The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by GBI Rayon 7, 2022-02-11 22:23:27

Yang Harus Dilupakan dan Yang Harus Diingat

Warta Jemaat 13 Februari 2022

TAHUN 2022 ADALAH TAHUN PARADIGMA YANG BARU
13 FEBRUARI 2022

RENUNGAN KHUSUS

YANG HARUS

DILUPAKAN

DAN YANG HARUS

DIINGAT

untuk kalangan sendiri

Kalau dahulu Allah menyelamatkan
Israel lewat lautan, sekarang Allah akan
menyelamatkan mereka lewat jalan di
padang gurun dan sungat-sungai di
padang belantara. Hal-hal yang tidak
pernah Tuhan lakukan sebelumnya dan
juga sesuatu yang mustahil dilakukan
oleh manusia di zaman itu.

RENUNGAN KHUSUS Ini adalah Paradigma Baru. Dalam hal ini
paradigma baru memiliki pengertian
YANG HARUS sebagai pola yang baru.

DILUPAKAN CARANYA BOLEH DILUPAKAN
Konotasi 'lautan' dalam Perjanjian Lama
DAN YANG HARUS umumnya dihubungkan dengan
masalah, dan 'sungai' berbicara tentang
DIINGAT penyediaan Tuhan atau cara Tuhan
menjaga dan memberi mukjizat bagi
“firman-Nya: “Janganlah ingat-ingat hal-
hal yang dahulu, dan janganlah
perhatikan hal-hal yang dari zaman
purbakala! Lihat, Aku hendak membuat
sesuatu yang baru, yang sekarang sudah
tumbuh, belumkah kamu
mengetahuinya? Ya, Aku hendak
membuat jalan di padang gurun dan
sungai-sungai di padang belantara.”
Yesaya 43:18-19

Visi yang Tuhan berikan untuk gereja
kita tahun ini adalah Tahun Paradigma
yang Baru. Arti Paradigma adalah model,
pola, contoh, kerangka berpikir. Firman
Tuhan yang mengatakan “Jangan ingat-
ingat hal-hal yang dahulu” merujuk
kepada cara Tuhan menyelamatkan
bangsa Israel dari tangan Mesir. Allah
akan tetap menyelamatkan Israel dari
Babel, tetapi dengan cara yang berbeda.

bangsa Israel untuk pembebasan Bagian Tuhan adalah memberikan
mereka. Dan tujuan Allah paradigma atau pola yang baru, yaitu
menyelamatkan Israel dari Babel adalah jalan di padang gurun dan sungai di
karena mereka umat pilihan Tuhan dan padang belantara. Bagian umat-Nya
ditetapkan untuk memberitakan adalah tidak mengingat hal-hal yang
kemasyhuran nama-Nya. dahulu, yaitu perbuatan Tuhan di masa
lalu ketika membelah Laut Teberau, dan
“… umat yang telah Kubentuk bagi-Ku memakai paradigma yang baru atau cara
akan memberitakan kemasyhuran-Ku.” pandang yang baru dalam melihat,
Yesaya 43:21 mengetahui dan menerima hal-hal yang
baru yang Tuhan lakukan.
Demikian juga di tahun yang baru ini
Tuhan akan menolong kita dari segala Hal-hal yang terdahulu walaupun hebat,
masalah dan penderitaan: sakit penyakit, akan menghalangi kita untuk menerima
keluarga, pelayanan, usaha dengan hal-hal yang baru dari Tuhan, karena itu
paradigma atau cara-cara yang baru. Kita hendaknya jangan dijadikan pusat
tidak usah membatasi Tuhan menurut perhatian. Segala keberhasilan,
pikiran kita, karena Dia adalah Allah yang kesuksesan di masa lalu, jangan diingat-
kreatif. ingat lagi, karena Tuhan masih memiliki
hal-hal yang baru dan yang lebih besar
bagi kita di hari-hari yang akan datang.

