The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by sitdaw28, 2021-12-26 23:09:23

Ebook_Hari Lahir Pancasila

Media Pembelajaran Kelompok 5

MENUJU
INDONESIA

MERDEKA

PERUMUSAN SUMPAH
PEMUDA

Sumpah pemuda dirumuskan pada 27-28 Oktober 1928 dalam Kongres Pemuda
II di Jakarta. Sosok yang pertama kali mencetuskan Sumpah Pemuda adalah
Mohammad Yaamin. Sumpah Pemuda terjadi karena inisiatif para pemuda-pemudi
Indonesia untuk bangkit bersatu melawan bangsa Portugis yang menjajah
Indonesia.

Saat itu, Indonesia memang masih berjuang
melawan penjajah yang ingin menguasai Indonesia. Di
masa itu, sebagian besar pahlawan hanya berjuang
atas nama daerahnya masing-masing. Contohnya
adalah Pangeran Diponogoro di Jawa Tengah, Cut
Nyak Dien di Banda Aceh, Tuanku Imam Bonjol, dan
lain-lain.Para pemuda sadar bahwa perjuangan yang
bersifat lokal akan sia-sia pada akhirnya. Hanya
dengan persatuan dan kesatuan, cita-cita
kemerdekaan Indonesia dapat diraih.

Tahun 1908

Pada 1908, organisasi pemuda Boedi Oetomo (Budi Utomo) yang memiliki tujuan
untuk memajukan pendidikan, peternakan, pertanian, dan budaya didirikan.
Organisasi tersebut merupakan cikal bakal dari pergerakan kemerdekaan
Republik Indonesia oleh para pemuda hingga terlahirlah organisasi kepemudaan
lain seperti Perhimpunan Indonesia, Jong Ambon, Jong Java, Pemuda Timor,
Sekar Rukun, dan masih banyak lagi. Setelah munculnya organisasi para pemuda
di Indonesia, tidak ada lagi perbedaan kedaerahan atau suku antar pemuda.
Mereka sadar bahwa itu semua hanya akan menghambat keinginan dan cita-cita
untuk meraih kemerdekaan.

1

Tahun 1926

Pada 1926, berbagai organisasi kepemudaan menyelenggarakan Kongres Pemuda
I di Yogyakarta. Kongres Pemuda I menunjukkan adanya keinginan kuat untuk
membangun persatuan dari seluruh organisasi pemuda yang ada di Indonesia.

Kongres Pemuda I berhasil merumuskan dasar-dasar pemikiran bersama.
Kesepakatan tersebut meliputi dua hal, yakni:

1.Cita-cita Indonesia merdeka menjadi cita-cita semua pemuda Indonesia.
2.Semua perkumpulan pemuda berdaya upaya menggalang persatuan organisasi

pemuda dalam satu wadah.
Namun, Kongres Pemuda I berakhir tanpa hasil yang memuaskan bagi semua
pihak lantaran masih adanya perbedaan pandangan. Setelah itu, digelar kembali
beberapa pertemuan demi menemukan kesatuan pemikiran. Hasilnya, disepakati
bahwa Kongres Pemuda II akan segera dilaksanakan.

Tahun 1928

Kongres Pemuda II dilakukan pada 27-28 Oktober 1928. Kongres ini
dilaksanakan dalam tiga sesi di tiga tempat berbeda. Penggagas Kongres ini
adalah Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI).

Tujuan Kongres Pemuda II antara lain:
1.Melahirkan cita cita semua perkumpulan pemuda pemuda
Indonesia;
2.Membicarakan beberapa masalah pergerakan pemuda
Indonesia; serta;
3.Memperkuat kesadaran kebangsaan dan memperteguh
persatuan Indonesia

2

Kongres Pemuda II dihadiri oleh berbagai wakil organisasi kepemudaan, yaitu
Jong Java, Jong Batak, Jong Celebes, Jong Sumateranen Bond, Jong Islamieten
Bond, Jong Ambon dan lainnya. Juga dihadiri pengamat dari pemuda Tionghoa
seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang dan Tjoi Djien
Kwie. Setelah melalui prosesi panjang selama 2 hari, maka pada 28 Oktober
1928, para peserta Kongres Pemuda II bersepakat merumuskan tiga janji yang
kemudian disebut sebagai Sumpah Pemuda.

