Jika kita melihat percaya, maka semua badai hidup yang
ada seseorang yang sepertinya tidak takut membuat ketakutan akan diubah menjadi
apa-apa, mungkin orang itu bukannya tidak damai sejahtera dan kekuatan.
takut, tetapi dia sudah berhasil mengatasi
rasa takutnya. Rasul Paulus menasehati di dalam 2 Timotius
1:7,
Satu hal yang menarik, orang
dewasa sekalipun bisa merasa takut, panik “ Sebab Allah memberikan kepada kita
atau bahkan menjadi marah oleh karena hal- bukan roh ketakutan, melainkan roh yang
hal kecil. Namun, bila dilihat dari sudut membangkitkan kekuatan, kasih dan
pandang orang lain, hal itu sama sekali tidak ketertiban.”
menakutkan. Ini menunjukkan bahwa
ketakutan itu adalah hal yang sungguh- Dari ayat ini, kita belajar bahwa Roh Kudus
sungguh subjektif, tergantung kepada adalah Sang Penolong yang selalu
pribadi lepas pribadi.

6

mendampingi kita, berdiam di dalam kita, tidak bisa menghindari ketakutan, karena itu
memberikan kita damai sejahtera dan adalah naluri manusia, tetapi jangan sampai
mengusir roh ketakutan di dalam setiap seseorang terjebak dalam ketakutan yang
orang yang tetap tinggal di dalam hadirat
Tuhan. AMIN

3. Melangkah Maju Bersama Tuhan KATAALKITAB
Pemazmur menulis,
“ Tuhan menetapkan langkah-langkah IMAN ATAU NEKAT
orang yang hidupnya berkenan kepada-
Nya” Mazmur 37:23 INI LOH BEDANYA
Mazmur tersebut selanjutnya memberikan jawaban.com
gambaran indah tentang pemeliharaan Allah
yang setia atas siapa pun yang mau berjalan Iman atau nekat? Kita pasti sudah sangat familiar
bersama-Nya. dengan dua kata ini bukan?

“ Taurat Allahnya ada di dalam hatinya, Dalam realita kehidupan, kita sering berdebat
langkah-langkahnya tidak goyah.”(ayat 31) tentang keputusan yang didasarkan oleh iman dan
keputusan karena nekat. Misalnya kasus seperti
Melangkah maju bersama Tuhan menunjukka ketika seseorang resign dari pekerjaan padahal
n bahwa tanpa Tuhan seseorang tidak dapat belum mendapatkan pekerjaan pengganti. Atau
berbuat apa-apa (Yohanes 15:5) ketika seseorang sudah merasa sangat yakin akan
diterima di salah satu universitas ternama dan
Melangkah maju ber sama Tuhan sengaja tidak mencari alternatif universita lain
mempunyai implikasi bahwa Tuhan terlibat kalau-kalau nantinya pilihan pertama tidak
dalam semua aspek kehidupan. Ia yang berhasil.
memegang kendali kehidupan kita. Ia mau
supaya kita dalam semua aktivitas hidup kita Di kata Alkitab kali ini, kita akan cari tahu apa sih
berada bersama Dia, karena ada jaminan perbedaan antara iman dan nekat.
bahwa bersama Tuhan setiap orang percaya
akan mengalami hal-hal yang ajaib. Kita akan Seperti dikutip dari Kamus Besar Bahasa
mengalahkan musuh dan menjadi Indonesia (KBBI) bahwa:
pemenang. Semakin lama kita berjalan
bersama Tuhan, maka kita akan semakin kuat Beriman adalah memiliki ketetapan hati yang
dan apa saja yang kita kerjakan dan usahakan dihasilkan dari kepercayaannya kepada Tuhan.
pasti berhasil. Kesadaran akan penyertaan
Tuhan akan memberikan rasa aman dan Nekat adalah kekerasan hati seseorang yang
damai sejahtera yang akan menghilangkan dihasilkan dari situasi atau kondisi yang
ketakutan. dialaminya.
Dapat kita simpulkan bahwa setiap orang
Saat seseorang menghadapi satu situasi, biasanya
dia akan memutuskan pilihannya berdasarkan
dua hal ini. Apakah itu memutuskan dengan iman
atau nekat saja?

Misalkan saja, seseorang dianggap melakukan
tindakan nekat. Hal ini bisa dipengaruhi oleh
banyak faktor yang dia alami, mungkin karena
dorongan kemarahan, kecewa maupun putus asa.
Sementara seseorang yang mengambil keputusan
beriman pasti dipengaruhi oleh ketetapan hatinya

bersambung ke halaman 8

sambungan dari halaman 7

dan kepercayaannya kepada Tuhan. Sehingga dia
memahami bahwa dia mengambil sebuah
keputusan karena hatinya diyakinkan oleh
kepercayaan di dalam hatinya.

Di dalam Ibrani 11: 1 dikatakan, “Iman adalah
dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan
bukti dari segala sesuatu yang belum pernah kita
lihat.”

Jadi ketika seseorang mengambil sebuah
keputusan berdasarkan imannya, pasti ada
harapan yang ingin dia dapatkan. Dan ketika dia
mengambil langkah, dia mengambil sebuah
langkah yang sesuai dengan harapan yang dia
yakini berdasarkan iman.
Sementara seseorang yang mengambil keputusan
karena kemarahan, kekecewaan dan
keputusasaan, seringnya justru berhadapan
dengan banyak masalah di kemudian hari. Dengan
kata lain, kita bisa mengatakan bahwa keputusan
yang diambil dengan iman pasti akan
menghasilkan harapan, sedangkan keputusan
karena nekat berisiko akan menimbulkan masalah
di kemudian hari.

Lalu bagaimana kita bisa membedakan apakah
keputusan atau tindakan yang kita ambil
berdasarkan iman atau nekat?

Satu-satunya cara adalah dengan memeriksa
kembali dasar seseorang mengambil salah satu
keputusan itu. Apakah kita memutuskan saat
sedang marah, kecewa atau putus asa? Atau
memutuskan dengan kondisi hati yang penuh
iman? Bagaimanapun masing-masing keputusan
akan mendatangkan hasil yang sangat berbeda. Di
satu sisi mendatangkan kerugian dan di sisi lain
mendatangkan keuntungan.

Tuhan mau supaya setiap langkah, pilihan ataupun
keputusan yang kita ambil harus berdasarkan
pada iman. Dengan iman, kita diberikan hikmat
untuk bertindak dengan bijaksana dan
menghasilkan keputusan yang tepat.

AMIN

8


Click to View FlipBook Version