Esensi COOL

TAHUN 2022 ADALAH TAHUN PARADIGMA YANG BARU
08 MEI 2022

untuk kalangan sendiri

Sebagai orang yang tertanam di GBI Jl. terjadi kebosanan dalam COOL sehingga
Jend. Gatot Subroto, tentu sudah tidak mengalami 'mati suri' tanpa
asing dengan istilah COOL atau perkembangan dan pertumbuhan.
Community of Love yang merujuk pada Padahal, COOL merupakan penggerak
komunitas/kelompok sel tempat orang terjadinya penuaian dalam menuntaskan
percaya bersekutu, berinteraksi, Amanat Agung.
mempraktekkan kasih, saling
menasehati, saling memperhatikan dan ESENSI COOL SEBAGAI KOMUNITAS
mendoakan sehingga mereka Manusia diciptakan sebagai makhluk
bertumbuh dalam iman dan pengenalan sosial yang hidup bersama dan saling
akan Kristus yang membawa pada berinteraksi. (Kejadian 2:18) Hal ini
kedewasaan rohani dan kesadaran untuk diwujudkan lewat komunitas.
memenangkan jiwa. (Efesus 4:14-16)
Henri Nouwen berkata bahwa komunitas
Dalam COOL terjadi proses pemuridan, rohani adalah wadah yang paling cepat
pembinaan dan pengasahan sehingga membawa kita kepada kemajuan rohani.
karakter seseorang semakin serupa Dan dalam buku The Power of
dengan Kristus. Setiap orang yang Discipling, Gordon Ferguson
tertanam dalam gereja lokal, perlu mengatakan bahwa tidak mungkin
tergabung di dalam COOL.
Realita yang sering terjadi dalam
penerapan COOL adalah pelaksanaan
COOL hanya sebatas pertemuan wajib
atau dipaksakan tanpa memahami esensi
COOL sebagai sebuah komunitas dan
terkesan seperti memindahkan Ibadah
Raya Minggu dan menimbulkan kesan
sebagai 'tiruan' Ibadah Raya (Ibadah
Mini).

Kondisi ini membuat pertemuan COOL
terjebak untuk membahas program,
jadwal pembagian tugas pemimpin
pujian dan pengkhotbah, susunan acara
ibadah COOL, seperti yang dilakukan
dalam Ibadah Raya Minggu. Akhirnya

seorang Kristen menjadi penyendiri, mereka berkumpul, bahkan mereka
karena mereka memainkan peranan selalu menyediakan waktu untuk
penting dalam kehidupan satu sama lain. bersekutu bersama. Inilah yang
Berdasarkan kedua pernyataan di atas, membuat iman dan kerohanian mereka
maka orang percaya membutuhkan bertumbuh dan Tuhan menambah-
komunitas untuk kemajuan rohani tiap nambahkan jumlah orang percaya dalam
anggotanya. Bagaikan arang yang komunitas mereka.
terpisah dari kawanannya, maka
tentulah arang itu akan segera mati. Berikut beberapa hal yang dapat kita
Berbeda bila arang tersebut bersama lakukan di dalam sebuah COOL menurut
dengan kawanannya, maka mereka akan Kisah Para Rasul 2:41-47:
saling membakar dan menghasilkan
panas bersama-sama. Kita perlu 1. Mempelajari Firman Tuhan
terhubung dengan saudara seiman lewat (Kisah Para Rasul 2:42)
komunitas COOL dalam membangun
kerohanian. Esensi COOL adalah bagaimana setiap
anggota dengan tekun mempelajari,
Jika kita membaca Kisah Para Rasul memahami dan menerapkan Firman
2:41-47, betapa senang dan aktifnya Tuhan dalam kehidupan mereka. Pola
yang diterapkan jemaat mula-mula
ketika mereka berkumpul bersama
adalah bertekun untuk mempelajari dan
memahami serta melakukan
pengajaran-pengajaran rasul pada saat
itu.

