The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by GBI Rayon 7, 2021-06-04 20:51:45

Kekuatan Bukan Ketakutan

Warta Jemaat 6 Juni 2021

TAHUN 2021 ADALAH TAHUN INTEGRITAS
6 JUNI 2021

RENUNGAN KHUSUS

KEKUATAN!
BUKAN KETAKUTAN

untuk kalangan sendiri

RENUNGAN KHUSUS

KEKUATAN!
BUKAN KETAKUTAN

“Ketika hari sudah malam pada hari
pertama minggu itu berkumpullah murid-
murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-
pintu yang terkunci karena mereka takut
kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu
datanglah Yesus dan berdiri di tengah-
tengah mereka dan berkata: "Damai
sejahtera bagi kamu!"
Yohanes 20:19

Rasa takut bukan berarti kita lemah. mengabaikan perasaan yang tidak nyaman.
Ketakutan adalah bagian dari naluri Tidak semua rasa takut itu sama. Ketakutan
manusia untuk bertahan hidup. Rasa takut yang berlebihan bisa juga berdampak
membantu seseorang menyadari akan negatif. Ketakutan yang dipicu oleh kondisi
adanya bahaya sehingga muncul keinginan emosional cenderung lebih bersifat
untuk menjauh dan melindungi diri dari subjektif dan tidak selalu realistis.
bahaya tersebut. Seseorang dapat mengalami rasa takut
Contoh: Ketika dikejar anjing gila, maka yang amat sangat berlebihan, sampai-
orang yang biasanya untuk berjalan saja sampai tidak tahu cara untuk
sangat lambat, tiba-tiba saja saking menghilangkan rasa takut tersebut.
takutnya digigit anjing gila, ia mampu Pandemi COVID-19 adalah situasi yang
berlari kencang, bahkan sampai melompati penuh ketidakpastian, sehingga
parit demi untuk menyelamatkan diri dari menimbulkan ketakutan kepada semua
gigitan anjing gila. orang di dunia ini. Karena itu, tidak heran
Tubuh secara alami memberikan reaksi jika kita akan mengalami kesulitan tertentu
yang membuat seseorang tidak bisa untuk melewati masa-masa ini. Semua

orang bergelut menghadapi pandemi membiarkan umat-Nya binasa. Ia menguji
COVID-19. Pandemi ini sangat berdampak setiap umat-Nya dalam setiap peristiwa
ke berbagai sektor, yaitu kesehatan, untuk membangun dan membentuk
pendidikan, manufaktur, pariwisata, kerohanian mereka. DIA sering
transportasi, sosial, dan masih banyak lagi; menggunakan krisis untuk membawa
sehingga hal ini rentan menimbulkan perubahan yang mendesak dalam hidup
banyak persoalan kehidupan. Pandemi ini umat-Nya.
juga membuat banyak orang merasa Sebagai orang percaya seharusnya kita
bingung, cemas, takut, dan bahkan ada juga mengetahui penyebab rasa takut itu
yang frustrasi. muncul dan mampu mengendalikan rasa
Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini takut tersebut, bukan malah dikuasai oleh
pasti dalam kendali Tuhan. DIA mempunyai ketakutan. Rasa takut itu merugikan dan
rencana bagi kehidupan orang-orang yang harus diatasi. Contohnya adalah seperti
berserah kepada-Nya, karena Tuhan ketakutan akan masa lalu, ketakutan akan
berkuasa menyelesaikan setiap masalah keadaan yang sedang dihadapi, dan
yang terjadi di dunia ini. Ia tidak ketakutan akan masa depan yang belum
pasti. Hal-hal itu bisa membuat seseorang
terjebak dalam perasaan takut yang serius,
sehingga sulit untuk membuat suatu
keputusan dan mencoba hal-hal baru
dalam hidupnya.