Demikian juga Paulus mengalami
perubahan paradigma atau perubahan
cara pandang terkait masa lalunya: yang
dahulu merupakan keuntungan, hak
istimewa, kebanggaan, sekarang
merupakan kerugian bahkan Paulus
menganggap semuanya itu sampah.
(Filipi 3:4-8)

bersambung ke halaman 6

3

FEBRUARI senin selasa rabu

14 15 16

KANTOR GEREJA Azusa Street Prayer Tower Mezbah Doa Pagi Azusa Street Prayer Tower
pkl. 10.00 via ZOOM pkl. 05.30 via ZOOM pkl. 14.00 via ZOOM
Gd. Lautan Bogor
Jl. Gg. Pabaton No.63, RT.02/RW.03,
Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah,
Kota Bogor, Jawa Barat 16121
Telp. 0251-8326315
Fax. -
www.gbi-bogor.org
[email protected]

4

kamis jumat sabtu minggu

17 18 19 20
Ibadah Raya
Mezbah Doa Pagi Menara Doa Pembangunan
pkl. 05.30 via ZOOM pkl. 17.00 via ZOOM STREAMING VIA YOUTUBE
channel GBI Danau Bogor Raya
pkl. 09.00 WIB

Anda Rindu Menjadi Saluran Berkat ? PENTAKOSTA KETIGA
1. LumbungCOOL menerima donasi berupa beras
Pentakosta Ketiga adalah pencurahan Roh
atau mie instan yang dapat dikirim atau kami dapat Kudus yang dahsyat di zaman ini melebihi
mengambil di tempat Bapak/Ibu/Saudara.
yang terjadi di Azusa Street.
2. LumbungCOOL menerima donasi berupa uang tunai
yang dapat ditransfer ke BCA 566 075 3780 Pentakosta Ketiga akan mengakibatkan
an. GBI Danau Bogor Raya. (Mohon bukti transfer penuaian jiwa yang terbesar dan yang
dapat dikirim melalui WA 0813-5000-3682, terakhir sebelum Tuhan Yesus datang
Sdri. Cindy Lensoen).
kembali.
Informasi LumbungCOOL dapat menghubungi
Pentakosta Ketiga akan membangkitkan
WA 0813-5000-3658 generasi Yeremia yaitu anak-anak muda yang

PEMBERITAHUAN dipenuhi Roh Kudus, cinta mati-matian
kepada Tuhan Yesus, tidak kompromi
PERSEMBAHAN ATAU terhadap dosa, dan akan bergerak untuk
PERPULUHAN
memenangkan jiwa.
Bagi Saudara yang akan memberikan persembahan
perpuluhan atau persembahan lainnya, dapat ditransfer Pentakosta Ketiga lahir di Indonesia dan
ke : bergerak ke bangsa-bangsa. Gerakan ini dari

# Rekening Bank Permata No. 070 16 84 702 Timur ke Barat dan akan kembali ke
atas nama Gereja Bethel Indonesia Jemaat Induk Yerusalem.
Danau Bogor Raya
Pentakosta Ketiga akan memberikan kuasa
# Rekening Bank BCA No. 573 53 80 777 untuk menyelesaikan Amanat Agung dan
atas nama Gereja Bethel Indonesia setelah itu Tuhan Yesus datang kembali.

# Saudara juga dapat tetap mentransfer ke Nomor
Rekening seperti yang biasa Saudara pergunakan selama
ini.

Mohon bukti transfer dapat dikirim melalui:
WhatsApp 0813-9871-8924
an. Chrisyani (Dept Keuangan R7 Bogor)