TEKS SUMPAH PEMUDA

3

Hari Pahlawan
(10 November 2021)

25 September 1945

Setelah Indonesia memproklamasikan
kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, saat
itu situasi negara yang masih bergejolak
dan belum stabil. Hingga pada pertengahan
September, tentara Inggris mendarat di
Jakarta dan sampai di Surabaya pada 25
September 1945 dengan bertujuan untuk
memulangkan tentara jepang ke negaranya
dan mengembalikan status Indonesia
sebagai negajar jajahan kepada pemerintah
Belanda. Keinginan tersebut di tentang oleh
warga Surabaya karna hal itu dianggap
melecehkan kemerdekaan Indonesia dan
bendera Merah Putih.

27 Oktober 1945

Kemudian pada 27 Oktober 1945, perwakilan Indonesia mengadakan
perundingan dengan pihak Belanda, namun justru berakhir ricuh. Kejadian ini
yang menyebabkan pihak Indonesia dan Inggris sepakat menandatangani
gencatan senjata pada 29 Oktober.

30 Oktober 1945

Pada tanggal 30 ini merupakan puncak dari bentrokan gencatan bersenjata,
yang mana disini terjadi peristiwa terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby.
Hal ini menyebabkan kemarahan tentara Sekutu dan membuat penggantinya,
Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh, mengeluarkan ultimatum.

Isi Ultimatum :

Eric mendesak semua pimpinan dan rakyat untuk
menyerahkan senjata dan menghentikan perlawanan
sambil menyerahkan diri. Eric juga menginstruksikan
kepada seluruh pimpinan Indonesia dan pemuda di
Surabaya datang pada 10 November 1945 pukul 06.00
pagi di tempat yang telah ditentukan

4

Ultimatum itu tak membuat tentara maupun rakyat Surabaya takut.
Semangat mereka justru semakin berkobar dan siap berperang
mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Sutomo

Sutomo atau yang lebih dikenal dengan Bung

Tomo pun membakar semangat para pejuang

untuk pantang menyerah melawan penjajah

melalui orasi dan semboyannya, "Merdeka atau

mati!". Lantaran ultimatum tersebut tidak

dipenuhi rakyat Surabaya, terjadilah

pertempuran Surabaya yang sangat

dahsyat pada hari itu juga, 10

November 1945 hingga tiga minggu

lamanya.

Korban di Surabaya

Surabaya yang menjadi medan peperangan tersebut mengalami
kerusakan besar. Tak hanya kerugian materiil, pertempuran
Surabaya menelan korban puluhan ribu nyawa rakyat yang
sebagian besar adalah warga sipil.

10 November Hari Pahlawan

Banyaknya nyawa rakyat

yang gugur dalam

memperjuangkan Tanah Air

menjadikan Kota Surabaya

dikenang sebagai kota

pahlawan. Dan 10 November

diperingati sebagai Hari

Pahlawan Nasional

5

Ultimatum itu tak membuat tentara maupun rakyat Surabaya takut.
Semangat mereka justru semakin berkobar dan siap berperang
mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Sutomo

Sutomo atau yang lebih dikenal dengan Bung

Tomo pun membakar semangat para pejuang

untuk pantang menyerah melawan penjajah

melalui orasi dan semboyannya, "Merdeka atau

mati!". Lantaran ultimatum tersebut tidak

dipenuhi rakyat Surabaya, terjadilah

pertempuran Surabaya yang sangat

dahsyat pada hari itu juga, 10

November 1945 hingga tiga minggu

lamanya.

Korban di Surabaya

Surabaya yang menjadi medan peperangan tersebut mengalami
kerusakan besar. Tak hanya kerugian materiil, pertempuran
Surabaya menelan korban puluhan ribu nyawa rakyat yang
sebagian besar adalah warga sipil.