MENANG ATAS KETAKUTAN
Bagaimana setiap orang percaya dapat
menang dari ketakutan dan menjadikannya
kekuatan?
1. Alihkan Pandangan dari Masalah

kepada Tuhan (Mindset Baru)

“Maka datanglah murid-murid-Nya
membangunkan Dia, katanya: “Tuhan,
tolonglah, kita binasa.” Ia berkata
kepada mereka: “Mengapa kamu takut,
kamu yang kurang percaya?” Lalu

bersambung ke halaman 6

3

Warta Jemaat senin selasa rabu

"favor" JUNI07 08 09

dibagikan GRATIS!
dan Untuk Kalangan
Sendiri
Isi diluar Tanggung
Jawab Percetakan

KANTOR GEREJA 19.00 Kelas BPN Online
VIA ZOOM
Gd. Lautan Bogor
Jl. Gg. Pabaton No.63, RT.02/RW.03,
Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah,
Kota Bogor, Jawa Barat 16121
Telp. 0251-8326315
Fax. -
www.gbi-bogor.org
[email protected]

4

kamis jumat sabtu minggu

10 11 12 13
Ibadah di rumah
19.00 Kelas BPN Online 06.00 Morning In HIS Presence
VIA ZOOM VIA ZOOM STREAMING VIA YOUTUBE
channel GBI Danau Bogor Raya
pkl. 09.00 WIB

Anda Rindu Menjadi Saluran Berkat ? PENTAKOSTA KETIGA
1. LumbungCOOL menerima donasi berupa beras
Pentakosta Ketiga adalah pencurahan Roh
atau mie instan yang dapat dikirim atau kami dapat Kudus yang dahsyat di zaman ini melebihi
mengambil di tempat Bapak/Ibu/Saudara.
yang terjadi di Azusa Street.
2. LumbungCOOL menerima donasi berupa uang tunai
yang dapat ditransfer ke BCA 566 075 3780 Pentakosta Ketiga akan mengakibatkan
an. GBI Danau Bogor Raya. (Mohon bukti transfer penuaian jiwa yang terbesar dan yang
dapat dikirim melalui WA 0813-5000-3682, terakhir sebelum Tuhan Yesus datang
Sdri. Cindy Lensoen).
kembali.
Informasi LumbungCOOL dapat menghubungi
Pentakosta Ketiga akan membangkitkan
WA 0813-5000-3658 generasi Yeremia yaitu anak-anak muda yang

PEMBERITAHUAN dipenuhi Roh Kudus, cinta mati-matian
kepada Tuhan Yesus, tidak kompromi
PERSEMBAHAN ATAU terhadap dosa, dan akan bergerak untuk
PERPULUHAN
memenangkan jiwa.
Bagi Saudara yang akan memberikan persembahan
perpuluhan atau persembahan lainnya, dapat ditransfer Pentakosta Ketiga lahir di Indonesia dan
ke : bergerak ke bangsa-bangsa. Gerakan ini dari

# Rekening Bank Permata No. 070 16 84 702 Timur ke Barat dan akan kembali ke
atas nama Gereja Bethel Indonesia Jemaat Induk Yerusalem.
Danau Bogor Raya
Pentakosta Ketiga akan memberikan kuasa
# Rekening Bank BCA No. 573 53 80 777 untuk menyelesaikan Amanat Agung dan
atas nama Gereja Bethel Indonesia setelah itu Tuhan Yesus datang kembali.

# Saudara juga dapat tetap mentransfer ke Nomor
Rekening seperti yang biasa Saudara pergunakan selama
ini.

Mohon bukti transfer dapat dikirim melalui:
WhatsApp 0813-9871-8924
an. Chrisyani (Dept Keuangan R7 Bogor)