Kata 'bertekun' diterjemahkan dari akar
kata Yunani proskartereo yang artinya
menyediakan dan memakai banyak
waktu, rajin, sungguh-sungguh. Jemaat
mula-mula rajin dan sungguh-sungguh
menyediakan serta memakai waktunya
untuk mempelajari dan menekuni
pengajaran rasul-rasul (Firman Tuhan),
sehingga hidup mereka dipenuhi oleh
Firman, bertumbuh dalam pengenalan
akan Kristus, menjadi dewasa rohani dan
berdampak bagi banyak orang.

Di dalam COOL seharusnya terjadi
interaksi dua arah dan bertanya jawab
yang sifatnya informal. Setiap anggota

bersambung ke halaman 6 3

senin selasa rabu

MEI09 10 11

KANTOR GEREJA Azusa Street Prayer Tower Mezbah Doa Pagi Azusa Street Prayer Tower
pkl. 10.00 via ZOOM pkl. 05.30 via ZOOM pkl. 14.00 via ZOOM
Gd. Lautan Bogor
Jl. Gg. Pabaton No.63, RT.02/RW.03,
Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah,
Kota Bogor, Jawa Barat 16121
Telp. 0251-8326315
Fax. -
www.gbi-bogor.org
[email protected]

4

kamis jumat sabtu minggu

12 13 14 15
Ibadah Raya
Mezbah Doa Pagi Menara Doa Pembangunan Morning in His Presence
pkl. 05.30 via ZOOM pkl. 17.00 via ZOOM pkl. 05.30 via ZOOM STREAMING VIA YOUTUBE
channel GBI Danau Bogor Raya
pkl. 09.00 WIB

Anda Rindu Menjadi Saluran Berkat ? PENTAKOSTA KETIGA
1. LumbungCOOL menerima donasi berupa beras
Pentakosta Ketiga adalah pencurahan Roh
atau mie instan yang dapat dikirim atau kami dapat Kudus yang dahsyat di zaman ini melebihi
mengambil di tempat Bapak/Ibu/Saudara.
yang terjadi di Azusa Street.
2. LumbungCOOL menerima donasi berupa uang tunai
yang dapat ditransfer ke BCA 566 075 3780 Pentakosta Ketiga akan mengakibatkan
an. GBI Danau Bogor Raya. (Mohon bukti transfer penuaian jiwa yang terbesar dan yang
dapat dikirim melalui WA 0813-5000-3682, terakhir sebelum Tuhan Yesus datang
Sdri. Cindy Lensoen).
kembali.
Informasi LumbungCOOL dapat menghubungi
Pentakosta Ketiga akan membangkitkan
WA 0813-5000-3658 generasi Yeremia yaitu anak-anak muda yang

P E M B E R I TA H U A N dipenuhi Roh Kudus, cinta mati-matian
kepada Tuhan Yesus, tidak kompromi
PERSEMBAHAN ATAU terhadap dosa, dan akan bergerak untuk
PERPULUHAN
memenangkan jiwa.
Bagi Saudara yang akan memberikan persembahan
perpuluhan atau persembahan lainnya, dapat ditransfer Pentakosta Ketiga lahir di Indonesia dan
ke : bergerak ke bangsa-bangsa. Gerakan ini dari

# Rekening Bank Permata No. 070 16 84 702 Timur ke Barat dan akan kembali ke
atas nama Gereja Bethel Indonesia Jemaat Induk Yerusalem.
Danau Bogor Raya
Pentakosta Ketiga akan memberikan kuasa
# Rekening Bank BCA No. 573 53 80 777 untuk menyelesaikan Amanat Agung dan
atas nama Gereja Bethel Indonesia setelah itu Tuhan Yesus datang kembali.