10 November Hari Pahlawan

Banyaknya nyawa rakyat

yang gugur dalam

memperjuangkan Tanah Air

menjadikan Kota Surabaya

dikenang sebagai kota

pahlawan. Dan 10 November

diperingati sebagai Hari

Pahlawan Nasional

6

Perumusan Pancasila

Sejarah dirumuskannya Pancasila sebagai dasar
negara adalah diawali dengan pembentukan Badan
Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
BPUPKI. BPUPKI adalah organisasi yang dibentuk untuk
mempersiapkan kemerdekaan Indonesia sekaligus
sejumlah syarat yang harus dipenuhinya sebagai negara
merdeka. Pancasila dirumuskan dalam sidang pertama
BPUPKI. Sidang pertamanya sendiri dilaksanakan pada 29
Mei-1 Juni 1945. Dalam sidang BPUPKI pertama, yang
dibahas adalah dasar negara Indonesia. Kemudian, sidang
kedua yang dilaksanakan pada 10-17 Juli 1945 membahas
tentang rancangan Undang-Undang Dasar.

Pada sidang pertama BPUPKI, Soepomo, Moh. Yamin,
dan Soekarno menyampaikan beberapa usulan tentang
falsafah atau dasar negara Indonesia. Penyampaian ini
didasarkan pada arahan Ketua BPUPKI, Radjiman
Wedyodiningrat pada pidato pembukaan sidang. Radjiman
mengatakan bahwa untuk mendirikan negara yang
merdeka, maka dibutuhkan suatu dasar negara. Terdapat
3 tokoh yang mengusulkan usulan dasar negara
diantaranya adalah mohammad yamin, Soepomo, dan Ir.
Soekarno.

7

 Usulan Dasar Negara Moh. Yamin (29 Mei 1945)

Moh. Yamin menyampaikan usulan dasar negara secara
tertulis pada ketua sidang dan secara lisan.
Usulan lisan:
1. Peri Kebangsaan.
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan, dan
5. Kesejahteraan Rakyat
Usulan tertulis:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kebangsaan persatuan Indonesia
3, Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/ perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

8

 Usulan Dasar Negara Soepomo (31 Mei 1945)

Menurut Soepomo, negara Indonesia merdeka adalah
negara yang dapat mempersatukan semua golongan dan
paham perseorangan, serta mempersatukan diri dengan
berbagai lapisan rakyat. Selanjutnya, di bawah ini usulan
dasar negara menurut Soepomo.
1. Persatuan (Unitarisme)
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir dan batin
4. Musyawarah
5. Keadilan rakyat

Soepomo turut menegaskan bahwa negara Indonesia
merdeka bukan negara yang menyatukan dirinya dengan
golongan terbesar dalam masyarakat serta tidak
menyatukan dirinya dengan golongan paling kuat (golongan
politik atau ekonomi yang paling kuat).

9

 Usulan Dasar Negara Soekarno (1 Juni 1945)

Soekarno menyampaikan pidato mengenai dasar
negara Indonesia merdeka pada 1 Juni 1945. Ia
memberikan usulan yang berbentuk Philosophische
Grondslag atau Weltanschauung, yaitu fundamen, filsafat,
pikiran, jiwa, hasrat yang sedalam-dalamnya demi
mendirikan negara yang kekal abadi. Soekarno menyatakan
usulan dasar negara dengan sebutan Panca Dharma. Lalu,
dengan anjuran para ahli bahasa, rumusan dasar negara
yang diusulkan Soekarno ini dinamakan Pancasila.
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasional atau Perikemanusiaan
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial, dan
5. Ketuhanan Yang Maha Esa

Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara pada 18
Agustus 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI) pada sidang pengesahan UUD 1945. Pada
sidang ini, PPKI mengesahkan UUD 1945 di mana terdapat
rumusan Pancasila sebagai dasar negara pada alinea
keempat Pembukaan UUD 1945.