sambungan dari halaman 3 berhasil mengatasi rasa takutnya.
Satu hal yang menarik, orang dewasa
bangunlah Yesus menghardik angin dan sekalipun bisa merasa takut, panik atau
danau itu, maka danau itu menjadi bahkan menjadi marah oleh karena hal-
teduh sekali.” hal kecil. Namun, bila dilihat dari sudut
Matius 8:25-26 pandang orang lain, hal itu sama sekali
tidak menakutkan. Ini menunjukkan
Kebanyakan dari mereka yang berada bahwa ketakutan itu adalah hal yang
dalam perahu ini adalah nelayan. sungguh-sungguh subjektif, tergantung
Mereka tentu saja sudah terbiasa kepada pribadi lepas pribadi.
dengan situasi laut dan badai yang bisa
datang kapan pun. Namun angin ribut 2. Tetap dalam Hadirat Tuhan
kali itu pasti sangat ekstrim, sehingga Suatu malam, para murid diguncang
mereka menjadi sangat ketakutan dan rasa takut setelah Yesus mengadakan
berpikir bahwa mereka akan binasa. mujizat dengan memberi makan lebih
Hebatnya, Yesus dapat tidur di tengah- dari lima ribu orang. Tuhan meminta
tengah angin ribut yang mengerikan para murid berangkat terlebih dahulu
seperti itu. Inilah yang seharusnya ke Betsaida supaya Dia dapat berdoa
terjadi pada kita yang telah menjadi sendirian. Sepanjang malam itu, ketika
murid Yesus. Meskipun persoalan besar para murid sedang bersusah payah
datang menderu, kita tetap tenang dan mendayung melawan angin sakal, tiba-
tidak menjadi panik. Perlu diingat, tiba mereka melihat Yesus berjalan di
bahwa bukan apa yang masalah bisa atas air. Para murid menjadi sangat
perbuat terhadap kita, tapi apa yang ketakutan karena mengira Yesus adalah
Tuhan bisa lakukan buat kita. hantu. (Markus 6:49-50)
Setiap manusia memiliki ketakutan, Saat Yesus mendekat ke perahu dan
bahkan Tuhan Yesus juga mengalami murid-murid mendengar suara-Nya
rasa takut ketika Ia berdoa di Taman "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!",
Getsemani. Namun, Tuhan Yesus, di maka badai reda, dan ketakutan pun
dalam ketakutan-Nya, tetap diusir. Setelah Yesus naik ke perahu,
memandang kepada Bapa. Demikian angin kencang tiba-tiba berhenti dan
juga seharusnya kita. Jika kita melihat mereka dapat melanjutkan perjalanan,
ada seseorang yang sepertinya tidak hingga tiba di pantai dengan selamat.
takut apa-apa, mungkin orang itu Ketika Tuhan hadir dalam hidup setiap
bukannya tidak takut, tetapi dia sudah orang percaya, maka semua badai hidup
yang membuat ketakutan akan diubah
menjadi damai sejahtera dan kekuatan.

6

Rasul Paulus menasehati di dalam 2 Melangkah maju bersama Tuhan
Timotius 1:7, mempunyai implikasi bahwa Tuhan
terlibat dalam semua aspek kehidupan.
“Sebab Allah memberikan kepada kita Ia yang memegang kendali kehidupan
bukan roh ketakutan, melainkan roh kita. Ia mau supaya kita dalam semua
yang membangkitkan kekuatan, kasih aktivitas hidup kita berada bersama Dia,
dan ketertiban.” karena ada jaminan bahwa bersama
Tuhan setiap orang percaya akan
Dari ayat ini, kita belajar bahwa Roh mengalami hal-hal yang ajaib. Kita akan
Kudus adalah Sang Penolong yang selalu mengalahkan musuh dan menjadi
mendampingi kita, berdiam di dalam pemenang. Semakin lama kita berjalan
kita, memberikan kita damai sejahtera bersama Tuhan, maka kita akan
dan mengusir roh ketakutan di dalam semakin kuat dan apa saja yang kita
setiap orang yang tetap tinggal di dalam kerjakan dan usahakan pasti berhasil.
hadirat Tuhan. Kesadaran akan penyertaan Tuhan akan
memberikan rasa aman dan damai
3. Melangkah Maju Bersama Tuhan sejahtera yang akan menghilangkan
Pemazmur menulis, ketakutan.

“Tuhan menetapkan langkah-langkah Dapat kita simpulkan bahwa setiap orang
orang yang hidupnya berkenan kepada- tidak bisa menghindari ketakutan, karena
Nya” itu adalah naluri manusia, tetapi jangan
Mazmur 37:23 sampai seseorang terjebak dalam
ketakutan yang berlebihan, karena akan
Mazmur tersebut selanjutnya membawa dampak buruk bagi kehidupan.
memberikan gambaran indah tentang Setiap orang percaya bisa mengubah
pemeliharaan Allah yang setia atas siapa ketakutan menjadi kekuatan, yaitu dengan
pun yang mau berjalan bersama-Nya. cara mengalihkan pandangannya untuk
tidak fokus kepada masalah, tetapi kepada
“Taurat Allahnya ada di dalam hatinya, Tuhan Yesus Kristus. Pada saat yang sama,
langkah-langkahnya tidak goyah.” (ayat setiap orang percaya harus tetap tinggal di
31) dalam hadirat Tuhan yang memberikan
damai sejahtera dan kekuatan, dan yang
Melangkah maju bersama Tuhan terpenting adalah ia harus berjalan maju
menunjukkan bahwa tanpa Tuhan bersama Tuhan setiap hari. Tuhan Yesus
seseorang tidak dapat berbuat apa-apa memberkati berlimpah-limpah. (DS)
(Yohanes 15:5)

8


Click to View FlipBook Version