# Saudara juga dapat tetap mentransfer ke Nomor
Rekening seperti yang biasa Saudara pergunakan selama
ini.

Mohon bukti transfer dapat dikirim melalui:
WhatsApp 0813-9871-8924
an. Chrisyani (Dept Keuangan R7 Bogor)

sambungan dari halaman 3 makan bersama-sama. Namun lebih dari
itu, tiap-tiap anggota diajak untuk
juga bisa mempelajari apa yang telah berdoa bersama-sama dalam kesatuan
dikhotbahkan dan diajarkan dalam dan fokus untuk berdoa bagi pokok-
pertemuan Ibadah Raya Minggu yang pokok doa seperti pergumulan antar
dipimpin oleh pemimpin COOL. anggota, bangsa negara dan hal-hal lain
yang ditaruhkan kepada masing-masing
2. Hidup dalam Persekutuan untuk didoakan.
(Kisah Para Rasul 4:42)
COOL menjadi sarana demonstrasi kuasa
Esensi COOL adalah hubungan antar doa yang mendatangkan pemulihan,
tubuh Kristus. Kebersamaan yang hanya mujizat dan karya-karya Allah yang luar
sekadar datang, menikmati hubungan biasa.
pribadi dengan Tuhan, lalu pulang, tidak
merefleksikan persekutuan dan 4. Bersatu, Saling Mengasihi
hubungan antar tubuh Kristus yang dan Peduli
nyata.
(Kisah Para Rasul 2:44-45)
Berbeda dengan jemaat mula-mula Esensi COOL adalah menjalin hubungan
dalam membangun komunitas, mereka satu dengan yang lain sebagai tubuh
bukan sekedar beribadah bersama, Kristus. Setiap anggota didorong untuk
melainkan juga bersekutu dengan bersatu, dan saling peduli, memberikan
menjalin hubungan yang erat sebagai perhatian sebagai bentuk kasih Kristus.
anggota tubuh Kristus. Inilah yang tercermin dari komunitas
jemaat mula-mula, di mana mereka
Kata 'persekutuan' memakai kata memiliki tingkat kepedulian yang tinggi.
Koinonia di mana kamus digital Mereka hidup saling menolong dan
Merriam-Webster mengartikan kata berbagi milik mereka sebagai cermin
'koinonia' sebagai persekutuan yang dari kepedulian mereka.
intim antar orang percaya sebagai tubuh
Kristus. Dalam COOL yang jumlah anggotanya
lebih kecil, terdapat ruang bagi setiap
Praktek bersekutu di dalam COOL anggota mempraktekkan kasih lewat
bukanlah sekedar basa-basi antar kepedulian.
anggota COOL melainkan sebuah
hubungan erat berdasarkan trust, 5. Menjadi Keluarga Rohani
keterbukaan, saling menasihati, saling (Kisah Para Rasul 2:46)
mendoakan, menguatkan, dsb.
Di dalam hidup berkomunitas, terdapat
3. Berdoa Dalam Unity nilai-nilai kekeluargaan yang
(Kisah Para Rasul 2:42) dimanifestasikan lewat penerimaan,
kebersamaan, kegembiraan dan rasa
Esensi COOL bukanlah sekedar tulus hati. Prinsip sebuah komunitas
berkumpul, membaca Firman, lalu