10

MEMPERSIAPKAN
KEMERDEKAAN INDONESIA

A. Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Kedudukan tentara Jepang dalam Perang Pasifik makin terdesak
dan berusaha membujuk bangsa Indonesia agar bersedia
membantunya, salah satu cara pemerintah pendudukan mengambil hati
bangsa Indonesia dengan memberi janji kemerdekaan. Pemerintah
pendudukan Jepang berusaha mewujudkan janji kemerdekaan kepada
bangsa Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah pendudukan Jepang
membentuk organisasi/badan yang bertugas mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia, sebagai berikut.

1.Pembentukan BPUPKI

Perdana Menteri Jepang Koiso, pada tanggal 7 September 1944
menyatakan bahwa Indonesia akan diberikan kemerdekaan di
kemudian hari. Pada tanggal 1 Maret 1945, Letnan Jenderal Kumakici
Harada membentuk Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Dalam bahasa Jepang Dokuritsu
Junbi Cosakai.

BPUPKI memiliki tugas yaitu mempelajari dan menyelidiki masalah-
masalah penting yang berhubungan dengan pembentukan negara
Indonesia merdeka. Pada tanggal 29 April 1945, susunan Pengurus
BPUPKI diumumkan. Dr. Radjiman Wedyodiningrat sebagai ketua
BPUPKI, wakilnya adalah Ichibangase dan R.P. Soeroso. Jabatan
sekretaris BPUPKI dirangkap oleh R.P. Soeroso dibantu oleh Toyohito
Matsuda dan A.G. Pringgodigdo. Pengurus BPUPKI dilantik di Gedung
Chuo Sangi In pada tanggal 28 Mei 1945. BPUPKI mengadakan sidang
pertama pada tanggal 29 Mei-1 Juni 1945. Sidang tersebut
menyepakati bentuk negara republik dengan kepala negara dan kepala
pemerintahan dijabat oleh seorang presiden.

11

Untuk menjalankan tugasnya, BPUPKI membentuk beberapa panitia
kerja. Rapat BPUPKI juga berhasil membentuk panitia yang
berjumlah 9 orang, yaitu:








Sidang kedua BPUPKI diadakan pada tanggal 10-14 Juli 1945. Sidang
ini bertujuan untuk mendengarkan hasil kerja Panitia Sembilan dan
perumusan Undang-Undang Dasar negara. Sidang menyetujui
pembentukan Panitia Perancang Undang-Undang Dasar (UUD) yang
diketuai oleh Soekarno.

12

2. PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia)

Setelah BPUPKI melakukan pembubaran maka pada
tanggal 7 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia dibentuk. Anggota PPKI adalah pemimpin-pemimpin
yang dikenal oleh rakyat. Mereka mewakili daerah-daerah,
golongan, dan aliran dari seluruh Indonesia. PPKI
beranggotakan 21 orang. Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad
Hatta masing-masing diangkat sebagai ketua dan wakil ketua.

Pada tanggal 12 Agustus 1945, Soekarno, Mohammad
Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat menghadap Panglima
Tetara Umum Selatan, Jenderal Terauchi di Vietnam. Pada
kesempatan itu Terauchi menyampaikan keputusan pemerintah
Jepang untuk memberikan kemerdekaan kepada bangsa
Indonesia. Selanjutnya, PPKI dijadikan Badan Nasional dan
jumlah anggotanya yang semula 21 orang ditambah 6 orang
sehingga menjadi 27 orang. Susunan anggota PPKI dipandang
telah mewakili seluruh rakyat Indonesia sehingga dianggap
sebagai badan perwakilan rakyat Indonesia.

BPUPKI dan PPKI sangat berperan dalam mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia. Kedua organisasi atau badan itu
sangat mendukung dan memperlancar dalam persiapan
kemerdekaan serta penyelenggaraan negara yang merdeka.

13

SEJARAH KEMERDEKAAN
INDONESIA

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia diawali dengan
peristiwa dijatuhkannya bom atom di kota Hiroshima
pada tanggal 6 Agustus 1945 dan Nagasaki pada 9
Agustus 1945 oleh tentara Amerika. Hal ini
menyebabkan Jepang menyerah tanpa syarat pada
sekutu, sehingga kesempatan ini dimanfaatkan oleh
para pejuang kemerdekaan untuk memproklamasikan
kemerdekan.