sambungan dari halaman 3 zaman Musa dan Harun. Dan akhirnya
pemazmur sampai pada kesimpulan:
KASIH DAN KUASA-NYA, SELALU
DIINGAT “Ya Allah, jalan-Mu adalah kudus! Allah
manakah yang begitu besar seperti Allah
“Aku hendak mengingat perbuatan- kami?”Mazmur 77:14
perbuatan TUHAN, ya, aku hendak
mengingat keajaiban-keajaiban-Mu dari KASIH SETIA DAN KEBAIKAN-NYA
zaman purbakala.Aku hendak menyebut- JUGA KITA INGAT
nyebut segala pekerjaan-Mu, dan
merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu. Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah
Mazmur 77:12-13 lupakan segala kebaikan-Nya!
Dia yang mengampuni segala
Mazmur ini merupakan salah satu kesalahanmu, yang menyembuhkan
mazmur ratapan di mana pemazmur segala penyakitmu,Dia yang menebus
berseru kepada Tuhan ketika mengalami hidupmu dari lobang kubur,yang
penderitaan yang sangat berat. Dia memahkotai engkau dengan kasih setia
mempertanyakan kasih Tuhan karena dan rahmat,Dia yang memuaskan
Tuhan tidak memberikan tanggapan atas hasratmu dengan kebaikan, sehingga
seruannya. Dia merasa Tuhan jauh, masa mudamu menjadi baru seperti pada
sudah tidak bermurah hati lagi, dan burung rajawali. Mazmur 103:2-5
mengira Tuhan melupakan perjanjian-
Nya, karena dia menilai penderitaan yang Orang percaya kadang-kadang diijinkan
dialaminya sebagai ukuran kasih Tuhan. Tuhan mengalami penderitaan yang
Sampai-sampai ia menyimpulkan bahwa sangat berat, dan seringkali seperti si
tangan kanan Tuhan yang Mahatinggi pemazmur; juga mempertanyakan kasih
berubah. Tuhan. Jika kita terus fokus kepada
penderitaan maka kita akan kehilangan
Sekalipun demikian ia tetap mengingat- sukacita, dan iman kita akan menjadi
ingat kasih setia Tuhan yang telah lemah. Oleh sebab itu hendaklah kita
dinyatakan atas bangsanya, di mana bertindak sama seperti si pemazmur,
Tuhan melakukan perbuatan-perbuatan yaitu tetap berseru kepada Tuhan sambil
ajaib di masa lalu ketika menebus umat- terus mengingat kasih setia dan
Nya dari perbudakan Mesir. Hasilnya, kebaikan yang Tuhan perbuat untuk kita
harapan sang pemazmur kembali di masa lalu.
bangkit, penderitaan berubah menjadi
pengharapan kepada Allah yang hidup. Pengalaman masa lalu itu akan
Dia mengakui bahwa Tuhan itu sangat meyakinkan kita bahwa Tuhan tidak
besar dan berkuasa, percaya bahwa pernah meninggalkan sekalipun kita
perjanjian-Nya tetap turun-temurun dan sedang berada dalam penderitaan. Dia
yakin Tuhan akan melepaskan umat-Nya Imanuel yang selalu menyertai kita, dan
dari penderitaan seperti yang terjadi di