6

seperti COOL karena setiap anggota dapat dipisahkan dari usaha
menganggap dan menerima anggotanya mengasihi yang terhilang. Anggota
sebagai keluarga yang dimanifestasikan COOL yang sudah didewasakan
lewat kebersamaan, kegembiraan dan seharusnya memiliki kerinduan
ketulusan membangun sesama untuk menjangkau jiwa-jiwa bagi
anggotanya. Tuhan, karena tujuan COOL pada
akhirnya adalah menjadi besar dan
Bahkan Efesus 2:19-20 mengatakan bermultiplikasi dengan cara
bahwa oleh karena pengenalan kita akan menambahkan anggotanya melalui
Allah, kita bukan lagi orang asing di penjangkauan jiwa, ini tidak mungkin
dalam Tuhan, bukan pendatang di dalam tercapai tanpa adanya beban
Kristus melainkan kawan sewarga dari mengasihi jiwa-jiwa dan kegiatan
orang kudus dan anggota keluarga dalam pemberitaan Injil dari anggotanya.
rumah tangga Allah. Setiap anggotanya bukan sekadar
berkumpul, tapi belajar Firman
6. Memuji dan Menyembah Tuhan hingga memiliki beban untuk
dalam Unity menjangkau dan memenangkan jiwa
baru.
(Kisah Para Rasul 2:47)
Jemaat mula-mula yang berkumpul Pada akhirnya orang percaya adalah
selalu menaikkan pujian dan manusia yang diciptakan untuk
penyembahan kepada Tuhan dalam hidup berkomunitas. Komunitas
unity. Ini menjadi ciri khas dan COOL bukanlah Ibadah Mini atau
karakteristik di dalam pertemuan 'tiruan' dari Ibadah Raya Minggu
komunitas sel seperti COOL. sehingga kita tidak boleh terjebak
dengan hal-hal yang bukan
Bagi kita yang berada di bawah naungan merupakan esensi COOL.
GBI Jl. Jend. Gatot Subroto, pujian dan
penyembahan dalam unity merupakan COOL adalah tempat di mana
ciri khas dan gaya hidup seseorang dalam
membangun hubungan dengan Tuhan. sekumpulan orang percaya dapat
Maka dari itu, COOL menjadi sarana
untuk mengajak setiap anggota bersekutu sebagai keluarga rohani,
mempraktekkan kehidupan pujian
penyembahan kepada Tuhan dalam saling menasehati dan membangun,
usahanya membangun hubungan dengan
Tuhan. mempelajari Firman Tuhan, berdoa,

7. Menjangkau dan Memenangkan memuji dan menyembah Tuhan,
Jiwa
praktek saling mengasihi serta
(Kisah Para Rasul 2:47)
Pertumbuhan rohani orang percaya tidak menjangkau dan memenangkan jiwa

bagi kemuliaan Tuhan. Sudahkan

Anda tergabung dan bertumbuh

dalam COOL? Mari bertumbuh

bersama di dalam COOL dan menjadi

penuai jiwa sebelum kedatangan-Nya

kedua kali. (LW) AMIN

KATAALKITAB

HIDUP DALAM KRISTUS
jawaban.com
Di Roma 6: 11, Rasul Paulus menyampaikan,
“…kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup
bagi Allah dalam Kristus Yesus.”

Saat kita hidup di dalam Kristus, kita memulai
kehidupan yang baru dan meninggalkan
kehidupan lama kita yang penuh dosa.

“Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh
memang mati karena dosa, tetapi roh adalah
kehidupan oleh karena kebenaran.” (Roma 8: 10)

Bukan hanya itu, perilaku, sifat dan karakter kita
diubahkan sepenuhnya. “Jadi siapa yang ada di
dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama
sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah
datang.” (2 Korintus 5: 17)

Saat kita hidup di dalam Kristus, kita akan selalu
menyenangkan hati Tuhan dan orang lain dan kita
akan sangat membenci dosa-dosa kita yang lama.

Seseorang yang terus berusaha untuk
menyenangkan hati Tuhan akan mendapatkan
bagiannya. Inilah yang dijanjikan Tuhan seperti
disampaikan dalam Roma 8: 1, “Demikianlah
sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka
yang ada di dalam Kristus Yesus.” Jadi, tidak ada lagi
penghukuman atas orang percaya.

“Dan marilah kita saling memperhatikan supaya
kita saling mendorong dalam kasih dan dalam
pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri
dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti
dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah
kita saling menasihati, dan semakin giat
melakukannya menjelang hari Tuhan yang
mendekat.” (Ibrani 10: 24-25)

Hari ini adalah hari terbaik untuk hidup di dalam
Kristus. Apakah Anda rindu supaya Tuhan
membebaskan Anda dari segala kutuk dan dosa?
Terima Dia sebagai pribadi terpenting dalam
hidup Anda dan layani Dia melalui hidup Anda.

AMIN

8