Dalam pelaksanaannya, ada perbedaan pendapat
antara golongan tua dan golongan muda. Golongan
muda ingin proklamasi kemerdekaan segera dilakukan
sedangkan golongan tua tidak ingin terburu-buru
dalam proklamasi kemerdekaan karena takut akan
terjadi pertumpahan darah. Golongan tua terdiri
dari Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Achmad
Soebardjo, Mohammad Yamin, Iwa Kusuma, dan Dr.
Syamsi. Golongan muda yang berjuang untuk
kemerdekaan Indonesia diantaranya Sukarni,
Wikana, Adam Malik, Chaerul Saleh, Darwis, dan
Jusuf Kunto.

Pada 16 Agustus 1945 terjadi peristiwa
Rengasdengklok, dimana Ir. Soekarno dan
Mohammad Hatta diculik oleh para pemuda dan
dibawa ke Rengasdengklok dengan tujuan agar Ir.
Soekarno dan Moh Hatta tidak terpengaruh oleh
Jepang dan segera menyatakan kemerdekaan.

14

SEJARAH KEMERDEKAAN
INDONESIA

Pada 16 Agustus 1945 pukul 23.00 malam, Ir.
Soekarno dan rombongannya tiba di Jakarta,
sehingga perumusan teks proklamasi dilakukan oleh
Ir. Soekarno, Moh Hatta dan Achmad Soebardjo di
kediaman Laksamana Muda Maeda Tadashi. Rumusan
teks proklamasi diketik oleh Sayuti Melik dan
ditandatangani Ir. Soekarno dan Moh Hatta.
Selanjutnya, bendera merah putih dijahit oleh istri
Soekarno yaitu Fatmawati.

ISI TEKS PROKLAMASI

Pembacaan teks proklamasi dilakukan pada pukul
10 pagi di rumah Soekarno bertempat di Jl.
Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Teks proklamasi
dibuat dalam 2 bentuk yaitu tulisan tangan yang
dibuat oleh Ir. Soekarno dan versi ketikan dibuat
oleh Sayuti Melik.

15

KUIS!!!!
"SIAPAKAH AKU?"

Yuk Main Tebak-Tebakan....
isilah Pertanyaan di bawah ini dengan
menuliskaan nama tokoh yang sesuai dengan
pernyataannya yaa...

Aku Adalah Presiden Pertama Republik Indonesia...
Siapakah Aku?.....

Aku Adalah Pencetus Organisasi Kepemudaan di
Indonesia...
Siapakah Aku?.....

Aku Adalah yang Membakar Semangat Para Pejuang
Pada Saat Terjadinya Ultimatum di Surabaya....
Siapakah Aku?.....

Aku Adalah Ketua di Kepanitiaan BPUPKI......
Siapakah Aku?.....

Aku Adalah Wakil Ketua Sekaligus Sekretaris di
Kepanitiaan BPUPKI.....
Siapakah Aku?.....








16

KUIS!!!!
"SIAPAKAH AKU?"

Yuk Main Tebak-Tebakan....
isilah Pertanyaan di bawah ini dengan
menuliskaan nama tokoh yang sesuai dengan
pernyataannya yaa...

Aku Adalah Wakil Ketua di PPKI.....
Siapakah Aku?.....

Aku Adalah Pengetik Teks Proklamasi....
Siapakah Aku?.....

Aku Adalah Penjahit Bendera Merah Putih dan
Juga Istri Dari Presiden Pertama Republik
Indonesia
Siapakah Aku?.....

Aku Adalah Seseorang yang Diberi Gelar "Bapak
Pendidikan Indonesia"
Siapakah Aku?.....








17

TIM PENYUSUN

KElOMPOK 5
3E PGSD

Mita Maulani

(2008947)

Lin Herlina (2008952)

Sabian Nuraprilia

(2009018)

Siti Adawiyah

(2009045)

Ayu Kartini (2009126)

Indira Syifa Karai

Handak (2009144)

18


Click to View FlipBook Version