6

sebagai Gembala yang baik yang “Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya
memelihara seluruh kehidupan kita, Allah!Anak-anak manusia berlindung
bahkan tetap menyertai kita ketika dalam naungan sayap-Mu.”
melewati lembah kekelaman. (Mazmur Mazmur 36:8
23)
AMIN
Di Tahun Paradigma yang Baru ini kita
tidak perlu mengingat-ingat lagi KATAALKITAB
bagaimana cara Tuhan yang ajaib AJARAN YESUS TENTANG
menyelamatkan kita dari penderitaan di
masa lalu, karena Tuhan akan menolong KASIH TERHADAP SESAMA
kita dengan pola-pola yang baru yang jawaban.com
lebih besar dan lebih dahsyat, dan Yesus menempatkan kita di tengah persoalan
tentunya harus kita terima dengan cara dunia, fenomena ledakan pengungsi terjadi
pandang yang baru pula. Tetapi kita tidak dan Tuhan memberi pilihan untuk
boleh melupakan kasih setia dan mengambil tindakan; mengabaikan atau
kebaikan Tuhan yang dinyatakan dalam peduli. Yesus meminta setiap orang yang
hidup kita selama ini. mengikuti Dia adalah orang-orang yang telah
menghidupi 8 ajaran kasih ini.
Mengingat kebaikan Tuhan yang sudah
terjadi dalam kehidupan kita bukan 1. Kasihilah Tuhan terlebih dahulu
hanya untuk sekedar bernostalgia, tetapi supaya bisa mengasihi hal-hal yang
untuk meneguhkan iman kita agar kuat dikasihi Tuhan
dan setia kepada Tuhan ketika kita Matius 22: 37-38 berkata, “Kasihilah Tuhan,
mengalami masalah dan penderitaan. Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan
Karena ketika berada di dalam situasi segenap jiwamu dan dengan segenap akal
seperti itu, mudah sekali kita menjadi budimu. Itulah hukum yang terutama dan
lemah, kecewa, putus asa dan kehilangan yang pertama”. Ya, mengasihi Allah berarti
pengharapan. Ketika kita melupakan mencintai hal-hal yang dicintainya. Ulangan
kebaikan Tuhan yang pernah kita alami 10: 18 memberitahu kita bahwa Allah
di masa lalu, maka penderitaan akan ‘memberikan keadilan bagi anak yatim dan
membuat Tuhan terasa jauh, terasa janda, dan mencintai orang asing,
seperti menolak kita dan tidak lagi memberinya makanan dan pakaian’.
bermurah hati.
Yesus mengajak kita untuk mengasihi orang
Ingatlah selalu kebaikan Tuhan yang asing, dan inilah yang patut kita lakukan
dinyatakan dalam hidup kita di masa lalu kepada mereka yang berbeda dengan kita.
maupun yang dinyatakan Alkitab, maka
penderitaan hidup akan berubah 2. Kasihilah sesamamu sebagaimana
menjadi pengharapan kepada Allah yang kamu mengasihi dirimu sendiri
hidup. Amin. (JM) Nasihat ini disampaikan Yesus dengan
mengisahkan kebaikan seorang Samaria saat
menolong seorang pria yang terkujur tak
berdaya di tengah jalan (Lukas 10: 30-36).

bersambung ke halaman 8

sambungan dari halaman 7

Yesus mengajarkan kita bahwa orang-orang
di sekitar kita adalah sesama kita, bukan
musuh. Jadi, berbuat baiklah kepada
siapapun yang memerlukan pertolongan.

3. Perbuatlah kepada orang lain seperti
apa yang ingin mereka perbuat kepadamu
Matius 7: 12 mengatakan bahwa apapun
yang kita ingin orang lain lakukan untuk kita,
lakukan jugalah kepada mereka. Yesus tidak
mengatakan agar kita sengaja melakukan
beberapa hal untuk orang lain demi
mendapatkan perlakuan yang sama. Tetapi
Yesus lebih menekankan agar kita melakukan
sesuatu yang pantas kita lakukan kepada
orang lain.

4. Jangan mengharapkan kenyamanan
lebih daripada Tuhan
Yesus mengajarkan kepada pengikut-Nya
tentang posisi seorang hamba. Dalam
Matius10: 24-25 dituliskan, “Seorang murid
tidak lebih dari pada gurunya, atau seorang
hamba dari pada tuannya. Cukuplah bagi
seorang murid jika ia menjadi sama seperti
gurunya dan bagi seorang hamba jika ia
menjadi sama seperti tuannya. Jika tuan
rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi
rumahnya”. Itulah yang diharapkan Yesus
untuk kita lakukan di masa ini.

5. Tidak takut
Setelah Yesus mengatakan agar kita tidak
mengharapkan perlakuan yang lebih
daripada Dia, kita diingatkan untuk tidak
takut kepada orang-orang yang hanya
mampu membunuh tubuh tetapi tidak bisa
membunuh jiwa. Sebab takut akan Allah akan
menyelamatkan tubuh dan jiwa dari neraka
(Matius 10: 26-28).

AMIN

8


Click to View FlipBook Version